Ditemukan 4305 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 20-07-2016 — Putus : 11-08-2016 — Upload : 06-09-2016
Putusan PN BANDUNG Nomor 809 / Pid.Sus / 2016 / PN.Bdg
Tanggal 11 Agustus 2016 — IYAN SOPIYAN BIN YAYAN SOPIYANDI
275
  • Ali Husen, dan Uus Firdaus yangdibenarkan terdakwa, pada locus dan tempus delikti tersebut pada saat digeledahditemui 20 (dua puluh) tablet pil alprazolam yang masih dalam kemasan di dalam sakucelana bagian depan sebelah kanan yang sedang dipakai terdakwa ;Bahwa berdasarkan laporan hasil pengujian Badan Reserse Kriminal Polri PusatLab.
    telah terbukti memenuhi unsur ketiga ini ;Menimbang bahwa sesuai dengan pertimbangan pada unsur 2, yang menjadi satukesatuan tak terpisahkan dengan pertimbangan ini diketahui terdakwa memperoleh 20butir pil alprazolam yang merupakan psikotropika golongan IV dari Apotek Jaya Farmadengan menggunakan resep dari Epi (DPO) dengan cara membeli seharga Rp. 90.000,sebanyak 20 butir ;Bahwa fakta pil alprazolam ditemui dalam saku celana bagian depan sebelahkanan yang sedang dipakai terdakwa pada locus dan tempus
Register : 18-11-2015 — Putus : 06-01-2016 — Upload : 22-02-2016
Putusan PN RANTAU PRAPAT Nomor 875/PID.SUS/2015/PN RAP
Tanggal 6 Januari 2016 — Pidana - TAUFIK KAMIL
182
  • Sus/2015/PNRAP.barang bukti berupa : (satu) bungkus plastik klip tempus pandang bekas isisabu, I(satu) buah kaca bekas bakar berisi sabu, 1(satu) buah bong lengkapdengan pipetnya terbuat dari botol minuman lasegar, 2(dua) buah mancis, dan 1(satu) buah gulungan timah Rokok (kompor) yang diakui milik Terdakwa;Bahwa Terdakwamembeli narkotika jenis sabu tersebut pada Saksi Suhendriseharga Rp 50.000, (lima puluh ribu rupiah) ;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan barang bukti dari PT.
    sabu , atas informasi tersebutlangsung menyelidiki rumah Saksi Safrizal Efendi Alias Pendi Keling ,sesampainya di rumah Saksi Safrizal Efendi Alias Pendi Keling langsungdilakukan penggrebekan kemudian dilakukan penangkapan terhadap SaksiSafrizal Efendi Alias Pendi Keling dan Saksi Suhendri , saat itu juga dilakukanpenangkapan terhadap Terdakwayang kebetulan ada ditempat tersebut,selanjutnya dilakukan penggeledahan dan di dalam kamar mandi ditemukanbarang bukti berupa : (satu) bungkus plastik klip tempus
    Golongan I jenis Sabu ;Bahwa ternyata, atas informasi tersebut langsung menyelidiki rumah Saksi SafrizalEfendi Alias Pendi Keling , sesampainya di rumah Saksi Safrizal Efendi Alias PendiKeling langsung dilakukan penggrebekan kemudian dilakukan penangkapan terhadapSaksi Safrizal Efendi Alias Pendi Keling, Saksi Suhendri dan Terdakwayang kebetulanada ditempat tersebut ;Bahwa ternyata, selanjutnya dilakukan penggeledahan dan di dalam kamar mandiditemukan barang bukti berupa : 1(satu) bungkus plastik klip tempus
Putus : 10-11-2015 — Upload : 13-07-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 104 PK/Pid.Sus/2015
Tanggal 10 Nopember 2015 — H. ALI KHOSIN, SE;
6765104 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Surabaya Nomor : 297 / PID / 2012 / PTSBY, tanggal 21 Juni 2012;Bahwa aspek KADALUARSA ketentuan Pasal 78 ayat (1) KUHPdikorelasikan dengan kasus a quo pada Putusan Pengadilan NegeriKepanjen Nomor : 645/Pid.Sus/2011/PN Kpj tanggal 7 Maret 2012dan Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor : 297/PID/2012/ PT.SBY, tanggal 21 Juni 2012, TERLIHAT dan TERDAPAT dalamPutusan Pengadilan Negeri Kepanjen Nomor 645/Pid.Sus/2011/PN.Kpj tanggal 7 Maret 2012 pada halaman 2 dimana dalamSURAT DAKWAAN ditentukan TEMPUS
    No. 104 PK/Pid.Sus/20152001 tentang merek antara lain berbunyi Barang siapa dengan sengaja dantanpa hak menggunakan merek yang sama pada pokoknya dengan merekterdaftar milik orang lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksidan/ atau diperdagangkan;Tempus delictie (waktu) tindak pidana itu dilakukan menurut versi dakwaanPenuntut Umum sekitar tahun 1993 sampai dengan Juli 2011, dengandemikian tindak pidana yang terjadi sekitar tahun 1993 tidak dapatdiperlakukan undangundang merek dalam
    Bahwa tempus delictie (waktu kejadian perkara) tahun 1993 dan barudijadikan perkara tahun 2011 sudah berjalan 18 tahun, ancaman pidana 4(empat) tahun penjara dengan demikian menurut Pasal 78 ayat (3e) KUHPhak menuntut hukum gugur karena lewat waktu sesudah 12 tahun dari sejakkejahatan yang terancam hukuman penjara sementara lebih dari 3 (tiga)tahun;Disisi lain Pasal 95 UndangUndang Nomor 15 tahun 2001 tentang merekmenentukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90, 91, 92,93 dan Pasal 94
    Bahwa menurut Dakwaan Penuntut Umum tempus delicti perouatanTerdakwa/ Pemohon untuk jenis Gudang Baru New Internasional sejaktahun 1995 dan ijin Cukai diperbaharui pada tahun 2009. Gudang Baru FilterPremium sejak tahun 1999 dan Gudang Baru merk King Size sejak tahun1993 diproduksi oleh Pemohon (Terdakwa);. Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali mendasarkan Pasal 263 ayat (2)huruf a adanya keadaan baru berupa Novum PK3 dan PK4 serta PK5.
