Ditemukan 896058 data
7 — 6
No. 477/Pdt.G/2019/PA.SelDUSUN, Desa DESA, Kecamatan KECAMATAN, Kabupaten Lombok Timurdan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikarunialseorang anak bernama: Meliza Erva Rahim, perempuan umur 17 tahun(ikut Penggugat);Bahwa sejak bulan Maret 2001 rumah tangga Penggugat dengan Tergugatmulai goyah karena terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan:Tergugat diketahui menjalin hubungan asmara dengan wanita lain sehinggamenyakiti hati Penggugat;Tergugat kurang
tahu, setelah menikah mereka tinggal di Dusun DUSUN, DesaDESA, Kecamatan KECAMATAN, Kabupaten LombokTimur;Bahwa saksi tahu perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 1orang anak bernama Meliza Erva Rahim, perempuan umur 17 tahun(ikutPenggugat;Bahwa saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak bulan Maret2001 mulai tidak tenteram dan terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Tergugat diketahui menjalin hubunganasmaradengan wanita lain sehingga menyakiti hati
tahu, setelah menikah mereka tinggal di Dusun DUSUN, DesaKeroKecamatan KECAMATAN, Kabupaten Lombok Timur; Bahwa saksi tahu perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 1orang anak bernama Meliza Erva Rahim, perempuan umur 17tahun (ikutPenggugat); Bahwa saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak bulan Maret2001 mulai tidak tenteram dan terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Tergugat diketahui menjalin hubunganasmaradengan wanita lain sehingga menyakiti hati
Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat disebabkan Tergugat diketahui menjalin hubungan asmaradengan wanita lain sehingga menyakiti hati Penggugat Tergugat kurangbertanggung jawab terhadap nafkah lahir dan bathin Penggugat ;5. Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah pisah selama bulan Maret2001 bulan;6.
14 — 6
Tergugat diketahui sering menjalin hubungan asmara denganperempuan lain sehingga menyakiti hati Penggugat;4. Bahwa perselisihnan dan pertengkaran tersebut telah mencapaipuncaknya pada bulan Desember 2016, yang berakibat Penggugatdiserahkan ke keluarga Penggugat sehingga sejak saat itu antaraPenggugat dengan Tergugat berpisah tempat tinggal sampai sekarang;5.
Tergugat menikah pada tanggal 19 Juni2014; Bahwa saksi tahu, setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal diJeokiebobsabnnanennnnnaaneae Kabupaten Lombok Timur; Bahwa saksi tahu perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 1(Satu) orang anak; Bahwa saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak bulanAgustus 2015 mulai tidak tenteram dan terus menerus terjadi perselisihandan pertengkaran yang disebabkan Tergugat sering menjalin hubunganasmara dengan perempuan lain sehingga menyakiti hati
dan Tergugat menikah pada tanggal 19 Juni2014;Bahwa saksi tahu, setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal diJokiobsaanannnennnnnaanea Kabupaten Lombok Timur;Bahwa saksi tahu perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 1(Satu) orang anak;Bahwa saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak bulanAgustus 2015 mulai tidak tenteram dan terus menerus terjadi perselisihandan pertengkaran yang disebabkan Tergugat sering menjalin hubunganasmara dengan perempuan lain sehingga menyakiti hati
Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat disebabkan Tergugat sering menjalin hubungan asmara denganperempuan lain sehingga menyakiti hati Penggugat;5. Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejakbulan Desember 2016;6.
