Kematian suami pemohon telah dibuatkan aktekematian dengan No. 5103KM140820180003 tertanggal 14 Agustus 2018yang dikeluarkan oleh Dinas Pencatatan Sipil Kabupaten Badung(terlampir ).Bahwa dari perkawinan Pemohon dengan almarhum Wayan Wendi telahmelahirkan seorang anak laki laki yang diberi Nama I Kadek Yudi Ardana,lahir di Denpasar, 17 Mei 2017, sesuai dengan surat keterangan kelahirandari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar No.

Menyatakan sah kelahiran anak atas nama Kadek Yudi Ardana adalahanak pemohon dengan almarhum sesuai dengan surat keterangan kelahirandari RSUP Sanglah Denpasar tertanggal 17 Mei 2017.4.

LELY SETYAWATI KURNIAWAN SpKJ pada pokoknya menerangkan sebagai berikut;Bahwa saksi adalah berprofesi sebagai dokter Psikiater di Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar.Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena terdakwa pernah dilakukanpemeriksaan Psikiatrik dibidang adiksi yang saksi bersama team lakukan diLP Kerobokan Denpasar ;Bahwa pada tanggal 8 Nopember 2014 terdakwa sakit dan dirawat diRumah Sakit Umum Pusat Sanglah, yang menangani terdakwa adalahsaksi sendiri selaku dokter di Rumah Sakit Umum

Pusat Sanglah tersebut ;Bahwa dari hasil pemeriksaan saat terdakwa dirawat/diopname di RumahSakit terdakwa mengalami depresi, tidak berdaya dan punya keinginanuntuk mati atau terdakwa ingin bunuh diri ;Bahwa dalam hal penanganan terhadap terdakwa, saksi memberikantherapy berupa obatobatan supaya terdakwa bisa tenang dan tidakberkeinginan melakukan hal yang anehaneh ;Bahwa pemicunya terdakwa mengalami depresi karena menghadapi kasussebagai terdakwa dalam kasus narkoba ;Hal dari 14 putusan Nomor 749

., dokter pemerintah pada Instalasi KedokteranForensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar KETUT WISNAWAmengalami lukaluka dan patah tulang yang diakibatkan oleh kekerasan tumpul.Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaandalam.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 310 Ayat (4) UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang LaluLintas dan Angkutan Jalan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai

DUDUTRUSTYADI, SpFM (K), SH., dokter pemerintah pada Instalasi KedokteranForensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar KETUTWISNAWA mengalami lukaluka dan patah tulang yang diakibatkan olehkekerasan tumpul.

DUDUTRUSTYADI, SpFM (kK), SH., dokter pemerintah pada Instalasi KedokteranForensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar KETUT WISNAWAmengalami lukaluka dan patah tulang yang diakibatkan oleh kekerasantumpul. Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam. Bahwa pada saat terjadinya kecelakaan tersebut cuaca cerah, dini hari,jalan lurus dua arah arus lalu lintas lintas sepi lancar.

DUDUT RUSTYADI, SpFM (kK), SH., dokterpemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar KETUT WISNAWA mengalami lukaluka danpatah tulang yang diakibatkan oleh kekerasan tumpul, yaitu:1. Pada kepala bagian belakang tepat pada garis pertengahanbelakang dua centimeter di atas liang telinga kiri, terdapat lukaterbuka, tepi luka tidak rata, sudut luka tumpul dasar luka tulang biladirapatkan membentuk garis sepanjang tujuh centimeter.2.

Ida BagusPutu Alit, Sp.F.DFM, dokter di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah di Sanglah Denpasar).

Lukaluka tersebut tidak menimbulkan penyakit atau halanganuntuk menjalankan pekerjaan, (sesuai dengan Visum Et Repertum No : UK 01.15/IV.E.19/VER/277/2015 tanggal 10 Juni 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Ida Bagus Putu Alit, Sp.F.DFM, dokter di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah diSanglah Denpasar).Dengan demikian unsur Melakukan Penganiayaan dipandang telah terbukti danterpenuhi ;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan atas perkara ini, Majelis tidak menemukanadanya alasan pemaaf maupun pembenar

Gede Oka datang kerumahnya.pada tanggal 5 Desember 2011 pukul 05.00 bahwa suaminya sedangkena musibah dan sudah berada dirumah sakit Sanglah Denpasar.c.

E. 19.VER/ 1115/ 2011 tanggal 19 Desember 2011 dari InstalasiKedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar. 3 (tiga) Berita Acara Pemeriksaan LaboratoriumKriminalistik Barang Bukti anak peluru No. Lab. 588/BSF/2011 tanggal 19 Desember 2011 dari LaboratoriumForensik Mabes Polri Cabang Denpasar.b.

VER/ 1115/ 2011 tanggal 19 Desember 2011 dari InstalasiKedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar dan 3(tiga) lembar Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Barang Buktianak peluru No.

