Beth., dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah di Denpasar, denganhasil pemeriksaan:Jenazah An. GEDE WITTANTA telah dilakukan pemeriksaan luar pemeriksaanditemukan lukaluka berupa:1. Pada kepala samping kanan, delapan sentimeter dari garis pertengahandepan, sebelas sentimeter di atas liang telinga, terdapat luka terawatdengan tiga puluh dua jahitan, benang berwarna hitam, berbentuk U,sepanjang dua puluh delapan sentimeter;2.

Beth., dokterpada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah di Denpasar, dengan hasilpemeriksaan:Jenazah An. GEDE WITTANTA telah dilakukan pemeriksaan luar pemeriksaanditemukan lukaluka berupa:1. Pada kepala samping kanan, delapan sentimeter dari garis pertengahandepan, sebelas sentimeter di atas liang telinga, terdapat luka terawatdengan tiga puluh dua jahitan, benang berwarna hitam, berbentuk U,sepanjang dua puluh delapan sentimeter;2.

dan meninggal dunia diRSUP Sanglah.

Beth., dokter padaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah di Denpasar. Dengan Kesimpulan: Padajenazah lakilaku, berumur sekitar dua puluh sembilan tahun ini, ditemukanlukaluka lecet dan patah tulang akibat kekerasan tumpul. Ditemukan jugatandatanda perawatan.

,dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah di Denpasar. DenganKesimpulan: Pada jenazah lakilaku, berumur sekitar dua puluh sembilan tahunini, ditemukan lukaluka lecet dan patah tulang akibat kekerasan tumpul.Ditemukan juga tandatanda perawatan.

Selanjutnya setelahmendapat perawatan selama beberapa han di RSUP Sanglah Denpasar, korbanNovitasani yang mengalami lukaluka path bagian kepala akhirnya meninggal Bahwa terhadap jenazah korban Novitasani telah dilakukan pemeriksaan sesuaidengan surat Visum Et Repertum Nomor: YM.01 .0611V.E.19.VER/635/ 2012tanggal 23 Oktober 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

DudutRustyadi, Sp.F, dokter pemenintah pada instalasi Kedokteran Forensik RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar menerangkan bahwa pada tanggal 20Oktober 2012 jam 10.30 wita telah melakukan pemefiksaan terhadap korbanNOVITASARI dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:Pada pemeriksaanditemukan:a. Tanda kematian: lebam mayat pada tubuh bagian belakang, wama merahkeunguan, yang hilang pada penekanan; b.

sedangkanterdakwa bersama seorang wanita yang diboncengnya terlempar ke sebelahselatanjalan mengenai sebuah patung/tugu jembatan yang berada di sebelahkananjalan 5> Bahwa saksi menjelaskan, sesaat setelah kejadian saksi langsung meminggirkan mobilyang saksi kendarai ke kin jalan kemudian saksi melihat terdakwa bersama wanitayang diboncengnya tergeletak di sebelah kanan jalan dekat sebuah patung/tugusehingga saksi langsung menyetopkan sebuah mobil yang lewat untuk membawaterdakwa dan korban ke RSUP Sanglah

sementara saksi sendiri pulang ke rumahsaksi untuk memberitahukan peristiwa tersebut kepada orangtua> Bahwa saksi menjelaskan, beberapa han kemudian saksi diberitahu oleh keluargaterdakwa bahwa korban yang dibonceng oleh terdakwa telah meninggal dunia diRSUP Sanglah setelah menjalani perawatan, dan saksi beserta keluarga berusahamembantu korban yang meninggal dunia dengan bantuan sebesar Rp 60.000.000,(enam puluh juta) untuk biaya operasi dan biaya ambulan pengantar jenazah.> Bahwa saksi menjelaskan

Tukad Baru Denpasar Selatan;> Bahwa saksi menjelaskan, saksi tidak mengetahui kejadian tersebut secara pastikarena saksi sedang bekerja di Malaysia namun setelah kejadian saksi diberitahumelalui telpon oleh keluarga saksi bahwa anak saksi/korban mengalami kecelakaan;> Bahwa saksi menjelaskan, setelah mendapat pemberitahuan tersebut saksi bergegaspulang ke Indonesia dan langsung menuju RSUP Sanglah Denpasar untuk melihatkondisi korban; > Bahwa saksi menjelaskan, saat tiba di rumah sakit saksi mendapati

IDA BAGUS PUTU ALIT, SpF, DFM pada Instalasi Kedokteran ForensikRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, menerangkan bahwa memang benarpada tanggal 24 Desember 2012 pukul 02.10 Wita di Instalasi Gawat Darurat RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar telah melakukan pemeriksaan terhadappemeriksaan korban INYOMAN AGUS SEPARI ADI PUTRA dengan nomor rekammedis 01608248, dengan wuraian hasil pemeriksaan luar sebagaiberikut : Korban dirujuk dari RSUD Badung datang dalam keadaan sadar, mengeluhnyeri pada

IDA BAGUS PUTU ALIT, SpF, DFM pada Instalasi Kedokteran ForensikRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, menerangkan bahwa memang benarpada tanggal 24 Desember 2012 pukul 02.10 Wita di Instalasi Gawat Darurat RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar telah melakukan pemeriksaan terhadappemeriksaan korban INYOMAN AGUS SEPARI ADI PUTRA dengan nomor rekammedis 01608248, dengan wuraian~ hasil pemeriksaan luar sebagaiberikut :11Korban dirujuk dari RSUD Badung datang dalam keadaan sadar, mengeluhnyeri pada

IDA BAGUS PUTU ALIT, SpF, DFM pada Instalasi Kedokteran ForensikRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, menerangkan bahwa memang benarpada tanggal 24 Desember 2012 pukul 02.10 Wita di Instalasi Gawat Darurat RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar telah melakukan pemeriksaan terhadappemeriksaan korban INYOMAN AGUS SEPARI ADI PUTRA dengan nomor rekammedis 01608248, dengan uraian hasil =pemeriksaan luar sebagaiberikut :e Korban dirujuk dari RSUD Badung datang dalam keadaan sadar, mengeluhnyeri pada

