Ditemukan 4269 data
56 — 21
benda bergerak atau tidakbergerak, benda berwujud atau tak berwujud, atau segala sesuatu yang memiliki nilai ekonomis ataumemiliki nilat nominal sekurangkurangnya Rp.250, (dua ratus lima puluh rupiah);Menimbang, bahwa unsur ini dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan sertaketerangan dari para Saksi dan keterangan Terdakwa sendiri didapat suatu fakta Terdakwa telahmengambil barang milik dari Saksi Dupawi Bin Waspun, dimana tersebut dalam fakta yuridis sebagaiberikut: Bahwa benar tempus
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukumMenimbang, bahwa dari fakta yang di dapat di persidangan dari keterangan para Saksi danketerangan Terdakwa sendiri menerangkan bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatannya pada hariSabtu tanggal 20 Juli 2013 sekitar jam 12.30 Wib, yakmi : Bahwa benar tempus delicti dakwaan Jaksa Penuntut Umum kepada Terdakwa dalam SuratDakwaannya terjadi pada hari Sabtu tanggal 20 Juli 2013 sekira jam 12.30 WIB; Bahwa benar Locus delicti Terdakwa terjadi di tepi
Unsur Masuknya ke tempat melakukan kejahatan dengan merusak ataumemanjat Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan para Saksi dan telah diakui sendiri oleh Terdak wadi muka persidangan dari fakta yang di dapat di persidangan, diketahui bahwa : Bahwa benar tempus delicti dakwaan Jaksa Penuntut Umum kepada Terdakwa dalam SuratDakwaannya terjadi pada hari Sabtu tanggal 20 Juli 2013 sekira jam 12.00 WIB; Bahwa benar Locus delicti Terdakwa terjadi di tepi jalan raya Pekalongan Banjarnegara ikutDesa Tanggeran
FLORENCIA TIMBULENG,SH
Terdakwa:
ATJO BASRI BIN LATU AGO
188 — 47
.> Terhadap = poin 4 yakni Tempus dan locus delictinya di Kota Balikpapan,sehingga pengadilan negeri samarinda tidak berwenang mengadili perkaratersebut.Halaman 4 dari 12 Putusan Sela No. 62/Pid.B/2020/PN SmrBahwa dikaitkan dengan perkara a quo dan eksepsi penasehat hukum terdakwa,Pengadilan Negeri Samarinda berwenang mengadili perkara a quo denganalasan yang berdasarkan fakta: Bahwa terdakwa membeli emas dari saksi IKBAL BIN NURDIN sehargaRp.59.000.000 (lima puluh Sembilan juta rupiah) tanpa ada
saksi Ikbal Bin Nurdin, dihubungkan dengan uraian surat dakwaan tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perbuatan yang terjadi pada hari sabtu tanggal 28 Desember 2019 sekitar pukul 04.00waita di Jalan Dwi Kora RT. 29 Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran,Kota Samarinda merupakan saat saksi Ikbal Bin Nurdin mengambil gelang emas seberat 102 gram milik saksi Edy Suwiknyo Bin Mariadi, dengan kata lain waktu dan tempat yang disebutkan dalam surat dakwaan Penuntut Umum tersebut merupakan tempus
dan locus delicti tindak pidana pencuriannya dalam memperoleh barang dan bukan tempus dan locus delikti perbuatan penadahan (membeli barang yang diduga hasil kejahatan), hal mana diperkuat puladengan uraian BAP Penyidik bahwa pembelian gelang emas seberat 102 gram tersebut dilakukan di Kota Balikpapan, tepatnya di lapak/toko emas Terdakwa di Pasar Inpres Kebun Sayur Kota Balikpapan pada akhir bulan Desember 2019;Halaman 10 dari 12 Putusan Sela No.62/Pid.B/2020/PN SmrMenimbang, bahwa dari hal tersebut
395 — 99
Bahwa benar dilihat dari kurun waktu tempus delicti perkara tanggal 26 Juli 2017Terdakwa telah memperoleh uang dari korban sebesar $60.000 ditambah Rp.16 juta,sedangkan tidak lama setelah itu Terdakwa dalam perkara Il telah membeli sebuahmobil HRV dengan DP sebesar Rp.75 juta, logis sekali terlihat Terdakwa mampumembeli mobil dengan DP yang besar karena baru beberapa hari sebelumnya berhasilmendapatkan uang dari korban perkara tersebut.28.
Bahwa benar dalam perkara Ill ini, tempus delictinya tanggal 18 April 2019 s.d 4Oktober 2019 dengan nilai kerugian korban sebesar Rp.178.500.000,00.30.
Bahwa benar pada perkara aquo atau ketiga ini, setelah dipelajari dan ditelititernyata pada saat tempus delikti perkara ini terjadi yaitu tanggal 18 April 2019 sampaidengan 4 Oktober 2019, pada saat yang sama perkara Terdakwa yang kedua sedangdiperiksa di Pengadilan Militer Tinggi Il Jakarta yaitu sejak tanggal Tapsid 27 Pebruari2019 sampai dengan putusnya perkara tanggal 18 Juli 2019, bahkan berlangsung terussetelah putusan perkara Terdakwa diajukan banding sedang berjalan yaitu sejakpermohonan
Bahwadilihatdari kurun waktu tempus delictiperkara yang pertama tanggal 26 Juli2017 Terdakwa telah memperoleh uang dari korban sebesar $60.000 ditambah Rp.16juta, dan tidak lama setelah itu Terdakwa dalam perkara kedua telah membeli sebuahmobil jenis HRV dengan DP sebesar Rp.75 juta, logis sekali terlihat Terdakwa mampumembeli mobil dengan DP yang besar tersebut karena baru beberapa hari sebelumnyaberhasil mendapatkan uang dari korban pada perkara kedua tersebut, hal mana diakuioleh Terdakwa bahwa
Bahwadalamperkara aquo atau yang ketiga ini, tempus delictinya tanggal 18 April2019 sd tanggal 4 Oktober 2019 dengan nilai kerugian korban sebesarRp.178.500.000,00 (seratus tujuh puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah).6.
70 — 44
Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi tersebut di atas terungkapfaktafakta yang dapat mementahkan faktafakta yang dimaksud JudexFactie sebagai berikut:Bahwa Waktu Kejadian Perkara (Tempus Delicti), Tempat KejadianPerkara (Locus Delicti) bertolak belakang dengan fakta yangdiungkap Judex Factie, yaitu terjadi pada Tanggal 3 Mei 2015 danTanggal 5 Mei 2015 sekitar Pukul 11.00 Wib dan Pukul 11.30 Wibkeduaduanya terjadi di Rumah JAMILAH SITORUS di Jalan BromoGang Harapan Lorong Aceh No. 12 Medan Denai
Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas dapat diketahui Judex FactieKELIRU dan TIDAK BENAR mengungkap fakta yang terungkap dipersidangan, KARENA keliru dan tidak benar menganalisa alat bukti,serta tidak mempertimbangkan kebenaran waktu kejadian tindakpidana (tempus delicti), tempat kejadian perkara (locus delicti) danperistiwa pidana yang terjadi yang bertentangan/tidak ada persesuaiandengan alat bukti yang diajukan dipersidangan.JUDEX FACTIE TIDAK MENERAPKAN HUKUM PEMBUKTIANSEHINGGA SALAH MENGUNGKAP
Bahwa sebaliknya sebagaimana telah diuraikan di atas, dari keterangansaksi JAMILAH SITORUS, saksi JULIA, Saksi PUTRI AMALIA DAULAY danBINCAR DAULAY yang saling bersesuaian keterangannya satu sama lainmengungkapkan fakta sebagai berikut:1) Bahwa Waktu Kejadian Perkara (Tempus Delicti), TempatKejadian Perkara (Locus Delicti) bertolak belakang denganfakta yang diungkap Judex Factie, yaitu terjadi pada Tanggal3 Mei 2015 dan Tanggal 5 Mei 2015 sekitar Pukul 11.00 Wibdan Pukul 11.30 Wib keduaduanya terjadi
Apalagi kebenaran Waktu Kejadian TindakPidana (tempus delicti), Tempat Kejadian Perkara (Locus Delicti) danperistiwa pidana yang bertentangan/tidak memiliki kKesusaian dengan alatbukti yang diajukan dipersidangan. .
Bahwa sebaliknya seharusnya Judex Factie mempertimbangkan dariketerangan saksi JAMILAH SITORUS, saksi JULIA, Saksi PUTRI AMALIADAULAY dan BINCAR DAULAY memiliki keterangan saling bersesuaiansatu dengan lain yang mengungkap faktafakta yang bertolak belakang yangdapat menyangkal kebenaran waktu kejadian perkara (Tempus Delicti) danTempat Kejadian Perkara (Locus Delicti) yang dinyatakan Judex Factiesebagaimana telah diuraikan di atas.Bahwa berdasarkan halhal yang diuraikan di atas dapat diketahui Judexfactie
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : BILLIE ADRIAN, SH.
Terbanding/Penuntut Umum II : MICHAEL DARMAWAN S. PONGSITANAN, S.H.
49 — 22
Keberatan Menyangkuat Locus Delicti dan Tempus DelictiPersoalan locus delicti dan tempus delicti ini; selain kami persoalkanulang dalam pledooi sesungguhnya sudah kami persoalkan ketikamengajukan eksepsi di awal persidangan.
Pertimbangan Hakim dalam pokokperkara yang tidak mempertimbangkan hal tsb dengan alasan bahwa materieksepsi tsb sudah selesai dipertimbangkan ketika eksepsi Penasihathukum dinyatakan ditolak dalam putusan sela; dalam konteks kasus iniadalah pertimbangan hukum yang salah dan keliru.Persoalan /ocus delicti dan tempus delicti adalah persoalan yang berkaitandengan kompetensi mengadili dimana hakim harus mempertimbangkannyaHalaman 11 dari 31 Putusan Nomor 49/PDT/2020/PT MKSdengan atau tanpa keberatan
diajukan oleh Terdakwa atau penasihatHukumnya.Lagi pula karena dalam putusan sela Hakim Tingkat Pertama menganggapSurat eksepsi yang diajukan Penasihat Hukum dianggap tidak sah ataudianggap tidak pernah ada maka dengan demikian Hakim tingkat pertamasesungguhnya tidak pernah memberi pertimbangan apapun dalam putusansela mengenai soal locus delicti dan tempus delkicti tsb; karena suratekspsi yang diajukan oleh Penasihat Hukum itu dianggap tidak sah ataudianggap tidak pernah ada.Berbeda seandainya masalah
Dengan demikian; keberatan kami dalam pledooi mengenai locus delictidan tempus delicti: sesungguhnya tidak pernah dipertimbangkan dalamperkara ini oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama padahal ini adalah hal yangprinsipil untuk dipertimbangkan karena ujung mengenai kKewenangan dankompetensi mengadili ..!!.
Terdakwa sendiri secara tegas dan konsistensepanjang persidangan menyatakan bahwa dalam pinjam meminjam ituTIDAK TERDAPAT jaminan apapun tapi semata mata hanya kepercayaansaja.Halaman 16 dari 31 Putusan Nomor 49/PDT/2020/PT MKSJika merujuk pada kwitansi warna hijau tertanggal 25 September 2011(yang oleh Terdakwa disangkali keaslian dan kebenarannya itu); dimanadalam kwitansi itu menunjukkan terjadinya waktu (tempus deliciti) pinjammeminjam dilakukan (terlepas akan kebenarannya); maka tidaklah mungkinada
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum II : PRASETYO PURBO, S.H.
Terbanding/Penuntut Umum I : HEPPIES M.H. NOTANUBUN, S.H.
192 — 178
Tentang Tempus dan Locus Peristiwa hukumBahwa suatu peristiwa pidana harus memuat waktu dan tempat tindakpidana itu diduga terjadi karena jika kabur waktu dan tempat peristiwapidana.Bahwa dalam kasus a quo dalam Surat Tanda Terima Laporan dan SuratPerintah Penahanan tingkat Penuntutan memuat Kejadian Perkara terjadipada tanggal 17 April 2019 sekitar pukul 13.30 WIT saat korban pulangsekolah, bertempat di Perumahan Guru di desa Alusi Batjas dan barudilaporkan pada tanggal 6 Juni 2019Bahwa ada juga
laporan korban dan keluarganya di Inspektorat DaerahKabupaten Kepulauan Tanimbar tertanggal 10 Juni 2019 bahwa Peristiwapidana Pelecehan seksual terjadi pada tanggal 6 Juni 2019 (buktiterlampir).Bahwa terhadap kedua tempus delicti sebagaimana disampaikan, manayang kita pakai?
Bahwa terhadap kedua bukti ini telah termuat jelas dan menggambarkanbahwa Tempus (waktu Kejadian) kabur apalagi Locusnya (tempat kejadian)perkara terjadi sengaja dibuatbuat untuk menjerat saya karena yangmengalami kejadian (korban) saja tidak mengetahul waktu kejadiannyaapalagi orang lain atau saksi yang mendengar cerita hasil interogasi !
dan nanti Sampai di Jaksa, pasti Jaksa tahan terdakwa.Bahwa perkara ini hanya Tuhan Yang Maha Kuasa, korban dan terdakwayang tahu benar dan tidak, tetapi selaku penasihat hukum dan kita semuayang bergelut di dunia hukum serta peradilan pasti tahu apakah perkara inimemenuhi unsur suatu tindak pidana berdasarkan locus dan tempus, alatbukti yang diajukan persidangan dan telah kita ketahui bersama?
Terbanding/Penuntut Umum I : FERDY SETIAWAN, S.H.
Terbanding/Penuntut Umum II : RASYID KURNIAWAN, SH.
