NYOMAN HANATLISpKJ (K)Tempat lahir : Denpasar ; Umur/tanggal lahir : 65 tahun / 13 September 1946 ;Jenis kelamin : Perempuan ; Agama: Hindu ; Pekerjaan : Dokter;Kewarganegaraan : Indonesia ; alamat: kantor Klinik PTRM (Program TerapiRumatan Metadon) Sandat/Klinik NAPZA RSUP Sanglah, jalan Pulau Aru No.3Sanglah Denpasar.Ahli dibawah sumpah menurut agama Hindu pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa sebelumnya ahli tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga denganmereka terdakwa, ahli baru

kenal dengan mereka terdakwa setelah melakukanpemeriksaan khusus dan penanganan medis berupa konseling dasar yang ahlilakukan pada tanggal 3 Nopember 2012 di kantor penyidik Direktorat ReserseNarkoba Polda Bali ;Bahwa benar ahli memiliki keahlian adalah sebagai dokter ahli penyakit jiwa(psikiater) konsultan adiksi (ketergantungan obatobatan terlarang) ;tersebutBahwa benar keluarga mereka terdakwa datang ke Klinik PTRM (ProgramTerapi Rumatan Metadon) Sandat/Klinik NAPZA RSUP Sanglah Denpasarpada

I Made Agus Suhendra dan setelahmengkonsumsi sabusabu, perasaan mereka terdakwa menjadi senang, badanmenjadi segar, pikiran menjadi kreatif dan mereka terdakwa telah berobat di Dr.Nyoman Hanati, Sp.KJ (K) pada RSUP Sanglah sebanyak (satu) kali danberdasarkan Surat Keterangan Dokter No. YM.02.25/INT.I.E1.PTRM/005/2012tanggal 5 Nopember 2012, Surat Keterangan Dokter No. YM.02.25/INT.LE1.PTRM/006/2012 tanggal 5 Nopember 2012 dan Surat KeteranganDokter No.

Nyoman Hanati, SpKJ (K) padaRSUP Sanglah sebanyak 1 (satu) kali yaitu pada tanggal 3 Nopember 2012 dalamtahap konsultasi serta mereka terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk menggunakan sabusabu tersebut.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.

dalam keadaan sehat Jasmani dan Rohani sertabersedia memberi keterangan yang benar ; Bahwa saksi kenal dan tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaandengan Terdakwa ; 22202 n nnn nnn cnn nn nnn nnn n nn cnnnenneeBenar pada hari rabu tanggal 7 januarii 2013 bertempat di kantor LPDenpasar telah melakukan pemeriksaan kesehatan khusus dan konselingterhadap terdakwa j 222222 n nnn nnn nn nnn nnn n nnn nnnBenar berawal dari permintaan keluarga terdakwa yang datang klinik PTRMsandat / klinik Napza RSUP Sanglah

pada tanggal 7 januari 2013 danmeminta agar dilakukan pemeriksaan terhadap diri terdakwa danselanjutnya pada tanggal 19 september 2012 saksi bersama tim klinikPTRM sandat / klinik Napza RSUP sanglah datang ke Lp denpasar untukmelakukan konseling dan pemeriksaan kesehatan secara khusus terhadapGirl terdakwea., =====

Photocopy Surat dari Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jenderal BinaUpaya Kesehatan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar , atasnama: Prof. dr. I.B.Gd Manuaba, SpOG , diberi tanda bukti10.Photocopy Salinan Akta Pendirian Yayasan Keluarga Manuaba, dariNotaris Pejabat Pembuat Akta Tanah Ny. Hj. Sri Subekti, SH., diberitanda bukti11.Photocopy Kartu tanda Penduduk NIK. 5171021803670004., atas nama:DR. .B.

Ilda Bagus Gede Manuaba, Sp.OG (K) pernahmenjadi pasien Ahli di RSUP Sanglah waktu Ahli bertugas jaga padatanggal 11 Pebruari 2014, karena ada keluhan kelemahan motorik(kemampuan gerak) pada badan disisi kiri dan pasien Ahli rawatsampai pulang tanggal 11 Marete Bahwa benar pasien Prof dr.

tertanggal 06 Agustus 2010 telahmengajukan Permohonan Penetapan Ahli Waris kepada Pengadilan Agama Tabanan,yang telah didaftar di Kepaniteraan pengadilan agama tersebut dalam Register perkaradengan Nomor : 015/Pdt.P/2010/PA.Tbn. dengan dalildalil sebagai berikut :1 Bahwa pada tanggal 08 Pebruari 2007 telah meninggal dunia seorang lakilakibernama Novel Baraas bin Ali Baraas sebagaimana bukti Surat KeteranganPemeriksaan Kematian (Formulir A) tanggal 08 Pebruari 2007, yang dikeluarkanoleh Rumah Sakit Sanglah

mengajukan suratsuratbukti sebagai berikut :1 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Fatma (Pemohon) yangdikeluarkan oleh Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten TabananN.ILK :5102055811690001, tanggal 16 Nopember 2009, tanda (P1);2 Fotokopi Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan AgamaKecamatan Mataram, Kabupaten Lombok Barat Nomor : 151/7/IX/1989,tertanggal 4 September 1989, tanda (P2);3 Fotokopi Surat Keterangan Pemeriksaan Kematian yang dikeluarkan olehRumah Sakit Sanglah

IDA BAGUS PUTU ALIT, SpF.DFMpada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan kesimpulan pada korbanperempuan dibawah umur ini ditemukan robekan selaput dara pada seluruh arah yangsudah menyembuh akibat penetrasi tumpul, tidak ditemukan tandatanda kekerasan padabagian tubuh lainnya ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 Ayat2 UU No.23 Tabun 2002 tentang Perlindungan Anak ;Bahwa terdakwa TERDAKWApada waktu dan tempat sebagaimana diuraikandalam dakwaan kesatu, terdakwa

IDA BAGUS PUTU ALIT, SpF.DFMpada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan kesimpulan pada korbanperempuan dibawah umur ini ditemukan robekan selaput dara pada seluruh arah yangsudah menyembuh akibat penetrasi tumpul, tidak ditemukan tandatanda kekerasan padabagian tubuh lainnya ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 287Ayat 1 KUHP ;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidanasebagaimana dimaksud dalam dakwaan Alternatif, yaitu : wonnnnn

IDABAGUS PUTU ALIT, SpF.DFM yang merupakan dokter pada Rumah Sakit UmumPusat Sanglah yang menyatakan : bahwa pada korban ditemukan robekan selaput darapada seluruh arah yang sudah menyembuh akibat penetrasi tumpul, tidak ditemukantandatanda kekerasan pada bagian tubuh lainnya ;Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini, segala sesuatu yang terjadidipersidangan sebagaimana tercatat dalam berita acara persidangan, dianggap telah turuttermuat dan dipertimbangkan serta merupakan satu kesatuan

Dokter pemerintah pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, yangpada kesimpulannya menyatakan : Pada jenazah perempuan berusia sekitar enampuluh lima tahun ini, ditemukan lukaluka yang diakibatkan oleh kekerasan tumpul.Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah pulamengajukan barang bukti berupa: 1 (Satu) Unit Mobil Pick Up DK 8437 HA, STNKDK 8437 HA, dan SIM A.atas nama MADE YOGA ADITYA;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum

Dokterpemerintah pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, bahwa padajenazah perempuan berusia sekitar enam puluh lima tahun ini, ditemukanlukaluka yang diakibatkan oleh kekerasan tumpul;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal

DUDUT RUSTYADI, SpFM (K), SH., Dokter pemerintah pada Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar, bahwa pada jenazah perempuan berusia sekitarenam puluh lima tahun ini, ditemukan lukaluka yang diakibatkan oleh kekerasantumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata akibatkecelakaan lalu lintas tersebut korban yang bernama NI NYOMAN NAMBLEGmeninggal dunia, maka dengan demikian unsur yang mengakibatkan orang lainmeninggal dunia, telah terpenuhi;Halaman 13 dari 15 Putusan Perkara Nomor

Pelita Nomor 2 Sanglah Kecamatan Denpasar Selatan KotaDenpasar, saat ini tidak diketahui tempat tinggalnya yang jelas baik didalam maupun diluar wilayah Indonesia, selanjutnya disebut sebagaiTermohon.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan meneliti berkas perkara yang bersangkutan.Telah mendengar keterangan Pemohon, dan saksisaksi.DUDUK PERKARAMenimbang bahwa Pemohon telah mengajukan permohonantertanggal 2 Februari 2015 yang didaftarkan dikepaniteraan Pengadilan AgamaDenpasar dengan Nomor 072

Pelita Nomor 2 Sanglah Kecamatan Denpasar Selatan KotaDenpasar, dan telah hidup layaknya suami istri sudah karuniai anak 2 oranganak masingmasing bernama Feri Agus Sereman, umur 13 tahun dan Moh.Agus Riyanto, umur 10 tahun, dan sekarang anakanak tersebut diasuh olehPemohon.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi 1 dan sumpahsuplatoir Pemohon yang saling bersesuaian, telah terbukti bahwa dalam rumahtangga Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkarandan berdasarkan keterangan

Bahwa pada hari Minggu tanggal 25 Nopember 2012 sekirapukul 11.50 Wita korban di terima di RSUP sanglah, kemudiansekira pukul 12.45 Saksi bersama tim yang lainya melakukanpemeriksaan luar.

Selanjutnya pada hari senin tanggal 26Nopember 2012 sekira pukul 10.45 berdasarkan Surat DandenpomIX/3 Denpasar nomor R/333/XI/2012 tanggal 26 Desember 2012dan setelah mendapat persetujuan anggota dari pihak korban kamidari tim Forensik RSUP Sanglah dan diSaksikan oleh penyidik dariDenpom IX/3 melakukan pemeriksaan terhadap jenasah korbanserta melakukan Otopsi guna mengetahui penyabab meninggalnyakorban, pemerikasan luar dan dalam tersebut berlangsung di ruangotopsi kamar jenasah RSUP Sanglah dan

Selanjutnya pada hari senin tanggal 26Nopember 2012 sekira pukul 10.45 berdasarkan Surat DandenpomIX/3 Denpasar nomor R/333/X1/2012 tanggal 26 Desember 2012dan setelah mendapat persetujuan anggota dari pihak korban kamidari tim Forensik RSUP Sanglah dan diSaksikan oleh penyidik dariDenpom IX/3 melakukan pemeriksaan terhadap jenasah korbanserta melakukan Otopsi guna mengetahui penyebab meninggalnyakorban, pemerikasan luar dan dalam tersebut berlangsung di ruangotopsi kamar jenasah RSUP Sanglah dan

Bahwa selanjutnya pada hari senin tanggal 26 Nopember 2012 berdasarkanSurat Dandenpom IX/3 Denpasar nomor R/333/XI/2012 tanggal 26 Desember2012 dan setelah mendapat persetujuan dari keluarga pihak keluarga korban,Saksi dan tim dari tim Forensik RSUP Sanglah dan di saksikan oleh penyidikdari Denpom IX/3 melakukan pemeriksaan terhadap jenasah korban sertamelakukan Otopsi guna mengetahui penyebab meninggalnyakorban.Pemeriksaan luar dan dalam tersebut berlangsung di ruang otopsikamar jenasah RSUP Sanglah

tersebutkarena saat kecelakaan dirinya mengemudikan sepeda motor tidakberboncengan melaju dibelakang sepeda motor yang dikemudikanoleh THARSHINE VEERAYA kurang lebin 10 (sepuluh) meterdibelakangnya dengan kecepatan masing masing rata rata kuranglebih 60 (enam puluh) KM/ jam; Bahwa Saksi menjelaskan kondisi THARSHINE VEERAYA sebelumkejadian dalam keadaan sehat dan tidak sakit dia adalah temansekolah saksi di Malaysia dan di Indonesia dia sekolah di FakultasKedokteran Unud dan sedang praktek di RSUP Sanglah

menuju RSUD Karangasem, Saksi jugaikut mengantar korban; Bahwa Saksi menjelaskan akibat dari kKecelakaan tersebut Pengemudisepeda motor THARSHINE VEERAYA mengalami luka pada bagianmuka dan kepala, tangan kanan patah, tidak sadarkan diri meninggaldunia di RSUD Karangasem yang dibonceng SHIVAMALARSHANMUGHAM mengalami luka pada bagian mukak dan kepalanyadalam kondisi tidak sadarkan diri sekarang sempat menjalaniperawatan dan meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 25 April2018 PklI. 17.00 wita di RSUP Sanglah

HENKY,Sp.F,M.Bioethics dokterpada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dengan kesimpulan padajenazah perempuan, berumur sekitar dua puuh empat tahun ini, ditemukanlukaluka lecet dan luka memar akibat kekerasan tumpul. Ditemukan tandatanda perawatan. Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidakdilakukan pemeriksaan dalam ;Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti secara sah menuruthukum ;Halaman 14 dari 17 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2018.

IDA BAGUS PUTU ALIT,Sp.FM (kK),DFM sebagai Dokter pemerintah instalasi kedokteran forensic Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar, dengan hasil kesimpulan sebagai berikut :pada lakilaki berusia tujuh belas tahun ini, ditemukan luka lecet dan patahtulang akibat kekerasan benda tumpul, Lukaluka tersebut menimbulkanHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 65/Pid.Sus/2019/PN.Nga.penyakit atau halangan untuk melakukan pekerjaan jabatan ataupencaharian untuk sementara waktu.

IDA BAGUS PUTUALIT,Sp.FM (K), DFM sebagai Dokter pemerintah instalasi kedokteranforensic Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan hasilkesimpulan sebagai berikut : pada lakilaki berusia tujuh belas tahun ini,ditemukan luka lecet dan patah tulang akibat kekerasan benda tumpul,Lukaluka tersebut menimbulkan penyakit atau halangan untukmelakukan pekerjaan jabatan atau pencaharian untuk sementara waktu.Sedangkan Iluka korban PUTU DITA ARDIANA Sebagaimana hasilVisum Et Repertum Nomor: YR.02.03.XIV

IDA BAGUS PUTUALIT,Sp.FM (K), DFM sebagai Dokter pemerintah instalasi kedokteranforensic Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan hasilkesimpulan sebagai berikut : pada lakilaki berusia sekira tujuh belastahun ini, ditemukan patah tulang multipel, penimbunan udara dan lukapada otot bagian dalam akibat kekerasan benda tumpul, LukalukaHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 65/Pid.Sus/2019/PN.Nga.tersebut menimbulkan penyakit atau halangan untuk melakukanpekerjaan jabatan atau pencaharian untuk sementara

psikiatri di bidang adiksi dan penanganan medis berupa konseling dasaryang dilakukan pada hari Sabtu tanggal 2 Februari 2013 di Kantor Penyidik ReserseNarkoba Polda Bali dan saksi tidak ada hubungan keluarga dengan yang bersangkutan ;Bahwa saksi menerangkan latar belakang pendidikannya setelah selesai mengikutipendidikan SD, SMP, SMA selanjutnya saksi mengikuti Sekolah Kedokteran dan luluspada tahun 1976 sedangkan jabatannya sekarang adalah selaku Ketua Divisi Adiksi(ketergantungan obat/zat) RSUP Sanglah

Bahwaberdasarkan Rekam Medis terdakwa KETUT MAHARDIKA dari klinik PTRM"Sandat"/Klinik NAPZA RSUP Sanglah Denpasar, dan keterangan dr. Nyoman Hanati,SpKJ (K) dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa menyimpulkan bahwaterdakwa menunjukkan sebagai pengguna Napza jenis amphetamine (shabu) danmenginat usianya masih dibawah 18 tahun secepatnya mengikuti program rehab (rehabrawat jalan).

Berdasarkan keterangan dr Nyoman Hanati,SpKJ (K)dokter ketua Tim Klinik PTRM Sandat"/Klinik NAPZA RSUP Sanglah Denpasar yangmelakukan pemeriksaan terhadap terdakwa serta didukung pula dengan alat bukti suratberupa rekam medis terdakwa, yang menerangkan bahwa terdakwa menunjukkan sebagaipengguna Napza jenis amphetamine (shabu). Berdasarkan Berita Acara laboratorisKriminalistik No.

DFM dokter pemerintah padaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yang dalam kesimpulannyamenyatakan :Pada perempuan, berusia kurang lebih delapan tahun ini, tidak ditemukan tandatanda kekerasan. Ditemukan tandatanda penetrasi tumpul berupa robekanselaput dara dan robekan pada dinding saluran liang senggama. Pada korbanjuga ditemukan kadar hemoglobin darah yang rendah akibat perdarahan.Bahwa sebelum melakukan perbuatannya tersebut terdakwa mengatakankepada anak korban Jangan bilang Mama yal!

DFM dokter pemerintah padaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yang dalam kesimpulannyamenyatakan :Pada perempuan, berusia kurang lebih delapan tahun ini, tidak ditemukan tandatanda kekerasan. Ditemukan tandatanda penetrasi tumpul berupa robekanselaput dara dan robekan pada dinding saluran liang senggama.

DFM dokter pemerintah padaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, yang dalam kesimpulan menyatakanPada perempuan, berusia kurang lebih delapan tahun ini, tidak ditemukan tandatanda kekerasan. Ditemukan tandatanda penetrasi tumpul berupa robekan selaputdara dan robekan pada dinding saluran liang senggama.

DFM dokter pemerintah padaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, yang dalam kesimpulan menyatakanPada perempuan, berusia kurang lebih delapan tahun ini, tidak ditemukan tandatanda kekerasan. Ditemukan tandatanda penetrasi tumpul berupa robekan selaputHalaman 18 dari21 Putusan Nomor 978/Pid.Sus/2016/PN Dps.dara dan robekan pada dinding saluran liang senggama.

Gede Teddy Herdianakakak saksi korban Kadek Nita Sri Wulandari yang memberitahusaksi korban ada di UGD Sanglah dan saksi diminta bantuan untukmembantu biaya rumah sakit.e Bahwa sekitar jam 20.30 Wita saksi mendatangi rumah saksi korbandi jl. Tukad Petanu No. 11 B Denpasar Selatan, tidak berapa lamadatang terdakwa Komang Adi Nugraha Als. Mang Adi.

Saksi melihat kondisi saksi korbanyang dirawat di UGD Sanglah dengan luka bakar dari leher hinggadada.e Bahwa saksi setahu saksi hubungan antara saksi korban denganterdakwa adalah berpacaran.e Bahwa setahu saksi setelah saksi korban dioperasi beberapa kalitapi lukanya belum sembuh dan saksi korban mengalami cacatakibat luka bakar yang dialaminya.HAL 1 dari 31 halaman putusan pidana Nomor 212/Pid.Sus/2014/PN DpsBahwa keluarga saksi korban telah mengeluarkan biaya yangsangat banyak untuk penyembuhan

Dek Ta yang dilakukan olehterdakwa Komang Adi Nugraha Alias Mang Adi.Bahwa saksi melakukan pemeriksaan terhadap saksi korbanInstalansi Gawat Darurat RSUP Sanglah dengan keluhan nyeri padaleher dan dada setelah terkena api, penderita juga mengeluh susahbernafas dan suara serak.Bahwa hasil pemeriksaan sebagai berikut :1.Luka bakar derajat Il AB pada kedua pipi seluas 1 %2.Luka bakar derajat II AB pada seluruh leher sampai dada seluas 4 %3.Luka bakar derajat II AB pada ketiak kiri sampai lengan atas

ibu saksi korban ;HAL 1 dari 31 halaman putusan pidana Nomor 212/Pid.Sus/2014/PN DpsBahwa, pada waktu itu Terdakwa sempat mengancam saksi korban akanmelaporkan perbuatan saksi korban yang telah menghabiskan uang kosuntuk ke caf kepada ibunya dan dari perkataan itulah kemudian saksikorban nekat membakar dirinya karena sebelumnya dia juga mengancamTerdakwa kalau Terdakwa melaporkan perbuatannya kepada ibunya diaakan bunuh diri ;Bahwa, dengan ijin ibunya Terdakwa membawa saksi korban kerumahsakit Sanglah

Ida Bagus Putu Alit Sp.F.DFM. darirumah sakit umum pusat Sanglah disamping itu juga didukung oleh keterangansaksi korban, saksi Ni Made Sumarni dan saksi Ni Wayan Puspawati, SE.yangmenerangkan bahwa terhadap luka bakar yang dialami oleh saksi korbanpernah dilakukan beberapa operasi namun atas hasilnya tidak dapatmengembalikan kondisi saksi korban seperti sebelum terbakar ;Menimbang, bahwa sebagaimana pasal 90 KUHP yang dimaksuddengan luka berat adalah menyebabkan sakit atau luka yang tidak dapatdiharapbkan

Henky,Sp.F.M.Beth tanggal 7 Agustus 2017 yangmenerangkan bahwa pada tanggal 18 Maret 2017 pukul 23.12 WITA diInstalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasartelah diperiksa JACK BANI ADELSBERGER oleh dr.

perbuatannya tersebut sertamengirimkannya kepada OTMAR DANIEL ADELSBERGER.Akibat perbuatan terdakwa tersebut anak korban JACK BANIADELSBERGER mengalami memar memar akibat kekerasan tumpulsebagaimana Surat keterangan Medis NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/429/2017 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.Hal 7 dari 38 halaman Putusan Nomor 964Pid.Sus/2017/PN DpsHenky,Sp.F.M.Beth tanggal 7 Agustus 2017 yang menerangkan bahwapada tanggal 18 Maret 2017 pukul 23.12 WITA di Instalasi Gawat DaruratRumah Sakit Umum Pusat Sanglah

Bahwa selanjutnya terdakwa dan Jack dibawa ke RS Sanglah dan yangdibawa ke UGD adalah Baby JACK dan saat itu saksi tidak melihat adanyabekas cubitan. Bahwa setelah Jack diobati di UGD Sanglah lalu JACK dibawa keyayasanMeta Mama Maga. Bahwa saksi tahu bapaknya baby Jack adalah orang Austria, namun saksitidak tahu apakah antara terdakwa dengan bapaknya Jack ada perkawinanatau tidak. Bahwa saksi diberitahu oleh dr.

adeganlalu. mengirimkannya ke OTTI dan setelah semua adegan dikirim laludihapus.Bahwa saat itu) anak terdakwa yang bernama JACK BANIANDELSBERGER berumur 7 bulan.Bahwa terdakwa sempat meminta tolong Melisa merekam 1 kali.Bahwa Melisa pulang tanggal 17 Maret 2017 malamBahwa OTTI yang mengirim rekaman tersebut ke P2TP2A.Hal 23 dari 38 halaman Putusan Nomor 964Pid.Sus/2017/PN DpsBahwa besuk sorenya terdakwa dan Jack dijemput oleh dokter Lely,perawat, dinsos.Bahwa setelah mendapatkan perawatan di RS Sanglah

Ida Bagus PutuAfit Sp.F.DFM, doktar pemerintah pada KedokteranForensic Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan dancamssbagaimana dimaksud dalam pasal 310 #Ayat (3) UndangUndang RI, No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas danangkutan jalan raya;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengarketerangan saksisaksi, sebagai berikut1.

