Kotabaru sebagai pengedar Obat jenis Carnophen(zenith) dan destro, selanjutnya saksi AGUS BANDONO dan saksiHARDIANSYAH langsung mendatangi rumah terdakwa untuk melakukanpenggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa 41 (empat puluh satu)butir obat jenis Carnophen (zenith), 384 (tiga ratus delapan puluh empat) butirobat jenis destro serta uang sebesar Rp. 120.000, (seratus dua puluh riburupiah) yang merupakan hasil penjualan obat jenis Carnophen (zenith) dandestro tersebut.e Saat ditanya terdakwa

Kotabaru sebagai pengedar Obat jenis Carnophen(zenith) dan destro ;eBahwa setelah menanyakan kepada terdakwa ARIF Bin DURASID didapat darimana barang berupa obat jenis carnophen (zenith) dan destro tersebut dijawabbahwa barang diperoleh dari seseorang yang beralamat di daerah batulicin ;eBahwa pada waktu dilakukan penangkapan pada diri terdakwa ditemukan barangbukti berupa 41 (empat puluh satu) butir obat jenis Carnophen (zenith), 384 (tigaratus delapan puluh empat) butir obat jenis destro serta

ribu rupiah) yang merupakan hasil penjualan obatjenis Carnophen (zenith) dan destro tersebut ;Terdakwa membenarkan keterangan saksi.3.

(tigaratus delapan puluh empat) butir obat jenis destro serta uang sebesar Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah) yang merupakan hasil penjualan obatjenis Carnophen (zenith) dan destro tersebut ; Bahwa dalam penjualan obat jenis carnophen (zenith) dan destro tersebut, terdakwatidak mempunyai ijin dari Pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa :e 41 (empat puluh satu) butir obat jenis Carnophen (zenith) ;e 384 (tiga ratus delapan puluh empat) butir obat jenis destro;e

barang bukti berupa 41 (empat puluh satu) butir obat jenis Carnophen(zenith), 384 (tiga ratus delapan puluh empat) butir obat jenis destro serta uangsebesar Rp. 120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah) yang merupakanhasilpenjualan obat jenis Carnophen (zenith) dan destro tersebut, dalam penjualan obatjenis carnophen (zenith) dan destro tersebut, terdakwa tidak mempunyai ijin dariPihak yang berwenang ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakimberkeyakinan terdakwa telah

Destro Bin Oyo, Terdakwa II, Engkos Koswara Als. Jurig Als. BB Bin Acid Rasyid dan Terdakwa III, Yusuf Ridwan Als. Jack Bin Eji Alm. telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan;

Destro Bin Oyo dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

menjual obat Carnophen dan Dektro kurang lebih sudah 1(satu) tahun dan menjualnya di daerah Karang intan dan sekitarnya danorang yang membeli dengan mendatangi ke rumah terdakwa ataumeghubungi melalui telephon terlebin dahulu.Bahwa Terdakwa membeli obat keras jenis carnophen dan destro kepada SdrHERI yang terdakwa kenal sejak tahun 2016 pada hari selasa tanggal 19September 2017 di kelayan A Kec.

Banjarmasin selatan Kodya banjarmasindan jumlah obat keras carnophen berjumlah sebanyak 10 (Sepuluh) bokdengan jumlah seribu butir dan Destro 2 (dua) bok dengan jumlah dua ribubutir.Bahwa Terdakwa membeli obat keras jenis Carnophen tersebut dari sdr HERIdengan harga Rp220.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per boxnyasedangkan obat keras jenis Destro dengan harga Rp300.000,00 (tiga ratusribu rupiah) per box nya.Bahwa Terdakwa menjual obat carnophen tersebut per 1 (Satu) kepingnyadengan harga

Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) atau per 1 Boxnyadengan harga Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) sedangkan Untukobat keras jenis Destro Terdakwa ecer menggunakan plastik klip warna putihuntuk tiap klip berisi 12 (dua belas) butir seharga Rp10.000 (Sepuluh riburupiah).Bahwa keuntungan yang terdakwa peroleh untuk penjualan obat Carnophenper 1 (Satu) Box sebesar Rp180.000,00 (seratus delapan puluh ribu rupiah)sedangkan untuk obat keras jenis Destro sebesar Rp500.000,00 (lima ratusribu rupiah

Menyatakan barang bukti berupa :e 30 (tiga puluh) butir obat jenis Zenith/Carnophen ;e 5 (lima) butir obat jenis Destro,Dirampas untuk dimusnahkan5.

Diana di daerah Higa Gunung, KabupatenKotabaru ;Bahwa terhadap barang bukti berupa 30 (tiga puluh) butir obatjenis Zenith/Carnophen dan 5 (lima) butir obat jenis Destro adalahdiamankan dari terdakwa yang disimpan di dalam tas warna hitamkeemasan ;.

Diana seharga Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu Rupiah) per 25(dua puluh lima) butir obat jenis Destro, sedangkan Rp. 30.000,00(tiga puluh ribu Rupiah) per 10 (sepuluh) butir obat jenis Zenith/Carnophen, kemudian terdakwa menjual Rp. 10.000,00 (sepuluhribu Rupiah) per 12 (dua belas) butir obat jenis Destro dan Rp.5.000,00 (lima ribu Rupiah) per butir obat jenis Zenith/Carnophen ;3.

Diana seharga Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu Rupiah) per25 (dua puluh lima) butir obat jenis Destro, sedangkan Rp. 30.000,00(tiga puluh ribu Rupiah) per 10 (sepuluh) butir obat jenis Zenith/Carnophen, kemudian terdakwa menjual Rp. 10.000,00 (sepuluh ribuRupiah) per 12 (dua belas) butir obat jenis Destro dan Rp. 5.000,00 (limaribu Rupiah) per butir obat jenis Zenith/Carnophen ; Menimbang, bahwa terdakwa selanjutnya menjual obatobatantersebut kepada siapa saja yang berkehendak membeli, diantaranya adalah

Diana seharga Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu Rupiah) per25 (dua puluh lima) butir obat jenis Destro, sedangkan Rp. 30.000,00(tiga puluh ribu Rupiah) per 10 (sepuluh) butir obat jenis Zenith/Carnophen, kemudian terdakwa menjual Rp. 10.000,00 (sepuluh ribuRupiah) per 12 (dua belas) butir obat jenis Destro dan Rp. 5.000,00 (limaribu Rupiah) per butir obat jenis Zenith/Carnophen ; Menimbang, bahwa terdakwa selanjutnya menjual obatobatantersebut kepada siapa saja yang berkehendak membeli, diantaranya17adalah

menjual obatobatjenis Carnophen (zenith), destro dan THD, danmenurut ahli SURYA WAHYUDI, S.Si, MMKes Apt,bahwa obat jenis Carnophen (zenith) tersebut sudahtidak boleh digunakan / dikonsumsi lagi karena telahdibatalkan ijin edarnya sesuai surat dari BPOM RINomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009sehingga obat tersebut hanya bisa didapat / dibeli ditoko obat yang telah mempunyai ijin dan mempunyaiseorang tenaga ahli farmasi (Asisten Apoteker)sedangkan untuk obat jenis destro dan THD masihboleh

menjual obatobatjenis Carnophen (zenith), destro dan THD, danmenurut = ahli SURYA WAHYUDI, S.Si, MMKes Apt,bahwa obat jenis Carnophen (zenith) tersebut sudahtidak boleh digunakan / dikonsumsi lagi karena telahdibatalkan ijin edarnya sesuai surat dari BPOM RINomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009sehingga obat tersebut hanya bisa didapat / dibeli ditoko obat yang telah mempunyai ijin dan mempunyaiseorang tenaga ahli farmasi (Asisten Apoteker)sedangkan untuk obat jenis destro dan THD masihboleh

DAENG SEMANG~ karena kedapatan menjual obat jeniscarnophen (zenith), destro dan THD kepada Sdr.

DAENG SEMANG~ karena kedapatan menjual obat jeniscarnophen (zenith), destro dan THD kepada Sdr. NOVRIADIBEREK ;2.

denganmaksud unuk~= dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukanterdakwa dengan cara cara sebagai berikutBahwa pada pada hari Kamis tanggal 24 Februari 2011sekitar jam 09.00 WIB.ketika saksi MISNO sedang membeli rokok,diberitahu) oleh temannya yang bernama SURATNO untuk mengecekbarang milik saksi MISNO yang diletakkan dibawah gapuro pintu2masuk Paar cenderamata, Dan setelah saksi Misno mengecekketemapt tersebut,benar barang milik saksi Misno berupa1(satu) dosin celana panjang jenis jean merek Destro

di dibawah gapuro pintu masukPaar cenderamata sudah tidak ada ditempat semula, saksiSuratno memberi tahu bahwa barang milik saksi MISNO telahdibawa orang laki laki selanjutnya saksi Suratno bersama saksiMisno mengejar seorang laki laki yang mengambil barangtersebut, selanjutnya saksi Misno dan saksi Suratno mengejarsejauh lebih kurang 100 meter ternyata berhasil menangkaplaki laki dan pada sast ditangkap masih membawa barang miliksaksi Misno berupa : 1(satu) dosin celana panjang jenis jeanmerek Destro

warna abuabu rokok.Bahwa laki laki tersebut adalah terdakwa RUSTAM alias PakRus yang telah mengambil barang berupa : 1(satu) dosin celanapanjang jenis jean merek Destro warna abuabu rokok.miliksaksi MISNO yang terletak di bawah gapuro pintu)= masuk PasarCinderamata, kampong Kaman, Kalurahan Kaman,Kecamatan PasarKliwon dengn cara membawa pergi barang tersebut denganberjalan kaki, kemudian atas kejadian tersebut saksi Misnomelaporkan ke Polsek Pasar Kliwon melalui telephone dan sesaatkemudian datang

petugas dari polsek Pasar Kliwon, selanjutnyaterdakwa dan barang bukti berupa i(satu) dosin celana panjangjenis jean merek Destro warna abuabu rokok.diserahkan kepadapetugas dari Polsek Pasar Kliwon, akibat perbuatan terdakwatersebut, saksi MISNO mengalami kerugian lebih kurang sebesarRp.720.000, (tujuh ratus dua puluh ribu rupiah)Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 362 KUHP ;Menimbang, bahwa atas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umumtersebut, terdakwa menyatakan tidak

Bahwa benar setelah tertangkap terdakwa masihmembawa barang hasil curianya berupa 1(satu) dosincelana panjang jenis jean merek Destro warna abu aburokok, kemudian atas kejadian ini terdakwa danbarang bukti diamankan dan diserahkan ke Pos satpamPasar Cinderamata.

Smart tersebut ada saksi DANUR serta saksi SYAMSUL danselanjutnya terdakwa diajak untuk kerumah terdakwa lalu dilakukanpenggeledahan di rumah terdakwa, dan pada saat dilakukan penggeledahanditemukan obat destro yang dimasukkan ke dalam bungkus rokok GudangGaram sebanyak 3 (Tiga) butir dan 2 (Dua) bungkus obat destro yang berisi 30(Tiga puluh) butir, 12 (Dua belas) butir obat destro, 1 (Satu) trip obat zenith yangdiletakkan di atas rak tempat tidur lalu ditemukan juga didalam saku jaketsebelah kanan

milik terdakwa terdapat 1 (Satu) bungkus obat destro yang berisi 6(Enam) butir dan ditemukan juga (Satu) buah kotak merk Sinar Dunia yangberisi 24 (Dua puluh empat) bungkus obat destro isi 20 (Dua puluh) butir, 10(Sepuluh) bungkus obat destro isi 40 (Empat puluh) butir, 7 (Tujuh) trip obatzenith, 2 (Dua) bungkus plastik klip kecil serta uang tunai sebesar Rp.2.230.000, (Dua juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) yang diduga merupakanuang hasil penjualan obat destro dan obat zenith, selanjutnya ketika

milik terdakwa terdapat 1 (Satu) bungkus obat destro yang berisi 6(Enam) butir dan ditemukan juga 1 (satu) buah kotak merk Sinar Dunia yangberisi 24 (Dua puluh empat) bungkus obat destro isi 20 (Dua puluh) butir, 10(Sepuluh) bungkus obat destro isi 40 (Empat puluh) butir, 7 (Tujuh) trip obatzenith, 2 (Dua) bungkus plastik klip kecil serta uang tunai sebesar Rp.2.230.000, (Dua juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) yang diduga merupakanuang hasil penjualan obat destro dan obat zenith, selanjutnya

milik terdakwa terdapat 1 (Satu)bungkus obat destro yang berisi 6 (Enam) butir dan ditemukan juga 1 (Satu)buah kotak merk Sinar Dunia yang berisi 24 (Dua puluh empat) bungkus obatdestro isi 20 (Dua puluh) butir, 10 (Sepuluh) bungkus obat destro isi 40(Empat puluh) butir, 7 (Tujuh) trip obat zenith, 2 (Dua) bungkus plastik klipkecil serta uang tunai sebesar Rp. 2.230.000, (Dua juta dua ratus tiga puluhribu rupiah) yang diduga merupakan uang hasil penjualan obat destro danobat zenith, selanjutnya

Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : nn no nnn nn nen en nnn nnn nn nnn enn ncnn nnnBermula saksi REDI SUSANTO dan saksi KHOIRUL HUDAkeduanya merupakan anggota Polres Kotabaru mendapat informasidari masyarakat tentang saksi MUHAMMAD NUR (Terdakwa dalamberkas perkara terpisah) yang telah menjual dan mengedarkan obatjenis Carnophen (Zenith) dan obat jenis Destro, selanjutnya saksiREDI SUSANTO dan saksi KHOIRUL HUDA melakukan penyamarandengan cara menjadi pembeli obatobatan

HUDA kemudian setelahHal 4 dari 35 halaman, No. 160/Pid.Sus/2012/PN.Ktb.yakin saksi MUHAMMAD NUR terbukti menjual obat jenisCahrmophen (Zenith) tanpa ijin dan tidak memiliki keahlian dankewenangan dibidang kefarmasian, selanjutnya saksi MUHAMMADNUR ditangkap oleh saksi REDI SUSANTO dan saksi KHOIRULHUDA, kemudian saksi REDI SUSANTO dan saksi KHOIRUL HUDAmelakukan penggeledahan dirumah saksi MUHAMMAD NUR danditemukan obatobatan jenis Cahrnophen (Zenith) sebanyak 30 (Tigapuluh) butirdan obat jenis Destro

penjualan obatobatan tersebut seban yakRp. 252.000, (Dua ratus lima puluh dua ribu rupiah), selanjutnyasaksi MUHAMMAD NUR ditanya oleh saksi REDI SUSANTO dansaksi KHOIRUL HUDA darimana mendapatkan obatobatan tersebutdijawab oleh saksi MUHAMMAD NUR dengan cara membeli dariterdakwa MUHAMMAD MAUJIDI pegawai RSUD Kotabaru dan untukobat Carnophen (Zenith) sebanyak 1 (satu) box dengan berisi 10(sepuluh) keping atau 100 (Seratus) butir seharga Rp. 230.000, (Duaratus tiga puluh ribu rupiah) sedangkan obatjenis Destro

butir yang dibeli 1 (Satu)boxnya sebesar Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah) lalu dijualkembali seharga Rp. 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) dankeuntungannya sebesar Rp. 50.000, (Lima puluh ribu rupiah), obatCarnophen (Zenith) sebanyak 3.000, (Tiga ribu) butir yang dibeli 1(satu) boxnya seharga Rp. 190.000, (Seratus sembilan puluh riburupiah) lalu dijual kembali seharga Rp. 220.000, (Dua ratus duapuluh ribu rupiah) dan keuntungannya sebesar Rp. 30.000, (Tigapuluh ribu rupiah) dan obat jenis Destro

Menyatakan barang bukti berupa : 1.000 (seribu) butir obat carnophen/Zenith 1.917 (seribu sembilan ratus tujuh belas) butir obat destro ; 1 (satu) buah tas ransel warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan5.

Pulau laut baratKabupaten kotabaru, dan saksi M.KAMARUL Alias KAMARUL Bin LUKMAN jugapernah membeli obat destro 2 9dua) bungkus Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) danobat zenith sebanyak 2 (dua) butir dengan harga Rp.5.000,(lima ribu rupiah) per butirjadi total harga yang saksi M.KAMARUL Alias KAMARUL Bin LUKMAN kepadaterdakwa sebesar Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah) pada hari minggu tanggal 27 Juli2014 sekitar pukul 21.00 wita disebuah warung di desa Gosong panjang Kec.pulaulaut tanjung selayar

kabupaten Kotabaru namun terdakwa tidak mengakui pernahmenjual kepada saksi MJKAMARUL Alias KAMARUL Bin LUKMAN, namun terdakwaHalaman 4 dari 45 Putusan Nomor 16/Pid.Sus/2015/PN Ktb.mengakui bahwa pernah menjual obat destro pada tahun 2010 yaitu 20 (dua puluhbutir) dengan harga Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) dan setelah itu berhenti,selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa dan diamankan ke Polsek PulauLaut Tengah guna Proses lebih lanjut.Bahwa mengenai ijin mengedarkan obat yang mengandung

memiliki ijin daripihak yang berwenang dan terdakwa menjual obatobatan jenis destro tersebut tanpamemiliki keahlian serta tanoa didampingi oleh Asisten Apoteker.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198 Jo.