29 — 10
Termohon adalah suami istri sah; Bahwa Pemohon dengan Termohon pernah hidup rukun dan telahdikaruniai 2 orang anak; Putusan Nomor 42/Pdt.G/2020/PA.Bpp 7 dari 13 Bahwa awalnya pemohon dengan termohon rukun, namun sejakawal tahun 2019 tidak harmonis, sering bertengkar, akhirnya sejakbulan April 2019 ( sudah 11 bulan) tidak pernah lagi tinggal bersamapemohon dengan termohon; Bahwa Pemohon dan Termohon pernah diupayakan untuk rukun,namun keduanya sudah tidak mau rukun; Bahwa Pemohon telah berketetapan hati
untuk bercerai denganTermohon;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohontelah mengalami keretakan, akibat perselisihan hingga terjadi pisahtempat tinggal yang sudah berlangsung sekitar 11 bulan, dan tidak adaharapan untuk kembali rukun karena keduanya sudah tidak salingmempedulikan bahkan Pemohon telah menyatakan ketetapan hati untukbercerai dengan Termohon;Menimbang, bahwa rumah tangga seperti tersebut di atas tentunyasudah
terhadap Termohon;Menimbang, bahwa Pemohon pula telah bertetap hati (berazam)untuk menceraikan isterinya (Termohon) sebagaimana dalil Nash Alqurandalam surat AlBagorah ayat 227 berbunyi:als arouw alll lo gWbal Igo 5 olyArtinya : Jika seorang suami sudah bertetap hati (berazam) untukmenjatuhkan talak terhadap isterinya, maka Allan Mahamendengar lagi Maha mengetahui;Menimbang, bahwa mengambil alin pendapat fuqaha dalam KitabMada Huriyatuz Zaujain Juz 1 halaman 83 yang berbuny/i:obsJl vjlesi o GWbIl
21 — 2
TTergugat kurang peduli kepada Penggugat, seperti: ketikaPenggugat akan melahirkan anak pertama Penggugat dengan Tergugatmenelepon Tergugat untuk mengantarkan Penggugat ke rumah bidanakan tetapi Tergugat tidak mau mengantarkan Penggugat tanpa alasanyang jelas dan berkata kasar yang menyakiti hati Penggugat sehinggaPenggugat sangat kecewa dengan sikap Tergugat tersebut;Cc.
sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hatikeduanya telah pecah maka akan sulit untuk mewujudkan kerukunan di antarasuami isteri tersebut:Menimbang, bahwa dari kesimpulan Penggugat yang menyatakan tetapingin bercerai dengan Penggugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untukmembela kepentingannya di persidangan setelah dipanggil dengan sepatutnya,pengadilan menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati
keduanya dipandang telah pecah dan tidak dapatdipertautkan lagi;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kKedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana
16 — 2
Penggugat denganTergugat terjadi setelah mereka berselisin dan bertengkar;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin antara kedua belah pihak, apabila ikatanbatin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
memberikan kesimpulan dari buktibuktiyang telah diajukan, dalildalil/alasannya sudah terbukti dengan meyakinkan,oleh karena itu gugatannya patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan tetap ingin bercerai denganTergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membela kepentingannya dipersidangan yang telah dipanggil secara resmi dan patut, maka Majelis Hakimmenilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidak berkeinginan lagiuntuk mempertahankan rumah tangganya, oleh karena itu hati
keduanyadipandang telah pecah dan tidak dapat dipertautkan kembali;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun sebagai suami isteri, dengan demikianperkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telah pecah(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana
12 — 0
Akan tetapi, sejak akhir tahun 2017 rumah tangga Penggugat danTergugat sering terjadi pertengkaran terus menerus, yang penyebabnya antaralain : sering berkata kasar hingga menyakiti hati Penggugat dan Tergugat tidakmemberikan nafkah kepada Penggugat sejak Agustus 2018;Bahwa, puncaknya pada bulan Agustus 2018 , dimana terjadi pertengkaranhebat antara Penggugat dan Tergugat, lalu Tergugat keluar dari rumahbersama dan kembali kerumah orang tua Tergugat, dan sejak saat itu antaraPenggugat dan Tergugat
25 April 2004 dan setelah menikah, Penggugat danTergugat tinggal di Alamat Bersama Anonim; Bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat XXXxX; Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugatkehidupan rumah tangganya rukun dan harmonis, namun sejak akhirtahun 2017 kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulaiterjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa yang menjadi penyebab terjadi perselisihan danpertengkaran yang teruS menerus dikarenakan sering berkata kasarhingga menyakiti hati
Tergugat tinggal di Alamat BersamaAnonim; Bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat XXXxX; Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan TergugatHalaman 4 dari 13 Putusan No. 4299/Pdt.G/2019/PA.Bks.kehidupan rumah tangganya rukun dan harmonis, namun sejak akhirtahun 2017 kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulaiterjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa yang menjadi penyebab terjadi perselisihan danpertengkaran yang teruS menerus dikarenakan sering berkata kasarhingga menyakiti hati
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan bahwa Perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, karenanya jikaantara Penggugat dengan Tergugat selaku pasangan suami isteri sering berselisihdan bertengkar, bahkan keduanya sudah pisah rumah sering berkata kasar hinggamenyakiti hati Penggugat dan Tergugat tidak memberikan nafkah kepadaPenggugat sejak Agustus 2018, menandakan bahwa antara keduanya sudah tidakada lagi sikap saling mencintai, saling pengertian dan
13 — 1
Penggugat denganTergugat terjadi setelah mereka berselisin dan bertengkar;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin antara kedua belah pihak, apabila ikatanbatin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
memberikan kesimpulan dari buktibuktiyang telah diajukan, dalildalil/alasannya sudah terbukti dengan meyakinkan,oleh karena itu gugatannya dapat dipertimbangkan;Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan tetap ingin bercerai denganTergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membela kepentingannyadi persidangan yang telah dipanggil secara resmi dan patut, maka MajelisHakim menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidak berkeinginanlagi untuk mempertahankan rumah tangganya, oleh karena itu hati
keduanyadipandang telah pecah dan tidak dapat dipertautkan kembali;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun sebagai suami isteri, dengan demikianperkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telah pecah(broken marriage);Hal. 8 dari 11 hal.
