Ditemukan 11616 data
156 — 64
Bahwa pada tanggal 03 Januari 2017 Dengan surat TRGUGAT NomerDPL/07/08 Perihal Teguran Tunggakan kredit dan PemasanganPlakatnamun bukan bimbingan dan arahan yang baik supaya PENGGUGATmendapatkan jalan keluar dalam masalahnya,justru yang didapat ancamanatau penekanan penekanan sehingga PENGGUGAT semakin susah untukberpikir;.
Hal ini menyatakan bahwa saksiadalah saksi yang mendengar dari orang lain yaitu SAKSI DE AUDITU yangtidak mempunyai kekuatan pembuktian di dalam persidangan.Bahwa selanjutnya tidak ada satupun saksi ataupun dokumen yangmenunjukkan atau membuktikan bahwa TERBANDING telah melakukanancaman ataupun penekanan seperti yang didalilkan PEMBANDING.
69 — 21
telah meninggal dunia ketika dibawa dalam perjalalanan menujurumah sakit kemudian saksi NAZARRUDIN dibawa ke Polsekta Tanah Jawa dankorban ALBOIN mengalami trauma (ruda paksa) tajam, cenderung pisaubermata satu pada perut (tepat didaerah pusat) yang mengakibatkan mati lemasakibat perdarahan yang sangat banyak pada rongga perut oleh karena robeknyadinding perut, organ penggantung usus, usus dan pembuluh darah aorta denganringkasan pemeriksaan bagian luar :e Dijumpai lebam mayat yang hilang pada penekanan
Jan Maswan Sinurat, SH
Terdakwa:
Rolid Siregar
183 — 50
Mekanismekematian korban adalah mati lemas akibat terhalangnya udara masuk keparuparu (Sambutan jalan nafas) yang disebabkan kombinasi akibatadanya penekanan pada daerah leher (pencekikan) serta kekerasan /ruda paksa / trauma tumpul pada daerah leher.
13 — 8
telahmengemukakan dalildalil serta buktibuk:ti sebagaimana terurai diatas.Menimbang bahwa, sedangkan Tergugat telah tidak hadir dan pula tidakmenyuruh orang lain sebagai kuasanya yang sah meskipun ia menurut berita acarapanggilan yang telah dibacakan didepan persidangan dimana Tergugat telah dipanggilsecara resmi dan patut namun tidak hadir dan tidak terbukti ketidak hadirannya tersebutsebagai halangan yang sah oleh karenanya proses pemeriksaan perkara ini merujuk padaketentuan pasal pasal 149 RBg. sehingga penekanan
Darwin Butar Butar, SH
Terdakwa:
Andi Oktafia Wijaya
69 — 36
Bahwa Terdakwa mengetahui dari penekanan Komandan padasaat mengambil apel dan pada saat ada penyuluhan hukum larangantentang penyalahgunaan narkotika baik bagi diri sendiri dan bagi oranglain dan hanya dapat digunakan untuk pengembangan = ilmupengetahuan atau apabila untuk pengobatan harus ada ijin dari pihakyang berwenang.17.
Bahwa benar Terdakwa mengetahui dari penekanan Komandanpada saat mengambil apel dan pada saat ada penyuluhan hukumlarangan tentang penyalahgunaan narkotika baik bagi diri sendiri danbagi orang lain dan hanya dapat digunakan untuk pengembangan ilmupengetahuan atau apabila untuk pengobatan harus ada ijin dari pihakyang berwenang.9.
Bahwa benar Terdakwa mengetahui dari penekanan Komandanpada saat mengambil apel dan pada saat ada penyuluhan hukumlarangan tentang penyalahgunaan narkotika baik bagi diri sendiri danbagi orang lain dan hanya dapat digunakan untuk pengembangan ilmupengetahuan atau apabila untuk pengobatan harus ada ijin dari pihakyang berwenang.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatuSetiap penyalah guna telah terpenuhi.Unsur kedua : "Narkotika Golongan .Bahwa sesuai Pasal 1 UU Nomor 35 Tahun 2009
Bahwa benar Terdakwa mengetahui dari penekanan Komandanpada saat mengambil apel dan pada saat ada penyuluhan hukumlarangan tentang penyalahgunaan narkotika baik bagi diri sendiri danbagi orang lain dan hanya dapat digunakan untuk pengembangan ilmupengetahuan atau apabila untuk pengobatan harus ada ijin dari pihakyang berwenang.8.
