Bahwa Oppu Hutatam Sidabutar adalah anak kedua dari enam bersaudaraanak Oppu Rajadihuta Sidabutar, yaitu: A. Rajadihuta Sidabutar, OppuHutatam Sidabutar. Oppu Sombaon Sidabutar, Oppu Jamatio Sidabutar,Oppu Jahuala Sidabutar dan Oppu Santun Sidabutar, yang dulunyabertempat tinggal di Huta Tomok Bolon;3.

Rajadihuta Sidabutar tetapmenempati Huta Tomok Bolon, Oppu Hutatam Sidabutar memiliki HutaSosor Tongatonga, Oppu Sombaon Sidabutar juga tetap menetap HutaTomok Bolon, Oppu Jamatio Sidabutar memiliki Huta Sitio dan OppuJahuala Sidabutar memiliki Huta Sosor Pasir;4.

A.15Tentang Silsilah Keturunan Oppu Hutatam Sidabutar/ Raja AmparHutamtam Sidabutar;.

akhir hayatnya tetapi hanya memiliki rumahdan tinggal di Huta Tomok Bolon, dan lagi pula jika seandainya benar dalilPara Penggugat ini quad non lalu siapa diantara ahli waris Oppu Hutatamyang mendiami, memiliki dan mewarisi rumah milik Oppu Hutatam di HutaSosor Tongatonga secara terus menerus dimaksud mengingat begitubanyaknya keturunan Oppu Hutatam ?

Surat Pernyataan dari keturunan Oppu Raja Dihuta Sidabutar (ayah OppuHutatam Sidabutar), yang menerangkan bahwa kelima anak dari Oppu RajaDihuta benar memiliki karena pewarisan harta peninggalan dari Oppu RajaDihuta Sidabutar, diantaranya adalah beberapa huta/kampung, yang salah313 satu diantaranya adalah Huta Sosor Tongatonga atau Sosor LumbanTongatonga yang didirikan oleh Oppu Hutatam Sidabutar;b.

Bahwa Para Penggugat adalah keturunan (Batak: Pomparan)dari Oppu Lohung Simorangkir, Alm Oppu Lohung Simorangkir yangdiurutkan berdasarkan garis keturunan adalah sebagai berikut: Oppu LOHUNG dengan isterinya Boru Lumban Tobing memiliki 3(tiga) orang anak yaitu : 1. Oppu Boni Simorangkir, 2. Oppu AnggiatSimorangkir dan 3.Oppu Humbil Simorangkir; Bahwa Oppu Humbil Simorangkir dengan isterinya BoruSimatupang dan Boru Simanjuntak anaknya 5 (lima) orang yakni: 1.Oppu Sabar Simorangkir, 2.

Oppu Anton Simorangkir, 3.O0ppu DimpuSimorangkir, 4. Oppu Tota Simorangkir dan 5.

anak keempat yang bernama Oppu Tota Simorangkir dananak kelima yang bernama Oppu Ellis Simorangkir mendapat warisantanah di Aek Hole Huta Namora Desa Lobu Hole Kec.

Oppu Humbil Simorangkir memiliki 5 (lima) anak yakni Oppu SabarSimorangkir, Oppu Anton Simorangkir, Oppu Dimpu Simorangkir, Oppu TotaSimorangkir dan Oppu Ellis Simorangkir; Bahwa Oppu Sabar Simorangkir mendapatkan bagian sekitar 2 (dua)hektar, Oppu Anton Simorangkir mendapatkan bagian sebesar 2 (dua) hektardan Oppu Ellis Simorangkir mendapatkan lebih dari 2 (dua) hektar ; Bahwa Saksi membenarkan pernah membuat surat pernyataan; Bahwa Saksi ada menghadiri sidang lapangan terkait perkara ini; Bahwa

dairi Oppu Lohung Simorangkir yakni Oppu BoniSimorangkir, Oppu Anggiat Simorangkir dan Oppu Humbil Simorangkir, laludari Oppu Humbil Simorangkir memiliki 5 (lima) anak yakni Oppu SabarSimorangkir, Oppu Antoni Simorangkir, Oppu Dimpu Simorangkir, Oppu TotaSimorangkir dan Oppu Ellis Simorangkir; Bahwa sebelum menjadi kepala desa, Saksi tinggal di Labuhole; Bahwa di sekitar objek perkara ada tanah wakef; Bahwa sejak dahulu Oppu Solomon Simorangkir tinggal di Labuhole; Bahwa Posma Hutabarat mengerjakan

Hartati Siregar, OppuHartati Siregar adalan anak sulung Oppu Balubu Siregar, Oppu BalubuSiregar adalah anak bungsu Oppu Raja Thomas Siregar, Oppu RajaThomas Siregar adalah anak bungsu Guru Sojuangon Siregar, GuruSojuangon Siregar adalah pendiri/pewaris yang pertama huta NagodangSada (atau Nagodang di Desa Aritonang) dan Ruma Batak/Ruma Bolonyang masih berdiri saat ini ;Bahwa Penggugat II adalah anak Almarhum Oppu Sintong Siregar, OppuSintong Siregar adalah anak kedua Oppu Balubu Siregar, Oppu BalubuSiregar

adalah anak bungsu Oppu Raja Thomas Siregar, Oppu RajaThomas Siregar adalah anak bungsu Guru Sojuangon Siregar, sebagaipendiri/pewaris yang pertama huta Nagodang Sada dan RumaBatak/Ruma Bolon yang masih berdiri saat ini ;Bahwa Penggugat III adalah anak Almarhum Oppu Bona Siregar, OppuBona Siregar adalah anak bungsu Oppu Balubu Siregar, Oppu Balubuadalah anak bungsu Oppu Raja Thomas Siregar, Oppu Raja ThomasSiregar adalah anak bungsu Guru) Sojuangon Siregar, sebagaipendiri/pewaris yang pertama atas

Sebelah Utara : Tanah KeturunanOppu Balubu Siregar ;Sebelah Timur : Rumah Keturunan Oppu Tumajur Siregar ;Sebelah Selatan : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Sebelah Barat : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Il. Sebelah Utara : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Sebelah Timur : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Sebelah Selatan : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Sebelah Barat : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Halaman 8 dari 34 Putusan Nomor 385/PDT/2020/PT MDN21.22.23.Ill.

