Saksi ENDY WINANTO, dibawah sumpah di persidangan menerangkanpada pokoknya sebagai berikut :Bahwa benar saksi tidak kenal dan tidak mempunyai hubungan keluargadengan terdakwa.Bahwa benar saksi adalah anggota POLRI pada Polresta Denpasaryang melaporkan kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwaTERDAKWA kepada anak tirinya yang bernama KORBAN ANAK .Bahwa benar berawal pada tanggal 18 April 2014 sekira jam 08.00WITA, saat saksi dihubungi oleh Dokter Forensik RSUP Sanglah dr.

Batu Lumbung, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, dan pada hari, tanggal dan jam yang tidakdapat diingat lagi dengan pasti sekira bulan Maret 2014 s/d April 2014 terdakwa memukul korban KORBAN ANAKberkalikali dengan menggunakan sapu lidi, sandal jepit, sandal high heels dan tangan terbuka di tempat kos terdakwa,hingga korban KORBAN ANAK jatuh sakit, sempat dirawat inap di RS Sanglah namun korban akhirnya meninggaldunia.e Bahwa benar korban KORBAN ANAK saat kejadian masih berusia 4

Akibat perbuatan terdakwa,korban KORBAN ANAK mengalami lukaluka, dan sempat dirawat inappada RS Sanglah, namun akhirnya nyawa korban tidak tertolong danmeninggal dunia pada tanggal 19 April 2014.Bahwa posisi korban KORBAN ANAK pada saat terdakwa melakukanpenganiayaan selalu dalam posisi berdiri namun pada saat terdakwamemukul kepala belakang korban KORBAN ANAK dengan gagang sapulidi korban dalam keadaan jongkok.

Ida Bagus Putu Alit, Sp.F,DFM, yaitu dokter pada Instalasi Kedokteran Forensik RSUD Sanglah Denpasar, yang menerangkansebagai berikut :LUKALUKA :. Pada kelopak atas mata kiri, pelipis kiri sampai kelopak bawah matakiri, lima sentimeter dari garis pertengahan depan, sejajar sudut luarmata Kiri, terdapat luka memar, warna ungu dengan tepinya berwarnahijau kecoklatan, ukuran lima sentimeter kali tiga sentimeter;.

Posisi terdakwa setiap melakukan penganiayaanterhadap korban KORBAN ANAK selalu dalam keadaan berdiri kadangdidepan kadang dibelakang korban KORBAN ANAK .Bahwa akibat perbuatan terdakwa, korban KORBAN ANAK mengalami lukaluka, dan sempat dirawat inap pada RS Sanglah, namun akhirnya nyawakorban tidak tertolong dan meninggal dunia pada tanggal 19 April 2014.

SpKj (K) dijelaskanbahwa Terdakwa adalah pengguna Napza jenis Amphetamine(Shabu) dan juga mengalami gangguan mental berat,sebelumnya telah pernah mendapatkan perawatan (konseling)di Klinik PTRM "Sandat" / Napza RSUP Sanglah Denpasarbeberapa kali;Bahwa berdasarkan Berita Acara LaboratorisKriminalistik pada Pusat laboratorium Forensic BareskrimPOI.RI . Laboratorium Forensik Gabang Denpasar No.

Bahwa saksi Kenal dengan terdakwa GEDESEPTIAWAN. karena sekitar beberapa bulan yanglalu tersangka pernah datang kesaksi berobatdan konseling di Klinik PTRM "Sandat/ KlinikNAPZA RSUP Sanglah Denpasar mengenaikeinginannya berhenti menggunakan sabhu.

Sesuaidengan catatan pada rekam medis bahwa GEDESEPTIAWAN pernah datang ke Klinik PTRM "Sandat/Klinik NAPZA RSUP Sanglah Denpasar untukkonseling sebanyak 3 (tiga) kali yaitu tanggal3 Juni 2011, 16 Juni 2011 dan tanggal 30 Juni2011 namun berhenti atau tidak pernah datanglagi.e Bahwa Saksi tidak tahu alasannya kenapatersangka berhenti atau tidak datang lagiberobat atau konseling di Klinik PTRM "Sandat/15Klinik NAPZA RSUP Sanglah Denpasar.

Mas Gang Fujiama No. 6 Tegal BuahDenpasar;Bahwa selama memakai Sabhu. tersangka tahu itutidak baik dan sudah berusaha sendiri untukberhenti namun kadang berhasil, kadang tidak.sehingga akhirnya secara diam diam tersangkapernah berkonsultasi dengan dokter di KlinikNapza Sanglah.

Mas Gang Fujiama No. 6 Tegal BuahDenpasar;Bahwa selama memakai Sabhu terdakwa tahu itutidak baik dan sudah berusaha sendiri untukberhenti namun kadang berhasil, kadang tidak.sehingga akhirnya secara diam diam tersangkapernah berkonsultasi dengan dokter di KlinikNapza Sanglah.

Tanggal 25 November 2013, Pasal 3 angka (2) yangberbunyi sebagai berikut:Bahwa PIHAK (PERTAMA) dan PIHAK II (KEDUA) sepakatmemberikansebagian harta mereka dan diberikan kepada anak PIHAK (PERTAMA)dan PIHAK II (KEDUA) yang bernama ELFIRA NACIA, perempuan, lahirtanggal 14 Mei 1989, yaitu berupa :Tanah dan bangunan 5 unit toko di Jalan Legian (sebelah GroundZero Kuta) seluas 810 M2 atas nama MOHAMAD SALEH, sertifikat No.4886/03;2.Rumah dan tanah di Jalan Satelit No. 29 Sanglah Denpasar, luas 800M2,

SALEH, sertifikat No. 122;Bahwa maksud "Point 4 huruf a" Gugatan Penggugat adalahrumah dan tanah di Jalan Satelit No. 29 Sanglah Denpasar, luas 800 M2,atas nama M.

Rumah dan Tanah di Jin.Satelit No.29 Sanglah Denpasar,luas 800M2,atas nama M.Saleh,Sertifikat No. 638.2.