    Jaya Makmur dengan semua produknyaharus dilindungi hukum;10.Bahwa memperhatikan bukti yang diajukan Pemohon Peninjauan Kembaliberupa PK3, PK4 dan PK5 yang sejak 1993, 1995 dan 1999 menurutdakwaan Penuntut Umum Surabaya Tempus Delictie maka menurutketentuan Pasal 78 ayat (1) angka 3 menentukan kewenangan menuntutterhadap kejahatan yang diancam dengan pidana penjara lebih dari 3 (tiga)tahun lewat waktu (daluwarsa) adalah 12 (dua belas) tahun bila dihitungperbuatan Terdakwa menurut dakwaan mulai tahun
Putus : 12-09-2013 — Upload : 12-12-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 580 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 12 September 2013 — Drs. HUBER DOYOM;
6049 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Eka Subrata selaku PPK dan;b. turut sera menandatangani Surat Perintah Kerja dan berbagai dokumenproyek lainnya;yang bertentangan dengan Keppres No. 80 Tahun 2003 (tanpamenyebutkan perobahan yang keberapa) dan Pasal 18 ayat (2) dan (3) UUNo. 1 Tahun 2004;Bahwa tempus. delicti a quo, dimulai ketika Terdakwaturutmenandatangani/menyetujui HPS pada tanggal 4 Februari 2006 berakhirsampai dengan ketika Terdakwa turut menandatangani/menyetujuipembayaran tahap akhir pada tanggal 21 April 2006 (Vide dakwaan
    Dihubungkan denganPeraturan Presiden No.08 Tahun 2006 tentang perobahan keempat atasKeputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman pelaksaanpengadaan barang/jasa pemerintah yang diberlakukan terhitung tanggal 20Maret 2006, maka a quo tempus delictinya terbagi menjadi 2 (dua) bagian.Yang Pertama tempus delictie di bawah tanggal 20 Maret 2006 dan yangkedua tempus delictie di atas tanggal 19 Maret 2006.
    Dengan demikiantempus delictie yang pertama masuk ruang lingkup Keppres No. 80 Tahun2003 sampai dengan perobahan yang ketigadan yang kedua masuk ruanglingkup Keppres No. 80 Tahun 2003 sampai dengan perobahan keempat;Bahwa kembali pada alasan kasasi point 6 yang menyatakan yangberwenang adalah PPK bukan KPA, Dihubungkan dengan ketentuan yuridisatas kedua macam tempus delictie diatas, maka dipastikan kewenanganyang dirumuskan dalam dakwaan tersebut adalah kewenangan PPK yangterdapat dalam Keppres No
    Selanjutnya dihadapdengan kedua macam tempus delictie point 7 di atas, MAKA RUMUSANPERBUATAN DALAM DAKWAAN PENERAPAN KETENTUANYURIDISNYA TERBUKTI KELIRU, sebab ketentuan yang diterapkanadalah ketentuan yang seharusnya diterapkan untuk tempus delictie yangHal. 42 dari 51 hal. Put. No. 580 K/Pid.Sus/201310.kedua, namun diberlakukan untuk tempus delictie yang pertama.