A.A GedeOka memberitahukan bahwa suami Saksi kena musibah dan sudah berada diRumah Sakit Sanglah Denpasar.4. Bahwa setelah menerima pemberitahuan tersebut sekira pukul 08.30Wita Saksi pergi ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar, setelah bertemu suamiSaksi yang sedang di rawat di UGD Saksi menanyakan musibah yangdialaminya, suami Saksi lalu menceritakan kejadian tersebut.

Kes, Komisaris Besar Polisi NRP.57020728.Bahwa benar akibat dari penembakan Terdakwa terhadap Sdr I WayanSurata tersebut mengalami luka berat sesuai dengan Visum Et Repertum(VER) dari RSUP Sanglah Denpasar tanggal 19 Desember 2011 yang dibuatoleh dr.

Bahwa akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, korban Ni Kadek DewiSuprihatin mengalami luka pada kepala bagian belakang kemudian dilarikanke RSUD Buleleng untuk selanjutnya di rujuk ke RSUP Sanglah Denpasar, danberdasarkan hasil Visum et Repertum Nomor :YR.02.03/XIV.4.4.7/220/2019tanggal 9 April 2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

KunthiYulianti,Sp.KF dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar,yang dalam kesimpulannya menyebutkan : Pada jenazah perempuan berumursekitar empat puluh enam ini, ditemukan lukaluka memar, dan robek yangdisebabkan oleh kekerasan tumpul, sedangkan luka nomor satu, tiga dansebelas dari gambaran dan pola lukanya sesuai luka tindakan medis.Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaandalam.Hal 3 dari 19 halaman Putusan nomor 136/Pid.Sus/2019/PN SgrPerbuatan terdakwa

KF, dokter pada RSUP Sanglah Denpasar,dengan hasil pemeriksaan Kesimpulan : pada jenazah perempuan berumur sekitarempat puluh enam ini, ditemukan lukaluka memar dan robek yang disebabkan olehkekerasan tumpul, sedangkan luka nomer satu, tiga dan sebelas dari gambaran danpola lukanya sesuai luka tindakan medis, sebab kematian tidak dapat ditentukankarena tidak dilakukan pemeriksaan dalam;Menimbang bahwa dalam persidangan telah pula dibacakan Alat Bukti Suratberupa Berupa Visum Et Repertum Visum Et

dikendarai oleh saksiPutu Sudarma; Bahwa kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di garis as jalan dan akibatkecelakaan lalu lintas tersebut terdakwa mengalami bengkak pada mata sebelahkiri, lecet pada bibir dan lecet pada jarijari tangan kiri berobat ke rumah sakitKertha Usadha Singaraja sedangkan korban Ni Kadek Dewi Suprihatin yangterdakwa boceng mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, luka lecetpada dagu berobat di puskesmas Gerokgak dirujuk ke RSUD Buleleng kemudiandi rujuk ke RSUP Sanglah

KF, dokterpada RSUP Sanglah Denpasar, dengan hasil pemeriksaan Kesimpulan : padajenazah perempuan berumur sekitar empat puluh enam ini, ditemukan lukalukamemar dan robek yang disebabkan oleh kekerasan tumpul, sedangkan lukanomer satu, tiga dan sebelas dari gambaran dan pola lukanya sesuai lukatindakan medis, sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam;Bahwa benar jarak antara terdakwa dengan saksi korban cukup dekat yaitu 5Hal 10 dari 19 halaman Putusan nomor 136

Kunti Yulianti, Sp.Kf, dokter pada Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar, kesimpulan terdapat patah tulang lengan bawah kiriakibat kekerasan benda tumpul, yang telah menimbulkan penyakit atauHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 65/Pid.Sus/2020/PN Sgrhalangan dalam menjalankan pekerjaan atau pencaharian untuk sementarawaktu, dan juga mengakibatkan kerusakan pada kendaraan / sepeda HondaScoopy No. Pol.

yang saksi tumpangi berjalan sesuai dengan jalurnyadan berpapasan dengan Suzuki Pick Up warna putih dari arah timur kebarat yang mana kendaraan tersebut mengambil halauan terlalu ke kanankemudian menabrak sepeda motor yang ditumpangi saksi dan temannya; Bahwa dari kecelakaan tersebut saksi mengalami robek pada dagu, lecetpada hidung dan kedua kaki, patah pada tangan sebelah kiri, patah gigiatas 5 (lima) dan gigi bawah 1 (satu) yang dari Puskesmas Tejakula dirujukke RSUD Buleleng kemudian ke RSUP Sanglah

Kunti Yulianti,Sp.Kf, dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar,pemeriksaan atas nama Ni Made Nova Setiani kesimpulan terdapat patahtulang lengan bawah kiri akibat kekerasan benda tumpul, yang telahmenimbulkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan ataupencaharian untuk sementara waktu;Menimbang, bahwa dalam persidangan terdapat persesuaian antaraketerangan saksi, surat, dan keterangan terdakwa yang dijadikan alat buktipetunjuk sesuai Pasal 188 ayat (1) KUHAP yang menyebutkan