Bahwa selaku prajurit TNI, Terdakwa telah menerimapengarahan ataupun penekanan dari pimpinan TNI melalui pimpinan dikesatuannya tentang sangat dilarangnya prajurit TNI terlibat dalammasalah jual beli dan penyalahgunaan narkotika, selaku prajurit TNIseharusnya Terdakwa dapat menjadi contoh bagi masyarakat dilingkungan Terdakwa dalam berprilaku, utamanya dalam mentaatiaturan hukum dan ikut membantu aparat penegak hukum dalammemberantas kejahatan penyalahgunaan narkotika, atau setidaktidaknya Terdakwa
50 — 24
tersebut dapat dipertahankandengan pertimbangan sebagaimana tersebut di bawah ini;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah secaramendetail dan lengkap mempertimbangkan segala hal mengenai gugatanPenggugat dan segala hal mengenai sanggahan Tergugat, termasuk buktibuktinya, yang menurut pendapat Majelis Hakim Tingkat Bandingpertimbanganpertimbangan tersebut sudah benar, karenanya segalapertimbangan tersebut diambil alin menjadi pertimbangan sendiri dari MajelisHakim Tingkat Banding, dengan penekanan
145 — 107
Catatan : penekanan diberikan oleh PENGGUGAT.Dalam hal ini, PENGGUGAT telah pertama kali diberitahukan mengenaiperubahan IUP 475a (sebagaimana didefinisikan pada paragraf 9.2 dibawah)dan penerbitan IUP 237a pada tanggal 29 April 2013, yaitu pada saat IUP237a dikirimkan secara langsung ke PENGGUGAT (meskipun IUP 237atertanggal 8 Juni 2012, namun PENGGUGAT baru menerima IUP tersebutpada fanggal 20 April 201), ssesssssnesseerssuesseessen aeraBerdasarkan fakta di atas, maka tenggang waktu pengajuan Gugatan
55 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 613/B/PK/PJK/201510.11.12.13.14.Banding), Termohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) dan MajelisHakim Pengadilan Pajak, telah mengakui bahwa pembayaran kepada WKS(yang dibukukan sebagai penambah harga pokok pembelian bahan bakukayu) tersebut merupakan denda keterlambatan pembayaran pembeliankayu yang timbul akibat perikatan atau perjanjian jual beli barang (transaksidagang);Bahwa dengan demikian sesuai Pasal 31 ayat (2) UndangUndangPengadilan Pajak, penekanan dalam sengketa ini
yangseharusnya diperhitungkan dan diputuskan dalam keputusankeberatan;Bahwa Surat Keberatan Pemohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) (Bukti P15) pada pokoknya secara nyatamenyatakan tidak setuju dengan alasan Termohon PeninjauanKembali (semula Terbanding) melakukan melakukan koreksi positifobyek PPh Pasal 23 sebesar Rp16.258.827.538,00 yangmenyatakan denda keterlambatan pembayaran pembelian kayusebagai obyek PPh Pasal 23 berupa bunga;Bahwa sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlakumaka penekanan
PPh Pasal 23 sebesar Rp16.258.827.538,00;Bahwa di persidangan tidak terdapat perbedaan pendapat antaraPemohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) danTermohon Peninjauan Kembali (Semula Terbanding) mengenaidenda keterlambatan pembayaran pembelian kayu, disamping ituamar pertimbangannya Majelis Hakim Pengadilan Pajak halaman 25alinea ke2 juga menyatakan bahwa pembayaran tersebutmerupakan denda keterlambatan pembayaran tagihan;Bahwa sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlakumaka penekanan
yang kuat, juga tidakberlandaskan ketentuan peraturan perundangundangan perpajakanmelainkan kepada Kitab UndangUndang Hukum Perdata;Bahwa hal tersebut secara nyatanyata diuraikan dalam tanggapanTermohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) yang terakhirterdapat Nomor Put.39301/PP/M.1/12/2012 (Halaman 23);Bahwa penggunaan Kitab UndangUndang Hukum Perdata olehTermohon Peninjauan Kembali (Semula Terbanding) sangat tidakberdasar, tidak jelas (obscuur libel) dan sangat mengadaada sebabpada intinya penekanan
102 — 38
Meski demikianTERGUGAT tidak serta merta melaku kan penekanan, intimidasi,pengeplangan, dan pengancaman lelang secara lisan.Kalau secara nyatanyaPENGGUGAT dinyatakan wanprestasi atau inkar janji, seharusnyaTERGUGAT terlebin dahulu melakukan Gugatan wanprestasi kepadaPENGGUGAT melalui pengadilan negeri setempat atas dasar negaraIndonesia negara hukum.Dengan demikian sangat tepat bahwa TERGUGATtelah melakukan perbuatan melawan hukum..