    Karena ituterhadap dakwaan Penuntut Umum yang terbukti ambaradul karenadisusun dengan data fiktif dan kealpaan dalam dirinya sendiri sehinggadoktrin tempus delicti terabaikan yang berakibat keliru pula dalampenerapan ketentuan yuridis (Vide alasan kasasi Point 6,7 dan 8), namuntetap dipaksakan Penuntut umum untuk dapat terbukti yang kemudiandiamini Majelis Hakim tingkat pertama dan juga oleh Judex Facti , sehinggaterlihat jelas hal yang luar biasa anehnya, sebab perbuatan yangdirumuskan secara keliru
Register : 11-11-2019 — Putus : 12-12-2019 — Upload : 13-12-2019
Putusan PT PALANGKARAYA Nomor 84/PID.SUS/2019/PT PLK
Tanggal 12 Desember 2019 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : MUHAMAD PUNDING JAHARI Bin JAHARI Alm
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : UJANG WIJANARKO, SH
Terbanding/Penuntut Umum II : YOGI NATANAEL CHRISTANTO, SH
296191
  • dikurangi dalam keadaan apapun dalam menyusun SuratDakwaan Penuntut Umum harus cermat/teliti terutama yang berkaitan denganpenerapan peraturan perundangundangan yang berlaku, agar tidak terjadikekurangan dan atau kekeliruan yang mengakibatkan batalnya surat dakwaanatau unsurunsur dalam dakwaan tidak berhasil dibuktikan ;Menimbang bahwa UndangUndang RI Nomor 39 Tahun 2014 tentangPerkebunan berlaku sejak tanggal diundangkan yakni sejak TANGGAL 17OKTOBER 2014 surat dakwaan tidak cermat dikarenakan tempus
    delicti yangdiuraikan dalam dakwaan bertentangan dengan penerapan undangundang RINomor 39 tahun 2014 tentang perkebunan yang menganut asas non retroaktif(vide pasal 118 undangundang RI Nomor 39 tahun 2014 tentang perkebunan);Pertengahan tahun 2012 sampai dengan tahun 2014, Terdakwa melakukanpembelian lahan dengan luas 1.300 hektar untuk kegiatan perkebunan; yangartinya bahwa tempus delicti yakni Pertengahan tahun 2012 sampai dengantahun 2014 perbuatan Terdakwa a quo ialah mengarah pada penguasaan
    (menguasai) lahan perkebunan Bulan Februari 2013, Terdakwa melakukanperbuatan bloking keliling lahan dengan menggunakan alat berat yang dalamperkara ini telah dilakukan penyitaan; yang artinya bahwa tempus delicti yaknipada Bulan Februari 2013 perbuatan Terdakwa a quo ialah mengarah padamengerjakan dan menggunakan lahan perkebunan; Bulan Oktober 2013,Terdakwa melakukan kegiatan pembuatan camp, pembibitan, pembukaan lahanatau stacking; yang artinya bahwa tempus delicti yakni pada Bulan Oktober2013
    telititerutama yang berkaitan dengan penerapan peraturan perundangundanganyang berlaku, UndangUndang RI Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunanberlaku sejak tanggal diundangkan yakni sejak TANGGAL 17 OKTOBER 2014agar tidak terjadi kekurangan dan atau kekeliruan yang mengakibatkan batalnyasurat dakwaan,Menimbang, bahwa surat dakwaan adalah dasar pemeriksaan di sidangpengadilan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum menurut ketentuan pasal143 (2) KUHAP mensyaratkan bahwa surat dakwaan harus menyebutkan waktu( tempus
Register : 07-12-2011 — Putus : 20-03-2012 — Upload : 02-07-2012
Putusan PN KOTABUMI Nomor 395/Pid.Sus/2011/PN.KB
Tanggal 20 Maret 2012 — MARDANI ARIF Bin ARIF
4023
  • sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 82 Undangundang No. 23 tahun 2002 tentangPerlindungan Anak; ec rrr errr eeeMenimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut,Terdakwa di persidangan menyatakan telah mengerti isi danmaksud surat dakwaan tersebut, selanjutnya Penasihat HukumTerdakwa menyatakan mengajukan keberatan (eksepsi) terhadapSurat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 22 Desember 2011 yangpada pokoknya menyatakan: e Bahwa terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum~ yangmenyebutkan tempus
    Bahwa surat Dakwaan telah secara jelas dan tegasmenyebutkan tempus delictinya yaitu pada hari Minggutanggal 31 Juli 2011 sekira pukul 17.00 wib atausetidaktidaknya yang masih termasuk dalam bulan Juli132011 atau setidaktidaknya yang masih dalam kurun waktutahun 2011, sehingga uraian tempus delicti sudahmemenuhi syarat sahnya surat dakwaan sebagaimana pasal143 ayat (2) huruf b KUHAP ;2.
Register : 16-03-2011 — Putus : 06-07-2011 — Upload : 07-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 29 K / Pid.Sus / 2011
Tanggal 6 Juli 2011 — ERWIN Alias ATENG
9140 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Perkara a quo adalah Nebis In Idem ;Bahwa berdasarkan fakta hukum, dipastikan bahwa PemohonKasasi/Terdakwa diadili 2 (dua) kali berulang pada locus delictie dan tempusdelictie yang sama, sehingga perkara yang kedua ini termasuk dalam peristiwahukum nebis in idem, ketertuan mana mengenai Asas Nebis in Idem dalamhukurn pidana di Indonesia diatur di dalam Pasal 76 Kitab UndangUndanghukum Pidana (KUHP) tentang gugurnya hak menuntut hukuman dan gugurnyahukuman ;Bahwa Pemohon Kasasi telah dua kali pada tempus
    NegeriJakarta Utara tersebut telah menjatuhkan putusan yang amarnya sebagaimanayang tercantum dalam memori kasasi ;Dalam Pasal 76 KUHP ini diletakkan suatu dasar hukum "Ne bis in Idem"Hal. 6 dari 14 hal.Put.No. 29 K / Pid.Sus / 2011yang menyatakan bahwa : Orang tidak boleh dituntut sekali lagi lantaranperbuatan yang baginya telah diputuskan oleh Hakim Negara Indonesia, dengankeputusan yang tidak boleh diubah lagi ;Dasar hukum larangan memproses Pemohon Kasasi/Terdakwa dua kalidalam locus delictie dan tempus
    Bahwa sesuai dengan maksud dan isi dakwaan dijelaskan tempus delictiedan locus delictienya adalah sama yaitu : ia Terdakwa Erwin Alias Atengpada hari Rabu Tanggal 30 Juli 2008 sekitar pukul 17.00 WIB atau setidaktidaknya di waktu lain pada tahun 2008, bertempat di kamar 028Apartemen Laguna Pluit blok A LANTAI 11 No. 028 Rt. 028 Rt.04/019,Kelurahan Pluit, Jakarta Utara atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Utara atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah
Register : 28-01-2020 — Putus : 05-03-2020 — Upload : 05-03-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 49/PID/2020/PT MKS
Tanggal 5 Maret 2020 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : IBRAHIM Alias AMPI Bin RURU YAKOB Diwakili Oleh : LUKMAN S. WAHID, SH
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : BILLIE ADRIAN, SH.
