Ditemukan 1212 data
H. SAPARUDIN PAHARU
Tergugat:
1.HENDRIK JOHN DAUD
2.SARIEF DAUD
119 — 38
Asli dan fotokopi Pernyataan Melepaskan Hak No. 640/126/BPN/1998,tanggal 4 Mei 1998, antara Mathias Messakh dan Nikanor Mooy Mbatu yangdiketahui oleh Kepala Desa Oebelo Pandairet Yohanis dan Kepala SeksiHak Hak Atas Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang Mulyatno,S.H.yang disahkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang DickyS.M. Pelt, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P4;5.
Surat pernyataan tangal 7 Oktober 2000,tentang penjelasan pernyataan jual beli antara Mathias Messakh dan NikanorMooy Mbatu yang diketahui oleh Kepala Desa Oebelo Moses Mooy, P4 tentangfotokopi Pernyataan Melepaskan Hak No. 640/126/BPN/1998, tanggal 4 MeiHalaman 24 dari 38 Putusan Perdata Gugatan Nomor 50/Pat.G/2019/PN Olm1998, antara Mathias Messakh dan Nikanor Mooy Mbatu yang diketahui olehKepala Desa Oebelo Pandairet Yohanis dan Kepala Seksi Hak Hak Atas TanahKantor Pertanahan Kabupaten Kupang Mulyatno
1.ESTER MARISSA RS,SH
2.SRIYANI, SH
Terdakwa:
HEDIANSYAH BIN JOHAN
18 — 3
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanStrafrecht sebagai Hi, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana.Akan tetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukanyang sangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatutindak pidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) daritindak pidana itu sendiri. Tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (noactor no actions).
37 — 17
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanstrafrecht' sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakHalaman 7 dari 17 Putusan Nomor 2068/Pid.B/2016/PN Lbppidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindakpidana itu sendiri.
22 — 5
Mulyatno dan Mr. Tresnaberpendapat bahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh Wet BoekVan Strafrecht sebagai Hij dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana, akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangatpenting dan menentukan dalam hubungan dengan suatu tindak pidana gunamenemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri,tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (No Actor No Action).
14 — 3
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht'sebagai Hi/, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurutMajelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kKedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukandan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelakutidak mungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
14 — 4
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanstrafrecht' sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindakpidana itu sendiri. Tanoa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (no actor noactions).
60 — 6
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa Unsurbarang Siapa atau yang di identikkan oleh Wetboek VanStrafrecht sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsurtindak pidana.
13 — 9
Mulyatno):Halaman 16 dari 33 halaman Putusan Nomor 286/Pid.Sus/2019/PN Pkb Yang secara obyektif mendekatkan pada suatu kejahatan tertentu; Secara subyektif tidak ada keraguraguan lagi delik atau kejahatan mana yangdiniatkan atau dituju;dan Perbuatan itu sendiri bersifat melawan hukum;Adapun pada delik formil, perobuatan pelaksanaan ada apabila telah dimulaiperbuatan yang disebut dalam rumusan delik, sedangkan pada delik materiel,perbuatan pelaksanaan ada apabila telah dimulai atau dilakukan perbuatan
Mulyatno): Yang secara obyektif mendekatkan pada suatu kejahatan tertentu; Secara subyektif tidak ada keraguraguan lagi delik atau kejahatan mana yangdiniatkan atau dituju;dan Perbuatan itu sendiri bersifat melawan hukum;Adapun pada delik formil, perobuatan pelaksanaan ada apabila telah dimulaiperbuatan yang disebut dalam rumusan delik, sedangkan pada delik materiel,perbuatan pelaksanaan ada apabila telah dimulai atau dilakukan perbuatan yangmenurut sifatnya langsung dapat menimbulkan akibat yang
ASNIAR,SH
Terdakwa:
GILBERT NINI ALIAS YAKOB NINI ALIAS APO ALIAS ALI
20 — 10
Dari kedua pengertian diatas Mulyatno berpendapatbahwa sikap batin berhubungan dengan perbuatan yang belum selesai(misalnya hendak mencuri tetapi baru sampai masuk di rumah) ataupunperbuatan telah selesai tetapi belum ada akibatnya (misalkan dalam delikHalaman 20 dari 32 Putusan Nomor : 47 /Pid.B/2019/PN Sospercobaan kelakuan sudah selesai hanya belum timbul akibatnya) maka iasependapat dengan van Hantum namun jika perbuatan sudah selesai danakibat dari perbuatan tersebut telah jelas maka Mulyatno
DANIEL MERDEKA SITORUS, SH
Terdakwa:
DIDAKUS DAME Als. DAKUS
144 — 50
Mulyatno, S.H dan Prof. Dr. WirjonoProdjodikoro,S.H., yakni sebagai berikut ;Menimbang, bahwa Prof. Mulyatno sependapat dengan pandangandalam teori pengetahuan untuk menentukan ada tidaknya kesengajaan. Teor! inimenjelaskan bahwa kesengajaan adalah kehendak untuk berbuat denganmengetahui unsurunsur yang diperlukan menurut rumusan hukum. Biasanyadalam teori diajarkan bahwa dalam kesengajaan ada tiga corak yaitu:1. Kesengajaan sebagai maksud;2. Kesengajaan sebagai kepastian, keharusan3.
