Ditemukan 22081 data
8 — 1
dengan bukti P.2, berupa Kartu Keluarga yang dikeluarkan olehDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar, telahmenunjukkan bahwa Penggugat adalah warga yang berdomisili di wilayahKabupaten Blitar, sehingga perkara ini termasuk dalam kewenangan relatifPengadilan Agama Bitar;Menimbang, bahwa kedua saksi Penggugat tersebut, telah nyatasudah dewasa dan di depan persidangan telah mengangkat sumpah, sehinggamemenuhi syarat formil sebagaimana diatur dalam Pasal 145 ayat (2) HIR.dan Pasal 1910
9 — 2
KepalaKantor Urusan Agama Kabupaten Tulungagung cukup beralasan karena AnakPemohon nyatanyata masih dibawah umur minimal untuk menikah;Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksisaksi di bawah sumpahyang telah menerangkan serangkaian peristiwa / kejadian tentang segalasesuatu atas apa yang dilihatnya dengan disertai alasanalasan, pula bahwaketerangan kedua saksi tersebut diatas adalah saling bersesuaian, makaHalaman 7 dari 11 Nomor 0067/Pdt.P/2017/PA.BLmenurut ketentuan pasal 145 ayat (2) HIR dan pasal 1910
9 — 4
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
180 — 91
FREDERI SIGARLAKI dan Istri WANGENGET AN dengan register desaKairagi tahun 1910 dan 1916 .
denganmemasang patok kayu;Bahwa Terdakwa masuk ditanah tersebut sejak bulan Januari 2012;Bahwa pernah ada teguran kepada Terdakwa dari pimpinan Balitka supayakeluar dari lokasi itu, tetapi sampai sekarang Terdakwa masih menguasailokasi itu;Bahwa Terdakwa menguasai tanah tersebut berdasarkan warisan dariSIGARLAKIWANGENGETAN dengan berdasarkan register;Bahwa Terdakwa masuk ditanah tersebut tanpa izin;Bahwa saksi pernah baca surat masuk dikantor Balika dari Terdakwa yaitusurat kepemilkan berupa register tahun 1910
merupakan tindak pidana, akan tetapi merupakan masalah atauperselisihan perdata; Bahwa surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah berdasar kepada hasilpemeriksaan penyidik pada tingkat Kepolisian yang dimana sejak pemeriksaanpada tingkat Kepolisian alat bukti kepemilkan tanah yang berdasarkan dakwaanJPU telah diserobot oleh Terdakwa telah dimasukan sebagai pembuktian untukmembuktikan alas hak kepemilkan tanah yang dituduh diserobot oleh Terdakwayang berupa Surat register tanah Desa Kairagi Tahun 1910
9 — 1
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, berupa Kartu TandaPenduduk atas nama Pemohon, telah menunjukkan bahwa Pemohon adalahWarga Negara Indonesia yang berdomisili di Kota Blitar, sehingga perkara iniadalah termasuk kewenangan relatif Pengadilan Agama Blitar;Menimbang, bahwa kedua saksi yang diajukan Pemohon tersebut,telah nyata sudah dewasa dan di depan persidangan telah mengangkatsumpah, sehingga syarat formil telah teroenuhi sebagaimana ditentukan dalamPasal 145 ayat (2) dan Pasal 147 HIR. dan Pasal 1910
6 — 5
1888 KUH Perdata danPasal 2 ayat (3) UndangUndang Nomor 13 tahun 1985 tentang bea meteraibernilai sebagai alat bukti, bukti tersebut menerangkan hubungan hukumperkawinan Penggugat dengan Tergugat, oleh karenanya secara hukumdinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat memilikihubungan hukum, terikat dalam perkawinan yang sah, dan karenanya pulagugatan perceraian telah memiliki dasar hokum:(jika saksi orang tua P)Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) angka 1e HIR joPasal 1910
12 — 3
saksi yang diajukan dipersidangan, terdiri darisaksisaksi yang telah dewasa, telah diperiksa seorang demi seorang danbukan orangorang yang dilarang menjadi saksi sebagaimana Pasal 145 ayat(1) angka 3e dan 4e HIR jo Pasal 1907 KUH Perdata, maka sesuai Pasal144 ayat (1) HIR, saksisaksi tersebut secara formil dapat didengarKELErANQANNYA; 2 non nn nn nn nnn nn nn ern nn enn nen enn enna neem n nnn enn eneJika saksi kedua orang tua :Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) angka Le HIR joPasal 1910
7 — 3
Putusan Nomor 1072/Pdt.G/2016/PA.Tgrsdinyatakan terbukti bahwa Pemohon dengan Termohon memiliki hubunganhukum, terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karenanya permohonanperceraian telah memiliki dasar alasan formil; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) angka 1e HIR joPasal 1910 KUH Perdata, pada asasnya saksi keluarga dalam garis lurusdengan salah satu pihak berperkara tidak dapat di dapat didengarketerangannya sebagai saksi, namun oleh karena perkara a quomenyangkut gugatan perceraian
12 — 3
