PAULUS AMPUR, Jenis Kelamin : Lakilaki, Pekerjaan : Swasta , Agama : Katolik,Alamat : Waso, Kel. Waso, Kec. Langke Rembong, Kab. Manggarai, dan yangselanjutnya disebut sebagai ............... eee eee. TURUT TERGUGAT I;4.

;Bahwa adapun saudara Paulus Ampur dan saudara Habel Ati ditarik sebagai pihakTurut Tergugat dan pihak Turut Tergugat Il dalam gugatan Penggugat karenaTurut Tergugat dan Turut Tergugat Il merupakan pihak yang menghuni dua buahbangunan rumah yang dibangun Tergugat diatas bidang tanah yangdisengketakan.

membinarumah tanggaterakhir di Desa Mekersari di Kecamatan Rajeg,Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten; Bahwa selama dalam perkawinan Penggugat dengan Tergugatbelum dikaruniai anak; Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugatrukun dan harmonis, tetapi sejak September 2020 tidak rukun lagisering terjadi pertengkaran karena Tergugat tidak cukupmemberikan nafkah lahir, Tergugat tidak jujur dalam hal keuangan,Tergugat sering menceritakan Penggugat kepada kepada kelurgaTergugat dan ibu Tergugat ikut ampur

membinarumah tangga terakhir di Desa Mekersari di Kecamatan Rajeg,Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten; Bahwa selama dalam perkawinan Penggugat dengan Tergugatbelum dikaruniai anak; Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugatrukun dan harmonis, tetapi sejak September 2020 tidak rukun lagisering terjadi pertengkaran karena Tergugat tidak cukupmemberikan nafkah lahir, Tergugat tidak jujur dalam hal keuangan,Tergugat sering menceritakan Penggugat kepada kepada kelurgaTergugat dan ibu Tergugat ikut ampur

tidak dapatdilakukan, namun Majelis Hakim tetap memberikan nasihat kepadaPenggugat agar berfikir untuk bercerai dengan Tergugat, akan tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa alasan pokok Penggugat mengajukan gugatancerai adalah karena antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisinan dan pertengkaran disebabkan karena Tergugat tidak cukupmemberikan nafkah lahir, Tergugat tidak jujur dalam hal keuangan,Tergugat sering menceritakan Penggugat kepada kepada kelurgaTergugat dan ibu Tergugat ikut ampur

Bahwa perselisihan dan pertengkaran Pemohon danTermohon tersebut disebabkan Faktor ekonomi, Termohon tidak menerimapenghasilan yang diperoleh Pemohon yang dirasa kurnag mencukupi untukmemenuhi kebutuhan ekonomi riumah tangga, padahal Pemohon sudahberusaha maksimal, dan turut ampur orangtua Termohon dalam urusanrumah tangga Pemohon dan Termohon;6.

untuk memenuhi kebutuhan ekonomi riumah tangga, padahal Pemohon sudahberusaha maksimal, dan turut ampur orangtua Termohon dalam urusan rumahtangga Pemohon dan Termohonsehingga sejak 1 tahun; Pemohon dan Termohon telah pisah tempattinggal;Menimbang, bahwa di muka persidangan Pemohon telah mengajukandua orang saksi yang dari keterangannya saling bersesuaian, Majelis Hakimtelah dapat menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohonrukun dan harmonis; Bahwa sejak

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Jailani Bin Ampur) dengan Pemohon II (Janis binti Syahim) yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 1971 di Desa Lok Gabang Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar;

3. Biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp. 306.00,00 (tiga ratus enam ribu rupiah) dibebankan kepadaNegara;

PENETAPANNomor 0119/Pdt.P/2017/PA.MitpBpw2DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama di Martapura yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telahmenjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara permohonanpengesahan nikah yang diajukan oleh :Jailani bin Ampur, umur 68 tahun, tempat tanggal lahir Lok Gabang , 01 Juli1948, Agama Islam, Pendidikan SD, Pekerjaan Tukang Kayu,Tempat tinggal di Jalan Syeikh Abdullah AlHindi RT. 004Desa

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Jailani Bin Ampur)dengan Pemohon II (Janis Binti H.Syahim) yang dilaksanakan padatanggal 20 Juni 1971 di Desa Lok Gabang Kecamatan AstambulKabupaten Banjar;3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Jailani Bin Ampur)dengan Pemohon II (Janis binti Syahim) yang dilaksanakan pada tanggal20 Juni 1971 di Desa Lok Gabang Kecamatan Astambul KabupatenBanjar;3. Biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp. 306.00,00 (tiga ratusenam ribu rupiah) dibebankan kepada Negara;Demikian penetapan ini dijatunkan dalam permusyawaratan majelispada hari hari Rabu tanggal 24 Mei 2017 Masehi. bertepatan dengan tanggal27 Syakban 1438 Hijriah, oleh kami Hj.