Tanggal 25 November 2013 antata lainsebagai berikut PIHAK (PERTAMA) dan PIHAK II (KEDUA) sepakatmemberikan sebagian harta mereka dan diberikan kepada anak PIHAK (PERTAMA) dan PIHAK Il (KEDUA) yang bernama ELFIRANACIA,perempuan, lahir tanggal 14 Mei 1989, yaitu berupa : a.Tanahdan bangunan 5 unit toko di Jalan Legian (sebelah Ground Zero Kuta)seluas 810 M2 atas nama MOHAMAD SALEH, sertifikat No. 4886/03; b.Rumah dan tanah di Jalan Satelit No. 29 Sanglah Denpasar, luas 800M2, atas nama M.

Bahwa maksud gugatan Penggugat adalah rumah dan tanah di JalanSatelit No. 29 Sanglah Denpasar, luas 800 M2, atas nama M. SALEH,sertifikat No. 122 (terjadi kesalahan ketik seharusnya sertifikat No. 638),namun alamat rumah dimaksud adalah sama yaitu Jalan Satelit No 29Sanglah Denpasar, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat,Kota Denpasar, Propinsi Bali yang sampai saat ini ditempati olehPenggugat dan Tergugat;4.

Luh Nyoman Alit Aryani, Sp.KJ(K) sebagai dokter Ketua Tim PTRMsandat/NAPZA RSUP Sanglah Denpasar menyatakan bahwa dari hasilpemeriksaan terhadap FARIS adalah peserta Program Terapi RumatanMethadon/PTRM Sandat RSUP Sanglah Denpasar dari tanggal 18 Agustus2014e Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang dalammenggunakan Ganja tersebut bagi dirinya sendiri dan terdakwa tidak adahubungannya dengan pekerjaan terdakwa untuk memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan

Luh Nyoman Alit Aryani, Sp.KJ(K) sebagaidokter Ketua Tim PTRM sandat/NAPZA RSUP Sanglah Denpasarmenyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap FARIS adalahpeserta Program Terapi Rumatan Methadon/PTRM Sandat RSUPSanglah Denpasar dari tanggal 18 Agustus 2014;Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa dipersidangan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut : e Bahwa Terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian pada hari hari senintanggal 27 Oktober 2014 sekira pukul 20.15 wita bertempat di

Luh Nyoman Alit Aryani, Sp.KJ(K) sebagai dokter Ketua Tim PTRMsandat/NAPZA RSUP Sanglah Denpasar menyatakan bahwa darihasilpemeriksaan terhadap FARIS adalah peserta Program Terapi Rumatan Methadon/PTRM Sandat RSUP Sanglah Denpasar dari tanggal 18 Agustus 2014 ;Menimbang, bahwa barang bukti yang ditemukan tersebut, sesuai denganBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik pada Pusat LaboratoriumForensik Bareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang Denpasar No.Lab : 613/NNF/2014 tanggal 04 Nopember

mengandung narkotika ganja adalah benar mengandung sediaanNarkotika Ganja terdaftar dalam golongan 1 nomor urut 8 Lampiran 1 Undang Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dan barangbukti berupa urine benar mengandung sediaan Narkoti ka Morfina dan Kodeina,juga didukung dengan Surat Keterangan Dokter Nomor : YM.02.25/INT.1.E1.PTRM/184/2014 tanggal 30 Oktober 2014 yang ditandatangani oleh Dr.Luh Nyoman Alit Aryani, Sp.KJ(K) sebagai dokter Ketua Tim PTRM sandat/NAPZA RSUP Sanglah

Denpasar menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaanterhadap FARIS adalah peserta Program Terapi Rumatan Methadon/PTRMSandat RSUP Sanglah Denpasar dari tanggal 18 Agustus 2014,dengan demikian terhadap Terdakwa dapat disimpulkan sebagai penyalah gunaNarkotika golongan 1 (satu) bagi diri sendiri; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makaterdakwa sebagai penyalah guna narkotika Golongan , dengan demikian unsursebagai Penyalah guna Narkotika Golongan bagi dirinya sendiri telah terbuktisecara

NYOMAN HANATI, SpKJ Bahwa saksi sebagai dokter dan sebagai Ketua KlinikSandat/PTRM RSUP Sanglah Denpasar;Bahwa saksi didatangi oleh keluar terdakwa diKlinik NAPSA RSUP Sanglah untuk konsultasi danuntuk permohonan konseling terhadap terdakwa;Bahwa benar ada surat Konsul dari dr. HARTAWAN diLembaga Pemasyarakatan Krobokan Denpasar padatanggal 3 Mei 2013;Bahwa dengan adanya surat dari dr.

e Bahwa shabushabu tersebut terdakwa belidengan harga Rp.500.000, (lima ratus riburupiah);e Bahwa shabushabu tersebut terdakwa beli maudipakai sendiri dan bukan untuk dijual;e Bahwa terdakwa memakai shabushabu sudahenam bulan yang lalu;e Bahwa cara memakainya pertama shabushabuterdakwa masukkan ke dalam pipet kaca yangada di bong (alat penghisap) selanjutnyadibakar dengan korek api, lalu terdakwamenyedotnya dengan pipet plastik,;e Bahwa benar terdakwa pernah periksa di diKlinik Sandat/PTRM RSUP Sanglah

Nyoman Hanafi dariKlinik Sandat/PTRM RSUP Sanglah Denpasar;e Bahwa terdakwa merasa bersalahe Bahwa terdakwa tidak memiliki ijib dari yangberwenang;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusanini, maka segala sesuatu yang tertuang dalam Berita AcaraPersdiangan, sepanjang diperlukan dianggap telah termuatdan ikut dipertimbangkan dalam putusan ini sebagai bagianyang tidak terpisahkan;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan dipersidangandengan dakwaaan yang disusun secara alternatif yaituPertama :

Umum terhadap terdakwa dalamDakwaan Kedua telah terpenuhi secara sempurna, makaharuslah terdakwa dinyatakan telah terbukti melakukantindak pidana sebagaimana didakwakan dalam Dakwaanalternatif Kedua;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim sepakat dengan Jaksa/Penuntut Umum bahwa dakwaanalternatif Kedua telah terpenuhi dan terbukti, namun padasaat terdakwa ditangkap, pada diri terdakwa selainditemukan plastik yang berisi kristal bening dan suratketerangan dari dokter UPTD RSUP Sanglah