Bahwa saat saksi di RS Kapal, saksi tidak bertemu dengan korban I NYOMANSEPARI ADI PUTRA yang sudah dibawa ke RS Sanglah Denpasar ; Bahwa dari saksi I PUTU HENDRAWAN saksi mendapat informasi bahwa saksiI NYOMAN SEPARI ADI PUTRA dibawa ke RSUP Sanglah karena luka yang cukup Bahwa saksi tidak mengetahui siapa para pelaku yang melakukan Pengeroyokantersebut, namun pada hari Senin tanggal 24 Desember 2012 sekira pukul 09.00 wita,salah satu pelaku pengeroyokan tersebut yang bernama I WAYAN PERMANA YASA23als

IDA BAGUS PUTU ALIT, SpF, DFM pada Instalasi Kedokteran ForensikRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, menerangkan bahwa memang benarpada tanggal 24 Desember 2012 pukul 02.10 Wita di Instalasi Gawat Darurat RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar telah melakukan pemeriksaan terhadappemeriksaan korban INYOMAN AGUS SEPARI ADI PUTRA dengan nomor rekammedis 01608248.

Ida Bagus Putu Alit, Sp.F, DFM dokter pemerintahRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar), selanjutnya korban KetutDarsana diketahui meninggal dunia di tempat kejadian Perkara pada haripada hari Kamis tanggal 2 Maret 2017 ; Bahwa pada saat kejadian tersebut arus lalu lintas normal lancar, jalanberaspal satu arah, cuaca cerah, kejadiannya sore hari sekira jam 18.55 wita.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 310 ayat(4) UndangUndang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas

KETUT DARSANA meninggal dunia di tkp,Hal.6 dari 29 hal Putusan Nomor 396/Pid.Sus/2017/PN Dps.sedangkan mobil Truk tersebut pergi meninggalkan lokasi kejadian tersebutdan selanjutnya saksi langsung Cek korban ke RSUP Sanglah Denpasar;Bahwa benar memang benar setelah menerima laporan tersebut saksilangsung menuju TKP bersama dengan rekannya an.

langsung melakukan olah TKP dan mencari saksi saksi, yang saksitemukan di tempat kejadian pada saat itu adalah ditemukan adanya Goresandi badan jalan, ditemukan sepeda motor Yamaha N Max DK 5167 QG danmobil bus DK 9200 JE masih berada di tkp akan tetapi sudah dipindahkan,ditemukan adanya pecahan komponen kendaraan di badan jalan, didapatketerangan saksi saksi di dekat Tkp, jalan lurus, beraspal, satu arah, lalinnormal lancar, malam hari ( jam 19.20 wita ), cuaca cerah, korban sudahdibawa ke RSUP Sanglah

lombok; Bahwa pada hari Kamis tanggal 02 maret 2017 sekira jam 21.00 Wita saksisedang berada di rumahnya di Lombok kemudian saksi di hubungi lewatteloon oleh orang tuanya saudara NENGAH TRESNA BUDIANA danmengatakan bahwa anaknya saudara NENGAH TRESNA BUDIANA dansaudara KETUT DARSANA mengalami kecelakaan lalu lintas di wilayahsanur denpasar selatan bali dan mengatakan bahwa saudara KETUTDARSANA sudah meninggal dunia akibat kecelakaan yang dialaminyatersebut dan sudah berada di kamar jenazah RSUP sanglah

Ida Bagus Putu Alit, Sp.F, DFM dokter pemerintah RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar) ; Berita Acara Pemeriksaan saksisaksi dan terdakwa yang dibuat oleh pejabatNegara dalam hal ini Polri selaku penyidik dalam berkas perkara No.

Korban dirujuk ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebih lanjut.Kesimpulan :Pada korban lakilaki berusia kurang lebin empat puluh tahun ini,ditemukan luka yang disebabkan oleh kekerasan tajam. Derajat lukatidak dapat ditentukan karena korban dirujuk ke RSUP Sanglah.2.

Korban dirujuk ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebih lanjut.Kesimpulan :Pada korban lakilaki berusia kurang lebih empat puluh dua tahun ini,ditemukan lukaluka yang disebabkan oleh kekerasan tajam. Derajatluka tidak dapat ditentukan karena korban dirujuk ke RSUP Sanglah.. Hasil Visum Et Repertum atas nama korban JRO ANJAS MARA AliasJRO AN, Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/704/2020, tanggal 04 Januari2021, yang ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa atas nama dr.

Korban dirujuk ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebih lanjut.Kesimpulan :Pada korban lakilaki berusia kurang lebih empat puluh dua tahun ini,ditemukan lukaluka yang disebabkan oleh kekerasan tajam. Derajatluka tidak dapat ditentukan karena korban dirujuk ke RSUP Sanglah.. Hasil Visum Et Repertum atas nama korban JRO ANJAS MARA AliasJRO AN, Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/704/2020, tanggal 04 Januari2021, yang ditandatangani olen Dokter Pemeriksa atas nama dr.

Jro An setelah menjadi korban penganiayaantersebut mendapatkan perawatan rawat inap selama 7 hari di Rumah SakitUmum Sanglah sedangkan Nengah Sudiatmika als. Mangku Sudimendapatkan perawatan rawat inap selama 6 hari di Rumah Sakit UmumSanglah dan setelah Nengah Sudiatmika als. Mangku Sudi mendapatkanperawatan selama 6 hari Rumah Sakit Umum Sanglah ;Bahwa kondisi Jro Anjas Mara als.

Pada korban dilakukan tindakan :e Resusitasi cairan di ugde Pembersihan luka di ugde Diberikan obat antibiotika dan penahan nyeri4.Korban dirujuk ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebih lanjut.Halaman 152 dari 177 Putusan Nomor 16/Pid.B/2021/PN BliKesimpulan :Pada korban lakilaki berusia kurang lebih empat puluh tahun ini,ditemukan luka yang disebabkan oleh kekerasan tajam. Derajat lukatidak dapat ditentukan karena korban dirujuk ke RSUP Sanglah.