XXXX,umur 4 th;Bahwa selama berpisah tersebut Pemohon dan Termohon tidak pernahkelihatan saling mengunjungi atau rukun kembali;Bahwa terjadinya berpisah tempat tinggal tersebut karena di antaraPemohon dan Termohon terjadi perselisihan dan pertengkaran yangpenyebabnya karena:Keuangan rumah tangga tidak mencakupi untuksetiap harinya dan Mertua ikut ampur dalam rumah tangga Pemohon danTermohon.

XXXX,umur 4 th; Bahwa selama berpisah tersebut Pemohon dan Termohon tidak pernahkelihatan saling mengunjungi atau rukun kembali; Bahwa terjadinya berpisah tempat tinggal tersebut karena di antaraPemohon dan Termohon terjadi perselisihan dan pertengkaran yangpenyebabnya karena:Keuangan rumah tangga tidak mencakupi untuksetiap harinya dan Mertua ikut ampur dalam rumah tangga Pemohon danTermohon.; Bahwa dari pihak keluarga sudah berusaha untuk mendamaikan Pemohondan Termohon, akan tetapi tidak berhasil

MENGADILI

1. Mengabulkan gugatan Pengugat ;
2. Memfasakh perkawinan Penggugat (Luluk Hasanah Binti Charto) dengan Tergugat (Boni Fasius Jehatu Bin Bertolomius Ampur);
3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp 1.045.000,00 (satu juta empat puluh lima ribu rupiah);

Ampur, Sp. B,dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng, telah melakukan pemeriksaan terhadapkorban DOLFI ATONO JANGGOR, umur tujuh belas tahun, dengan kesimpulan, telahdiperiksa seorang korban dalam keadaan kesadaran menurun.

Ampur, Sp. B, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng,telah melakukan pemeriksaan terhadap korban DOLFI ATONO JANGGOR, umur empatbelas tahun, dengan kesimpulan, telah diperiksa seorang korban dalam keadaan kesadaranmenurun.

Ampur,Sp. B, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng, telah melakukanpemeriksaan terhadap korban QUINTUS DOLFIARTONO JANGGOR, umurempat belas tahun, dengan kesimpulan, telah diperiksa seorang korban dalamkeadaan kesadaran menurun.

Ampur, Sp. B, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng, telahmelakukan pemeriksaan terhadap korban QUINTUS DOLFIARTONO JANGGOR, umurempat belas tahun, dengan kesimpulan, telah diperiksa seorang korban dalam keadaankesadaran menurun.

Ampur, Sp.B, Dokter pada Rumah SakitUmum Daerah Ruteng, dengan kesimpulan : telah diperiksa seorang Korbanlima puluh tahun dalam keadaan kesadaran menurun.

Ampur, Sp. B dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng,tertanggal 05 Mei 2015, dengan kesimpulan sebagai berikut : Telah diperiksaseorang Korban lima puluh tahun dalam keadaan kesadaran menurun. PadaHalaman 15 dari27 Putusan Nomor 53/Pid.B/2015/PN.

Ampur, Sp. B dokter pada Rumah Sakit UmumDaerah Ruteng, tertanggal 05 Mei 2015, dengan kesimpulan sebagaiberikut : Telah diperiksa seorang Korban lima puluh tahun dalamkeadaan kesadaran menurun.

Ampur,Sp. B dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng, tertanggal 05 Mei 2015,dengan kesimpulan sebagai berikut : Telah diperiksa seorang Korban lima puluhtahun dalam keadaan kesadaran menurun.

