Penggugat tertera tanggal 31 Januari 2011 di dalamgugatan dan yang menanda tangani Surat Gugatan adalah KuasaHukumnya, sedangkan Surat Gugatan tersebut di daftarkan diKepaniteraan Pengadilan Negeri Raha pada tanggal 14 Pebruari2011, dan Surat Kuasa Khusus diberikan oleh Pemberi Kuasa(Prinsipal) tertanggal 11 Pebruari 2011, sehingga yangmenjadi ukuran timbulnya hak dan kewenangan si penerimakuasa tidak lagi didasarkan pada tanggal, bulan dan tahunyang tercantum di dalam surat gugatan yang disebut oleh siKuasa

Hukumnya, tetapi yang menjadi ukuran timbulnya hak dankewenangan sipenerima kuasa Khusus adalah sejak gugatantersebut di daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan, yangternyata dalam perkara Aquo guagatan didaftarkan oleh siKuasa Hukum pada tanggal 14 Pebruari 2011, sedangkan siKuasa Hukum mendapat kuasa khusus dari pemberi kuasa padatanggal 11 Pebruari 2011, maka sudah jalas si Kuasa Khususmendaftarkan gugatan tersebut setelah mendapat kuasa daripemberi kuasa (Prinsipal) terlebih dahulu, dengan demikianSi

Hal mana berarti bahwa padasaat Kuasa Penggugat mendaftarkan surat gugatannya pada tanggal 2 Agustus2016, pemberi kuasa yaitu Eli Suryana telah meninggal dunia setelah gugatantersebut didaftarkan oleh Kuasa Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1813 KUHPerdata yangberbunyi: Pemberian kuasa berakhir: dengan tariknya kembali kuasanya sikuasa, dengan pemberitahuan penghentian kuasanya oleh si kuasa, denganmeninggalnya, pengampuannya, atau pailitnya si pemberi kuasa maupun sikuasa, dengan perkawinannya

Bojonegoro, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25 Pebruari 2021,setelah diperiksa surat kuasa telah sesuai dengan syarat formil materiil sikuasa;Bahwa pada persidangan yang telah ditetapkan Penggugat dan KuasaHukum Penggugat telah datang menghadapdi persidangan,sedangkanTergugat tidak datang menghadap di persidangan dan tidak menyuruh oralain untuk menghadap sebagai wakil/kuasanyayang sah, meskipunberdasarkan surat panggilan (relaas) yang dibacakan di persidangan, Tergugattelah dipanggil secara

KUHPerdata;Pasal 1792 KUH.Perdata menegaskan:Pemberian surat kuasa adalah perjanjian dengan mana seorangmemberikan kekuasaan kepada seorang lain yang menerimanya,untuk atas namanya menyelenggarakan suatu urusan;Bahwa surat kuasa menjual tersebut (bukti T.13) selain telahsesuai dengan ketentuan Pasal 1792 KUH.Perdata, juga didalamnya tidak ada klausul yang menyingkirkan ketentuan Pasal1813 KUH.Perdata;Pasal 1813 KUH.Perdata menegaskan:Pemberian kuasa berakhir : dengan ditariknya kembali kuasanya sikuasa

; dengan pemberitahuan pemberhentian kuasanya oleh sikuasa ; dengan meninggalnya, pengampuannya atau pailitnya sipemberi kuasa maupun si kuasa ; dengan perkawinannyasi perempuan yang memberikan atau menerima kuasa;Bahwa surat kuasa menjual tertanggal 28 Desember 2001 adalahpada intinya berisi : Penerima Kuasa hanya diberikan kuasa untukmenjual dan menyerahkan tanah sengketa saja.

Perdatamenyebutkan pemberian kuasa berakhir dengan ditariknya kembalikuasanya si kuasa dengan pemberitahuan penghentian kuasanya oleh sikuasa,.... dst ;II.

Bakarsebagai Tergugat dan PT Primajasa Perdanarayautama sebagaiTergugat Il,Bahwa kuasa untuk mewakili pemberi kuasa sebagai Penggugat tidakdikuasakan oleh pemberi kuasa kepada penerima kuasa,Bahwa dengan tidak dikuasakannya oleh si pemberi kuasa kepadapenerima kuasa untuk mewakili dirinya sebagai Penggugat, maka sikuasa tidak dapat/tidak boleh/tidak bisa untuk melakukan gugatan kePengadilan,Bahwa dengan tidak bisanya/tidak dapat/tidak boleh si kuasa untukmenggugat ke Pengadilan, karena memang tidak

Bahwa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 19 Mei 2004 sikuasa (kuasa hukum) hanya diberikan tugas dan kewenangan hanyamenyelesaikan permasalahan/urusan saja (non letigasi saja), pemberikuasa tidak memberikan kuasa untuk menggugat ke Pengadilan, olehkarenanya tidak ada ditegaskan ke Pengadilan mana termasuk tidakada/ditegaskan ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur,f. Bahwa Tempat Kejadian Perkara (TKP) adalah wilayah Banten dantempat tinggal Tergugat juga wilayah Banten.

untuk melaksanakan kuasanya, begitupula untuk membayar upahnya jika ini telah diperjanjikan.Jika si kuasa tidak melakukan suatu kelalaian, maka si pemberi kuasa tidak dapatmeluputkan diri dari kewajiban mengembalikan persekotpersekot dan biayabiaya sertamembayar upah tersebut di atas, sekalipun urusannya tidak berhasil.Pasal 1809 KUHPerdata:Begitu pula si pemberi kuasa harus memberikan ganti rugi kepada si kuasa tentangkerugiankerugian yang diderita sewaktu menjalankan kuasanya, asal dalam hal itu sikuasa

perjanjian perdata (bandingkan Pasal 1792 KUHPerdata) dan telahdialksanakan hingga selesai dan hasil pekerjaan telah diserahkan dan dilaporkan denganbaik pada Termohon Kasasi/Terbanding /Tergugat, namun tidak diikuti denganpelunasan pembayaran pada Pemohon Kasasi/Pembanding/Penggugat sebagaimanadiatur pada KUHPerdata bagian ke tiga tentang kewajibankewajiban si pemberi kuasaPasal 1807, 1808 dan 1810 yang berbunyi:e Pasal 1807:Si pemberi kuasa diwajibkan memenuhi perikatanperikatan yang diperbuat oleh sikuasa

demikianpermohonan kasasi beserta dengan alasanalasannya telah diajukan dalam tenggangwaktu dan dengan cara menurut undangundang, oleh karena itu permohonan kasasitersebut formal dapat diterima;Menimbang, bahwa alasanalasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi /Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut:1 Bahwa Judex Facti perkara telah keliru dalam penerapan hukumnya dalammemutus perkara a quo karena dalam menerapkan hukum sangat bertentangandengan Pasal 1808 ayat (2) KUHPdt yang berbunyi sebagai berikut : "Jika siKuasa

MOH YAHYA, telahmeninggal, tidak ada anak karena tidak pernah berkeluarga ;Dan dengan telah meninggalnya 4 orang Terlawan / Pemberi kuasa tersebut makaSESUAI KETENTUAN PASAL 1813) KUHPERDATA/BW, PEMBERIANKUASA BERAKHIR DENGAN DITARIKNYA KEMBALI KUASA SIKUASA,PEMBERITAHUAN PENGHENTIAN KUASA OLEH SIKUASA, DENGANMENINGGAL, PENGAMPUAN ATAU PAILITNYA PEMBERI KUASAMAUPUN SIKUASA, DENGAN PERKAWINAN PEREMPUAN YANGMEMBERIKAN / MENERIMA KUASA, JADI JELAS BAHWA SURATKUASA TANGGAL 2 OKTOBER 1992 SUDAN TIDAK

Bahwa dalam hal ini PENGGUGAT telah membuatkan Surat Kuasatertanggal 23 Maret 2021 yang telah ditandatangani TERGUGAT sebagaimana mengacu pada Pasal 1813 Kitab UndangUndang Perdatayang mana untuk melanjutkan Perjanjian Jasa Hukum dengan PemberiKuasa sebelumnya yakni H.Tjetjep yang telah meninggal dunia;25.Bahwa berdasarkan Pasal 1808 Kitab UndangUndang Perdatadinyatakan bahwa :Ayat (1): Si pemberi kuasa diwajibkan mengembalikan kepada sikuasaPanjar panjar dan biayabiaya yang telah dikeluarkan oleh sikuasa