Korban Kadek Resma Leona Dewi danKorban Ni Made Nova Setiani;= Bahwa kondisi jalan saat itu sore hari dan gerimis dimana kendaraanTerdakwa mengalami slip karena ada tumpahan oli di jalan sehinggamengambil halauan terlalu kanan melewati garis jalan, namun karenajaraknya terlalu dekat terjadi tabrakan dan mengenai sepeda motor;= Bahwa akibat kejadian tersebut Korban Kadek Resma Leona Dewidinyatakan meninggal dunia di RSUD Buleleng dan Korban Ni Made NovaSetiani mengalami lukaluka dan dirujuk Ke RSUP Sanglah

Kunti Yulianti,Sp.Kf, dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas maka kejadian yangdialami Terdakwa adalah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengguna jalanlain yang mengakibatkan korban manusia yaitu Korban Kadek Resma LeonaDewi yang mengalami cidera sebagai sebuah kerugian ;Menimbang, bahwa menurut uraian fakta hukum diatas oleh karenaperbuatan demikian termasuk dalam perbuatan sebagaimana diuraikan dalambagianbagian unsur di atas maka

Bahwa akibat dari kejadian tersebut dimana pada saat saksimengecek pengendara sepeda motor Honda Vario DK 7852 IO kerumah sakit sanglah dimana pengendara sepeda motor tersebut atasnama NI MADE ADI ARSINI sudah ada di Kamar Jenasah rumahsakit sanglah sedangkan pihak anak kecil yang diajak Hanyamengalami luka lecet saja.

Bahwa akibat dari kejadian tersebut dimana pada saat saksi kerumah sakit sanglah bahwa NI MADE ADI ARSINI telah meninggalHal 6 dari 15 hal Putusan Pidana Nomor 255/Pid/B/2019/PN Dpsdunia. Bahwa dengan meninggalnya sdr NI MADE ARSINI dari pihakkeluarga pengemudi Mobil Pick Up berikut pemilik Mobil dansaudara saudaranya pernah datang ke rumah duka sebanyak 3(tiga) kali pada saat sebelum dan pada saat upacara penguburankorban dan ada memberikan bantuan duka.

Ida Bagus Putu Alit, SoFM (K),DFM, Dokterpemeriksa pada Rumah Umum Pusat Sanglah Denpasar dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut :Hal 11 dari 15 hal Putusan Pidana Nomor 255/Pid/B/2019/PN Dps1. Pada pinggang tepat pada garis pertengahan balakang, melintangpada taju atas belakang tulung usus, terdapat luka lecet, berukurandua puluh dua sentimeter kali delapan belas sentimeter ;2.

., M.Beth,dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, dengan kesimpulan :Pada jenasah Perempuan, berusia lebih kurang dua puluh enam tahunini, ditemukan lukaluka lecet, memar dan terbuka akibat kekerasantumpul, lukaluka No. dua puluh delapan dan tiga puluh lima merupakanluka akibat tindakan medis, Sebab kematian tidak dapat ditentukankarena tidak dilakukan pemeriksaan dalam dan yang bonceng yaitu LuhRenadi juga mengalami luka dan kemudian meninggal dunia sesuaiVisum Et Repertum No. 042/145/XVRSUD

Bahwa benaryang mengendarai sepeda motor tersebut adalh Ketut Suntiari denganmembonceng kakaknya bernama Luh Renadi dan keduanya dibawa keRumah Sakit; Bahwa benar kemudian mendengar bahwa baik Ketut Suntiari meninggal diRumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng sedangkan Luh Renadimeninggal di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah setelah dirujuk dari RSUDBuleleng; Bahwa saksi tidak mendengar suara klakson atau bekas rem; Bahwa saksi membenarkan sket TKP tersebut; Bahwa saksi membenarkan barang bukti berupa

truck Dump yang dikemudikan oleh Terdakwa;Bahwa saat itu saksi sedang berada dirumah dan diberitahu oleh saksiBasir bahwa istri saksi mengalami kecelakaan lalu lintas, lalu saksi ketempat kejadian;Bahwa setelah sampai ditempat kejadian saksi melihat istri saksi dan jugaKetut Suntiari berada di sebelah barat jalan dalam keadaan lerluka parah,lalu membawa ke Puskesmas Gerokgak dan kemuduan dibawa ke RumahSakit Umum dan istri saksi diperjalanan dan korban Ketut Suntiari dirujuk keRumah Sakit Umum Sanglah

,M.Beth, dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, jenasah atasnama Ketut Suntiari, dengan kesimpulan : Pada jenasah Perempuan,berusia lebih kurang dua puluh enam tahun ini, ditemukan lukaluka lecet,memar dan terbuka akibat kekerasan tumpul, lukaluka No. dua puluhdelapan dan tiga puluh lima merupakan luka akibat tindakan medis, Sebabkematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam2.