AMPUR, Sp.B., dokter pada Rumah Sakit Umum DaerahRuteng, dengan kesimpulan telah diperiksa seorang Korban RAFAERAESPERANSA DEFRANI, umur 3 (tiga) tahun dalam keadaan tidak sadar. Padahasil pemeriksaan ditemukan: Tampak luka robek pada kepala dan perubahanbentuk pada paha kaki kiri, setelah dirotgen didapatkan patah tulang tertutuppada paha kaki kiri, selanjutnya korban dirawat di ruang rawat inap danmeninggal dunia dicurigai karena cidera kepala berat yang diduga akibat traumabenda tumpul.

AMPUR, Sp.B., dokterpada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng, dengan kesimpulan telahdiperiksa seorang Korban RAFAERA ESPERANSA DEFRANI, umur 3 (tiga)tahun dalam keadaan tidak sadar. Pada hasil pemeriksaan ditemukan :Tampak luka robek pada kepala dan perubahan bentuk pada paha kaki kiri,Halaman 11 dari 23 Putusan Nomor 102/ Pid.B /2016/ PN.

AMPUR, Sp.B.,Halaman 15 dari 23 Putusan Nomor 102/ Pid.B /2016/ PN. Rig.dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng, dengan kesimpulan telahdiperiksa seorang Korban RAFAERA ESPERANSA DEFRANI, umur 3 (tiga)tahun dalam keadaan tidak sadar.

AMPUR, Sp.B., dokter pada RumahSakit Umum Daerah Ruteng, dengan kesimpulan telah diperiksa seorangKorban RAFAERA ESPERANSA DEFRANI, umur 3 (tiga) tahun dalam keadaantidak sadar.

sekurangkurangnya terdiri atas huruf (f) Suara klakson,huruf (i) akurasi alat penunjuk kecepatan;Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut saksi korban URBANUSKETANG mengalami luka robek pada daerah dahi sebelah kanan, tampakbengkak pada mata kanan, hasil rontgen didapatkan patah pada tulang tungkaikaki kanan yang diduga oleh trauma benda tumpul, sebagaimana Visum etRepertum No. 001.7/76//VI/2015 tanggal 9 Juni 2015, dari Badan LayananUmum Daerah RSUD Kabupaten Manggarai, yang dibuat oleh dr.OKTAVIANUS Y AMPUR

sekurangkurangnya terdiri atas huruf (f) Suara klakson,huruf (i) akurasi alat penunjuk kecepatan ;Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut saksi korban URBANUSKETANG mengalami luka robek pada daerah dahi sebelah kanan, tampakbengkak pada mata kanan, hasil rontgen didapatkan patah pada tulang tungkaikaki kanan yang diduga oleh trauma benda tumpul, sebagaimana Visum etRepertum Nomor 001.7/76//VI/2015 tanggal 9 Juni 2015, dari Badan LayananUmum Daerah RSUD Kabupaten Manggarai, yang dibuat oleh dr.OKTAVIANUS Y AMPUR

AMPUR, Sp.B. dokter pada Rumah Sakit UmumDaerah Ruteng, dengan kesimpulan : Telah diperiksa seorang korban umur 75tahun dengan keadaan sadar. Pada korban ditemukan : Terdapat luka robekpada daerah dahi bagian kanan ; tampak bengkak pada mata kanan ; hasilHalaman 21 dari 33 Putusan Nomor 80/Pid.B/2015/PN.

RTG.001.7/76/VI/2015 tanggal 9 Juni 2015, dari Badan Layanan UmumDaerah RSUD Kabupaten Manggarai, yang dibuat oleh dr.OKTAVIANUS Y AMPUR, Sp.B.

OKTAVIANUS Y AMPUR, Sp.B ;Menimbang, bahwa setelah mendapatkan perawatan akhirnya saksikorban meninggal dunia pada Hari Jumat tanggal 21 Agustus 2015 karena sakityang dideritanya akibat kecelakaan lalulintas tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas maka, MajelisHakim bependapat unsur Yang mengakibatkan korban luka berat juga telahterpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 310 ayat (3)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang

AMPUR, Sp.B, dokter pada Rumah Sakit Umum DaerahRuteng, dengan kesimpulan:telah diperiksa seorang korban BRIPTU HERMAN, umur37 tahun dalam keadaan sadar, pada hasil pemeriksaan ditemukan tampak luka robekpada bibir bagian kanan selanjutnya korban rawat inap di BLUD RSUD ar. Ben MboiKabupaten Manggarai dicurigai cidera kepala ringan yang diduga akibat trauma bendatumpul dan menyatakan bahwa keadaan umum korban adalah luka ringan.