Menetapkan barang bukti berupa:Halaman 44 dari 45 Putusan Nomor 16/Pid.Sus/2015/PN Ktb. 1.000 (seribu) butir obat carnophen/Zenith 1.917 (seribu sembilan ratus tujun belas) butir obat destro ; (satu) buah tas ransel warna hitam,Dirampas Untuk Dimusnahkan.6.

Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: w Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa telahmengedarkan obat jenis destro kepada saksi Sdr.

Kotabaru dengan harga sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan terhadap terdakwa JUNAIDIAls JOJON Bin SURIANSYAH tidak mempunyai surat ijin dariPejabat berwenang untuk mengedarkan obat jenis destro tersebut ;Hal 6 dari 17 halaman, No. 247/Pid.Sus/2013/PN.Ktb. Bahwa dalam mengedarkan obat jenis destro tersebut, terdakwatidak mempunyai ijin dari Pihak yang berwenang dan terdakwatidak memiliki toko obat;3.

tahanan dan mendapati dari salah satu ruang sel tahananberupa 83 (delapan puluh tiga) butir obat jenis destro yang diakuimilik saksi Sdr.

Kotabarutepatnya di Rutan Polres Kotabaru, terdakwa JUNAIDI Als JOJON BinSURIANSYAH ~ telah mengedarkan obat jenis destro kepada Sdr.Riduansyah di dalam sel yang menjalani proses pidana, tanpa memiliki izindari pihak yang berwenang dengan harga Rp. 50.000, ( lima puluh riburupiah) untuk 3 (tiga) bungkus plastik obat destro warna kuning, sedangterdakwa juga ada menerima upah sebesar Rp. 50.000, ( lima puluh riburupiah).

Memerintahkan barang bukti berupa: 83 (delapan puluh tiga) butir obat jenis Destro, Dirampas untuk dimusnahkan, 6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.2.500, (duaribu lima ratus rupiah).

KUDDUS sering mengedarkan ataumenjual PIL Destro, atas informasi tersebut selanjutnya saksi SURYANAAGUNG, SH bersama saksi AKH.

Jembersebanyak 5 (lima) bungkus dan tiap bungkusnya berisi 1000 (seribu butir)Pil Destro warna kuning berlogo DMP dan membeli seharga Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dalam tiap bungkusnya seharga Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah) dengan tujuan untuk diedarkan ataudijual kemali tanpa adanya ijin dari yang berwenang.Terhadap Pil Destro warna kuning berlogo DMP tersebut terdakwa jualPer Tik sebanyak 20 (dua puluh) butir seharga Rp. 10.000, (Sepuluh riburupiah) sehingga setiap 1 (satu) bungkus Pil

Destro terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 400.000, (empat ratus riburupiah).Bahwa cara terdakwa mengedarkan atau menjual Pil Destro warna kuningberlogo DMP yaitu pelanggan / pembeli mendatangi rumah terdakwaberapa Pil Destro yang diperlukan dengan menyerahkan uangpembayarannya dan orang yang telah membeli Pil Destro warna kuningberlogo DMP kepada terdakwa diantaranya KHOLILURRAHMAN.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikLaboratorium Forensik Cabang Surabaya, Nomor

Jembersebanyak 5 (lima) bungkus dan tiap bungkusnya berisi 1000 (seribu butir)Pil Destro warna kuning berlogo DMP dan membeli seharga Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dalam tiap bungkusnya seharga Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah) dengan tujuan untuk diedarkan ataudijual kembaili.Bahwa Pil Destro warna kuning berlogo DMP tersebut terdakwa jual PerTik sebanyak 20 (dua puluh) butir seharga Rp. 10.000, (Sepuluh riburupiah) sehingga dalam setiap penjualan 1 (Satu) bungkus Pil Destroberlogo DMP tersebut

mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 400.000,(empat ratus ribu rupiah).Bahwa cara terdakwa mengedarkan atau menjual Pil Destro warna kuningberlogo DMP yaitu pelanggan / pembeli mendatangi rumah terdakwaberapa Pil Destro yang diperlukan dengan menyerahkan uangpembayarannya.

Menetapkankan barang bukti berupa : - 210 ( dua ratus sepuluh ) Pil Trilhexiphenidyl ;- 360 ) tiga ratus enam puluh ) pil Destro ;- 2 (dua) bungkus bekas rokok Marlboro ;- 1 (satu) unit HP merk Nokia Dirampas untuk dimusnahkan ;8. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 1.000,00 (Seribu rupiah) ;

ditemukan dalam rokokMarlboro yang diletakkan terdakwa diatas meja warung yangmasingmasing berisi 210 (dua ratus sepuluh) butir PilTrilhenxiphenidyl, 360 ( tiga ratus enam puluh ) pil Destro 1 (satu )buah unit HP merk Nokia ; 2 (dua) bungkus bekas Rokok Marlboro Bahwa sediaan farmasi berupa trihexypinidil dan dekstro tersebutdiakui oleh terdakwa sebagai miliknya yang didapatkannya dengancara membeli pil trihexypinidil per bungkus isi 100 (seratus ) butirseharga Rp 120.000 (seratus sepuluh ribu rupiah

Sedangkan pildekstro berisi 1000 butir dibeli dengan harga Rp 200.000, ( duaratus ribu rupiah) ; Bahwa terdakwa menjual setiap bungkusnya dengan harga Rp.5.000, ( lima ribu rupiah ) untuk pil Destro sedangkan untuk untukpil Trihekipennidil setiap bungkusnya plastic berisi 4 ( empat ) butirdijual dengan harga Rp. 10.000,0 ( sepuluh ribu rupiah ) danterdakwa mendapatkan keuntungan jika 1000 butir Destro lakuterjual semuanya keuntungan terdakwa sebesar Rp. 100.000,( seratus ribu rupiah ), Sedangkan

Sedangkan pildekstro berisi 1000 butir dibeli dengan harga Rp 200.000, ( duaratus ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa menjual setiap bungkusnya dengan harga Rp.5.000, ( lima ribu rupiah ) untuk pil Destro sedangkan untuk untukpil Trihekipennidil setiap bungkusnya plastic berisi 4 ( empat ) butirdijual dengan harga Rp. 10.000,0 ( sepuluh ribu rupiah ) danterdakwa mendapatkan keuntungan jika 1000 butir Destro lakuterjual semuanya keuntungan terdakwa sebesar Rp. 100.000,( seratus ribu rupiah ), Sedangkan keuntungan

Menyatakan barang bukti berupa :e 210 (dua ratus sepuluh ) Pil Trilhexiphenidy ;e 360 ( tiga ratus enam puluh ) pil Destro ;e 2 (dua) bungkus bekas rokok Marlboro ;e 1 (satu) unit HP merk NokiaDirampas untuk dimusnahkan ;6.

Menetapkankan barang bukti berupa :e 210 ( dua ratus sepuluh ) Pil Trilhexiphenidy ;e 360 ) tiga ratus enam puluh ) pil Destro ;e 2 (dua) bungkus bekas rokok Marlboro ;e 1 (satu) unit HP merk NokiaDirampas untuk dimusnahkan ;8. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesarRp 1.000,00 (Seribu rupiah) ;Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan MajelisHakim pada hari SENIN, tanggal 8 Juli 2013, oleh kami, WIDARTI,S.H.

dari PolsekSampanahan) memperoleh informasi dari warga masyarakat desa sungai nyamukbahwa terdakwa telah melakukan pekerjaan menjual obat jenis Zenit, kemudian saksipetugas melakukan penggeledahan badan dan menemukan 2 (dua) butir obat jenisZenit dikantong celana sebelah kanan terdakwa dan ketika ditanyakan dimana obatlainnya terdakwa mengaku telah menyimpan obat tersebut didalam jok sepeda motorsaksi AIDI NURJANAH dan petugas menemukan 59 (lima puluh Sembilan) butirZenith dan 8 (delapan) butir Destro

uang Rp222.000(dua ratus dua puluh duariburupiah) dan setelah ditanyakan terdakwa mengakui telah menjual obat Zenit kepadasaksi MSSATIFULAH Bin MASRUM sebanyak 1 keping atau 10 butir dengan hargaRp.60.000,(enam puluh ribu rupiah) dan terdakwa memperoleh obatobatan tersebutdengan cara membeli diwarung batulicin, di tanah bumbu dengan harga untuk 10butir nya Rp.Zenith Rp.30,000, dan dijual terdakwa dengan harga Rp.60.000,sehingga terdakwa memperoleh keuntungan Rp.30.000,. per keeping nya,sedangkan destro

Bahwa pada hari Minggu Tanggal 10 Nopember 2013 skj. 23.00 wita di DesaSampanahan Km.2 Kecamatan Sampanahan Kabupaten Kotabaru tepatnya didekatPos Polisi di Km.2, Terdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian, karenamelakukan tindak pidana mengedarkan obat Zenith dan destro tanpa memiliki ijindari pihak yang berwenang.

Bahwa barang bukti berupa obat jenis Zenith termasuk golongan obat keras yangyang seharusnya hanya boleh disimpan dan diedarkan oleh Apotek yang berijin,sedangkan obat jenis Destro yang dihadirkan di persidangan termasuk obat golonganbebas terbatas hanya boleh didistribusikan oleh toko obat resmi yang berijin.

;Bahwa awalnya saksi menangkap terdakwa yang bernama Wahyu, dia mengakumemperoleh barang berupa obatobatan jenis Trex dan Destro tersebut dari terdakwa,kemudian saksi mencari keberadaan terdakwa;Bahwa ketika terdakwa ditangkap ditemukan barang bukti berupa obat trex sebanyak3000 butir dan obat Destro sebanyak 1000 butir yang menurut keterangan dariterdakwa memperoleh barang tersebut dari Pasuruan;Bahwa obatobatan tersebut termasuk obatobatan jenis terlarang, yang keberadaannyaharus ada ijin, sedangkan

saksi menangkap terdakwa yang bernama Wahyu, dia mengakumemperoleh barang berupa obatobatan jenis Trex dan Destro tersebut dari terdakwa,kemudian saksi mencari keberadaan terdakwa;Bahwa ketika terdakwa ditangkap ditemukan barang bukti berupa obat trex sebanyak3000 butir dan obat Destro sebanyak 1000 butir yang menurut keterangan dariterdakwa memperoleh barang tersebut dari Pasuruan;Bahwa obatobatan tersebut termasuk obatobatan jenis terlarang, yang keberadaannyaharus ada ijin, sedangkan terdakwa

butir trex dan 3000 butir Destro;;e Bahwa Terdakwa memperoleh barang tersebut dari Pasuruan beli dari seseorangyang bernama AJIS ;e Bahwa terdakwa tahu kalau obatobatan tersebut dilarang ;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula diajukan barang bukti berupa 3(tiga)plastik obat jenis Trihexyphenidiil @ berisikan 1000 (seribu) butir dengan jumlahkeseluruhan 3000 (tiga ribu) butir dan 105 (seratus lima) plastik obat jenisDextromethorphhan @ berisikan 1000 (seribu) butir dengan jumlah keseluruhan

105.000,( seratus lima ribu) butir yang telah disita menurut hukum sehingga dapat dipergunakan untukmemperkuat pembuktian ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperoleh faktafaktahukum sebagai berikut:e Bahwa saksi VIVIN MUJIANTO bersama saksi TRI POMO NUGRAHADI telahmenangkap terdakwa pada hari Selasa, tanggal. 25 Nopember 2014 sekitar jam 13.00Wib di Jalan Jurusan Panti, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember karena telahmenjual obatobatan jenis Trex dan Destro;e Bahwa awalnya

BAYU yang mengaku memperoleh barang berupa obatobatan jenisTrex dan Destro tersebut dari terdakwa, kemudian dicari keberadaan terdakwa selanjutnyaketika terdakwa ditangkap ditemukan barang bukti berupa obat trex sebanyak 3000 butirdan obat Destro sebanyak 1000 butir yang menurut keterangan dari terdakwa memperolehbarang tersebut dari Pasuruan membeli dari seseorang yang bernama AJIS ;Menimbang, bahwa terdakwa adalah orang yang tidak mempunyai keahlian dankewenangan di sarana kesehatan yang berizin

destro tersebt dengan harga Rp. 10.000,,isi 10 butir;e Bahwa, pil destro tersebut memiliki merek AFI yang merupakan kodemerek dari pabrik;e Bahwa, terdakwa sebenarnya memiliki pekerjaan sebagai tukang jahit danbukan sebagai penjual obat;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkannya;2.Saksi Bambang Subroto, SH., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan, sebagai berikut:e Bahwa, saksi bersama sdr.

tersebut;Bahwa, Terdakwa menjual per paket pil destro tersebt dengan harga Rp. 10.000,,isi 10 butir;Bahwa, pil destro tersebut memiliki merek AFI yang merupakan kodemerek dari pabrik;Bahwa, terdakwa sebenarnya memiliki pekerjaan sebagai tukang jahit danbukan sebagai penjual obat;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkannya;3.Saksi Agus Santoso, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan,sebagai berikut:e Bahwa, saksi pernah beli obat pil destro dari Terdakwa, namun

adalah obatbatuk, dan destro ada 2 macam, yaitu: untuk batuk berdahak dan batuk kering,serta harus beli diapotik, namun ada batasan pembeliannya, yaitu: seorang bisaHalaman 11 dari 22 Putusan Nomor 20/Pid.B/2014/PN.Bms.membeli paling sebanyak 10 tablet untuk pemakaian 3 (tiga) hari, 3 kali 1sehari.

, dan terdakwa jawab: punya, laluterdakwa ditanya lagi: apakah saudara menjualnya, dan terdakwa jawab: ya,kemudian terdakwa menunjukan dan mengambil pil tersebut, oleh petugaskemudian dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut;e Bahwa, terdakwa membeli pil destro sebanyak 1000 butir dengan harga Rp.480.000,, dan dikemas dalam bok, pil tersebut terdakwa beli dari Sdr.

Ujang,namun pada waktu terdakwa ditangkap, pil destro tersebut tinggal sebanyak 642butir;Bahwa, terdakwa membeli pil destro dengan cara menghubungi Sdr.

Menyatakan barang bukti berupa : 96 (sembilan puluh enam) butir obat jenisCarnophen (zenith) dan 1000 (seribu) butir obat jenis destro, Dirampas untukdimusnahkan. vang sebesar Rp. 116.000, (seratus enam belas ribu rupiah),Dirampas untuk Negara.4.

Kotabaru sebagai pengedar Obatjemis Carnophen (zenith) dan destro, selanjutnya saksi SUTRISNO dan saksiEKO APRIANOOR langsung mendatangi rumah terdakwa untuk melakukanpenggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa 96 (sembilan puluh enam)butir obat jenis Carnophen (zenith), 1000 (seribu) butir obat jenis destro sertauang sebesar Rp. 116.000, (seratus enam belas ribu rupiah) yang merupakanhasil penjualan obat jenis Carnophen (zenith) dan destro tersebut.

Kotabaru sebagai pengedar Obat jenisCarnophen (zenith) dan destro, selanjutnya saksi SUTRISNO dan saksi EKOAPRIANOOR langsung mendatangi rumah terdakwa untuk melakukanpenggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa 96 (sembilan puluh enam)butir obat jenis Carnophen (zenith), 1000 (seribu) butir obat jenis destro sertauang sebesar Rp. 116.000, (seratus enam belas ribu rupiah) yang merupakanhasil penjualan obat jenis Carnophen (zenith) dan destro tersebut.Saat ditanya terdakwa tidak mempunyai surat

yin dari Pejabat berwenanguntuk menjual obatobat jenis Carnophen (zenith) dan destro, dan menurut ahliSURYA WAHYUDI, S.Si, MMKes Apt, bahwa obat jenis Carnophen (zenith)tersebut sudah tidak boleh digunakan / dikonsumsi lagi karena telah dibatalkanyin edarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27Oktober 2009 sedangkan untuk obat jenis destro masih boleh diedarkan namunyang dilakukan oleh terdakwa sangat bertentangan dengan hukum karenaterdakwa melakukan pekerjaan tersebut

Kotabaru sebagai pengedar Obat jenis Carnophen (zenith) dan destro,selanjutnya saksi SUTRISNO dan saksi EKO APRIANOOR langsung mendatangirumah terdakwa untuk melakukan penggeledahan dan ditemukan barang buktiberupa 96 (sembilan puluh enam) butir obat jenis Carnophen (zenith), 1000(seribu) butir obat jenis destro serta uang sebesar Rp. 116.000, (seratus enambelas ribu rupiah) yang merupakan hasil penjualan obat jenis Carnophen (zenith)dan destro tersebut.

sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undang undang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada dakwaan pertama ;Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa MUHAMMAD NOOR AlsJAWA Bin HASYIM dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun 6 ( enam )bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah Terdakwatetap ditahan dan denda sebesar Rp. 2.000.000, subsidair pidana penjara selama 2( dua ) bulan ;3 Menetapkan barang bukti berupa :e 920 ( Sembilan ratus dua puluh ) butir obat jenis DESTRO

yangmasih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau / alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat ( 1 ), yang dilakukan Terdakwa dengan cara cara antara lainsebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berdasarkaninformasi dari masyarakat bahwa di Desa Sirap Kecamatan Jua KabupatenBalangan ada yang menjual obat Destro

tidak ada orang, lalusaksi Muhammad Riyadi memanggil manggil sepertinya layaknya orangmau belanja di warung, kemudian terlihat Terdakwa keluar dari kamardidalam rumah Terdakwa dan langsung dipanggil oleh saksi MuhammadRiyadi untuk mendekat kemudian saksi Muhammad Riyadi bersama saksiKarmadi dan saksi Edwien Bin Tri Tri Basuki Yono beserta anggota darisatuan Narkoba Polres Balangan segera melakukan penggeledahan didalamwarung Terdakwa dan ditemukan 920 ( Sembilan ratus dua puluh ) butirobat jenis DESTRO

Nomor :PM.01.06.100.02.12.1006.LP tanggal 3 Pebruari 2012 yang pada pokoknyamenyebutkan bahwa barang bukti Nomor Kode Contoh 006/L/H/N/2012dan nomor Laboratorium O06N/12 dengan jenis contoh Destro warnakuning teridentifikasi positif mengandung Dekstrometorphan HBr, danberdasarkan hasil pengujian oleh Badan POM RI Banjarmasin Nomor :PM.01.06.100.02.12.1007.LP tanggal 3 Pebruari 2012 yang pada pokoknyamenyebutkan bahwa barang bukti Nomor Kode Contoh 007/L/H/N/2012dan nomor Laboratorium 007N/12 dengan

Nomor :PM.01.06.100.02.12.1006.LP tanggal 3 Pebruari 2012 yang pada pokoknyamenyebutkan bahwa barang bukti Nomor Kode Contoh 006/L/H/N/2012dan nomor Laboratorium Q06N/12 dengan jenis contoh Destro warnakuning teridentifikasi positif mengandung Dekstrometorphan HBr, danberdasarkan hasil pengujian oleh Badan POM RI Banjarmasin Nomor :PM.01.06.100.02.12.1007.LP tanggal 3 Pebruari 2012 yang pada pokoknyamenyebutkan bahwa barang bukti Nomor Kode Contoh 007/L/H/N/2012dan nomor Laboratorium 007N/12 dengan

Menetapkan barang bukti berupa : 4 (empat) bungkus kertas yang berisi Pil Destro warna kuning dengan logo SF yang masing-masing berisi 20 butir yang dimasukkan kedalam plastic snack warna hijau dirampas untuk dimusnahkan ; --------6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.000,- (dua ribu -------- rupiah) ; -------------------------------------------------------------------------------------------

HANAFL:e Bahwa saksi mengerti diperiksa dipersidangan sehubungan dengan saksi melakukanpenangkapan terhadap terdakwa yang melakukan tindak pidana mengedarkan obatobatan yang tidak memenuhi standart maupun keamanan dengan kedapatan memilikiPil Destro ; 2252222 nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nne Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 19 Pebruari 2011 sekitar jam 22.30 Wib.Di Jl.

mengeluarkan tangannya di kantongsebelah kanan , yang ditemukan 4 (empat) bungkus yang masingmasing bungksusberisi 20 Pil Destro ; e Bahwa pada waktu penangkapan, terdakwa mengendarai sepeda motor bersama dengantemannya yang mengaku bernama Fahmi, kemudian saksi bersama Bripda Kuswadimenghentikan motornya terdakwa ; e Bahwa maksud dan tujuan terdakw adsmemiliki Pil Destro tersebut untuk dijual kepadaorang lain yang memesannya dan diminum sendiri dalam jumlah tertentu untukmendapatkan efek agar fikiran

tenang atau juga bisa mengakibatkan ngeflay (mabuk) ;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian khusus dalam bidang kefarmasian dandterdakwa tidak mempunyai ijindalam menjual serta mengedarkan Pil Destro tersebut ; Bahwa atas keterangan saksi kesatu tersebut terdakwa tidak keberatan ataumembenarkan ; Saksi2.

KUS WADI: e Bahwa saksi mengerti diperiksa dipersidangan sehubungan dengan saksi melakukanpenangkapan terhadap terdakwa yang melakukan tindak pidana mengedarkan obatobatan yang tidak memenuhi standart maupun keamanan dengan kedapatan memilikiPil Destro ; 229 222922 29 2220822 25Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 19 Pebruari 2011 sekitar jam 22.30 Wib.Di Jl.

di kantongsebelah kanan , yang ditemukan 4 (empat) bungkus yang masingmasing bungksusberisi 20 Pil Destro ; 2222500002 2222 205555Bahwa pada waktu penangkapan, terdakwa mengendarai sepeda motor bersama dengantemannya yang mengaku bernama Fahmi, kemudian saksi bersama Brigadir Hanafimenghentikan motornya terdakwa ; Bahwa maksud dan tujuan terdakw adsmemiliki Pil Destro tersebut untuk dijual kepadaorang lain yang memesannya dan diminum sendiri dalam jumlah tertentu untukmendapatkan efek agar fikiran

Kota Raja Kota Kupang, saksi bersama dengan saksiROBINSON PAKE alias DESTRO mengambil 1 (satu) unit sepeda motorSuzuki Satria Fu warna biru hitam, Nomor Polisinya saksi lupa ;Bahwa yang menjadi korban pencurian ini saksi tidak tahu ;Bahwa saksi bersama dengan saksi ROBINSON PAKE dalammelakukan pencurian tersebut tidak menggunakan alatapaapa, pada saatitu saksi dan ROBINSON PAKE hanya mendorong sepeda motor tersebut;Bahwapada awalnya saksi dan DESTRO baru pulang makan nasi kuningdi Kuanino dibawah

/2017/PN.Kpgtersebut kemudian saksi mendorong sepeda motor tersebut sampai ketempat DESTRO selanjutnya saksi dudukdi atas sepeda motor milik korbantersebut dan DESTRO mendorong/menderek dari belakang sampai dilapangan bola kaki di cabang aer JI.Bakti Karang Oebobo;Bahwa maksud dan tujuan saksi dan DESTRO mengambil motor milikkorban tersebut adalah untuk dijual dan mendapatkan uang;Bahwa selanjutnya selama kurang lebih 2 (dua) hari saksi DESTROmencari informasi pada temannya yang bernama JEMMY siapa

yang biasabeli motor tanpa dokumen, lalu orang yang bernama JEMMY tersebutmemberitahu saksi Destro kalau yang biasa beli adalah temannya yangbernama YARET yang ternyata adalah Terdakwa , selanjutnyamenghubungi Terdakwa YARET selanjutnya terjadi penawaran dankemudian saksi dan saksi Destro bertemu Terdakwa!

jalan Kemudian saksi DESTRO saksisaksi LOKE bersamasama mengambil motor korban dengan carahal 14 dari 22 hal.Putusan Nomor 3 /Pid.B/2017/PN.Kpgmendorong /menderek dari belakang sampai di lapangan bola kaki dicabang aer JI.Bakti Karang Oebobo;Bahwa benar maksud dan tujuan saksi DESTRO dan saksi LOKEmengambil motor milik korban tersebut adalah untuk dijual danmendapatkan uang;Bahwa benar selama kurang lebih 2 (dua) hari kKemudian saksi DESTROmelalui temannya yang bernama JEMMY tersebut memberitahu

Unsuryang diketahuinya atausepatutnya harus diduga bahwadiperoleh dari kejahatan:Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan bahwa sebelumnya Terdakwa YARET sudah dihubungi olehsaksi DESTRO dan telah terjadi penawaran sehingga saksi DESTRO dansaksi LOKE bertemu Terdakwa YARET di jalan El Tari depan Hotel NeoAston, selanjutnya setelah ada kesepakatan lalu ketika di bundaranHypermart Terdakwa YARET membayar motor tersebut dengan hargasebesar Rp 2.900.000, (dua juta sembilan

serta uang tunai, kemudian setelah dilakukanpemeriksaan terhadap terdakwa didapat informasi bahwa terdakwamendapatkan obat Carnophen Zenith dan Obat Destro tersebut dariterdakwa BAHRUL, lalu saksi bersama saksi RIZKY melakukanpengejaran dan penangkapan terhadap terdakwa BAHRUL, setelahdilakukan penangkapan terhadap terdakwa BAHRUL lalu terdakwadiperiksa dan dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan informasibahwa terdakwa BAHRUL mendapatkan atau membeli obat CarnophenZenith dan Obat Destro tersebut

tersebut tidak ada ijin dari pinak yangberwenangBahwa terdakwa HERMAN dan terdakwa BAHRUL dalam menjual obatCamophen Zenith dan Obat Destro tersebut tidak ada mempunyaikeahiian dan kewenangan praktek kefarmasian;Bahwa terdakwa menjual dan mengedarkan sediaan Fannasi berupaObat Jenis Zenith dan Dextro yang izin edarnya telah dicabut;Bahwa Obat jenis Zenith adaiah obat rematik / tulang sedangkan obatjenis Dextromethopan adalah obat batuk yang apabila digunakan dalamdosis besar/tidak berdasarkan resep

serta uang tunai, kemudian setelah dilakukanpemeriksaan terhadap terdakwa didapat informasi bahwa terdakwamendapatkan obat Carnophen Zenith dan Obat Destro tersebut dariHalaman 15 Putusan Nomor : 2185/Pid.Sus/2015/PN.Rtaterdakwa BAHRUL, lalu saksi bersama saksi Bardani melakukanpengejaran dan penangkapan terhadap terdakwa BAHRUL, setelahdilakukan penangkapan terhadap terdakwa BAHRUL lalu terdakwadiperiksa dan dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan informasinbahwa terdakwa BAHRUL mendapatkan

di Polsek Candi Laras Selatan;Bahwa saksi mendapatkan informasi dari masyarakat bahvva terdakwaHERMAN berada dibawah jembatan Margasari ilir dan setiap hari Jumatterdakwa memarkir sepeda motor para pengunjung Majelis Tahlim dansambil memarkir tersebut terdakwa HERMAN juga menjual obatCamophen Zenith dan Obat Destro kepada sesama rekan tukang parkerserta orang lain yang mau membeli obat tersebut;Bahwa pada saat saksi dan saksi RIZKY melakukan penggeledahankepada terdakwa HERMAN ditemukan pada kantong

tersebut tidak ada ijin dari pinak yangberwenange Bahwa terdakwa HERMAN dan terdakwa BAHRUL dalam menjual obatCamophen Zenith dan Obat Destro tersebut tidak ada mempunyaikeahiian dan kewenangan praktek kefarmasian;e Bahwa terdakwa menjual dan mengedarkan sediaan Fannasi berupaObat Jenis Zenith dan Dextro yang izin edarnya telah dicabut;e Bahwa Obat jenis Zenith adaiah obat rematik / tulang sedangkan obatjenis Dextromethopan adalah obat batuk yang apabila digunakan dalamdosis besar/tidak berdasarkan