Lalu tibatiba terdakwayang sedang dalam pengaruh minuman keras menggigit daun telinga sebelah kirisaksi korban Ujang Nasrudin bin Omon Waluyo sehingga mengeluarkan banyakdarah karena sebagian daun telinga sebelah kiri saksi korban Ujang Nasrudin binOmon Waluyo putus dan hilang;Kemudian saksi Arief Pramudika bin Saminto, saksi Bekti bin Basir dan saksi AgusSudaryanto bin Sukandar yang pada saat kejadian melihat dan berada disekitar lokasipenganiayaan tersebut langsung melerai dan menolong korban dan

Willy Hartanto diperoleh kesimpulan bahwa : Dari hasilpemeriksaan didapatkan tandatanda kekerasan benda tumpul di wajah dan dada kiri,serta tampak luka robek di telinga kiri dengan sebagian jaringan daun telinga hilang ;Perbuatan terdakwa Sugeng Sugiarto bin Jojon sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 351 ayat (2) KUHP;SUBSIDAIR :Bahwa terdakwa Sugeng Sugiarto bin Jojon pada hari Senin tanggal 11 Maret 2013sekira pukul 22.40 wib. atau pada suatu waktu pada bulan Maret 2013 bertempat di

(ada apa sih mas) langsung terdakwa menubruk Saksi dan Saksi jatuhtersungkur ke tanah dan saling bertindihan dan terdakwa menggigit telinga kiri saksisampai robek dan berdarah.

langsung terdakwa menubruk Saksi Ujang dan jatuh tersungkurke tanah dan saling bertindihan dan terdakwa menggigit telinga kiri saksi Ujangsampai robek dan berdarah.

(adaapa sih mas) langsung terdakwa menubruk Saksi dan Saksi Ujang jatuh tersungkur ketanah dan saling bertindihan dan terdakwa menggigit telinga kiri saksi Ujang sampairobek dan berdarah.

saksi tidak bisa disambung kembali akhirnya hanya di jahit sajaagar tidak mengeluarkan banyak darah, selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 08Pebruari 2014 sekitar Pukul 17.30 Wib saksi Maman Sumantri langsungmelaporkan kejadian yang dialaminya ke kantor Polsek Cikarang Timur laluterdakwa langsung diamankan dan diproses lebih lanjut.e Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi Maman Sumantrimengalamiluka berat yang mana saksi Maman Sumantri kehilangan daun telinga sebelahkanan terputus rata seluas

sebelahkanan Maman Sumantri sampai putus dan banyak mengeluarkan darah ;e Bahwa setelah Terdakwa menggigit telinga Maman Sumantri, Terdakwalangsung pergi dan Maman Sumantri masih terbaring kesakitan di tanahdan selanjutnya dibawa berobat ke RSUD Kab.

Karawang ;e Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut daun telinga Maman Sumantritidak bisa disambung lagi hanya dijahit saja supaya tidak banyakmengeluarkan darah ;e Bahwa Maman Sumantri tidak diopname langsung bisa pulang ke rumahdan Terdakwa tidak ada membantu pengobatan ;e Bahwa Maman Sumantri terhalang melakukan pekerjaan beberapa hari dantelinga kanan mengalami cacat permanen ;Terhadap keterangan saksi Terdakwa membenarkannya ;2.

diopname di rumah sakit, hanya berobatjalan, tapi terhalang melakukan pekerjaan beberapa hari ;e Bahwa Terdakwa tidak minta maaf atas kejadian tersebut dan juga tidakada bantuan pengobatan ;e Bahwa telinga kanan korban mengalami cacat permanen ;.

Melawan hukum adalah suatu perbuatan yang bertentangan dengansuatu hak dan hukum yang berlaku ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganbahwa setelah Terdakwa menggigit telinga kanan korban Maman Sumantrihinggaputus dan banyak mengeluarkan darah korban langsung dibawa ke Rumah SakitUmum Daerah Karawang untuk diberikan pertolongan untuk dijahit dauntelinganya, namun ternyata daun telinga Maman Sumantri tidak bisa disambung14kembali akhirnya hanya dijahit saja agar tidak

Danpada saat saksi korban merunduk tersebut, tibatiba terdakwa menampar bagian kepala sebelahkanan saksi korban (bagian telinga kanan)dengan tangannya 1 kali.

Sherly Monalisa, dengan hasil pemeriksaansebagai berikut :Anamnesa : PBM 100 dengan keluhan ;e Os dipukul pada belakang telinga tadi malam ;e Keluar cairan dari telinga sebelah kanan(berbau ) ;Tadi malam sekarang tidak ada cairan keluar dari telinga ;Pemeriksaan Fisik :St Generalis :e Kepala : dbn ;St.

Sherly Monalisa, dengan hasil pemeriksaansebagai berikut :Anamnesa : PBM 100 dengan keluhan ;e Os dipukul pada belakang telinga tadi malam ;e Keluar cairan dari telinga sebelah kanan(berbau ) ;Tadi malam sekarang tidak ada cairan keluar dari telinga ;Pemeriksaan Fisik :15St Generalis :e Kepala : dbn ;St.

