Ditemukan 11855 data
58 — 7
(dipergunakan dalam perkara lain).Membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500, (dua ribu lima ratus rupiah).Telah mendengar pembelaan Penasehat Hukum terdakwa secara tertulis yangdibacakan serta diserahkan di persidangan tanggal 22 September 2014 yang padapokoknya terdakwa melakukan perbuatan itu karena khilaf dan mengaku bersalah sertamohon agar Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini menjatuhkan putusan yangseringanringannya :Halaman 3 dari 32 Putusan Nomor 367/Pid.B/20 14/PN.BtaTelah mendengar replik
48 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Maka tidaklah heran apabila apayang tertuang dalam dalil gugatan Penggugat/Termohon Kasasi diPengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Semarang semuadalil, keterangan, data, bukti, saksi kesemuanya berkaitan dengan masalahatau halhal yang terkait dengan urusan serikat pekerja bukan masalahhubungan kerja antara Para Pemohon Kasasi/Para Tergugat denganTermohon Kasasi/Penggugat.Bahwa Judex Factie telah salah dan khilaf dalam menyimpulkan danmengambil putusan terhadap perkara a quo.
43 — 40
Menetapkan agar terdakwa ANANG WIDARDO bin AHMAD membayar biaya perkarasebesar Rp. 2.000, (Dua ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut di atas, terdakwa telahmengajukan pembelaan (pledooi) pada persidangan tanggal 25 Juli 2013 yang disampaikansecara lisan , yang pada pokoknya mohon keringanan hukuman dengan alasan bahwaterdakwa telah khilaf, menyesal atas perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulagi lagi ;Menimbang, bahwa atas pembelaan terdakwa, Penuntut Umum secara
HERLYNITA E. SASTARI, S.E.,S.H.
Terdakwa:
FIRMUS MANGAR als RONY als AMBON
70 — 26
sebesar Rp5.000,00 (limaridu rupiah).Setelah mendengar Nota pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa secaraTertulis tertanggal 24 Juni 2011 yang pada pokoknya sebagai berikut menyatakanbahwa Terdakwa ini bertanggungjawab atas perbuatannya.Dalam hubugan ini adabeberapa hal yang perlu digaris bawahi, terutama halhal yang meringankan; Perbuatannya diterangkan secara terus terang; Didalam persidangan Terdakwa berlaku sopan; Terdakwa belum pernah dihukum; Terdakwa adalah tulang punggung keluarga; Terdakwa khilaf
103 — 48
Bahwa Terdakwa dalam melakukan tindak pidana pada saatitu kami khilaf, oleh karena itu kami sangatsangat merasa bersalahdan menyesal atas perbuatan tersebut serta kami berjanji tidak akanmengulangi lagi.2. Bahwa Terdakwa telah mengabdi selama kurang lebih 25(dua puluh lima) tahun dan kami merupakan tulang punggung bagikeluarga terutama untuk melanjutkan pendidikan bagi kedua anakkami yang saat ini masih duduk di kelas 3 SMA serta kami berjanjiakan memperbaiki diri kami kedepannya.3.