., dokter pemeriksa pada InstalasiKedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar,telah melakukan pemeriksaan luar atas jenazah yang bernama NIWAYAN JANTEN dengan kesimpulan sebagai berikut :Pada jenazah perempuan, berusia lebih kurang tujuh puluh tahun iniditemukan luka lecet, memar dan luka terbuka serta patah tulang akibatkekerasan tumpul; Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal

menjelang petang, dan jalanlurus arah barat timur di perkeras dengan beton, jalan datar dan aruslalu lintase Bahwa Terdakwa pengemudi sepeda motor Suzuki DK 4020 KWtidak sempat memberi isyarat klakson, tidak sempat mengerem dantidak sempat menghindar, yang saksi rasakan begitu sepeda motorSuzuki DK 4020 KW menabrak sesuatu langsung jatuh terseret;e Bahwa akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bagiankaki kanan patah selanjutnya sempat di RSU Darmayadnya Denpasarkemudian di rujuk Ke RSUP Sanglah

seorang lakilakiyang saksi tidak kenal dan setelah kejadian saksi ketahulbernama GEDE KUNINGE:;e Bahwa pada saat kejadian saksi berada di rumah sedangistiranat, Kemudian ada masyarakat yang menginformasikanbahwa ibu kandung saksi mengalami kecelakaan dan sudahdibawa ke RSU Darmayadnya Denpasar selanjutnya saksilangsung menyusul ke RSU Darmayadnya Denpasar dansetelah melihat ibu kandung saksi dalam keadaan sadarmengalami luka kaki kanan patah, kepala belakang benjol danselanjutnya di rujuk ke RSUP Sanglah

HENKY, SpF., dokterpemeriksa pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar, telah melakukan pemeriksaan luar atasjenazah korban NI KADEK WARTINI dengan kesimpulan : Padajenazah perempuan, berusia lebih kurang tujuh puluh tahun iniditemukan luka lecet, memar dan luka terbuka serta patah tulang akibatkekerasan tumpul, sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidakdilakukan pemeriksaan dalam;Menimbang untuk menentukan kesalahan Terdakwa, maka faktafakta hukum yang ditemukan

HENKY, SpF., dokter pemeriksa pada InstalasiKedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasarserta Sertifikat Medis Penyebab Kematian No.YM O106/IV.E19FB1030/2012 korban yang bernama NI WAYAN JANTEN meninggaldalam perawatan di RSUP Sanglah Denpasar diakibatkan tertabraksepeda motor Suzuki DK 4020 KW yang dikemudikan oleh terdakwa GEDE KUNINGE pada hari Senin tanggal 16 April 2012 sekitar jam18.30 WITA di JI. Umum By Pass I.B. Mantra Wilayah Br. Manyar Ds.Ketewel Kec. Sukawati Kab.

SP.FDFM,Dokter pemerintah pada rumah sakit umum sanglah, Denpasar,dengan kesimpulan: pada jenazah perempuan berusia kurang lebih 30tahun ditemukan luka lecet, memar akibat kekerasan tumpul dansebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal310 ayat (4) UU No: 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;oe Menimbang, bahwa untuk membiktikan dakwaannya Penuntut Umummengajukan saksi saksi di persidangan

saksi tidak jatuh tetap padaposisi awal tabrakan sedangkan sepeda motor YamahaDK3563WQ yang dikendarai teman saksi bersamaistrinya oleng ke kanan lalu terjatuh dan terseret kepinggir selatan jalan sedangkan ran Daihatsu Pick UpDK9284BD posisinya serong ke kanan dari arahbarat dan berhenti masih di sebelah utara garise Bahwa saksi bersama istri dan teman saksi I KomangSudantra tidak mengalami lukaluka/sehat sedangkanistri teman saksi Ni Ketut Suardani tidak sadarkan diridan sekarang dirawat di RSU Sanglah

;e Bahwa saksi berempat tidak menggunakan helm tetapimenggunakan pakaian adat karena habissembahyang;e Bahwa istri teman saksi Ni Ketut Suardani meninggaldunia ketika mendapatkan perawatan di rumah sakitumum Sanglah dan sekarang sudah selesai die Bahwa benar sket gambar sudah benar dan sesuaidengan yang dialami saatkecelakaan; Terhadap keterangan saksi, terdakwa membenarkannya.2.

NI KETUT SUARDANI tidaksadarkan diri dan meninggal dunia ketika di rawat diRumah Sakit Sanglah;Bahwa kami berempat tidak menggunakan helm tetapimenggunakan pakaian adat sehabissembahyang;13e Bahwa pengemudi Ran Daihatsu Pick up DK9284BD an.

Pick up DK9284BD(plathitam);Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut penumpang sepedamotor Yamaha DK3563WQ an NI KETUT SUARDANImengalami kondisi: tidak sadar, luka robek pada bagiankepala belakang dan meninggal dunia dalam perawatan diRumah Sakit Pusat Sanglah;Bahwa terdakwaakan membantu kedua korban tersebutsesual dengan kemampuanterdakwa;Bahwa kondisi Ran Daihatsu Pick up DK9284BD (plathitam) yang mengalami kondisi spion kanan lepas, pintusamping kanan penyok, dan Spm Yamaha DK3563WQmengalami kondisi

Kemudian saksi korban melaporkan hal ini ke pihak yangberwajib guna proses lebih lanjut.Bahwa akibat kejadian tersebut saksi korban merasa tidak enak karenasakit yang di akibatkan oleh luka memar yang ada pada dagu dan rahangsaksi korban dan sampai sekarang saksi korban belum bisa melakukanpekerjaan sehari hari selaku pekerja penggali sumur bor dan saat saksikorban berobat ke RSUP Sanglah Denpasar dokter menyarankan untukdilakukan operasi namun karena keterbatasan biaya saksi korban dankeluarga tidak

Terdakwa menyesal dan meminta maaf kepada saksikorban HERLIYANTO karena perbuatan Terdakwa memukul yangmangakibatkan HERLIYATO sakit yang mana sampai sekarangHERLIYANTO belum bisa bekerja namun terdakwa tetapbertanggung jawab dengan perbuatan Terdakwa tersebut.e Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Visum Et Repertum yangdikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar nomor :UK 01.15/IV.E.19/VER/494/2015, tertanggal 28 September 2015 yangditanda tangani oleh dr.