,sedangkan terhadap istrinya atasnama : LILIS SURYANI, saksi tidak melihatberapa kali ditebas, karena sudah kaburmeminta pertolongan ;Bahwa tubuh saksi terkena tebas sebanyak 2(dua) kali pada bagian punggung sebelahkanan dan juga pada bagian tangan kiri sertaujung pedang menggores bahu kirinya yangmengakibatkan dari tebasan tersebut padatangan kirinya tepatnya pada punggungtelapak tangan kiri terluka robek serta 4(empat) urat jari terputus setelah dibawa keRumah sakit RSUP Sanglah dialakukanoperasi

dijarit 12 (dua belas) jaritan sertasaksi sempat menjalani rawat inap/opnameselama 6(enam) hari dan masih dalamperawatan Dokter (Rawat jalan) Dan untukanaknya saksi korban MARTINUSARKADIUS ditebas 3(tiga) kali sehinggamengalami luka robek pada kepala bagianatas hingga kebelakang dan setelah dibawa keRumah sakit RSUP sanglah dijarit 31 (tigapuluh satu) jaritan, pada rahang kanannyamengalami luka robek hinga tergelantungkemudian setelah dibawa kerumah sakitdilakukan operasi ditambah bantuan 2 (dua

Sedangkanuntuk istrinya saksi korban LILIS SURYANImengalami luka luka robek pada bagiankepala, punggungnya dan juga setelah dibawa ke RSUP Sanglah oleh Dokter,lukapada kepalanya tersebut dijarit 10 (sepuluh)jaritan serta menjalani rawat inap/opnameselama 2(dua) hari serta masih dalamperawatann Dokter (rawat jalan) ;e Bahwa berawal saksi sedang berada dirumahtiba tiba saksi mendengar menantunya yaituterdakwa datang lalu saksi langsungmendekatinya melihat terdakwa datangbersama 2 (dua) temannya yang

YOHANES MODU ditebas 2 (dua) kali mengenai padabagian punggung kanannya dan tangan kirinya , sehingga luka robek mengeluarkandarah setelah diperiksa Dokter di RSUP Sanglah Denpasar atas luka pada tangankirinya dilakukan operasi karena 4 (empat) urat jari tangan kirinya putus , kemudiandijarit sebanyak 12(dua) belas jaritan dan sempat menjalani rawat inap/opname selama6 (enam) hari Sedangkan untuk ibu An.

IDA BAGUS PUTU ALIT,Sp.F.DFM, dokter pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasardari hasil pemeriksaan luar MARTINUS ARKADIUS dengan kesimpulan:Dengan kesimpulan pada korban lakilaki ,berusia kurang lebih tiga puluhtahun ini,ditemukan lukaluka terbuka dan patah tulang yang diakibatkan olehkekerasan tajam yang dari gambarannya sesuai dengan luka bacok Lukatersebut mendatangkan bahaya maut bagi korban;Menimbang, bahwa adapun faktafakta hukum yang terungkap di

Bahwa selanjutnyakorban dibawa ke RSUD Sanjiwani Ginayar untuk mendapatkan perawatanpertama, dan kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar, namun setelahmendapatkan perawatan selama 2 hari, akhirnya korban meninggal dunia,sebagaimana dinyatakan pada Surat Visum et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/141/2019 tanggal 27 Februari 2019 yang ditandatanganioleh dr.

atas nama KETUT PUTRINADIsudah tergeletak di badan jalan dengan posisi badan tengadah, kepalamenghadap selatan sementara kaki menghadap utara dan telingamengeluarkan darah lalu saksi angkat korban dan membawa ke RumahSakit dengan menumpang minibus ; Bahwa posisi korban jatuh di barat as jalan, sepeda motor Honda AstreaC100 DK 2541 KJ datang dari utara terseret ke selatan, dan korbanmenyeberang dari barat ke timur ; Bahwa korban dirawat di RSUD Sanjiwani selama 2 (dua) jam, kKemudiandirujuk ke RSUP Sanglah

dalamkeadaan standar di sebelah timur jalan ; Bahwa pada saat itu saksi mendapatkan informasi jika sebelum anakmantu saksi tertabrak oleh motor Terdakwa, Terdakwa terlebin dulumenabrak sepeda motor lain yang tidak dilketahui identitasnya ; Bahwa saksi tidak mendengar suara klakson sebelum atau saat terjaditabrakan, tetapi Saya mendengar suara teriakan ; Bahwa akibat kejadian tersebut, anak mantu saksi mengalami luka padatelinga kiri keluar darah, di rawat di RSUD Sanjiwani Gianyar, kemudiandirujuk ke RSUP Sanglah

Ida Bagus Putu Alit,Sp.FM (K), DFM, dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran ForensikHalaman 7 dari 17 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2019/PN GinRSUP Sanglah Denpasar yang kesimpulannya adalah : Pada jenazahperempuan berumur sekitar dua puluh sembilan tahun, ditemukan lukalukamemar dan luka lecet akibat kekerasan tumpul. Ditemukan juga luka terawatyang pola dan gambarannya sesuai dengan luka tindakan medis.

Bahwa kondisi jalan lurus beraspal, arus lalu lintas sedang, pemukimanpenduduk disepanjang jalan tersebut dan pandangan Terdakwa saat itu tidakada halangan ; Bahwa titik tabrak terjadi di sebelah timur as jalan dengan perkenaantubuh bagian kiri PJK tertabrak bagian depan sepeda motor Honda Astrea C100 DK 2541 KJ; Bahwa Terdakwa mengalami luka lecet kaki sebelah kiri, pejalan kakipingsan dan keluar darah dari telinga kirinya, dirawat di RSUD Sanjiwaniselama 2 (dua) jam, kKemudian dirujuk ke RSUP Sanglah

karena masih bekerja di Kapal Pesiar,Tergugat datang dan membawa sesuatu dan diterima dan anaknyasakit juga di bilang kepadaTiS PQUIGQIAL jeeeee essen nner esteem reenact neem enenrenitiinnemnneenimm nenBahwa benar Penggugat dengan Tergugat sudah tidak satu rumahBahwa benar Tergugat pernah datang 2 (dua) kali membawa kelianDinas karena ada keinginan Tergugat meminta anaknya waktu itu danpernah juga datang membawa 2 (dua) orang17e Bahwa benar selama perkawinan Penggugat dengan Tergugat tinggaldi Sanglah