Misi yang mengakibatkan korban NiNyoman Yasning terpental ke depan dan jatuh miring ke kanan danmengalami luka di kKepala belakang bagian kanan ;Bahwa korban Ni Nyoman Yasning dibawa ke Puskesmas Kintamanikemudian dirujuk ke RSUD Bangli dan akibat dari kecelakaan tersebutditemukan pendarahan diatas selaput keras otak kemungkinan akanberakibat kematian kemudian dr.Hadiyanti dokter yang menangani awalkorban Ni Nyoman Yasning menyampaikan kepada Terdakwa agar korban NiNyoman Yasning dirujuk ke RSUP Sanglah

sudut tumpu dasar luka jaringan tot, bila dirapatkanmembentuk garis lurus berukuran nol koma lima sentimeter kali nolkoma lima sentimeter Pada korban dilakukan tindakan := Pemasangan infus ;= Perawatan luka ;# Injeksi antibiotika dan obat penahan nyeri serta mual muntah ;"CT Scan kepala dengan hasil ditemukan perdarahan diatas selaputkeras otak ;Halaman 5 dari 25 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2018/PN.Bii.= Dilakukan foto rontgen leher dan dada tidak didapatkan kelainan ; Pasien menolak dirujuk ke RSUP Sanglah

yang dialami olehkorban apalagi dibagian kepala belakang berdasarkan CT.Scan ditemukanperdarahan diatas selaput keras otak kemungkinan berakibat kematian ;Bahwa dari saksi selaku dokter yang menangani awal pesien tersebutsudah mengupayakan untuk menyarankan kepada keluarga pasien dalamhal ini Ssuaminya sendiri agar Supaya pasien dirujuk ke RSUP Sanglahnamun tetapi ditolak oleh keluarga dan akhirnya di rawat di RSUD bangli ;Bahwa Terdakwa menanda tangani surat penolakan untuk rujukan keRumah Sakit Sanglah

yang mengakibatkan korban NiNyoman Yasning terpental ke depan dan jatuh miring ke kanan danmengalami luka di kKepala belakang bagian kanan ;Bahwa benar korban Ni Nyoman Yasning dibawa ke Puskesmas Kintamanikemudian dirujuk ke RSUD Bangli dan akibat dari kecelakaan tersebutditemukan pendarahan diatas selaput keras otak kemungkinan akanberakibat kematian kemudian dr.Hadiyanti dokter yang menangani awalkorban Ni Nyoman Yasning menyampaikan kepada Terdakwa agar korban NiNyoman Yasning dirujuk ke RSUP Sanglah

mengakibatkankorban Ni Nyoman Yasning terpental ke depan dan jatuh miring ke kanan danmengalami luka di kepala belakang bagian kanan ;Menimbang bahwa selanjutnya korban Ni Nyoman Yasning dibawa kePuskesmas Kintamani kemudian dirujuk ke RSUD Bangli dan akibat darikecelakaan tersebut ditemukan pendarahan diatas selaput keras otakkemungkinan akan berakibat kematian kemudian dr.Hadiyanti dokter yangmenangani awal korban Ni Nyoman Yasning menyampaikan kepada Terdakwaagar korban Ni Nyoman Yasning dirujuk ke RSUP Sanglah

Hindu dantercatat di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Karangasem tanggal18Agustus 2000, Nomor : 884/CS/2000 5Dalam pernikahan Pemohon dengan almarhum NYOMAN PUTU ARTASUSILA telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak masingmasing bernama : NIPUTU AMIK SUMANTI, lahir pada tanggal 18 April 2001 ; MADE ARDI SUSILA TAMA, lahir pada tanggal 8 Nopember 2002; PANDE NYOMAN SUMADI UTAMA, lahir pada tanggal 23 OktoberBahwa suami Pemohon (almarhum NYOMAN PUTU ARTA SUSILA)meninggal pada tanggal 13 Agustus 2009 di RSU Sanglah

pada tanggal 15 Nopember 1999; Bahwa dari Pernikahan Pemohon dengan suami Pemohon memiliki 3 (tiga)orang anak yaitu anak pertama bernama Ni Putu Amik Sumanti lahir padatanggal 18 April 2001 yang berusia 16 Tahun , anak kedua bernama MadeArdi Susila Tama lahir pada tanggal 8 Nopember 2002 yang berusia 15 Tahundan Anak Ketiga bernama Pande Nyoman Sumadi Utama lahir pada tanggal23 Oktober 2006 yang berusia 11 tahun; Bahwa suami dari pemohon sudah meninggal dunia pada tanggal 13 Agustus2009 di RSU Sanglah

Susila pada tanggal 15 Nopember 1999;Bahwa dari Pernikahan Pemohon dengan suami Pemohon memiliki 3 (tiga)orang anak yaitu anak pertama bernama Ni Putu Amik Sumanti lahir padatanggal 18 April 2001 yang berusia 16 Tahun , anak kedua bernama MadeArdi Susila Tama lahir pada tanggal 8 Nopember 2002 yag berusia 15 Tahundan anak ketiga bernama Pande Nyoman Sumadi Utama lahir pada tanggal23 Oktober 2006 yang berusia 11 tahun;Bahwa suami dari pemohon sudah meninggal dunia pada tanggal 13 Agustus2009 di RSU Sanglah