Saksi, NI MADE SUASTINI, SE;di bawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangansebagai berikutbahwa Saksi mengaku tidak kenal denganTerdakwa, tidak ada hubungan keluargasedarah maupun semenda, tidak pula adahubungan kerja demikian pula sebaliknya;Bahwa saksi adalah adtk dari Ni WayanGendri;Bahwa Ni Wayan Gendri tidak dapat memberikanketerangan di persidangan sebagai saksidikarenakan masih dirawat di RSUP Sanglah;Bahwa bahwa peristrwa keceiakaan iaiu lintasterjadi pada hari Karms tanggal 29 Agustus2013

dinyatakan tetap beradadalam tahanan;Menimbang, bahwa lamanya Terdakwa berada dalamtahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan atas diri terdakwa;Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukandipersidangan akan ditentukan dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa sebelum Pengadilan menjatuhkanputusan perlu dipertimbangkan halhal yang memberatkandan meringankan atas diri terdakwa;Halhal yang memberatkan:24perbuatan Terdakwa, Ni Wayan Gendri telah lebih dari 2(dua) bulan dalam perawatan RSUP Sanglah

selanjutnyadibantu oleh masyarakat sekitar dan dibawa ke UGD RSUD Klungkung untukmendapatkan perawatan ;e Bahwa korban terjatuh di sebelah barat as jalan dengan posisi kepalamenghadap ke arah barat daya dengan kedua kakinya masih menyangkutpada sepedanya;e Bahwa setelah kejadian terdakwa memindahkan sepeda motornya ke arahbarat dipinggir jalan;Halaman 6 Putusan Nomor 86/Pid.B/2016/PN Srpe Bahwa korban menderita cedera kepala berat dan menurut petugas medisRSUD Klungkung korban selanjutnya di rujuk ke RSUP Sanglah

pesepeda gayung tersebut tidak sadarkan diri selanjutnyadibantu oleh masyarakat sekitar dan dibawa ke UGD RSUD Klungkung untukmendapatkan perawatan ;Bahwa korban terjatuh di sebelah barat as jalan dengan posisi kepalamenghadap ke arah barat daya dengan kedua kakinya masih menyangkutpada sepedanya;Bahwa setelah kejadian terdakwa memindahkan sepeda motornya ke arahbarat dipinggir jalan;Bahwa korban menderita cedera kepala berat dan menurut petugas medisRSUD Klungkung korban selanjutnya di rujuk ke RSUP Sanglah

sepeda gayung merk federal warna hitam tersebutmengakibatkan pengendara sepeda gayung' merk federal warna hitam yaituTJAHYADI telah meninggal dunia sebagaimana berdasarkan Visum Et RevertumNomor : 445.04/58/CM yang ditandangani oleh dokter NIKOMANG KRISNAWATIdokter pemerintah selaku dokter jaga di Rumah Sakit Umum Daerah KabupatenKlungkung, dengan kesimpulan : Lukaluka tersebut di atas disebabkan olehbenturan benda tumpul konsistensi keras dan untuk penanganan lebih lanjutkorban dirujuk ke RSUP Sanglah

Akibatperbuatan terdakwa dan Terdakwa II sebagaimana tersebut diatas,saksi korban Andrianus Lende mengalami lukaluka pada bagian dauntelinga kanan dan pipi kiri, sebagaimana diterangkan dalam Visum etRepertum RSUP Sanglah Denpasar (terlampir dalam berkas perkara)yang ditanda tangani oleh dr. Ida Bagus.

Bahwa cara Terdakwa danTerdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban sebagaimanatersebut diatas adalah bersesuaian dengan alat bukti surat berupa Visum etRepertum RSUP Sanglah Denpasar (terlampir dalam berkas perkara) yangditanda tangani oleh dr.

disyaratkan dalam unsur inisehingga dengan demikian unsur inipun telah terbukti;Unsur "Jika kekerasan yang digunakan mengakibatkan lukaluka"Berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan para terdakwadiketahui bahwa akibat perobuatan terdakwa dan terdakwa secarabersamasama mumukul saksi korban Andrianus Lende telah mengakibatkansaksi korban Andrianus Lende mengalami luka memar pada bagian wajah.Bahwa keadaan luka saksi koroban sebagaimana tersebut diatas bersesuaiandengan Visum et Repertum RSUP Sanglah

,sebagai mediator, sebagaimana laporan mediator tertanggal5 Agustus 2021, menyatakan bahwa mediasi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat Gede Arya meninggal dunia, padatanggal 30 Agustus 2021, di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah (RSUP) karenaterinfeksi Virus Corona (Covid19), maka Kuasa Penggugat dengan mengajukansurat permohonan pencabutan gugatan atas perkara Nomor 645/Pdt.G/2021/PNDps.

