Ditemukan 27544 data
9 — 2
Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanPenggugat untuk mempertahankan
5 — 0
Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanPenggugat untuk mempertahankan
6 — 0
Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholag, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanHalaman 9 dari 13 Putusan
13 — 0
Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanPenggugat untuk mempertahankan
10 — 2
married), perkawinan keduanya sudah tidak dapat mencapaitujuan perkawinan yaitu membentuk keluarga yang sakinah, bahagia danHal 11ldari 14Putusan Nomor 389/Pdt.G/2016/PA Lbtkekal, penuh rasa kasih dan sayang, saling cinta mencintai, mawaddah,warahmah sebagaimana yang dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974, Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan AlQuran surat ArRum ayat 21, perkawinan keduanya sudah tidak mungkin dipertahankan lagikarena perkawinan yang demikian itu dapat mendatangkan mudarat
13 — 1
berpisah tempat tinggal sejakFebruari 2016 hingga sekarang; Bahwa, Penggugat telah dinasehati olen para saksi dan Majelis Hakimdi persidangan agar tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidakberhasil:Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
14 — 5
sudah tidak harmonis, dan sudah tidak mungkinlagi untuk dirukunkan dalam suatu rumah tangga karena pertengkarandemi pertengkaran antara Pemohon dan Termohon telah terjadisedemikian rupa dan terus menerus yang kemudian berujung denganHalaman 8 dari 13 halaman Putusan Nomor 276/Pdt.G/2021/PA.Srhpisan rumah sampai dengan sekarang, Termohon pergi meninggalkanPemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut apabila rumahtangga yang semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkan akanmenimbulkan mudarat
9 — 3
tidak pernah ada pihak yang berusaha merukunkan Pemohon danTermohon karena Pemohon dan Termohon sudah sering berpisah tempattinggal.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut dia atas, Majelismenyimpulkan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon benarbenartelah pecah (Broken Mariage) dan tidak mungkin dipertahankan lagi karenamempertahankan rumah tangga yang sedemikian rupa adalah siasia belaka,dan apabila dipaksakan atau dibiarkan keadaannya seperti sekarang ini makajustru akan menimbulkan mudarat
12 — 1
telah berpisah tempat tinggal sejakJanuari 2018 hingga sekarang; Bahwa, Penggugat telah dinasehati olen para saksi dan Majelis Hakimdi persidangan agar tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
12 — 8
merupakanpasangan suami isteri yang sah, dan keadaan rumah tangga antara Penggugatdan Tergugat sekarang tidak harmonis dan tidak rukun lagi, Penggugat tidakmamopu lagi hidup berumah tangga dengan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
7 — 5
Nomor 2331/Pdt.G/2017/PA.MksMenimbang bahwa berdasarkan pada faktafakta tersebut dan dari apayang telah dipertimbangkan di atas, pengadilan berpendapat bahwaketidakharmonisan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenartelah memuncak, tali ikatan batin yang pernah menjadi perekat antara kKeduanyaselaku suami isteri telah terputus, sehingga tidak ada harapan lagi bagi Keduanyauntuk dapat didamaikan dan dipersatukan sebagai suami isteri, Keadaan mana jikatetap dipertahankan hanya akan membawa mudarat
8 — 5
Ikatan perkawinanPenggugat dengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karenamempertahankan suatu ikatan perkawinan yang telah rapuh seperti itu tidakakan membawa maslahat, bahkan menyebabkan mudarat yang lebih besarbagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,alasan gugatan Penggugat telah memenuhi unsurunsur yang terkandungdalam Pasal 39 (2) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 19 fPeraturan Pemerinah Nomor 9 tahun 1975 dan sejalan pula dengan KompilasiHukum
MUGIANTO Bin MISKUN
Tergugat:
IRMAYANI Binti SAKIRUN
10 — 1
Rap.1974 jo pasal 3 dan pasal 77 ayat (1 dan 2) Kompilasi Hukum Islam tidak adaharapan untuk diwujudkan kembali, dan mempertahankan ikatan perkawinan dalamkondisi rumah tangga yang demikianpun adalah perbuatan siasia dan dipandangakan menimbulkan mudarat yang lebih besar dari manfaatnya, dengan demikianperlu dicarikan jalan keluar untuk kepastian rumah tangga Pemohon dan Termohon,yaitu dengan jalan perceraian;Menimbang, bahwa dari pertimbanganpertimbangan di atas majelisberpendapat terhadap permohonan
10 — 2
Nomor 0995/Pdt.G/2016 /PA.Pdlg.pecah (broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulitdipersatukan dan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankanmaka dikhawatirkan akan menimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidakdapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitu untuk membentuk rumahtangga yang bahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddahwa rahmah), sebagaimana dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.
20 — 1
Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danHalaman 9 dari 13 Putusan No. 3008/Pdt.G/2019/PA.Bks.mengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila
11 — 6
tidakmungkin lagi dapat dipersatukan dalam satu rumah tangga;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan perkawinan untuk mencapaikeluarga yang sakinah, mawaddah warahmah, yang kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, sebagaimana yang dimaksud Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, ternyata tidakditemukan lagi dalam perkawinan antara Penggugat dan Tergugat, sehinggamempertahankan rumah tangga yang sudah seperti itu hanyalah siasia danbahkan dikhawatirkan akan menambah mudarat
11 — 8
telah berpisah tempat tinggal sejak Mei2015 hingga sekarang; Bahwa, Penggugat telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakim dipersidangan agar tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
12 — 4
Putusan No. 0790/Pdt.G/2017/PA.Gtlo.sebagaimana yang dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan AlQuran surat ArRum ayat 21,perkawinan keduanya sudah tidak mungkin dipertahankan lagi karenaperkawinan yang demikian itu dapat mendatangkan mudarat dan menimbulkanberatnya penderitaan bagi Pemohon bahkan bagi kedua belah pihak, oleh karenaitu penyelesaian yang adil dan tepat adalah membubarkan perkawinan Pemohondan Termohon dengan perceraian;Menimbang, bahwa
8 — 4
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Halaman 9 Putusan No. 4347/Pdt.G/2019/PA.Bks.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harusdihindari, maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat denganTergugat dengan cara memutus tali perkawinan melalui perceraianmerupakan alternatif terbaik dan memberikan kepastian hukum bagiPenggugat untuk melanjutkan dan mengusahakan kehidupan yang lebihberkualitas baik dari segi fisik, psikis maupun sosial dan justru akanmenimbulkan mudarat apabila Majelis
8 — 4
Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Halaman 9 dari 13 Putusan No. 4119/Pdt.G/2019/PA.Bks.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila