• Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah perahu jukung ; 1 (satu) buah mesin cis merk Yamamoto ; 1 (satu) buah Accu Merk Yuasa ; 2 (dua) buah Accu Merk G-Force ; 2 (dua) buah dinamo/kumparan penghantar listrik ; 1 (satu) buah stik kayu yang dililit kabel lengkap dengan jaring penangkap ikanDirampas untuk dimusnahkan ; Uang sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) hasil penjualan lelang 0,5 Kg (nol koma lima Kilo Gram) ikan jenis udang hasil tangkapan

  menggunakan perahu jukung milik terdakwasendiri menuju sungai Margasari di desa Marampiau Hulu dengan membawaserta alat setrum dan Accu merk Yuasa yang sudah dipersiapkan dengan carakabel yang beraliran negative () dari Aki Yuasa disambungkan dengan kabelkawat tembaga yang diletakan dibawah jukung, kemudian kabel dari aki bagianpositif (+) disambungkan ke penghantar atau tongkat penangkap ikan yangsudah dililit dengan kabel dimana pada ujung tongkat tersebut sudah adajaring untuk mengambil ikan hasil tangkapan

  jukung milik terdakwasendiri menuju sungai Margasari di desa Marampiau Hulu dengan membawaserta alat setrum dan Accu merk Yuasa yang sudah dipersiapkan dengan carakabel yang beraliran negative () dari Aki Yuasa disambungkan dengan kabelkawat tembaga yang diletakan dibawah jukung, kemudian kabel dari aki bagianHalaman 5 dari 19positif (+) disambungkan ke penghantar atau tongkat penangkap ikan yangsudah dililit dengan kabel dimana pada ujung tongkat tersebut sudah adajaring untuk mengambil ikan hasil tangkapan

  Bahwa terdakwa merupakan tulang punggung keluarga ;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukkan dipersidanganberupa 1 (satu) buah perahu jukung, 1 (satu) buah mesin cis merk Yamamoto,1 (satu) buah Accu Merk Yuasa, 2 (dua) buah Accu Merk GForce, 2 (dua)buah dinamo/kumparan penghantar listrik, 1 (satu) buah stik kayu yang dililitkabel lengkap dengan jaring penangkap ikan, Uang sebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) hasil lelang 0,5 Kg (nol koma lima Kilo Gram) ikan jenisudang hasil tangkapan

  Menimbang, bahwa selain mengajukan saksisaksi dan bukti surat, PenuntutUmum juga telah mengajukan barang bukti berupa :e 1 (e 1 (e 1 (2 (2 (satu) buah perahu jukung ;satu) buah mesin cis merk Yamamoto;satu) buah Accu Merk Yuasa;dua) buah Accu Merk GForce;dua) buah dinamo/kumparan penghantar listrik;e 1 (satu) buah stik kayu yang dililit kabel lengkap dengan jaring penangkapikan;e Uang sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) hasil lelang 0,5 Kg (nolkoma lima Kilo Gram) ikan jenis udang hasil tangkapan

• Setelah 3 hari berlayar di PerairanMalaysia, dikarenakan hasil tangkapan yang kurang, maka pada hari ke4Kamis tanggal 14 Juni 2012 dengan menggunakan GPS sebagai alatmenentukan posisi penangkapan ikan di laut, Terdakwa mengarahkankapalnya ke Perairan Indonesia tepatnya di Perairan Rokan Hilir Riau,kemudian pada hari Jum'at tanggal 15 Juni 2012 sekira pukul 07.30 Wibsewaktu Terdakwa akan mulai mengoperasikan alat tangkap pukat harimau,tanpa disadari datang kapal pengawas dari Dinas Perikanan dan KelautanKabupaten

  tersebut ditumpahkanke atas kapal untuk dipilin dan dimasukkan ke dalam fiber;Bahwa ikan yang berhasil ditangkap oleh Terdakwa + 750 Kg dan udang + 20Kg, dan hasil tangkapan ikan diserahkan Terdakwa kepada toke/pengusahaikan selaku pemilik kapal yang bernama Sdr.

  Setelah 3 hari berlayar di PerairanMalaysia, dikarenakan hasil tangkapan yang kurang, maka pada hari ke4Kamis tanggal 14 Juni 2012 dengan menggunakan GPS sebagai alatmenentukan posisi penangkapan ikan di laut, Terdakwa mengarahkankapalnya ke Perairan Indonesia tepatnya di Perairan Rokan Hilir Riau,kemudian pada hari Jum'at tanggal 15 Juni 2012 sekira pukul 07.30 Wibsewakitu Terdakwa akan mulai mengoperasikan alat tangkap Pukat Harimau,tanpa disadari datang kapal pengawas dari Dinas Perikanan dan

  tersebut ditumpahkanke atas kapal untuk dipilin dan dimasukkan ke dalam fiber; Bahwa ikan yang berhasil ditangkap oleh Terdakwa + 750 Kg dan udang + 20Kg, dan hasil tangkapan ikan diserahkan Terdakwa kepada toke/pengusahaikan selaku pemilik kapal yang bernama Sdr.

  No.80 PK/Pid.Sus/2014Bahwa ikan yang berhasil ditangkap oleh Terdakwa + 750 Kg dan udang + 20Kg, dan hasil tangkapan ikan diserahkan Terdakwa kepada toke/pengusahaikan selaku pemilik kapal yang bernama Sdr.