ketiga butir / positadiatas merupakan suatu kelalaian atas suatu lembaga yang dibawah B1dimana hukumnya wajib untuk memberikan suatu penyelamat kredit terhadapPENGGUGAT tanpa menjalankan suatu penyelamatan dan dengan tindakantindakan yang dilakukan oleh pihak TERGUGAT dimana tindakan tersebuthanya membuat takut keluarga PENGGUGAT dimana setiap kali pihakHalaman 5 dari 38 Putusan Nomor 110/Padt/2020/PT DPSTERGUGAT mendatangi kerumah PENGGUGAT yang tanpa memberikansolusi malah justru yang ada hanya penekanan
Memerintahkan TERGUGAT untuk menjalankan surat edaran Bank Indonesianomor 23/12/BPPP/1991 untuk suatu upaya penyelamatan kredit.Halaman 8 dari 38 Putusan Nomor 110/Pdt/2020/PT DPSMenyatakan cacat hukum dan tidak mengikat perjanjian kredit 0216/K/BDC/IX/2017.Karena tidak adil buat PENGGUGAT karena hukum yang diterapkandalam perjanjian tersebut hanya menguntungkan TERGUGAT.Menyatakan bahwa PENGGUGAT telah melakukan tindakan penekanan danperbuatan melawan hukum (oncrecht mateg daad) kepada PENGGUGATmaka
Bahwa Tergugat tidak pernah melakukan penekanan, intimidasi,pengemplangan dan pengancaman lelang kepada Penggugat, sehinggaTergugat tidak pernah melakukan perbuatan melawan hukumsebagaimana dituduhkan Penggugat.8. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil gugatan Penggugat angka 7, 8,16, 17, 18, 19 dan 20, dengan alasan :a.
38 — 12
Dengan demikian menurut Majelis unsur dengan sengaja telah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan apakahakibat pembekapan dan penekanan pada dada dan leher korban tersebutmenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), menyebabkan rasa sakit(pijn) atau menyebabkan Iluka, Berdasarkan pada faktafakta hukum yangterungkap di persidangan bahwa akibat pembekapan dan penekanan yangdilakukan oleh terdakwa tersebut, saksi korban Fitria Mardiyanti menderitakelainan pada pipi akibat
50 — 18
PenggugatRekonvensi/Pembanding diajukan dalam tenggat waktu dan telah sesuai menurut tata carayang ditentukan peraturan perundangundangan, karenanya permohonan banding tersebutformal harus dinyatakan dapat diterima;Menimbang, bahwa dalam proses perkara aquo Termohon Konvensi/PenggugatRekonvensi/Pembanding tidak memakai jasa kuasa hukum yang artinya berproses secaraperson dengan tanpa keahlian dalam bidang hukum, karenanya Pengadilan Tinggi Agamaberpendapat harus memberlakukan apa yang selalu menjadi penekanan
87 — 20
setetang jakun dengan panjang 30cm, sifat jelas tidakterputus berwarna merah pucat.pada anggota gerak atas, dijumpai luka lecetpada jari kelingking kanan, panjang dua sentimeter,lebar satu sentimeter, jarakdari ujung jari satu sentimeter, jarak dari pangkal jaridua sentimeter dijumpaikuku jarijari tangan dan kaki berwarna kebiruan (Sianosis). e Hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesempulan penyebab kematiankorban akibat matilemas (asfiksia) yang menyebabkan gagalnya pernapasanoleh karena adanya penekanan