No.1067/Pdt.G/2017/PA.LLGMenimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana kehendak Pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 joPasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 dan sebagaimana tersirat di dalamAlQuran surat ArRuum ayat 21 sebagai berikut yang artinya : dan di antaratandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteriisteri darijenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya
10 — 0
danbertengkar ;Halaman 8 dari 13 halaman Putusan Nomor 0000/Pdt.G/2016/PA.PdgMenimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabilaikatan batin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
Olehkarena itu gugatannya mohon dikabulkan.Menimbang bahwa Penggugat yang menyatakan tetap ingin berceraldengan Tergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membelakepentingannya di persidangan setelah dipanggil secara resmi dan patut, makaMajelis Hakim menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati keduanya dipandang telah pecah dan tidak dapatdipertautkan lagj ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya
hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai Ssuami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana diformulasikan di dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum
14 — 7
Penggugat keberatan dengan sikap Tergugat yang selalumemperbesarkan masalah sepele yang akibatnya terjadi pertengkaranyang terus menerus dan Tergugat sering berkata kasar semisal(Monyet, anjing, bangsat) sehingga menyakitkan hati Penggugat;b. Penggugat keberatan dengan sikap Tergugat yang memiliki sifatTempramental dan emosional dimana ketika terjadi pertanengkarandan perselisihan Tergugat sering memukul, menendang sejak awalpernikahan sampai saat ini sehingga menyakitkan hati Penggugat;c.
yang sahmeskipun Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil gugatan Penggugat untukmelakukan perceraian adalah adanya perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang sulit untuk didamaikan sejak bulan Desember 2003 yangdisebabkan Penggugat keberatan dengan sikap Tergugat yang selalumemperbesarkan masalah sepele yang akibatnya terjadi pertengkaran yangterus menerus dan Tergugat sering berkata kasar semisal (Monyet, anjing,bangsat) sehingga menyakitkan hati
Penggugat, Penggugat keberatan dengansikap Tergugat yang memiliki sifat Tempramental dan emosional dimana ketikaterjadi pertanengkaran dan perselisinan Tergugat sering memukul, menendangsejak awal pernikahan sampai saat ini sehingga menyakitkan hati Penggugat,Tergugugat tidak bertanggung jawab dalam memberikan nafkah lahir batinsejak tahun 2003 sampai saat ini dan puncaknya pada bulan Desember 2003Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, jawabanTergugat
12 — 9
setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orangtua Termohon selama 01 tahun;Bahwa selama perkawinan Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak;Bahwa, semula rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonnis,namun sejak tahun 2016, mulai tidak harmonis dengan adanya perselisihan antaraPemohon dan Termohon dan sudah sangat sulit untuk didamaikan lagi disebabkanpada awalnya Pemohon mengajak Termohon menengok keluarga Pemohon yangsakit, tetapi Termohon tidak mau sehingga Pemohon sakit hati
tinggal bersama di rumah orangtuaTermogon selama 01 tahun; Bahwa selama perkawinan Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak;Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya rukun dan harmonis,namun sejak tahun 2016, Pemohon dan Termohon tidak harmonis lagi, denganadanya perselisihan antara Pemhon dan Termohon yang sangat sulit untukdirukunkan lagi disebabkan antara lain, adalah pada awalnya Pemohon mengajakTermohon menengok keluarga Pemohon yang sakit, tetapi Termohon tidak mausehingga Pemohon sakit hati
rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon yang pada pokoknya sebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan sakssaksi tersebut di atas makaMajelis telah dapat menemukan fakta dalam persidangan yang pada pokoknyabahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon hidup rukun, namun sejak tahun2016, Pemohon dan Termohon mulai tidak harmonis disebabkan adalah padaawalnya Pemohon mengajak Termohon menengok keluarga Pemohon yang sakit,tetapi Termohon tidak mau sehingga Pemohon sakit hati