• SAHLIN mulai mengumpulkan ikan ikan yang mengapung tersebut sebagai hasil tangkapannya denganmenggunakan jaring kemudian ikan ikan hasil tangkapan tersebut disimpandalam termos yang memang telah disiapkan terlebin dahulu oleh para terdakwasaat melaut, sampai para Terdakwa berhasil mendapatkan tangkapansebanyak 33 ( tiga puluh tiga ) ekor ikan dalam berbagai jenis;Bahwa tanpa disadari oleh para terdakwa perbuatannya tersebutdiketahui oleh Saksi Muh Rafli, Saksi Muspasandi dan Saksi Jecky Paulus yangketiganya

  jarring pengumpul ikan; 2 (dua) buah dayung; 2 (dua) buah alat pancing; 1 (Satu) buah ember warna putih; 1 (Satu) termos kecil tempat menyimpan ikan; 33 (tigapuluh tiga ) ekor ikan dalam berbagai jenis;Kemudian menyerahkan para terdakwa dan barang bukti yang ditemukantersebut kepada Penyidik Dirpolairud Polda Sulteng untuk diproses lebih lanjut.Bahwa kemudian atas izin para terdakwa, Penyidik Dirpolairud PoldaSulteng, menjual 33 ( tiga puluh tiga ) ekor ikan dalam berbagai jenis yangmerupakan hasil tangkapan

  Selanjutnya atas izin para terdakwa, Penyidik Dirpolairud PoldaSulteng, menjual 33 ( tiga puluh tiga ) ekor ikan dalam berbagai jenis yangmerupakan hasil tangkapan para terdakwa dan laku terjual senilai Rp.30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) kemudian uang hasil penjualan ikantangkapan para terdakwa tersebut dijadikan barang bukti dalam perkara ini ;Bahwa berdasarkan laporan hasil pengujian Nomor B.

  para terdakwa telah laku terjual senilaiRp. 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) kemudian uang hasil penjualanikan tangkapan para terdakwa tersebut dijadikan barang bukti.Bahwa mereka terdakwa tidak memiliki izin yang sah yang berwenanguntuk melakukan penangkapan ikan dengan cara menggunakanbahan kimia berupa potasium.Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi benar;2.

  para terdakwa telah laku terjual senilaiRp. 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) kemudian uang hasil penjualanikan tangkapan para terdakwa tersebut dijadikan barang bukti.Halaman 11 dari 24 Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2019/PN PrgBahwa mereka terdakwa tidak memiliki izin yang sah yang berwenanguntuk melakukan penangkapan ikan dengan cara menggunakanbahan kimia berupa potasium.Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi benar;3.

• (empat puluh ribu rupiah) yaitu hasil penjualan ikan campurcampur hasil tangkapan KM Delima Gt3 bermesin Dongfeng 23 PKsebanyak 3 (tiga) kilogram adalah hasil penjualan lelang dari ikan campurcampur hasil tangkapan Terdakwa pada saat itu berupa cumicumi, udangdan gulama;Bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut di atas dalam tanggapannyaTerdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;. Saksi L.

  Tbtcampur hasil tangkapan KM Delima Gt.3 bermesin Dongfeng 23 PKsebanyak 3 (tiga) kilogram pada saat itu berupa cumicumi, udang dangulama;Bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut di atas dalam tanggapannyaTerdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;.

  (empat puluh ribu rupiah) adalah hasil penjualan lelang ikancampurcampur hasil tangkapan KM Delima Gt3 sebanyak 3 (tiga)kilogram hasil tangkapan Terdakwa pada saat itu berupa cumicumi,udang dan gulama; Bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut di atas dalam tanggapannyaTerdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar Terdakwa pernah diperiksa di Penyidik Kepolisian ResortSerdang

  (empat puluh ribu rupiah) adalah hasil penjualan ikan campurcampur hasil tangkapan KM Delima Gt.3 sebanyak 3 (tiga) kilogram yaituhasil penjualan lelang dari ikan campurcampur hasil tangkapan Terdakwapada saat itu;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1(satu) unit Kapal Ikan KM.

  ; Bahwa terhadap 3 (tiga) kilogram ikan campurcampur (cumicumi, udangdan gulama) hasil tangkapan Terdakwa selanjutnya telah dijual lelangdengan nilai Rp.40.000,00.

• ., dengan cara operasinya yaituselembar tali diikatkan pada selembar winch kemudian jaring di turunkan,setelah jaring sampai ke dasar laut, kapal berlayar dengan kecepatan 2 millperjam dengan menghela jaring trawl yang sudah di laut, setelah 6 jamjaring di angkat dan kemudian ikan hasil tangkapan dipilah dan dimasukkanke dalam palkah.

  Dari hasil pemeriksaandiketahui bahwa kapal KNF 7440 melakukan penangkapan ikan terdapatHalaman 3 dari 35 Putusan Nomor 62/Pid.SusPrk/2017/PN Ranikan hasil tangkapan dari kapal tersebut yang di simpan pada palka kapalKNF 7440 sebanyak 24 Ekor ikan hiu dan juga terdapat alat tangkap jenisTrawl yang disimpan di atas palkah serta diketahui bahwa KNF 7440melakukan penangkapan ikan tanpa memiliki dokumen yang sah dariPemerintah Indonesia yaitu Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP).

  ., dengan cara operasinya yaituselembar tali diikatkan pada selembar winch kemudian jaring di turunkan,Halaman 4 dari 35 Putusan Nomor 62/Pid.SusPrk/2017/PN Ransetelah jaring sampai ke dasar laut, kapal berlayar dengan kecepatan 2 millperjam dengan menghela jaring trawl yang sudah di laut, setelah 6 jamjaring di angkat dan kemudian ikan hasil tangkapan dipilah dan dimasukkanke dalam palkah.

  Dari hasil pemeriksaandiketahul bahwa kapal KNF 7440 melakukan penangkapan ikan terdapatikan hasil tangkapan dari kapal tersebut yang di simpan pada palka kapalKNF 7440 sebanyak 24 Ekor ikan hiu dan juga terdapat alat tangkap jenisTrawl yang disimpan di atas palkah serta diketahui bahwa KNF 7440melakukan penangkapan ikan bersama dengan kapal KM BV 0589 TStanpa memiliki dokumen yang sah dari Pemerintah Indonesia yaituSurat Izin Penangkapan Ikan (SIPI).

  Dari hasil pemeriksaandiketahui bahwa kapal KNF 7440 melakukan penangkapan ikan terdapatikan hasil tangkapan dari kapal tersebut yang di simpan pada palka kapalKNF 7440 sebanyak 24 Ekor ikan hiu dan juga terdapat alat tangkap jenisTrawl yang disimpan di atas palkah serta diketahui bahwa bahwa KNF7440 melakukan penangkapan ikan tanpa memiliki dokumen yang sah dariPemerintah Indonesia yaitu Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan SuratIzin Penangkapan Ikan (SIPI).