Ida Bagus Putu Alit, Sp.F.DFM dokter pemerintah pada InstalasiKedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.nonanao Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal44 Ayat (1) UndangUndang RI No. 23 Tahun 2004 tentang PenghapusanKekerasan dalam Rumah Tangga.ATAUKedua:Bahwa ia terdakwa WAYAN GEDE DIARSA, pada hari Minggu tanggal 06April 2014 sekira pukul 17.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan April tahun 2014, bertempat di kamar dalam rumah di

Ida Bagus Putu Alit, Sp.F.DFM dokter pemerintah pada InstalasiKedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.nonanno Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal44 Ayat (4) UndangUndang RI No. 23 Tahun 2004 tentang PenghapusanKekerasan dalam Rumah TangQa.7 20 20Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan Jaksa Penuntut Umumtersebut Terdakwa tidak mengajukan eksepsi atau nota keberatan dan mengertiterhadap Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan

Ilda Bagus Putu Alit,Sp.F.DFM. dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar akibat dari kekerasan fisik yang dilakukan olehterdakwa terhadap saksi korban menimbulkan luka memar pada dahi kiri saksikorban, tetapi akibat luka tersebut saksi korban dapat beraktifitas ataumelakukan kegiatan seharihari.Unsur ini telah terpenuhi.

PENETAPANNomor 89/Pdt.P/2019/PA.Dps.AaljeX Mail,DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkanpenetapan sebagai berikut dalam perkara permohonan Penetapan Ahli Warisyang diajukan oleh :Pemohonl, tempat tanggal lahir, Bojonegoro, 21 Juli 1967 (umur 52 tahun),Agama Islam, Pendidikan SLTA, pekerjaan Wiraswasta (Pedagang),bertempat di Jalan Waturenggong, No.38, Br/Lingkungan Sanglah

No.7Br/Lingkungan Kerta Sari, Kelurahan Panjer,Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, provinsi Bali;selanjutnya disebut sebagai PEMOHON III;Pemohon IV, tempat tanggal lahir, Denpasar, 18 Maret 1989, umur, 30tahun,Agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal dijalanTukad Banyusari, No.18 A, Br/Lingkungan Sanglah, Kelurahan DauhPuri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, provinsiBali, selanjutnya disebut sebagai PEMOHON IV;Pemohon V, tempat tanggal lahir, Denpasar, 19 September

No.89/Pdt.P/2019/PA.DPS.dijalan Tukad Banyusari, No.18 A, Br/Lingkungan Sanglah,Kelurahan Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, KotaDenpasar, provinsi Bali,; Selanjutnya disebut sebgai PEMOHON V;Dalam hal ini menunjuk dan memilih tempat kediaman hukum (domisili) dikantorkuasanya yang akan disebutkan dibawah ini, dengan ini memberi kuasakepada XXXXXXXXXXXXXxX Selanjutnya Pemohon , Pemohon II, Pemohon Il,Pemohon IV dan Pemohon V secara bersamasama disebut sebagai ParaPemohon;:Setelah membaca semua

DPS.12.1. anakpertama (anakLakilaki);12.2. anak kedua (anakperempuan);12.3.anak ketiga (anakLakilaki);13.Bahwa setelah xxxxxxxxx Meninggal dunia pada tanggal 11 Desember 1998dalam keadaan beragama Hindu di Rumah Sakit Sanglah karena sakit,SXXXXXXXXXX beserta ke 3 anaknya yang disebutkan dalam Poin 9 di ataskembali ke Agama Islam;14.Bahwa pada tahun 2005 xxxxxxxxxx, telah menikah lagi dengan seoranglakilaki yang bernama xxxxxxxxxxxxx dan dari pernikahan tersebut tidakmempunyai keturunan dan sekarang

Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Denpasar tanggalTanggal 16 Juli 2013; No.548/Tah.Ket.Pen.Pid/2012/PN.Dps,sejak Tanggal 5 Juli 2013 s/d 02 September 2013 ;Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukumnya berdasarkan SuratKuasa yang telah didaftarkan ke Paniteraan Pengadilan Denpasartanggal 20 Mei 2013 No. 019/SKKD/Pid/V/2013, yaitu : KRISTIANDEVI,sh, BERNADIN,SH, DEWA AYU FERA NITHA SH Advokat &Konsultan Hukum Pada Law Office KRIST DEVI 7 ASSO berkantor di JlPulau Menjangan No.18 Lt2 Sanglah

tahuawalnya sekitar jam 09.00 wita saksi tidak melihat TERDAKWA ANAKbekerja dan menurut karyawan yang lain kalau TERDAKWA ANAKsedang sakit dan saksi pun memaklumi agar TERDAKWA ANAKistirahat, kemudian sekitar jam 10.00 wita kakak tiri TERDAKWAANAK yang bernama INPRIATUN datang ke mes untuk menjemputTERDAKWA ANAK dan yang saksi tahu atas permintaan lewat telpondari ITA yang katanya TERDAKWA ANAK mengalami pendarahanyang tidak berhenti lalu saat itu INPRIATUN pun mengajakTERDAKWA ANAK. ke rumah sakit Sanglah

IDA BA PUTU ALIT F, DM., Dokter Spesialis ForensikRSUP Sanglah, yang keterangannya didalam Berita Acara Pendahuluandibacakan di persidangan, yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 30 Oktober 2015 sekitar 10.00 witadatang TERDAKWA ANAK yang mengaku bernama TERDAKWAANAK DWI ASTUTI ke RSUP Sanglah Denpasar yang saat itudiantar saudaranya yang mengaku bernama INPRIATUN dimana saatitu TERDAKWA ANAK datang dengan keluhan dalam kondisi lemahkarena mengalami pendarahan dan selanjutnya

Kuta Utara, kab.Badung, danakhirnya karena saksi merupakan dokter forensik dan juga selakuketua tim perlindungan anak RSUP Sanglah Denpasar segeramelaporkan hal tersebut ke Polresta Denpasar.e Bahwa setelah ditemukan bayi jenis kelamin lakilaki yang dibawa olehTERDAKWA ANAK dengan kondisi sudah meninggal dunia yangmana saat itu TERDAKWA ANAK menjelaskan kalau TERDAKWAANAK telah membekap mulut bayinya tersebut hingga tidak bergerak.e Bahwa yang mengetahui kejadian ini adalah saudara perempuan yangmengantar

Mengakibatkan Anak Mati.Menimbang, bahwa terkait unsur tersebut di atas, di persidangan telahdiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:e Bahwa setelah Anak DWI ASTUTI mencekik leher danmemasukkan jari telunjuknya hingga bayinya itu berhentimenangis, lalu bayinya itu dimasukkan kedalam tas plastik warnahitam miliknya;e Bahwa setelah itu TERDAKWA ANAK yang mengalamipendarahan dan lemas, dibawa ke Rumah Sakit Sanglah olehsaksi INPRIATUN alias MBAK IIN dengan menaiki sebuah TAXI,dengan membawa serta

tas plastik warna hitam yang didalamnyaberisi bayi;e Bahwa setibanya di Rumah Sakit Sanglah, TERDAKWA ANAKlangsung mendapat perawatan, dan pada saat perawat memintapembalut wanita, saksi INPRIATUN alias MBAK IIN membuka taswarna hitam yang dibawanya, yang didalamnya berisi bayi yangsudah dalam keadaan meninggal;e Bahwa jenasah bayi dari Anak TERDAKWA ANAK , telahmendapat pemeriksaan sebagaimana Visum et Repertum Nomor:UK.01.15 /IV.E.19 /VER/ 573/ 2015 tanggal 04 November 2015dengan hasil pemeriksaan

Bahwa Hasil Rekam Medis Kasus Kekerasan (Visum EtRepertum) Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/501/2019, tanggal 12 Agustus 2019dari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Jl. Diponegoro DenpasarHalaman 3 dari 18 Putusan Pidana Nomor 1167/Pid.B/2019/PN Dpsyang ditandatangani oleh dr. Dudut Rustyadi, Sp. FM (K), SH, bahwa korbanAn. WAYAN WIRAWAN sesuai pemeriksaan oleh dr. PUTU AGUSSUKARNA ditemukan:a.

alkohol darimulut Terdakwa dan sepertinya Terdakwa mabuk; Bahwa ketika Terdakwa diperiksa ia mengalami luka; Bahwa ketika diperiksa Terdakwa berontak; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaTerdakwa lupa kejadiannya dan tahunya Terdakwa sudah ada di rumahsakit;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan alat bukti suratsebagai berikut:Hasil Rekam Medis Kasus Kekerasan (Visum Et Repertum) Nomor:YR.02.03/XIV.4.4.7/501/2019, tanggal 12 Agustus 2019 dari Rumah SakitUmum Pusat Sanglah

ketiak lengansebelah kiri hingga terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya;Bahwa Terdakwa menendang saksi Wayan Wirawan tanpa alasan karenadalam kondisi mabuk;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi Wayan Wirawan mengalami lukaluka dibagian lengan bawah kanan sisi belakang, siku kiri, punggung Jarimanis sebelah kiri dan luka pada pinggang kiri sebagaimana hasil RekamMedia Kasus kekerasan (Visum Et Repertum) NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/501/2019, tanggal 12 Agustus 2019 dari Rumah SakitUmum Pusat Sanglah

tidak ada masalah apapun diantara mereka,Terdakwa menendang saksi Wayan Wirawan tanpa disertai alasan karena saatitu kondisi Terdakwa sedang mabuk;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi WayanWirawan mengalami lukaluka dibagian lengan bawah kanan sisi belakang, sikukiri, punggung jari manis sebelah kiri dan luka pada pinggang kiri sebagaimanahasil Rekam Media Kasus kekerasan (Visum Et Repertum) NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/501/2019, tanggal 12 Agustus 2019 dari Rumah SakitUmum Pusat Sanglah

Mat akhirnya jatuh tergeletak di jalan dan beberapa saatkemudian korban ditolong oleh saksi Misijo, Monis Robert, Mukhlisin danIstiyono dengan menggunakan mobil pick up membawa korban kerumah sakitRSUP Sanglah namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal duniapada waktu itu juga. Sedangkan terdakwa, setelah melakukan perbuatannyamelarikan diri ke Jember dan terdakwa berhasil ditangkap oleh petugas danPolresta Denpasar pada tanggal 22 Desember 2013.