Penggugat dengan Tergugatmenikah 5 22 nnn nnnBahwa setelah Penggugat dengan Tergugat menikah, mereka tinggaldi rumah Tergugat di19Bahwa ditempat Penggugat dengan Tergugat tinggal di Sanglahtersebut ada 2 (dua)K@lUar Qa 22 nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nn cence nnnBahwa waktu Tergugat berangkat bekerja ke Kapal Pesiar Penggugatmeminta tinggal di GIANYAR tempat orang tuanya karena menurutPenggugat lebih baik juga karena suami berangkat KapalBahwa benar anak Penggugat dengan Tergugat lahir di Sanglah

tetapi waktu Tergugat pulang dariKapal Pesiar tersebut bukan ada suatu kasus pemukulan terhadapPenggugat hal tersebut tidak adaNUDUNGANNY A 5 naan nnn ncnBahwa saksi sering melihat Penggugat dengan Tergugat cekcok mulutBahwa benar kalau. dirumah, Tergugat sering membuat kopi danmakan dilakukan sendiri tidak dilayani olehPGHQOUGAl 5~ ===Bahwa benar tarik ulur perkawinan Penggugat dengan Tergugat,dikarenakan Ibu saksi masih mencari DewasaPerkawinan ;Bahwa benar waktu penggugat dengan Tergugat ada di sanglah

saksi mengatakan tidak ada membawapreman ;anBahwa saksi datang ke GIANYAR ke tempat Penggugat sebanyak 3(tiga) kali dan waktu datang itu sudah malam pukul 21.00Bahwa benar datang pertama ke tempat Penggugat di GIANYARbersama dengan yang lainnya ada 4 (empat) orang dan datang keduabersama sebanyak 6 (enam) orang dan ajak 2 (dua) orangBahwa benar saksi mengetahui kalau Tergugat sudah mempunyai istridan penggugat adalah istri Tergugat nomor 2 (dua) dan waktuPenggugat dengan Tergugat hidup bersama di Sanglah

dibantah olehTergugat dengan menyatakan bahwa diantara Penggugat dengan Tergugat telahterjadi percekcokan yang mana penyebab dari percekcokan mereka tersebut daripihak Penggugat senidri karena Penggugat jarang sekali merawat anaknya,bahkan yang sering memandikan adalah Tergugat, dari keterangan saksisaksi28yang melihat , menyatakan Penggugat dengan Tergugat hanya sering bertengkarmulut saja , bahkan saksi pernah melihat Penggugat mau memukul Tergugatwaktu bertengkar di tempat tinggal Tergugat di Sanglah

Ida Bagus Putu Alit , SpF.DFMsebagai dokter Pemerintah pada RSUP Sanglah Denpaar , yang padatanggal 20 september 2016 jam 14.30 wita telah melakukanPemeriksaan luar terhadap jenasah yang bernama SUYANI , dengankesimpulan :o Pada jenazah perempuan , berusia skitar tiga puluh delapantahun , ditemukan luka lecet, luka memear akibat kekerasantumpul, sedangkan luka terbuka akibat kekerasan tajam.

Ida Bagus Putu Alit , SpF.DFMsebagai dokter Pemerintah pada RSUP Sanglah Denpaar , yang padatanggal 20 september 2016 jam 14.00 wita telah melakukanHal 16 dari 76 halaman Putusan Nomor 1067/Pid.Sus/2016/PN Dps.Pemeriksaan luar terhadap korban Hudzafah Nur Ahid Dengn no rekammedis 16.04.06.40 , dengan kesimpulan :o Korban lakilaki berusia kurang lebih sepuluh tahun ini ,ditemukan luka terobuka pada punggung, lengan atas kanandan tangan kanan, akibat kkerasan tajam.

Ilda Bagus Putu Alit ,SpF.DFM sebagai dokter Pemerintah pada RSUP Sanglah Denpaar ,yang pada tanggal 20 september 2016 jam 14.00 wita telahmelakukan Pemeriksaan luar terhadap korban Hudzafah Nur AhidDengn no rekam medis 16.04.06.40 , dengan kesimpulan :o Korban lakilaki berusia kurang lebih sepuluh tahun ini ,ditemukan luka terobuka pada punggung, lengan atas kanandan tangan kanan, akibat kkerasan tajam. Dari gambaran lukapada punggung sesuai dengan luka tusuk.

Riwayat jabatan saksi adalah saksimenjadi Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglahtahun 20052006, saksi menjadi Kepala Bagian/SMF IimuKedokteran Forensik FK Unud/RSUP Sanglah Sejak tahun 2006sekarang. Saksi juga menjuadi Ketua Komite Etik dan HukumRSUP Sanglah sejak tahun 2010sekarang.

IdaBagus Putu Alit , SoF.DFM sebagai dokter Pemerintah padaHal 65 dari 76 halaman Putusan Nomor 1067/Pid.Sus/2016/PN Dps.RSUP Sanglah Denpaar , yang pada tanggal 20 september 2016jam 14.30 wita telah melakukan Pemeriksaan luar terhadapjenasah yang bernama SUYANI , dengan kesimpulan :e Pada jenazah perempuan , berusia skitar tiga puluhdelapan tahun , ditemukan luka lecet, luka memear akibatkekerasan tumpul, sedangkan luka terbuka akibatkekerasan tajam.

XxX,Banjar/Lingkungan Sanglah, Kelurahan/Desa Dauh PuriKelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, PropinsiBali, sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaanswasta, tempat kediaman di Jalan Pulau Buton No.