Sebelah Utara : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Sebelah Timur : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Sebelah Selatan : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Sebelah Barat : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Sebelah Utara : Huta Nainggolan ;Sebelah Timur : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Sebelah Selatan : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Sebelah Barat : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Adalah sah tanah warisan milik keturunan Oppu Balubu Siregardalam mana Para Penggugat termasuk

Sebelah Utara : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Sebelah Timur : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Sebelah Selatan : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Sebelah Barat : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;3.Sebelah Utara : Huta Nainggolan ;Sebelah Timur : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Sebelah Selatan : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Sebelah Barat : Tanah Keturunan Oppu Balubu Siregar ;Adalah sah tanah warisan milik keturunan Oppu Balubu Siregardalam mana Para Penggugat termasuk

Oppu Raja lang Naibaho telah meninggal dunia, begitu jugaanaknya Alm.

: Tanah milik Oppu Rajalang Naibaho;Sebelah barat berbatasan dengan : Objek Terperkara = //Tanah milik Oppu Rajalang Naibaho;Dan selanjutnya disebut objek terperkara II;3.

Paian Naibaho.Bahwa telah terbukti Oppu Raja lang Naibaho adalah anak I(pertama)dari oppu Damiang Naibaho dan Oppu Damiang Naibaho adalahKeturunan dari Marga Naibaho Sitakaraen..Bahwa sesuai dengan riwayat silsilan Marga Naibaho yang ada dimilikioleh Penggugat bahwa kakek moyang Oppu Damiang Naibahomempunyai 3 orang anak lakilaki kandung yaitu :1.

Paian Naibaho.Bahwa telah terbukti Oppu Raja lang Naibaho adalah anak I(pertama)dari oppu Damiang Naibaho dan Oppu Damiang Naibaho adalahKeturunan dari Marga Naibaho Sitakaraen..Bahwa sesuai dengan riwayat silsilah Marga Naibaho yang ada dimilikioleh Penggugat bahwa kakek moyang Oppu Damiang Naibahomempunyai 3 orang anak lakilaki kandung yaitu :1. Oppu Raja lang Naibaho,2 Jaudang Naibaho,3 Jaboa Naibaho..

Paian Naibaho.Bahwa telah terbukti Oppu Raja lang Naibaho adalah anak I(pertama)dari oppu Damiang Naibaho dan Oppu Damiang Naibaho adalahKeturunan dari Marga Naibaho Sitakaraen..Bahwa sesuai dengan riwayat silsilah Marga Naibaho yang ada dimiliki olehPenggugat bahwa kakek moyang Oppu Damiang Naibaho mempunyai3 orang anak lakilaki kandung yaitu :1.

MaruapTimur : Tanah Keturunan Oppu. SumanggarUtara : Tanah Keturunan Esra Situmeang/Oppu. MaruapSelatan : Tanah Bebatuan milik Esra Situmeang Oppu. MaruapTanah a quo dalam perkara ini disebut Objek Sengketa KeDua.

Oppu Toman Situmeang tidak memiliki keturunan,dan Almarhum Oppu Patuan Lobbu Situmeang memiliki 1 (Satu) orang anakyaitu Oppu Raja Nalomlom Situmeang alias Oppu Baralla Situmeang.Almarhum Raja Nalomlom Situmeang alias Oppu Baralla Situmeang memilikianak 2 (dua) orang yaitu Patuan Lobbu II Situmeang dan Parsasi Situmeang.Patuan Lobbu Il memiliki 2 (dua) orang anak yaitu almarhum OppuSumanggar Situmeang dan almarhum Paradatua Situmeang yaitu Oppu.Sumanggar Situmeang dan almarhum Paradatua Situmeang

MaruapTimur : Tanah Keturunan Oppu. SumanggarUtara : Tanah Keturunan Esra Situmeang/Oppu. MaruapSelatan : Tanah Bebatuan milik Esra Situmeang Oppu.

Memerintahkan Tergugat , Tergugat Il, Tergugat III dan Tergugat IV sertaPihak lain yang menguasai Tanah Perladangan Pargamatan yang terletakdi Lumban Pinasa, Kelurahan Situmeang Habinsaran, KecamatanSipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, panjang72mx45m atau seluas + 3.240 m, dengan batasbatas sebagai berikutBarat : Tanah Keturunan Esra Situmeang/Oppu. MaruapTimur : Tanah Keturunan Oppu. SumanggarUtara : Tanah Keturunan Esra Situmeang/Oppu.

Ganjang Situmeang dan EsraSitumeang alias Oppu Maruap Situmeang tinggal Lumban Siantar, sekitarTahun 1950 an Oppu Ganjang Situmeang dan Esra Situmeang alias OppuMaruap Situmeang, pindah keperkampungan Lumban Pinasa ;Bahwa nama orang tua Oppu Ganjang Situmeang adalah MarbungaSitumeang ;Bahwa yang membuka perkampungan Luban Pinasa adalah OppuGanjang Situmeang dengan Esra Situmeang alias Oppu MaruapSitumeang ;Bahwa jarak perkampungan Lumban Pinasa ke perkampungan LumbanSiantar +1Km;Bahwa saksi tidak

(dr.MARUAHALSINAGA,SPog) mengerjakan tanah tersebut dengan cara meratakan tanah tersebut karena hendak mendirikan bangunan oleh DJAUTAR SIALLAGAN, SH.melaporkan Ahli Waris Oppu Ranjo Sinaga (dr.MARUAHAL SINAGA,SPog) kePolres Simalungun dengan tuduhan pengrusakan pohon sehingga alat beratyang telah disewa oleh Ahli Waris Oppu Ranjo Sinaga (dr.MARUAHAL SINAGA,SPog) tidak dapat digunakan sehingga oleh Ahli Waris Oppu Ranjo Sinaga(dr.MARUAHAL SINAGA,SPog) menjadi Rudi dan atas perbuatan Terdakwatersebut

MARUAHALSINAGA, SPog) mengerjakan tanah tersebut dengan cara meratakannyadengan menggunakan operator alat berat oleh Terdakwa membuat pengaduandi Polres Simalungun yang menyatakan bahwa Ahli Waris Oppu Ranjo Sinagatelah melakukan pengrusakan pohon yang tumbuh di atas tanah miliknya, yangsetidaktidaknya akibat perbuatan Terdakwa semacam itu mengakibatkan pemilik sah tanah tersebut yakni Ahli Waris Oppu Ranjo Sinaga (dr.

