Ditemukan 94 data
118 — 18
tanah;Permeabilitas Tanah adalah kemampuan tanah melewatkan air dan udara;Keanekaragaman genetic adalah jumlah jenis mikroorganisme atau makhluk hiduplainnya;Mikroorganisme adalah makhluk hidup yang berukuran sangat kecil yang dapat dilihatdengan bantuan mikroskop;Bakteri Perlarut Phosfat adalah jenis bakteri yang mampu melarutkan phosfat tidaktersedia menjadi tersedia;Total Respirasi Tanah adalah jumlah CO, yang dilepas oleh tanah karena aktifitasmikroorganisme tanah;Spk/gr adalah satuan pembentuk koloni
33 — 5
Sanggup untuk menyediakan / membangun kandang koloni sesuaikebutuhan, menyediakan lahan untuk hiajuan makanan ternak, chooperAlat Pencacah rumput), konsentrat, obat obatan, kesehatan hewan dansarana lainnya;. Sanggup dan bersedia mengkoordinir anggotanya untuk kegiatan usahapenggemukan sapi potong secara berkelompok;.
32 — 11
Apabila tidak ada petugas di tempat bisalangsung ke bidang/Seksi Kesehatan Dinas P3; Bahwa selama ini Kelompok Bangkit Bersama belum pernah melapor jika sapi daridana bansos tersebut miati; Bahwa dalam hal siapa yang bertanggung jawab jika ada sapi yang mati,maka kalau di kandang koloni tanggung jawab kelompok, kalau perorangan anggotayang bertanggung jawab anggota tersebut. Jika mati dilaporkan ke petugas TeknisPeternakan di Kec.masingmasing kemudian dilakukan visum.
97 — 174
NegeriLilibooi sejak pembentukan Negeri sampai dengan Pemerintah Kolonial Belanda,bukan Matarumah / Keturunan Mendiang Tomasiwa Kastanya dari MatarumahTeon Sialana Lumatita .Keterangan tersebut telah menjungkir balikan fakta hukum dan bertolak belakangpengetahuan yang selama ini mengakar dan terpatri secara turun temurun padamasyarakat luas di Negeri Lilibooi;Bahwa saksi ahli tersebut tidak pernah mengetahui terhadap bukti P15 (Bukusilsilah keturunan Tomasiwa Kastanya yang membuktikan jauh sebelumdatangnya Koloni
76 — 14
dari83Putusan Pengadilan TipikorNomor : 81/Pid.Sus.K/2013/PN.Mdn.Bahwa saksi tidak ikut workshop teknis pembibitan ternak kerbau, yang iktuadalah Ketua Tim Teknis dan lbu Vianti Sipayung.Bahwa pernah dilakukan pemeriksaan ternak kerbau dari Dinas Propinsisebanyak 2 (dua) kali.Bahwa hasil pemeriksaan dari Dinas Propinsi tidak ada disampaikan kepadasaksi.Bahwa tidak ada Juknis secara tertulis yang diberikan kepada terdakwa.Bahwa saksi tidak tahu berapa kerugian negara.Bahwa ternak harus ditempatkan dikandang koloni
90 — 133
Untuk pembelian rumah kompos dan pembuatan kandang koloni sebesar Rp.63.500.000,2. Belanja APPU sebesar Rp. 20.000.000,3.
234 — 98
Untuk pembelian rumah kompos dan pembuatan kandang koloni sebesar Rp.63.500.000,Belanja APPU sebesar Rp. 20.000.000,Kendaraan Roda 3 Merk Viar sebesar Rp. 17.500.000, (kekurangandiambilkan dari termin kedua sebesar Rp. 4.000.000, ) total Rp.100.000.000, Penggunaan Termin kedua 50% sebesar Rp. 161.250.000, Termin ketiga 20 % atau Rp. 64.500.000, dan selanjutnya setelahpencairan termin ketiga tersebut saksi serahkan sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta rupiah) kepada HUSNI MUBAROK dirumahnya Desa
Terbanding/Terdakwa : Amrizal bin Nasrudin
57 — 0
- Foto Copy Foto Dokumentasi Sapi Koloni (Anggota) dan Anak Sapi Kelompok Mufakat Bersama.
- Foto Copy Laporan Bulanan Kelompok Ternak Mufakat Bersama Bulan April-Mei Tahun 2012.