XX,Banjar/Lingkungan Sanglah, Kelurahan/Desa Dauh PuriKelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, PropinsiBali, sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat;Telah memeriksa alatalat bukti Penggugat;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 19November 2020 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Denpasarpada hari itu juga dengan register perkara Nomor 423/Pdt.G/2020/PA.Dps,mengemukakan

dengan aslinya Kutipan Akta Nikah nomor0585/102/1X/2017 atas nama PENGGUGAT dan TERGUGAT yangdikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan KencongKabupaten Jember Propinsi Jawa Timur tanggal 18 September 2017,dan telah diberi meterai serta dinazegelen sesuai dengan peraturanyang berlaku, kemudian ditandai dengan (P.2);Bukti Saksi.Saksi 1, Renawati binti Rifai, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikanSLTA, pekerjaan mengurus rumah tangga, bertempat tinggal di JalanPulau Buton nomor 16, Banjar Sanglah

Tergugat sering membanting barangbarang;Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggalsejak enam bulan yang lalu sampai sekarang;Bahwa saksi telah menasehati Penggugat, namun tidak berhasil;Bahwa Penggugat adalah seorang yang benarbenar tidak mampu,pekerjaannya pelayan fotokopi yang penghasilannya hanya sedikit;Saksi 2, Riski Datu Ananda Susianto bin Sampir, umur 38 tahun,agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Karyawan Swasta, bertempattinggal di Jalan Pulau Buton nomor 16, Banjar Sanglah

LENJU pada hari Kamis tanggal 8Nopember 2012 sekitar pukul 16.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Nopember tahun 2012 bertempat di Pasar Sanglah Denpasar atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Denpasar,tanpa mendapat Ijin dengan Sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untukpermainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut sertadalam perusahaan untuk itu, perbuatan mana dilakukan dengan caracara

LENJU pada hari Kamis tanggal 8Nopember 2012 pukul 16.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanNopember tahun 2012 bertempat di Pasar Sanglah Denpasar atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk. daerah hukum Pengadilan Negeri Denpasar, tanpamendapat ijin den gan Sengaja menawarkan memberikan kesempatan kepada khalayakumum untuk bermain judi atau dengan Sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu

Aspol Polresta Denpasar, Hindu, Poiri, dibawah sumpah menurut agama Hindu didepanpersidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:e Benar saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga;e Benar berawal dan saksi mendapatkan informasi dan masyarakat bahwa terdakwamenjual nomor judi togel baik secara langsung maupun lewat SMS, kemudian padahari Kamis tanggal 08 Nopember 2012 sekitar pukul 16.00 Wita saksi bersama timmelakukan penyelidikan dan pengecekan di sekitar area pasar sanglah

Indonesia, Aspol Polresta , Islam, Polri, dibawah sumpah menurut agama Islam didepanpersidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Benar saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga;Benar berawal dan saksi mendapatkan informasi dan masyarakat bahwa terdakwamenjual nomor judi togel baik secara langsung maupun lewat SMS, kemudian padahari Kamis tanggal 08 Nopember 2012 sekitar pukul 16.00 Wita saksi bersama timmelakukan penyelidikan dan pengecekan di sekitar area pasar sanglah

catatan togel; Uang tunai sebesar Rp.1.010.000, (satu juta sepuluh ribu rupiah).BarangBarang bukti tersebut di atas telah disita secara sah menurut hukum danbarangbarang bukti tersebut telah pula diperlihatkan oleh Majelis Hakim kepada Terdakwalah pula diddan atau saksisaksi yang bersangkutan yang telahmembenarkannya; Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengarketerangan Terdakwa ;e Benar terdakwa ditangkap pada hari Kamis tanggal 08 Nopemben 2012 sekitarpukul 16.00 Wita bertempat di Pasar Sanglah

Kesimpulan:Keadaan tersebut diatas disebabkan oleh benturan dengan benda keras tumpuldan dapat menimbulkan bahaya maut bagi korban:Bahwa kemudian korban Pande Wayan Ardana dirujuk ke Rumah sakit UmumPusat Sanglah Denpasar dan meninggal dunia pada tanggal 8 Desember 2020sebagaimana Serifikat Medis Kematian Nomor Um0105/XIV.44.7/5210/2020tanggal 8 Desember 2020 yang ditandatangani Dokter Pemeriksa dr.WiargithaSpd (U) Trauma dan Surat Visum Et Repertum NomorYr.02.03/X1V.4.4.7/10/2021 tanggal 5 Januari

dari olan TKP dimana bekas kecelakaan terdapat disebelahselatan as jalan, sehingga dapat saksi simpulkan titik tabrak terjadidisebelah selatan as jalan dan hasil introgasi terhadap pengemudi SepedaMotor Honda Vario DK 5369 LR, benturan terjadi anatar bagian stangkanan Sepeda Motor Honda Vario DK 5369 LR dengan tubuh pejalan kaki; Bahwa akibat kecelakaan lalu lintas tersebut pejalan kaki mengalami lukapada kedua kaki dan tangan lecet, pipi lebam dan pejalan kaki meninggaldunia dalam perawatan RSUP Sanglah

Pande Putu Budiana lalu saksi segeramenyusul ke RSU Ari Canti dan setibanya disana, ayah saksi sedangdirawat di UGD RS Ari Canti; Bahwa akibat kecelakaan tersebut, ayah saksi tidak sadar dan muntahmuntah di RSU Ari Canti selanjutnya dirujuk ke RSU Sanglah Denpasaruntuk dilakukan operasi; Bahwa saat kejadian, ayah saksi setahu saksi sedang berada dirumahkakak saksi di Banjar Teges Kangin, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud,Kabupaten Gianyar tepat disebelah utara TKP dan pada saat kejadian,informasi yang

Kemudian saksi mengambil mobil untukmengantar ayah saksi ke RSU Ari Canti untuk mendapatkan perawatanmedis; Bahwa saat itu saksi juga melihat Sepeda Motor yang menabrak ayahsaksi jatun di selatan jalan sebelah barat dari posisi ayah saksi jatuhnamun saksi tidak sempat memperhatikan pengemudinya karena saksifokus menolong ayah saksi; Bahwa saat itu, ayah saksi masih dalam keadaan sadar kemudian olehkarena lukaluka yang dialami oleh ayah saksi sudah parah akhirnya ayahsaksi dirujuk ke RSU Sanglah Denpasar