setetang jakun dengan panjang 30cm, sifat jelas tidakterputus berwarna merah pucat.pada anggota gerak atas, dijumpai luka lecetpada jari kelingking kanan, panjang dua sentimeter,lebar satu sentimeter, jarakdari ujung jari satu sentimeter, jarak dari pangkal jaridua sentimeter dijumpaikuku jarijari tangan dan kaki berwarna kebiruan (Sianosis) .e Hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesempulan penyebab kematiankorban akibat matilemas (asfiksia) yang menyebabkan gagalnya pernapasanoleh karena adanya penekanan
Hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kKesempulan penyebab kematiankorban akibat matilemas (asfiksia) yang menyebabkan gagalnya pernapasanoleh karena adanya penekanan (jeratan) pada leher dari luar ke dalam disertai adanya gangguan fungsi jantung.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 365 ayat (4)KUHPidana;( eksepsi) ;persidangan, yaitu : Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum di atas, Terdakwamenyatakan mengerti akan isi dan maksudnya, serta tidak mengajukan keberatan Menimbang
Ladzim bin Abdullah berdasarkan hasil visum etrepertum adalah mati lemas (asfiksia) yang menyebabkan gagalnya pernapasan olehkarena adanya penekanan (jeratan) pada leher dari luar ke dalam disertai adanyagangguan fungsi jantung (vide visum et repertum Nomor 03/XI/2016/R.S.Bhayangkaratertanggal 17 Nopember 2016 ditandatangani oleh dr. Surjit Singh, Sp.F., DFM);4. Bahwa penyebab kematian Mohd.
97 — 45
Bahwa Terdakwa mengetahui perobuatannya mengkonsumsiNarkotika jenis sabusabu adalah dilarang oleh Peraturan danUndangundang, selain itu Pimpinan TNI sudah sering memberikanpengarahan dan penekanan bahwa anggota TNI tidak boleh terlibatNarkotika.9. Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari DepartemenKesehatan Republik Indonesia untuk melakukan kegiatan Narkotikajenis sabusabu tersebut.10. Bahwa Terdakwa tidak mengidap suatu penyakit yangmenyebabkan Terdakwa harus menjalani terapi Narkotika.11.
Bahwa Terdakwa mengetahui perobuatannya mengkonsumsiNarkotika jenis sabusabu adalah dilarang oleh Peraturan danUndangundang, selain itu Pimpinan TNIsudah sering memberikanpengarahan dan penekanan bahwa anggota TNI tidak boleh terlibatNarkotika.Hal. 13 dari 35 Hal. PUT : 75K/PM I04/AD/VIII/2021Menimbang :8. Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari DepartemenKesehatan Republik Indonesia untuk melakukan kegiatan Narkotikajenis sabusabu tersebut.9.
Bahwa Terdakwa mengetahui perbuatannya mengkonsumsiNarkotika jenis sabusabu adalah dilarang oleh Peraturan danUndangundang, selain itu Pimpinan TNIsudah sering memberikanpengarahan dan penekanan bahwa anggota INI tidak boleh terlibatNarkotika.14. Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari DepartemenKesehatan Republik Indonesia untuk melakukan kegiatan Narkotikajenis sabusabu tersebut.Hal. 16 dari 35 Hal. PUT : 75K/PM I04/AD/VIII/2021Menimbang :Menimbang :Menimbang :15.
Bahwa benar Terdakwa mengetahui perbuatannyamengkonsumsi Narkotika jenis sabusabu maupun Ekstasi adalahdilarang oleh Peraturan dan Undangundang, selain itu pimpinanTNI sudah sering memberikan pengarahan dan penekanan bahwaanggota TNI tidak boleh terlibat penyalahgunaan Narkotika.16.