• Hal tersebut dapatdiketahui dari hasil tangkapan KM.

  Hal tersebut dapatdiketahui dari hasil tangkapan KM. Laut Maluku GT. 155 yang bertambahbanyak yaitu udang sebanyak + 6,5 Ton dan ikan campuran + 2 Ton;Hal. 7 dari 54 hal. Put.

  Muatan (hasil tangkapan ) ;1. Udang sebanyak 6,5 (enam koma lima ) ton ;2.Ikan campur sebanyak + 2 (dua) ton ;Dirampas untuk Negara ;C.

  Hal tersebut dapat diketahui darihasil tangkapan KM.

  yang dilakukanoleh terdakwa adalah hasil tangkapan yang berlebihan yang berartisudah mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan.

• Tanpanama bermesin Dongfeng 30 PK karena ditawari oleh Ogek ( DPO ) yangmerupakan pemilik kapal tersebut, kemudian terdakwa mengajak dan menyuruhsaksi Syahputra Alias Putra ( ABK ) dan saksi Ramlan Simamora Alias Kojek ( ABK) untuk menangkap ikan, dan mendapat upah dari Ogek ( DPO ) sebesarRp.25.000, s/d Rp.35.000, sesuai dengan hasil tangkapan, sementara terdakwabekerja sebagai nahkoda sudah 4 ( empat ) hari dengan upah sebesar Rp.35.000,s/d Rp.40.000, sesuai dengan hasil tangkapan dan terdakwa

  Tanpanama bermesin Dongfeng 30 PK karena ditawari oleh Ogek ( DPO ) yangmerupakan pemilik kapal tersebut, kemudian terdakwa mengajak dan menyuruhsaksi Syahputra Alias Putra ( ABK ) dan saksi Ramlan Simamora Alias Kojek ( ABK) untuk menangkap ikan, dan mendapat upah dari Ogek ( DPO ) sebesarRp.25.000, s/d Rp.35.000, sesuai dengan hasil tangkapan, sementara Terdakwabekerja sebagai nahkoda sudah 4 ( empat ) hari dengan upah sebesar Rp.35.000,s/d Rp.40.000, sesuai dengan hasil tangkapan dan Terdakwa

  Tanpanama bermesin Dongfeng 30 PK karena ditawari oleh Ogek ( DPO ) yangmerupakan pemilik kapal tersebut, kKemudian Terdakwa mengajak dan menyuruhsaksi Syahputra Alias Putra ( ABK ) dan saksi Ramlan Simamora Alias Kojek ( ABK) untuk menangkap ikan, dan mendapat upah dari Ogek ( DPO ) sebesarRp.25.000, s/d Rp.35.000, sesuai dengan hasil tangkapan, sementara terdakwabekerja sebagai nahkoda sudah 4 ( empat ) hari dengan upah sebesar Rp.35.000,s/d Rp.40.000, sesuai dengan hasil tangkapan dan terdakwa

  Uang tunai Rp. 20.000, ( dua puluh ribu rupiah ), dengan rincian 1 ( satu )lembar uang pecahan dua puluh ribu rupiah merupakan hasil penjualan ikansebanyak 1 Kg ( satu kilogram ) jenis ikan campurcampur ; Bahwa Terdakwa tahu, Terdakwa sebagai Nahkoda kapal KM tanpa namabermesin Dongfeng 30 PK di berikan upah dari pemilik kapal tersebut denganpenghasilan Rp.35.000, ( tiga puluh lima ribu rupiah ) %/a Rp.40.000, ( empat puluh ribu rupiah ) sesuai dengan hasil tangkapan ; Bahwa setahu Terdakwa, kapal

  Simatupang dan keteranganTerdakwa, pada saat dilakukannya penangkapan terhadap kapal ikan KM. tanpa namabermesin Dongfeng 30 PK tersebut oleh anggota Sat Pol Air Serdang Bedagai,ditemukan ikan hasil tangkapan kapal motor tanpa nama bermesin Dongfeng 30 PKtersebut sebanyak 1 Kg ( satu kilogram ) terdiri dari jenis ikan campurcampur berupaikan gurami, udang, kepiting, cumicumi dan jenis ikan lainnya, kemudian di jual ikanhasil tangkapan tersebut oleh pihak kepolisian Satuan Polisi Perairan Serdang

• Selanjutnya jaring di tarik, kemudian i8kanhasil tangkapan dimasukkan ke dalam palka KM. Papua Fishery 12 (KG90818 TS) dan KM. Papua Fishery 14 (KG 90197 TS) secarabergantian.e Bahwa ketika Terdakwa beserta KM.

  Selanjutnya jaring di tarik, kemudian i8kanhasil tangkapan dimasukkan ke dalam palka KM. Papua Fishery 12 (KG90818 TS) dan KM. Papua Fishery 14 (KG 90197 TS) secarabergantian.Bahwa ketika Terdakwa beserta KM.

  Papua Fishery 14 (KG 90197 TS) sudah ada muatanikan hasil tangkapan sebanyak kurang lebih 500 kg ikan campuran;e Bahwa, kapal KM. Papua Fishery 14 (KG 90197 TS) bersamaKM. Papua Fishery 12 (KG 90818 TS) menangkap ikan diperairan Indonesia menggunakan alat penangkap ikan Jaring PairTrawl;e Bahwa, kapal KM.

  Papua Fishery 14 (KG 90197 TS) telahmelakukan penangkapan ikan dari pelabuhan Kien Giang Vietnamsampai dengan ditangkap oleh kapal Polisi Bisma 8001 di perairanZEE Indonesia di Laut Cina Selatan sebanyak 3 (tiga) kali danhasil tangkapan ikan kurang lebih 500 kg;e Bahwa, pada saat ditangkap oleh kapal KM.

  Papua Fihsery 14 (KG 90197TS) oleh Kapal Polisi Bisma 8001;e Bahwa, saksi Ahli Bidang kesehatan, bekerja sebagai petugasTenaga kesehatan Masyarakat Puskesmas Tarempa;e Bahwa, Ahli telah memeriksa ikan hasil tangkapan KM.