No.559 K/Pid/2011.rupiah) karena pada saat Ahli Waris Oppu Ranjo Sinaga (dr.MARUAHALSINAGA,SPog) mengerjakan tanah tersebut dengan cara meratakan tanah tersebut karena hendak mendirikan bangunan oleh DJAUTAR SIALLAGAN, SH.melaporkan Ahli Waris Oppu Ranjo Sinaga (dr. MARUAHAL SINAGA, SPog) kePolres Simalungun dengan tuduhan pohon sehingga ala!

berat yang telahdisewa oleh Ahli Waris Oppu Ranjo Sinaga UAHAL SINAGA,SPog) tidak dapatdigunakan sehingga oleh Ahli Waris Oppu Ranjo Sinaga (dr.MARUAHALSINAGA,SPog) menjadi rugi dan atas perbuatan Terdakwa tersebut oleh AhliWaris Oppu Ranjo Sinaga (dr.MARUAHAL SINAGA,SPog) membuat pengaduan ke Polres Simalungun.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 263 ayat (I) dari KUHPidana.SUBSIDAIR :Bahwa ia Terdakwa DJAUTAR SIALLAGAN, SH. pada hari tanggal 10Juni 2008 atau pada suatu waktu lain dalam bulan

berat yang telah disewa oleh Ahli Waris OppuRanjo Sinaga (dr.MARUAHAL SINAGA,SPog) tidak dapat digunakan sehinggaoleh Ahli Waris Oppu Ranjo Sinaga (dr.MARUAHAL SINAGA,SPog) menjadirugi dan atas perbuatan Terdakwa tersebut oleh Ahli Waris Oppu Ranjo Sinaga(dr.

LANGGAK BORU PASARIBU benar adamemiliki tanah darat di Kampung Lumbang Simangambit, luasnya kurang lebih4.000 M2 (empat ribu meter persegi) termasuk tempat berdirinya rumah adat Batak (Satu) pintu ukuran 10 x 20 meter yaitu rumah peninggalan berasal dari hartapeninggalan dari ayah kandung OPPU LANGGAK Doli (Pusaka Tinggi) dansetelah meninggalnya nenek para Penggugat bernama OPPU LANGGAK DOLIdan OPPU LANGGAK BORU maka tanah darat tersebut kurang lebih 4.000 M2terus menerus dikuasai/dikerjakan oleh

Bahwa semasih hidupnya OPPU LANGGAK MANURUNG denganisterinya OPPU LANGGAK BORU DOLOK SARIBU benar meninggalkanketurunannya 3 (tiga) orang lakilaki masingmasing bernama:1) ANDAREAS MANURUNG disebut AMA LANGGAK (sudah almarhum)2) DJAPINTAR MANURUNG disebut AMANTUMPAL3) DORANG/PETRUS MANURUNG disebut AMANIERIKADan anak perempuan hanya 2 (dua) orang:1) NALULU BORU MANURUNG (sudah almarhum)2) NARAUP BORU MANURUNG3.

Bahwa Turut Tergugat sangat mengetahu tanah yang diperjual belikanTergugat kepada Tergugat II dan kepada Tergugat III luas kurang lebih480 M2 adalah harta peninggalan Almarhum OPPU LANGGAKMANURUNG dan OPPU LANGGAK BORU DOLOKSARIBU, tetapi TurutTergugat karena mendapat upah tanda tangan ternyata mendukung jualbeli tersebut karena dirinya adalah selaku Kepala Desa setempatsehingga jelas suatu kelalaian dan tidak ada kehatihatian terhadapketurunan OPPU LANGGAK MANURUNG dan kepada keturunanAlmarhum ANDAREAS

Menyatakan dengan hukum bahwa OPPU LANGGAK MANURUNG danOPPU LANGGAK BORU DOLOK SARIBU adalah nenek kandung paraPenggugat ;5.

Menyatakan dengan hukum bahwa jual beli tanah terperkara luas kuranglebin 480 M2 adalah tidak sah dan cacat hukum karena masih hartabersama antara para Penggugat dan seluruh keturunan OPPU LANGGAKMANURUNG ;9.

Ramli Nainggolan merupakan keturunan dari Oppu.

Penggugat:
MULLER BR SIDABALOK (OPPU PANDY)
Tergugat:
2.BIJAKSAMIN TONY SIDABALOK
3.RUDI HARTONO SIDABALOK
4.DINTON SIDABALOK
5.NY. MULAK SIDABALOK BR. LUBIS

Bahwa Penggugat adalah Isteri dari Ramli Nainggolan (Oppu Pandy Doll), RamliNainggolan (Oppu Pandy Doli, GVill ) adalan anak dari Oppu MatnurNainggolan, Oppu Matnur Nainggolan (GV//) adalah anak dari A. MangunsariNainggolan, A. Mangunsari Nainggolan (GV/) adalah anak dari Oppu AnggalanNainggolan, Oppu Anggalan Nainggolan (GV) adalah anak dari Oppu BirongNainggolan, Oppu Birong Nainggolan (G/V) adalah anak dari LetangNainggolan, Letang Nainggolan (G/II) adalah anak A.

