Ditemukan 27544 data
12 — 3
bahwaperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat telah membuatrumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar menjadi pecah, dan bahwadalam kondisi rumah tangga yang seperti itu tujuan pernikahan yakni untukmelahirkan ketenangan, cinta, dan kasih sayang di antara pasangan suamiistri,sebagaimana disebutkan di atas, sudah sulit untuk diwujudkan;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahadalah siasia belaka, sebab bila dipaksakan untuk dipertahankan dipastikanakan menimbulkan mudarat
15 — 7
No. 0296/Pdt.G/2016/PA.Ktp.maka dikhawatirkan akan menimbulkan mudarat yang lebin besar dan tidakdapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumahtangga yang bahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah warahmah), sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'ansurah ArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut:ISo or) liswSo liglel LiuSigl Iagl pred wSo 0928 gyrodly dus alld Veerg0u) lia
6 — 0
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakimmemaksakan Penggugat untuk mempertahankan
Susilowati Ningsih, S.S, S.Pd binti Sardi
Tergugat:
Hendra, S.S, S.Pd bin Hamsah
6 — 3
dengan semangat keadilan;Menimbang bahwa berdasarkan pada faktafakta tersebut dan dari apayang telah dipertimbangkan di atas, pengadilan berpendapat bahwaketidakharmonisan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenartelah memuncak, tali ikatan batin yang pernahn menjadi perekat antarakeduanya selaku suami isteri telah terputus, Sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk dapat didamaikan dan dipersatukan sebagai suami isteri,keadaan mana jika tetap dipertahankan hanya akan membawa mudarat
14 — 4
sendiri, supaya kamu cenderung danmerasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasakasih dan sayangMenimbang, bahwa apabila sebuah rumah tangga telah sirnakehidupan yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana halnya rumahtangga Pemohon dan Termohon, maka tidak ada gunanya mempertahankanperkawinan karena mempertahankan perkawinan seperti itu, Sama artinyamembiarkan Pemohon dan Termohon terjerumus ke jurang penderitaan lahirbatin ;Menimbang bahwa penederitaan lahir batin akan menimbulkan mudarat
9 — 6
aT 9 5 odArtinya: Janganlah kamu berbuat mudarat (kerusakan) dan jangan pula kamusampai dimudarati (dicelakai);Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga mengemukakan dalil syari yanglain, berupa kaedah fighiyah yang terdapat dalam kitab a/Asybah wae alNazhairyang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut: yd Logos! Gs) GLidwis yd)lei 5!Logs!
15 — 3
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakimmemaksakan Penggugat untuk mempertahankan
11 — 2
No.0365/Pdt.G/2016/PA.Ktp.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat yang lebin besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia,tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah
18 — 6
Penggugat agartetap sabar dalam mempertahankan rumah tangganya, maka Majelisberkesimpulan, bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah(marriage breakdown) dan sulit untuk dipertahankan;Menimbang, bahwa apabila kedua belah pihak suamiisteri, dan atausalah satu pihak (Suami atau isteri) Sudah tidak mencintai pasangannya, karenasudah sering terjadi perselisihan dan percekcokan, maka mempertahankanrumah tangga yang sudah seperti itu tidak ada manfaatnya, bahkan sebaliknyaakan menimbulkan mudarat
17 — 3
tersebut berada dalam perpecahan dan perselisihan yangberkepanjangan;Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah perbuatan halalyang paling dibenci Allah, namun untuk mencegah perpecahan dankemudharatan yang lebih besar akibat perselisihan dan pertengkaranyang tajam diantara Pemohon dan Termohon, Majelis Hakim perlumempedomi kaidah ushul figh yang berbunyi aljio Ji acbl699,031 = (Kondisi mudarat membolehkan sesuatu yang dilarang);Menimbang, bahwa kemudharatan akibat pertengkaran itu bisamerimbas
7 — 1
kebahagiaan yang diperoleh, akan tetapi sebaliknya yaitubeban penderitaan yang dialami baik pisik maupun psikis yang akan dirasakanoleh kedua belah pihak, hal ini tidak boleh dibiarkan dan perlu dihindari;Menimbang, bahwa ditinjau dari segi penyelesaian masalah, makaperceraian merupakan salah satu alternative terbaik bagi Pemohon dan Termohonuntuk mengakhiri persoalan rumah tangganya, sebab jika rumah tangga keduanyatetap dipaksakan untuk dipertahankan, malah justru akan menimbulkan dampaknegative/mudarat
6 — 0
karena itu tidak ada manfaatnya lagi untukmempertahankan ikatan perkawinan di antara Penggugat dan Tergugat, ikatanmana dipandang lebih baik untuk dilepaskan, perceraian merupakan jalanterbaik, sehingga kemungkinan munculnya permasalahan yang lebih komplekslagi dapat dicegah dan kedua belah pihakpun dapat secara bebas menentukanjalan hidup mereka masingmasing untuk masamasa yang akan datang;Menimbang, bahwa apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat tetapdipertahankan patut diduga akan menimbulkan mudarat
7 — 1
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakimmemaksakan Penggugat untuk mempertahankan
13 — 1
berdasarkan fakta fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat, bahwa perkawinan Pemohondan Termohon telah pecah (broken marriage) , dimana ikatanbatin kedua belah~ pihak sulit dipersatukan karena rumahtangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis disebabkanTermohon telah menjalin hubungan cinta dengan laki laki laindan telah meninggalkan rumah kediaman bersama tanpa izinPemohon selama lebih dari 2 (dua) tahun dan apabilaperkawinan semacam ini tetap dipertahankan makadikhawatirkan akan menimbulkan mudarat
8 — 0
perkara ini dapat diputus dengan verstek danberdasarkan penilaian terhadap keterangan kedua orang saksi tersebut diatas,Majelis Hakim menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat danTergugat telah pisah tempat tinggal yaitu semenjak bulan Juli tahun 2013sampai dengan saat ini tidak pernah bersatu lagi, dengan tidak bersatunyaPenggugat dan Tergugat sampai sekarang hal tersebut telah menunjukkanbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak mungkinuntuk bersatu lagi karena lebih besar mudarat
13 — 8
Termohon merupakan pasangansuami isteri yang sah, dan keadaan rumah tangga antara Pemohon danTermohon sekarang tidak harmonis dan tidak rukun lagi, Pemohon tidak mampulagi hidup berumah tangga dengan Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
8 — 3
No. 0554/Pdt.G/2017/PA.Bmsbeban penderitaan yang dialami baik pisik maupun psikis yang akan dirasakan olehkedua belah pihak, hal ini tidak boleh dibiarkan dan perlu dihindari;Menimbang, bahwa ditinjau dari segi penyelesaian masalah, makaperceraian merupakan salah satu alternative terbaik bagi Penggugat dan Tergugatuntuk mengakhiri persoalan rumah tangganya, sebab jika rumah tangga keduanyatetap dipaksakan untuk dipertahankan, malah justru akan menimbulkan dampaknegative/mudarat yang lebih besar dibanding
13 — 6
tinggal selama kurang lebih 2 ( dua) bulan, hal ini adalah indikasi bahwaantara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada lagi harapan akan hiduprukun dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menjadi neraka dunia serta menimbulkan mudarat
10 — 4
menciptakan tujuan rumah tangga yang utuhdan bahagia, bila hal ini dibiarkan berlarutlarut akan membuat suamiisteri tersebut berada dalam perpecahan dan perselisihan yangberkepanjangan;Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah perbuatan halalyang paling dibenci Allah, namun untuk mencegah perpecahan dankemudharatan yang lebih besar akibat perselisihan dan pertengkaranyang tajam diantara Pemohon dan Termohon, Majelis Hakim perlumempedomi kaidah ushul figh yang berbunyi aljio Ji acl699,031 = (Kondisi mudarat
32 — 1
tempat tinggal selama lebihkurang 3 bulan atau sejak bulan Juli 2012 sampai sekarang;e Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah didamaikan oleh Saksi, Mediator danMajelis Hakim di persidangan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulanbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis,meskipun telah didamaikan, namun tidak berhasil dan apabila rumah tangga yang semacamini tetap dipertahankan maka dikawatirkan menimbulkan mudarat