• JAMRUD 03 yang dinakhodai oleh Terdakwa UMARdengan jumlah anak buah kapal (ABK) sebanyak 9 (sembilan) orang yangdiantaranya yaitu saksi Andi Lukman dan saksi Jumating melakukan kegiatanpenangkapan ikan di wilayah Waepare dengan menggunakan alat berupa 1(satu) set pukat lingkar (Purse Seine) dengan hasil tangkapan yang sebagianbesar sudah dibawa dengan menggunakan sampan motor ke TempatPendaratan Ikan (TPI) untuk dijual dan hanya menyisakan 8 (delapan)kantong plastik berwarna biru ikan campuran di

  JAMRUD 03 yang dinakhodai oleh TerdakwaUMAR dengan jumlah anak buah kapal (ABK) sebanyak 9 (sembilan)orang yang diantaranya yaitu saksi Andi Lukman dan saksi Jumatingmelakukan kegiatan penangkapan ikan di wilayah Waepare denganmenggunakan alat berupa 1 (satu) set pukat lingkar (Purse Seine)dengan hasil tangkapan yang sebagian besar sudah dibawa denganmenggunakan sampan motor ke Tempat Pendaratan Ikan (TPI) untukdijual dan hanya menyisakan 8 (delapan) kantong plastik berwarna biruikan campuran di

  JAMRUD 03yang tengah pulang dari menangkap ikan, lalu saksi bersamadengan anggota team lainnya memberhentikan kapal tersebutdan melakukan pemeriksaan dokumen kapal ;Bahwa setelah saksi meminta dokumen kapal kepada Nakhoda,Nahkoda kapal (terdakwa) tidak dapat menunjukkan dokumenkapal sebagaimana persyaratan yang wajib dibawa pada saatkapal berlayar untuk mencari ikan, seperti SIPI (Surat IjinPenangkapan Ikan) dan SPB (Surat Persetujuan Berlayar),disaat itu saksi juga menemukan hasil tangkapan ikan

  yang digunakan untuk menangkapikan di rumpon, sedangkan ikan hasil tangkapan sudah dibawake TPIl Maumere oleh pemilik kapal untuk dijual, denganmenggunakan perahu motor ;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlinatkan olehMajelis Hakim dipersidangan ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakanbenar dan tidak keberatan ;3.

  JAMRUD 03 adalah Haji ALWI yangberalamat di Wuring ;Bahwa benar pada saat terdakwa ditangkap, saat itu ada sisa ikan campuransebanyak 8 (delapan) kantong plastik biru di atas kapal dan 1 (satu) set pukatPurse Seine, hal mana ikan hasil tangkapan yang lainnya sudah dibawa olehpemilik kapal dengan menggunakan sampan bermotor ke TP!

• Kepala Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Kupang tanggal 21 Oktober 2020;

• 1 (satu) lembar Surat Ukur Dalam Negeri No. 308/OOK atas nama Kapal Motor Nelayan BARTEND GT 12 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kupang tanggal 22 Januari 2014;

Dikembalikan kepada Terdakwa Yongki Hermanus alias Yongki

• 2,5 kg (dua koma lima kilogram) ikan hasil tangkapan

  ukuran12 (dua belas) gross ton (GT); Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan, di atas kapal ada Terdakwa selakunahkoda dan 15 (lima belas) orang lainnya yang menjadi anak buah kapal(ABK); Bahwa saksi dan tim melakukan pemeriksaan terhadap dokumen perjalanankapal tersebut dan ternyata tidak ditemukan adanya SIPI (Surat ijin penangkapanikan) dan SPB (Surat persetujuan berlayar); Bahwadiatas kapal juga ditemukan pukat sebagai alat tangkap ikan dan juga2,5 kg (dua koma lima kilogram) ikan tongkol hasil tangkapan

  dilakukan pemeriksaan, di atas kapal ada Terdakwa selakunahkoda dan 15 (lima belas) orang lainnya yang menjadi anak buah kapal(ABK);Halaman 6 dari 22 Putusan Nomor 143/Pid.Sus/2020/PN Olm Bahwa saksi dan tim melakukan pemeriksaan terhadap dokumen perjalanankapal tersebut dan ternyata tidak ditemukan adanya SIPI (Surat ijin penangkapanikan) dan SPB (Surat persetujuan berlayar); Bahwadiatas kapal juga ditemukan pukat sebagai alat tangkap ikan dan juga2,5 kg (dua koma lima kilogram) ikan tongkol hasil tangkapan

  yang bisa dijual untuk mendapatkan uang; Bahwa Terdakwa merupakan pemilik sekaligus nahkoda KMN Bartend GT12: Bahwa dalam melakukan penangkapan ikan dengan menggukan pukat; Bahwa hasil tangkapan dari berlayar adalah sebanyak 2,5 kg (dua koma limakilogram) ikan tongkol;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan (ade charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (Satu) unit Kapal Motor Nelayan BARTEND GT 12 beserta 1 (Satu) unitmesin penggerak

  ;2. 1 (Satu) unit alat tangkap pukat ikan;3. 2,5 kg (dua koma lima kilogram) ikan hasil tangkapan;Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 143/Pid.Sus/2020/PN Olm4. 1 (Satu) lembar Surat Keterangan Kecakapan (30 MIL) No:PK.68/112/VI/SKK/Ad.Kpg09 atas nama APIAT FILARTUS SULLA yangditerbitkan oleh Administrator Pelabuhan Kupang tanggal 11 Juni 2009;5. 1 (Satu) lembar Surat Keterangan Kecakapan (60 MIL) No:PK.303/15/8/KSOP.Kpg18 atas nama YONGKI HERMANUS yang diterbitkanoleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan

  tanggal 22 Januari 2014;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa Terdakwa berlayar dari Pelabuhan Tablolong menuju ke tengahperairan Tablolong menggunakan Kapal Motor Nelayan (KMN) Bartend GT 12berbendera Indonesia pada hari Minggu tanggal 25 Oktober 2020 sekitar pukul17.00 WITA untuk melakukan penangkapan ikan; Bahwa Terdakwa kembali lagi menuju Pelabuhan Tablolong pada hari Senintanggal 26 Oktober 2020 dengan hasil tangkapan