Bahwa benar Terdakwa mengetahui perbuatannyamengkonsumsi Narkotika jenis sabusabu adalah dilarang olehPeraturan dan Undangundang, selain itu Pimpinan TNI sudahsering memberikan pengarahan dan penekanan bahwa anggota TNItidak boleh terlibat Narkotika.20. Bahwa benar Terdakwa mengkonsumsi jenis sabusabu untukkepentingan sendiri dan juga untuk kenikmatan diri sendiri.21. Bahwa benar Terdakwa tidak mengidap suatu penyakit yangmenyebabkan Terdakwa harus menjalani terapi Narkotika.22.
149 — 99
Bhayangkara Makassar NomorVER/133/X1/2018 tanggal 10 Desember 2018 dengankesimpulan sebagai berikut kegagalan pernafasan yangdiakibatkan oleh penekanan pusat pernafasan di batang otakakibat pendarahan yang luas di bawah selaput otak halus(subarachonoid), akibat trauma tumpul yang kuat pada kepalaatas dan belakang, dan diperberat dengan lukaluka yang lainpada tubuh, yang ditandatangani oleh dokter Spesialis Forensikatas namadr. Denny Mathius,M.Kes. Sp.F.h.
Bhayangkara Makassar Nomor :VER/133/X1/2018 tanggal 10 Desember 2018 dengankesimpulan sebagai berikut kegagalan pernafasan yangdiakibatkan oleh penekanan pusat pernafasan di batang otakakibat pendarahan yang luas di bawah selaput otak halus(subarachonoid), akibat trauma tumpul yang kuat pada kepalaatas dan belakang, dan diperberat dengan lukaluka yang lainpada tubuh, yang ditandatangani oleh dokter Spesialis Forensikatas namadr. Denny Mathius,M.Kes.
Bhayangkara Makassar Nomor :VER/133/X1I/2018 tanggal 10 Desember 2018 dengankesimpulan sebagai berikut kegagalan pernafasan yangdiakibatkan oleh penekanan pusat pernafasan di batang otakakibat pendarahan yang luas di bawah selaput otak halus(subarachonoid), akibat trauma tumpul yang kuat pada kepalaatas dan belakang, dan diperberat dengan lukaluka yang lainpada tubuh, yang ditandatangani oleh dokter Spesialis Forensikatas namadr. Denny Mathius,M.Kes. Sp.F.Hal.31 dari 37 hal.
banyakluka berat dan luka terbuka terutama dibagian belakang kepala korbandilakukan oleh massa pada saat korban berada di luar/dinalaman MesjidNurul Yasin Jatia yang menggunakan berbagai macam benda kerasmengakibatkan korban terluka parah dan akhirnya meninggal dunia.Bahwa berdasarkan Visum et Repertum dari Rumah Sakit BhayangkaraMakassar Nomor VeR/133/XII/2018/Forensik tanggal 10 Desember 2018dalam kesimpulannya menyatakan bahwa korban meninggal duniakarena kegagalan pernapasan diakibatkan oleh penekanan
42 — 16
Hasil Ringkasan Pemeriksaan: e Lebam mayat terdapat pada punggung, pinggang, dan bokong tidakhilang pada penekanan, kaku mayat terdapat pada mata, mulut,leher, kedua tangan dan kedua kaki sulit dilawan, terdapat luka robekdipipi sebelah kiri, luka lecet gores pada leher dan dada, terdapatluka tusuk pada dada kiri, luka tusuk diperut kiri dan dua Iluka tusukdipunggung bentuk luka teratur, tepi luka rata, jembatan jaringantidak ada, dasar luka bersih;Il.
Hasil Ringkasan Pemeriksaan:e Lebam mayat terdapat pada punggung, pinggang, dan bokong tidakhilang pada penekanan, kaku mayat terdapat pada mata, mulut,leher, kedua tangan dan kedua kaki sulit dilawan, terdapat luka robekdipipi sebelah kiri, luka lecet gores pada leher dan dada, terdapatluka tusuk pada dada kiri, luka tusuk diperut kiri dan dua luka tusukdipunggung bentuk luka teratur, tepi luka rata, jembatan jaringantidak ada, dasar luka bersih;Il.