159 — 58
namun jam10.00WIB Fani pulang sekolah ternyata celana dalamnya banyak darahselanjutnya istri dan anak tiri saya Khomisah menanyakan perihal darahtersebut pada Fani dan dijelaskan Fani darah karena telunjuk saya laluFani dibawa ke RSUD Brebes dan saya diserahkan ke polres Brebes;Putusan No.113/Pid.Sus/2015/PN.Bbs halaman 16 Bahwa usian Fani sekarang adalah 8 tahun; Bahwa saya memasukkan jari telunjuk saya kurang lebih 1 menit; Bahwa saya memperlakukan Fani seperti itu baru satu kali; Bahwa saya khilaf
67 — 11
RAHMADI juga ada saksiAGUS dan anggota Polsek Katingan Hilir, selain itu juga saksi adamenelpon ponakan untuk datang kebangunan sarang walet ;Bahwa seharusnya lampu di sarang walet itu tiap malam selalumenyala ;Bahwa sebelum kejadian tersebut saksi selalu kesana untukmelakukan pengecekan namun saksi tidak ada melihat tanda tandakerusakan ;Bahwa yang ditemukan berada didalam bangunan sarang walettersebut adalah Terdakwa , dan Terdakwa saat itu mengatakanbahwa ia khilaf;Bahwa barang yang ditemukan
38 — 18
rumahHUSAINI bersamasama dengan SALBANI, lalu terdakwa memarkirkan sepedamotornya di depan rumah HUSAINI dan langsung menghampiri saksi korban,terdakwa marahmarah dengan saksi korban karena telah menceritakan halhalyang jelek mengenai terdakwa dengan Bos Coang ;Bahwa karena emosi selanjutnya terdakwa mengeluarkan pisau merk reumiziyang di bawa terdakwa di dalam jok motor lalu menarik baju saksi korban danmenempelkan pisau tersebut ke leher saksi korban dengan menggunakantangannya ;Bahwa terdakwa khilaf
135 — 53
tidak adil dan menjatuhkan putusan tidak sesuai dengan fakta,karena salah dalam menerapkan hukum, sehingga layak untuk diperbaiki melaluiPutusan Banding oleh Yang Terhormat Ketua Pengadilan Tinggi Banten cq.Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara a quo,dimana putusan Judex Factie Tingkat Pertama yang mengabulkan eksepsikompetensi relatif Tergugat dan Tergugat Il, serta menyatakan tidak berwenangmengadili perkara a quo, adalah didasarkan pada pertimbangan yang KELIRUdan KHILAF
43 — 1
Bahwa Para Tergugat dan Para Turut Tergugat telah khilaf, bahwa menguasaibukan berarti memiliki, oleh karenanya muncul gugatan seperti ini guna uji materikebenaran;6. Bahwa masingmasing dari Para Penggugat dan ayah Para Turut Tergugat/KakekPara Turut Tergugat memang sudah mendapatkan bagian dari PEWARIS, tapibelum termasuk tanah tambak atas nama PEWARIS yang saat ini menjadi obyeksengketa;7.
72 — 21
ERRAREHUMANUM EST yaitu bahwa khilaf adalah manusia (menselijk), ini adalah kenyataanyang tidak dapat dipungkiri.Kejahatan yang dilakukan oleh manusia tidak pernah dibawa sejak lahir dan tidak puladitanamkan oleh orang tuanya, melainkan kejahatan itu tumbuh dan berkembang seiringdengan tumbuh dan berkembangnya masyarakat.Kejahatan dalam masyarakat ada kalanya memang secara hakiki merupakan perbuatan jahatyang tidak seharusnya dilakukan oleh manusia, tetapi adapula kejahatan yang secara kodratibukan
Sdr. Kirwanto
Tergugat:
PT. Saptaindra Sejati PT SIS
66 — 23
Silakan Penggugat baca kembali masa berlaku skorsingyang dimaksud Penggugat, janganjangan khilaf membacanya.Tergugat menyangkal ketika disebut melakukan PemutusanHubungan Kerja (PHK) secara sepihak, jelas dan terang Tergugatdalam proses PHK ini mengikuti mekanisme penyelesaianperselisinan hubungan industrial, hal ini sangat tampak adanyaBipartit dengan risalahnya dan Mediasi dengan terbit anjuran dariHalaman 18 dari 35 Putusan Nomor 71/Padt.SusPHI/2020/PN SmrMediator Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
172 — 69 — Berkekuatan Hukum Tetap
;Bahwa dikatakan khilaf dan keliru seperti itu, oleh karena berdasarkan ketentuanPasal 195 ayat (6) H.I.R. ternyata upaya hukum perlawanan juga dapatdiajukan terdapat putusan yang telah berkekuatan hukum tetap, atau denganperkataan lain peninjauan kembali bukan satusatunya upaya hukum yang dapatdiajukan untuk melawan suatu putusan yang telah memperoleh kekuatan hukumtetap ;Bahwa dalam putusan Judex Juris terdapat suatu kekhilafan atau kekeliruan yangnyata dalam menerapkan ketentuan Pasal 30 ayat
364 — 279
Sehingga apabila tidak dilakukan sita atas harta bersama,maka Pemohon khawatir pemborosan yang dilakukan oleh Termohon dapatterjadi terhadap harta bersama lainnya.Bahwa selain itu, Pemohon khawatir apabila dikemudian hari ternyataTermohon telah khilaf namun terlanjur melakukan pemborosan denganmengalihkan kepada wanita lain tersebut dengan harta bersama Pemohondan Termohon.
667 — 564 — Berkekuatan Hukum Tetap
TAP/711/VIII/2014/Ditreskrimum tanggal 22 Agustus 2014 terhadapLaporan Polisi Nomor LP/1771/V/2013/PMJ/Ditreskrimum tanggal 27Mei 2013 karena sesuai ketentuan Pasal 109 Ayat (2) KUHAP(UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981) adalah sah menurut hukum;Bahwa berdasarkan hal tersebut Judex Facti telah salah dalam mengadiliperkara a quo, Hakim khilaf dalam menilai keterangan ahli yang menyatakanbahwa perkara a quo adalah perkara perdata bukan perkara pidana, sehinggamerupakan suatu kekhilafan Hakim yang nyata
16 — 3
No 1152/Pdt.G/2019/PA.Smg3.7 Bahwa Termohon meyakini jika Pemohon khilaf dan Pemohon tidaksepenuhnya mengerti akan dampak dari sikapnya tersebut, sehinggaPemohon terburuburu) untuk mengajukan permohonan ini. DanPemohon sebagai suami dan kepala rumah tangga bukannya membinarumah tangga yang baik melainkan Pemohon mencari alasan untukmeninggalkan Termohon dan tidak mau memperdulikan urusanTermohon;4.
19 — 0
perut Termohon padahal saat itu Termohon sedangterlambat datang bulan, dan sangat mengharapkan untuk bias hamil,Pemohon sempat menodongkan pisau di leher Termohon pada saatitu karena Termohon menolak untuk diceraikan, Termohon tidakmampu melakukan perlawanan, Termohon mengalami trauma yangcukup mendalam dengan sikap dan prilaku Pemohon, namun karenaTermohon sangat amat mencintai Pemohon, sehingga Termohondapat menerima dan selalu berusaha memaafkan perbuatan danPemohon dan menganggap Pemohon sedang khilaf
31 — 3
(dua ribu rupiah);Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut Terdakwa telah pulamengajukan pembelaan berupa permohonan secara tertulis yang pada pokoknya:e Terdakwa mengakui kesalahanya dan mohon ampun dan mohondiberikan keringanan hukuman atas kesalahan terdakwa denganalasan Terdakwa emosi dan khilaf, Terdakwa menyesali perbuatanyadan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, Terdakwainginsecepatnya berobat ke dokter, Terdakwa sebagai tulang punggungkeluarga dalam mencari nafkah;Menimbang, bahwa atas
44 — 36 — Berkekuatan Hukum Tetap
Surani pernahbertempat tinggal diatas tanah sengketa sehingga yang demikian ituPenggugat konvensi/Suhalima tidak dapat membuktikan dalilgugatannya sebagaimana ketentuan Pasal 163 HIR;Bahwa kekhilafan Hakim sebagaimana didalilkan oleh PemohonPeninjauan Kembali sebenarnya tidak hanya dapat dilihat/terbukti dariYurisprudensi Mahkamah Agung sebagaimana tersebut diatassebenarnya Majelis Hakim Tingkat Kasasi juga terbukti khilaf karenatidak memperhatikan alasan Penggugat konvensi yang telahmendalilkan
28 — 21
Saya banyak jugabanyak berbuat salah dan khilaf. Tapi setidaknya saya sudah berusahamenjadi isteri yang baik dan ibu yang baik buat anakanak saya. Tapimungkin dari semua itu masih banyak kekurangan saya yang sudah tidakdapat diterima pemohon.Bukan berarti dia tidak punya kekurangan atau kesalahan selama ini. Tapisaya tidak mau membahasnya karena saya tidak mau mencaricarikesalahan kerena manusia tidak ada yang sempurna.