;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwamembantah yaitu :e Terdakwa tidak ada melihat telinga saksi korban berdarah ;Saksi 5.

Memerintahkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) ekor hewan kerbau betina, umur 1 (satu) tahun, warna bulu hitam belang putih dari kedua kaki depan sampai kedua kaki belakang, ekor putih, warna putih pada bagian testa sampai hidung, cap besi tidak ada, cap pipi kanan tidak ada, hotu telinga polos, kanan ( ) kiri; 1 (satu) ekor hewan kerbau betina, umur 10 (sepuluh) bulan, warna bulu hitam, cap besi tidak ada, hotu telinga polos, kanan ( ) kiri; 1 (satu) utas tali kawaru

termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Waingapu yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Mengambilsesuatu hewan ternak berupa (satu) ekor hewan kerbau betina, Umur tahun, warna buluhitam belang putih dari kedua kaki depan sampai kedua kaki belakang, ekor putih, warnaputih pada bagian testa sampai hidung, Cap besi tidak ada, Cap pipi kanan tidak ada, Hotutelinga polos, kanan ( ) kiri dan 1 (satu) ekor hewan kerbau betina, umur 10 (sepuluh) bulan,warna bulu hitam, Cap besi tidak ada, Hotu telinga

dan Mbaka serta warga Desa Laimbonga untukmelakukan pencarian dengan cara mengikuti jejak kaki kerbau ke padang tempatkerbau dilepas;e Bahwa saksi sudah kehilangan kerbau 2 (dua) kali yaitu yang pertama pada bulanOktober 2011 sebanyak 3 (tiga) ekor dan yang kedua pada hari Selasa tanggal 07Februari 2012 sebanyak (satu);e Bahwa ciriciri hewan kerbau yang diambil terdakwa adalah 1 (satu) ekor hewankerbau betina , umur 10 bulan , warna bulu hitam, cap besi tidak ada, cap pipi kanantidak ada, hotu telinga

polos kanan () kiri, dan 1 (satu) ekor hewan kerbau betina,umur (satu) tahun, warna bulu hitam belang putih dari kedua kaki depan dan keduakaki belakang, ekor putih, warna putih pada bagian testa sampai hidung , cap besitidak ada, cap pipi kanan tidak ada, hotu telinga polos kanan () kiri;e Bahwa pada hari Jumat, tanggal 10 Februari 2012 sekitar jam 14.00 wita, Umbu NaiLapu memberitahu saksi bahwa bertempat di dekat rumah Umbu Jamma di KanjongaLaikadu, Marada, Desa Maubokul, Kecamatan Pandawai,

polos kanan () kiri, dan (satu) ekorhewan kerbau betina, umur (satu) tahun, warna bulu hitam belang putih dari keduakaki depan dan kedua kaki belakang, ekor putih, warna putih pada bagian testa sampaihidung , cap besi tidak ada, cap pipi kanan tidak ada, hotu telinga polos kanan () kiri;Halaman 7dari.26 halaman Putusan No : 51/Pid.B/2012/PN.WNP.e Bahwa kerbau milik korban tersebut berhasil ditemukan kembali pada hari Jumat,tanggal 10 Pebruari 2012 sekitar jam 07.30 bertempat didekat rumah milik

polos kanan () kiri, dan (satu)ekor kerbau betina, umur tahun, warna hitam, belang putih pada bagian testa danhidung, belang putih pada kedua kaki depan dan belakang, putih bagian ekor, cap besitidak ada, cap pipi kanan tidak ada, hotu telinga polos kanan () kiri dan mengatakan2 (dua) ekor hewan kerbau tersebut adalah hewan kerbau milik Umbu Hamanay aliasUmbu Nai Kahumbu yang diambil dari padang Kambuhaki;e Bahwa setelah saksi melihat hewan kerbau yang dibawa oleh terdakwa dan PatiNdamung alias

robek di telinga kiri tidak beraturan hampirputus, bengkak di belakang telinga kiri dan sekitar teinga kiri, teraba patah dibelakang telinga kiri, pupil mata kanan dan kiri tidak sama besar (2mm/4mm),dan dengan kesimpulan keadaan tersebut di atas patut diduga disebabkankarena benturan benda tumpul/keras, Pasien meninggal dunia.

, luka robek di telinga kiri tidak beraturanhampir putus, bengkak di belakang telinga kiri dan sekitar teinga kiri,teraba patah di belakang telinga kiri, pupil mata kanan dan kiri tidaksama besar (2mm/4mm), dan dengan kesimpulan keadaan tersebutdi atas patut diduga disebabkan karena benturan bendatumpul/keras, Pasien meninggal dunia.

bagian kanan saksi korban KHIRENIUS KAWER,sehingga mengakibatkan telinga saksi korban KHIRENIUS KAWER sobek danmengeluarkan darah; Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor: VER/029/V1I/2020/RUMKITtanggal 07 Juli 2020 yang ditandatangani oleh dr.