29 — 21
Menyatakan hukum tindakan dan perbuatan Tergugat 2, 3, 4 dan 5 yang dibantu oleh Kepala Desa Keruak (Tergugat 6) yang telah melakukan penekanan kepada Tergugat-1 agar merusak/membongkar bangunan rumah yang ditempati sendiri oleh Tergugat-1, kemudian Tergugat 2 dibantu oleh anaknya yaitu Tergugat 3 dan Tergugat 5 juga membongkar 1 (satu) buah bangunan rumah yang dikuasai dan ditempati oleh Penggugat 4 bersama Penggugat 5, adalah merupakan tindakan dan perbuatan melawan hukum (onrecht matige
Bahwa oleh karena tindakan dan perbuatan Tergugat 2, 3, 4 dan 5 yang dibantuoleh Kepala Desa Keruak (Tergugat 6) yang telah melakukan penekanan kepadaTergugat1 agar merusak/membongkar bangunan rumah yang ditempatisendiri oleh Tergugat1, kemudian Tergugat 2 dibantu oleh anaknya yaituTergugat 3 dan Tergugat 5 juga membongkar 1 (satu) buah bangunan rumahyang dikuasai dan ditempati oleh Penggugat 4 bersama Tergugat 5, sehinggaPara Penggugat sangat dirugikan baik secara Moril dan Materiil, karena rumahtersebutmerupakan
40 — 22
dariTergugat yang selalu mengancam Penggugat dengan berbagaiancaman agar Penggugat membayar kewajibannya kepada Tergugat;16.Bahwa seharusnya Tergugat dalam menyelesaikan perselisihan denganPenggugat seharusnya sesuai dengan peraturan perundangundanganyang berlaku bukan dengan cara memberi ancaman atau intimidasiterhadap Penggugat;17.Bahwa dari sikap dari Tergugat yang tau adanya itikad baik dariPenggugat yang ingin menyelesaikan kewajibannya akan tetapiTergugat selalu memberikan intimidasi dan penekanan
Cohen) perbuatanmelawan hukum adalah perbuatan yang:a. melanggar hak subyektif orang lain yang dijamin oleh hukum, incasu adalah Penggugat merupakan pemilik dari obyek jaminan yangdijaminkan Tergugat yang masih beritikad baik untukmenyelesaikan kewajibannya kepada Tergugat;b. bertentangan dengan kewajiban si pelaku, yang mana dalam hal iniTergugat dengan niat yang tidak baik dan dengan penyalahgunaankeadaan melakukan intimidasi dan penekanan kepada Penggugat;c. bertentangan dengan kepatutan, ketelitian
45 — 22
dituangkan dalam BAP, tidak ada pemukulan, pemaksaan.Bahwa pada waktu memeriksa di ruangan ada dua orang.Bahwa cara saksi memeriksa setelah diperiksa dalam BAP, saksi suruhmembaca, setelah benar lalu saksi suruh tanda tangan.bahwa pada waktu saksi memeriksa saksisaksi tersebut satu persatu dantidak semua masuk.Bahwa pada waktu memberi pertanyaan kepada saksi diruangan Reskrimbukan di luar kantor.Bahwa tidak ada bantahan dari saksisaksi setelah BAP dibacakan.Bahwa pada waktu pemeriksaan tidak ada penekanan
Menimbang, bahwa ketiga saksi merupakan saksi mahkota yang mencabutketerangannya dalam BAP pada saat pemeriksaan persidangan, namun pencabutantersebut sama sekali tidak diikuti dengan alasanalasan yang sah menurut hukum,mengingat setelah didengarkan keterangan Saksi IMAMUDIN selaku Penyidik (saksiVerbalissant) yang memeriksa ketiga saksi dalam penyusunan BAP menerangkan dalampersidangan bahwa pemeriksaan terhadap ketiga saksi telah dilakukan sesuai denganketentuan hukum tanpa disertai adanya kekerasan/penekanan
184 — 61
Sebagai upaya pencegahan ke dalam institusi TNI dikeluarkanSurat Telegram Panglima TNI Nomor : STR/33/2016 tanggal 28Januari 2016 merupakan suatu penekanan Pimpinan kepada setiapPrajurit TNI untuk dipedomani guna mencegah peredaran danpenyalahgunaan Narkotika di Lingkungan TNI.
