DpsaDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telahmenjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara :PENGGUGAT, umur 40 tahun , Agama Islam, pekerjaan KaryawanSwasta, bertempat tinggal di Asrama Polisi Sanglah Tipe 45 R3/ 12Jalan Pulau Riau, Sanglah, Desa Dauh Puri Kelod, KecamatanDenpasar Barat, Kota Denpasar. selanjutnya disebut Penggugat ;melawanTERGUGAT

, umur 41 tahun, Agama Islam, pekerjaan Anggota Polri,bertempat tinggal Asrama Polisi Sanglah Tipe 45 R3/ 12 Jalan PulauRiau, Sanglah, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat,Kota Denpasar.

Pusat Sanglah pada hari Senin tanggal 2 Januari 2017,sebagaimana hasil Visum et Repertum No.: UK.01.15/IV.E.19/VER/33/2017tanggal 4 Januari 2017 yang ditandatangani oleh dr.

; Bahwa pada saat saksi sampai ke Rumah Sakit Sanglah, saksi melihatsuami saksi dalam keadaan tidak sadar, di ruangan ICU dan suamisaksi meninggal dunia dalam perawatan di rumah Sakit Sanglah padahari Senin tanggal 2 Januari 2017 pukul 19.45Wita;Halaman4 dari 15 HalamanPutusan Nomor 71/Pid.Sus/2017/PN GinBahwa suami saksi dirawat di rumah sakit selama 5 (lima) hari;Bahwa sepengetahuan saksi, yang menabrak suami saksi bernama PUTU KEMA SUARJANA YASA atau Terdakwa;Bahwa setelah kejadian, keluarga Terdakwa

Dfm., dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yang pemeriksaan dilakukan padatanggal 2 Januari 2017 pukul 22.05Wita dengan kesimpulan sebagaiberikut: Pada Jenasah Laki laki, berumur sekitar tiga puluh sembilan tahunini, ditemukan luka luka nomor empat, enam, tujuh dan delapan akibattindakan medis sedangkan luka luka lainnya disebabkan oleh kekerasantumpul.

Unsur Menyebabkan Orang Lain Meninggal DuniaMenimbang, berdasarkan keterangan saksi saksi, keteranganTerdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti di persidangan diketahuibahwa akibat dari tabrakan tersebut Korban PUTU JULIADA mengalami lukaluka dan di bawa ke Rumah Sakit Sanglah;Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor:UK.01.15/IV.E.19/VER/33/2017 tanggal 04 Januari 2017 terhadap korban Putu Juliada yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Ida Bagus Putu Alit, Sp.

., dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar yang pemeriksaan dilakukan pada tanggal 2Januari 2017 pukul 22.05Wita dengan kesimpulan sebagai berikut: PadaJenasah Laki laki, berumur sekitar tiga puluh sembilan tahun ini, ditemukanluka luka nomor empat, enam, tujuh dan delapan akibat tindakan medissedangkan luka luka lainnya disebabkan oleh kekerasan tumpul.

bukti P1;tocopy Kartu Keluarga No. 5108031612060317 atas nama Kepala KeluargaLuh Karniti tertanggal 03 Juli 2019, selanjutnya diberi tanda bukti P2;tocopy Surat Keterangan Meninggal dari Perbekel Desa Sepang Nomor :483/Ket/Sp/V1/2019 tertanggal 23 Mei 2019, selanjutnya diberi tanda bukti Ptocopy Kartu Tanda Penduduk NIK. 5108034610700003 atas nama LuhKarniti, tertanggal 16 Pebruari 2013, selanjutnya diberi tanda bukti P4;to kopi Surat Keterangan Pemeriksaan Kematian (Formulir B) dari RumahSakit Sanglah

Almarhum dirawat di RSUP Sanglah sekitar satu minggu; Bahwa saksi tahu almarhum meninggal dari pemberitahuan Pemohon lewatHP bahwa suaminya sudah meninggal sehingga saksi di Desa mempersiapkantempat untuk Jenazahnya; Bahwa saksi tidak tahu apakah pada waktu itu ada surat kematian dari Rumahsakit; Bahwa Pemohon tidak menikah lagi;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Pemohonmembenarkannya;2.

Almarhum dirawat di RSUP Sanglah sekitar satu minggu; Bahwa saksi tahu almarhum meninggal dari pemberitahuan pemberitahuanorang di kampung, setelah saksi mendengar berita tersebut saksi langsung pergi kerumah duka dan melihat sudah ada banyak orang ikut bantubantu sehingga saksi jugaikut membantu membuat peti;Halaman 4 dari 11 Penetapan Nomor 151/Padt.P/2019/PN.Sgr Bahwa Pemohon tidak menikah lagi;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Pemohonmembenarkannya;Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon

Keterangan Kematian dari Dokter / Paramedis;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum diatas maka terbuktibahwa Suami Pemohon yang bernama Putu Selamet telah meninggal pada tanggal08 Juli 2007, sesuai dengan Surat Keterangan Pemeriksaan Kematian (Formulir B)dari Rumah Sakit Sanglah Denpasar tertanggal 8 Juli 2007 (bukti P5) dan kemudianjenazah di bawa ke rumah Pemohon dengan almarhum yaitu di Banjar DinasSepang, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng sesuai SuratHalaman 7 dari

Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang AdministrasiKependudukan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian uraian di atas maka kematiansuami Pemohon pada tanggal 08 Juli 2007, merupakan salah satu peristiwa pentingyang wajib dilaporkan kepada instansi pelaksana dengan menyertakan keterangankematian dari pihak yang berwenang yaitu kepala rumah sakit, dokter / paramedis,kepala desa / lurah atau kepolisian yang dalam hal ini kematian suami Pemohontersebut telah dinyatakan meninggal oleh Pihak Rumah Sakit Sanglah

tidak membunyikanklakson dan tetap mendahului sepeda motor korban sehingga bagian kananbelakang sepeda motor korban ditabrak oleh terdakwa yang mengakibatkankeduanya terjatuh dengan kondisi korban tergeletak ditengah jalan posisikepala menghadap utara dan dari kepala korban mengeluarkan darahsedangkan terdakwa jatuh dibadan jalan lajur kanan agak pinggir dekat denganmedia jalan tengah, selanjutnya korban dan terdakwa di bawa ke RSU Negara,kemudian sekira pukul 10.30 wita korban di rujuk ke RSU sanglah

sampai hariminggu tanggal 17 mei 2015 sekira pukul 08.15 wita korban yang diketahuibernama I WAY AN SUMITA meninggal dunia di RSU Sanglah; e Akibat kekurang hatihatian terdakwa dalam mengemudikan sepeda motormengakibatkan korban meninggal dunia sebagaimana hasil Visum EtRepertum Nomor: UK.01.15/IV.E/19/VER/268/2015 tanggal 19 Mei 2015yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

KUNTHI YULIANTI,Sp.KF dokterpada Rumah Sakit Umum Sanglah dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Halaman 3 dari hal. 23 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2015/PN.NgaLukaluka : 1. Pada kepala sisi kiri, delapan centimeter dari garis pertengahan belakang,sebelas sentimeter diatas lubang telinga kiri, terdapat luka terawatt denganempat puluh empat jahitan membentuk huruf T dengan panjang dua puluh duasentimeter kali tiga belas sentimeter ; 2.

Namun kemarin kakak Terdakwa yang bernama YUNUS sudahmenjenguk korban di Rsu Sanglah dan sempat memberikan bantuankamanusian sebesar Rp 600.000 ( enam ratus ribu rupiah) dan di terima olehistrinya korban ; e Bahwa sebelumnya Pak Polisi menelpon Terdakwa dan dari Pak Polisimenyuruh Terdakwa agar datang ke Unit Lalu Lintas Polres Jembrana dansampai di Polres Jembrana baru Terdakwa di beritahu bahwa korbanpengendara Spm Honda DK5762ZL yang bernama I WAYAN SUMITAsudah meninggal dunia di Rsu Sanglah pada

sampai hari minggu tanggal17 mei 2015 sekira pukul 08.15 wita korban yang diketahui bernama IWAYAN SUMITA meninggal dunia di RSU Sanglah ; e Akibat kekurang hatihatian terdakwa dalam mengemudikan sepeda motormengakibatkan korban meninggal dunia sebagaimana hasil Visum EtRepertum Nomor: UK.01.15/IV.E/19/VER/268/2015 tanggal 19 Mei 2015yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Wayan Suartana (Alm) meninggal pada tahun 1992 di RumahSakit Umum Sanglah karena sakit Bahwa saksi hadir saat pemakaman dan Pengabenan SuamiPemohon; Bahwa Wayan Suartana (Alm) memiliki Surat keterangan kematiandari Rumah Sakit Umum Sanglah Bahwa alasan pemohon mengajukan permohonan keterlambatanmembuat Akta kematian adalah Suami pemohon belum mempunyaiAkta Kematian, dimana disaat Pemohon mencari Akta Kematian keCatatan Sipil dibutuhkan Penetapan pengadilan karena suami sudahmenginggal dalam waktu

SAKSI I Nengah Kesuma PutraBahwa saksi adalah Keponakan pemohonBahwa saksi dihadirkan dipersidangan ini sebagai saksi dari Pemohondalam permohonannya keterlambatan membuat Akta kematian dariSuami pemohon ;Bahwa Pemohon menikah dengan Wayan Suartana (Alm) pada tahun1985;Bahwa saksi hadir disaat pernikahan Pemohon dengan WayanSuartana (Alm)Bahwa Wayan Suartana (Alm) meninggal pada tahun 1992 di RumahSakit Umum Sanglah karena sakitBahwa saksi hadir saat pemakaman dan Pengabenan SuamiPemohon;Bahwa Wayan

Wayan Suartanatersebut telah meninggal dunia pada hari 21 Oktober 1992 RumahSakit Umum Sanglah karena sakit sebagaimana bukti (P 4) tentangSurat Keterangan Kematian yang dikeluarkan Rumah Sakit Sanglahtertanggal 21 Oktober 1992 ; Bahwa benar sampai sekarang Suami Pemohon tersebut belumdibuatkan Akta Kematiannya ; Bahwa benar Pemohon baru mengurus surat kematian SuamiPemohon tersebut karena untuk kepentingan pengurusan suratsuratPemohon menjelang Pensiun;Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan

Wayan Suartana telah meninggaldunia pada hari 21 Oktober 1992 di Rumah Sakit Umum Sanglah karena sakitdan hingga saat ini belum dibuatkan Akta Kematiannya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum tersebutdan lagi pula Pemohon telah berhasil membuktikan dalil permohonannya sertapermohonan tersebut telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,maka Hakim berpendapat bahwa terhadap dalil permohonan Pemohondimaksud haruslah dikabulkan ;Halaman 6 dari 8 Penetapan Permohonan Nomor 243/

IDA BAGUS PUTUALIT, Sp.F, DFM, dokter pemerintah pada Instalasi KedokteranForensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar denganKesimpulan : Pada jenazah perempuan, berumur empat puluhSembilan tahun ini, ditemukan lukaluka yang diakibatkan kekerasantumpul. Disamping itu ditemukan luka nomor satu dan nomor tigaakibat tindakan medis.

Ubud, Kabupaten.Gianyar, antara sepeda motor Vario DK 5657 K yang dikemudikanoleh A A Sri Kresnawati (korban) dengan Mobil Suzuki X Over DK1253 KL yang dikemudikan oleh Linda Retno Lestari;Bahwa pada saat sebelum kejadian saksi sedang berada di rumahkemudian mendapatkan telepon dari Polsek Ubud dan diberitahukanbahwa istri saksi A A Sri Kresnawati (korban)) mengalami kecelakaandan telah di bawa ke RSU Aricanti yang kemudian dirujuk ke RSUPSanglah Denpasar, dan saksi langsung menuju ke RSUP Sanglah

Denpasar dan setelahbeberapa hari pasca kejadian tersebut, tersangka mendapat informasibahwa korban meninggal dunia di RSUP Sanglah; Bahwa tersangka dapat mengemudikan mobil sejak 4 (empat) tahunyang lalu dan tersangka memiliki SIM A.Menimbang, bahwa telah pula dibacakan oleh Jaksa PenuntutUmum di persidangan Nomor : UK.01.15/IV.E.19/VER/34/2017 tanggal 09Januari 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

IDA BAGUS PUTUALIT, Sp.F, DFM, dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran ForensikRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar; dan Sertifikat MedisKematian Nomor : UK 01.20/IV.E.19/60/2017 tanggal 07 Januari 2017yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI Direktorat JenderalPelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah DenpasarMenimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa 1 (satu ) unit Mobil Suzuki X Over DK 1253 KL, beserta STNK danSIM A a.n Linda Retno Lestari;Halaman

Ida Bagus Putu Alit, Sp.F, DFM, dokterpemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar, dengan kesimpulan hasil pemeriksaansebagai berikut:Pada jenazah perempuan, berumur empat puluh Sembilan tahun ini,ditemukan lukaluka yang diakibatkan kekerasan tumpul. Disampingitu ditemukan luka nomor satu dan nomor tiga akibat tindakan medis.Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam.

Menetapkan agar terdakwa mernbayar biaya perkara sebesar Rp,2.000, (dua ribuSetelah mendengar pledoi /pembelaan lisan dari Penasihat Hukum Terdakwa yangpada pokoknya memohon keringanan kepada Majelis Hakim dalam menjatuhkanputusan ; Bahwa ia terdakwa ABDULLAH YAHYA pada hari Minggu tanggal 21 April 2013sekitar pukul 14.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada bulan April tahun 2013,bertempat di depan Warung Citra 87, Jalan Pulau Tanimbar Sanglah, Kecamatan DenpasarBarat, Kota Denpasar (

Made HartaGunawan, SH (anggota Polisi Polda Bali) dan berdasarkan hasil penggeledahan ditemukanbarang berupa 1 (satu) bungkus plastik klip yang didalamnya berisi serbuk coklat/heroinseberat 0,6 (nol koma enam) gram brutto atau 0,4 (nol koma empat) gram netto yangdiketemukan di saku sebelah kanan baju kemeja warna cokiat/hitam kotakkotak bergarisputih merek Watchout yang terdakwa kenakan saat berada di depan warung Citra 87 JalanPulau Tanimbar Sanglah, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar (TKP.

1) penggeledahandilanjutkan pada hari Minggu tanggal 21 April 2013 sekitar pukul 15.30 Wita bertempat dikamar kost terdakwa nomor 18, di Jalan Pulau Nusa Penida nomor Sanglah, KecamatanDenpasar Barat Kota Denpasar (TKP.ID) dan diketemukan 12 (dua belas) bungkus plastik klipDETISL.. eee eee eee eeeeberisi serbuk coklat/heroin dengan berat keseluruhan 7,2 (tujuh koma dua) gram brutto atau4,8 (empat koma delapan) gram netto yang terbungkus tissue warna putih, 3 (tiga) bungkusplastik klip berisi serbuk

Made HartaGunawan, SH (anggota Polisi Polda Bali) dan berdasarkan hasil penggeledahan ditemukanbarang berupa 1 (satu) bungkus plastik klip yang didalamnya berisi serbuk coklat yang didugaheroin seberat 0,6 (nol koma enam) gram brutto atau 0,4 (nol koma empat) gram netto yangdiketemukan di saku sebelah kanan baju kemeja warna cokiat/hitam kotakkotak bergarisputih merek Watchout yang terdakwa kenakan saat berada di depan warung Citra 87 JalanPulau Tanimbar Sanglah, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar

I) penggeledahandilanjutkan pada hari Minggu tanggal 21 April 2013 sekitar pukul 15.30 Wita bertempat dikamar kost terdakwa nomor 18, di Jalan Pulau Nusa Penida nomor Sanglah, KecamatanDenpasar Barat Kota Denpasar (TKP.II) dan diketemukan 12 (dua belas) bungkus plastik klipberisi serbuk coklat/heroin dengan berat keseluruhan 7,2 (tujuh koma dua) gram brutto atau4,8 (empat koma delapan) gram netto yang terbungkus tissue warna putih, 3 (tiga) bungkusplastik klip berisi serbuk cokiat/heroin berat seluruhnya

selain itu disana juga ada bapakkorban; === 2 nnn nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn n=Bahwa saksi kemudian menyusul ke RSU Sanglah bersama dengan keponakan saksidan melihat korban dirawat, saksi juga menginap lalu besok paginya baru pulang;Bahwa setahu saksi saat di RSU Sanglah, kondisi korban I MADE ADNYANASURYAWAN mengalami bengkak di kepala karena benturan saat kecelakaan, lukarobek pada tangan kanan, alis mata sebelah kanan, tidak sadarkan diri dan dahibengkak;Bahwa korban sempat

di rawat di rumah sakit Sanglah hanya (satu) malam, danbesok paginya sekitar jam 09.00 wita, setelah saksi pulang dari menginap di RSUSanglah, saksi mendapat kabar bahwa korban telah meninggal yang kemudiandimakamkan di hari itu pada malamBahwa setahu saksi, sewaktu korban berada di rumah sakit sampai meninggal, orangtua korban sangat bersedih namun tidak ada keluarga dari Terdakwa yang datang,hanya setelah korban dimakamkan ada ibu Terdakwa yang datang kerumah korban,dengan tujuan apa, saksi tidakBahwa

SURYAWANmengalami kecelakaan lalu lintas dan setelah mendengar berita itu, saksi langsungmenuju ke tempat kejadian tetapi korban tidak ada dan saksi langsung menuju keklinik Angga;Bahwa kejadian yang menimpa anak saksi tersebut, istri saksi tidak mengetahuinyakarena saksi tidak sempat memberitahunya, tapi kemudian istri saksi mengetahuinyasetelah mendapat kabar dari warga setempat;Bahwa korban I MADE ADNYANA SURYAWAN adalah anak ke2 saksi dari 2bersaudara dan saat korban di rawat di Rumah Sakit Sanglah

DK3627 PJ, yang telah disita secara sah menurut hukum yang diakui dan dibenarkanoleh saksi saksi dan Terdakwa, bahwa barang bukti tersebut bersangkutan denganperkara ini; Menimbang, bahwa selain Penuntut Umum dipersidangan mengajukan barang buktisebagaimana diatas, dipersidangan juga telah dibacakan hasil Visum Et Repertum atas namakorban IMADE ADNYANA SURYAWAN sebagai berikut:Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut, berdasarkan Visum Et Repertum dari DokterPemerintah Pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

dan di rawat di UGD3Bahwa saat di RSU Sanglah, kondisi korban I MADE ADNYANA SURYAWANmengalami bengkak di kepala karena benturan saat kecelakaan, luka robek padatangan kanan, alis mata sebelah kanan, tidak sadarkan diri dan dahi bengkak ;Bahwa korban sempat di rawat di rumah sakit Sanglah hanya (satu) malam, danbesok paginya sekitar jam 09.00 wita, korban telah meninggal yang kemudiandimakamkan di hari itu pada malam harinya; Bahwa menurut keterangan saksi I WAYAN PAGEH (ayah kandung) korban,korban

langsungmenyebrang dari timur ke arah barat, terdakwa baru mencoba mengerem dantidak dapat menguasai kendaraannya sehingga menabrak tubuh korbanhinggga menyebakan korban maupun terdakwa terpental dan terjatuh di tengahjalan, kemudian terdakwa mencoba berdiri dan mendekati tubuh korban,selanjutnya membopong tubuh korban untuk dibawa ke pinggir jalan, sehinggakemudian banyak masyarakat yang ikut membantu) dan memberikanpertolongan, hingga akhirnya datang mobil ambulance membawa korban kerumah sakit Sanglah

Bahwa kecelakaan terjadi antara soeda motor DK 8809 VC yangsebelumnyabergerak dario arah utara keselatan dengan pejalan kakimenurut keterangan masyarakat sekitar ,bergerak dari timur menujukebarat; Bahwa Kemudian setelan saksi mengamankan sepeda motorkemudian datang mobil ambulan kelokasi kejadian dan membawa korbankerumah sakit sanglah dan selanjutnya baru datang petugas dari Tim OlahTKP kelokasi kejadian .

Bahwa menurut inpormasi dari pihak petugas olahj TKP bahwa korbankecelakaan tersebut meninggal dunia di rumah sakit sanglah.

Bahwa setelan saksi menerima kabar kejadian tersebut kemudiansaksi pergi kerumah sakit sanglah dan setelah saksi tiba dirumah sakitsanglah ibu saksi masih dalam keadaan bernafas dan sekitar jam 09.00 witaibu saksi meninggal dunia. Bahwa saat saksi berada dirumah sakit Sanglah ,saksi melihat korbanmengalami luka bagian kepala belakang dan akhirnya meninggal dunia.

dan terdakwapun ikut kerumah sakit sanglah.

Oleh karena korban NYOMAN MAWA mengalami luka yang kritis lalu korban dirujuk oleh RumahSakit Umum Daerah Klungkung ke Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasaruntuk penanganan lebih lanjut.Bahwa setelah Pejalan Kaki yakni korban NYOMANMAWA mendapatkan perawatan medis selama 2 (dua) hari di RSUPSanglah Denpasar akhirnya korban NYOMAN MAWA meninggal duniasesuai dengan VISUM ET REPERTUM No.YR.02.03/XIV.4.4.7/498/2017tanggal 8 September 2017 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dokter IDABAGUS PUTU ALIT,Sp.F

Bahwa akibat kecelakaan lalu lintas tersebutmengakibatkan korban NYOMAN MAWA mengalami luka lecet, benjol danbengkak pada dahi sebelah kiri serta tidak sadarkan diri yang tidak akanmemberi harapan akan sembuh kembali atau yang menimbulkan bahayamaut.Oleh karena korban MYOMAN MAWA mengalami Iuka yang kritis lalukorban dirujuk oleh Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung ke Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar untuk penanganan lebih lanjut.

Sri Mulyawan,SpBSCK DokterPemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.woe cen neenennene nn Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 310 Ayat (3) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas danAngkutan Jalan 222 2220222 2n nne enn 2 ==Halaman 5, Putusan Nomor 8/Pid.Sus/2018/PN SrpMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai

Denpasaruntuk pengobatan lebih lanjut;Bahwa terdakwa mengetahui korban Nyoman Mawa tidak sadarkan dirikemudian dari RSUD Klungkung di rujuk ke RSUP Sanglah Denpasaruntuk pengobatan lebih lanjut;Halaman 14, Putusan Nomor 8/Pid.Sus/2018/PN Srpe Bahwa terdakwa mengetahui dari keluarga korban bahwa korban Nyoman Mawa meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan selama2 hari di RSUP Sanglah Denpasar;e Bahwa benar terdakwa bersama keluarga memberi santunan kepadakorban Nyoman Mawa sebesar Rp.5.000.000

2017 yang di buat danditandatangani oleh Dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran ForensikRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dan diperkuat dengan SertifikatMedis Kematian No.UM.01.05/XIV.4.4.7/4151/2017 tanggal 2 September 2017yang dibuat dan ditandatangani oleh Prof.Dr.dr.Sri Mulyawan,SpBSCK DokterPemeriksa RSUP Sanglah Denpasar.Halaman 21, Putusan Nomor 8/Pid.Sus/2018/PN SrpMenimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas maka unsurmengakibatkan orang lain meninggal dunia telah terpenuhi ;Menimbang

., selaku DokterPemerintah pada instalasi Kedokteran Forensik pada Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar, menerangkan bahwa pada tanggal 11 Oktober2017 pukul 21.12 Wita telan melakukan pemeriksaan luar atas jenasah NIMADE MISI, umur 72 Th, jenis kelamin perempuan, suku Bali, Agama HinduHalaman 3 Putusan Perkara Pidana Nomor 1/Pid.B/2018/PN.Gindengan alamat Banjar Melinggih, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan,Kabupaten Gianyar dengan kesimpulan sbb:Pada jenasah perempuan, berumur sekitar tujuh puluh

GinPayangan, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sanjiwani Gianyar selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar kemudian meninggaldunia di Rumah Sakit Umum Pusat sanglah Denpasar setelah mendapatkanoerawatan medis selama 8 (delapan) hari, sedangkan pejalan kaki atasnama Ni Yoman Emlong luka pada lengan kanan lecet, dahi benjol dirawat diPuskesmas Payangan. Bahwa antara keluarga terdakwa dengan keluarga dari korban Ni Made Misidan Ni Nyoman Emblong belum ada perdamaian.

Denpasarkemudian meninggal dunia di RSUP sanglah Denpasar setelahmendapatkan perawatan medis selama 8 (delapan) hari, sedangkan pejalankaki atas nama Ni Yoman Emlong luka pada lengan kanan lecet, dahi benjoldirawat di Puskesmas Payangan.Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: 445/245/17/VS RS tanggal04 Oktober 2017 an.

Henky, Sp.F, M.Beth. selaku DokterPemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dengankesimpulan bahwa pada jenasah perempuan berumur sekitar tujun puluhlima tahun ini, ditemukan lukaluka lecet dan memar akibat kekerasantumpul, dan luka terawatt yang pola dan gambarannya sesuai dengan lukaakibat tindakan medis.

yang pada pokoknya Terdakwa mohonkeringanan hukuman kepada Majelis dan Terdakwa berjanji tidak akan mengulangiperbuatannya lagi ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan karena didakwa oleh JaksaPenuntut Umum sebagaiberikut :DAKWAAN > = $2 222 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnnBahwa ia Terdakwa I WAYAN SOMA YERMIA pada hari Sabtu tanggal 28 April2012 sekira jam 20.00 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan April2012, bertempat diareal parkir Pegawai Rumah Sakit Umum Sanglah

setidaktidaknya milik orang lain selain terdakwa dengan maksud untukdimiliki dengan melawan hukum yang dilakukan dengan merusak, memotong ataumemanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakai jabatan palsuyang dilakukan terdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa datang ke Rumah SakitSanglah Denpasar dengan menumpang bemo, kemudian turun dari bemo terdakwajalan kali melewati areal parkir pegawai Rumah Sakit Sanglah

Denpasar dengantujuan untuk menengok temannya yang opnama di Rumah Sakit Sanglah dandikantong celana terdakwa sudah ada kunci kontak sepeda motor merk Honda,sepulangnya dari Rumah Sakit terdakwa juga melewati areal parkir tersebut lalumelihat ada beberapa sepeda motor di parkiran tersebut dan kebetulan tidak adapenjaganya lalu terdakwa mengambil (satu) unit sepeda motor Solo Mileniumtype MM 100 6 B warna hitam DK 2124 KR yang STNKnya An.

parkir Bandara Ngurah Rai ;e Bahwa saat terdakwa keliling mengendarai sepeda motor Yamaha Nio DK 3075UQ sampai di Jalan Ceroring Denpasar datang petugas Polisi yang berpakaianpreman mendekati terdakwa langsung melakukan interogasi mengenai sepedamotor yang dikendarainya, kemudian terdakwa mengakui semua perbuatannya telahmengambil 2 (dua) unit sepeda motor yaitu : pada bulan April 2012 mengambil1 (satu) unit sepeda motor Solo Milenum type MM 1006 B warna hitam DK 2124KR diparkiran Rumah Sakit Umum Sanglah

3075UQ diakui terdakwa bahwa sepeda motor itu milik orang lain yang terdakwaambil pada hari Senin tanggal 4 Juni 2012 sekitar jam 21.00 wita bertempatdiareal parkir sebelah timur gedung Wistisabha Ngurah Rai Denpasar dan 1(satu) unit sepeda motor Solo Millinitum type MM 1006B warna hitam platDK 2124 KR serta sebuah kunci kontak sepeda motor merk Honda yangdiakui terdakwa milik orang lain yang diambil terdakwa bulan April 2012sekitar jam 19.30 wita bertempat di areal parkir pegawai Rumah SakitUmum Sanglah

Kunthi Yulianti, So.KF dokter pada Instalansi KedokteranForensik RSUP Sanglah telah melakukan pemeriksaan luar atas jenazah an.GUNAWAN dengan kesimpulan :e pada jenazah lakilaki berusia sekitar tiga puluh sembilan tahun ini ditemukanlukaluka memar, luka lecet, luka terouka dan patah tulang yang disebabkankekerasan tumpul.

,karena korban (GUNAWAN) sudah dikirim ke rumah sakit Sanglah olehmobil Ambulance;Bahwa setelah mendapat berita bahwa kakak saksi (GUNAWAN) benarmengalami kecelakaan dan di kirim ke rumah sakit Sanglah, selanjutnyasaksi menjemput kakak ipar saksi (istrinva GUNAWAN) sekira jam 23,40wita, saksi tiba di rumah sakit, selanjutnya kakak ipar saksi langsungmenuju ke UGD, sementara saksi masih mencari tempat parker;Bahwa saat saksi tiba di UGD saksi melihat sudah banyak orang dansaksi melihat kakak ipar

Kunthi Yulianti, Sp.KF dokter pada InstalansiKedokteran Forensik RSUP Sanglah telah melakukan pemeriksaan luar atasjenazah an. GUNAWAN dengan kesimpulan :e pada jenazah lakilaki berusia sekitar tiga puluh sembilan tahun ini ditemukanlukaluka memar, luka lecet, luka terbuka dan patah tulang yangdisebabkan kekerasan tumpul.

Kunthi Yulianti, Sp.KF dokter padaInstalansiKedokteran Forensik RSUP Sanglah telah melakukan pemeriksaan luar atasjenazah an. GUNAWAN dengan kesimpulan :e pada jenazah lakilaki berusia sekitar tiga puluh sembilan tahun ini ditemukanlukaluka memar, luka lecet, luka terbuka dan patah tulang yangHal 15 dari 21 Hal Pts No. 719/Pid.Sus/2017/PN.Dps.disebabkan kekerasan tumpul.

Kunthi Yulianti, Sp.KF dokter pada Instalansi KedokteranForensik RSUP Sanglah telah melakukan pemeriksaan luar atas jenazah an.GUNAWAN dengan kesimpulan : pada jenazah lakilaki berusia sekitar tiga puluhsembilan tahun ini ditemukan lukaluka memar, luka lecet, luka terbuka dan patahtulang yang disebabkan kekerasan tumpul.

KETUT WIDANA,yang saat itu berada didalam mobil sedang duduk didepan tepatnya di setirmobil, mengalami luka lecet pada kaki kanan, rasa sakit pada leher, sesak padadada, di bawa ke Rumah Sakit Santi Graha Seririt di rujuk ke Rumah SakitUmum Singaraja kemudian di rujuk kembali ke RSU Pusat Sanglah Denpasarkemudian Meninggal Dunia di RSU Pusat Sanglah Denpasar pada hari kamistanggal 4 Mei 2017, sesuai dengan Visume Et Repertum No.UK,01.15/XIV.4.4.7VER/271/2017, tanggal 15 Mei 2017, yang dibuat danditanda

Bahwa ayah saksi mengalami patah tulang leher sehingga dipasang alatpenyangga leher dan saat itu masih bisa bicara normal tetapi dari leherkebawah sudah mati rasa, karena tidak adanya peralatan yang memadaisehingga disarankan untuk dioperasi di RSUP Sanglah Denpasar; Bahwa pada hari Selasa, tanggal 2 Mei 2017, sekira pukul 21.00 malamdirujuk/dibawa ke Rs. Sanglah Denpasar.

Di RSUP Sanglah dimasukkanke Ruang UGD selama 1(satu) hari kemudian dimasukkan keruang Intensifmenunggu kondisi stabil untuk dilakukan operasi tetapi pada hari Kamistanggal 4 Mei 2017, sekira pukul 22.00 Wita, ayah saksi meninggal duniadiruang Intensif RSUP Sanglah Denpasar; Bahwa setelah kejadian pihak Terdakwa datang dan memberikan uangduka sebesar Rp. 10.000.000, yang saksi terima dengan ikhlas.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan;3.

Ida Bagus Putu Alit, Sp.F.DFM, dokter padaRSU Pusat Sanglah Denpasar dengan kesimpulan :Pada jenasah lakilaki, berumur sekitar enam puluh tujuh tahun ini,ditemukan lukaluka lecet diakibatkan oleh kekerasan tumpul yang bersifattidak fatal.

Korban di bawa keRumah Sakit Santi Graha Seririt di rujuk ke Rumah Sakit Umum Singarajakemudian di rujuk lagi ke RSU Pusat Sanglah Denpasar.

:PDM555/Denpa/OHD/07/2014, sebagai berikut:monsemane Bahwa terdakwa Usman Balok dan terdakwa Harianto Ribowo (terdakwa dalam perkara lain ) secara bersamasama atau bertindak sendirisendiri untuk tujuan bersama pada hari Selasa , tangga 20 Mei 2014 sekitarjam 03.30 wita atau setidak tidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Mei 2014bertempat di Areal Parkir Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar , atausetidak tidaknya ditempat tertentu dalam daerah hukum Pengadilan NegeriDenpasar , telah mengambil

petugas melakukan penggeledahan badan terhadap terdakwa danmenemukan 2 (dua ) buah kunci L yang sudah diruncingkan dan kunci pase Bahwa setelah diinterogasi terdakwa mengakui sebelumnya dihubungiharianto Ribowo untuk datang ke Bali dengan tujuan menyeberangkansepeda motor hasil curian dengan upah Rp. 300.000 , ( tiga ratus riburupiah ) terdakwa setuju lalu tanggal 19 Mei 2014 terdakwa datang ke Bali ,malam harinya saksi mengantarkan terdakwa Harianto Ribowo ke Arealpakir Rumah sakit Pusat Umum Sanglah

Saksi WAYAN EKA SATRIANINGSIH , dengan dibawah sumpahmenerangkan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa benar hari Selasa , tangga 20 Mei 2014 sekitar jam 03.30 wita atausetidak tidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Mei 2014 bertempat di ArealParkir Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar :; Bahwa sepeda motor yang hilang 1 (satu ) unit sepeda motor Honda Variowarna Hitam silver DK 2075 OK tahun 2011 Noka MH1J11 2BK341751 NosinF81E11339885DK 5497 An Ni Wayan Eka Satriningsih ; Bahwa saksi yang

Saksi NYOMAN ARDIKA dengan dibawah sumpah menerangkan padapokoknya sebagai berikut :Bahwa benar hari Selasa , tangga 20 Mei 2014 sekitar jam 03.30 wita atausetidak tidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Mei 2014 bertempat di ArealParkir Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar saksi telah melakukanpenangkapan terhadap dua lakilaki yang diduga telah melakukan pencuriankendaraan bermotor 5~ nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnnBahwa yang melakukan penciruan tersebut adalah sdr Harianto Wibowo alashari dan

sdr Usman Balok pada hari Senin tanggal 2 Juni 2014 di areal pakirrumah sakit unum sanglah Denpasar ;5Bahwa sepeda motor yang hilang 1 (satu ) unit sepeda motor Honda Variowarna Hitam silver DK 2075 OK tahun 2011 Noka MH1J11 2BK341751 NosinF81E11339885DK 5497 An Ni Wayan Eka Satriningsih ;Bahwa saksi mengetahui hilang sepeda motor tersebut karena ada laporanbahwa da pencurian sepeda motor di areal pakir rumah sakit sanglah Denpasaryang korbanya bernama Ni Wayan Eka Satriningsih dan ada lakilaki

Patologi RSUP Sanglah Denpasar, terdakwa melihat ruangantersebut dalam keadaan sepi. Mengetahui hal tersebut terdakwa lalu membawa barangdagangannya ke areal parkir rumah sakit dan menyimpan barang dagangannya disana.Terdakwa kemudian kembali menuju ke Lab. Patologi RStJP Sanglah. Sesampainya disanaterdakwa langsung masuk dan mengambil sebuah Laptop merk Acer warna biru yang adadiatas meja kerja saksi korban. Laptop itu lalu dimasukkan ke sebuah tas gendong merkGost milik saksi korban.

PatologiRSUP Sanglah Denpasar . BahwaSaksi bekerja di RSUPSanglah Denpasar, saat itusaksi korban meninggalkanruangan kerjanya untukmenjenguk keluarga yang adadi ruang ACU Sanglah,terdakwa lalu masukkeruangan saksi korban danmengambil barang barangmilik saksi korban yang adadiatas meja kerja saksikorban.

Patologi RSUP Sanglah,Denpasar ; Baat terdakwa lewat depan ruangan saksi korban melihat situasi yang sepi, terdakwa laluahusuk kedalam ruangan saksi dan mengambil barang sesuatu berupa (satu) buah Laptopsmerk Acer warna biru, (satu) buah plasdics, (satu) buah tas gendong merk Gost, 1(satu) buah Carger Blackberry dan 1 (satu) buah carger Ipad merk Aple yang ada diatasmeja kerja saksi korban.

Ida Ayu Putri Wirawati, Lab.Patologi RSUP Sanglah Denpasar telah mengambil 1 (satu) buah Laptop merk Acerwarna biru, (satu) buah plasdics, 1 (satu) buah tas gendong merk Gost, 1 (satu) buahCarger Blackberry dan 1 (satu) buah carger Ipad merk Aple dari ruangan dr. Ida AyuPutri Wirawati, Lab. Patologi RSUP Sanglah Denpasar yang sama sekali atau sebagiantermasuk kepunyaan saksi korban dr.

Patologi RSUP Sanglah Denpasar telahmengambil barang sesuatu berupa (satu) buah Laptop merk Acer warna biru, (satu)buah plasdics, 1 (satu) buah tas gendong merk Gost, (satu) buah Carger Blackberrydan (satu) buah carger Ipad merk Aple dan pada hari Rabu tanggal 08 Mei 2013sekitar jam 12.30 wita bertempat di ruang informasi Gedung Graha Swaka Dharma, Jl.15Majapahit Lumintang Denpasar (ruang kerja saksi korban Ni komang Pendawati)terdakwa telah mengambil barang sesuatu berupa (satu) buah tas kulit warna

CIMENG menyebabkan saksi korban mengalami lukapotong pada bagian usus besar, sebagaimana Visum Et Repertum Nomor :YM.01.06 / 1V.E.19.VER/ 713/ 2012 20 Desember 2012 dibuat dan ditandatanganioleh dr.Dudut Rustyadi, Spf, selaku Dokter Pemerintah pada Instalasi KedokteranForensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar ; Hasil Pemeriksaan : Luka terbuka pada perut, tepat pada pusar, tepi luka rata, kedua sudut luka lancip,dasar luka tampak penggantung usus ukuran dua sentimeter kali dua sentimeter ;

saksi merebut pisau ditangan terdakwadan membuangnya kebawah lalu korban bersama FADOL ke bawah, kemudiankorban terlentang dipinggir jalan, kemudian saksi menghubungi bosnya yangbernama MISBAHUL HUDA kemudian mengantarnya ke rumah sakit ; Bahwa pisau yang terbuat dari bekas gunting yang dipegang pelakudipergunakan untuk menusuk korban dan sempat saksi lemparkan kebawah; Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa korban mengalami luka tusuk di bagianperut dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Sanglah

sebelum kejadian saksi berada diruang bawah sedangkan terdakwa dankorban berada dilantai/kamar berdua sedang menonton Televisi, setelah itukorban memangggil teman saksi yang bemama Pujiono, kemudian saksi bersamaPUJIONO naik ke lantai dua, sesampainya disana saksi melihat korban denganterdakwa saling pegang dan pada bagian perut korban sudah mengeluarkandarah, setelah itu saksi memegang korban dan membawanya pergi keluar kepinggir jalan selanjutnya MISBAHUL HUDA kemudian mengantarnya kerumahsakit Sanglah

CIMENG ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar karena ditusuk ; Bahwa kejadian tersebut terjadi pada Hari Senin, tanggal 19 Nopember 2012 dansaksi tidak mengetahui jam berapa kejadian tersebut akan tetapi saksi mengantarkorban sekitar pukul 22.00 Wita ke Rumah Sakit Sanglah dan tempat kejadianpenusukan di Jl.

CIMENG ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar ; Bahwa saksi melakukan penusukan dengan menggunakan pisau yang terbuat darigunting ; Bahwa akibat penusukan tersebut saksi korban tidak dapat melakukan kegiatanseharihari, karena harus menjalani operasi dan diharus dirawat inap ;Menimbang, bahwa didepan persidangan juga telah didengar keteranganterdakwa yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa terdakwa telah menusuk teman sekamarnya yang bernama SARBINIJEKONIAH Als.

Aulia Rahman dibawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk dapat pertolonganmedis ;g. Bahwa pada saat terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut situasi lalu lintas lenggang(hanya ada beberapa kendaraan yang melintas), cuaca cerah dan kondisi jalan saatitu bagus dan beraspal ;h.

Aulia Rahman meninggal duniadi RSUP Sanglah sesuai Visum Et Repertum Nomor : YM.01.06/IV.E.19.VER/384/2012 tanggal 22 Juni 2012 dan surat Sertifikat Medis PenyebabKematian Nomor : YM.01.06/IV.E.19.FB/1609/2012 tanggal 20 Juni 2012 yangdibuat dan ditandatangani oleh dr. Kunthi Yulianti, Sp.KF.

Zainul Eksan ;d. 1 (satu) buah SIM C atas nama Aulia Rahman ;e. 4 (empat) lembar Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah Nomor : YM.01.06/IV.E.19.VER/384/2012 tanggal 22 Juni 2012 atas nama Aulia Rahman ;f. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kematian dari RSUP Sanglah Nomor :YM.01.06/IV.E.19.FB/1609/2012 ;Tersebut huruf ad dikembalikan kepada yang berhak ;Tersebut huruf e dan f tetap dilekatkan dalam berkas perkara ;2.

Zainul Eksan ;Dikembalikan kepada pemiliknya yang sah, dalam hal ini Terdakwa Letda Inf M.Zainul Eksan ; (satu) buah SIM C atas nama Aulia Rahman ; 4 (empat) lembar Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah Nomor :YM.01.06/IV.E.19.VER/384/2012 tanggal 22 Juni 2012 atas nama AuliaRahman ; (satu) lembar Surat Keterangan Kematian dari RSUP Sanglah Nomor :YM.01.06/IV.E.19.FB/1609/2012 ;Tetap dilekatkan dalam berkas perkara ;b.

Zainul Eksan ;Dikembalikan kepada pemiliknya yang sah, dalam hal ini Terdakwa Letda Inf M.Zainul Eksan ; 1 (satu) buah SIM C atas nama Aulia Rahman ; 4 (empat) lembar Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah Nomor :YM.01.06/IV.E.19.VER/384/2012 tanggal 22 Juni 2012 atas nama AuliaRahman ; 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kematian dari RSUP Sanglah Nomor :YM.01.06/IV.E.19.FB/1609/2012 ;Tetap dilekatkan dalam berkas perkara ;b. Berupa barang :Hal. 9 dari 10 hal. Put.

panic dan tidak sempat mengerem dan membunyikan klaksonsehingga terjadi benturan pada bagian depan sebelah kiri sepeda motor hondaDK 6963 DT yang dikendarai oleh terdakwa dengan bagian samping sebelahkiri Korban INYOMAN DUG.e Bahwa kemudian Akibat yang ditimbulkan dengan kejadian tabrakan tersebutterdakwa mengalami luka lecet pada tangan dan kaki, sedangkan korban INYOMAN DUG mengalami luka benjol pada kepala belakang,e selanjutnya dirawat di RS darma yadnya Denpasar kemudian dipindahkan keRSUP Sanglah

Denpasar dan Meninggal Dunia pada hari Rabu Tanggal 29 Juli2015 sekira jam 20.30 Wita di RSUP sanglah Denpasar ;e Bahwa akibat dari tabrakan tersebut Visum Et Repertum Nomor : UK.01.15/IV.E.19/VER/400/2015 tanggal 30 Juli 2015 yang dibuat dan ditandatanganioleh dr.

Kunthi Yulianti,Sp.KF dokter pada Instalansi Kedokteran ForensikRSUP Sanglah telah melakukan pemeriksaan luar atas jenazah an.

I NYOMAN DUGmengalami luka benjol pada kepala belakang, dirawat diRS darma yadnya Denpasar selanjutnya dipindahkan keRSUP Sanglah Denpasar dan Meninggal Dunia pada hariRabu Tanggal 29 Juli 2015 sekira jam 20.30 Wita diRSUP sanglah Denpasar ;e Bahwa kecepatan sepeda motor honda DK 6963 DTtersebut kurang lebih 60 Km/jam ;e Bahwa Pada saat terjadinya kecelakaan lalu lintastersebut, pengendara sepeda motor honda DK 6963 DTHal 5 dari 12 halaman Putusan Pidana Nomor 27/Pid.Sus/2016/PN Dps.an.

Kunthi Yulianti,Sp.KF dokter pada InstalansiKedokteran Forensik RSUP Sanglah telah melakukan pemeriksaan luaratas jenazah an.

Sebagaimana Visum Et Revertum dari dr.DudutRustyadi Sp.F, Nomor : YM.0106/IV.E.19/VER1191/2010Tanggal 28 Nopember 2010 yang dikeluarkan oleh RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar menerangkan bahwa:Korban Sdr. WAYAN SUDRA, umur 80 tahun, laki iakidengan uraian hasil pemeriksaan luarLuka luka.1. Luka lecet pada dahi sisi kanan, enam sentimeter garispertengahan depan, sebelas sentimeter dari lubangtelinga, ukuran dua sentimeter dari lubang telinga, ukurandua sentimeter kali tiga sentimeter.2.

Sebagaimana Visum Et Revertum dari dr.DudutRustyadi Sp.F, Nomor : YM.0106/IV.E.19/VER1191/2010Tanggal 28 Nopember 2010 yang dikeluarkan oleh RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar menerangkan bahwa:Korban Sdr.

Gianyaryang selanjutnya di rujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.e Bahwa saksi tidak sempat menjenguk ayah saksi keRSUP Sanglah, kemudian pada malamharinyatanggal 28 Nopember 2010 sekitar pukul 22.00 witaSaksi mendapat kabar jika ayah saksi meninggaldunia dan malam itu juga mayatnya dibawa pulang.e Bahwa ayah saksi saat itu pulang dari selesai ngayahdi Pura Dalem yang berada disebelah utara jalan,ayah saksi mengalami luka pada kepala benjol,telinga keluar darah sempat di rawat di Rumah SakitGanesa Celuk

Gianyar, selanjutnya dirujuk di RSUP Sanglah Denpasar.e Bahwa sebelum kejadian ayah saksi dalam keadaansehat jasmani dan rohani, tidak mengidap penyakit.e Bahwa saksi telah membenarkan adanya SuratPemyataan antara saksi dengan terdakwa MADEEKA SAPUTRA yang terlampir dalam berkas.Menimbang bahwa atas seluruh keterangan Saksi, terdakwa membenarkannya ;SAKSI 5 .

Sanglah Denpasar yang pada saat itu korban mengalamilukaluka, sesuai dengan hasil Visum Et Revertum dari dr.DudutRustyadi Sp.F, Nomor : YM.0106/IV.E.19/VER1191/2010 Tanggal28 Nopember 2010 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar menerangkan bahwa: Korban Sadr.WAYAN SUDRA, umur 80 tahun, laki iaki dengan uraian hasilpemeriksaan luar ;Luka luka.1.