Ditemukan 27540 data
5 — 0
tidak diketahui keberadaannya ; Bahwa pihak keluarga sudah berusaha menasehati Penggugat, namun tidakberhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukan,apalagi Tergugat telah melakukan kekerasan fisik dengan cara membacokPenggugat, sehingga apabila perkawinan yang semacam ini tetap dipertahankanmaka dikhawatirkan akan menimbulkan mudarat
44 — 15
Menimbang, bahwa karena perkawinan yang telah rapuh tidak akanmembawa maslahat, bahkan akan menimbulkan mudarat yang lebih besar,untuk menghindari terjadinya kKemudharatan yang lebih besar maka jalanterbaik adalah memutuskan ikatan perkawinan antara Pemohon danTermohon, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah ushul figh yangDBRDUY ~~n nn nnn nnn in nnn nnn ennnnnnmnnmmnmininnenlast!
21 — 5
No. 0093/Pdt.G/2017/PA.Ktp.dikhawatirkan akan menimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapatmewujudkan tujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tanggayang bahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'an surahArRuum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut :ov liawSe light LuuSigl Iligl red wiSe 0926 970410 as MS Vcrlage sia jouArtinya Dan
11 — 3
sangat sulit untuk dirukunkan kemballidan dengan demikian mengakhiri perselisihan dalam rumah tangga Pemohondan Termohon dengan cara memutus tali perkawinan melalui perceraianmerupakan alternatif terbaik dan memberikan kepastian hukum bagi keduanyauntuk melanjutkan kehidupan yang lebih berkualitas, baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan memaksakan salah satu pihak untuk mempertahankanrumah tangga yang sudah tidak memberikan sakinah dan tidak ada lagimawaddah dan rahmah justru akan menimbulkan mudarat
11 — 7
tanggaPenggugat dengan Tergugat dengan tujuan perkawinan yang dimaksudoleh Pasal tersebut di atas sulit untuk diwujudkan lagi dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka mengakhiri sengketa rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat dengan cara memutus tali perkawinan lewatperceraian merupakan alternatif terbaik dan memberikan kepastian hukumbagi keduanya untuk dapat melanjutkan dan mengusahakan kehidupanyang lebih baik lagi baik dari segi psikis maupun sosial dari sebelumnya,dan justru akan menimbulkan mudarat
14 — 1
Nomor 436/Pdt.G/2018/PA.Mpw.bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah nyata pecah (brokenmarriage) karena sendisendinya (a.l. komunikasi yang baik, bertempat tinggalbersama, dan masingmasing berkehendak untuk hidup bersama) telah tiada;Menimbang, bahwa dengan kondisi sedemikian maka tidak terdapatcukup alasan untuk tetap mempertahankan ikatan perkawinan tersebut, dalammana jika tetap dipertahankan dapat menimbulkan mudarat yang lebih besarbagi keduanya.
7 — 0
rumah tangga yang demikian,maka menjadi jelaslan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telahpecah (marriage breakdown), sehingga sangat sulit untuk dirukunkan kembalidan dengan demikian mengakhiri perselisihan dalam rumah tangga Pemohondan Termohon dengan cara memutus tali perkawinan melalui perceraianmerupakan alternatif terbaik dan memberikan kepastian hukum bagi keduanyauntuk melanjutkan kehidupan yang lebih berkualitas, baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat
93 — 8
., jo. pasal BW 1929, sumpah supletoir Pemohondapat diterima sebagai bukti tambahan terhadap bukti saksi sehingga buktisaksi dan sumpah pelengkap Penggugat tersebut dapat diterima sebagai alatbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telahpecah (broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulitdipersatukan dan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan makadikhawatirkan akan menimbulkan mudarat
33 — 2
atas pelanggaran Tergugat tersebut, Penggugat tidak rela danmengadukan halnya ke Pengadilan Agama serta Penggugat telah membayaruang sebesar Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) sebagai /waal (penggant ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukan danapabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkan akanmenimbulkan mudarat
14 — 9
Putusan No. 0212/Pdt.G/2019/PA.TBKsakinah, mawaddah dan rahmah tidak dapat dicapai dalam perkawinanPenggugat dan Tergugat.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapatulama fiqgh Sayyid Sabig dalan kitab Fighus Sunnah juz halaman 249 yangberbunyi :Login ToYl OS jatg ppall od Ila Lb aall wolatl yalb,Artinya Hakim dapat menjatuhkan talak bain suami terhadap istri jika terbuktiadanya mudarat dan keduanya tidak mungkin untuk rukun kembali.Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu
31 — 5
hingga sekarang; Bahwa, Penggugat telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakimdi persidangan agar tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidakberhasil;Hal. 10 dr 14, Put.No.0303/Pdt.G/2018/PA.Ktp.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
15 — 1
No. 0541/Pdt.G/2016/PA.Ktp.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telahpecah (broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulitdipersatukan dan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankanmaka dikhawatirkan akan menimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidakdapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumahtangga yang bahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddahwa rahmah
31 — 17
abstraksihukumnya menyatakan apabila suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaranserta terjadi pisah tempat tinggal, maka rumah tangga mereka telah pecah dangugatan cerai telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf fPeraturan PemerintahNomor 9 tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 ;Menimbang , bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidakdapat dipertahankan lagi karena mempertahankan suatu ikatan perkawinan yangrapuh tidak akan membawa maslahat bahkan menyebkan mudarat
51 — 1
keberadaannya dan tidak pernah mengirimnafkah kepada Penggugat; Bahwa, Penggugat telah dinasehati oleh para saksi danMajelis Hakim di persidangan agar tidak bercerai denganTergugat , namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat, bahwa perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (broken marriage) , dimanaikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukan dan apabilaperkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
13 — 1
pisah tempattinggal; Bahwa, Pemohon telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakimdi persidangan agar tidak bercerai dengan Termohon, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telahpecah (broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulitdipersatukan dan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankanHim. 11 dari 15 Put.No. 0230/Pdt.G/2017/PA.Ktp.maka dikhawatirkan akan menimbulkan mudarat
14 — 1
tersebut di atas, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidakharmonis, dan sudah tidak mungkin lagi untuk dirukunkan dalam suatu rumah tanggakarena pertengkaran demi pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat telah terjadisedemikian rupa dan terus menerus yang kemudian berujung dengan pisah tempattinggal, meskipun telah didamaikan, namun tidak berhasil dan apabila rumah tanggayang semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkan menimbulkan mudarat
17 — 7
Bahwa Penggugat merasa tidak mampu lagi mempertahankan rumahtangga dengan Tergugat, karena lebih banyak mudarat ketimbang manfaat,maka Penggugat memohon kepada Ketua Mahkamah Syariah Takengonuntuk menceraikan Penggugat dan Tergugat;Primer1. Mengabulkan gugatan Penggugat;2. Menjatuhkan talak satu Bain Sugra Tergugat terhadap Penggugat ;3.
14 — 3
No. 0468/Pdt.G/2016/PA.Ktp.akan menimbulkan mudarat yang lebin besar dan tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia,tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah), sebagaimanadikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 2 danpasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta AlQur'an surah ArRuum ayat 21 yangberbunyi sebagai berikut :auSol pole MumSglllielo re tiS 05269 7041 yderrlldVeceLag oriaS ouArtinya Dan diantara tandatanda
14 — 3
isteri yang sah, dan keadaan rumahtangga antara Penggugat dan Tergugat sekarang tidak harmonis dantidak rukun lagi, Penggugat tidak mampu lagi hidup berumah tanggadengan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat danTergugat telah pecah (broken marriage), dimana ikatan batin keduabelah pihak sulit dipersatukan dan apabila perkawinan semacam initetap dipertahankan maka dikhawatirkan akan menjadi neraka duniaserta menimbulkan mudarat
21 — 4
fakta tersebut di atas, maka MajelisHakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar sudah tidak harmonis, dan sudah tidak mungkin lagi untuk dirukunkandalam suatu rumah tangga karena pertengkaran demi pertengkaran antaraPemohon dan Termohon telah terjadi sedemikian rupa dan terus menerusyang kemudian berujung dengan pisah selama kurang lebih 1 (satu) tahun yanglalu hingga sekarang dan apabila rumah tangga yang semacam ini tetapdipertahankan maka dikhawatirkan menimbulkan mudarat