, selanjutnya dalam perawatanRSU Sanglah Denpasar ayah saksi meninggal dunia pada tanggal 8Desember 2020; Bahwa sebelum kejadian kecelakaan tersebut kondisi ayah saksi dalamkeadaan sehat;Halaman 9 dari 20 HalamanPutusan Nomor 40/Pid.Sus/2021/PN Gin Bahwa benar orang tua Terdakwa setelah kejadian kecelakaan lalu lintastersebut pernah datang kerumah untuk melayat dan menyampaikanbelasungkawa; Bahwa benar kami sekeluarga dan pihak pengendara Sepeda MotorHonda Vario DK 5396 LR telah ada perdamaian yang

Sus/2019/PN.Nga.tengah putusputus (marka jalan) agak memudar, kondisi jalan ditempatkejadian terdapat lubang namun sudah ditambal dengan beton.Bahwa akibat kekurang hatihatian terdakwa dalam mengemudikansepeda motor tersebut mengakibatkan korban MASITA meninggal duniasebagaimana hasil Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/561/2019 tanggal 28 Agustus 2019 yang dibuat danditandatangani oleh dr.lIda Bagus Putu Alit, SoF M (K) DFM yaitu Dokterpada RSUP Sanglah dengan hasil pemeriksaan :Pada Jenazah

kejadian ada bekas jalanberlubang namun sudah ditambal dengan beton dan sudah bagus.Bahwa saksi tidak mendengar suara klakson maupun suara rem sepedamotor.Bahwa setelah kejadian saksi menolong korban Masita yang tidak sadarkandiri dan menghentikan 1 (satu) buah kendaraan bak terobuka untukmembantu membawa korban Masita ke RSU Negara.Bahwa pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2019 sikra jam 16.00 wita saksimendengar kabar bahwa korban Masita akhirnya meninggal dunia setelahmendapat perawatan di RS Sanglah

Sus/2019/PN.Nga.Bahwa setelah kejadian saksi menolong korban Masita yang tidak sadarkandiri, mengeluarkan luka dari hidung dan telinga lalu saksi menghentikan 1(satu) buah kendaraan bak terbuka untuk membantu membawa korbanMasita ke RSU Negara.Bahwa pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2019 sikra jam 16.00 wita saksimendengar kabar dari kakak saksi bahwa korban Masita akhirnyameninggal dunia setelah mendapat perawatan di RS Sanglah Denpasar.Bahwa Terdakwa membenarkan keterangan saksi tersebut;3.

saksimengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Gunung Agung.Bahwa sesampainya ditempat kejadian saksi melihat ibu saksi dalamkeadaan tidak sadar, dari hidung dan telinga mengeluarkan darah serta lukarobek di kepala bagian belakang.Bahwa saat kejadian cuaca cerah, pagi hari, situasi jalan lurus datarberaspal baik, garis tengah putusputus.Bahwa akibat kejadian kecelakaan tersebut ibu saksi akhirnya meninggaldunia pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2019 sekira jam 16.00 witasetelah mendapat perawatan di RSUP Sanglah

Ida BagusPutu Alit, SoF M (K) DFM, yaitu Dokter pada RSUP Sanglah dengan hasilpemeriksaan: Pada jenazah perempuan, umur sekitar tujuh puluh empat tahun,ditemukan lukaluka terbuka, Iluka lecet, dan patah tulang akibat kekerasanbenda tumpul.

., dokter pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar.mannan Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310ayat (4) UndangUndang RI No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan AngkutanJalan ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut Terdakwa tidakmengajukan keberatan / eksepsi ;Menimbang, bahwa dimuka persidangan telah didengar keterangan saksisaksi yang terlebin dahulu disumpah menurut agamanya masingmasing padapokoknya menerangkan sebagai berikut

menit kKemudian, saksi ditelpon oleh keponakansaksi yang lain, selanjutnya saksi baru datang ke lokasi kecelakaan tersebut ;Bahwa yang mengedarai sepeda motor tersebut adalah teman korban yangbernama Agus Setiyono, sedangkan saksi korban berboncengan;Bahwa saksi korban karena bekerja di proyek waktu itu ada lembur dan selesailembar mau pulang kerumah dan ditengah jalan terjadi kecelakaan ;Bahwa saksi korban telah meninggal dunia di tempat terjadinya kecelakaan,namun juga dibawa kerumah sakit Umum Sanglah

Denpasar ;Bahwa dari Terdakwa sebagai pengemudi mobil Taxi dan pihak Blue Bird sudahmembantu biaya pemulangan jenasah korban dari RSUP Sanglah sampai diCilacap sebesar Rp 11.000.000, (sebelas juta rupiah) dan telah melakukanperdamaian ;Bahwa menurut cerita dari temanya sebelum berangkat pulang saksi korbanada minum minuman keras ;Bahwa benar surat perdamaian yang saksi tanda tangani bersama denganTerdakwa selaku sopir Taxi tersebut ;Bahwa setelah terjadi kecelakaan yang membawa saksi korban ke Rumah

pengendara sepeda motor yakni koroban TUSAN telah meninggal ditempat kejadian karena terpelanting dari sepeda motor, sedangkan saksi AGUSSETIYONO dalam keadaan sadar ;Bahwa arus lalu lintas saat terjadinya kecelakaan dalam keadaan sepi, cuacacerah dan penerangan lampu cukup terang jalan lurus beraspal bagus ;Bahwa Terdakwa sendiri yangmengantarkan korban ke Rumah Sakit UmumSanglah, dengan menggunakan mobil Taxi yang Terdakwa kendarai tersebut ;Bahwa pada waktu terdakwa membawa korban ke Rumah sakit Umum Sanglah

selanjutnya terdakwa membawa korban TUSAN dansaksi AGUS SETIYONO ke Rumah Sakit dengan menggunakan mobil Pick Up milikteman terdakwa ;Menimbang, bahwa akibat tabrakan tersebut menyebabkan korbanTUSAN meninggal dunia karena lukaluka yang dideritanya akibat tabrakan tersebutsebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor: UK01.15/N.E.19/VER/82/2016 tanggal 22 Pebruari 2016 yang dibuat danditandatangani oleh Dokter KUNTHI YULIANTI, Sp.KF., dokter pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah

DUDUT RUSTYADI, Sp.F yang merupakandokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit UmumHal 18 dari 87 Halaman Putusan Nomor 375/Pid.B/2016/PN DpsPusat Sanglah Denpasar.

DUDUT RUSTYADI, Sp.F yang merupakandokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar.

DONAL denganmenghubungi nomor 081 339 666 396 saat itu saksi berbicara Via Telpondengan Korban dengan berkata DE KESANGLAH NINGGALIN TIMPALEKONE DI SANGLAH yang artinya DE KE SANGLAH LIHAT TEMAN ,selanjutnya didalam percakapan tersebut di jawab oleh korban MADE MERTEYASA Als. MARIO, Als.

Umum Sanglah Denpasar dengan mengendaraisepeda motor Honda Beat, DK 7168 OK dimana pada saat itu koroban MADEMERTE YASA Als. MARIO, Als. DONAL, yang membonceng saksi;Bahwa selanjutnya saksi berangkat menuju tujuan saksi bersama korban MADE MERTEYASA Als. DONAL, ke R.S. Umum Sanglah Denpasar, kemudiansekitar pukul 17.30. wita saksi sampai dirumah R.S.

Korban MADE SAMUR meninggal dunia pada tanggal 18Oktober 2018 di Rumah Sakit Umum Pusat sanglah Denpasar danditemukan lukaluka sebagai berikut :e Pada kepala sisi kanan, tujuh belas sentimeter dari garis pertengahandepan, tujuh sentimeter diatas liang telinga terdapat benjolan lunak ,berukuran empat sentimeter kali dua sentimeter;e Pada lengan atas kiri sisi belakang, dua sentimeter diatas lipat siku,terdapat Iluka lecet, berukuran dua sentimeter kali satu koma limaSentimeter; 222 ono nn nnn nnn

HENKY ,Sp.F.M.Bioethics dokter pemerintah pada RSUP Sanglah Denpasardengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :PEMERIKSAANe Selembar kain berbahan dasar katun ,berwarna dasar cokelat tua,kombinasi cokelat muda , putih, hitam, bermotif batik , tanpa merektANPA UKUlAN 2222 enn nen ene n ene nn een en enn enn nn nennennec.

dan dirawat inap selama kuranglebih 2 (dua) haridi Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.

dan dirawat inap selama kuranglebih 2 (dua) hari di RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.

Korban MADE SAMUR meninggal duniapada tanggal 18 Oktober 2018 di Rumah Sakit Umum Pusat sanglah Denpasardan ditemukan lukaluka sebagaiD@rikUt !

kali dengan menggunakan kaki kanan, dan tidakberapa lama datang Terdakwa 3, Komang Koyok Wijaya dengan membawadampar / kursi dari kayu langsung memukul korban yang mengenai kepalabagian belakang sebanyak 2 (dua) kali sehingga korban jatuh tertelungkup,sehingga korban Joni Ngalu Ngalar tidak bangunbangun lagi danmengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya, dan akhirnya Joni NgaluNgalar ditemukan dan dibawa kerumah sakit oleh anggota Bankamdes(Bantuan keamanan Desa) Sanur dan dibawa ke Rumah Sakit Sanglah

untukmendapatkan perawatan, dan akhirnya korban meninggal dunia; Bahwa akibat perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa tersebut JoniNgalu Ngalar mengalami luka sesuai dengan adanya Visum Et Repertumdari Rumah Sakit Umum Sanglah Nomor KF 256/VR/IV/2007 tertanggal 19April 2007 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

2 (dua) kali dengan menggunakankaki kanan, dan tidak berapa lama datang Terdakwa3, Komang KoyokWijaya dengan membawa dampar / kursi dari kayu langsung memukul.korban yang mengenai kepala bagian belakang sebanyak 2 (dua) kalisehingga korban jatuh tertelungkup, sehingga korban Joni Ngalu Ngalartidak bangunbangun lagi dan mengeluarkan darah dari mulut danhidungnya, dan akhirnya Joni Ngalu Ngalar ditemukan dan dibawakerumah sakit oleh Bankamdes (Bantuan keamanan Desa) Sanur dandibawa ke Rumah Sakit Sanglah

No. 1346 K/PID/2016Wijaya dengan membawa dampar / kursi dari kayu langsung memukulkorban yang mengenai kepala bagian belakang sebanyak 2 (dua) kalisehingga korban jatuh tertelungkup, sehingga korban Joni Ngalu Ngalartidak bangunbangun lagi dan mengeluarkan darah dari mulut danhidungnya, dan akhirnya Joni Ngalu Ngalar ditemukan dan dibawakerumah sakit oleh Bankamdes (Bantuan keamanan Desa) Sanur dandibawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk mendapatkan perawatan;Perbuatan Terdakwa sebagaimana telah diuraikan

Fotokopi Surat Keterangan Pemeriksaan Kematian atasnama Alirman tanggal24 Maret 2006 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Sanglah Denpasar, telahdibubuhi materai dan dinazegelen oleh Ketua Majelis dicocokkan denganaslinya ternyata sesuai dan diberi kode P.4;.

Saksikenal almarhum ALIRMAN bin MAS SALEH sejak saksi menikahdengan adik almarhum dan samasama tinggal di Tabanan;Bahwa saksi tahu almarhum ALIRMAN bin MAS SALEH telahmeninggal dunia tahun 2006 di Rumah Sakit Sanglah karena sakitdan meninggalnya dalam keadaan beragama Islam;Bahwa saksi tahu almarhum ALIRMAN bin MAS SALEH denganPemohon I menikah pada tahun 1958 dan pernikahannyadilaksanakan sesuai dengan syariat Islam;Bahwa saksi tahu dari pernikahan almarhum ALIRMAN bin MASSALEH dengan Pemohon I

dan Pemohon IT bernama Eddy Irianto, saksi adalah adik kandungdari Pemohon I;e Bahwa saksi tahu Para Pemohon datang ke Pengadilan Agama untukmengajukan permohonan penetapan ahli waris dari suami Pemohon Iyang bernama ALIRMAN bin MAS SALEH yang telah meninggaldunia;e Bahwa saksi mengetahui pernikahan Pemohon I dengan almarhumALIRMAN bin MAS SALEH yang dilaksanakan tahun 1958 sesuaidengan syariat Islam;e Bahwa saksi tahu almarhum ALIRMAN bin MAS SALEH meninggaldunia pada tahun 2006 di Rumah Sakit Sanglah

dengan demikian saksi saksi Para Pemohon tersebuttelah memenuhi syarat formil dan materiil sehingga dapat dijadikan sebagai alatbukti, maka keterangan saksi saksi tersebut dapat diterima dan memenuhi rumusanmaksud Pasal 309 RBg ;Menimbang bahwa setelah memperhatikan keterangan Pemohon dandihubungkan dengan bukti bukti surat dan keterangan para saksi yang diajukan,maka terdapat faktafakta sebagai berikut :Bahwa Almarhum ALIRMAN bin MAS SALEH telah meninggal duniapada 24 Maret 2006 di Rumah Sakit Sanglah