Kemudian saksi korban melaporkan hal ini ke pihak yangberwajib guna proses lebih lanjut.Hal 5 dari 17 Putusan Nomor 1058/Pid.B/2015/PN.Dpse Bahwa akibat kejadian tersebut saksi korban merasa tidak enak karenasakit yang di akibatkan oleh luka memar yang ada pada dagu dan rahangsaksi korban dan sampai sekarang saksi korban belum bisa melakukanpekerjaan sehari hari selaku pekerja penggali sumur bor dan saat saksikorban berobat ke RSUP Sanglah Denpasar dokter menyarankan untukdilakukan operasi namun

BEth, FACLM yaitu dokter pada RSUP Sanglah Denpasar, diperolehfakta kalau akibat perbuatan Terdakwa yang memukul korban dengan menggunakantangan kiri dalam keadaan mengepal sebanyak kali yang mengenai pipi /rahang korbansebelah kanan dan kemudian terdakwa menendang korban dengan menggunakan kakikanan sebanyak kali yang mengenai bagian dagu / rahang korban mengakibatkankorban HERLIYANTO mengalami patah tulang pada rahang bawah kanan dan kiri yangseharusnya dioperasi untuk memperbaiki posisi tulang

KF Dokter pemerinah pada instalasi kedokteran ForensikRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar) selanjutnya pada hari Rabu tanggal 3Oktober 2012 korban Muhamad pairin meninggal dunia setelah mendapat perawatanmedis selama kurang lebih 4 (empat) hari;e Bahwa pada saat kejadian tersebut lalu lintas normal jalan lurus beraspal dua arah hanyauntuk sepeda motor sedangkan untuk mobil hanya satu arah yaitu dari arah utara sajadan cuaca cerah; 22222 = nnonane nnn nanan n=e Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur

kemudian mendengar adasuara tabrakan lalu saksi keluar rumah dan melihat ada sepeda motor kecelakaan dansaksi menanyakan kepada pengendara sepeda motor untuk mengamankan kunci STNKdan sepeda motornya dan saksi kemudian membantu korban ke rumah sakit RSAD danselanjutnya kendaraan serta suratnya saksi serahkan ke pihak kepolisian yang saat ituberada di sekitar pameran di jalan Hayam Wuruk;Bahwa.....bahwa benar akibat dari kecelakaan tersebut korban bernama Muhamad pairin meninggaldunia di rumah sakit sanglah

nnn nnn Bahwa benar Bahwa benar saksi adalah anak kandung korban Muhamad pairin yangtelah meninggal; Bahwa benar kecelakaan yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 29 September 2012 jam19.15 wita di jalan kapten japa di depan warung es teller antara sepeda motor Yamahadan pejalan kaki dan saat itu saksi sedang berada di rumah sedang tidurtidurankemudian saksi ditelepon oleh saudara saksi bahwa orangtua saksi mengalamikecelakaan lalu lintas ;Bahwa benar kemudian saksi langsung pergi ke rumah sakit Sanglah

KF Dokterpemerinah pada instalasi kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar,sehingga kemudian korban meninggal dunia dengan demikian unsur ini terbukti secara sahdan meyakinkan;worn nnn nnn nnn nn nn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nnn n cence Menimbang , bahwa selama persidangan tidak dijumpai halhal ataupun alasanalasan yang dapatmenghapuskan kesalahan terdakwa baik itu alasanalasan yang dapat menghapuskankesalahan terdakwa baik itu alasan pembenar

sabusabu tersebut diatasalmari, sedangkan pipet dan korek apai di temukan di rak TV; Bahwa yang memiliki keenam plastic klip yang masingmasing berisikansabu dengan berat keseluruhan 0,59 gram adalah terdakwa sendiri; Bahwa terdakwa mendapatkan sabu tersebut pada Oktober 2014 dariseseorang yang bernama PUTU saat ini berada diLP Kerobokan;Bahwa terdakwa kenal dengan PUTU dari seorang yang bernama GUNGKRISNA, dimana terdakwa kenal dengan GUNG KRISNA sekitar 2tahun yang lalu di tempat rehab Metadon di RS Sanglah

pada hari Selasa Tanggal11 Nopember 2014 dan setelah menggunakan sabu perasaan terdakwamenjadi enerjik dan semangat bekerja; Bahwa cara terdakwa menggunakan sabu adalah sabu dituangkan kepipa kaca kemudian dibakar menggunakan korek api gas lalu asapnyaterdakwa hisap menggunakan bong seperti orang merokok; Bahwa terdakwa tidak ada memiliki ijin untuk menggunakan barangterlarang berupa kristal bening diduga narkotika golongan jenis sabuyang disita petugas tersebut; Bahwa terdakwa adalah pasien PTRM Sanglah

menggunakan sabu terakhir padahari Selasa Tanggal 11 Nopember 2014 dan setelah menggunakansabu perasaan terdakwa menjadi enerjik dan semangat bekerja, danCara terdakwa menggunakan sabu adalah sabu dituangkan ke pipakaca kemudian dibakar menggunakan korek api gas lalu asapnyaterdakwa hisap menggunakan bong seperti orang merokok;Berdasarka keterangan Ahli membenarkan bahwa terdakwa KOMANG ARSANA adalah Pasien ahli sejak tahun 2004 di KlinikPTRM (Program Terapi Rumatan Methadon) Sandat / NAPZA Rumahsakit Sanglah

Bahwa KOMANG ARSANA perlu perawatan yang kontinew, karena hasilnyabelum menonjol;e Bahwa berdasarkan Surat Keterangan dari Ketua Klinik PTRM SandatRSUP Sanglah Denpasar Nomor : UK.01.24/INT.1.E1/211/2014,Halaman 15 dari 21Putusan Nomor 87Pid.Sus/2015/PNDpstertanggal 19 November 2014, yang menerangkan bahwa terdakwaKOMANG ARSANA adalah peserta Program Terapi RumatanMethadon / PTRM Sandat RSUP Sanglah Denpasar, sejak tahun2004 sampai saat ini;Bahwa terdakwa tidak ada memiliki ijin untuk menggunakan

