Ditemukan 15938 data
20 — 16
Bahwa, ditengah kesedihan dan kegundahan hati Penggugat sebagai20Poke22.23.seorang isteri yang penurut dan senantiasa patuh kepada suaminya danjuga Penggugat selalu menjaga kehormatan diri dan keluarganya,Tergugat sebagai suami tibatiba tega menuduh Penggugat menyukalsesama jenis (perempuan menyukail perempuan), Sungguh pernyatantersebut sangat menyakitkan hati Penggugat, alangkah kejamnya Tergugatberkata seperti itu, itu penghinaan yang Keji.
19 — 3
Oleh karenanya unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas fakta hukumdi atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudahhancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahan dankesengsaraan yang teruS menerus, hati Pemohon dan Termohon akan selaludiselimuti kesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batasakhirnya, tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati danpahitnya penderitaan
Tergugat dalam jawabannyamenyatakan bahwa Tergugat hanya mampu memberikan nafkah iddah Rp.500.000, X 3 = 1.500.000, dan Tergugat menolak untuk memberikan mutah;Menimbang, bahwa hakhak istri yang diceraikan oleh suaminya adalahmendapatkan jaminan selama masa tunggu (iddah) berupa nafkah, maskan dankiswah sepanjang istri tidak berbuat nusyuz (durhaka) serta mendapatkan mutah(tali asih) dari mantan suami sebagai suatu kewajiban seorang suami bertujuanuntuk menghibur hati sang istri yang sedang dalam kesedihan
perceraian dengan suaminya selamamasa 3 (tiga) kali suci (90 hari atau 3 bulan), baik cerai hidup maupun cerai matidengan tujuan untuk mengetahui keadaan rahimnya atau untuk berfikir bagi Ssuami,dan selama masa tersebut istri tetap berhak mendapatkan nafkah, maskan dankiswah yang harus dipenuhi oleh suaminya sepanjang istri tidak berbuat nusyuz(durhaka) serta mendapatkan mutah (tali asih) dari mantan suami sebagai suatukewajiban seorang suami bertujuan untuk menghibur hati sang istri yang sedangdalam kesedihan
10 — 8
Kiskemampuan Penggugat untuk merahasiakan hal tersebut dari keluargadan orang tua kandung Penggugat yang sudah tua dan tidak lagi layakmendengarnya, dalam penderitaan dan kesedihan, Penggugat seringmenganggap bahwa mungkin inilah konsekuensi dari pililhan Penggugatuntuk menikah dengan Tergugat, sekaligus demi menutupi aib keluarga,aio rumah tangga, dan aib sebagai suami (kepala rumah tangga) yanggagal membina rumah tangganya, baik di keluarga, di kehidupan sosialdan di kantor tempat Penggugat bekerja
malu serta luka psikis beratdan mendalam pada kejiwaan anak anak Penggugat tersebut,Penggugat khawatir hal mana dapat membangun psikologi serta prilakuyang buruk dikarenakan oleh adanya contoh yang tidak baik dalamkehidupannya, traumatis, goncangan dan gangguan psikis serta rasatakut berlebih oleh tiap kejadian keributan ataupun hal buruk dalamkehidupannya sehingga sebagai orang tua yang ikut dan berperanpenting dalam membesarkan kelima anak tersebut selayaknya ikut pulamerasakan keprihatinan, kesedihan
Kis12.SWT titipbkan kepada Penggugat, Penggugatopun menyerah, tidak adajalan lain selain harus berpisah, semua demi kebaikan bersama, terlebihuntuk masa depan Penggugat dan anakanak, Penggugat tidak inginhancur dalam kesedihan dan penderitaan, penderitaan yang Penggugatsendiri tidak tahu akan sampai kapan berakhirnya ;Bahwa adapun dalil maupun alasan utama Penggugat dalammenjatuhkan talak sekaligus mengajukan gugatan cerai kepada Tergugatadalah mengenai hubungan Rumah tangga antara Penggugat denganTergugat
16 — 7
No. 418/Pdt.G/2017/PA.PwlMenimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas fakta hukum diatas dapat diketahui bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah hancurberantakan (pecah), jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahan dankesengsaraan yang teruS menerus, hati Pemohon dan Termohon akan selaludiselimuti kesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batasakhirnya, tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati danpahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan
300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) x 3 bulan =Rp 900.000,00 (Sembilan ratus ribu rupiah), maka tuntutan Penggugat Rekonvensimengenai nafkah iddah dapat dikabulkan.Menimbang, bahwa mut'ah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi olehseorang suami yang menceraikan istrinya, hal tersebut diatur dalam Pasal 149huruf (a) dan Pasal 158 huruf (6) Kompilasi Hukum Islam, Karena mut'ah itu disamping merupakan kewajiban syariat juga pada hakekatnya bertujuan untukmenghibur hati sang istri yang sedang dalam kesedihan
85 — 23
perceraian ini karena kesalahan atau kelakuan buruk Tergugatyang meninggalkan Penggugat, oleh karenanya Tergugat dihukum untukmemberikan mutah yang layak kepada Penggugat.Menimbang, bahwa mut'ah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi olehseorang suami yang menceraikan istrinya, hal tersebut diatur dalam Pasal 149huruf (a) dan Pasal 158 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, karena mut'ah itu disamping merupakan kewajiban syariat juga pada hakekatnya bertujuan untukmenghibur hati sang istri yang sedang dalam kesedihan
, kegelisahan akibatterjadinya perceraian Suami Sebagaimana yang terjadi dalam perkara ini.Menimbang, bahwa terhadap pemahaman kata menghibur hati sang istriyang sedang dalam kesedihan Majelis Hakim berpendapat terhadap perkara inibahwa sebenarnya Penggugat sedih (tidak ingin) bercerai dengan Tergugat, akantetapi karena situasi dan kondisi Tergugat yang pergi meninggalkan Penggugatselama kurang lebin dua tahun tanpa nafkah, sehingga hal tersebut memaksaPenggugat mengajukan gugatan perceraian ke Pengadilan
9 — 4
bahwa mengenai formulasi rumusan alasan darurat sebagaialasan perceraian, dalam syariat tidak ditentukan secara terinci dan /iminatif,akan tetapi dapat ditemukan melalui hasil ijtihad atau pemahaman fikih atauPeraturan Perundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas dapat diketahuibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah hancur berantakan, jikadipertahankan akan menimbulkan kesusahan dan kesengsaraan yang terusmenerus, hati Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan
21 — 10
, makabekas suami wajid memberikan mutah yang layak kepada bekas isterinya baikberupa uang atau benda, ketentuan ini sejalan dengan Firman Allah SWT dalamAl Quran Surat Al Abagarah ayat 49 ; 22022 2n ono nnnMaer Llw Yrerjw9 UdgricdArtinya : Maka berilah mereka mutah dan lepaskanlah mereka itu dengancara yang sebaikbaiknya ; 2020222 nn none nn neMenimbang, bahwa mutah itu harus diberikan oleh bekas suami kepadabekas isterinya yang dicerai talak dengan maksud agar bekas isterinya ituterhibur dari kesedihan
Terbanding/Penggugat : Sunaryo bin Wahyani
73 — 22
Utara tersebut, karena Terbanding telahbersikeras akan menceraikan Pembanding dan bahkan selama iniTerbanding telah pergi meninggalkan Pembanding semenjak Januari 2017hingga saat ini telah berjalan selama 2 tahun dan tidak ada tandatanda akanrukun kembali membina rumahtangga, untuk itu tidak mungkin rumahtanggaakan dapat ditegakkan oleh salah satu pihak saja;Menimbang bahwa oleh karena sebabsebab sebagaimana tersebut diatas, maka kesanggupan Terbanding mengenai nafkah iddah maupun mutah(penawar kesedihan
10 — 3
dalil AlQuran Surat Al Baqarah ayat 227yang berbunyi :Artinya : Dan jika mereka berazam (bertetap hati) untuk talak, sesungguhnya AllahMaha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hakhak istri yang diceraikan oleh suaminya adalahmendapatkan jaminan selama masa tunggu (iddah) berupa nafkah, maskan dan kiswahsepanjang istri tidak berbuat nusyuz (durhaka) serta mendapatkan mutah dari mantansuami sebagai suatu kewajiban seorang suami bertujuan untuk menghibur hati sang istriyang sedang dalam kesedihan
27 — 7
Bahwa kemudian Penggugat dengan penuh kesedihan berusahamemendam sendiri perselingkuhan yang dilakukan Tergugat denganmantan kekasinnya dan Penggugat tidak mempertanyakan perihalperselingkuhan tersebut kepada TergugatHal. 2 dari 9 Hal. Putusan Nomor 2771/Pdt.G/2020/PA.Bks10. Bahwa Penggugat dengan kebesaran hati berusaha tegar dan sabardan memaafkan perbuatan Tergugat demi keutuhan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat dan demi masa depan anakanak11.