Ramli Nainggolan (Oppu Pandy Doli)dimana Alm. Ramli Nainggolan (Oppu Pandy Doli) adalah keturunan dalamgenerasi keVIII dari Alm. Oppu Letang Nainggolan; Bahwa di dalam Kesatuan Masyaraakat Adat Raja Bius Sangkal, Alm.

Ramli Nainggolan (Oppu Pandy Doli); Bahwa semasa hidupnya Alm.

Oppu Letang Nainggolan kemudian mertuaPenggugat yang bernama Alm.

Ramli Nainggolan (Oppu PandyHalaman 27 dari 42 Putusan Perdata Gugatan Nomor 92/Pdt.G/2020/PN BigDoli) dimana Alm. Ramli Nainggolan (Oppu Pandy Doli) adalah keturunan dalamgenerasi keVIII dari Alm. Oppu Letang Nainggolan.

Bahwa Oppu SOSUHATON (RAJA PAIDUA) RUMAHORBO menikahdengan boru Sinaga.Bahwa dari hasil pernikahan antara Oppu SOSUHATON (RAJAPAIDUA) RUMAHORBO dan boru Sinaga telah lahir anaknya yaitu: 1.TUAN AKKIR RUMAHORBO, 2. TAMBA WILMAR RUMAHORBO.Bahwa TUAN AKKIR RUMAHORBO menikah dengan RAULINASINAGA dan melahirkan Anak yaitu:4.1. Letkol.Purn. SOSUHATON RUMAHORBO,4.2. WAJA RUMAHORBO,4.3.Almarhum MARUAHAL RUMAHORBO,Bahwa TAMBA WILLMAR RUMAHORBO menikah dengan MARIASIHALOHO dan melahirkan Anak yaitu:5.1.

Bahwa semasa hidupnya Oppu SOSUHATON (RAJA PAIDUA)RUMAHORBO dan Isterinya boru Sinaga memiliki sebidang tanahseluas 4,5 (empat koma lima) hektar atau 45.000 M* ( empat puluhlima ribu meter persegi) yang terletak di Sisodang (dahulu bernamaSISODANG) sekarang bernama di Desa Garoga, KecamatanSimanindo, Kabupaten Samosir, dengan batasbatas sebidang tanahpeninggalan almarhum Oppu SOSUHATON (RAJA PAIDUA)RUMAHORBO dan almarhumah boru Sinaga, sebagai berikut:Di sebelah Utara berbatasan dengan Tanah JAHIA

dibagi secara merata kepada para Penggugatsebagai ahli waris turuntemurun dari almarhum Oppu SOSUHATON(RAJA PAIDUA) RUMAHORBO dan almarhumah boru Sinaga, secaraturuntemurun..

WILMAR RUMAHORBO dan selanjutnya diwariskansecara turuntemurun kepada Para Penggugat dan sampai saat inbelum pernah dibagi secara merata kepada para Penggugat sebagaiahli waristuruntemurun darialmarhum Oppu SOSUHATON (RAJAPAIDUA) RUMAHORBOdan almarhumah boru Sinaga, secara turuntemurun..

Siagian sebagai pegawai pemerintahJepangdan TUAN AKKIR RUMAHORBO dan TAMBA WILMARRUMAHORBO ) untuk ditanami Kapas, membuktikan tanah perkara aquoadalah milik Oppu SOSUHATON (RAJA PAIDUA)RUMAHORBOuntuk diwariskan secara turuntemurun kepada ParaPenggugat.8.

Bahwa Oppu Palombut Manalu mempunyai seorang anak yang bernamaOppu Panggal Manalu dan Oppu Panggal Manalu mempunyai 2 oranganak, yakni Oppu Lanjang Manalu dan Oppu Manonggak Manalu;7. Bahwa Oppu Lajang Manalu mempunyai 5 orang anak, yakni OppuBuligaManalu, Oppu Tumair Manalu,Oppu Bisman Manalu, Oppu Siginda Manalu,dan Oppu Mangapul Manalu;8.

Maken Manalu mempunyai tiga orang anak, yakni ParulianManalu, Appolo Manalu dan Martua Manalu;15.Saur Manalu mempunyai 2 orang anak, yakniHalomoan ManaludanTogiManalu;16.Bahwa Oppu Manonggak Manalumempunyai 3 orang anak, yakni OppuPalilo, Oppu Humisar ManaludanOppu Manalasa Manalu;17.Bahwa Oppu Manalasa Manalu mempunyai 3 orang anak, yakni OppuManahan, Oppu Tumalam dan Oppu Laung;18.Bahwa Oppu Manahan Manalu mempunyai seorang anak bernama OppuParmoManalu;19.Bahwa Oppu Tumalam Manalumempunyai 6 orang

anak, yakni Oppu LuasManalu, Oppu Fikri Manalu, Oppu Tio Manalu, Oppu Richard Manalu,Oppu Tobias Manaludan Oppu Ni Amora Manalu;20.Bahwa Oppu Luas Manalu mempunyai 7 orang anak, yakni Oppu ObetManalu, Effendy Manalu, Ama ni Tio Manalu, Ama ni Richard Manalu,Ama ni Reynald Tobias Manalu, Ama ni Harapan Manaludan JhonnyManalu;21.Bahwa Oppu Fikri mempunyai 4 orang anak, yakni EffendyManalu, Ama niFikriManalu, Ama ni SintaManaludan Ama ni KatrinManalu;22.Bahwa Oppu Tio Manalu mempunyai 4 orang anak,

yakni Ama ni TioManalu, FransiscusManalu, Ama ni MosesManaludan Ama niKevinManalu;Halaman 5 dari 34 Putusan Nomor 349/Pdt/2020/PT MDN23.Bahwa Oppu Richard Manalu mempunyai 4 orang anak, yakni Ama niRichardManalu, Ama ni WilliamManalu, Ama ni VitasariManaludan Amani ChristinManalu;24.Bahwa Oppu Tobias Manalu mempunyai 2 orang anak, yakni Ama niReynard TobiasManaludan Ama ni TaraManalu;25.Bahwa Oppu Ni Amora Manalu mempunyai 2 orang anak, yakni Ama niHarapan Manaludan Ama ni AmoraManalu;26.Bahwa Oppu