Bahwa KOMANG ARSANA perlu perawatan yang kontinew, karena hasilnyabelum menonjol;e Bahwa berdasarkan Surat Keterangan dari Ketua Klinik PTRMSandat RSUP Sanglah Denpasar Nomor : UK.01.24/INT.I.E1/211/2014, tertanggal 19 November 2014, yangmenerangkan bahwa terdakwa KOMANG ARSANA adalahpeserta Program Terapi Rumatan Methadon / PTRM SandatRSUP Sanglah Denpasar, sejak tahun 2004 sampai saat ini;Bahwa terdakwa tidak ada memiliki ijin untuk menggunakan barangterlarang berupa kristal bening diduga narkotika

sesuaidengan Kutipan Akta Kelahiran No. 2586/2012, yang dikeluarkan olehKepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Badungtertanggal 24 Juli 2012, ( fotocopy terlampir); Bahwa kemudian sekitar bulan Oktober 2012, anak pertama paraPemohon pernah jatuh dan mengalami pecah pembuluh darah di kepaladan mengakibatkan anak ini mengalami koma selama satu minggu dandirawat di RS BROS, dan setelah itu karena dibutuhkan perawatan yanglebih intensif di ruang PICU maka dikirimlah anak ini ke RS Sanglah

Setelah keluar dari RS Sanglah, anak pertamapara Pemohon ini dalam kehidupan seharihari memiliki watak yangkeras dan sangat sulit dinasehati, kemudian para pemohon menanyakankepada orang pintar tentang penyakit yang diderita oleh anak pertamaPara Pemohon, dan menurut orang pintar tersebut nama anak pertamaPara Pemohon harus diganti ; Bahwa kemudian Para Pemohon ingin mengganti nama anak pertamaPara Pemohon tersebut agar memiliki arti yang lebih baik denganharapan dapat memberikan kesembuhan dan kebaikan

sesuaidengan Kutipan Akta Kelahiran No. 2586/2012, yang dikeluarkan olehKepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Badungtertanggal 24 Juli 2012, ( fotocopy terlampir);Bahwa kemudian sekitar bulan Oktober 2012, anak pertama paraPemohon pernah jatuh dan mengalami pecah pembuluh darah di kepaladan mengakibatkan anak ini mengalami koma selama satu minggu dandirawat di RS BROS, dan setelah itu karena dibutuhkan perawatan yanglebih intensif di ruang PICU maka dikirimlah anak ini ke RS Sanglah

Setelah keluar dari RS Sanglah, anak pertamapara Pemohon ini dalam kehidupan seharihari memiliki watak yangHal 7 dari 7 halaman Perkara Nomor 1001/Padt.P/2019/PN Dpskeras dan sangat sulit dinasehati, kemudian para pemohon menanyakankepada orang pintar tentang penyakit yang diderita oleh anak pertamaPara Pemohon, dan menurut orang pintar tersebut nama anak pertamaPara Pemohon harus diganti ;Bahwa kemudian Para Pemohon ingin mengganti nama anak pertamaPara Pemohon tersebut agar memiliki arti yang lebih

PEMOHON , umur 30 tahun, Agama Islam, pekerjaan Wiraswasta,bertempat tinggal di Jalan Tukad Banyusari, Nomor 18 A, Banjar/Lingkungan Sanglah, Kelurahan Dauh Puri Kelod, KecamatanDenpasar Barat, Kota Denpasar, selanjutnya disebut sebagaiPemohon II :3.

PEMOHON , umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan Pelajar/Mahasiswa, bertempat di Jalan Tukad Banyusari, Nomor 18 A,Banjar/ Lingkungan Sanglah, Kelurahan Dauh Puri Kelod,Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, selanjutnya disebutsebagai Pemohon Ill ;Pemohon hingga Ill tersebut, secara bersama sama disebut jugaPara Pemohon, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19September 2019, menguasakan kepada :1. MUHTAR, SH. ;2.

Bahwa SUAMI meninggal dunia pada tanggal 11 Desember 1998 dirumah sakit Sanglah Denpasar karena sakit dan SUAMI I masih dalamkeadaan beragama Hindu ;4. Bahwa setelah SUAMI meninggal, PEWARIS , kembali ke AgamaIslam beserta ketiga anaknya yang bernama;a. PEMOHON , lakilaki, umur 32 tahun;b. PEMOHON , perempuan, umur 30 tahun;c. PEMOHON , lakilaki, umur 26 tahun;5. Bahwa pada tahun 2015 PEWARIS menikah lagi dengan seorang lakilaki yang bernama, SUAMI II dan tidak mempeunyai keturunan (anak) ;6.

Bahwa selama PEWARIS hidup berrumah tangga dengan SUAMI IItidak mempunyai harta bersama/ warisan kecuali PEWARIS memilikiharta bawaan dari suami pertamanya ; halaman 2 dari 16 halaman penetapan nomor 00/ Pdt.P/ 2019/ PA Dps10.11,12.13.Bahwa pada tanggal 07 September 2019 PEWARIS meninggal duniadalam keadaan beragama Islam di Rumah Sakit Sanglah Denpasarkarena sakit TBC sesuai Kutipan Akta Kematian Nomor : UM 0105/ X/V.4.4712871/2019, tertanggal 06 September 2019 ;Bahwa selama hidupnya PEWARIS tidak

PEWARIS tidak mempunyai anakangkat ;SAKSI, umur 48 tahun, agama Islam, Pedagang, tempat tinggal di JI.Waturenggong No. 8 Dps., Sanglah, Desa Dauh Puri Kelod,Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar;Di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa, saksi kenal dengan para Pemohon dalam perkara karena saksitersebut merupakan bibi Para Pemohon tersebut ;Bahwa, saksi tahu para Pemohon tersebut mengajukan permohonanpenetapan ahli waris dari pewaris yang bernama PEWARIS ; halaman 7 dari 16

masalahmasalah pekerjaan dan pribadi terdakwa karena setiapkali mempunyai masalah badan terdakwa terasa kesemutan dan terdakwa sudah pemahmemeriksakan diri ke dokter dan terdakwa diberikan obatobatan untuk menghilangkan sakitbadan terdakwa namun apabila sakit badan terdakwa tiba tiba muncul terdakwamenggunakan sabusabu tersebut untuk menghilangkan sakit tersebut;Bahwa terdakwa telah berupaya melakukan pengobatan beberapa kali bagipenyembuhan dirinya dari ketergantungan narkoba tersebut di RSUP Sanglah

dan satu plastik klip didalamnyaberisi kristal bening diduga sabusabu dengan berat kotor 0,26 gramdan dua tutup botol yang dilobangi;e Bahwa barang bukti tersbeut yang ditemukan dikamar dan dapur rumahterdakwa ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut Terdakwamembenarkannya ; Menimbang, bahwa dipersidangan di dengar keterangan saksi meringankan dr .NYOMAN HANATI SP.Kj(K) dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa saksi adalah Dokter psikiater pada RUSP sanglah

denpasar dan ditugaskanpada Klinik PTRM ( program Terapi Rumatan Metadon ) sandat dan klinik NapzaRSUP Sanglah dan seakligus sebagai Ketua Tim Adiksi RUSP sanglah Denpasar.