- Foto Copy Laporan Bulanan Kelompok Ternak Mufakat Bersama Bulan Juni Tahun 2012.
- Foto Copy Laporan Bulanan Kelompok Ternak Mufakat Bersama Bulan Juli Tahun 2012.
63 — 45
= Pada tanggal 17 Januari 2013 saat saksi mengecek kekandang dimana terdapat 13 ekor sapi betinamenurut ketua IDA BAGUS PUTU SUTIKA alias AjlRARUD dimana sapi yang dijual sudah digantisehingga sampai sekarang jumlah sapi yang ada diGapoktan Lembu rarud sebanyak 13 ekor sapi denganperincian 1 ekor sapi ada di penjual dimana menurutketua tidak kuat memelihara;Bahwa sapisapi tersebut tidak boleh dijual melainkan harusdikembangkan sedangkan sesuai ketentuan bahwa sapisapiharus diperlihara dikandang koloni
203 — 88
makatahu mikroorganisme yang paling banyak ada dalam limbah itu apa, dan ituyang potensial untuk mengolah limbah, dari identifikasi jenis kita melakukanpengukuran berapa jumlah, setelah itu tahu jumlah maka diisolasi, setelahdiisolasi maka diperbanyak sehingga mikroorganisme itu yang digunakanuntuk mengolah limbah tersebut;Bahwa dengan mengetahui jenis dan jumlah Bakteri maka kita mengetahuimenghitung kemampuan Bakteri untuk menurunkan TPH, setiap gram limbahtercemar dibutuhkan ratarata 6 sampai 12 koloni
506 — 1020
semuamanusia bisa memakan makanan tertentu harus kita sesuaikanmakanannya selanjutnya kita menentukan berapa jumlah nitrogenyang dibutuhkan berapa jumlah Phospor, secara umum ada formulayaitu TPH: N: P= 100: 15: 3 jadi kita memeriksa TPH bukan Cnya karena kalau kita memeriksa C akan terlalu lama nanti tidakterdeteksi sesuai peruntukannya, sesudah kita ketahui berapaNutrisi, Phospor, berapa jumlah bakterinya maka kita tentukanberapa kecepatan degradasi mikroorganismenya berapa grammeter per jam dan per koloni
342 — 401 — Berkekuatan Hukum Tetap
maka tahu mikroorganisme yang palingbanyak ada dalam limbah itu apa, dan itu yang potensialuntuk mengolah limbah, dari identifikasi jenis kitamelakukan pengukuran berapa jumlah, setelah itu tahujumlah maka diisolasi, setelah diisolasi maka diperbanyaksehingga mikroorganisme itu yang digunakan untukmengolah limbah tersebut;Bahwa dengan mengetahui jenis dan jumlah Bakterimaka kita mengetahui menghitung kemampuan Bakteriuntuk menurunkan TPH, setiap gram limbah tercemardibutuhkan ratarata 6 sampai 12 koloni
1345 — 2241
Kemudian dilokasi berikutnya ada yang nilainya 4,6;Bahwa jadi nilai yang kontrol itu 16 SPK ( Satuan Pembentuk Koloni )kali 10 pangkat 6 itu di kontrol 16, yang terbakar itu nurun, ada yang 9ada yang 4;Bahwa yang kontrol tadi yang tidak terbakar yang kita ambil itu 16 x 10pangkat 6 SPK pergram tanah, sedangkan yang terbakar itu jadi turunmenjadi 9 x 10 pangkat 6 SPK. sehingga itu menunjukan telah terjadikerusakan untuk Mikro Organisme. kemudian yang ditanyakan totalpungi, total pungi yang kontrol
Mora Sakti, S.H., M.H
Terdakwa:
ASNI, SP.,M.Si
68 — 53
Fajar Randu tangggal 23 November 2020 dan 17 Desember 2020;
- 1 (satu) set Asli Bukti Pembayaran (Kuitansi) pembelian Lebah Madu sebanyak 50 (lima puluh) koloni di Kelompok Tani Harapan Desa Lubuk Palas Kec. Silaulut tanggal 05 September 2020 dan 13 Oktober 2020;
- 1 (satu) set Asli Bukti Pembayaran (Kuitansi) pembelian Domba Betina sebanyak 50 (lima puluh) ekor di CV.