• 22 Pebruari 2012 kemudian dilakukan pengejaran danberhasil dihentikan pada pukul 17.30 WIB tanggal 22 Pebruari 2012 dengan posisiGPS 042 32,79 N 1102 19,17 E dan ketika petugas patroli Hiu Macan O01melakukan pemeriksaan di atas kapal diketahui nakhoda kapal bernama Mr.TRUONG DINH THANH dengan ABK berjumlah 11 (sebelas) orang termasuknakhoda yang seluruhnya berkewarganegaraan Vietnam, jenis kapal yangdinakhodai terdakwa adalah kapal perikanan yang ditandai adanya palkah untukmenyimpan ikan hasil tangkapan

  Dan KM BV 5323 TS adalah sebagai Kapal Bantu yang di Nakhodai sdr.Pham Duc Thinh ;Bahwa saksi tidak tahu membaca GPS dan tidak tahu kalau kapal KM BV 5333TS sudah masuk wilayah Indonesia tanpa ijin ;Bahwa di Kapal KM BV 5333 TS sudah ada ikan hasil tangkapan, tapi saksitidak tahu jumlahnya berapa banyak ;Bahwa saksi sebagai ABK KM BV 5333 TS baru sekitar 1 (satu) Bulan ;Bahwa pada saat ditangkap, kapal KM BV 5333 TS sedang menarik tali jaringtrawl.Bahwa Peralatan tangkap yang digunakan kedua kapal

  Truong Dinh Thanh(Terdakwa);Bahwa di Kapal KM BV 5323 TS yang saksi Nakhodai ada 6 Palka untukmenyimpan Bahan Bakar Minyak, Tali dan persediaan Bahan Makanan ;Bahwa Ikan hasil tangkapan disimpan di Kapal K BV 5333 TS sebagai KapaUtama yang di Nakhodai oleh Terdakwa ;Bahwa saksi tidak tahu berapa banyak ikan hasil tangkapan selamamelakukan penangkapan ikan di Laut Vietnam dan Indonesia ;Bahwa benar Alat tangkap ikan yang digunakan dalam melakukanpenangkapan ikan adalah berupa Jaring Trawl yang ditarik

  ZEE Indonesia selama 2 hari, selebinnya menangkap ikan di LautVietnam ;e Bahwa di Kapal KM BV 5323 TS hanya terdapat alat berupa Kompas, radioKomunikasi, tidak ada GPS ;e Bahwa Ikan hasil tangkapan itu tidak ada yang dipindakan ke Kapal lainditengah laut sebagai penampung ;e Bahwa rencananya ikan hasil tangkapan akan dibawa dan dijual langsung keVietnam ;e Bahwa menangkap ikan diperairan Vietnam pakai Jaring Trawl tidak perlusuratsurat ijine Bahwa yang menentukan tempattempat dalam melakukan penangkapan

  Pham Duc Thinhsebagai kapal bantu ;e Bahwa benar kedua Kapal tersebut adalahmilik Bos bernama : DO DUY TRINH, wargaNegara Vietnam ; Bahwa benar Kapal yang terdakwa Nakhodaidan kapal yang BV 5323 TS yang di NakhodaiPham Duc Thinh berada diwilayah ZEEIndonesia sudah 2 (dua) hari ;Bahwa benar selama berada diwilayah ZEE indonesia, ada sekitar 5 kali narikjaring dengan ikan hasil tangkapan berbagai jenis sebanyak sekitar 200 kg ;Bahwa rencananya ikan hasil tangkapan tersebut akan dibawa dan dijual keVietnam

• perairan Natuna yangtermasuk dalam wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEl)dengan menggunakan alat penangkap ikan berupa 2 (dua) set PukatCumi dengan menebarkan dilaut menggunakan pemberat untuk asuk kedasar laut dan pelampung kecil dan ditarik dengan menggunakan 1(satu) kapal serta dibantu dengan menggunakan lampu sorot yangdinyalakan untuk menarik cumi agar berkumpul disekitar kapal kKemudiansetelah cumi terlihnat berkumpul, pukat diturunkan dan diangkat setiap 1(Satu) jam sekali lalu hasil tangkapan

  Tidak diketemukan dokumen/perijinanperikanan dari Pemerintah Indonesia (Surat Izin Usaha Perikananmaupun Surat Izin Penangkapan Ikan) dan dokumen pelayaran lainnya; Bahwa pada saat diperiksa dan ditangkap di KM BD 30832 TS ditemukan2 (dua) set alat tangkap jenis Pukat Cumi di atas palka dan hasiltangkapan berupa Cumicumi di dalam palka; Bahwa pada saat diperiksa dan ditangkap oleh KRI Diponegoro 365hasil tangkapan KM BD 30832 TS sebanyak kurang lebih 20 Kg berupaCcumicumi; Bahwa pelanggaran yang

  Setelah diangkat hasil tangkapan dimasukkandalam palka; Bahwa pada saat kapal saksi ditangkap oleh KRI Diponegoro365, cumihasil tangkapan BD 30832 TS sudah ada + 20 kg; Bahwa saksi menerangkan alat tangkap pukat cumi yang ada di kapal BD30832 TS ada 2 (dua) set dan berada di atas palka; Bahwa saksi menerangkan hasil tangkapan cumi yang diperoleh kapalBD 30832 TS akan langsung di bawa ke Pelabuhan Binh Dinh Vietnamdiserahkan kepada pemilik kapal untuk dijual;Terhadap keterangan saksi yang dibacakan

  Setelah diangkat hasil tangkapan dimasukkandalam palka;Bahwa pada saat kapal saksi ditangkap oleh KRI Diponegoro365, cumihasil tangkapan BD 30832 TS sudah ada + 20 kg;Bahwa saksi menerangkan alat tangkap pukat cumi yang ada di kapal BD30832 TS ada 2 (dua) set dan berada di atas palka;Bahwa saksi menerangkan hasil tangkapan cumi yang diperoleh kapalBD 30832 TS akan langsung di bawa ke Pelabuhan Binh Dinh Vietnamdiserahkan kepada pemilik kapal untuk dijual;13Terhadap keterangan saksi yang dibacakan

  Nahkoda dan ABK berjumlah 6 (enam) orangsemua warga negara Vietnam tanpa dilengkapi paspor dan seamen book.Tidak diketemukan dokumen/perijinan perikanan dari Pemerintah Indonesia(SIUP, SIPI) dan dokumen pelayaran lainnya sehingga menyalahi prosedurOperasi penangkapan ikan (SOP) tidak sesuai ketentuan peraturanperundangundangan dibidang perikanan, ditemukan 2 (dua) unit alattangkap pukat cumi, GPS Furuno GP30, Radio Icom IC718, RadarHaiyang HGP32026, Kompas dan hasil tangkapan berupa cumicumi + 20

• WANDARIA 3 dan 1 (satu) unit Kompas, dikembalikan kepada terdakwa- 1 (satu) set jaring trawl (alat penangkap ikan), dirampas untuk dimusnahkan;- Ikan hasil tangkapan yang telah dilelang dengan harga sebesar Rp. 310.000,- (tiga ratus sepuluh ribu rupiah), dirampas untuk Negara6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

  Kep.Babel pada posisi S 02, 78687 105, E 85724, yang pada saat itu terdakwadan ketiga ABK sedang melakukan aktifitas menarik jaring Trawl dan belummendapatkan ikan hasil tangkapan setelah jaring diangkat barulahmendapatkan hasil tangkapan berupa ikan campuran sebanyak + 10 (Ssepuluh)Kilogram yang rencananya ikan hasil tangkapan tersebut akan dibawa kepelabuhan Permis untuk dijual kepada tengkulak;Bahwa yang menyuruh dan mendanai terdakwa beserta ketiga ABK dalammelakukan kegiatan penangkapan ikan

  WANDARIA 3, jaring trawl,ikan hasil tangkapan sebanyak + 10 (sepuluh) Kilogram, 1 (Satu) unit Kompas. Bahwa terdakwa masih mengenali barang barang yang diamankan olehpihak Kepolisian seperti 1 (satu) KM. WANDARIA 3, jaring trawl, ikan hasiltangkapan sebanyak + 10 (sepuluh) Kilogram, 1 (Satu) unit Kompas tersebut.

  Babel pada posisi S 02, 78687 105, E 85724, yang pada saat ituterdakwa dan ketiga ABK sedang melakukan aktifitas menarik jaring Trawl danbelum mendapatkan ikan hasil tangkapan setelah jaring diangkat barulahmendapatkan hasil tangkapan berupa ikan campuran sebanyak + 10 (sepuluh)Kilogram yang rencananya ikan hasil tangkapan tersebut akan dibawa kepelabuhan Permis untuk dijual kepada tengkulak;Bahwa benar yang menyuruh dan mendanai terdakwa beserta ketiga ABKdalam melakukan kegiatan penangkapan ikan

  WANDARIA 38, jaringtrawl, ikan hasil tangkapan sebanyak + 10 (sepuluh) Kilogram, 1 (satu) unitKompas tersebut, terdakwa membenarkannya; Bahwa benar ikan hasil tangkapan sebanyak 10 kg tersebut telah dilelangdengan harga sebesar Rp. 310.000, (tiga ratus sepuluh ribu rupiah); Bahwa benar akibat dari perbuatan terdakwa dan para ABK tersebut dapatmengganggu kelestarian sumber daya ikan; Bahwa benar terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta

  WANDARIA 3 dan 1 (satu) unit Kompas, dikembalikankepada terdakwa 1 (satu) set jaring trawl (alat penangkap ikan), dirampas untukdimusnahkan; Ikan hasil tangkapan yang telah dilelang dengan harga sebesar Rp.310.000, (tiga ratus sepuluh ribu rupiah), dirampas untuk Negara6.

• PKFB 1852 GT. 64,71,1 (Satu) unit AlatPenangkap Ikan Jaring Trawl;hasil ikan tangkapan sebanyak + 250 (dua ratuslima puluh) Kg ikan campurcampur,Alat Navigasi,1 (Satu) unit GPS JMC V1080P, 1 (Satu) unit Sunhang Marine Navigator SH1098, 1 (satu) unit radiomerk SUPER STAR seri SS 39, dan Dokumen Kapal berupa : 1 (Satu) bukuLesen Vesel No. Seri: F 003350 an: KM. PKFB 1852 GT. 64,71, 1 (Satu) AktePenggunaan Nelayan Asing No.Prk.

  PKFB 1852 GT. 64,71 ditangkap/ dihentikanpetugas Indonesia, kapal kami menggunakan bendera Malaysia yangtelah rusak (hamper seluruhnya rusak).Bahwa, pada saat mereka ditangkap/ dihentikan hasil tangkapan KM.PKFB 1852 GT. 64,71 adalah sebanyak + 250 (dua ratus lima puluh) Kgikan campurcampur, dan setelah dilakukan penimbangan oleh penyidikjumlah ikan tangkapan KM.

  Sebelum ditangkap kami sudah 5 (lima) hariberoperasi di laut.Bahwa saksi tidak mengetahui dengan pasti sudah berapa kali merekamelakukan penangkapan ikan di Perairan ZEE Indonesia Selat Malaka.Bahwa pada saatditangkap/ dihentikan petugas Indonesia, kapal KMPKFB 1852 GT 64,71 menggunakan bendera Malaysia yang telah rusak(hamper seluruhnya rusak).Bahwa pada saat saksi ditangkap/ dihentikan hasil tangkapan KM.

  PKFB1852 GT. 64,71 adalah sebanyak + 250 (dua ratus lima puluh) Kg ikancampucampur, dan setelah dilakukan penimbangan oleh penyidik jumlahikan tangkapan KM.

  PKFB 1852 GT. 64,71 keatas kapal dan terlihatlahikanikan hasil tangkapan, yang kemudia kami sortir dan kami masukkanke dalam palka.Bahwa pada saat menagngkat pukat dan mengambil hasi tangkapanmereka menngunakan mesin mesin katrol gilingan (glendong) untukmembantu menaikkan ikan hasil tangkapan keatas KM. PKFB 1852 GT.64,71.Bahwa saksi bekerja sebagai ABK diatas KM. PKFB 1852 GT. 64,71baru 1 (satu) bulan dan gaji saya adalah 1000 Ringgit/bulan.