saksi telah berusaha menasehati Pemohon agar tidak bercerai denganTermohon, namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa perkawinan Pemohon dengan Termohon semula rukunrukun dan hamonis, namuntahun sejak tahun 2016, antara Pemohon dan Termohon sudah mulai tidak rukun karenasering perselisihan dan pertengkaran disebabkan awalnya Pemohon mengajak Termohonmenengok keluarga Pemohon yang sakit, tetapi Termohon tidak mau sehingga Pemohonsakit hati
13 — 0
Tergugat seringkali melakukan fisik kepada Penggugat dan anaknyadan mengucapkan katakata kasar yang menyakiti hati Penggugat;Bahwa puncak dari percekcokan antara Penggugat dan Tergugat terjadipada bulan Februari 2020 disebabkan oleh Tergugat tidak mencerminkansebagai kepala rumah tangga yang baik bagi Penggugat dan anaknya sertamelakukan kekerasan fisik kepada Penggugat dan anaknya, yang akhirnyadalam pertengkaran tersebut Penggugat pergi meninggalkan rumahkediaman bersama, sehingga sejak itu antara
saksi sejak tahun 1991 kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang terus menerus; Bahwa penyebab perselisihan tersebut karena Tergugat kurangbertanggungjawab dalam memberikan nafkah lahir kepadaPenggugat, dimana Tergugat hanya memberikan nafkah sekedarnyasaja, sehingga Penggugat harus bekerja untuk memenuhi kebutuhankeuangan seharihari serta Tergugat seringkali melakukan fisikkepada Penggugat dan anaknya dan mengucapkan katakata kasaryang menyakiti hati
Isteri yangmenikah pada tanggal 18 Mei 1990; Bahwa sejak tahun 1991 antara Penggugat dengan Tergugat seringterjadi perselisinan dan pertengkaran yang disebabkan oleh karena Tergugatkurang bertanggungjawab dalam memberikan nafkah lahir kepadaPenggugat, dimana Tergugat hanya memberikan nafkah sekedarnya saja,sehingga Penggugat harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keuanganseharihari serta Tergugat seringkali melakukan fisik kepada Penggugat dananaknya dan mengucapkan katakata kasar yang menyakiti hati
6 — 0
(sepuluh ribu rupiah);Bahwa penyebab terjadi nya Tergugat pergi meninggalkan Openggugat ,diawali dengan pertengkaran dan perselisihan disebabkan Tergugat tidakbertanggung jawab sebagai seoarng suami baik mengenai nafkah ataupunkasih sayang dajn perhatian terhadap ganak anak ;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut terbukti bahwa perpisahan tempat tinggaldi antara Penggugat dan Tergugat terjadi setelah mereka berselisih dan bertengkar ;tidak ada lagi atau dengan kata lain hati keduanya telah pecah maka
Oleh karena itugugatannya mohon dikabulkan.Menimbang bahwa Penggugat yang menyatakan tetap ingin bercerai denganTergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membela kepentingannya dipersidangan setelah dipanggil secara resmi dan patut, maka Majelis Hakim menilaibahwa kedua belah pihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untukmempertahankan rumah tangganya satu sama lain, oleh karena itu hati keduanyadipandang telah pecah dan tidak dapat dipertautkan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya
hati kedua belah pihak, rumah tanggamereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapan bagi keduanyauntuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengan demikian perkawinanmereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telah pecah (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati kedua belah pihak,dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadiformulasikan di dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum
16 — 2
Penggugat dan Tergugat terjadi setelah mereka berselisih danbertengkar ;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabilaikatan batin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
Olehkarena itu gugatannya mohon dikabulkan.Menimbang bahwa Penggugat yang menyatakan tetap ingin berceraidengan Tergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membelakepentingannya di persidangan setelah dipanggil secara resmi dan patut, makaMajelis Hakim menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati keduanya dipandang telah pecah dan tidak dapatdipertautkan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya
hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana diformulasikan di dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum
12 — 2
Bahwa, Pemohon sudah berusaha maksimal untuk mempertahankan kehidupanrumah tangga dengan Termohon dan sudah berbicara dari hati ke hati namuntidak pernah merubah sikap dan sifat Termohon, sehingga tujuan perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah sudahsulit dipertahankan lagi..
