Ditemukan 27544 data
27 — 7
tidak mungkin lagi dapat dipersatukan dalam saturumah tangga.Menimbang, bahawa maksud dan tujuan perkawinan untuk mencapai keluargayang sakinah, mawaddah, warahmah, yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, sebagaimana yang dimaksud pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tahun 1991 danpasal 1 Undangundang Nomor tahun 1974, ternyata tidak ditemukan lagi dalamperkawinan antara penggugat dan tergugat, sehingga mempertahankan rumah tanggayang sudah seperti itu hanyalah siasia, dan bahkan akan menambah mudarat
21 — 4
serumah lagi, maka mempertahada manfaatnya, bahkan sebaliknyapersuamiisterian (alalaqah aljauziyahMenimbang, bahwa berdasarkarMajelis Hakim berkesimpulan bahwa aleencintai pasangannya, karena sudah tidak maunkan rumah tangga yang sudah seperti itu tidakakan menimbulkan mudarat bagi hubungan) pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,san perceraian yang didalilkan Penggugat telah terbukt: dan berdasarkan hukum sesuTahun 1974 jo.
12 — 3
berdasarkankan hal tersebut diatas makamerupakan suatu indikasi bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak mau lagmempertahankan perkawinannya sedangkan jika salah satu pihak atau keduabelah pihak sudah tidak dapat hidup bersama lagi maka disini sudah dapatdibuktikan bahwa antara suami isteri tersebut sudah tidak ada ikatan bathin lagisehingga perkawinan yang seperti ini dapat dikatakan tidak utuh lagi dan sudahrapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang demikian jika dibiarkanterus menerus akan menimbulkan mudarat
10 — 3
dengan semangat keadilan;Menimbang bahwa berdasarkan pada faktafakta tersebut dan dari apayang telah dipertimbangkan di atas, pengadilan berpendapat bahwaketidakharmonisan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenartelah memuncak, tali ikatan batin yang pernah menjadi perekat antarakeduanya selaku suami isteri telah terputus, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk dapat didamaikan dan dipersatukan sebagai suami isteri,keadaan mana jika tetap dipertahankan hanya akan membawa mudarat
8 — 4
No.794/Pdt.G/2019/PA.Skgrukun justru akan menimbulkan halhal yang tidak sesuai dengan tujuanperkawinan, dan akan mendatangkan mudarat kepada keduanya ;Menimbang, bahwa memperhatikan keadaan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat yang sering terjadi pertengkaran dan perselisihandan telah pisah tempat tinggal karena Penggugat pergi meninggalkan Tegugatsejak bulan Juli 2019 tanpa saling komunikasi lagi, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa perkawinan Pengugat dan Tergugat sudah tidak layaklagi untuk
67 — 30
uraian di atas Majelis Hakimberpendapat keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenartelah pecah, dan bahwa dalam kondisi rumah tangga yang seperti itu tujuanpernikahan yakni untuk melahirkan ketenangan, cinta, dan kasih sayang diantara pasangan suamiistri, sebagaimana tercantum dalam AlQur'an SuratArRum ayat 21, sudah sulit untuk diwujudkan;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahadalah siasia belaka, sebab bila dipaksakan untuk dipertahankan didugakuat akan menimbulkan mudarat
Ayu Ramadhianti Puteri, ST. binti Ir. H. Lauhem Mahfuzi, M.AP.