Terbanding/Penuntut Umum II : MICHAEL DARMAWAN S. PONGSITANAN, S.H.
3713
  • Keberatan Menyangkuat Locus Delicti dan Tempus DelictiPersoalan locus delicti dan tempus delicti ini; selain kami persoalkanulang dalam pledooi sesungguhnya sudah kami persoalkan ketikamengajukan eksepsi di awal persidangan.
    Pertimbangan Hakim dalam pokokperkara yang tidak mempertimbangkan hal tsb dengan alasan bahwa materieksepsi tsb sudah selesai dipertimbangkan ketika eksepsi Penasihathukum dinyatakan ditolak dalam putusan sela; dalam konteks kasus iniadalah pertimbangan hukum yang salah dan keliru.Persoalan /ocus delicti dan tempus delicti adalah persoalan yang berkaitandengan kompetensi mengadili dimana hakim harus mempertimbangkannyaHalaman 11 dari 31 Putusan Nomor 49/PDT/2020/PT MKSdengan atau tanpa keberatan
    diajukan oleh Terdakwa atau penasihatHukumnya.Lagi pula karena dalam putusan sela Hakim Tingkat Pertama menganggapSurat eksepsi yang diajukan Penasihat Hukum dianggap tidak sah ataudianggap tidak pernah ada maka dengan demikian Hakim tingkat pertamasesungguhnya tidak pernah memberi pertimbangan apapun dalam putusansela mengenai soal locus delicti dan tempus delkicti tsb; karena suratekspsi yang diajukan oleh Penasihat Hukum itu dianggap tidak sah ataudianggap tidak pernah ada.Berbeda seandainya masalah
    Dengan demikian; keberatan kami dalam pledooi mengenai locus delictidan tempus delicti: sesungguhnya tidak pernah dipertimbangkan dalamperkara ini oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama padahal ini adalah hal yangprinsipil untuk dipertimbangkan karena ujung mengenai kKewenangan dankompetensi mengadili ..!!.
    Terdakwa sendiri secara tegas dan konsistensepanjang persidangan menyatakan bahwa dalam pinjam meminjam ituTIDAK TERDAPAT jaminan apapun tapi semata mata hanya kepercayaansaja.Halaman 16 dari 31 Putusan Nomor 49/PDT/2020/PT MKSJika merujuk pada kwitansi warna hijau tertanggal 25 September 2011(yang oleh Terdakwa disangkali keaslian dan kebenarannya itu); dimanadalam kwitansi itu menunjukkan terjadinya waktu (tempus deliciti) pinjammeminjam dilakukan (terlepas akan kebenarannya); maka tidaklah mungkinada
Upload : 17-11-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 189 K/Pid/2010
Parman Alias Aco Bin Mustakim
77 Berkekuatan Hukum Tetap
  • TinggiMakassar tidak dengan cermat dan seksama mempertimbangkan pembelaanyang Terdakwa ajukan di persidangan, apa yang diajukan Jaksa PenuntutUmum dalam tuntutannya diambil alih oleh Majelis Hakim Pengadilan NegeriBulukumba dan Putusan tersebut oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidakmempertimbangkan Memori banding saya;Bahwa dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah kabur (obscuur libel)karena dakwaan tersebut Nomor : PDM152/RA.22/Ep.2/08/2008 tertanggal30 Mei 2008 adalah sangat bertentangan dengan Tempus
    delicti, karenasebagaimana dalam fakta di lapangan bahwa tempus delicti (waktu kejadian)yaitu pada tanggal 17 Juli 2008, namun dakwaan Jaksa Penuntut Umumtertanggal 30 Mei 2008 (dapat dilihat pula dalam Putusan Pengadilan TinggiMakassar Halaman 2 alinea kedua dan ketiga);Bahwa tuntutan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dan Putusan yangdijatunkan tersebut tidak mencerminkan rasa keadilan bagi saya Terdakwapenuntut umum dan Majelis Hakim Judex Facti dan Putusan Majelis HakimBanding hanya melihat
Register : 12-08-2020 — Putus : 07-09-2020 — Upload : 09-09-2020
Putusan PT AMBON Nomor 51/PID.SUS/2020/PT AMB
Tanggal 7 September 2020 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : PAULUS NDITJOMAS Alias POLI
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum II : PRASETYO PURBO, S.H.