• Saksi Bui Thanh Dung, dibacakan di depan persidanganpada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sertabersedia untuk diperiksa; Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa akan tetapi tidak adahubungan famili dengan Terdakwa; Bahwa saksi bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di kapalikan BV 98299 TS dengan tugas semua yang diperintahkan oleh nahkodayaitu mengawaki, menurunkan jaring, menarik alat tangkap ikan danmemasukkan hasil tangkapan berupa ikan campuran

  Selama di laut kurang lebih 20 (duapuluh) hari mulai dari berangkat dari Vung Tau, ikan hasil tangkapan yangHalaman 7 dari 59 Putusan Nomor 8/Pid.SusPrk/2019/PN Ransudah saksi dapat sudah sekira 4 (empat) palka yang berada di kapal saksiBV 98299 TS; Bahwa pada saat kapal saksi sedang melakukan penangkapanikan sekira pagi hari, tekong Le Ngoc Binh menyuruh saksi untukmemegang kemudi kapal dan saksi melihat halu kapal tersebut 240.

  Selama di laut kurang lebih 20 (duapuluh) hari mulai dari berangkat dari Vung Tau, ikan hasil tangkapan yangHalaman 10 dari 59 Putusan Nomor 8/Pid.SusPrk/2019/PN Ransudah saksi dapat sudah sekira 4 (empat) palka yang berada di kapal saksiBV 98299 TS; Bahwa pada saat kapal saksi sedang melakukan penangkapanikan sekira pagi hari, saksi bersamasama Anak Buah Kapal (ABK) lainnyasedang membersihkan ikan yang berada di geladak kapal dan tekong LeNgoc Binh juga sedang bersamasama saksi, tibatiba tekong

  Ikan dikeluarkan dengan membuka tallpengikat pada kantong, dan hasil tangkapan dipisah menurut jenisnya olehABK dan dimasukkan ke dalam palka; Bahwa BV 98299 TS bersama kapal pasangannya menurunkanalat tangkap Pair Trawl setiap hari dilakukan dua kali pada siang hari; Bahwa pada saat ditangkap KRI Wiratno379 hasil tangkapanyang sudah ada di BV 98299 TS sebanyak 4 (empat) palka berupa ikandasar campuran; Bahwa ikan hasil tangkapan akan di bawa langsung ke Vung TauVietnam dan diserahkan kepada pemilik

  Hasil penjualan ikan tangkapan setelah dikurangidengan biaya operasional dan perbekalan kapal dibagi dengan prosentase60 % (enam puluh prosen) pemilik dan 40 % (empat puluh prosen) nahkodadan ABK.

• PAF 4767 adalah kapalpenangkap ikan yang memasang bendera kebangsaan Malaysia denganukuran kurang lebih 45,12 Gross Ton, merk mesin Hino dengan daya mesinsekira 330 PK, hasil tangkapan yang terdiri dari ikan campur dengan beratkurang lebih 500 kg (lima ratus kilogram) telah melakukan kegiatanpenangkapan ikan secara illegal dan tanpa dilengkapi dokumen dokumenHalaman 3 dari 23Putusan Nomor 4/ Pid. SusPRK/ 2017/ PN.

  PAF 4767 tidak pemah singgah di Pelabunanmanapun di Indonesia dan hasil tangkapan ikan rencananya akan dibawasendin ke Vietnam.Bahwa saksi tidak tahu tentang dokumen periznan KM. PAF 4767.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakantidak keberatan dan membenarkannya;2. Saksi NGUYEN VAN BA;Bahwa saksi adalah Anak Buah Kapal (ABK) KM. PAF 4767,berkewarganegaraan VietnamBahwa kapal ikan KM.

  PAF4767 dan baru mengenal sejak bekerja sebagai ABK., Sistim penggajiansaksi berdasarkan pada hasil tangkapan yakni dengan bagi hasil. Semakinbanyak hasil tangkapan semakin besar pula gaji yang diperoleh.Bahwa saksi bekerja sudah 3 (dua) bulan sebagai ABK KM. PAF 4767dan LE VAN TRUNG sebagai nahkodanya.Bahwa Pemilik Kapal KM. PAF 4767 adalah LE PHUOC HAO beralamat diKian Giang, Vietnam.Halaman 6 dari 23Putusan Nomor 4/ Pid. SusPRK/ 2017/ PN. Tpg.

  PAF 4767 danbaru mengenal sejak bekerja sebagai Nahkoda, Sistiim penggajian terdakwaberdasarkan pada hasil tangkapan yakni dengan bagi hasil, semakin banyak hasiltangkapan semakin besar pula gaji yang diperoleh.Bahwa Terdakwa bekerja sudah 20 (dua puluh) hari sebagai Nahkoda KM. PAF4767 sedangkan sebelumnya bekerja sebagai ABK di kapal lain;Bahwa Pemilik Kapal KM.

  PAF 4767 tidak pemah singgah diPelabunhan manapun di Indonesia dan hasil tangkapan ikan rencananya akandibawa sendin langsung ke Vietnam.Bahwa Terdakwa dalam setiap mengoperasikan alat tangkap alat Navgasinyaselalu berfungsi, sedangkan mengenai dokumennya yang ada hanya Surat lindari Malaysia untuk Kapal KM.

• Tujuannya untuk melakukanpenangkapan ikan di laut Vietnam namun karena hasil tangkapan sedikitakhirnya kami menangkap di laut Indonesia karena di laut Indonesia ikannyabanyak, kami sudah melakukan penangkapan ikan sekitar belasan hari di lautIndonesia sampai ditangkap oleh Kapal KP. HIU 13 dan kami telahmendapatkan ikan hasil tangkapan yang disimpan di dalam palka kapal, namunsaksi tidak mengetahui jumlah hasil tangkapannya. Bahwa kapal perikanan KM.

  HIU 13 dan kami telahmendapatkan ikan hasil tangkapan yang disimpan di dalam palka kapal,dengan jumlah tangkapan + 1 (satu) palka. Bahwa kapal perikanan KM. BV5185 TS selalu berpasangan dengan kapal lain dalam menangkap ikan di lautyaitu dengan kapal perikanan KM.

