Ditemukan 27544 data
5 — 1
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanPenggugat untuk mempertahankan
5 — 2
Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunHalaman 9 dari 13 Putusan No. 0850/Pdt.G/2019/PA.Bks.sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila
8 — 3
dibiarkan berlarutlarut akan membuat suamiisteri tersebut berada dalam perpecahan dan perselisihan yangberkepanjangan;halaman 7 dari 11 halaman Putusan No. 0319/Pdt.G/2017/PA.BklsMenimbang, bahwa meskipun perceraian adalah perbuatan halalyang paling dibenci Allah, namun untuk mencegah perpecahan dankemudharatan yang lebih besar akibat perselisihan dan pertengkaranyang tajam diantara Pemohon dan Termohon, Majelis Hakim perlumempedomi kaidah ushul figh yang berbunyi aJjio Jjpui a>bll699 031 (Kondisi mudarat
7 — 0
(Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholag, Hal. 83);Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakimmemaksakan Penggugat untuk mempertahankan
9 — 3
menciptakan tujuan rumah tangga yang utuhdan bahagia, bila hal ini dibiarkan berlarutlarut akan membuat suamiisteri tersebut berada dalam perpecahan dan perselisihan yangberkepanjangan;Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah perbuatan halalyang paling dibenci Allah, namun untuk mencegah perpecahan dankemudharatan yang lebih besar akibat perselisihan dan pertengkaranyang tajam diantara Pemohon dan Termohon, Majelis Hakim perlumempedomi kaidah ushul figh yang berbunyi aJjio Jjpui a>bll699 031 (Kondisi mudarat
5 — 1
Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholaq, Hal.83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanPenggugat untuk mempertahankan
Fitriani binti Anang Masrifin
Tergugat:
M. Yasir bin H. Mahmud
11 — 2
dapat dikatakan tidak utuh lagi dan sudah rapuh;Menimbang, bahwa rumah tangga yang demikian jikadibiarkan terus menerus akan menimbulkan mudarat yang lebih besarjika rumah tangga mereka diteruskan sedangkan menolak mafsadatlebih diutamakan daripada menarik suatu kemaslahatan sebagaimanaqaidah fighiyah yang berbunyi :TW bacd!
19 — 6
Iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang bahwa berdasarkan pada faktafakta tersebut dan dariapa yang telah dipertimbangkan di atas, pengadilan berpendapat bahwaketidakharmonisan dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah memuncak, sehingga tidak ada harapan lagi bagi keduanyauntuk dapat didamaikan dan dipersatukan sebagai suami istri, kKeadaantersebut jika tetap dipertahankan hanya akan membawa mudarat yanglebih besar bagi kehidupan mereka.
6 — 0
Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholag, Hal. 83.Hal 9 dari 12 Hal Putusan No. 2893/Pdt.G/2018/PA.Bks.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila
14 — 4
sangat sulit untuk dirukunkan kembali dandengan demikian mengakhiri perselisihan dalam rumah tangga Pemohon danTermohon dengan cara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakanalternatif terbaik dan memberikan kepastian hukum bagi keduanya untukmelanjutkan kehidupan yang lebih berkualitas, baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan memaksakan salah satu pihak untuk mempertahankan rumah tanggayang sudah tidak memberikan sakinah dan tidak ada lagi mawaddah dan rahmahjustru akan menimbulkan mudarat
12 — 3
Pemohon dan Termohon benarHalaman 8 dari 11 halaman Putusan Nomor 0903/Pdt.G/2017/PA.Tgrsbenar sudah tidak harmonis, dan sudah tidak mungkin lagi untuk dirukunkandalam suatu rumah tangga karena pertengkaran demi pertengkaran antaraPemohon dan Termohon telah terjadi sedemikian rupa dan terus menerus yangkemudian berujung dengan pisah tempat tinggal selama lebih kurang 3 (tiga)bulan sampai dengan sekarang dan apabila rumah tangga yang semacam initetap dipertahankan maka dikhawatirkan menimbulkan mudarat
14 — 3
sudah tidak mungkinlagi untuk dirukunkan dalam suatu rumah tangga karena pertengkarandemi pertengkaran antara Pemohon dan Termohon telah terjadisedemikian rupa dan teruS menerus yang kemudian berujung denganpisan rumah/tempat tinggal sejak sejak ................ atau selama lebihkurang ... 0 (cc... yas sampai dengan sekarang, Termohon pergimeninggalkan Pemohon dengan tidak diketahui keberadaannya, dengandemikian apabila rumah tangga yang semacam ini tetap dipertahankanmaka dikhawatirkan menimbulkan mudarat
5 — 0
perkara ini dapat diputus dengan verstek danberdasarkan penilaian terhadap keterangan kedua orang saksi tersebut diatas,Majelis Hakim menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat danTergugat telah pisah tempat tinggal yaitu Semenjak bulan April Tahun 2005sampai dengan saat ini tidak pernah bersatu lagi, dengan tidak bersatunyaPenggugat dan Tergugat sampai sekarang hal tersebut telah menunjukkanbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak mungkinuntuk bersatu lagi karena lebih besar mudarat
5 — 3
Bahwa, dengan demikian oleh karena rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik,sehingga untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah danHal. 2 dari 12 hal.rahmah sudah tidak tercapai serta untuk menghindari mudarat yang lebihbesar, maka Penggugat telah mempunyai cukup alasan untuk mengajukangugatan cerai ini;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Sumber Cq.
9 — 3
Lx(Terhadap sesuatu hal yang padanya ada mudarat dan manfaat, makalebih utama (lebih bijak) jika sesuatu hal itu ditinggalkan saja denganpertimbangan untuk menghindari kemudaratan daripada mengambilnyadengan dasar pertimbangan untuk memperoleh manfaat.
10 — 3
Lo(Terhadap sesuatu hal yang padanya ada mudarat dan manfaat, makalebih utama (lebih bijak) jika sesuatu hal itu ditinggalkan saja denganpertimbangan untuk menghindar kemudaratan daripada mengambilnyadengan dasar pertimbangan untuk memperoleh manfaat.
9 — 6
tanggapenggugat dengan tergugat dengan tujuan perkawinan yang dimaksudoleh Pasal tersebut di atas sulit untuk diwujudkan lagi dalam rumahtangga penggugat dan tergugat, maka mengakhiri sengketa rumah tanggaantara penggugat dan tergugat dengan cara memutus tali perkawinanlewat perceraian merupakan alternatif terbaik dan memberikan kepastianhukum bagi keduanya untuk dapat melanjutkan dan mengusahakankehidupan yang lebih baik lagi baik dari segi psikis maupun sosial darisebelumnya, dan justru akan menimbulkan mudarat
10 — 1
2018; Bahwa, Penggugat telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakimdi persidangan agar tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat danTergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan makaHim.12 dari 15 hlm Putusan Nomor 0362/Pdt.G/2018/PA Ktp.dikhawatirkan akan menimbulkan mudarat
13 — 6
Putusan Nomor 195/Pdt.G/2019/PA.PIptangga antara Pemohon dan Termohon dengan cara memutus tali perkawinanlewat perceraian merupakan alternatif terbaik dan memberikan kepastianhukum bagi keduanya untuk dapat melanjutkan dan mengusahakan kehidupanyang lebih baik lagi baik dari segi psikis maupun sosial dari sebelumnya, danjustru akan menimbulkan mudarat dan memperpanjang penderitaan lahir danbatin bagi keduanya apabila tetap mempertahankan ikatan perkawinannya.Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut
7 — 1
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakimmemaksakan Penggugat untuk mempertahankan