Mat akhirnya jatuh tergeletak di jalan dan beberapa saatkemudian korban, ditolong oleh saksi Misijo, Moris Robert, Mukhlisin danIstiyono dengan menggunakan mobil pick up membawa korban kerumah sakitRSUP Sanglah namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal duniapada waktu itu juga. Sedangkan terdakwa, setelah melakukan perbuatannyamelarikan diri ke Jember dan terdakwa berhasil ditangkap oleh petugas dariPolresta Denpasar pada tanggal 22 Desember 2013.

No. 326/Pid.B/2014/PN DpsBahwa saksi ikut mengangkat korban kedalam mobil pick up bersamaMuris Robert, Istiono dan warga, selanjutnya Istiono dan Muris Robertnaik dibelakang selanjutnya menuju ke UGD Rumah Sakit Sanglah,sampai di Rumah Sakit dibantu oleh satpam korban dibawa masukuntuk diperikSa 5nnnn nn nnn nn nnn renner nn ne nnn ne nc nnnBahwa saksi mengetahui korban meninggal dunia setelah ditunggusekitar 30 menit dokter yang memeriksa keluar mengatakan korbantidak dapat ditolong;Bahwa pada waktu

Dudut Rustyadi, Sp.F., dokterpada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Instalasi Kedokteran Forensik yangtelah memeriksa jenazah Drs. Putu Suarsa yang menerangkan dengan suatuKesimpulan bahwa pada jenazah yang diperiksa ditemukan lukaluka yangdiakibatkan kekerasan tajam. Ditemukan juga pendarahan dalam ronggadada bagian kanan, luka paru dan organorgan dalam tampak pucat, dimanaHal. 21 dari 31 hal. Put.

Dudut Rustyadi,Sp.F., dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Instalasi KedokteranForensik yang telah memeriksa jenazah Drs.

UK.01.15/IV.E.19/VER/85/2014tanggal 15 Pebruari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh DokterPemerintah pada Instalasi Kedokteran RSUP Sanglah, Ida Bagus PutuAlit, SP.F, DFM;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal311 ayat (5) UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;ATAU, KEDUA;Bahwa terdakwa TAUCHIT pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut dalam dakwaan kesatu, mengemudikan kendaraan bermotor karenakelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas

UK.01.15/IV.E.19/VER/85/2014tanggal 15 Pebruari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh DokterPemerintah pada Instalasi Kedokteran RSUP Sanglah, Ida Bagus PutuAlit, SP.F, DFM;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal310 ayat (4) UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan saksisaksi di bawah sumpah, sebagai berikut :1.Saksi, DEWA GEDE YUDHIAWAN, SH.

UK.01.15/IV.E.19/VER/85/2014 tanggal 15Pebruari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter Pemerintah padaInstalasi Kedokteran RSUP Sanglah, Ida Bagus Putu Alit, SP.F, DFM Dengandemikian unsur "YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA"dari terbukti pula;Menimbang, bahwa dipersidangan telah ditemukan faktafakta sebagaiberikut :e Bahwa terdakwa pada hari Kamis tanggal 13 Pebruari 2014sekira jam 02.30 Wita, bertempat di Jin Sidakarya Denpasar,dengan sengaja mengemudikan Kendaraan Bermotor dengancara

UK.01.15/IV.E.19/VER/85/2014tanggal 15 Pebruari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh DokterPemerintah pada Instalasi Kedokteran RSUP Sanglah, Ida Bagus PutuAlit, SP.F, DFM;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum diatas dihubungkandengan keterangan Terdakwa, saksisaksi dan barang bukti yang diajukandipersidangan serta unsurunsur yang terkandung dalam dakwaan keduatersebut Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana sebagaimanadalam dakwaan Penuntut Umum, karenanya Majelis Hakim sependapatdengan

Kami tidak berani ngajak bicara karena tidak nyambung dantibatiba suka marah;Bahwa kirakira tahun 2010, keluarga mulai membawa Dewa MadeKarya untuk berobat secara Medis di Rumah Sakit Sanglah, sambilPenetapan Nomor 14/Pdt.P/2016/PN Srp, halaman 5 dari 17meneruskan pengobatan secara spiritual tetapi tetap saja tidak adaperubahan;Bahwa pada tahun 2012 pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Bangli,yang mana saat membawanya mengerahkan bantuan dari Polsek,karena yang bersangkutan mengamuk dan susah ditangkap