Tergugat:
Setiyo Wibisono, ST. bin Miswanto
27 — 9
berdasarkankan hal tersebut di atas makamerupakan suatu indikasi bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak maulagi mempertahankan perkawinannya sedangkan jika salah satu pihak ataukedua belah pihak sudah tidak dapat hidup bersama lagi maka disini sudahdapat dibuktikan bahwa antara suami isteri tersebut sudah tidak ada ikatanbathin lagi sehingga perkawinan yang seperti ini dapat dikatakan tidak utuhlagi dan sudah rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang demikian jika dibiarkan terusmenerus akan menimbulkan mudarat
14 — 13
rumah tangga yang demikian,maka menjadi jelaslan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telahpecah (marnage breakdown), sehingga sangat sulit untuk dirukunkan kembalidan dengan demikian mengakhiri perselisihan dalam rumah tangga Pemohondan Termohon dengan cara memutus tali perkawinan melalui perceraianmerupakan alternatif terbaik dan memberikan kepastian hukum bagi keduanyauntuk melanjutkan kehidupan yang lebih berkualitas, baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat
12 — 4
sehingga perkawinan yang seperti inidapat dikatakan tidak utuh lagi dan sudah rapuh ;Menimbang, bahwa tentang masalah apa dan siapa yang menjadi penyebabtimbulnya pertengkaran tersebut tidaklah patut dibebankan pada salah satu pihak yangtidak perlu di cari cari siapa yang bersalah, karena hal tersebut justeru akanmenimbulkan dampak yang tidak baik terhadap kedua belah pihak dan keturunanmereka dikemudian hari ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang demikian jika dibiarkan terusmenerus akan menimbulkan mudarat
51 — 16
dirukunkansehingga tidak ada harapan untuk disatukan lagi seperti semula;Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat yang sudah demikian rupa, maka tujuan perkawinan sebagaimana telahdigariskan syariat Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlakuyaitu membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah sertabahagia lahir batin tidak dapat terwujud dalam rumah tangga Penggugat danTergugat, dan apabila keadaan rumah tangga seperti ini tetap dipertahankan makaakan membawa mudarat
5 — 3
yang sah, dan keadaan rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sekarang tidak harmonis dan tidak rukun lagi,Penggugat tidak mampu lagi hidup berumah tangga dengan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugattelah pecah (broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihakSulit dipersatukan dan apabila perkawinan semacam ini tetapdipertahankan maka dikhawatirkan akan menjadi neraka dunia sertamenimbulkan mudarat
16 — 8
telah berpisah tempat tinggal sejakJuni 2017 hingga sekarang; Bahwa, Penggugat telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakimdi persidangan agar tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
8 — 0
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakimmemaksakan Penggugat untuk mempertahankan
5 — 2
Bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya telah saling mengenaldan telah menjalin hubungan pacaran sehingga perkawinan akan segeradilaksanakan untuk menghindari mudarat/ halhal yang tidak diinginkan.7. Bahwa keluarga Pemohon dan orang tua calon istri anak Pemohontersebut telah merestui rencana pernikahan tersebut dan tidak ada pihakketiga lainnya yang merasa keberatan atas akan berlangsungnya pernikahantersebut.8.
13 — 3
mengakhiri perselisihan dalam rumah tangga Pemohon danTermohon dengan cara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakanalternatif terbaik dan memberikan kepastian hukum bagi keduanya untukmelanjutkan kehidupan yang lebih berkualitas, baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan memaksakan salah satu pihak untuk mempertahankan rumah tanggaHal 11 dari 11 Hal Putusan Nomor 2172/Pdt.G/2018/PA.Bks.yang sudah tidak memberikan sakinah dan tidak ada lagi mawaddah dan rahmahjustru akan menimbulkan mudarat
23 — 9
sudah tidak berhasil menasihati Penggugatagar tetap sabar menunggu Tergugat, maka Majelis berkesimpulan, bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah (marriage breakdown) dansulit untuk dipertahankan;Menimbang, bahwa apabila kedua belah pihak suamiisteri, dan atausalah satu pihak (Suami atau Isteri) Sudah tidak mencintai pasangannya, karenasudah tidak mau tinggal serumah lagi, maka mempertahankan rumah tanggayang sudah seperti itu tidak ada manfaatnya, bahkan sebaliknya akanmenimbulkan mudarat
6 — 7
/2018/PA.PareTergugat telah terjadi perselisinan dan pertengkaran secara teruS menerusdan puncaknya terjadi perpisahan salah satu pihak yang meninggalkantempat kediaman bersama, maka untuk mengakhiri sengketa dan prahararumah tangga yang dialami Penggugat dengan Tergugat tersebut dengancara memutus ikatan perkawinan melalui perceraian merupakan solusiterbaik dan memberikan kepastian hukum bagi kedua belah pihak, karenamempertahankan rumah tangga yang sudah rapuh (down marriage) akanmendatangkan mudarat
10 — 2
itu bahwa antaraPenggugat dan Tergugat tidak ada kecocokan, tidak ada saling pengertian,tidak lagi saling mencintai dan saling menyayangi serta hak dan kewajibanmasingmasing tidak terlaksana dengan baik sehingga rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah sebagaimana maksud Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, tidak dapatdipertahankan.Menimbang bahwa perceraian akan berdampak buruk terhadappasangan suamiistri dan terhadap anak mereka, tetapi perkawinan akanmenimbulkan mudarat
21 — 4
bukti tentang kondisi dankemampuan Pemohon dan Pemohon II secara materil, dengan demikianmembuktikan bahwa Pemohon dan Pemohon II orang yang mampusecara materil untuk melakukan pengangkatan anak;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan kedua saksi Pemohon dan Pemohon Il, yang pada pokoknya menerangkan bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah orang yang layak untuk ditetapkan sebagai orangtua angkat Aprilia Al Bizar, dan tidak ada hal negatif pada Pemohon danPemohon Il yang dikhawatirkan akan menimbulkan mudarat
11 — 1
Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejakOktober 2013 yang lalu hingga sekarang; Bahwa, Penggugat telah didamaikan dan dinasehati oleh kedua saksi,namun tetap tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat