Bungo; Bahwa Terdakwa membeli narkotika jenis shabu dengan menggunakan uang milikTerdakwa sendiri; Bahwa Terdakwa membeli narkotika jenis shabu dari Walibi als Wal sudah 3 kali; Bahwa Terdkwa menjual narkotika jenis shabu baru 1 (satu) kali;Menimbang, bahwa telah pula dijukan barang bukti berupa : 1 (Satu) plastik yangisinya serbuk Kristal diduga narkotika jenis sabhu berat kotor 0,25 gram dan berat bersih0,13 gram, disisinkan untuk uji ke BPOM 0,05 gram, jadi sisa sbahu yang menjadibarang bukti

Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), dengan ketentuan bila tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;

terdakwa membeli 1 (satu)bungkus/paket Narkotika jenis shabu ke Saudara Gedung (DPO) denganharga harga Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah), kemudianterdakwa pulang dan menyimpannya di dalam kaleng bekas permenDoblement warna hijau di dalam kamar di bawah rak TV, selanjutnya padahari Sabtu tanggal 20 Februari 2015 sekira jam 09.00 WIB terdakwamemakai narkotika jenis shabushabu tersebut dengan menggunakan alathisap/bong dari bekas botol minyak kayu putih dan menggunakan narkotikajenis sbahu

Mustafa mendapatinformasi dari masyarakatbahwa terdakwa adalahpenjual Narkoba jenis shabudan ditempat tinggalnyatersebut sering melakukanpesta shabu, setelahmendapat informasi tersebutsaksi dan rekanrekan yag lainmelakukan penyelidikan dan1818pada hari Senin tanggal 25Juli 2011 saksi mendapatinformasi akan melakukanntransaksi shabu sebanyakdua kantong sbahu di rumahterdakwa sedang ada pestasbahu;Bahwa benar saat saksimendengar hal tersebutkemudian saksi dan saksisaksi lain melakukanpengamatan disekitar

Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwajib untukmengkonsumsi shabu shabu tersebut,; Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginyalagi; Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperlihatkan barang bukti yaitu : 2 (dua)plastik bening berukuran sedang berisikan sisa sisa sbahu shabu wseberat 0,0042 (nolkoma nol nol empat dua ) gram, yang telah disita sesuai ketentuan peraturan undangundang yang berlaku, oleh karena itu barang bukti tersebut dapat diterima

alias Tanto dan saksi Rasman bin Abd Raufmengakui bahwa shabu yang diperoleh saat penggeledahan pada diri saksiRasman bin Abd Rauf sebelumnya juga dibeli oleh saksi Rasman bin AbdRauf dari Terdakwa seharga Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) Bahwa sebelumnya pada tanggal 8 September 2017 saksi Rasman binAbd Rauf sedang tidur di rumah kost saksi Surianto alias Tanto dan datangTerdakwa mengantarkan shabu tersebut tetapi karena saksi Rasman bin AbdRauf sedang tidur selanjutnya Terdakwa menyerahkan sbahu

Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;

• 7 (tujuh) buah plastik klip berisi kristal bening diduga narkotika jenis sabu;
• 1 (satu) buah plastik klip bening berisikan kristal bening diduga narkotika jenis sabu dan 1 (satu) buah pipet plastik yang ujungnya telah diruncingkan;
• 1 (satu) bendel plastic klip;
• 1 (satu) buah HP merk REALME warna abu;

akan konsumsibersama.Bahwa saksi pernah menggunakan jenis shabu terakhir pada hari Kamistangal 10 Januari 2018 sekira jam 23.00 Wita di kost temen terdakwa yangbernama ROBY.Bahwa saksi pernah memakai narkotika jenis shabu dengan terdakwa GIGIHBUDIANTARA berdua pada Kamis tangal 10 Januari 2018 sekira jam 23.00Wita di kost ROBY.Bahwa pertamatama terdakwa GIGIH BUDIANTARA siapkan botol airmineral mini berisi air mineral, 2 (dua) Pipet plastik, 1 (Satu) korek gas, 1(satu) buah pipa kaca, narkotika Sbahu

mengambilsabu pesanannya dan langsung dibawa pulang ke kos terdakwa;Bahwa menurut terdakwa uang untuk pembelian paket sabu tersebutadalah uang pribadi terdakwa dan terdakwa mengenal Saudara MARTAsudah lima bulan namun tidak pernah bertatap muka dan selaluberhubungan melalui telpon untuk memesan paket sabu.Bahwa sebelum kejadian ini, terdakwa sudah pernah dipidana dalamperkara narkotika yaitu sebagai kurir dan dipidana selama 5 Tahun ;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, terdakwa sedang siap siapmemakai sbahu

melakukanPenyelidikan dengan mendatangi rumah terdakwa dan bertemu denganterdakwa, kemudian Anggota Kepolisian satRes narkoba melakukanpenggeledahan terhadap diri terdakwa tetapi tidak menemukan barangbukti, lalu Brigool FIRMAN bersama tim Sat res Narkoba lainnya melakukanpenggeledahan di dalam rumah alu Bripda ROFI WICAKSONOmenemukan 1 (satu) pembungkus rokok merk Diplomat warna hitam yangdisimpan di lantai dekat kasur di ruang tamu dan setelah dibuka ternyataberisi 1 (Satu) sasat Narkotika jenis sbahu

Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam saksi Ronaldobersama saksi Heriyanto melakukan penangkapan terhadap terdakwadalam perkara tindak pidana Narkotika Golongan ; Bahwa, berawal pada hari Senin tanggal 30 November 2020 Sekirapukul 19.00 Wib saksi Ronaldo bersama saksi Heriyanto mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa di rumah terdakwa sering dijadikantempat transaksi jual beli Narkotika Golongan jenis Sbahu kemudiansaksi Ronaldo bersama saksi Heriyanto melakukan penyelidikan terhadapinformasi tersebut

Dirampas untuk dimusnahkan.6 (enam) paket narkotika jenis sbahu-shabu yang di bungkus plastik klip kecil dengan berat 11, 269 gram. Dipergunakan dalam berkas perkara an. terdakwa MEDIAN FATONI.7. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500 (dua ribu lima ratus rupiah).

melakukan penggledahan, kemudianditemukan shabu didalam selang dan botol plastic, saat itu terdakwamenyangkal karena shabu yang telah dibeli terdakwa telah habis dipakaibersama Natan ;Bahwa terdakwa memperoleh shabu dari Boim sudah 7 kali, pertamamembeli seharga Rp.100.000,00, kedua Rp.200.000,00, ketiga sehargaRp.75.000,00, keempat seharga Rp.50.000,00, kelima sehargaRp.100.000,00, keenam dan ketujuh seharga Rp.200.000,00 ;Bahwa Terdakwa mengenal Boim sejak tahun 1997, dan mengetahui Boimmenjual sbahu

mau sehingga Petugas Kepolisian yang mengambil bungkus rokoktersebut;Bahwa pada saat bungkus rokok tersebut diperiksa oleh PetugasKepolisan sebelumnya Petugas yang memeriksa digeledah badannyaterlebin dahulu oleh seseorang yang kebetulan berada ditempat tersebutnamun tidak ditemukan barang bukti berupa Narkotika;Bahwa setelah bungkus rokok tersebut dibuka dan ditemukan barangbukti berupa Narkotika jenis Shabu akhirnya terdakwa mengaku jikabarang bukti tersebut milik terdakwa;Bahwa narkotika jenis Sbahu

pakai sendiri danada teman yang mengajak patungan beli shabu lewat Terdakwa dan shabu ituTerdakwa pakai sendiri karena Terdakwa kerjanya malam sebagai DJ dan shabutersebut Terdakwa bawa sebagian untuk supaya Terdakwa kuat melek tidakmengantuk dan itu isengiseng saja ternyata berhasil ;Bahwa Barang Bukti Sendok Terdakwa pergunakan untuk mengambil sebagianshabu yang Terdakwa bawa kerja malam ;Bahwa harga shabu yang Terdakwa beli 1,5 juta dapat 3 plastik klip ;Bahwa Terdakwa tidak tahu berapa gram sbahu

Bahwa Terdakwamengakui bahwa Terdakwa membeli narkotika jenis shabu yang ia beli dariYODI (dpo) tersebut telah Terdakwa perggunakan di hari Minggu tanggal 18Oktober 2020 dirumah Terdakwa tepatnya didalam kamar Terdakwa,adapun cara Terdakwa menggunkan narkotika jenis sbahu tersebut yaknipertama Terdakwa menyiapkan alat hisap shabu yang Terdakwa buat daribotol aqua lalu tutup botol aqua tersebut Terdakwa beri dua lubang yangmasingmasing lubang tersebut Terdakwa hubungkan dengan pipetsedotan, satu sisi

Srp.Bahwa saksi kenal dengan terdakwa namun tidak adahubungan keluarga.Bahwa saksi adalah teman terdakwa dan pernahmenggunakan shabu bersama dengan terdakwa di kamar kos saksinamun hanya sekali dan plastik klip bekas sbahu tersebut di bawaoleh terdakwa.Bahwa shabu yang saksi dan terdakwa gunakan, saksi beli diorang yang bernama SNIPER dan saksi memebelinya dengan hargaRp. 450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah).Bahwa benar sepengetahuan saksi bahwa terdakwa tidakpernah menjual shabu dan terdakwa

melakukan penggledahan, kemudianditemukan shabu didalam selang dan botol plastic, saat itu terdakwamenyangkal karena shabu yang telah dibeli terdakwa telah habis dipakaibersama Natan ;Bahwa terdakwa memperoleh shabu dari Boim sudah 7 kali, pertamamembeli seharga Rp.100.000,00, kedua Rp.200.000,00, ketiga sehargaRp.75.000,00, = keempat seharga Rp.50.000,00, kelima sehargaRp.100.000,00, keenam dan ketujuh seharga Rp.200.000,00 ;Bahwa Terdakwa mengenal Boim sejak tahun 1997, dan mengetahui Boimmenjual sbahu

Hal inimengundang permasalahan, siapa yang menguasai dan dibawakemana barang bukti shabu tersebut;e Bahwa di dalam amar putusan Judex Facti Pengadilan Tinggimenetapkan barang bukti berupa sbahu dan ekstasi dengan berat netto8,8 (delapan koma delapan) gram dan 5 (lima) gram. Narkotika jenisshabu dan Ekstasi yang disisinkan untuk barang bukti di persidangandirampas untuk Negara.

Aben(DPO) langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor meninggalkanterdakwa kemudian Bripka Yoyon Wahyudi, Bripka Yuli Yohanes, BripkaHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 342/Pid.Sus/2019/PN KlaAndri Romadhon dan Brigpol Supriadi melakukan penggeledahan terhadapbadan dan barang bawaan terdakwa, dan dari dalam tas pinggang warnahitam yang dipakai terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus plastik klip beningdiduga narkotika jenis sbahu yang dibalut dengan uang kertas pecahanRp.2.000, (dua ribu rupiah) yang