Terbanding/Penuntut Umum I : HEPPIES M.H. NOTANUBUN, S.H.
138152
  • Tentang Tempus dan Locus Peristiwa hukumBahwa suatu peristiwa pidana harus memuat waktu dan tempat tindakpidana itu diduga terjadi karena jika kabur waktu dan tempat peristiwapidana.Bahwa dalam kasus a quo dalam Surat Tanda Terima Laporan dan SuratPerintah Penahanan tingkat Penuntutan memuat Kejadian Perkara terjadipada tanggal 17 April 2019 sekitar pukul 13.30 WIT saat korban pulangsekolah, bertempat di Perumahan Guru di desa Alusi Batjas dan barudilaporkan pada tanggal 6 Juni 2019Bahwa ada juga
    laporan korban dan keluarganya di Inspektorat DaerahKabupaten Kepulauan Tanimbar tertanggal 10 Juni 2019 bahwa Peristiwapidana Pelecehan seksual terjadi pada tanggal 6 Juni 2019 (buktiterlampir).Bahwa terhadap kedua tempus delicti sebagaimana disampaikan, manayang kita pakai?
    Bahwa terhadap kedua bukti ini telah termuat jelas dan menggambarkanbahwa Tempus (waktu Kejadian) kabur apalagi Locusnya (tempat kejadian)perkara terjadi sengaja dibuatbuat untuk menjerat saya karena yangmengalami kejadian (korban) saja tidak mengetahul waktu kejadiannyaapalagi orang lain atau saksi yang mendengar cerita hasil interogasi !
    dan nanti Sampai di Jaksa, pasti Jaksa tahan terdakwa.Bahwa perkara ini hanya Tuhan Yang Maha Kuasa, korban dan terdakwayang tahu benar dan tidak, tetapi selaku penasihat hukum dan kita semuayang bergelut di dunia hukum serta peradilan pasti tahu apakah perkara inimemenuhi unsur suatu tindak pidana berdasarkan locus dan tempus, alatbukti yang diajukan persidangan dan telah kita ketahui bersama?
Register : 11-10-2017 — Putus : 21-11-2017 — Upload : 13-12-2017
Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 472/Pid.B/2017/PN Sim
Tanggal 21 Nopember 2017 — Julianto Edy Wijaya Saragih
12041
  • Maret 2017,selanjutnya dalam dakwaan penuntut umum tersebut diuraikan lagi bahwaterdakwa ditangkap pada hari Sabtu, tanggal 31 Juli 2017 sekira pukul23.30 Wib karena melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan olehpenuntut umum dalam perkara ini dipersidangan;Menimbang, bahwa terhadap hal yang diuraikan tersebut diatasadalah tentang tempat kejadian(locus delicti) dan waktu kejadian(tempusdelicti) yang merupakan sebagai syarat materiil dari surat dakwaan, danterhadap uraian atas waktu kejadian(tempus
    perbuatanterdakwa yaitu antara pada hari Senin tanggal 31 Maret 2017 sekira pukul21.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret2017, dengan pada hari Sabtu, tanggal 31 Juli 2017 sekira pukul 23.30Wib, yang mana kedua waktu itu ada dua jangka waktu yang sangat jauhberbeda dan tidak sinkron satu sama lainnya, sebagaimana dalam uraiansurat dakwaan penuntut umum;Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan diatas jelaslahada perbedaan yang tidak tepat dan tidak cermat dalam uraian waktukejadian(tempus
Putus : 20-04-2011 — Upload : 21-06-2012
Putusan PN STABAT Nomor 152/ Pid. B/ 2011/ PN.STB
Tanggal 20 April 2011 — BUDIONO
6740
  • halnya dengantempus delicti sangat sulit menentukan waktu kejadian tindak pidana yang persis dan akurat.Kesulitan itu terjadi disebabkan berbagai factor yakni tindak pidana baru diketahui beberapa saatatau beberapa hari sesudah kejadian, tidak ada saksi melihat dan mendengar pada saat peristiwaterjadi, keterangan yang diperoleh mengenai tempat dan waktu kejadian saling berbeda antara saksiyang satu dengan yang lain, dan barang bukti yang diperoleh tidak berdaya memberi informasi yangakurat mengenai tempus
    dan locus delicti.Bahwa jika penerapan penyebutan locus delicti dan tempus delicti mesti persis dan akuratsehingga dituntut surat dakwaan harus menyebut secara tunggal dan pasti, penegakan hukummelalui peradilan pidana (criminal justice system) akan lumpuh total, yang berakibat semua pelakukriminal tidak bisa dituntut pertanggungjawaban hokum atas kejahatan yang mereka lakukan.