Ampur, Sp.B dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng, yang telah melakuan20pemeriksaan terhadap korban BRIPTU HERMAN dengan kesimpulan telah diperiksaseorang korban 37 tahun dalam keadaan sadar. Pada hasil pemeriksaan ditemukan :tampak luka robek pada bibir bagian kanan selanjutnya korban rawat inap di BLUDRSUD dr.

Ampur, Sp.B dokter padaRumah Sakit Umum Daerah Ruteng, yang telah melakuan pemeriksaan terhadapkorban BRIPTU HERMAN dengan hasil pemeriksaan ditemukan : tampak lukarobek pada bibir bagian kanan, selanjutnya korban dirawat inap di BLUD RSUDdr.

Ampur, Sp.B dokter padaRumah Sakit Umum Daerah Ruteng, yang telah melakuan pemeriksaan terhadapkorban BRIPTU HERMAN dengan hasil pemeriksaan ditemukan : tampak luka robekpada bibir bagian kanan, selanjutnya korban dirawat inap di BLUD RSUD dr.

Ampur, Sp.B, Dokterpada Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan :Telah diperiksa seorang korban umur dua puluh lima tahun.

terdakwakemudian setelah itu. terdakwa hendak pulang kerumahdiMeranti,Kel.Balandai,Kec.Bara,Kota Palopo, namun tibatibaditengah Jalan Emon dan Ullah berjalan ditengah dengan berjalanHalaman 5 dari 10 Putusan Nomor : 5/Pid.B/2019/PN PLpugalugalan sehingga terdakwa mengerem motornya dan terdakwajatuh dari motor, kKemudian terdakwa berdiri sambil marah sehinggaterjadi pertengkaran dan terdakwa sempat memukul wajah Emonsatu kali, namun terdakwa dilerai oleh ULLAH sehingga terdakwamarah kepada ULLAH karena ikut ampur

Bara, Kota Palopo,namun tibatiba ditengah Jalan Emon dan Ullah berjalan ditengahdengan berjalan ugalugalan sehingga terdakwa mengeremmotornya dan terdakwa hampir jatun dari sepeda motornya,kemudian terdakwa berdiri sambil marah sehingga terjadipertengkaran dan terdakwa sempat memukul wajah Emon satukali, namun terdakwa dilerai oleh ULLAH sehingga terdakwa marahkepada ULLAH karena ikut ampur dalam permasalahan itusehingga terdakwa langsung memukul wajan ULLAH sebanyakdua kali.

didepan rumah makan saksi berhenti Kemudian saksimemarkirkan sepeda motor yang saksi bawa dipinggir jalan, kemudianTerdakwa dan Saksi turun untuk kewarung lesehan tersebut, setelah diwarungtersebut saksi melihat saksi Sri Ngatini hanya sendiri saja di warung tersebutkemudian saksi pun langsung mendekati saksi Sri Ngatini tersebut danlangsung memesan es campur sambil saksi mengalihkan perhatian saksi SriNgatini tersebut terhadap sepeda motornya, pada saat saksi Sri Ngatinitersebut sedang membuat es ampur

yang Saksi Hendra Gunawanbawa dipinggir jalan, Kemudian Terdakwa dan Saksi Hendra Gunawan turununtuk kewarung lesehan tersebut, setelah diwarung tersebut Saksi HendraGunawan melihat saksi Sri Ngatini hanya sendiri saja di warung tersebutkemudian Saksi Hendra Gunawan pun langsung mendekati saksi Sri Ngatinitersebut dan langsung memesan es campur sambil Saksi Hendra Gunawanmengalihkan perhatian saksi Sri Ngatini tersebut terhadap sepeda motornya,pada saat saksi Sri Ngatini tersebut sedang membuat es ampur