  BV 5185 TS adalah Kapal Penangkap Ikan yang dibuktikan denganadanya Palka untuk menyimpan Ikan hasil tangkapan, adanya winch trawsebagai alat bantu yang berfungsi untuk menarik tali warp Pair trawl. danadanya alat penangkap ikan berupa jaring Trawl;Bahwa Kapal penangkap ikan KM.

  HIU 13 dan kami telah mendapatkan ikan hasil tangkapan yangdisimpan di dalam palka kapal perikanan KM. BV 5185 TS, dengan jumlah hasiltangkapan + 2 (setengah) palka.Bahwa kapal perikanan KM.

  HIU 13, ikan hasil tangkapan sudah ada dandisimpan di dalam palka KM. BV 5185 TS berupa ikan campur berbagai macamjenis dan ukuran, dengan hasil tangkapan + 2 (setengah) palka. Bahwa kapal perikanan KM. BV 5185 TS yang dikemudikan masuk ke lautIndonesia karena di laut Vietnam sudah sangat sedikit ikannya,sedangkan diLaut Indonesia ikannya masih banyak. Kapal perikanan KM. BV 5185 TS sudahberada di Tersangka menerangkan bahwa alat navigasi dan alat komunikasiyang terdapat dikapal perikanan KM.

• (satu) buah Dayung;

• 2 (dua) gulung alat pancing;
• 1 (satu) buah tombak ikan;
• 7 (tujuh) buah besi pemberat alat pancing;

Dikembalikan kepada terdakwa GAFAR,

• 1 (satu) gulung benang jahit;
• 1 (satu) buah korek api gas;
• 3 (tiga) buah penutup botol dari potongan sandal jepit;
• Beberapa potongan obat nyamuk bakar;
• 1 (satu) buah pembungkus rokok merl Potenza;
• Ikan hasil tangkapan

  Roman dan Saksi Faisal menarik perahu dan barangbukti lainnya tersebut diatas kearah darat dan menyerahkan barang buktitersebut kepada pihak Penyidik Ditpolairud Polda Sulteng;Bahwa selanjutnya Ikan hasil tangkapan Terdakwa sejumlah + 2 ( dua )kilogram atau sejumlah 6 ( enam ) ekor ikan berbagai jenis yang telah disitatersebut, diserahkan UPT PMHP untuk diuji, dan hasil dari pemeriksaan yangdilakukan terhadap keenam ekor ikan hasil tangkapan Terdakwa, sesuai denganLaporan Hasil Uji nomor 523.40/68.08

  Roman dan Saksi Faisal melihat Terdakwasedang mengumpulkan ikan hasil tangkapan Terdakwa. Kemudian saat SaksiMoh. Roman dan Saksi Faisal berusaha melakukan penangkapan terhadapTerdakwa, Terdakwa berhasil melarikan diri;Bahwa Saksi Moh.

  ROMAN dan Saksi FAISAL melihat Terdakwa sedangmengumpulkan ikan hasil tangkapan Terdakwa. Kemudian saat SaksiMOH. ROMAN dan Saksi FAISAL berusaha melakukan penangkapanterhadap Terdakwa, Terdakwa berhasil melarikan diri;Menimbang, bahwa pada saat terdakwa melarikan diri, saksiMOH.

  jenis yang telah disita tersebut, diserahkan UPT PMHP untukdiuji, dan hasil dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap keenam ekorikan hasil tangkapan Terdakwa, sesuai dengan Laporan Hasil Uji nomor523.40/68.08/PMHP/2019 tanggal 19 Nopember 2019 yangditandatangani oleh Ir.

• Selamadi laut ikan hasil tangkapan yang sudah saksi dapat ada kurang lebih 2(dua) palka ada di kapal saksi BV 3709 TS.

  keberadaan dokumen/suratsurat di kapal BV 3709 TS; Bahwa jenis alat tangkap yang saksi gunakan adalah jaring yangditarik oleh 2 (dua) buah kapal secara beriringan, mulut jaring dilengkapidengan pelampung dibagian atas jaring dan pemberat rantai bagian bawah,kantong jaring terdiri dari dua lapis, terdapat tali anyam di kantong Jjaringyang berfungsi untuk mengeluarkan ikan dan juga terdapat tali penarik yangdilengkapi dengan seling baja dan pengoperasiannya sampai ke dasar laut; Bahwa ikan hasil tangkapan

  Ikan dikeluarkan dengan membuka tallpengikat pada kantong, dan hasil tangkapan dipisah menurut jenisnya olehAnak Buah Kapal (ABK) dan dimasukkan ke dalam palka; Bahwa benar jaring pair trawl yang digunakan oleh Terdakwadalam melakukan penangkapan ikan memiliki panjang 50 (lima puluh)meter, memiliki kantong berlapis dua dengan lebar mata jarring %(setengah) inchi dibagian dalam dan 4 (empat) inchi dibagian luar,menggunakan pemberat berupa rantai terbuat dari besi, memiliki bolagelinding (bobbin) dan

  Ikan dikeluarkan dengan membuka tali pengikatpada kantong, dan hasil tangkapan dipisah menurut jenisnya olen Anak BuahKapal (ABK) dan dimasukkan ke dalam palka;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana telahdiuraikan di atas, Majelis Hakim berkeyakinan bahwa unsur melakukanpenangkapan ikan, telah terpenuhi menurut hukum dalam perbuatanTerdakwa;Ad. 4.

• 1. 4 (empat) buah jarring penangkap ikan

  1. Benang kain berukuran kecil sebanyak 33 (tiga puluh tiga) roll

  1. 1 (satu) buah sampan beserta2 (dua) buah alat pendayung,
  2. Uang sejumlah Rp. 3.250.000,- (tiga juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) hasil lelang dari tangkapan

  KasihSayang belum ada yang menikmati ikan hasil tangkapan denganalat peledak tersebut karena sudah terlanjur ditangkap oleh PolairPolres Kep.

  KasihSayang belum ada menikmati ikan hasil tangkapan dengan alatpeledak tersebut karena sudah terlanjur ditangkap oleh PolairPolres Kep.