    Makauntuk mengantisipasi akibat dimaksud, doktrin dan praktek pengadilan telah melenturkan (to flex)atau mengembangkan (to growth) penyebutan locus delicti dan tempus delicti secara alternatif.Dengan demikian diskripsi locus dan tempus delicti yang bercorak alternatif dianggap sah asal halitu tidak kabur dan menyesatkan.Menimbang, dalam nota keberatannya (eksepsi) Penasehat Hukum terdakwa pada point 1.2menerangkan bahwa perkara ini didasarkan atas pengaduan tertulis dan hal mana laporan/pengaduan
Register : 10-09-2019 — Putus : 08-10-2019 — Upload : 25-11-2020
Putusan PT BANDUNG Nomor 237/PID.SUS/2019/PT BDG
Tanggal 8 Oktober 2019 — Pembanding/Terdakwa : ASEP LUKMAN bin NUNU KHAFI Diwakili Oleh : M ALI SH
Terbanding/Penuntut Umum I : FERDY SETIAWAN, S.H.
Terbanding/Penuntut Umum II : RASYID KURNIAWAN, SH.
9937
  • Sehingga tempus delictidalam perkara ini tidak terangbenderang, dan sangat meragukan sehinggaseharusnya putusan ini batal demi hukum.Bahwa berkaitan dengan dengan tempus delicti pada perkara a quo, JPUdalam surat dakwaannya yang bernomor Registrasi Perkara : PDM23/CBD/04/2019 menyatakan waktu terjadinya tindak pidana yang berbeda.Bahwa dalam dakwaan kesatu tempus delictinya adalah hari kamis tanggal21 Februari 2019 dan dalam dakwaan kedua JPU menyatakan tempusdelictinya adalah pada hari kamis tanggal
Putus : 08-08-2016 — Upload : 27-09-2016
Putusan PN DUMAI Nomor 160/Pid.B/2016/PN.Dum
Tanggal 8 Agustus 2016 — AMOR PUTRA Als AMONG Bin AMAT NASIR.
257
  • Bahtera Pelabuhan TPI.e Bahwa benar tempus delictie perbuatan yang dilakukan olehterdakwa Amor Putra Als Among Bin Amat NasirRasul Muliadi BinSafwan dilakukan pada hari Selasa tangal 15 Maret 2016 sekira jam04.30 Wib.e Bahwa terdakwa melakukan pemukulan kepada saksi Soter Siallaganbersama Sama dengan Sdr. Beni ( DPO ) dan Sdr.
    Bahtera Pelabuhan TPI.Bahwa benar tempus delictie perbuatan yang dilakukan olehterdakwa Amor Putra Als Among Bin Amat NasirRasul Muliadi BinSafwan dilakukan pada hari Selasa tangal 15 Maret 2016 sekira jam04.30 Wib.Bahwa benar terdakwa melakukan pemukulan kepada saksi SoterSiallagan bersama sama dengan Sdr. Beni ( DPO ) dan Sdr.
    Bahtera Pelabuhan TPI.e Bahwa benar tempus delictie perbuatan yang dilakukan olehterdakwa Amor Putra Als Among Bin Amat NasirRasul Muliadi BinSafwan dilakukan pada hari Selasa tangal 15 Maret 2016 sekira jam04.30 Wib.e Bahwa benar terdakwa melakukan pemukulan kepada saksi SoterSiallagan bersama sama dengan Sdr. Beni ( DPO ) dan Sdr.
Register : 25-02-2021 — Putus : 25-03-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN CIBINONG Nomor 110/Pid.B/2021/PN Cbi
Tanggal 25 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.ANDI HERMAWATI, SH
2.NASRAN AZIZ, SH.
Terdakwa:
1.ZULAMIN Alias ALEX BEJO Bin MARDINI
2.YULI Binti IBRAHIM
6233
  • Bahwa tempus delicti in casu yaitu hari Kamis tanggal 25 Desember 2020sekira pukul 02.00 WIB;4. Bahwa locus delicti merupakan areal rongsokan milik Jhoni Suarja yang didalamnya terdapat besi tua, tembaga serta alumunium yang memiliki nilaiekonomis (dapat diperjualbelikan);5.
    Bahwa Para Terdakwa berada di /Jocus dan pada tempus delicti a quo,dengan alasan hendak menjual barang rongsokan barang alumunium,kemudian beralasan hendak menjual barang berupa plastik bekaskemasan minuman sebanyak setengah karung, tetapi Para Terdakwamenerangkan bahwa barang yang akan dijual ada di rumah Para Terdakwadi daerah Parung;6.