Saksi Hendra Gunawanbawa dipinggir jalan, kKemudian Terdakwa dan Saksi Hendra Gunawan turununtuk kewarung lesehan tersebut, setelah diwarung tersebut Saksi HendraGunawan melihat saksi Sri Ngatini hanya sendiri saja di warung tersebutkemudian Saksi Hendra Gunawan pun langsung mendekati saksi Sri Ngatinitersebut dan langsung memesan es campur sambil Saksi Hendra Gunawanmengalihkan perhatian saksi Sri Ngatini tersebut terhadap sepeda motornya,pada saat saksi Sri Ngatini tersebut sedang membuat es ampur

yang SaksiHendra Gunawan bawa dipinggir jalan, kKemudian Terdakwa dan SaksiHendra Gunawan turun untuk kewarung lesehan tersebut, setelah diwarungtersebut Saksi Hendra Gunawan melihat saksi Sri Ngatini hanya sendirisaja di warung tersebut kemudian Saksi Hendra Gunawan pun langsungmendekati saksi Sri Ngatini tersebut dan langsung memesan es campursambil Saksi Hendra Gunawan mengalihkan perhatian saksi Sri Ngatinitersebut terhadap sepeda motornya, pada saat saksi Sri Ngatini tersebutsedang membuat es ampur

Ampur, Sp.Bmenjelaskan pada hasil pemeriksaan ditemukan : tampak luka lecet pada dahiselanjutnya korban dirawat di ruangan rawat inap dicurigai karena cidera kepalaringan yang diduga akibat trauma benda tumpul dan kerusakan kendaraanSepeda Motor Honda Supra Fit tanpa Nomor Polisi warna hitam yang dikendaraioleh korban juga kendaraan Toyota Kijang Super No. Pol EB1622N warnaSilver yang dikendarai Terdakwa. Bahwa perbuatan Terdakwa yangmengendarai Kendaraan Toyota Kijang Super No.

Ampur, Sp.B menjelaskan pada hasil pemeriksaanditemukan : tampak luka lecet pada dahi selanjutnya korban dirawat diruangan rawat inap dicurigai karena cidera kepala ringan yang diduga akibattrauma benda tumpul;Menimbang, bahwa di persidangan Jaksa Penuntut Umum telahmengajukan dan memperlihatkan barangbarang bukti berupa : 1(satu) unit Kendaraan Toyota Kijang Super No.Pol EB1622N warna Silverbeserta kunci kontak; 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Supra Fit Tanpa No.Pol warna Hitamtanpa kunci kontak

Ampur, Sp.B yangmenjelaskan pada hasil pemeriksaan ditemukan : tampak Iluka lecet padadahi selanjutnya korban dirawat di ruangan rawat inap dicurigai karenacidera kepala ringan yang diduga akibat trauma benda tumpul; Bahwa benar akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut juga mengakibatkankerusakan pada kendaraan Sepeda Motor Honda Supra Fit tanoa NomorPolisi warna hitam yang dikendarai oleh korban; Bahwa benar atas kejadian ini terdakwa berserta keluarganya telahmeminta maaf kepada keluarga para

Ampur, Sp.Byang menjelaskan pada hasil pemeriksaan ditemukan : tampak luka lecet padadahi selanjutnya korban dirawat di ruangan rawat inap dicurigai karena ciderakepala ringan yang diduga akibat trauma benda tumpul;Hal. 29 dari 35 Hal.Putusan Nomor 77/ Pid.B/2016/ PN.

Dalam gugatan8Penggugat, tanah sengketa sebelah selatan berbatasan dengan jalan rayaRuteng Reo sementara faktanya sebelah selatan tanah yang disengketakanPenggugat berbatasan dengan Jalan Baluk ;Gugatan Kurang Pihak (plurium litis consortium)Bahwa dalam perkara perdata ini masih ada pihak lain lagi yang semestinya ditarikoleh Penggugat sebagai salah satu pihak yaitu Bapak Wading atau ahli warisnyaselaku penjual atau pemilik tanah asal, Bapak Agustinus Ampur, BA yang pada saatterjadinya jual beli

Dalam gugtanPenggugat, tanah sengketa sebelah Selatan berbatasan dengan jalan rayaRuteng Reo sementara faktanya sebelah Selatan tanah yang disengketakanPenggugat berbatasan dengan Jalan Baluk ;Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)Bahwa dalam perkara perdata ini masih ada pihak lain lagi yang mestinya ditarik olehPenggugat sebagai salah satu pihak yaitu Bapak Wading atau Ahli Warisnya selakupenjual atau pemilik tanah asal, Bapak Agustinus Ampur, BA yang pada saat13terjadinya jual beli tanah

posita maupun petitum gugatannya tidak adamenyatakan bahwa Wading atau ahli warisnya sebagai pemilik asal tanah obyek sengketa,Penggugat menyatakan bahwa pemilik asal tanah sengketa atau awalnya tanah sengketadiperoleh selama perkawinan Penggugat dan Tergugat I karena membeli dari NikolausNgangguk pada tahun 1957, yang mana terhadap kebenaran tentang perbedaan ininantinya akan diketahui dan dibuktikan pada waktu pembuktian materi pokok perkaraini ;Menimbang, bahwa demikian pula terhadap Agustinus Ampur