12 — 6
AlBaqarah ayat 241:oeArtinya: Kepada wanita wanita yang ditalak (hendaknyadiberikan oleh suaminya) mutah menurut yang = maruf,sebagai suatu kewajiban bagi orang orang yang bertaqwa.Dan di ayat yang lain Allah SWT berfirman dalam suarat Al Ahzabayat 49seArtinya Maka berilah mereka mutah, dan lepaskanlah merekaitu. dengan cara yang sebaik baiknya.Menimbang, bahwa mutah itu harus diberikan oleh bekassuami kepada bekas isterinya yang dicerai talak, dengan maksudagar bekas isterinya itu terhibur dari kesedihan
166 — 43
dipidana sertaTerdakwa tidak pernah mengajukan permohonan agar ia dibebaskan darikewajiban membayar biaya perkara sesuai dengan Pasal 222 Ayat (1) dan(2) KUHAP maka Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara yangjumlahnya akan ditetapkan dalam amar putusan dibawah ini;Menimbang, bahwa Terdakwa memohon keringanan hukuman, makasebelum menjatuhkan putusan, perlu dipertimbangkan halhal yangmemberatkan dan hal yang meringankan atas diri Terdakwa;Halhal yang memberatkan :e Perbuatan Terdakwa menimbulkan kesedihan
10 — 6
Tergugat Rekonvensi dalam jawabannya menyatakan keberatandan hanya sanggup berupa 2 (dua) mayam emas;Menimbang, bahwa terhadap petitum ini, Majelis Hakim memberipertimbangan sebagai berikut:1.Bahwa mut'ah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorangsuami yang menceraikan istrinya, hal tersebut diatur dalam pasal 149huruf (a) dan pasal 158 huruf (b) KHI, karena mut'ah itu disampingmerupakan kewajiban syariat juga pada hakikatnya bertujuan untukmenghibur hati sang istri yang sedang dalam kesedihan
Bahwa mutah harus diberikan bekas suami kepada bekas isteri denganmaksud agar bekas isteri terhibur dari kesedihan akibat perceraian,karena perceraian tersebut tidak dikehendakinya;7.
13 — 7
Konvensi tetap dipertahankan dan diperintahkan Pengadilanuntuk kembali rukun membina rumah tangga, padahal kenyataannya PemohonKonvensi sudah tidak bersedia lagi membina rumah tangga dengan TermohonKonvensi, maka dapat dipastikan dalam rumah tangga Pemohon Konvensidengan Termohon Konvensi tidak akan terwujud lagi keharmonisansebagaimana keadaan semula dan jika dipertahankan akan menimbulkankesusahan dan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Pemohon Konvensidan Termohon Konvensi akan selalu diselimuti kesedihan
Pendapat ulama fikih yang tercantum dalam kitab Bughyat alMustarsyidin yang ditulis oleh Sayyid Abdurrahman bin Muhammad alMasyhur halaman 214, yaitu:aus>y gl LGL walb oa sglgo) azios uniArtinya: Bagi istri yang diceraikan dan telah disetubuhi, baik talak bainmaupun raji, maka harus diberi mutah;Menimbang, bahwa kewajiban memberikan mutah di sampingmerupakan kewajiban syariat, juga pada hakikatnya bertujuan untuk menghiburhati sang istri yang sedang dalam kesedihan dan kegelisahan akibat diceraikanoleh
20 — 7
Bahwa timbulnya rasa keberatan, kekecewaan dan kesedihan Penggugatsendiri cukuplah berasalan dikarenakan atas sikap dan perilaku Tergugattersebut selama Penggugat mengandung anak Tergugat dan Penggugat,sebagaimana terbukti faktanya pada saat Penggugat dalam kondisi sakitTergugat lebin memilih sikap acuh tak acuh dan lebih memilih meninggalkanPenggugat dikamar seorang sendiri tanpa pernah mengurus Penggugatataupun setidaknya memberikan perhatian kepada Penggugat dikarenakansikap Tergugat yang lebih
Bahwa adapun kesedihan Penggugat sebagai seorang isteri dan calon ibusemakin mendalam pada saat Tergugat menunjukan sikap lebih memilihmemprioritaskan segala urusan keluarga Tergugat dibandingkanmemperhatikan kesehatan, maupun diri Penggugat yang seharusnyadisadari oleh Tergugat bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat, selainsikap sebagaimana fakta tersebut diatas itu seharusnya patut disadarikembali oleh Tergugat bahwa Tergugat adalah seorang suami sekaligusimam keluarga dimana sebagai seorang
17 — 0
158 huruf bKompilasi Hukum Islam, bilamana perkawinan putuskarena talak, maka bekas suami wajib memberikan mutah yang layak kepadabekas istrinya baik berupa uang atau benda, ketentuan ini sejalan denganFirman Allah SWT dalam AlQuran Surat AlAhzab ayat 49 :Artinya : maka berilah mereka mutah dan lepaskanlah mereka itu dengan carayang sebaikbaiknya,Menimbang, bahwa mutah itu harus diberikan oleh bekas suami kepadabekas istrinya yang dicerai talak dengan maksud agar bekas istrinya itu terhiburdari kesedihan
48 — 14
*Kepada wanita wanita yang ditalak (hendaknyadiberikan oleh suaminya) mutah menurut yangmaruf, sebagai suatu kewajiban bagi orang yangbertakwa ;Dan pada ayat yang lain Allah SWT berfirman dalam surat alAhzab ayat 49Artinya: Maka berilah mereka mutah dan lepaskanlah merekaitu. dengan cara yang sebaik baiknyaMenimbang, bahwa menurut Pengadilan Tinggi Agamabahwa mutah itu harus diberikan oleh bekas suami kepada bekasisterinya yang. dicerai talak dengan maksud agar bekasisterinya itu terhibur dari kesedihan
70 — 10
Tentang MutahMenimbang, bahwa muta tu kenangkenangan dari mantanmengalami edihan dan kekecewaan, maka untuk meringankan kesedihan tersebut,eman i/Pemohon wajib memberikan Mut'ah yang layakses uran Surat AlBagarah ayat 241 yang berbunyi:Cyuiall (cle Wis Gg yalls lie Clilbal 5Artinya: Bagi para wanita yang ditalak/diceraikan hendaklah diberikan olehsuaminya mut'ah menurut yang maruf sebagai suatu kewajiban bagi orangorang yang taqwa.Menimbang, bahwa besaran mutah yang layak bagi Termohon telahdipertimbangkan
Terbanding/Tergugat : Rubiaty binti Rabin, S.Pd
48 — 22
1 Tahun 1974, adapun jumlahnya akan dicantumkan dalam amar putusan ini, sedangkan tuntutan Temohon/Terbanding lainnya karena tidak dibuktikan maka ditolak;
Menimbang, bahwa uang iddah disyariatkan kepada bekas suami adalah untuk biaya hidup bekas istri selama tiga kali suci, karena dalam masa iddah tersebut istri tidak boleh menerima pinangan dari laki-laki lain, dan kepada bekas suami masih diperbolehkan rujuk, sedangkan mutah disyariatkan sebagai hadiah untuk menghibur kesedihanNomor 53/Pdt.G/2016/MS AcehNomor 1 Tahun 1974, adapun jumlahnya akan dicantumkan dalam amar putusanini, sedangkan tuntutan Temohon/Terbanding lainnya karena tidak dibuktikan makaditolak;Menimbang, bahwa uang iddah disyariatkan kepada bekas suami adalahuntuk biaya hidup bekas istri selama tiga kali suci, karena dalam masa iddahtersebut istri tidak boleh menerima pinangan dari lakilaki lain, dan kepada bekassuami masih diperbolehkan rujuk, sedangkan mutah disyariatkan sebagai hadiahuntuk menghibur kesedihan
12 — 6
. = eee et aeoN fe as ay ht alk SgHalaman 16 dari 22 halaman .Putusan Nomor 312/Pdt.G/2021/PA.KjnArtinya : Bagi wanitawanita yang diceraikan itu (hendaklah) diberimutah oleh suaminya sebagai kewajiban bagi orang yangtaqwa; Bahwa hakikat kewajiban pemberian mutah adalah agar suami dapatmelepaskan isterinya dengan cara yang baik melalui suatu pemberianyang patut kepada isteri yang ditalaknya agar ia tetap dapat tegar dantidak memendam kesedihan yang mendalam akibat ditalak suaminya.Selain itu, mutah
berupa uangatau benda kecuali bekas istri tersebut gabla dukhul; Bahwa Termohon telah menjadi isteri dan mengabdikan dirinya kepadaPemohon selama kurun waktu kurang lebih 2 tahun dan selama itu pulakeduanya telah melakukan hubungan suami istri (bada dukhul) danbelum dikaruniai anak sehingga pengabdian Termohon tersebut secaraHalaman 17 dari 22 halaman .Putusan Nomor 312/Pdt.G/2021/PA.Kjnkemanusiaan patut untuk diapresiasi oleh Pemohon melalui suatupemberian yang layak sekaligus pelipur lara atas kesedihan