133 — 43
Sehingga tempus delictidalam perkara ini tidak terangbenderang, dan sangat meragukan sehinggaseharusnya putusan ini batal demi hukum.Bahwa berkaitan dengan dengan tempus delicti pada perkara a quo, JPUdalam surat dakwaannya yang bernomor Registrasi Perkara : PDM23/CBD/04/2019 menyatakan waktu terjadinya tindak pidana yang berbeda.Bahwa dalam dakwaan kesatu tempus delictinya adalah hari kamis tanggal21 Februari 2019 dan dalam dakwaan kedua JPU menyatakan tempusdelictinya adalah pada hari kamis tanggal
I PUTU GEDE BUDIADI, SH
Terdakwa:
Roy Lauren
300 — 178
Putusan Sela Nomor 02K/PM.III14/AD/I/2020Formatdakwakan kepada diri Terdakwa semuanya dapatterbaca dengan jelas mulai dari uraian identitasTerdakwa secara lengkap dan uraian tindakpidana yang dilakukan Terdakwa.penulisan tempus delictie yang diuraikanmenggunakan huruf tidak berakibat berubahnyaEsensi atau Substansi / inti daripada SuratDakwaan itu sendiri, dan berdasarkan daripengalami kami yang pernah bertugas di badanPeradilan Militer Kupang, badan Peradilan MiliterDenpasar dan Badan Peradilan
Milter Tinggi IIISurabaya penulisan sebagaimana kami uraikan diatas sejak kami bertugas di lingkungan PeradilanMiliter Sampai saat ini tidak pernah ada masalah,semua perkara yang kami limpahkan tidak pernahdisinggung /dipersoalkan tentang teknis penulisanapakah penulisan tempus menggunakan angkaatau huruf hal tersebut sangat tidak mendasaryang penting sebenarnya adalah substansinyasehingga mempersoalkan teknis penulisan atauformat penulisan tempus delictie dari suatu SuratDakwaan apakah ditulis menggunakan
864 — 5880 — Berkekuatan Hukum Tetap
Surabaya Nomor : 297 / PID / 2012 / PTSBY, tanggal 21 Juni 2012;Bahwa aspek KADALUARSA ketentuan Pasal 78 ayat (1) KUHPdikorelasikan dengan kasus a quo pada Putusan Pengadilan NegeriKepanjen Nomor : 645/Pid.Sus/2011/PN Kpj tanggal 7 Maret 2012dan Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor : 297/PID/2012/ PT.SBY, tanggal 21 Juni 2012, TERLIHAT dan TERDAPAT dalamPutusan Pengadilan Negeri Kepanjen Nomor 645/Pid.Sus/2011/PN.Kpj tanggal 7 Maret 2012 pada halaman 2 dimana dalamSURAT DAKWAAN ditentukan TEMPUS
No. 104 PK/Pid.Sus/20152001 tentang merek antara lain berbunyi Barang siapa dengan sengaja dantanpa hak menggunakan merek yang sama pada pokoknya dengan merekterdaftar milik orang lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksidan/ atau diperdagangkan;Tempus delictie (waktu) tindak pidana itu dilakukan menurut versi dakwaanPenuntut Umum sekitar tahun 1993 sampai dengan Juli 2011, dengandemikian tindak pidana yang terjadi sekitar tahun 1993 tidak dapatdiperlakukan undangundang merek dalam
Bahwa tempus delictie (waktu kejadian perkara) tahun 1993 dan barudijadikan perkara tahun 2011 sudah berjalan 18 tahun, ancaman pidana 4(empat) tahun penjara dengan demikian menurut Pasal 78 ayat (3e) KUHPhak menuntut hukum gugur karena lewat waktu sesudah 12 tahun dari sejakkejahatan yang terancam hukuman penjara sementara lebih dari 3 (tiga)tahun;Disisi lain Pasal 95 UndangUndang Nomor 15 tahun 2001 tentang merekmenentukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90, 91, 92,93 dan Pasal 94
Bahwa menurut Dakwaan Penuntut Umum tempus delicti perouatanTerdakwa/ Pemohon untuk jenis Gudang Baru New Internasional sejaktahun 1995 dan ijin Cukai diperbaharui pada tahun 2009. Gudang Baru FilterPremium sejak tahun 1999 dan Gudang Baru merk King Size sejak tahun1993 diproduksi oleh Pemohon (Terdakwa);. Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali mendasarkan Pasal 263 ayat (2)huruf a adanya keadaan baru berupa Novum PK3 dan PK4 serta PK5.