, BA yang pada saatterjadinya jual beli tanah sengketa menjabat sebagai Camat Ruteng yang melekat jabatansebagai Penjabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), karena menurut pendapat Majelis Hakimmeskipun terhadap obyek sengketa ada akta jual beli antara Tergugat I denganTergugat II yang dibuat oleh Agustinus Ampur, BA selaku Camat Langke Rembong yangmelekat jabatannya sebagai PPAT, bila putusan Pengadilan yang telah berkekuatanhukum tetap menyatakan bahwa akta jual beli tersebut adalah cacat hukum dan akta

Gugatan Penggugat Kurang Pihak (plurium litis consortium) yaitu kurang pihak yangdigugat karena semestinya pihak lain yang harus ditarik oleh Penggugat sebagaisalah satu pihak yaitu Wading atau ahli warisnya selaku penjual atau pemilik tanahasal, Agustinus Ampur, BA yang pada saat terjadinya jual beli tanah antaraTergugat I dengan Tergugat II menjabat sebagai Camat Kecamatan Ruteng yangmelekat dengan jabatan selaku Penjabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), serta BadanPertanahan Kabupaten Manggarai yang

AMPUR, dokter pada Rumah Sakit Umum DaerahRuteng, dengan kesimpulan telah diperiksa seorang korban DAMASUSJANGKA berumur 28 (dua puluh delapan) tahun dalam keadaan sadar, padahasil pemeriksaan ditemukan: tampak patah tulang terobuka pada tulang tungkaikaki kiri; hasil rotgen didapatkan patah tulang tertutup pada tulang betis kaki kiriyang diduga akibat trauma benda tumpul.

AMPUR, dokter pada Rumah SakitUmum Daerah Ruteng, dengan kesimpulan telah diperiksa seorang korbanDAMASUS JANGKA berumur 28 (dua puluh delapan) tahun dalam keadaansadar, pada hasil pemeriksaan ditemukan: tampak patah tulang terbuka padatulang tungkai kaki kiri; hasil rotgen didapatkan patah tulang tertutup pada tulangbetis kaki kiri yang diduga akibat trauma benda tumpul.

AMPUR, dokter pada Rumah SakitUmum Daerah Ruteng, dengan kesimpulan telah diperiksa seorang korbanDAMASUS JANGKA berumur 28 (dua puluh delapan) tahun dalam keadaansadar, pada hasil pemeriksaan ditemukan: tampak patah tulang terbuka padatulang tungkai kaki kiri; hasil rotgen didapatkan patah tulang tertutup pada tulangbetis kaki kiri yang diduga akibat trauma benda tumpul ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut :e 1 (satu) unit kendaraan Mitsubishi Kuda No. Pol.

AMPUR, dokter pada Rumah Sakit Umum DaerahRuteng, dengan kesimpulan telah diperiksa seorang korbanDAMASUS JANGKA berumur 28 (dua puluh delapan) tahun dalamkeadaan sadar, pada hasil pemeriksaan ditemukan: tampak patahtulang terobuka pada tulang tungkai kaki kiri; hasil rotgen didapatkanHalaman 21 dari 32 Putusan Nomor 77/Pid.B/2015/PN.

Ampur, Sp.B.,, dokter pada RSUD Ruteng dengan Kesimpulan Telahdiperiksa Seorang Korban AGNESTINA JUINDA, umur 26 tahun, dalam keadaansadarnpada pemeriksaan ditemukan: Tampak luka robek pada pada bibir bagianatas; bengkak pada paha kiri dan tidak dapat digerakan dan dirotgen didapatkandislokasi HIP sinistra keposterior selanjutnya korban dirawat di ruangan rawaninap dicurigai karena cidera kepala sedang yang diduga akibat trauma bendatumpul ;Perbuatan Terdakwa PARDIANUS GAT diatur dan diancam pidana