Kami tidak berani ngajak bicara karena tidak nyambung dantibatiba suka marah;Bahwa kirakira tahun 2010, keluarga mulai membawa Dewa MadeKarya untuk berobat secara Medis di Rumah Sakit Sanglah, sambilmeneruskan pengobatan secara spiritual tetapi tetap saja tidak adaperubahan;Bahwa pada tahun 2012 pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Bangli,yang mana saat membawanya mengerahkan bantuan dari Polsek,karena yang bersangkutan mengamuk dan susah ditangkap ;Bahwa lingkungan tempat tinggal Pemohon mengenal

Juga suka ngomel sendiri, jalansambil bicara sendiri, sebenarnya meresahkan warga, takut kalau tibatiba mengamuk, tidak berani ngajak bicara karena tidak nyambung dantibatiba suka marah;Bahwa kirakira tahun 2010, keluarga mulai membawa Dewa MadeKarya untuk berobat secara Medis di Rumah Sakit Sanglah, sambilmeneruskan pengobatan secara spiritual tetapi tetap saja tidak adaperubahan;Bahwa pada tahun 2012 pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Bangli,yang mana saat membawanya mengerahkan bantuan dari Polsek

Bahwa kirakira tahun 2010,keluarga mulai membawa Dewa Made Karya untuk berobat secara Medis diRumah Sakit Sanglah, sambil meneruskan pengobatan secara spiritual tetapitetap saja tidak ada perubahan. Pada tahun 2012 pernah dirawat di RumahSakit Jiwa Bangli, yang mana saat membawanya mengerahkan bantuan dariPolsek, karena yang bersangkutan mengamuk dan susah ditangkap (buktiP.10). Bahwalingkungan tempat tinggal Pemohon mengenal Dewa MadeKarya orang yang tidak normal dan menderita sakit jiwa.

TARSIM TARIGAN, M.SiKomisaris Besar Polisi selaku Kepala Laboratorium Forensik Cabang Denpasaryang kesimpulannya menerangkan barang bukti Pipa kaca berisi kristal bening(Kode A), Urine (Kode B) dan Darah (Kode C) seperti tersebut dalam adalahbenar mengandung sediaan Narkotika MA ( Metamfetamina) dan terdaftardalam Golongan Nomor Urut 61 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNairkOtikal jsss2eseeenene nen enemenene ne neenemeneeneenee Bahwa berdasarkan SuratKeterangan Dokter dari Rumah Sakit Sanglah

Denpasar Nomor : UK.01.24/INT.I.E. 1/229/2014 tanggal 6 Desember 2014 yang dibuat oleh Dr. wayanWesta, SpKJ(K) Ketua Tim PTRM SandatYNAPZA RSUP Sanglah Denpasaryang menerangkan, berdasarkan pemeriksaan medis dan prikiatri Tim SeksiAdiksi/Assesment tanggal 2 Desember 2014 dengan metode ; wawancara danobservasi, pemeriksaan psikometri, laboratorium ; urine didapatkan hasil daripemeriksaan tersebut jng bersangkutan pada saat ini menderita ketergantunganNAPZA jenis amphetamin (shabu).

dijawab oleh terdakwa miliksaya pak, kemudian petugas bertanya lagi saudara punya ijin memilikishabu ini, dijawab oleh terdakwa saya tidak memiliki ijin memiliki shabuini, selanjutnya terdakwa bersama barang bukti dibawa ke PolresTabanan guna proses hukum lebih lanjut ;e Bahwa pada hari Selasa tanggal 2 Desember 2014, sekira pukul 09.00wita, terdakwa diperiksa oleh Tim PTRM (program terapi rumatanmetadon) Sandat/ Napza RSUP Sanglah ;e Bahwa pada saat terdakwa melakukan pemeriksaan medis psikiatri

DEK BAS menghisap kristal beningtersebut masingmasing sebanyak 2 kali sedotan dengan dengan cara yaitupertamatama kristal bening tersebut ditaruh dipipa kaca yang terhubungdengan bong plastik, kemudian dibakar dan asap yang keluar tersebut yangterdakwa hisap melalui pipet yang terhubung juga dengan bong plastik yangmembuat pikiran terdakwa menjadi tenang dan tahan untuk begadang ;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Dokter dari RumahSakit Sanglah Denpasar Nomor : UK.01.24/INT.I.E. 1/229/

2014 tanggal 6Desember 2014 yang dibuat oleh Dr. wayan Westa, SpKJ(K) Ketua Tim PTRMSandat)/YNAPZA RSUP Sanglah Denpasar yang menerangkan, berdasarkanpemeriksaan medis dan prikiatri Tim Seksi Adiksi/Assesment tanggal 2Desember 2014 dengan metode ; wawancara dan observasi, pemeriksaanpsikometri, laboratorium ; urine didapatkan hasil dari pemeriksaan tersebut yangbersangkutan pada saat ini menderita ketergantungan NAPZA jenis amphetamin(shabu).