Jaya Makmur dengan semua produknyaharus dilindungi hukum;10.Bahwa memperhatikan bukti yang diajukan Pemohon Peninjauan Kembaliberupa PK3, PK4 dan PK5 yang sejak 1993, 1995 dan 1999 menurutdakwaan Penuntut Umum Surabaya Tempus Delictie maka menurutketentuan Pasal 78 ayat (1) angka 3 menentukan kewenangan menuntutterhadap kejahatan yang diancam dengan pidana penjara lebih dari 3 (tiga)tahun lewat waktu (daluwarsa) adalah 12 (dua belas) tahun bila dihitungperbuatan Terdakwa menurut dakwaan mulai tahun
106 — 52 — Berkekuatan Hukum Tetap
Perkara a quo adalah Nebis In Idem ;Bahwa berdasarkan fakta hukum, dipastikan bahwa PemohonKasasi/Terdakwa diadili 2 (dua) kali berulang pada locus delictie dan tempusdelictie yang sama, sehingga perkara yang kedua ini termasuk dalam peristiwahukum nebis in idem, ketertuan mana mengenai Asas Nebis in Idem dalamhukurn pidana di Indonesia diatur di dalam Pasal 76 Kitab UndangUndanghukum Pidana (KUHP) tentang gugurnya hak menuntut hukuman dan gugurnyahukuman ;Bahwa Pemohon Kasasi telah dua kali pada tempus
NegeriJakarta Utara tersebut telah menjatuhkan putusan yang amarnya sebagaimanayang tercantum dalam memori kasasi ;Dalam Pasal 76 KUHP ini diletakkan suatu dasar hukum "Ne bis in Idem"Hal. 6 dari 14 hal.Put.No. 29 K / Pid.Sus / 2011yang menyatakan bahwa : Orang tidak boleh dituntut sekali lagi lantaranperbuatan yang baginya telah diputuskan oleh Hakim Negara Indonesia, dengankeputusan yang tidak boleh diubah lagi ;Dasar hukum larangan memproses Pemohon Kasasi/Terdakwa dua kalidalam locus delictie dan tempus
Bahwa sesuai dengan maksud dan isi dakwaan dijelaskan tempus delictiedan locus delictienya adalah sama yaitu : ia Terdakwa Erwin Alias Atengpada hari Rabu Tanggal 30 Juli 2008 sekitar pukul 17.00 WIB atau setidaktidaknya di waktu lain pada tahun 2008, bertempat di kamar 028Apartemen Laguna Pluit blok A LANTAI 11 No. 028 Rt. 028 Rt.04/019,Kelurahan Pluit, Jakarta Utara atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Utara atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah
33 — 7
Bahtera Pelabuhan TPI.e Bahwa benar tempus delictie perbuatan yang dilakukan olehterdakwa Amor Putra Als Among Bin Amat NasirRasul Muliadi BinSafwan dilakukan pada hari Selasa tangal 15 Maret 2016 sekira jam04.30 Wib.e Bahwa terdakwa melakukan pemukulan kepada saksi Soter Siallaganbersama Sama dengan Sdr. Beni ( DPO ) dan Sdr.
Bahtera Pelabuhan TPI.Bahwa benar tempus delictie perbuatan yang dilakukan olehterdakwa Amor Putra Als Among Bin Amat NasirRasul Muliadi BinSafwan dilakukan pada hari Selasa tangal 15 Maret 2016 sekira jam04.30 Wib.Bahwa benar terdakwa melakukan pemukulan kepada saksi SoterSiallagan bersama sama dengan Sdr. Beni ( DPO ) dan Sdr.
Bahtera Pelabuhan TPI.e Bahwa benar tempus delictie perbuatan yang dilakukan olehterdakwa Amor Putra Als Among Bin Amat NasirRasul Muliadi BinSafwan dilakukan pada hari Selasa tangal 15 Maret 2016 sekira jam04.30 Wib.e Bahwa benar terdakwa melakukan pemukulan kepada saksi SoterSiallagan bersama sama dengan Sdr. Beni ( DPO ) dan Sdr.
1.ANDI HERMAWATI, SH
2.NASRAN AZIZ, SH.
Terdakwa:
1.ZULAMIN Alias ALEX BEJO Bin MARDINI
2.YULI Binti IBRAHIM
77 — 46
Bahwa tempus delicti in casu yaitu hari Kamis tanggal 25 Desember 2020sekira pukul 02.00 WIB;4. Bahwa locus delicti merupakan areal rongsokan milik Jhoni Suarja yang didalamnya terdapat besi tua, tembaga serta alumunium yang memiliki nilaiekonomis (dapat diperjualbelikan);5.
Bahwa Para Terdakwa berada di /Jocus dan pada tempus delicti a quo,dengan alasan hendak menjual barang rongsokan barang alumunium,kemudian beralasan hendak menjual barang berupa plastik bekaskemasan minuman sebanyak setengah karung, tetapi Para Terdakwamenerangkan bahwa barang yang akan dijual ada di rumah Para Terdakwadi daerah Parung;6.