    tersebut bukan karena kehendak pelaku;Bahwa dengan memperhatikan uraian tersebut, maka yangmenjadi mens rea yang harus dipertimbangkan terlebin dulu adalahapakah perbuatan yang dikehendaki yang dilakukan oleh ParaTerdakwa, perbuatan mana ada dalam benak pikiran Para Terdakwayang dapat diukur secara objektif dari tolok ukur yang jelas dan objektif;Bahwa Para Terdakwa di persidangan menyangkali hal yangdituduhkan kepada Para Terdakwa, yaitu ketika Para Terdakwaditangkap di /ocus delicti dan pada tempus
Register : 03-09-2015 — Putus : 26-11-2015 — Upload : 06-01-2016
Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 423/Pid.Sus/2015/PN Sim
Tanggal 26 Nopember 2015 — ERWIN LUBIS
279
  • tersebut diatas, apakahterdakwa dapat dinyatakan bersalah melakukan perbuatan pidana sebagaimana yangdidakwakan kepadanya oleh Jaksa Penuntut Umum;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menghubungkan alatalat bukti berupaketerangan saksisaksi, keterangan terdakwa, surat dan barang bukti, maupun segalasesuatu yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim memperoleh fakta faktahukum yaitu :e Bahwa perkara a quo dilimpahkan pada bulan Oktober tahun 2015 kePengadilan Negeri Simalungun padahal tempus
    di Lembaga Pemasyarakatan KelasII A Pematang Siantar;Bahwa saksisaksi serta terdakwa sendiri semua berada di LembagaPemasyarakatan Kelas If A Pematang Siantar dan Majelis Hakim tidakmelihat alasan hukum yang mendasari lamanya pemeriksaan perkara a quodi tingkat penyidikan dan penuntutan sampai dengan dilimpahkan kePengadilan Negeri Simalungun, meskipun secara yuridis formal, waktupelimpahan berkas perkara a quo belum daluwarsa;Bahwa INTAN BR PARDEDE (saksi dalam berkas perkara) yang justrupada tempus
    PARDEDE malah dipindahkan ke Rumah Tahanan TanjungGusta di Medan, sebelum berkas perkara a quo dilimpahkan ke tingkatPenuntutan;Bahwa pada pokok pemeriksaan materi perkara a quo sejak awalpenyidikan, terdakwa menyangkal tentang barang bukti yang diperoleh dariINTAN BR PARDEDE berupa 1 (satu) bungkus kecil yang setelah diperiksadi Laboratorium Kriminal Khusus Narkotika di Medan, berisi narkotikajenis sabu (sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Penyidik);Bahwa jangka waktu yang begitu panjang antara tempus
Putus : 18-10-2012 — Upload : 22-03-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 810 K/Pid/2012
Tanggal 18 Oktober 2012 — IDIL Bin HASAN BASRI dkk
4933 Berkekuatan Hukum Tetap
  • segiperbuatan pidananya bukan semata mata dari letak lahan yangdisengketakan ;Dari perbuatan materil bahwa para Terdakwa mengambil buah kelapasawit atas dasar disuruh oleh saksi YUSLIZAR dikatakan tidak benarsangatlah keliru, sedangkan dari BAP saksi YUSLIZAR bahwa saksiYUSLIZAR tidak pernah menyuruh para Terdakwa untuk memanen diareal Blok J5 dan J6 PTI.BBIP tersebut dan dari keterangan saksiYUSLIZAR di persidangan bahwa pada tanggal 17 September 2011 s/d18 September 2011 waktu kejadian perkara (tempus
    Sesuai dengan faktafakta dipersidangan dan pengakuanTerdakwa sendiri menerangkan para Terdakwa merupakan karyawanatau pekerja pemanen yang menerima gaji tiap bulan dibuktikandengan Slip Gaji dari PT.BBIP yang mana seharusnya para Terdakwatelah mengetahui bahwa melakukan pemanenan tempat kejadianperkara (tempus delicty) di areal divisi Ill J.56 dan J.6 di Bukit PermaiPT.BBIP apabila ada jadwal pemanenan dari pihak managementPT.BBIP atau perintah dari atasan langsung barulah para Terdakwaboleh melakukan
    Bahwa Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini di PengadilanTanjung Jabung Timur yang memutuskan perkara ini bebas(Virjspraak) sangatlah keliru karena tidak sesuai fakta persidanganyang mana Hakim Majelis memutus bebas karena sesuai dengankeyakinan Hakim yang dipengaruhi atau sematamata karenaketerangan saksi YUSLIZAR seorang Polisi yang berpangkat AKBP(Ajun Komisaris Besar Polisi) yang dalam kesaksiannya bahwa lahantempat para Terdakwa memanen (tempus delicty) merupakan lahandari milik perorangan
    No. 810 K/Pid/2012 Bahwa benar lahan tempat para Terdakwa memanen sesuai(locus delicty dan tempus delicty) merupakan lahan dari padaPT.BBIP yang mana apabila ada aktifitas atau Terdakwamemanen di areal tersebut harus ada perintah dari pihakManagement.
    No. 810 K/Pid/2012bahwa "apakah sudah mengerti isi dari dakwaan" dan apakah benarwaktu kejadian (tempus delicty) dan tempat kejadian (locus delicty).Dalam surat dakwaan yang telah di tanyakan oleh Majelis HakimPengadilan Negeri Muara Sabak telah dimengerti oleh para Terdakwadan tidak ada eksepsi (bantahan) terhadap surat dakwaan jaksaPenuntut Umum.
Register : 28-05-2020 — Putus : 07-07-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 352/Pid.B/2020/PN Blb
Tanggal 7 Juli 2020 — Penuntut Umum:
HERYANTO HAMONANGAN,S.H
Terdakwa:
1.DIDAN SAHRUDIN
2.FIRMAN DWI GUSTIANSAH Alias TIAN Bin DIDAN SAHRUDIN
16246
  • Tempus delicti dan Locus delicti;b.
    Tidak menyebut locus delicti dan tempus delicti Pasal 143 ayat (2)huruf b KUHAP menegaskan, surat dakwaan harus menyebut denganjelas locus delicti dan tempus delicti. Mengenai bentuk kelalaian : lalaimenyebut keduanya, atau hanya lalai menyebut salah satuHalaman 28 dari 34 Putusan Nomor 352/Pid.B/2020/PN BlIbdiantaranya. Misalnya menyebut tempus delicti, tetapi tidak menyebutlocus delicti atau sebaliknya.