Ayat (2): Jika si kuasa tidak melakukan suatu kelalaian , maka sipemberi kuasa tidak dapat meluputkan diri dari kewajibanmengembalikan panjarpanjar dan biayabiaya serta membayar upahtersebut diatas , sekalipun urusannya tidak berhasil ;26.Bahwa berdasarkan Pasal 1809 Kitab UndangUndang HukumPerdata dinyatakan bahwa Begitu pula si pemberi kuasa harus memberikanganti rugi kepada si kuasa tentang kerugiankerugian tentang kerugiankerugian yang diderita sewaktu menjalankan kuasanya, asal dalam hal itu sikuasa

Mempedomani Pasal 1814 KUH Perdata yangmenyatakan, Si pemberi kuasa dapat menarik kembali kuasanyamanakala itu dikehendakinya dan jika ada alasan untuk itu, memaksa sikuasa untuk mengembalikan kuasa yang dipegangnya, menunjukkanbahwa pemberian kuasa merupakan perjanjian sepihak sehingga suratkuasa itu sah apapila ditandatangi oleh pemberi kuasa, tidak adakewajiban bagi penerima kuasa untuk membubuhkan tanda tangannya.Dalam Surat Kuasa tertanggal 27 Desember 2013 penerima kuasasebanyak tujuh orang

Penerimaan suatu kuasa dapat pula terjadisecara diamdiam dan disimpulkan dari peiaksanaan kuasa itu oleh sikuasa", bahwa Termohon Kasasi Il, yaitu H. Asep bin H. Uwenmenandatangani perjanjian tanggal 26 Juli 2001 adalah atas persetujuanTermohon Kasasi secara lisan, sehingga perjanjian tersebut adalah sahdan mengikat;Bahwa kepentingan Perjanjian tanggal 26 juli 2001 adalah sebagaijaminan bagi Pemohon Kasasi dalam mengurus Perkara Termohonkasasi I, yaitu Perkara Nomor 37/Pdt.G/1996/PB.Bdg. jo.

No.1724 K/Pdt/2014ketentuan Pasal 1808 Kitab UndangUndang Hukum Perdata yangmenyatakan, "Si Pemberi Kuasa diwajibkan mengembalikan kepada sikuasa persekotpersekot dan biayabiaya yang teiah dikeluarkan oleh orangini untuk melaksanakan kuasanya, begitu pula untuk membayar upahnyajika teiah diperjanjikan" dan berdasarkan Pasal 21 ayat (1) Undang UndangNomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat menyatakan "Advokat berhakmenerima honorarium atau jasa hukum yang teiah diberikan kepadakliennya", sehingga Putusan

itubersama ibu Penggugat sesuai dengan pernyataan para saksi yangdituangkan dalam surat pernyataan masingmasing.( vide P 9 , 10).Bahwa sesuai dengan pasal 1813 dan 1819 KUHPerdata Bagian keempat tentang bermacammacam cara berakhirnya pemberian kuasa yangisinya sebagai berikut:Pasal 1813 KUHPerdata :" Pemberian kuasa berakhir : dengan ditariknya kembali kuasanya si kuasa ;dengan pemberitahuan penghentian kuasanya oleh si kuasa; denganmeninggalnya, pengampuannya , atau pailitnya si pemberi kuasa maupun sikuasa

Bidang Tanah, atas nama Sanua Sindruhu Wau,tanggal 25 Juli 2012Surat Jual Beli, tanggal 27 Juli 2012 antardahuwusa SatofonadenganFirman Adil Dachidan Surat Pernyataan Kepemilikan dan PenguasaanFisik Bidang Tanah, atas nama Fahuwusa Satofona, tanggal 25 Juli2012:Surat Jual Beli, tanggal 27 Juli 2012 antarRRajin Sihura dengan FirmanAdil Dachi dan Surat Pernyataan Kepemilikan dan Penguasaan FisikBidang Tanah, atas nama Rajin Sihura, tanggal 25 Juli 2042Surat Jual Beli, tanggal 27 Juli 2012 antara Sikuasa

Buulolo denganFirman Adil Dachidan Surat Pernyataan Kepemilikan dan PenguasaanFisik Bidang Tanah, atas nama Sikuasa Buulolo, tanggal 25 Juli 2012Surat Jual Beli, tanggal 27 Juli 2012 antara Jhoni Rahmat Putra Duhadengan Firman Adil Dachi dan Surat Pernyataan Kepemilikan danPenguasaan Fisik Bidang Tanah, atas nama Jhoni Rahmat PutraDuha, tanggal 25 Juli 2012;Surat Jual Beli, tanggal 27 Juli 2012 antar a Hasanema Sihuradengan Firman Adil Dachi dan Surat Pernyataan Kepemilikan danPenguasaan Fisik Bidang

Bidang Tanah, atas nama Sanua Sindruhu Wau,tanggal 25 Juli 2012;Surat Jual Beli, tanggal 27 Juli 2012 antara Fahuwusa Satofonadengan Firman Adil Dachi dan Surat Pernyataan Kepemilikan danPenguasaan Fisik Bidang Tanah, atas nama Fahuwusa Satofona,tanggal 25 Juli 2012;Surat Jual Beli, tanggal 27 Juli 2012 antara Rajin Sihur a denganFirman Adil Dachidan Surat Pernyataan Kepemilikan dan PenguasaanFisik Bidang Tanah, atas nama Rajin Sihura, tanggal 25 Juli 2012Surat Jual Beli, tanggal 27 Juli 2012 antara Sikuasa

Buulolo denganFirman Adil Dachidan Surat Pernyataan Kepemilikan dan PenguasaanFisik Bidang Tanah, atas nama Sikuasa Buulolo, tanggal 25 Juli 2012Surat Jual Beli, tanggal 27 Juli 2012 antara Jhoni Rahmat PutraDuha dengan Firman Adil Dachi dan Surat Pernyataan Kepemilikandan Penguasaan Fisik Bidang Tanah, atas nama Jhoni RahmatPutra Duha, tanggal 25 Juli 2012;Surat Jual Beli, tanggal 27 Juli 2012 antar a Hasanema Sihuradengan Firman Adil Dachi dan Surat Pernyataan Kepemilikan danPenguasaan Fisik Bidang

Buulolodengan Firman Adil Dachi dan Surat Pernyataan Kepemilikan danPenguasaan Fisik Bidang Tanah, atas nama Sikuasa Buulolo,tanggal 25 Juli 2012:Surat Jual Beli, tanggal 27 Juli 2012 antara Jhoni Rahmat PutraDuha dengan Firman Adil Dachi dan Surat Pernyataan Kepemilikandan Penguasaan Fisik Bidang Tanah, atas nama Jhoni RahmatPutra Duha, tanggal 25 Juli 2012;Surat Jual Beli, tanggal 27 Juli 2012 antar a Hasanema Sihuradengan Firman Adil Dachi dan Surat Pernyataan Kepemilikan danPenguasaan Fisik

Di mana Kuasa berakhirsalah satunya dengan ditariknya kuasanya siKuasa dan Sipemberi kuasa dapatmenarik kembali kKuasanya mana kala itu dikehendakinya, dan jika ada alasanuntuk itu, memaksa siKuasa untuk mengembalikan kuasa yang dipegangnya.Menimbang, oleh karena Surat Kuasa aquo yaitu Surat Kuasa No.37/Pdt.G/Okt 2015 tertanggal 27 Oktober 2015 yang ditanda tangani olehKurniawan Tri Wibowo sebagai Kuasa dan Djanudin sebagai Pemberi Kuasa, dimana terdapat Kuasa Mutlak ada pada Kuasa dan melanggar

tersebut juga harusditarik sebagai pihak Tergugat ataukah Turut Tergugat di dalam suratgugatan Penggugat, karena posisinya sangat penting untuk menjernihkanperkara ini karena di dalam petitum surat gugatan menuntut para pelakuyang termasuk perbuatan melawan hukum";Pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batulicin tersebutjelas tidak tepat, berdasarkan alasan:Pasal 1807 ayat (1) Kitab Undang Undang Hukum Perdata: "Si pemberikuasa diwajibkan memenuhi perikatanperikatan yang diperbuat oleh sikuasa