tersebut menerangkan hubungan hukum perkawinanPenggugat dengan Tergugat, oleh karenanya secara hukum dinyatakanterbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat memiliki hubunganhukum, terikat dalam perkawinan yang sah, dan karenanya pula gugatanperceraian telah memiliki dasar hukuM; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 berupa surat keterangandari desa Pasir Nangka, telah membuktikan bahwa Tergugat sudah tidaktinggal dialamat semula; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) angka 1e HIR joPasal 1910
4 — 3
PA.Tgrs.Sumpahnya dan diperiksa seorang demi seorang, oleh karenanyaberdasarkan Pasal 144 HIR secara formil dapat di dengar keterangannya;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) HIR jo Pasal1909 KUH Perdata, pada asasnya saksisaksi keluarga atau orangorangyang memiliki hubungan sedarah dengan pihak berperkara tidak dapatdidengar keterangannya sebagai saksi, namun oleh karena perkara inimenyangkut status hubungan hukum perkawinan seseorang (Statuskeperdataan), maka sesuai Pasal 145 ayat (2) HIR jo Pasal 1910
6 — 4
PA.Tgrs.Sumpahnya dan diperiksa seorang demi seorang, oleh karenanyaberdasarkan Pasal 144 HIR secara formil dapat di dengar keterangannya;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) HIR jo Pasal1909 KUH Perdata, pada asasnya saksisaksi keluarga atau orangorangyang memiliki hubungan sedarah dengan pihak berperkara tidak dapatdidengar keterangannya sebagai saksi, namun oleh karena perkara inimenyangkut status hubungan hukum perkawinan seseorang (Statuskeperdataan), maka sesuai Pasal 145 ayat (2) HIR jo Pasal 1910
7 — 4
PA.Tgrs.Sumpahnya dan diperiksa seorang demi seorang, oleh karenanyaberdasarkan Pasal 144 HIR secara formil dapat di dengar keterangannya;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) HIR jo Pasal1909 KUH Perdata, pada asasnya saksisaksi keluarga atau orangorangyang memiliki hubungan sedarah dengan pihak berperkara tidak dapatdidengar keterangannya sebagai saksi, namun oleh karena perkara inimenyangkut status hubungan hukum perkawinan seseorang (Statuskeperdataan), maka sesuai Pasal 145 ayat (2) HIR jo Pasal 1910
16 — 6
adalah dikeluarkan oleh Pejabatyang berwenang , telah dicocokkan dengan aslinya ternyata telah sesuai dan telahbermeterai cukup, oleh karena itu buktibukti tersebut dapat diterima dan dinilaisebagai bukti yang sah menurut hukum;Menimbang, bahwa saksisaksi Pemohon dibawah sumpah memberikanketerangan atas apa yang dilihat, didengar dan di alami sendiri oleh saksisaksi ,pula keterangan kedua saksi Pemohon tersebut diatas adalah saling bersesuaian,maka menurut ketentuan pasal 145 ayat (2) HIR dan pasal 1910
7 — 2
1888 KUH Perdata danPasal 2 ayat (3) UndangUndang Nomor 13 tahun 1985 tentang bea meteraibernilai sebagai alat bukti, bukti tersebut menerangkan hubungan hukumperkawinan Penggugat dengan Tergugat, oleh karenanya secara hukumdinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat memilikihubungan hukum, terikat dalam perkawinan yang sah, dan karenanya pulagugatan perceraian telah memiliki dasar hokum:(jika saksi orang tua P)Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) angka 1e HIR joPasal 1910
8 — 2
Pasal 1910 KUHPerdata;Menimbang, bahwa saksi pertama dan kedua Penggugat tersebutsecara terpisah, telah menerangkan adanya peristiwaperistiwa yang terjadidalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang diketahui dan didengarsendiri oleh saksi bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahHalaman 6 dari 11 him. Putusan No. 0524/Pat.G/2017/PA.
8 — 4
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya Serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
10 — 5
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
9 — 6
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
5 — 4
dibawahSumpahnya dan diperiksa seorang demi seorang, olen karenanyaberdasarkan Pasal 144 HIR secara formil dapat di dengar keterangannya;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) HIR jo Pasal1909 KUH Perdata, pada asasnya saksisaksi keluarga atau orangorangyang memiliki hubungan sedarah dengan pihak berperkara tidak dapatdidengar keterangannya sebagai saksi, namun oleh karena perkara inimenyangkut status hubungan hukum perkawinan seseorang (Statuskeperdataan), maka sesuai Pasal 145 ayat (2) HIR jo Pasal 1910
13 — 5
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.