tersebut bukan karena kehendak pelaku;Bahwa dengan memperhatikan uraian tersebut, maka yangmenjadi mens rea yang harus dipertimbangkan terlebin dulu adalahapakah perbuatan yang dikehendaki yang dilakukan oleh ParaTerdakwa, perbuatan mana ada dalam benak pikiran Para Terdakwayang dapat diukur secara objektif dari tolok ukur yang jelas dan objektif;Bahwa Para Terdakwa di persidangan menyangkali hal yangdituduhkan kepada Para Terdakwa, yaitu ketika Para Terdakwaditangkap di /ocus delicti dan pada tempus
38 — 9
tersebut diatas, apakahterdakwa dapat dinyatakan bersalah melakukan perbuatan pidana sebagaimana yangdidakwakan kepadanya oleh Jaksa Penuntut Umum;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menghubungkan alatalat bukti berupaketerangan saksisaksi, keterangan terdakwa, surat dan barang bukti, maupun segalasesuatu yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim memperoleh fakta faktahukum yaitu :e Bahwa perkara a quo dilimpahkan pada bulan Oktober tahun 2015 kePengadilan Negeri Simalungun padahal tempus
di Lembaga Pemasyarakatan KelasII A Pematang Siantar;Bahwa saksisaksi serta terdakwa sendiri semua berada di LembagaPemasyarakatan Kelas If A Pematang Siantar dan Majelis Hakim tidakmelihat alasan hukum yang mendasari lamanya pemeriksaan perkara a quodi tingkat penyidikan dan penuntutan sampai dengan dilimpahkan kePengadilan Negeri Simalungun, meskipun secara yuridis formal, waktupelimpahan berkas perkara a quo belum daluwarsa;Bahwa INTAN BR PARDEDE (saksi dalam berkas perkara) yang justrupada tempus
PARDEDE malah dipindahkan ke Rumah Tahanan TanjungGusta di Medan, sebelum berkas perkara a quo dilimpahkan ke tingkatPenuntutan;Bahwa pada pokok pemeriksaan materi perkara a quo sejak awalpenyidikan, terdakwa menyangkal tentang barang bukti yang diperoleh dariINTAN BR PARDEDE berupa 1 (satu) bungkus kecil yang setelah diperiksadi Laboratorium Kriminal Khusus Narkotika di Medan, berisi narkotikajenis sabu (sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Penyidik);Bahwa jangka waktu yang begitu panjang antara tempus
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : UJANG WIJANARKO, SH
Terbanding/Penuntut Umum II : YOGI NATANAEL CHRISTANTO, SH
362 — 245
dikurangi dalam keadaan apapun dalam menyusun SuratDakwaan Penuntut Umum harus cermat/teliti terutama yang berkaitan denganpenerapan peraturan perundangundangan yang berlaku, agar tidak terjadikekurangan dan atau kekeliruan yang mengakibatkan batalnya surat dakwaanatau unsurunsur dalam dakwaan tidak berhasil dibuktikan ;Menimbang bahwa UndangUndang RI Nomor 39 Tahun 2014 tentangPerkebunan berlaku sejak tanggal diundangkan yakni sejak TANGGAL 17OKTOBER 2014 surat dakwaan tidak cermat dikarenakan tempus
delicti yangdiuraikan dalam dakwaan bertentangan dengan penerapan undangundang RINomor 39 tahun 2014 tentang perkebunan yang menganut asas non retroaktif(vide pasal 118 undangundang RI Nomor 39 tahun 2014 tentang perkebunan);Pertengahan tahun 2012 sampai dengan tahun 2014, Terdakwa melakukanpembelian lahan dengan luas 1.300 hektar untuk kegiatan perkebunan; yangartinya bahwa tempus delicti yakni Pertengahan tahun 2012 sampai dengantahun 2014 perbuatan Terdakwa a quo ialah mengarah pada penguasaan
(menguasai) lahan perkebunan Bulan Februari 2013, Terdakwa melakukanperbuatan bloking keliling lahan dengan menggunakan alat berat yang dalamperkara ini telah dilakukan penyitaan; yang artinya bahwa tempus delicti yaknipada Bulan Februari 2013 perbuatan Terdakwa a quo ialah mengarah padamengerjakan dan menggunakan lahan perkebunan; Bulan Oktober 2013,Terdakwa melakukan kegiatan pembuatan camp, pembibitan, pembukaan lahanatau stacking; yang artinya bahwa tempus delicti yakni pada Bulan Oktober2013
telititerutama yang berkaitan dengan penerapan peraturan perundangundanganyang berlaku, UndangUndang RI Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunanberlaku sejak tanggal diundangkan yakni sejak TANGGAL 17 OKTOBER 2014agar tidak terjadi kekurangan dan atau kekeliruan yang mengakibatkan batalnyasurat dakwaan,Menimbang, bahwa surat dakwaan adalah dasar pemeriksaan di sidangpengadilan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum menurut ketentuan pasal143 (2) KUHAP mensyaratkan bahwa surat dakwaan harus menyebutkan waktu( tempus
96 — 11
diruncingkan.1 (satu) buah Aluminium foil rokok yang sudah digulung3. 1 (Satu) buah Hand Phone merk Black Berry type 9300 warna hitamputuh Nomor kartu 082291354908;Menimbang,bahwa barang bukti tersebut telah disita sesuai ketentuanhokum yang berlaku untuk itu dan telah diperlihatkan kepada para saksi, ahlidan terdakwa yang menerangkan bahwa barang bukti tersebut adalah milikterdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa tempus
/PN.Pso.Menimbang, Bahwa tempus dan locus perbuatan terdakwa yaitu padahari Jumat tanggal 01 April 2016 sekitar jam 21.30 wita bertempat di rumahterdakwa JI. Hi. Agus Salim Kel. Bonesompe Kec. Poso Kota Utara Kab.