saat itu dia sempat dipegangoleh temannya, dan setelah itu keluar Terdakwa dari dalam kamar kostnyadengan membawa sebuah botol bekas minuman dari kaca, dan tanpa basabasilangsung memukul kepala saksi dengan menggunakan botol tersebut sampaibotol itu pecah, setelah dipukul saksi sempat merasa pusing, kemudian sempatrebahan disepeda motor, selanjutnya saksi diajak keluar dari tempat kost itudengan dibonceng sepeda motor oleh sdr NAJAB DARSONO ke pos polisijimbaran, selanjutnya saksi kerumah sakit Sanglah

saksi korban mengalami luka dan mengeluarkanbanyak darah, lalu saksi bersama kakak saksi NAJAF DARSONO kemudianmengantar saksi korban ke kantor Polisi dengan menggunakan sepeda motorsaksi yang mana NAJAF DARSONO yang mengendarai sepeda motorsedangkan saksi dan saksi korban dibonceng, saksi yang memegangi saksikorban KOMANG EDI DANA dan setelah tiba di kantor Polisi, petugas Polisiyang namanya tidak saksi ketahui mengarahkan agar saksi korban KOMANGEDI DANA terlebih dahulu berobat ke Rumah Sakit Sanglah

Denpasar sekaligusmeminta Visum di Rumah Sakit ;Bahwa setibanya di rumah sakit Sanglah Denpasar, lukaluka yang dialami olehsaksi korban KOMANG EDI DANA difoto terlebih dahulu dan setelah difotolukanya dibersinkan kemudian baru di jahit, namun tidak dirawat inap karenasetelah itu diperbolehkan pulang ;Bahwa saksi tidak tahu pasti berapa jumlah jahitan pada lukaluka yang dialamioleh saksi korban KOMANG EDI DANA, sebagaimana yang saksi lihat adapunluka yang dihajit yaitu luka pada puncak kepala dan

Kunthi Yulianti, Sp.KF, dokterPemerintah pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar).Bahwa akibat kejadian tersebut saksi PUR mengalami lukaluka sesuaidengan Hasil Pemeriksaan luka yang dilakukan dan pada kesimpulannya : Pada korban lakilaki, berusia tiga puluh satu tahun ini, ditemukan lukamemar yang disebabkan oleh kekerasan tumpul. Luka tersebut tidakmenimbulkan penyakit atau halangan dalam menjalankan jabatan ataupencaharian.

Kunthi Yulianti, Sp.KF, dokterPemerintah pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar).

Kunthi Yulianti, Sp.KF, dokterPemerintah pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar).Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal310 ayat (4), (8), (2) dan (1) UU RI No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintasdan Angkutan Jalan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut umumtelah mengajukan saksisaksi yang masingmasing dibawah sumpahmenerangkan pada pokoknya sebagai berikut :1.

Kunthi Yulianti, Sp.KF, dokterPemerintah pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar).Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan, apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atasHal 22 dari 30 halaman, putusan Nomor 827/Pid.B/2016/PN Dps.Terdakwa dapat dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana yangdidakwakan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa dengan dakwaan tunggalmelanggar pasal 310 Ayat (4), (3), (2) dan (1) UU Nomor 22 Tahun 2009Tentang Lalu Lintas dan

Kunthi Yulianti, Sp.KF, dokterPemerintah pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar;Menimbang, bahwa selain itu kecelakaan lalu lintas tersebut jugamengakibatkan sepeda motor Honda yang dikendarai oleh saksi PURmengalami kerusakan, sepeda motor Yamaha Byson mengalami kerusakanpada bagian belakangnya, sedangkan Mobil Nisan Juke DK 1875 Almengalami kerusakan pada bagian belakang samping kanan dan kerusakanpada bagian depan samping kanan, dan kaca, spion kanan patah, dan MobilKijang Innova DK 1834