Kesengajaan sebagai maksud diartikan sebagaihubungan antara perbuatan dengan kehendak dari terdakwa (Prof Mulyatno,S.H. AsasAsas Hukum Pidana 2008 hal. 191192):Menimbang, bahwa pendapat Prof. Dr.
Pembanding/Tergugat II : SUBET HARJO Diwakili Oleh : Nasokha,SH.MH
Pembanding/Tergugat III : AJI BOWO PRASETIO Diwakili Oleh : Nasokha,SH.MH
Pembanding/Tergugat IV : SRI WAHYUNINGRUM Diwakili Oleh : Nasokha,SH.MH
Terbanding/Penggugat I : RASOKA
Terbanding/Penggugat II : TURNITI
Terbanding/Turut Tergugat : Kepala BPN Kabupaten Batang
31 — 20
Menghukum kepada Para Pembanding semula Para Tergugatmembayar biaya perkara ini dalam kedua tingkat peradilan yang untuktingkat banding sejumlah Rp150.000,00(seratus lima puluh ribu rupiah);Halaman 14, Putusan Nomor 312/Padt/2019/PT SMGDemikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis HakimPengadilan Tinggi Jawa Tengah, pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2019 olehkami Susanto, S.H. sebagai Hakim Ketua, Rosidin,S.H. dan Mulyatno, S.H.
67 — 44
Bahwa, mengenai bukti P10 Terbanding, Majelis Hakimmengesampingkan pasal 165 HIR mengenai sahnya Akte Otentikharus dibuat dihadapan Notaris/PPAT, Para Pembanding,Hal. 14, Putusan No. 213/Pdt/2016/PT.SMG.Terbanding dan Instruksi MENDAGRI No. 14 th 1982 tentangLarangan Penggunaan Kuasa Mutlak sebagai Pemindahan HakAtas Tanah serta kesaksian Mulyatno tentang ketidak hadiran ParaTergugat dalam transaksi jual beli tanah sengketa.
27 — 11
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwaunsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht sebagaiHij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurut MajelisHakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukan danmenentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelaku tidakmungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
16 — 10
dari pelaku, 2. adanya permulaan pelasanaan dari niat/kehendak itu,dan 3. pelaksanaan tidak selesai sematamata disebabkan bukan karena kehendaknya sendiri,Yang pertama adanya niat atau kehedak dari pelaku, menurut Hazewinkel Suring, Van Hattum,Jonkers dan Van Bammelen niat dapat disamakan dengan kesengajaan, baik itu kesengajaansebagai tujuan, kesengajaan sebagai keinsafan kepastian, dan kesengajaan sebagai keinsafankemungkinan,Yang kedua syarat adanya suatu permulaan pelaksanaan, yang menurut Mulyatno
71 — 17
MULYATNO di dasarkan pada pertimbangan apa yang di kehendaki tentudi ketahui ;Menimbang bahwa, oleh karena maksud dan tujuan terdakwamembawa 1 (satu) unit sepeda motor merk YAMAHA Mio M3 warna hitamdengan nomor polisi KB 2368 KV milik saksi korban APRET DEBORA AlsKECIL yang mana kontak motor tersebut sebelumnya telah ada pada terdakwa,dengan maksud untuk dimiliki yakni terdakwa telah menggadaikan motortersebut kepada Sdr.
13 — 3
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanstrafrecht' sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindakpidana itu sendiri. Tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (no actor noactions).
170 — 54
KELURAHAN DONOKERTO, KECAMATAN TURI, KABUPATENSLEMAN, beralamat di Randungsongo, Donokerto, Turi, Sleman,selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT Il;Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya, ANTON MULYATNO, S.H.
66 — 43 — Berkekuatan Hukum Tetap
Mulyatno percobaan dipandang sebagai delikyang berdiri sendiri (delictum suigeneris) sama halnya delik selesai. JadiHal. 13 dari 16 hal. Put.
20 — 1
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht'sebagai Hi/, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurutMajelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukandan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelakutidak mungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
62 — 7
lainnya terbukti pula ;Menimbang, bahwa pembentuk undang undang tidak memberikandefinisi tentang opzet / sengaja, akan tetapi hal ini dapat dilihat dalam memoriVantulichting (MVT) yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengankesengajaan adalah menghendaki dan meng insyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya (wi/lens and Wetensfoor Zaken Van eer Go Volg) artinyaseseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harusmenghendaki serta mengetahui tindakan tersebut beserta akibatnya ;Prof Mulyatno