Surat Telegram inijuga memuat tentang penekanan bagi prajurit yang terlibat Narkotikaakan dijatuhi sanksi yang tegas dalam hal ini pemecatan dari dinaskeprajuritan (dinas Militer).Bahwa kewenangan pemecatan dari dinas keprajuritan memangbukanlah sematamata menjadi kewenangan Pengadilan Militer, akantetapi perlu dipertimbangkan bahwa Pimpinan TNI tidak mentolerirkeberadaan Narkotika dalam kehidupan prajurit, dimana sikap sejalandengan program Pemerintah RI dalam memerangi Narkotika,selayaknya Majelis
I PUTU GEDE BUDIADI, SH
Terdakwa:
Drajat Setiyawan
900 — 1631
Bahwa disamping pengarahan dan penekanan dari KaajendamIX/Udayana, terhadap ST panglima dan ST Kasad tersebut Kapten Caj Wayan Sumiana (Saksi2) selaku Kaur Pamops Setuud AjendamIX/Udayana juga pernah menyampaikan penekanan kembali kepadaseluruh anggota Ajendam IX/Udayana pada saat dilaksanakan apel pag!di lapangan apel Ajendam IX/Udayana Denpasar.9.
Pada saatdilaksanakan jam komandan tersebut Terdakwa juga hadir sehinggaTerdakwa mengetahui adanya perintah dari Panglima TNI dan KepalaStaf TNI Angkatan Darat sebagai atasan tersebut.Bahwa benar disamping pengarahan dan penekanan dari KaajendamIX/Udayana, Kapten Caj Wayan Sumiana (Saksi2) selaku KaurPamops Si Tuud Ajendam IX/Udayana juga pernah menyampaikanpenekanan kembali kepada seluruh anggota Ajendam IX/Udayanatentang perintah dari Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan DaratHal. 36 dari
Pada saatdilaksanakan jam komandan tersebut Terdakwa juga hadir sehinggaTerdakwa mengetahui adanya perintah dari Panglima TNI dan KepalaStaf TNI Angkatan Darat sebagai atasan tersebut.Bahwa benar disamping pengarahan dan penekanan dari KaajendamIX/Udayana, Kapten Caj Wayan Sumiana (Saksi2) selaku KaurPamops Si Tuud Ajendam IX/Udayana juga pernah menyampaikanpenekanan kembali kepada seluruh anggota Ajendam IX/Udayanatentang perintah dari Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Daratsebagai atasan
untuk tidakmelakukan: hubungan seksual dengan sesama jenis(homoseksual/lesbian), persetubuhan di luar nikah yang sah, hidupbersama dengan wanita/pria tanpa dasar perkawinan yang sah yangharus dipatuhi dan ditaati dalam pelaksanaan tugas dan berperilakuseharihari sebagai Prajurit TNI bertujuan agar tercipta sikap, perilakudan perbuatan sebagai Prajurit TNI yang bermartabat dan menjagakehormatan diri dan dilanjutkan dengan penekanan dari masingmasingKomandan Kesatuan termasuk di kesatuan Terdakwa,
hal ini sudahsering dilakukan dan Terdakwa sendiri di persidangan telah mengakuisudah sering mendengar penekanan tersebut baik di dalam apel pagimaupun dalam jam komandan namun hal ini tidak pernah diindahkanoleh Terdakwa dan justru Terdakwa melakukan perilaku seks yangmenyimpang dengan sesama jenis dan terlibat komunitas LGBT.Perbuatan Terdakwa tersebut sangat bertentangan dengan tugas dankewajiban Terdakwa selaku Prajurit TNI yang harus mematuhi peraturanperundangundangan oleh karena itu agar tidak