PRIMA PRAKASA DIMALOUWselaku dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat,menerangkan telah melakukan pemeriksaan terhadap KHIRENIUS KAWERdengan hasil pemeriksaan dan kesimpulan ditemukan cidera ringan, pendarahanpada telinga sebelah kanan dikarenakan sobeknya gendang telinga danpembengkakan pada rahang sebelah kanan yang diakibatkan persentuhantumpul.

bagian kanan saksi, sehingga mengakibatkan telinga saksisobek dan mengeluarkan darah; Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi cidera tersebut tidakmengakibatkan penyakit dalam menjalankan aktivitas seharihari;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkannya;Halaman 3 dari 9 Putusan Nomor 158/Pid.B/2020/PN Mnk2.

bagian kanan saksi korban KHIRENIUS KAWER,sehingga mengakibatkan telinga saksi koroban KHIRENIUS KAWER sobek danmengeluarkan darah;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkannya;3.

PRIMA PRAKASA DIMALOUW selaku dokter pemeriksa padaRumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat, menerangkan telah melakukanpemeriksaan terhadap KHIRENIUS KAWER dengan hasil pemeriksaan dankesimpulan ditemukan cidera ringan, pendarahan pada telinga sebelah kanandikarenakan sobeknya gendang telinga dan pembengkakan pada rahang sebelahkanan yang diakibatkan persentuhan tumpul.

bagian leher belakang sebelah kiri, akibat perbuatan terdakwatersebut maka korban HASAN MADIDI alias HASAN menderita luka robek kurang lebihtiga centimeter dari sudut mulut kiri sepanjang wajah sebelah kiri sampai dibawah telingakiri dengan panjang kurang lebih tiga puluh centimeter, luka robek pada leher belakangkurang lebih enam centimeter dari batas rambut dengan ukuran panjang kurang lebihsepuluh centimeter, dan luka robek di leher sebelah kiri Kurang lebin sebelas centimeterdari tepi bawah telinga

tibatiba terdakwa langsung mengayunkan parang dengan menggunakan tangankanan terdakwa sebanyak 1 (satu) kali kearah koroban HASAN MADIDI alias HASANkena pada bagian pipi dan rahang sampai telinga sebelah kiri kKoroan HASAN MADIDIalias HASAN lalu korban HASAN MADIDI alias HASAN mencoba merampas parangyang dipegang oleh terdakwa sehingga terjadi saling dorong yang menyebabkan korbanHASAN MADIDI alias HASAN dan terdakwa jatuh ke dalam air dengan posisi terdakwamasih memegang parang dengan tangan kanan

sebelah kiri;Bahwa korban sempat merampas parang yang dipegang terdakwatetapi karena dalam posisi saling mendorong akhirnya terdakwa dankorban sama sama jatuh kedalam air dengan posisi terdakwa tetapmemgang parang ; 22222 22Bahwa terdakwa kembali mengayunkan parang yang ada ditangankanannya dan mengenai pada bagian belakang leher sebelah kiriBahwa terdakwa menganiaya korban sebanyak 3 (tiga) kali, dimanaterdakwa memotong korban 1 (satu) kali pada bagian pipi, dan rahangsampai telinga sebelah kiri

sebelah kiri;Menimbang bahwa akibat dari pemotongan tersebut korbanmengalami menderita luka robek kurang lebih tiga centimeter dari sudut mulut kirisepanjang wajah sebelah kiri sampai dibawah telinga kiri dengan panjang kurang lebih tigapuluh centimeter, luka robek pada leher belakang kurang lebin enam centimeter dari batasrambut dengan ukuran panjang kurang lebih sepuluh centimeter, dan luka robek di lehersebelah kiri kurang lebin sebelas centimeter dari tepi bawah telinga kiri dengan ukuranpanjang

robek di lehersebelah kiri kurang lebin sebelas centimeter dari tepi bawah telinga kiri dengan ukuranpanjang kurang lebih lima centimeter sesuai dengan Visum et Repertum Nomor : 445/01/VER/I/2016 tanggal 12 Januari 2016 atas nama Hasan Madidi yang dibuat danditandatangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr.

sebelah kiri SAKSIKORBAN BAKRIANTO HANI ALIAS BAKI terputus akibat gigitan dari TERDAKWA,karena rambut SAKSI KORBAN BAKRIANTO HANI ALIAS BAKI panjang danterurai sehingga SAKSI KORBAN BAKRIANTO HANI ALIAS BAKI tidak menyadarikalau telinga sebelah kirinya terputus.Bahwa kemudian SAKSI KORBAN BAKRIANTO HANI ALIAS BAKI langsungkembali ketempat kejadian perkelahian untuk mencari telinga sebelah kiri dandidapatkan potongan telinga sebelah kiri;Bahwa akibat perbuatan TERDAKWA sehingga SAKSI KORBAN BAKRIANTOHANI

ALIAS BAKI mengalami lukaluka berat yaitu terputusanya telinga sebelah kiriakibat gigitan TERDAKWA dan berdasarkan hasil Visum Et repertum dari UPTDPuskesmas Kintom No. 353/92/Pusk tanggal 04 Februari 2019 dan dokter yangmemeriksa adalah dr.

ALIAS BAKI mengalami lukaluka yaitu terputusanya telinga sebelah kiriakibat gigitan TERDAKWA dan berdasarkan hasil Visum Et repertum dari UPTDPuskesmas Kintom No. 353/92/Pusk tanggal 04 Februari 2019 dan dokter yangmemeriksa adalah dr.

AKBAR; Bahwa kemudian TERDAKWA dan saksi BAKRIANTO terjatuh di tanah, dan padasaat itu TERDAKWA dan saksi BAKRIANTO saling mengancing, karenaTERDAKWA merasa terdesak sehingga TERDAKWA menggigit telinga saksiBAKRIANTO sampai berbunyi, setelah itu TERDAKWA dan saksi BAKRIANTOmelepaskan diri dan SAKSI BAKRIANTO langsung lari, dan TERDAKWA kembalike rumah.

dengan nada yang keras, selanjutnya karena tidak kuat menahan emosi terdakwa langsung mencekik leher saksi korban dengan menggunakan tangan kiri terdakwa dan langsung memukul kearah kepala saksi korban dengan menggunakan kepalan tangan kanan terdakwa, namun saksi korban menghindar sampai kepala saksi korban membentur dinding mobil, kemudian terdakwa melayangkan pukulan lagi kearah telinga kiri saksi korban dan saksi korban tidak berhasil menghindar sehingga pukulan terdakwa mengenai telinga kiri

FINDA FERDIANA dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :- Terdapat luka lecet dilubang telinga kiri garis tengah 0,5 cm disertai pendarahan di bawah kulit garis tengah 2 cm.- terdapat pendarahan dibawah kulit leher kanan dan kiri masing-masing garis tengah 2 cm.Dengan kesimpulan bahwa kerusakan pada bagian-bagian tersebut diakibatkan persentuhan dengan benda tumpul.

lalu terdakwalangsung mencekik leher saksi dengan menggunakan tangan kiri dan langsungmemukul kearah kepala saksi dengan menggunakan kepalan tangan kanan, namu tidakkena, kemudian terdakwa melayangkan pukulan lagi kearah telinga kiri saksi dan saksitidak berhasil menghindar sehingga pukulan terdakwa mengenai telinga kiri saksi yangmengakibatkan luka pada telinga saksi, lalu banyak warga datang dan menghentikanperbuatan terdakwa ;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi tidak dapat menjalani rutinitas

Muhammad Ansori BinSanapi dengan menggunakan tangan kiri dan langsung memukul kearah kepala sdr.Muhammad Ansori Bin Sanapi dengan menggunakan kepalan tangan kanan, namutidak kena, kemudian terdakwa melayangkan pukulan lagi kearah telinga kiri sdr.Muhammad Ansori Bin Sanapi dan sdr. Muhammad Ansori Bin Sanapi tidak berhasilmenghindar sehingga pukulan terdakwa mengenai telinga kiri sdr. Muhammad AnsoriBin Sanapi yang mengakibatkan luka pada telinga sdr.

MuhammadAnsori Bin Sanapi dengan menggunakan kepalan tangan kanan, namu tidak kena,kemudian terdakwa melayangkan pukulan lagi kearah telinga kiri sdr. MuhammadAnsori Bin Sanapi berhasil mengenai telinga kiri sdr. Muhammad Ansori Bin Sanapi ;Bahwa terdakwa telah minta maaf, dan sdr.

Muhammad Ansori Bin Sanapi berhasil mengenai telinga kiri sdr. MuhammadAnsori Bin Sanapi, sehingga telinga kiri sdr. Muhammad Ansori Bin Sanapi luka,sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Blambangan Banyuwangi nomor : 61/2013 tanggal 1 April 2013 yang dibuatdan ditanda tangani oleh dr.

Pada daerah kepala sebelah kanan tampak luka terbuka dengan tepirata, ujung luka tajam memanjang dari daerah diatas telinga kanan kedepan sampai daerah ujung mata kanan dengan ukuran sebelas kalitiga kali dua sentimeter;3. Pada daerah kepala di bawah daun telinga kanan tampak luka terbukadengan tepi rata, kedua ujung luka tampak tajam, dengan ukuran limakali tiga kali satu senitmeter;4. Pada daerah punggung sebelah kanan tampak luka terbuka dengantepi luka rata;5.

Pada daerah kepala sebelah kanan tampak luka terbuka dengan tepirata, ujung luka tajam memanjang dari daerah diatas telinga kanan kedepan sampai daerah ujung mata kanan dengan ukuran sebelas kalitiga kali dua sentimeter;3. Pada daerah kepala di bawah daun telinga kanan tampak luka terbukadengan tepi rata, kedua ujung luka tampak tajam, dengan ukuran limakali tiga kali satu senitmeter;4. Pada daerah punggung sebelah kanan tampak luka terobuka dengantepi luka rata;5.

Pada daerah kepala sebelah kanan tampak luka terbuka dengan tepirata, ujung luka tajam memanjang dari daerah diatas telinga kanan kedepan sampai daerah ujung mata kanan dengan ukuran sebelas kalitiga kali dua sentimeter;Halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 63/Pid.Sus/2019/PN Msh3. Pada daerah kepala di bawah daun telinga kanan tampak luka terbukadengan tepi rata, kedua ujung luka tampak tajam, dengan ukuran limakali tiga kali satu senitmeter;4.

Pada daerah kepala sebelah kanan tampak luka terbuka dengan tepirata, ujung luka tajam memanjang dari daerah diatas telinga kanan kedepan sampai daerah ujung mata kanan dengan ukuran sebelas kali tigakali dua sentimeter;3. Pada daerah kepala di bawah daun telinga kanan tampak luka terbukadengan tepi rata, kedua ujung luka tampak tajam, dengan ukuran limakali tiga kali satu senitmeter;4. Pada daerah punggung sebelah kanan tampak luka terobuka dengan tepiluka rata;5.

YULI RILDA, selakuDokter yang memeriksa, memberikan kesimpulan pemeriksaan bahwa "berdasarkan hasilpemeriksaan ditemukan, pada daun telinga sebelah kanan terdapat jelas kemerahan,diatas lubang daun telinga kanan terlihat pembengkakan, sebelah luar sudut bibir kiriterlihat jelas kehijauan, pada daun telinga kiri terlihat jelas kemerahan, diatas lubangtelinga kiri terlihat jelas kemerahan dan terlihat jelas merah kehitaman pada kelopakmata kanan bagian atas".Sdri. NOFITA SARI Pgl.

YULI RILDA, selakuDokter yang memeriksa, memberikan kesimpulan pemeriksaan bahwa "berdasarkan hasilpemeriksaan ditemukan, pada daun telinga sebelah kanan terdapat jelas kemerahan,diatas lubang daun telinga kanan terlihat pembengkakan, sebelah luar sudut bibir kiriterlihat jelas kehijauan, pada daun telinga kiri terlihat jelas kemerahan, diatas lubangtelinga kiri terlihat jelas kemerahan dan terlihat jelas merah kehitaman pada kelopakmata kanan bagian atas".Perbuatan terdakwa APRIANTO Pgl.

NOFI denganmemberikan kesimpulan pemeriksaannya sebagai berikut :e "Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan, pada daun telinga sebelahkanan terdapat jelas kemerahan, diatas lubang daun telinga kanan terlihatpembengkakan, sebelah luar sudut bibir kiri terlihat jelas kehijauan, padadaun telinga kiri terlihat jelas kemerahan, diatas lubang telinga kiri terlihatjelas kemerahan dan terlihat jelas merah kehitaman pada kelopak matakanan bagian atas".

YULI RILDA, selaku Dokteryang memeriksa, memberikan kesimpulanpemeriksaan bahwa "berdasarkan hasilpemeriksaan ditemukan, pada daun telingasebelah kanan terdapat jelas kemerahan, diataslubang daun telinga kanan terlihat pembengkakan,sebelah luar sudut bibir kiri terlihat jelaskehijauan, pada daun telinga kiri terlihat jelaskemerahan, diatas lubang telinga kiri terlihat jelaskemerahan dan terlihat jelas merah kehitamanpada kelopak mata kanan bagian atas";e Bahwa benar terdakwa dan saksi NOFITA SARIPgl

YULI RILDA, selaku Dokter yang memeriksa, memberikan kesimpulanpemeriksaan bahwa "berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan, pada daun telinga sebelahkanan terdapat jelas kemerahan, diatas lubang daun telinga kanan terlihat pembengkakan,sebelah luar sudut bibir kiri terlihat jelas kehijauan, pada daun telinga kiri terlihat jelaskemerahan, diatas lubang telinga kiri terlihat jelas kemerahan dan terlihat jelas merahkehitaman pada kelopak mata kanan bagian atas".

Rohil dengan hasilpemeriksaan:Kesimpulan:Ditemukan luka memar kemerahan diameter empat sentimeter dibelakang telinga kiridan bagian tengahnya terdapat luka tusuk dengan kedalaman setengah sentimeter.

Rohildengan hasil pemeriksaan:Kesimpulan:Ditemukan memar kemerahan diameter empat setimeter di belakang telinga kiri danbagian tengahnya terdapat luka tusuk dengan kedalaman setengah sentimeter.

CITRA MANELA, Sp.F, dokter spesialis forensik pada Rumah Sakit UmumSemen Padang terdapat hasil pemeriksaan, pada pokoknya : ditemukan lukaterbuka pada cuping telinga kiri dan tepat didepatn telinga kiri akibatkekerasan tumpul. Perbuatan terdakwa tersebut di atur dan diancam pidanadalam Pasal 351 ayat (2) KUHP.Halaman 3 dari 15 Putusan Perkara Pidana Nomor 181/Pid.B/2018/PN PdgSUBSIDAIR :Bahwa Terdakwa M.

Sasi melihat adanya luka robek padadaun telinga (cuping) bagian sebelah kiri;Bahwa, pada telinga sebelah kiri FIRDAUS, dokter melakukan 11(sebelas) jahitan. Setelah diobati, barulah FIRDAUS memberitahupenyebab luka yang dialaminya itu;Bahwa, neurut korban Terdakwa telah menggigit telinga dan pipisebelah kiri Sampai mengeluarkan darah.

Saksi melihat pada telinga dan pipi sebelahkiri FIRDAUS dalam keadaan luka;Bahwa, saksi diberitahu oleh Firdaus, bahwa pada telinga sebelah kiriterdapat 11 (Ssebelas) jahitan.

bagiansebelah kiri saya hingga sampai ke pipi kiri saya sehingga mengalamiluka robek dibagian daun telinga, sehingga daun telinga kiri sayahampir putus karena digigit oleh pelaku DANIL dan saat itu banyakmengeluarkan darah, setelah menggigit telinga kiri saya saat itukemudian pelaku DANIL kembali meninju leher sebelah kiri sayadengan tangan sekira 3 kali, kKemudian barulah saya melaporkankejadian tersebut ke Polsek Pauh.Bahwa, luka tidak bisa sembuh lagi seperti semula, karena luka dibagian telinga

Selanjutnya Terdakwa menggigit cuping telinga sebelah kirihingga mengakibatkan luka robek dan hampir putus.

Pada pemeriksaan terdapat benjolan dikening sebelah kiri, luka lecet dikening sebelah kiri, bengkak pada batang hidung dan memar diatasnya sertatampak resapan darah dari lobang hidung sebelah kanan, luka lecet dibagiantelinga sebelah kiri, luka lecet didaun telinga sebelah kiri bagian kiri, bengkakdibelakang telinga sebelah kiri dan bengkak dipergelangan tangan tangansebelah kanan diduga akibat kekerasan benda tumpul luka gores diatas alissebelah kiri dibawah mata sebelah kiri, dihidung sebelah kanan

, dipertengahanhidung, didepan telinga sebelah kiri, didaun telinga (bagian cengkung) dalamdan belakang telinga sebelah kiri diduga diakibatkan kekerasan benda runcing.a= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggarPasal 351 ayat (1) KUHPidanaMenimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak akan mengajukan bantahan atau keberatanatas dakwaan Penuntut Umum tersebut;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah

sebelah kiri, luka lecet didaun telingasebelah kiri bagian kiri, bengkak dibelakang telinga sebelah kiri dan bengkakdipergelangan tangan tangan sebelah kanan diduga akibat kekerasan bendatumpul luka gores diatas alis sebelah kiri dibawah mata sebelah kiri, dihidungsebelah kanan, dipertengahan hidung, didepan telinga sebelah kiri, didauntelinga (bagian cengkung) dalam dan belakang telinga sebelah kiri didugadiakibatkan kekerasan benda runcing;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat

sebelah kiri, lukalecet didaun telinga sebelah kiri bagian kiri, bengkak dibelakang telinga sebelahkiri dan bengkak dipergelangan tangan tangan sebelah kanan diduga akibatkekerasan benda tumpul luka gores diatas alis sebelah kiri dibawah matasebelah kiri, dihidung sebelah kanan, dipertengahan hidung, didepan telingasebelah kiri, didaun telinga (bagian cengkung) dalam dan belakang telingasebelah kiri diduga diakibatkan kekerasan benda runcing;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan

Pada pemeriksaanterdapat benjolan dikening sebelah Kiri, luka lecet di kening sebelah kiri,bengkak pada batang hidung dan memar diatasnya serta tampak resapan darahdari lobang hidung sebelah kanan, luka lecet dibagian telinga sebelah kiri, lukalecet didaun telinga sebelah kiri bagian kiri, bengkak dibelakang telinga sebelahkiri dan bengkak dipergelangan tangan tangan sebelah kanan diduga akibatkekerasan benda tumpul luka gores diatas alis sebelah kiri dibawah matasebelah kiri, dihidung sebelah kanan

kanan, gendang telinga masih utuh.Kesimpulan : Pada pemeriksaan fisik korban lakilaki, berusia tiga belas tahun ini,ditemukan kemerahan pada daun telinga kanan hal tersebut bisa saja terjadi akibatkekerasan tumpul.

ALAM BinHUSNI TAMBERIN sebagaimana hasil Visum et Repertum Nomor : VER/192/X/2014/Rumkit tanggal 09 Oktober 2014 dari Rumah Sakit Bhayangkara di Palangka Raya,didapatkan hasil pemeriksaan yaitu : ditemukan kemerahan pada daun telinga kanan,gendang telinga masih utuh.Kesimpulan : Pada pemeriksaan fisik korban lakilaki, berusia tiga belas tahun ini,ditemukan kemerahan pada daun telinga kanan hal tersebut bisa saja terjadi akibat kekerasantumpul.

Ryanmenjawab bahwa yang menyuruhnya adalah korban Fasak Alam selanjutnya terdakwamendatangi korban Fasal Alam dan melakukan kekerasan terhadap anak denganmelakukan pemukulan / penganiayaan dengan menggunakan tangan kanannyasebanyak (satu) kali yang mengenai telinga sebelah kanan korban Fasak Alam;Bahwa benar tanggal 09 Oktober 2014 dari Rumah Sakit Bhayangkara di PalangkaRaya, didapatkan hasil pemeriksaan yaitu : ditemukan kemerahan pada daun telingakanan, gendang telinga masih utuh.

Kesimpulan : Pada pemeriksaan fisik korban lakilaki, berusia tiga belas tahun ini, ditemukan kemerahan pada daun telinga kanan haltersebut bisa saja terjadi akibat kekerasan tumpul.

Ryan menjawab bahwa yang menyuruhnya adalahkorban Fasak Alam selanjutnya terdakwa mendatangi korban Fasal Alam dan melakukankekerasan terhadap anak dengan melakukan pemukulan / penganiayaan denganmenggunakan tangan kanannya sebanyak (satu) kali yang mengenai telinga sebelahkanan korban Fasak Alam yang diperkuat oleh Visum et Refertum dari Rumah SakitBhayangkara di Palangka Raya, didapatkan hasil pemeriksaan yaitu ditemukankemerahan pada daun telinga kanan, gendang telinga masih utuh dengan KesimpulanPada

/PN Gst.Bahwa saksi menerangkan akibat perbuatan terdakwatersebut korban mengalamisakit demam dan memar pada bagian belakang telinga sebelah kiri saksi hinggabengkak sehingga korban tidak dapat bersekolah selama 1 (satu) hari ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatandan membenarkannya ;Saksi Ill : YUNUSMAN PILIANG Als.

melakukan pemukulanterhadap korban, karena korban dituduh telah berkelahi dengan anak keponakanterdakwa yang tidak dikenal oleh korban ;Bahwa saksi menerangkan akibat perbuatan terdakwatersebut korban mengalamisakit demam dan memar pada bagian belakang telinga sebelah kiri saksi hinggabengkak sehingga korban tidak dapat bersekolah selama 1 (satu) hari ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatandan membenarkannya ;Saksi IV : SAMSIL ZALUKHU Als.

telinga sebelah kiri saksi hinggabengkak sehingga korban tidak dapat bersekolah selama 1 (satu) hari ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatandan membenarkannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa keterangan yang Terdakwa berikan di BAP Penyidik Polri adalah semuabenar dan tidak ada perubahan ; Bahwa terdakwa tahu dihadapkan dipersidangan, sehubungan dengan terdakwadituduh melakukan pemukulan

Akbar Tin Solananda selaku Dokter pada Rumah Sakit UmumGunungsitoli dengan hasil pemeriksaan : korban mengalami bengkak di bagianbelakang telinga kiri ukuran 2 x 0,5 Cm dengan kesimpulan bahwa kelainan tersebutkemungkinan di sebabkan oleh benturan benda tumpul;Menimbang, bahwa atas bukti surat Visum Et Repertum tersebut, para saksidan Terdakwa telah membenarkannya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganTerdakwa dipersidangan serta dinubungkan dengan bukti Surat Visum et

Akbar Tin Solananda selaku Dokterpada Rumah Sakit Umum Gunungsitoli dengan hasil pemeriksaan : koroan mengalamibengkak di bagian belakang telinga kiri ukuran 2 x 0,5 Cm dengan kesimpulan bahwakelainan tersebut kemungkinan di sebabkan oleh benturan benda tumpul;Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 192/Pid.B/2014.

Bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum Dinas Kesehatan RumahSakit Umum Daerah Bajawa NO.KUM.011.5/33/07/2020 tanggal 23 Juli 2020yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter LISA AYESHADEWI, dandiperoleh hasil pemeriksaan lakilaki yang bernama EDUARDUS SUSUditemukan pada Wajah luka robek pada telinga kiri ukuran tiga belassentimeter kali satu sentimeter, tepi tidak rata, luka kotor, tampak tulangtelinga patah, disertai pendarahan aktif, dengan kesimpulan bahwaditemukan luka robek pada daun telinga

Sesampai di depantoko, Terdakwa terus memaki dan mengancam akan membunuh SaksiEduardus Susu alias Edu, Saksi sempat menegur Terdakwa denganmengatakan Kau berhenti sudah, jangan berkelahi disini, tetapiTerdakwa tidak menghiraukan Saksi, kemudian Terdakwa mengambilsebuah batu yang ada di halaman toko dengan tangan kanannya danmelemparkan batu tersebut ke arah Saksi Eduardus Susu alias Edu yangmengenai bagian telinga kiri Saksi Eduardus Susu alias Edu sehinggamengakibatkan luka robek pada telinga kiri

Wajah : Luka robek pada telinga kiri ukuran tiga belas,sentimeter kali,satu sentimeter, tepi tidak rata, lukakotor, tampak tulang telinga patah, disertaipendarahan aktif. Luka robek ukuran empat kalisatu sentimeter, tepi rata, luka kotor dasar tulangdisertai pendarahan aktif;3. Leher : Tidak ditemukan tandatanda kelainan;4. Dada : Tidak ditemukan tandatanda kelainan;Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 51/Pid.B/2020/PN Bjw5. Pinggang : Tidak ditemukan tandatanda kelainan;6.

Anggota Gerak Bawah : Tidak ditemukan tandatanda kelainan;10.Genetalia : Tidak ditemukan tandatanda kelainan;Kesimpulan :Telah diperiksa seorang lakilaki yang menurut surat permintaan tersebutbernama EDUARDUS SUSU, Umur Tiga Puluh Enam Tahun, Agama Katolik,Pekerjaan Swasta, Alamat Kelurahan Trikora, Kecamatan Bajawa, KabupatenNgada, yang pada pemeriksaaan luar yang telah dilakukan dapat disimpulkanbahwa ditemukan luka robek pada daun telinga dan dibelakang telinga kiri yangdisebabkan kekerasan tumpul.Menimbang

LISA AYESHADEWI, yang dalam kesimpulannyamenyimpulkan bahwa ditemukan luka robek pada daun telinga dandibelakang telinga kiri yang disebabkan kekerasan tumpul; Bahwa Terdakwa pernah dijatuhi pidana penjara selama 5 (lima) bulankarena terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Penganiayaan berdasarkan Putusan Nomor 60/Pid.B/2019/PN Bjw.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan

RIANA ELIZABETH.S, dokter pada UPTD Puskesmas PerawatanRimbo Bujang Il dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :PEMERIKSAAN LUAR :e Kepala : Luka Gores pada bagian rahang sebelah kiri P + 1 cm;: Bengkak pada bagian belakang Telinga sebelah kiri D + 1 cm;: Bengkak pada bagian belakang telinga sebelah kanan + 1,5 cm;: Bengkak pada bagian daun telinga sebelah kiri D + 1,5 cm;: bengkak pada bagian daun telinga sebelah kanan D+;Kesimpulan :Terdapat luka gores pada bagian rahang sebelah kiri, bengkak

pada bagianbelakang telinga dan daun telinga sebelah kanan dan sebe;ah kiri akibat bendatumpul;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 44 ayat (1) jo.

pada bagianbelakang telinga dan daun telinga sebelah kanan dan sebelah kiri akibat bendatumpul;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 44 ayat (4) jo.

bagianbelakang telinga dan daun telinga sebelah kanan dan sebelah kiri akibatbenda tumpul;9.

bagianbelakang telinga dan daun telinga sebelah kanan dan sebelah kiri akibat bendatumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atasmaka unsur melakukan perbuatan kekerasan fisik telah terpenuhi ;Ad. 3.

telinga kiri tampah robek di region tragus(TRAGUS) ukuran satu setengah sentimeter kali satu milimeterpendarahan mengalir.

Daerah daun telinga deket lubang telinga lukarobek dengan bentuk tak beraturan, ukuran satu tengah sentimeter kalidua milimeter.

Daerah daun telinga deket lubang telinga lukarobek dengan bentuk tak beraturan, ukuran satu tengah sentimeterkali dua milimeter.

Daerah daun telinga deket lubang telinga lukaHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 721/Pid.B/2021/PN Ckrrobek dengan bentuk tak beraturan, ukuran satu tengah sentimeterkali dua milimeter.

Daerah daun telinga deket lubang telinga luka robek dengan bentuktak beraturan, ukuran satu tengah sentimeter kali dua milimeter.

Amin Muhamad Barkah, S.T., selaku Kepala Desa MargahayuSelatan yang menerangkan Angga Jaenal Saputra lahir pada tanggal26 Desember 2003Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 298/Pid.Sus/2021/PNBIb Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama dengan Rohman AliasUsel dan Irwan Alias Cesper tersebut, Angga Jaenal Saputramengalami pecah gendang telinga kiri dan harus istrirahat serta tidakbisa melakukan aktifitas selama kurang lebih 3 (tiga) hari, jal tersebutsebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum, No.

KL, dokter pada DinasKedokteran dan Kesehatan Polri di Rumah Sakit Bhayangkara Tk IlSartika Asin Bandung, telah melakukan pemeriksaan terhadap AnggaJaenal Saputra dengan kesimpulan hasil pemeriksaan : Pecahgendang telinga kiri.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal170 ayat (2) ke 1 KUHPAtau,Ketiga :Bahwa terdakwa FAHRIZAL Alias IZAL Bin Il HIDAYAT bersamasamadengan Rohman Alias Usel dan Irwan Alias Cesper (keduanya daftarpencarian orang/DPO), pada hari Minggu tanggal

menggunakan kepalan tangankanan sebanyak 1 (Satu) kali dan memukul sebanyak 1 (Satu) kalikearah hidung lalu Irwan Alias Cesper menjambak rambut AnggaJaenal Saputra sebanyak 1 (satu) kali sedangkan Rohman Alias Uselmemukul Muhamad Alwan; Bahwa akibat kejadian tersebut, anak saksi bernama Angga JaenalSaputra mengalami pecah gendang telinga kiri;Halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 298/Pid.Sus/2021/PNBIbMenimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwamembenarkannya / tidak keberatan.2.

Bahwa setelah itu terdakwa memukul Angga Jaenal Saputra kearahpipi sebelah kiri dekat telinga menggunakan kepalan tangan kanansebanyak 1 (satu) kali dan memukul sebanyak 1 (Satu) kali kearahhidung lalu Irwan Alias Cesper menjambak rambut Angga JaenalSaputra sebanyak 1 (Satu) kali yang selanjutnya terdakwa bersamaRohman Alias Usel dan Irwan Alias Cesper pergi; Bahwa akibat kejadian tersebut, saksi Angga Jaenal Saputramengalami pecah gendang telinga kiri;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut

KL, dokter pada DinasKedokteran dan Kesehatan Polri di Rumah Sakit Bhayangkara Tk II Sartika AsihBandung, telan melakukan pemeriksaan terhadap Angga Jaenal Saputradengan kesimpulan hasil pemeriksaan : Pecah gendang telinga kiri.Menimbang, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.Ad.3.