Bahwa benar Terdakwa telah berupaya melakukan pengobatan beberapa kali bagipenyembuhan dirinya dan ketergantungan narkoba tersebut di RSUP Sanglah Denpasar,sesuai dengan surat keterangan dokter mengenai upaya terdakwa melakukan pengobatanketergantungan terdakwa No : YM.02.025/INT. 1 El .PTRM/031/201 3 oleh dokterNyoman Hanati, SPKJ yang dalam kesimpulannya menyebutkan bahwa terdakwa adalahpengguna Napza jenis amfetamin (sabu).

Narkotika MA (Metamfetamina) dan terdaftar dalam golongan INomor urut 61 Lampiran UU RI No.35 tahun 2009 tentang NarkotikaBahwa Terdakwa menggunakan barang terlarang tersebut dengan maksud untukmemperoleh ketenangan dan masalahmasalah pekerjaan dan pribadi terdakwa dan denganmenggunakan sabusabu tersebut terdakwa mempunyai tenaga untuk melaksanakanpekerjaan terdakwa.Bahwa benar Terdakwa telah berupaya melakukan pengobatan beberapa kali bagipenyembuhan dirinya dan ketergantungan narkoba tersebut di RSUP Sanglah

Denpasar di dampingioleh Letda Ckm Slamet Rudianto, Pratu Komang Suarbadan perawat RSU Negara berangkat ke RSU SanglahDenpasar.Bahwa pada sekira pukul 01.08 Wita tanggal 13 April2015 Serka Rikiman tiba di RSU Sanglah dan langsungdilakukan penanganan oleh petugas medis RS Sanglah,namun tidak langsung dilakukan CTScan karena kondisiSerka Rikiman belum tenang.

Pada sekira pukul 05.40Wita kondisi Serka Rikiman mulai tenang kemudianpetugas RSU Sanglah melakukan CTScan. Hasil dari CTScan terhadap kepala Serka Rikiman terdapatpembengkakan di kepala tetapi tidak ada pendarahan.Kemudian dilakukan Rontgen pada leher, dada danpinggang Serka Rikiman, namun tidak ditemukan adanyakelainan.

Bahwa pada sekira pukul 01.08 Wita tanggal 13 April2015 Serka Rikiman tiba di RSU Sanglah dan langsungdilakukan penanganan oleh petugas medis RS Sanglah,namun tidak langsung dilakukan CTScan karena kondisiSerka Rikiman belum tenang. Pada sekira pukul 05.40Wita kondisi Swerka Rikiman mulai tenang kemudianpetugas RSU Sanglah melakukan CTScan.

Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah NomorUK01.15/V.E.19/VER/198/2015 tanggal 30 Mei 2015tentang Bedah Mayat Serka Rikiman Hasil Pemeriksaan Patologi AnatomiInstalasiLaboratorium Anatomi RSUP Sanglah Nomor PBO04/KF/2015 tanggal 27 Mei 2015. Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium KriminalistikNomor 334/NNF/2015 tanggal 12 Mei 2015.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.Barangbarang : 1 (satu) unit mobil sedan merek Honda city warnamerah putih No. Pol. DK 413 BA dan kunci kontak mobiltersebut.

Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah NomorUK01.15/V/E.19/VER/198/2015 tanggal 30 Mei 2015tentang Bedah Mayat Serka Rikiman Hasil Pemeriksaan Patologi Anatomi InstalasiLaboratorium Anatomi RSUP Sanglah Nomor PB04/KF/2015 tanggal 27 Mei 2015. Berita Acara Pemeriksaan LaboratoriumKriminalistik Nomor 334/NNF/2015 tanggal 12 Mei2015.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.d. Membebankan biaya perkara kepada masingmasing paraTerdakwa sebesar Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah).e.

tersebut sebanyak 4 (empat) kali yaitu pukulanterdakwa yang pertama mengenai mata sebelah kiri saksi AJIS, pukulanterdakwa yang kedua dan ketiga mengenai bagian hidung saksi AJIS danpukul terdakwa yang keempat mengenai mulut saksi AJIS dan pada pukulanterdakwa yang keempat tersebut saksi AJIS langsung jatuh ke tanah,Bahwa tindakan yang saksi lakukan setelah menerima laporan dari saksiAJIZ adalah dengan membuatkan surat permohonan permintaan Visum EtRepertum luka yang ditujukan kepada rumah sakit unum sanglah

Denpasardan setelah itu menyuruh saksi AJIZ untuk melakukan pemeriksaan diInstalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah;Tanggapan Terdakwa :Membenarkan semua keterangan Saksi..

tersebut sebanyak 4 (empat) kali yaitu pukulanterdakwa yang pertama mengenai mata sebelah kiri saksi AJIS, pukulanterdakwa yang kedua dan ketiga mengenai bagian hidung saksi AJIS danpukul terdakwa yang keempat mengenai mulut saksi AJIS dan pada pukulanterdakwa yang keempat tersebut saksi AJIS langsung jatuh ke tanah,Bahwa tindakan yang saksi lakukan setelah menerima laporan dari saksiAJIZ adalah dengan membuatkan surat permohonan permintaan Visum EtRepertum luka yang ditujukan kepada rumah sakit umum sanglah

Bahwa orangtua Pemohon yaitu Bapak Kandung Pemohon telah meninggaldunia pada tanggal 5 Maret 1997 di RSUP Sanglah Denpasar dikarenakansakit dan dikremasikan di Bali;Bahwa oleh karena kelalaian pihak keluarga tentang kematian orangtuaPemohon tersebut hingga saat ini tidak pernah didaftarkan pada KantorCatatan Sipil, sehingga almarhum belum dibuatkan Akte Kematian;Bahwa Pemohon dan pihak keluarga sangat memerlukan bukti kematianatas nama almarhum I.