Poso,selanjutnya pada locus dan tempus tersebut terhadap terdakwa telah dilakukanpenggeledahan dan penangkapan serta ditemukan shabushabu yangdisembuyikan dilemari pakaian terdakwa berikut alat berupa pipet, korek api,aluminium foil rokok, plastic bening yang terseimpan dalam tempat kaca mata,dan handphone;Menimbang,bahwa shabushabu tersebut diperoleh oleh terdakwadengan cara membeli dari saksi Onel (dalam berkas terpisah) seharga Rp.3.00.000 , pada hari kamis tanggal 31 Maret 2016 bertempat di rumah
Rp. 200.000, adalah uang miliksaksi onel selanjutnya setelah shabushabu diperoleh oleh saksi onel dibagi duadengan terdakwa sesuai jumlah uang masingmasing, maka Majelis Hakimmenyimpulkan perbuatan terdakwa dan saksi onel adalah dengan carapatungan untuk memperoleh shabushabu dimana hanya saksi onel yangmengetahui untuk membeli kepada Ik. kirno;Menimbang,bahwa shabushabu yang diperoleh dari saksi onel akandigunakan terdakwa sebelum pergi ke pesta perkawinan pada tanggal 1 April2016, namum pada tempus
135 — 96 — Berkekuatan Hukum Tetap
Eksepsi)dengan berpedoman dan bersandar pada ketentuan hukum Pasal 143ayat (2) huruf b KUHAP; yang menegaskan Penuntut Umum dalammembuat Surat Dakwaan diberi tanggal dan ditandatangani serta berisi;uraian secara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yangdidakwakan dengan menyebut waktu dan tempat tindak pidanadilakukan; samasama berpendirian bahwa Surat dakwaan yang dibuatPenuntut Umum tidak menguraikan secara cermat, jelas dan lengkapmengenai perbuatan yang didakwakan, demikian perihal tempus
Uraian tentang waktu kejadian (tempus delicti) baik dalam DakwaanAlternatif kKesatu maupun dalam Dakwaan alternatif kedua terdapatkesalahan sebagaimana jelas terlihat dalam frasa kalimat, ...padatanggal 9 Juni 2012 atau setidaktidaknya pada suatu waktu tahun2012...dst berbeda dengan waktu kejadian (tempus delicti) peristiwayang dilaporkan ke pihak Penyidik; sebab peristiwa yang dilaporkan dandisidik selanjutnya dilimpahkan ke Penuntut Umum sebagai landasandakwaannya adalah terhadap peristiwa yang
frasa kalimat; pada tanggal 9Juni 2012 atau setidaktidaknya pada suatu waktu tahun 2012 makadengan mencermati frasa kalimat uraian waktu perbuatan dalam suratdakwaan a quo, terdapat toransi waktu secara alternatif sepanjangtahun 2012; membuat Terdakwa menjadi bingung, karena dalam prosespenyidikan di Kepolisian sebagai dasar Dakwaan Penuntut UmumTerdakwa diperiksa adalah berkaitan dengan perbuatan yang dilaporkansaksi Fedi Tjandra atas perbuatan yang terjadi ditahun 2011, makadengan penyebutan tempus
36 — 5
ngomelngomel memarahi Terdakwa.pada eat itu antara Terdakwa dan saksi korban ada ributribut mulut.a kemudian keributan antara saksi korban dan Terdakwa saksi damaikan.a saksi bertemu dengan Terdakwa dan saksi korban tersebut sebulan sebelumdian ributribut antara saksi korban dan Terdakwa di rumah saksi Untung.a saksi tidak tahu tentang iMuttitent antara Terdakwa dan saksi korban diaksi Untung.an keterangan saksi diatas Terdakwa membenarkan. a dari keterangan saksi Ade Charge di atas, Majelis Hakimarkan Tempus
Delicti yang diterangkan oleh saksi adalah berlainaneributan antara Terdakwa dan saksi korban, dimana keterangan yangi tempus delictinya adalah 1 (satu) bulan sebelum kejadian keributansterangan saksi Ade Charge dipersidangan tidak ada hubungan atau tidakan keributan yang terjadi antara Terdakwa dan saksi korban, makale Charge tidaklah dapat menggugurkan keterangan saksi dari PenuntutMajelis Hakim berpendapat bahwa keterangan saksi Ade Charge diatas, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan
35 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