    Dalam kasus seperti ini dakwaandianggap mengandung cacat obscure libel, karena yang dituntutundangundang dalam penyebutan itu harus komplet mencantumkanlocus delicti dan tempus delicti. Menghadapi kasus seperti ini tidakmemberi pilinan hukum bagi Hakim selain mesti menyatakan"dakwaan batal demi hukum;4.
Register : 09-01-2020 — Putus : 31-01-2020 — Upload : 24-02-2020
Putusan DILMIL III 14 DENPASAR Nomor 2-K/PM.III-14/AD/I/2020
Tanggal 31 Januari 2020 — Oditur:
I PUTU GEDE BUDIADI, SH
Terdakwa:
Roy Lauren
267155
  • Putusan Sela Nomor 02K/PM.III14/AD/I/2020Formatdakwakan kepada diri Terdakwa semuanya dapatterbaca dengan jelas mulai dari uraian identitasTerdakwa secara lengkap dan uraian tindakpidana yang dilakukan Terdakwa.penulisan tempus delictie yang diuraikanmenggunakan huruf tidak berakibat berubahnyaEsensi atau Substansi / inti daripada SuratDakwaan itu sendiri, dan berdasarkan daripengalami kami yang pernah bertugas di badanPeradilan Militer Kupang, badan Peradilan MiliterDenpasar dan Badan Peradilan
    Milter Tinggi IIISurabaya penulisan sebagaimana kami uraikan diatas sejak kami bertugas di lingkungan PeradilanMiliter Sampai saat ini tidak pernah ada masalah,semua perkara yang kami limpahkan tidak pernahdisinggung /dipersoalkan tentang teknis penulisanapakah penulisan tempus menggunakan angkaatau huruf hal tersebut sangat tidak mendasaryang penting sebenarnya adalah substansinyasehingga mempersoalkan teknis penulisan atauformat penulisan tempus delictie dari suatu SuratDakwaan apakah ditulis menggunakan
Upload : 07-09-2016
Putusan PT MEDAN Nomor 381/PID.SUS/2016/PT-MDN
AZRAI DAULAY ALS. TULANG KI
3226
  • Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi tersebut di atas terungkapfaktafakta yang dapat mementahkan faktafakta yang dimaksud JudexFactie sebagai berikut:Bahwa Waktu Kejadian Perkara (Tempus Delicti), Tempat KejadianPerkara (Locus Delicti) bertolak belakang dengan fakta yangdiungkap Judex Factie, yaitu terjadi pada Tanggal 3 Mei 2015 danTanggal 5 Mei 2015 sekitar Pukul 11.00 Wib dan Pukul 11.30 Wibkeduaduanya terjadi di Rumah JAMILAH SITORUS di Jalan BromoGang Harapan Lorong Aceh No. 12 Medan Denai
    Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas dapat diketahui Judex FactieKELIRU dan TIDAK BENAR mengungkap fakta yang terungkap dipersidangan, KARENA keliru dan tidak benar menganalisa alat bukti,serta tidak mempertimbangkan kebenaran waktu kejadian tindakpidana (tempus delicti), tempat kejadian perkara (locus delicti) danperistiwa pidana yang terjadi yang bertentangan/tidak ada persesuaiandengan alat bukti yang diajukan dipersidangan.JUDEX FACTIE TIDAK MENERAPKAN HUKUM PEMBUKTIANSEHINGGA SALAH MENGUNGKAP
    Bahwa sebaliknya sebagaimana telah diuraikan di atas, dari keterangansaksi JAMILAH SITORUS, saksi JULIA, Saksi PUTRI AMALIA DAULAY danBINCAR DAULAY yang saling bersesuaian keterangannya satu sama lainmengungkapkan fakta sebagai berikut:1) Bahwa Waktu Kejadian Perkara (Tempus Delicti), TempatKejadian Perkara (Locus Delicti) bertolak belakang denganfakta yang diungkap Judex Factie, yaitu terjadi pada Tanggal3 Mei 2015 dan Tanggal 5 Mei 2015 sekitar Pukul 11.00 Wibdan Pukul 11.30 Wib keduaduanya terjadi
    Apalagi kebenaran Waktu Kejadian TindakPidana (tempus delicti), Tempat Kejadian Perkara (Locus Delicti) danperistiwa pidana yang bertentangan/tidak memiliki kKesusaian dengan alatbukti yang diajukan dipersidangan. .
    Bahwa sebaliknya seharusnya Judex Factie mempertimbangkan dariketerangan saksi JAMILAH SITORUS, saksi JULIA, Saksi PUTRI AMALIADAULAY dan BINCAR DAULAY memiliki keterangan saling bersesuaiansatu dengan lain yang mengungkap faktafakta yang bertolak belakang yangdapat menyangkal kebenaran waktu kejadian perkara (Tempus Delicti) danTempat Kejadian Perkara (Locus Delicti) yang dinyatakan Judex Factiesebagaimana telah diuraikan di atas.Bahwa berdasarkan halhal yang diuraikan di atas dapat diketahui Judexfactie