Agnes Wangsih, yang kemudian WayanMertha (Ayah Pemohon) tersebut telah meninggal dunia pada tanggal 5 Maret1997 di RSUP Sanglah Denpasar dikarenakan sakit dan dikremasikan di Bali,Halaman 4 dari 9 Penetapan Nomor 658/Pdt.P/2020/PN Bdgnamun hingga saat ini kematian tersebut belum pernah didaftarkan pada KantorCatatan Sipil sehingga Almarhum belum dibuatkan Akte Kematian, olehkarenanya Pemohon dan pihak Keluarganya memerlukan bukti kematiantersebut untuk berbagai keperluan yang diharuskan menunjukkan

Agnes Wangsih; Bahwa Wayan Mertha (Ayah Pemohon) telah meninggal dunia padatanggal 05 Maret 1997 di RSUP Sanglah Denpasar Ball; Bahwa hingga saat ini kematian Wayan Mertha (Ayah Pemohon) tersebutbelum pernah didaftarkan pada Kantor Catatan Sipil sehingga belumdibuatkan Akta Kematian; Bahwa maksud dan tujuan Pemohon adalah untuk memenuhi persyaratanadministrasi yang diperlukan;Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, petitum Pemohon tersebutcukup

pihak yang berkepentingan atas itu, sehinggaketerlambatan pencatatan tidak dapat menghapuskan dan menggugurkankematian dimaksud, namun oleh karena itu menurut Hakim selama maksud dantujuan pencatatan kematian itu adalah tidak bertentangan dengan hukum yangberlaku maka permohonan pencatatan kematian yang telah terjadi dapatdisahkan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan diketahui bahwa Wayan Mertha (Ayah Pemohon) telah meninggaldunia pada tanggal 05 Maret 1997 di RSUP Sanglah

NEGARA:Bahwa lbu kandungnya bernama NI KADE SULASTRI, Spd mengalami kecelakaan lalulintas pada hari Senin, tanggal 08 Desember 2014 sekirapukul 19.00 Wita yang bertempat Jalan Umum Danau BeratanLingkungan Ketapang Kelurahan Lelateng Kecamatan Negara KabupatenJembrana ;e Bahwa saat kejadian saksi sedang berada di Denpasar kemudian saksimendapat telepon dari kakak kandung saksi bahwa ibu saksi mengalamikecelakaan lalu lintas dan sekarang sedang di Rawat di RSU Negara danakan dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah

sangat dekat dengan sepeda motor HondaBeat DK2742ZL, sehingga terdakwa menabrak pengendara sepedamotor Honda Beat DK2742ZL tersebut; Bahwa posisi kecelakaan antara sepeda motor Yamaha Jupiter DK5330WY yang dikendarai terdakwa dengan pengendara sepeda motor HondaBeat DK2742ZL terjadi dilajur kiri dari arah timur ; Bahwa terdakwa dalam mengendarai sepeda motornya tidakmenggunakan helm;e Bahwa akibat kecelakaan tersebut, Ni Kade Sulastri, S.Pd sempatdirawat di RSU Negara dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah

, tetapibelum sampai di rujuk ke Rumah Sakit Sanglah Ni Kade Sulastri, S.Pdsudah meninggal dunia, dengan lukaluka robek pada dahi kiri sepanjangdua sentimeter dan satu sentimeter disertai bengkak dengan ukuran limasentimeter kali tiga sentimeter, Luka robek pada area bawah hidungsebelah kanan sepanjang satu sentimeter, Luka lecet pada area bawahhidung sebelah kanan sepanjang satu sentimeter, Luka lecet di bahu kirisepanjang satu sentimeter, Lukaluka lecet di jarijari kanan, Luka lecetpada lutut kiri

, tetapi belumsampai di rujuk ke Rumah Sakit Sanglah Ni Kade Sulastri, S.Pd sudahmeninggal dunia, dengan lukaluka robek pada dahi kiri sepanjang duasentimeter dan satu sentimeter disertai bengkak dengan ukuran lima sentimeterkali tiga sentimeter, Luka robek pada area bawah hidung sebelah kanansepanjang satu sentimeter, Luka lecet pada area bawah hidung sebelah kanansepanjang satu sentimeter, Luka lecet di bahu kiri sepanjang satu sentimeter,15Lukaluka lecet di jarijari kanan, Luka lecet pada lutut

lecet pada punggung kaki kiri, Luka robek padapunggung kaki kanan sepanjang dua sentimeter, dengan kesimpulan kematiankemungkinan disebabkan oleh cedera kepala berat akibat trauma benda tumpul.Penyebab pasti kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan otopsi;Hal. 15 dari 19 hal.Putusan Nomor :43/Pid.Sus/201 5/PN.Nga16Menimbang, bahwa sesuai fakta yang terungkap di persidangan akibatkecelakaan tersebut, Ni Kade Sulastri, S.Pd sempat dirawat di RSU Negara danhendak dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah

Manggis 1 dan dilakukan pemeriksaan sertadilakukan Visum, karena di Puskesmas Manggis 1 tidak ada alat untukfoto Rontgen maka Saksi Korban WAYAN RUMASIH diajak keRumah Sakit Umum Daerah Karangasem dan mendapat perawatanMedis dan difoto Rontgen, dari hasil fotro Rontgen tersebut dinyatakanbahwa rahang bawah saksi Korban WAYAN RUMASIH patah danpecah sehingga tidak bisa ditangani di RSUD Karangasem dandisarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Kapal di Badung dandilanjutkan ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

di Denpasar.Setelah mendapat perawatan di RSUP Sanglah maka saksi Korban WAYAN RUMASIH harus dirawat Inap dan dijadwalkan diambiltindakan Operasi pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2019.Bahwa Akibat dari Perbuatan Terdakwa NENGAH SUKARSANA AliasLOSOG mengakibatkan Patah dan Pecah rahang bawah Saksi Korbansebagaimana deijelaskan dalam Visum Et Refertum Nomor353/052/Rhs/Pusk. dari Kepala UPTD Kes.

di Denpasar.Setelah mendapat perawatan di RSUP Sanglah maka saksi Korban WAYAN RUMASIH harus dirawat Inap dan dijadwalkan diambiltindakan Operasi pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2019;Bahwa Akibat dari Perbuatan Terdakwa NENGAH SUKARSANA AliasLOSOG mengakibatkan Patah dan Pecah rahang bawah Saksi Korbansebagaimana delijelaskan dalam Visum Et Refertum Nomor353/052/Rhs/Pusk. dari Kepala UPTD Kes.