serta huruf kdan ketentuan Pasal 78 ayat (1) mengenai ketentuan pidana terhadap Pasal 50ayat (1) serta ayat (2) mengenai ketentuan pidana terhadap Pasal 50 ayat (3)huruf a dan huruf b, ayat (6), ayat (7), ayat (9) and ayat (10) UndangUndangNO. 41 Tahun 1999 diubah dengan UndangUndang No. 19 Tahun 2004 secarategas dinyatakan dicabut dan tidak berlaku;Bahwa prinsip hukum yang terkandung dalam ketentuan Pasal 112UndangUndang No. 18 Tahun 2013 yaitu apabila tindak pidana kehutananterjadi pada waktu (tempus
Sebaliknya apabilatindak pidana kehutanan terjadi pada waktu (tempus delicti) sebelum UndangUndang No. 18 Tahun 2013 disahkan, maka ketentuan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 50 ayat (1) dan ayat (3) huruf a, huruf f, huruf g, huruf h, huruf j,serta huruf k dan ketentuan Pasal 78 ayat (1) mengenai ketentuan pidanaterhadap Pasal 50 ayat (1) serta ayat (2) mengenai ketentuan pidana terhadapPasal 50 ayat (3) huruf a dan huruf b, ayat (6), ayat (7), ayat (9) dan ayat (10)UndangUndang No. 41 Tahun 1999
53 — 23
sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 82 Undangundang No. 23 tahun 2002 tentangPerlindungan Anak; ec rrr errr eeeMenimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut,Terdakwa di persidangan menyatakan telah mengerti isi danmaksud surat dakwaan tersebut, selanjutnya Penasihat HukumTerdakwa menyatakan mengajukan keberatan (eksepsi) terhadapSurat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 22 Desember 2011 yangpada pokoknya menyatakan: e Bahwa terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum~ yangmenyebutkan tempus
Bahwa surat Dakwaan telah secara jelas dan tegasmenyebutkan tempus delictinya yaitu pada hari Minggutanggal 31 Juli 2011 sekira pukul 17.00 wib atausetidaktidaknya yang masih termasuk dalam bulan Juli132011 atau setidaktidaknya yang masih dalam kurun waktutahun 2011, sehingga uraian tempus delicti sudahmemenuhi syarat sahnya surat dakwaan sebagaimana pasal143 ayat (2) huruf b KUHAP ;2.
28 — 19
Bahwa terkecuali terhadap posita nomor 2 permohonan Pemohon,Termohon membantah terkait tempus waktu tinggal yaitu bahwa yangbenar adalah Pemohon dan Termohon tinggal dijalan XxxxxxxxxxKelurahan Dangerakko Kecamatan Wara selama 4 tahun 45 hari dantinggal di JI.Xxxxxxxxxx selama 4 tahun 12 hari;Dalam Rekonvensi1. Bahwa Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi ingin mengajukangugatan rekonvensi apabila terjadi perceraian yaitu,Hal. 3 dari 26 Hal. Putusan No. 178/Padt.G/2020/PA.Plip2.
Bg jo Pasal 1925 KUH Perdata mempunyaikekuatan bukti yang sempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa disamping memberikan pengakuan, Termohon jugamembantah posita nomor 2 permohonan Pemohon terkait tempus waktu tinggalyaitu bahwa yang benar adalah Pemohon dan Termohon tinggal dijalanXXXXXXXXXX Kelurahan Dangerakko Kecamatan Wara selama 4 tahun 45 haridan tinggal di JI.Xxxxxxxxxx selama 4 tahun 12 hari;Menimbang, bahwa terhadap jawaban Termohon, Pemohon dalamrepliknya pada pokoknya mengakui bantahan Termohon
terkait tempus waktutinggal tersebut, maka sesuai dengan ketentuan pasal 311 R.Bg jo Pasal 1925KUH Perdata pengakuan tersebut mempunyai kekuatan bukti yang sempurnadan mengikat;Menimbang, bahwa dari dalildalil permohonan dan jawabjinawab dipersidangan tersebut diatas, maka yang menjadi pokok masalah untukdipertimbangkan lebih lanjut dalam perkara ini adalah:1.
Menimbang, bahwa walaupun Termohon pada dasarnya mengakuiseluruh dalildalil permohonan Pemohon dan terdapat pula pengakuanPemohon atas bantahan Termohon terkait tempus waktu tinggal bersama tetapidemi menghindari perceraian atas dasar kesepakatan atau tidak beralasanhukum, maka wajib bagi Pemohon dibebani pembuktian;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalildalil permohonannya,Pemohon telah mengajukan alat bukti surat yang oleh Ketua Majelis diberi kodeP.1 dan P.2 serta dua orang saksi sebagaimana tersebut