Parmo Manalu mempunyai 4 orang anak, yakniOppu DeviManalu, Ama ni SuparmoManalu, Oppu AdityaManaludanAma ni KatrinManalu;27.Bahwa Oppu Devi Manalu mempunyai 2 orang anak, yakni Ama ni DeviManalu dan Ama ni FaniManalu;28.Bahwa Ama ni Suparmo Manalu mempunyai 2 orang anak, yakniSuparmoManalu dan DarmaManalu;29.Bahwa Oppu Aditya Manalu mempunyai 3 orang anak, yakni Ama niAdityaFarhan Manalu, Edy Emanuel Manaludan Jhon WesliManalu;30.Bahwa Oppu Laung Manalu mempunyai 2 orang anak, yakni Oppu EkaManalu

Palemon Naibaho adalah ahliwaris dari Oppu Raja lang Naibaho;Menyatakan menyatakan Gayus Naibaho adalah ahli waris dariHermanus Naibaho keturunan dari Oppu Raja lang Naibaho;Menyatakan Gayus Naibaho adalah ahli waris dari Hermanus Naibahoketurunan dari Oppu Raja lang Naibaho;Menyatakan 1. Sihol Naibaho, 2. Domu Naibaho, 3.

Pemilu Naibaho(Penggugat) adalah sah ahli waris dari Gayus Naibaho dan keturunandari Oppu Raja lang Naibaho;Menyatakan Oppu Raja lang Naibaho sebagai Tunggane HutaPerkampungan Lumban Buttu sesuai dengan Kutipan Boekoe RadjaBioes Samosir Hoendoelan Pangoeroeran Nomor 1.

( dua ratus enam puluh enam meterbujur sangkar) terletak di Huta Lumban Buttu, Desa Tanjung Bunga,Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi SumateraUtara dan batasbatas sebagai berikut:Sebelah utara berbatasan dengan : Oppu Raja lang Naibaho,Sebelah selatan berbatasan dengan : Oppu Raja lang Naibaho,Sebelah timur berbatasan dengan : objek terperkara 2/tanah milikOp. Raja lang,Sebelah barat berbatasan dengan : Oppu Raja lang Naibaho,dan selanjutnya objek terperkara I;2.

Palemon Naibaho adalah ahliwaris dari Oppu Raja lang Naibaho;Menyatakan Gayus Naibaho adalah ahli waris dari HermanusNaibaho keturunan dari Oppu Raja lang Naibaho;Menyatakan 1. Sihol Naibaho, 2. Domu Naibaho, 3.

Oppu Rajalang Naibaho,dan selanjutnya disebut Objek terperkara Ill, adalah sah milikdari Op.

Oppu Napotar Kel. Panyanggar;Ataujika dinominalkan berdasarkannilai uang rupaih maka kerugian atasobjek sengketa sebesar + Rp. 10.000.000.000.(sepuluh milyar rupiah):ll. KERUGIAN IMMATERIIL:e Biaya Upacara Adat Oppu Napotar Panyanggar atas perkara inidiperkirakan sebesar Rp. 1.000.000.000.

Napotar ;Bahwa Saksi bersama masyarakat adat Oppu Napotar telah pernahmelakukan rapat adat untuk memberikan kuasa kepada Penggugat yang jugamerupakan ahli waris keturunan Oppu Napotar guna mempertahankan objeksengketa ;Bahwa Saksi dan orang tua Saksi dan Penggugat maupun orang tuaPenggugat tercantum dalam Stambuk Turunan Oppu Napotar tahun 1963(bukti P13) ;Bahwa objek sengketa adalah tanah ulayat/adat milik Oppu Napotar yangdiketahui dari orangorang tua terdahulu secara turun temurun ;Bahwa objek

Napotar ; Bahwa Saksi bersama masyarakat adat Oppu Napotar telah pernahmelakukan rapat adat untuk memberikan kuasa kepada Penggugat yang jugamerupakan ahli waris keturunan Oppu Napotar guna mempertahankan objeksengketa ; Bahwa Saksi dan orang tua saksi dan Penggugat maupun orang tuaPenggugat tercantum dalam Stambuk Turunan Oppu Napotar tahun 1963sebagimana buktiP13 ; Bahwa objek sengketa adalah tanah ulayat/adat milik Oppu Napotar yangdiketahui dari orangorang tua terdahulu secara turun temurun

Napotar ;Bahwa Saksi bersama masyarakat adat Oppu Napotar telah pernahmelakukan rapat adat untuk memberikan kuasa kepada Penggugat yangjuga merupakan ahli waris keturunan Oppu Napotar guna mempertahankan objek sengketa ;Bahwa Saksi dan orang tua Saksi dan Penggugat maupun orang tuaPenggugat tercantum dalam Stambuk Turunan Oppu Napotar tahun1963 sebagaimana bukti P13 ;Bahwa objek sengketa adalah tanah ulayat/adat milik Oppu Napotaryang diketahui dari orangorang tua terdahulu secara turun temurun

Napotar ;33 Bahwa Saksi bersama masyarakat adat Oppu Napotar telah pernahmelakukan rapat adat untuk memberikan kuasa kepada Penggugat yang jugamerupakan ahli waris ketur'unan Oppu Napotar guna mempertahankan objeksengketa ; Bahwa Saksi dan orang tua Saksi dan Penggugat maupun orang tuaPenggugat tercantum dalam Stambuk Turunan Oppu Napotar tahun 1963sebagaimana bukti bertanda P13 ; Bahwa objek sengketa adalah tanah ulayat/adat milik Oppu Napotar yangdiketahui dari orangorang tua terdahulu secara