Ampur, Sp.B.,, dokterpada RSUD Ruteng dengan Kesimpulan Telah diperiksa Seorang KorbanAGNESTINA JUINDA, umur 26 tahun, dalam keadaan sadar padapemeriksaan ditemukan: Tampak luka robek pada pada bibir bagian atas;bengkak pada paha kiri dan tidak dapat digerakan dan dirotgen didapatkandislokasi HIP sinistra keposterior selanjutnya korban dirawat di ruanganrawan inap dicurigai karena cidera kepala sedang yang diduga akibattrauma benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, terdakwa

Ampur, Sp.B.,, dokter pada RSUDRuteng dengan Kesimpulan Telah diperiksa Seorang Korban AGNESTINAJUINDA, umur 26 tahun, dalam keadaan sadarnpada pemeriksaanditemukan: Tampak luka robek pada pada bibir bagian atas; bengkak padapaha kiri dan tidak dapat digerakan dan dirotgen didapatkan dislokasi HIPsinistra keposterior selanjutnya korban dirawat di ruangan rawan inapdicurigai karena cidera kepala sedang yang diduga akibat trauma bendatumpul, sehingga saksi saksi AGNESTINA JUINDA harus dirawat inap

Ampur, Sp.B.,, dokter padaRSUD Ruteng dengan Kesimpulan Telah diperiksa Seorang Korban AGNESTINAJUINDA, umur 26 tahun, dalam keadaan sadarnpada pemeriksaan ditemukan:Tampak luka robek pada pada bibir bagian atas; bengkak pada paha kiri dan tidakdapat digerakan dan dirotgen didapatkan dislokasi HIP sinistra keposteriorselanjutnya korban dirawat di ruangan rawan inap dicurigai karena cidera kepalasedang yang diduga akibat trauma benda tumpul, sehingga saksi AGNESTINAJUINDA harus dirawat inap di RSUD

Alfonsus Ampur PR sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor. 1273- KW- 13102017-0005 tanggal 26 Oktober 2017 Sah secara Hukum;

Alfonsus Ampur PR sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor. 1273- KW- 13102017-0005 tanggal 26 Oktober 2017 yang di terbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sibolga putus karena PERCERAIAN dengan segala akibat hukumnya;

AMPUR,Sp.BNIP.197601032003121007 yang menerangkan bahwa pada tanggal empatbelas bulan Agustus tahun dua ribu sembilan belas pukul sembilan belas lewatempat puluh menit Waktu Indonesia Tengah bertempat di BLUD RSUD dr. BenMboi telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi ALBINUS SUDIRMANdengan hasil pemeriksaan :1. Korban datang dalam keadaan : sadar. Tekanan darah seratus tigapuluh per delapan puluh millimeter air raksa. Suhu : tiga puluh enamkoma lima derajat celcius.

AMPUR,Sp.BNIP.197601032003121007 yang menerangkan bahwa pada tanggal empatbelas bulan Agustus tahun duaribu sembilan belas pukul sembilan belas lewatempat puluh menit Waktu Indonesia Tengah bertempat di BLUD RSUD dr. BenMboi telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi ALBINUS SUDIRMANdengan hasil pemeriksaan :1. Korban datang dalam keadaan : sadar. Tekanan darah seratus tigapuluh per delapan puluh millimeter air raksa. Suhu : tiga puluh enamkoma lima derajat celcius.

AMPUR,Sp.BNIP.197601032003121007 dengan kesimpulan hasil pemeriksaan : Telahdiperiksa korban datang dalam keadaan : sadar.

AMPUR,Sp.B NIP.197601032003121007 denganhasil pemeriksaan Telah diperiksa korban datang dalam keadaan : sadar.Pada korban ditemukan luka terbuka di punggung tangan kanan, jariketiga tangan kiri terdapat luka amputasi setinggi pangkal jari, lukaterobuka pada punggung tangan kiri, luka terouka telapak tangan kiri, lukaterbuka jari Keempat tangan kiri, luka terouka tungkai kanan dan lukaterobuka lutut kiri sampai tungkai kiri yang diduga akibat trauma tajam ; Bahwa Para Terdakwa berhenti mengeroyok

AMPUR,Sp.BNIP.197601032003121007 dengan hasil pemeriksaan Telah diperiksa korbandatang dalam keadaan : sadar.