Rumah Susun No. 3349/XXV/AMARILIS tanggal05012007 luas 46,68 M2 tercatat atas nama DINDA ADJIE PRIMA (Tergugat)dan apakah benar Tergugat telah melakukan Wanprestasi ;Menimbang, bahwa mengenai pemberian kuasa berikut hak dankewajiban antara Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa memang telah diaturdalam pasal 1792 s/d pasal 1819 KUHPdt, sedangkan khusus mengenaiberakhirnya pemberian kuasa dalam pasal 1813 KUHPdt telah dijelaskan antaralain bahwa Pemberian Kuasa berakhir Dengan ditariknya kembali kuasanya sikuasa

Bahwa sesuai dengan pasal 1813 dan 1814 KUHPerdata, tentang "berakhirnya Pemberian Kuasa "8.1 Pasal 1813 KUHPerdata menyatakan :10.11.15Pemberian kuasa berakhir dengan ditariknya kembali kuasanyasikuasa, dengan pemberitahuan penghentian kuasanya oleh sikuasa, dengan meninggalnya, pengampuannya, dengan pailitnyasipemberi kuasa@ maupun si kuasa dengan perkawnannyasiperempuan yang memberikan atau menerima kuasa ; 8.2 Pasal 1814 KUHPerdata menyatakan :" Sipemberi kuasa dapat menarik kembali kuasanya

Bahwa kemudian dalam Pasal 1813 KUHPerdata telah disebutkan,Pemberian Kuasa Berakhir : dengan ditariknya kembali kuasanya si kuasa;dengan pemberitahuan penghentian kuasanya oleh si kuasa; denganmeninggalnya, pengampunannya, atau pailitnya si pemberi kuasa ataupun sikuasa; dengan perkawinannya si perempuan yang memberikan ataumenerima kuasa;4.3.

alasan sebagai berikut.4.1.Bahwa berdasarkan Pasal 1792 KUHPerdata, pemberian kuasa adalah suatuperjanjian dengan mana seseorang memberikan kuasa kepada seorang lain,yang menerimanya, untuk atas namanya menyelenggarakan suatu urusan;2 .Bahwa kemudian dalam Pasal 1813 KUHPerdata telah disebutkan,Pemberian Kuasa Berakhir : dengan ditariknya kembali kuasanya si kuasa;dengan pemberitahuan penghentian kuasanya oleh si kuasa; denganmeninggalnya, pengampunannya, atau pailitnya si pemberi kuasa ataupun sikuasa

Surat Kuasa Para Penggugat Gugur.Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1813 KUHPerdata dinyatakan"Pemberian Kuasa berakhir : dengan ditariknya kembali kuasanya si Kuasa,dengan pemberitahuan penghentian kuasanya oleh si Kuasa,denganmeninggalnya pengampuannya atau pailitnya si Pemberi Kuasa maupun siKuasa, dengan perkawinannya si perempuan yang memberikan ataumenerima Kuasa".Bahwa dari ketentuan Pasal 1813 KUHPerdata ditegaskan pemberian Kuasaakan berakhir jika Pemberi Kuasa meninggal dunia.Bahwa sebelum

ditanggapi lebih lanjut oleh kuasa Para Tergugat II dalamkesimpulannya;Menimbang, bahwa bersamaan dengan jawabannya,Para Tergugat Ilmengajukan pula eksepsi mengenai gugurnya surat kuasa Para Penggugat,sebagaimana terurai sebagai berikut :Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1813 KUHPerdata dinyatakan"Pemberian kuasa berakhir : dengan ditariknya kembali kuasanya si Kuasa,dengan pemberitahuan penghentian kuasanya oleh si Kuasa, denganmeninggalnya, pengampuannya atau pailitnya si pemberi Kuasa maupun siKuasa