Bahwasekitar tahun 1900 saatsaat mulai kedatangan Misionaris dan KolonialBelanda di Samosir, Oppu Raja Utar Simbolon (anak kelima dari tujuh oranganak lakilaki Oppu Tuan Dolok Simbolon, lahir hingga dewasa diParmonangan) ikut bersama kerabatkerabatnya keturunan: Oppu TahilanSimbolon, Oppu Buntulan Simbolon, Oppu Tuan Dolok Simbolon serta OppuSotarhahua Simbolon, maupun warga Parmonangan lainnya serta pendudukdari Hutanamora termasuk Oppu Barani Malau mabbuhar lalu men duduki Halaman 3 dari 71 Putusan

Pande yaitu Ama Relling Simbolon dan Keturunan Oppu ReguelSimbolon yakni Radiman Simbolon) Keturunan Oppu Raja Utar Simbolon telahmenggenapinya dengan menyerahkan sombasomba sebagaimana Adat danTradisi Marhula Boru kepada dan diterima secara baik oleh KeturunanApatinadangan Malau (Hulahula), sekaligus Keturunan Apatinadangan Malaumengukuhkan pemberian tanah oleh Kakek mereka kepada Oppu Raja UtarSimbolon (sebagaimana Alat Bukti P:8 dan P:9);RIWAYAT OPPU TOGANG DIHUTA LUMBAN BUNTU DAN PERMASALAHAN12.13

Bahwa setelah Oppu Raja Utar marhuta di Lumban Buntu, letaknyamerupakan perlintasan umum dari dan ke Pangururan (sebagai pusatpemerintahan dan Onan/pekan) Oppu Togang menganggap lokasi tempattinggalnyadi Parmonangan tidak lagi strategis dan fleksibel dengan aktifitasnyabepergian dengan kudanya, lalu meminta ijin dan persetujuan Oppu Raja UtarSimbolon agar diperbolehkan mendirikan rumah persinggahan di huta LumbanBuntu, itulah cikal bakalnya Oppu Togang hingga para tergugat tersebut tinggaldan mendirikan

(sejak Raja Si Singamangaraja XII wafat Juni 1907) pindahlah Halaman 7 dari 71 Putusan Perdata Gugatan Nomor 102/Pat.G/2019/PN Bigkeluarga Oppu Togang dari Parmonangan dan menetap di Lumban Buttu,dengan syarat dalam padan antara Oppu Raja Utar Simbolon dengan OppuTogang yang isi pada itu harus diwariskan kepada keturunan masingmasing,bahwa: Huta Lumban Buntu adalah milik Oppu Raja Utar Simbolon danketurunannya turun temurun sedangkan Oppu Togang adalah sebagai yangmenumpang pekarangan/pertapakan

Raja Utar Simbolon dengan Oppu Togang Halaman 8 dari 71 Putusan Perdata Gugatan Nomor 102/Pat.G/2019/PN Bigbukan berarti Penggugat telah menyetujuinya/mengijinkannya malah sebaliknyaPenggugat dengan tegas menolak dan menentangnya;17.Bahwa sejak kedatangan keluarga Oppu Togang (tidak lama setelahPemerintahan Kolonial Belanda di Samosir berkuasa) antara keluarga OppuRaja Utar Simbolon dengan keluarga Oppu Togang acap terjadi perselisihanperselisinan bahkan selalu ada ketegangan, terlebin Oppu Raja

Bahwa para Penggugat adalah keturunan dari Oppu SOSUHATON(RAJA PAIDUA) RUMAHORBO dan boru Sinaga, yang telah meninggaldunia di Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.2. Bahwa Oppu SOSUHATON (RAJA PAIDUA) RUMAHORBO menikahdengan boru Sinaga.Halaman 3 dari 31 Putusan Nomor 71/Pat.G/2019/PN Big. Bahwa dari hasil pernikahan antara Oppu SOSUHATON (RAJAPAIDUA) RUMAHORBO dan boru Sinaga telah lahir anaknya yaitu: 1.TUAN AKKIR RUMAHORBO, 2. TAMBA WILMAR RUMAHORBO..

Bahwa semasa hidupnya Oppu SOSUHATON (RAJA PAIDUA)RUMAHORBO dan Isterinya boru Sinaga memiliki sebidang tanahseluas 4,5 (empat koma lima) hektar atau 45.000 M?

kepada Para Penggugat dan sampaisaat ini belum pernah dibagi secara merata kepada para Penggugatsebagai ahli waris turuntemurun dari almarhum Oppu SOSUHATON(RAJA PAIDUA) RUMAHORBO dan almarhumah boru Sinaga, secaraturuntemurun..

Manarsar, yangmana atas tanah/lahan yang dijadikan objek perkara dalam Gugatan Aquo sesungguhnya adalah merupakan bagian dari satu kesatuan yangtidak terpisahkan dari tanah/lahan milik seluruh ahli waris Oppu Manarsaryang disebut dengan tanah pangaloan dan bukan merupakan milik dariPara Penggugat (Oppu Sosuhaton) dan berdasarkan keturunan danmenurut silsilah Peradatan Batak Toba generasi Oppu Manarsar telahmenguasai tanah selama ratusan tahun yang lalu dan hal itu dapatdibuktikan dengan adanya tugu

saat ini belum dibagi secara merata kepada ParaTergugat sebagai ahli waris dan Oppu Sosuhaton.Faktanya dapat diketahui berdasarkan dari sepengetahuan danpengakuan dari masyarakat sekitar yang mengetahui tentang asalusulSisodang yaitu bahwa dahulu tidak ada yang namanya Tanah Sisodangyang ada hanya Sungai Sisodang dan Desa Garoga terletak kurang lebihsekitar 1 (Satu) kilometer dari Sungai Sisodang dan Tanah Pangaloan(Tanah Para Tergugat (7)/Keturunan Oppu Manarsar), jadi apakah yangdimaksud dengan

Menyatakan dengan hukum bahwa Oppu Langgak Manurung dan Oppu Langgak Boru Dolok Saribu adalah nenek kandung para Penggugat; 4.

Menyatakan dengan hukum bahwa harta peninggalan dari Oppu Langgak Manurung luas kurang lebih 480 m2 terletak di Lumban Simangambit batas-batasnya: - Sebelah Timur berbatas dengan Kampung Lumban Simangambit; - Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Umum; - Sebelah Utara berbatas dengan tanah Jumahal Sitompul; - Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Linggom Marpaung; Adalah harta bersama dari keturunan Oppu Langgak Manurung dan Oppu Langgak Boru Dolok Saribu; 5.

Menyatakan dengan hukum bahwa jual beli tanah terperkara luas kurang lebih 480 m2 adalah tidak sah dan cacat hukum karena masih harta bersama antara Para Penggugat dan seluruh keturunan Oppu Langgak Manurung; 8.

Bahwa tanah darat peninggalan Almarhum Oppu Langgak Manurung luaskurang lebih 4.000 m7?

Dan untuk menghargai/menghormati Tergugat maka para Penggugatbersedia mengembalikan nilai Rp45.000.000,00 (empat puluh lima jutarupiah) kepada Tergugat II dan Tergugat III demi menyelamatkan hartapusaka peninggalan Oppu Langgak Manurung dan Oppu Langgak BoruDolok Saribu;.

adalah harta peninggalan Almarhum Oppu Langgak Manurung danHalaman 5 dari 19 hal. Put.

dikembalikan agar tanahtersebut kembali kepada keturunan Oppu Langgak Manurung.

Menyatakan dengan hukum bahwa Oppu Langgak Manurung dan OppuLanggak Boru Dolok Saribu adalah nenek kandung para Penggugat;4.

kKeempat Oppu Hutatam Sidabutar adalah Boru Sinaga,yang dari padanya lahir Mangatur Sidabutar (O.

Bahwa Oppu Hutatam Sidabutar adalah anak kedua darienam bersaudara anak Oppu Rajadihuta Sidabutar, yaitu: A.Rajadihuta Sidabutar, Oppu Hutatam Sidabutar. OppuSombaon Sidabutar, Oppu Jamatio Sidabutar, Oppu JahualaSidabutar dan Oppu Santun Sidabutar, yang dulunyabertempat tinggal di Huta Tomok Bolon;3.

Rajadihuta Sidabutartetap menempati Huta Tomok Bolon, Oppu HutatamSidabutar memiliki Huta Sosor Tongatonga, Oppu SombaonSidabutar juga tetap menetap Huta Tomok Bolon, OppuJamatio Sidabutar memiliki Huta Sitio dan Oppu JahualaSidabutar memiliki Huta Sosor Pasir;.

/ Jalan Desa;adalah sah milik keturunan Oppu Hutatam Sidabutar (kecualiKeturunan Balga Sidabutar)7.

Tentang Silsilah Keturunan Oppu Hutatam Sidabutare Bahwa, tidak benar dalil Para Penggugat angka 1 sepanjangyang menyatakan bahwa Penggugat (Walson Sidabutar)adalah keturunan Oppu Hutatam Sidabutar lewat garisperkawinannya dengan isterinyayang "kedua"yaitu BoruManurung ;e Bahwa, yang benar adalah Oppu Hutatam Sidabutardahulunya adalah berkedudukan sebagai Raja di daerahnyasehingga disebutlah ianya sebagai Raja Ampar HutamtamSidabutar;e Bahwa, Penggugat merupakan keturunan Oppu HutatamSidabutar/ Raja

Boru Ambarita, tidak memiliki anak lakilaki (lalu kKawin dengan Timbo Sidabutar, anak tirinya: anak Oppu HutatamSidabutar dari Boru Samosir;Isteri ketiga Oppu Hutatam Sidabutar adalah Boru Samosir, yangdaripadanya dilahirkan tiga orang anak, yakni A.

Sidabutardengan lbu Tirinya Boru Ambarita, isteri yang kelima Oppu HutatamSidabutar, Timbo Sidabutar adalah anak kedua Oppu Hutatam Sidabutardari isterinya yang ketiga, yakni Boru Samosir;Isteri keempat Oppu Hutatam Sidabutar adalah Boru Sinaga, yang daripadanya lahir Mangatur Sidabutar (O.

Bahwa Oppu Hutatam Sidabutar adalah anak kedua dari enam bersaudaraanak Oppu Rajadihuta Sidabutar, yaitu: A. Rajadihuta Sidabutar, OppuHutatam Sidabutar, Oppu Sombaon Sidabutar, Oppu Jamatio Sidabutar,Oppu Jahuala Sidabutar dan Oppu Santun Sidabutar, yang dulunyabertempat tinggal di Huta Tomok Bolon;3.

Rajadihuta Sidabutar tetapmenempati Huta Tomok Bolon, Oppu Hutatam Sidabutar memiliki HutaSosor Tongatonga, Oppu Sombaon Sidabutar juga tetap menetap HutaTomok Bolon, Oppu Jamatio Sidabutar memiliki Huta Sitio dan OppuJahuala Sidabutar memiliki Huta Sosor Pasir;4.

oleh keturunan Oppu Hutatam Sidabutar dariisterinya Boru Manurung (yaitu Penggugat !)

Nomor 1898 k/Pdt/20146) Oppu Rigap (Ruben) Siahaan; 8) Oppu Simanalkas Tampubolon;7) Oppu Marjelnok Siahaan; 9) Oppu Si Raja Silitonga;8) Oppu Purba Siahaan; 10) Oppu Mangisara Tambunan;9) Oppu Ruslan Tampubolon; 11) Oppu Simangihut Siahaan;10) Oppu Jalimar Siahaan; 12) Oppu Simarsulam Simanjuntak;6) Oppu Marnollu Marpaung; 13) Oppu Sipangulu Marpaung;7) Oppu Siholang Marpaung; 14) Oppu Siunjuk Simangunsong;Sudah hampir 80 tahun lebih tidak pernah ada orang lain mengerjakannyaapalagi menyatakan tanah

Rajum Siahaan (Oppu Martungkot Siahaan);B.

Rajum Siahaan (Oppu Martukkot Siahaan) sebagai pembukapertama tanah terperkara dan sebagai Sipukka Huta Lumban Sihobuksebab Bukti P.1 s/d. P.5 bukan Surat Bukti sebagai alas hak atas tanahterperkara untuk dan atas nama alm. Rajum Siahaan (Oppu MartukkotSiahaan) dan Surat Bukti tersebut hanya Surat Pernyataan belaka dansepihnak dari Tumpal Tampubolon dan Billiam Siahaan, makaberdasarkan alat bukti tersebut ternyata tanah terperkara tidak terbuktisebagai harta peninggalan dari alm.

Rajum Siahaan (oppu MartukkotSiahaan) dan alm.

Rajum Siahaan (Oppu Martukkot Siahaan);5.

Sebelah Barat : Jurang Danau Toba milik Oppu DomuParsilosung/Op.

Oppu SosuharonManurung yaitu nai Adat boru Samosir, akan tetapi Penggugat bukanmerupakan ahli waris yang sah menurut hukum dari alm. Oppu SosuharonManurung ;Bahwa ahli waris yang sah menurut hukum dari alm. Oppu. SosuharonManurung adalah alm.

Sosuharon Manurung kebingungan dan akhirnya memintatolong kepada Oppu Tuan Naposo Manurung (anak dari Oppu Tuan DiuluManurung yang dilahirkan oleh boru Samosir istri pertama Raja Bolon) danoleh karena Oppu Tuan Naposo Manurung begitu sayang kepada Oppu.Sosuharon Manurung apalagi melihat nai Adat boru Samosir (OppuMarolop) sedang hamil, maka melalui hati nurani Oppu Tuan NaposoManurung, akhirnya Oppu Tuan Naposo Manurung menyembunyikan danmenempatkan nai Adat boru Samosir (Oppu Marolop) di tanah SosorMangadar

Oppu Tuan Diulu Manurung.2. Oppu Tuan Jumokkas Manurung.3. Oppu Juara Bulan Manurung.Bahwa Oppu Tuan Diulu Manurung memiliki 5 (lima) orang anak, yaitusebagai berikut :Oppu Tuan Naposo Manurung.Oppu Tiomina Manurung.Oppo Sulastri Manurung.Oppu Sionggang Manurung.Tating Manurung (Palliting).Ol fo IBahwa dari Perkawinan Raja Bolon Manurung dengan isterinya yang keduayaitu boru Gultom memiliki 2 (dua) orang anak, yaitu sebagai berikut :1. Oppu Sanduduk Manurung.2.

kepada Oppu Tuan Naposo Manurungagar mengjjinkannya tinggal di Sosor Mangadar dan oleh karena Oppu TuanNaposo Manurung begitu menyayangi Oppu Sosuharon Manurung apalagimerasa kasihan melihat nai Adat boru Samosir (Oppu Marolop) yang dalamkeadaan hamil, maka Oppu Tuan Naposo Manurung menyembunyikan danmenempatkan nai Adat boru Samosir (Oppu Marolop) di Sosor Mangadarseluas lebih kurang 1 Ha (satu hektar) sebagai tempat tinggalnya bersamadengan Oppu Sosuharon Manurung, dan hal tersebut dilakukan oleh

Bahwa Oppu Souaon Gito Parmonangan Situmorang memiliki 5 oranganak yakni: Anak! (pertama) bernama Oppu Sotaronggal Situmorang Anak (kedua) bernama Oppu Manggapang Situmorang; Anak lll (ketiga) bernama Oppu Mataniari Situmorang Anak IV (empat) bernama Oppu Bong bong Situmorang; Anak V (lima) bernama Oppu Raja Deak Situmorang2.

Bahwa Oppu Manuasa Situmorang memiliki 4 orang anak yaitu: Oppu Tongma Situmorang yang tinggal di Buttu Raja Sinudon; Oppu Etongma Situmorang tinggal di Lopaklopak, Lontung Oppu Jainar Situmorang tinggal di Buttu Raja Sinudon bersamakakaknya Oppu Tongma Situmorang Oppu Jolang Situmorang tinggal di Lopaklopak, Lontung; 5. Bahwa Oppu Tongma Situmorang Memiliki 2 orang anak yaitu:Halaman 4 dari 105 Putusan Nomor 61/Padt.G/2019/PN Big Dorialam Situmorang dan, Jabonar Situmorang.6.

(Saat ini rumah adat itu ditinggalioleh anakanak dari Oppu Deni Situmorang alias Jahabat Situmorang cicit dari Oppu Batulaga).Bahwa sepeninggal Oppu Batulaga Situmorang, maka dia digantikananaknya yang bernama Oppu Manuasa Situmorang tinggal bersamaanaknya Tongma Situmorang di Buttu Raja Sinudon sekaligus di Lopaklopak (marduahuta tinggal di dua kampung).

Tongma Situmorang, sehingga gugatanyang diajukan oleh Penggugat tidak berkesesuaian dan menjadi anehantara Penggugat dengan Silsila Keturunan Oppu. BatulagaSitumorang sampai kepada Keturunan oppu. Tongma Situmorangdan Keturunan oppu. Deni Situmorang.2. Bahwa Keturunan oppu.

Bukan tanahHalaman 46 dari 105 Putusan Nomor 61/Pat.G/2019/PN Bigmilik Oppu Tongma, tempat memberi makan ternak milikoppu Tongma Situmorang bersama anaknya oppu Manuasa dengancara memasuki diam diam (Mangissolat). Dalam hal ini sangat jelasyang masuk mangissolat sebenarnya adalah Oppu BatulagaSitumorang bersama anaknya Oppu Manuasa dan Oppu Tongma.47.Bahwa tidak benar para Tergugat Konvensi di sebut sebagaiPendatang (mangissolat) di dusun Sihudon.