Ida BagusPutu Alit,Sp.FM (K),DFM, Dokter Pemerintan padaInstalasiKedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasarmenerangkan dengan hasil Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/98/2019, tanggal 12 Pebruari 2019.

SUKARSANA aliasLOSOG untuk berobat., pada saat itu NENGAH SUKRA ikutserta mengantar ke Rumah Sakit Sanglah dan mnjalaniOpname, meurut hasil pemeriksaan foto Rontgen bahwa WAYAN RUMASIH mengalami retak pada tulang dagu sehinggaharus diambil tindakan Operasi yang diperkirakan menelanbiaya sekitar kurang lebih Rp. 50.000.000, (lima puluh juta)rupiah, dan rencana Operasi dilakukan pada Hari selasatanggal 29 januari 2019.

,S.H. dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasardiperoleh kesimpulan yaitu pada korban lakilaki, berusia sekitar enam belas tahunini, ditemukan lukaluka dan patah tulang yang diakibatkan oleh kekerasan tajamyang menimbulkan bahaya maut.on= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal80 Ayat 2 Undangundang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

,S.H. dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasardiperoleh kesimpulan yaitu pada korban lakilaki, berusia sekitar enam belas tahunini, ditemukan lukaluka dan patah tulang yang diakibatkan oleh kekerasan tajamyang menimbulkan bahaya maut.ann= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal80 Ayat 1 Undangundang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Denpasar, selanjutnya beberapa saat kemudiananak saksi dirujuk kKerumah sakit Sanglah setelah itu saksi disarankan olehPolisi melapor Ke Polsek Denpasar Barat dan setelah di Polsek DenpasarBarat Saksi Dapat Informasi dari Polisi bahwa anak saksi ditusuk oleh orangyang bernama terdakwa sehigga dengan demikian saksi mengetahui anaksaksi ditusuk oleh terdakwa; Bahwa setelah dikantor Polisi baru saksi mengetahui bahwa anak saksiditusuk dengan menggunakan Pisau Lipat dan saksi sempat ditunjukan olehPolisi

Sus/2017/PNDps.perawatan di RSUP Sanglah hanya saja saksi belum sempat mennaykanterkait kejadian ini kepada saksi CLAUDIO GUNARTHA.Terdakwa tidak keberatan dan membenarkan seluruh keterangan saksi.Saksi KETUT ARTANA, didepan persidangan dibawah sumpah padapokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak memilikihubungan keluarga dengan terdakwa; Bahwa orang yang terkena tusukan tersebut bernama saksi korbanCLAUDIO GUNARTHA Bahwa KETUT

,S.H. dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasardiperoleh kesimpulan yaitu pada korban lakilaki, berusia sekitar enam belastahun ini, ditemukan lukaluka dan patah tulang yang diakibatkan olehkekerasan tajam yang menimbulkan bahaya maut.Hal 12 dari 18 hal Putusan Nomor : 351/Pid.

- Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah Nomor UK01.15/V/E.19/VER/198/2015 tanggal 30 Mei 2015 tentang Bedah Mayat Serka Rikiman - Hasil Pemeriksaan Patologi Anatomi Instalasi Laboratorium Anatomi RSUP Sanglah Nomor PB04/KF/2015 tanggal 27 Mei 2015.- Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Nomor 334/NNF/2015 tanggal 12 Mei 2015. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4.

Bahwa pada pukul 01.08 Wita tanggal 13 April 2015 SerkaRikiman tiba di RSU Sanglah langsung dilakukan penanganan olehpetugas medis RSU Sanglah, namun karena kondisi Serka Rikimanbelum tenang oleh petugas medis RSU Sanglah belum dilakukanb CtScan menunggu Serka Rikiman kondisinya tenang.

Bahwa pada pukul 01.08 Wita tanggal 13 April 2015 SerkaRikiman tiba di RSU Sanglah langsung dilakukan penanganan olehpetugas medis RSU Sanglah, namun karena kondisi Serka Rikimanbelum tenang oleh petugas medis RSU Sanglah belum dilakukan CTScan menunggu Serka Rikiman kondisinya tenang.

Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah NomorUK01.15/VE.19/VER/198/2015 tanggal 30 Mei 2015 tentang BedahMayat Serka Rikiman.e. Hasil Pemeriksaan Patologi Anatomi Instalasi LaboratoriumAnatomi RSUP Sanglah Nomor PB04/KF/2015 tanggal 27 Mei 2015.f.

01.08 Wita tanggal 13April 2015 Serka Rikiman tiba di RSU Sanglah dan langsung dilakukanpenanganan oleh petugas medis RS Sanglah, namun tidak langsungdilakukan CTScan karena kondisi Serka Rikiman belum tenang. Padasekira pukul 05.40 Wita kondisi Serka Rikiman mulai tenang kemudianpetugas RSU Sanglah melakukan CTScan. Hasil dari CTScan terhadapkepala Serka Rikiman terdapat pembengkakan di kepala tetapi tidakada pendarahan.

Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah NomorUK01.15/V/E.19/VER/198/2015 tanggal 30 Mei 2015 tentangBedah Mayat Serka Rikiman Hasil Pemeriksaan Patologi Anatomi Instalasi LaboratoriumAnatomi RSUP Sanglah Nomor PB04/KF/2015 tanggal 27Mei 2015.