Denpasar padahari itu juga karena kondisi korban WAYAN SUMA kritis dan kemudianmeninggal pada 13 Maret 2018 di RSUP Sanglah Denpasar; Bahwa akibat dari kelalaian terdakwa tersebut, mengakibatkan korban WAYAN GEDE ANTARA meninggal dunia dengan lukaluka:1) Pada dahi bagian kanan, lima sentimeter dari garis pertengahan depan,tiga sentimeter dari sudut luar mata, terawat dengan enam buah jahitan,dengan benang bahan nilon berwarna biru, sepanjang empat sentimeter2) Pada pipi kanan, tujuh sentimeter dari

Bahwa saksi menerangkan, Akibat kecelakaan tersebut pengemudi sepedamotor Honda DK 6413 BJ mengalami luka lecet pada lutut kiri dan siku kiri,pejalan kaki mengalami Iluka robek pada pelipis kanan, selanjutnyameninggal dunia di RSUP Sanglah Denpasar, sepeda motor Honda DK 6413BJ mengalami kerusakan pada setang dan pedal kiri bengkok.

F,SH, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar,dengan kesimpulan telah diperiksa seorang lakilaki, berusia sekitar delapanpuluh tujuh tahun, ditemukan lukaluka yang diakibatkan oleh kekerasantumpul dan Visum Et Repertum atas nama WAYAN SUMA, Nomor :03/RM/RSUFH/IV/2018 tertanggal 6 Maret 2018 yang dibuat danditandatangani oleh dr. Ida Ayu Ratih Savitri, S.Ked, dokter pemeriksa padaRumah Sakit Umum Famili Husada, dengan kesimpulan, ditemukan lukaluka akibat trauma tumpul.

F, SH, dokter pemeriksa pada RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan kesimpulan telah diperiksaseorang lakilaki, berusia sekitar delapan puluh lima tahun, ditemukan lukalukayang diakibatkan oleh kekerasan tumpul dan Visum Visum Et Repertum atasnama WAYAN SUMA, Nomor : 03/RM/RSUFH/IV/2018 tertanggal 6 Maret 2018yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

F, SH, dokterpemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.Halhal yang meringankan ; Terdakwa maupun keluarganya telah meminta maaf sekaligus telah memberiungkapan penyesalan kepada keluarga korban WAYAN SUMA (Alm). Terdakwa tidak berbelit belit dan berterus terang memberikan keterangansehingga memperlancar proses persidangan.

Bahwa pada tanggal 30 Maret 2013, SUAMI PEMOHON I meninggal dunia,sebagaimana surat keterangan meninggal dunia yang dikeluarkan oleh Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar Nomor YM.0106/V/G19/FB.728/2013 tertanggal30 Maret 2013;4. Bahwa semasa hidupnya SUAMI PEMOHON I mempunyai harta berupa:a. Buku Rekening Tabungan BRI dengan nomer rekening : 466001000574504atas nama Suami Pemohon I;b. Buku Rekening Tabungan BPD dengan nomor rekening : 010 02.064323 atasnama Suami Pemohon I;c.

Nomor 0006/Pdt.P/2013/PA.Gia.10.11.Cakranegara, Kabupaten Lombok Barat, yang telah bermeterai cukup dan dinazegelen,serta sesuai dengan aslinya, alat bukti tersebut bertanda P.4;Fotokopi Sertifikat Medis Penyebab Kematian atas nama Suami Pemohon I No.YM.0106/IV.519.FB728/2013 tanggal 30 Maret 2013, yang dikeluarkan oleh Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar, yang telah bermeterai cukup dan dinazegelen serta sesuaidengan aslinya, alat bukti tersebut bertanda P.5;Ash Surat Keterangan Silsilah Keluarga

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon sejak saksi bertetangga dengan paraPemohon sejak tahun 2003 hingga sekarang; Bahwa saksi mengetahui suami dari Pemohon I adalah Suami Pemohon Inamun telah meninggal dunia pada tahun 2012; Bahwa saksi mengetahui alamarhum Suami Pemohon I meninggal tahun 2012karena pada saat meninggal saksi ikut mengurus jenazahnya sampaipemakaman; Bahwa saksi tahu almarhum Suami Pemohon I meninggal dikarenakan sakitjantung di Rumah Sakit Sanglah

Bahwa saksi mengenal Pemohon I adalah isteri dari almarhum Suami PemohonI, dan Pemohon II dan Pemohon III adalah anakanak almarhum SuamiPemohon I; Bahwa saksi tahu almarhum Suami Pemohon I meninggal dikarenakan sakitjantung di Rumah Sakit Sanglah Denpasar pada tanggal 30 Maret 2013; Bahwa saksi ikut hadir dalam pemakaman almarhum Suami Pemohon I; Bahwa saksi tahu isteri dari almarhum Suami Pemohon I adalah Pemohon Idan tidak ada isteri lainnya; Bahwa saksi tahu Pemohon II dan Pemohon III adalah anak

berdasarkan bukti bertanda P.4 berupa fotokopi Kutipan AktaNikah atas nama almarhum SUAMI PEMOHON I dan Pemohon I ditemukan faktabahwa Pemohon I dengan almarhum SUAMI PEMOHON I adalah suami istri sah,menikah pada tanggal 2 Agustus 1976 dan belum pernah berceai;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda P.5 berupa fotokopi SertifikatMedis Penyebab Kematian ditemukan fakta bahwa almarhum SUAMI PEMOHON Ipada tanggal 30 Maret 2013 telah meninggal dunia karena sakit jantung di Rumah SakitUmum Pusat Sanglah