Srgpertengkaran yang kemudian diakhiri pisah rumah dan selama sudah tidak pernah hidupbersama lagi seperti layaknya suami ister , maka dengan demikian patut ditafsirkanperselisian dan pertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya dan telah terus meneus,hal tersebut menunjukan adanya indikasi suasana hati mereka sudah pecah, yang sulituntuk dipersatukan kembali dalam sebuah rumah tangga, oleh karena itu telahmemenuhi unsur yang dimaksud dalam pasal 39 (2) Undangundang nomor : tahun1974;Menimbang, bahwa
berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor ;38 AK/Ag/1990, yang diambil alih menjadi pendapat majlis, yang menyatakan KalauPengadilan telah yakin dalam perkawinan telah pecah, berarti hati keduanya telahpecah, maka terpenuhilah unsur yang terkandung dalam Pasal 19 (f) PeraturanPemerintah Nomor : 9 tahun 1975:Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut,Majelis berpendapat, rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak mungkinuntuk dapat dipertahankan lagi, karena rumah
21 — 1
;5.2 Penggugat dan Tergugat membuka usaha warung nasi dan apabila penjualansedang sepi Tergugat sering menyalahkan Penggugat bahkan Tergugat pernahmenyuruh Penggugat untuk menjual diri;5.3 Tergugat suka menceritakan kejelekan Penggugat kepada orangorang disekitartempat usaha sehingga membuat Penggugat merasa malu;6 Bahwa, pertengkaran terakhir terjadi pada tanggal 10 Desember 2012 dikarenakanTergugat menuduh Penggugat mencuri uang hasil dari penjualan nasi di warungyang membuat Penggugat sakit hati
danpertengkaran di antara keduanya telah berlangsung secara terus menerus dan penyebabperselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat juga sulit dicari jalan keluarnya,karena perbuatan Tergugat yang suka berkata kasar dan suka menjelekjelekkanPenggugat seharusnya tidak dilakukan Tergugat karena suami isteri harusnya salingmencintai dan saling menghormati sebagaimana ditentukan pasal 33 Undang UndangNomor tahun 1974 dan perbuatan Tergugat tersebut menunjukkan hal sebaliknya danPenggugat pasti sakit hati
dengan perbuatan Tergugat tersebut, apalagi kejadian tersebutberulang kali terjadi sehingga terakumulasi menjadi kebencian Penggugat kepadaTergugat dan akhirnya berketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam setiap persidangan telah berusahamenasehati Penggugat agar dapat rukun lagi dengan Tergugat, namun tidak berhasilkarena Penggugat tetap berketetapan hati untuk bercerai dari Tergugat, demikian jugadengan usaha damai keluarga Penggugat dan Tergugat telah
12 — 0
Diaketemu sama anak saya yang perlama XXXX;Dengan permohonan pembatalan surat ini saya buat Hati Nurani sayayang paling dalam dan sejujurnya agar semua alasan yang dibuat suamisaya bohong;. Dengan ini pula saya mohon kepada KETUA pengadilan Agama Surabayadapat mempertimbangkan atau membatalkan keputusan surat ceraidengan alasan sebagai berikut:1. Masih Keberatan/ Membatalkan keputusan cerai;2.
apapun Suami saya;Saya harap pengadilan dapat mengerti apa yang saya Rasakan dan Sudihmembatalkan/keberatan atas keputusan ini;Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut diatas, Pemohonkemudian menyampaikan replik secara tertulis pada sidang tanggal 20 Januari2014, dan atas replik tersebut Termohon menyampaikan duplik secara tertulispada sidang tanggal 03 Pebruari 2014 yang pada pokoknya menyatakan sebagaiberikut:12Bahwa kalau pihak suami saya bersikeras tetap menceraikan saya, makadengan berat hati
akanterwujud, bahkan sebaliknya apabila kondisi rumah tangga yang demikiandibiarkan maka perselisinan dan pertengkaran yang tidak berkesudahan antaraPemohon dan Termohon akan mengakibatkan makin beratnya bebanpenderitaan lahir dan batin bagi kedua belah pihak oleh karena itu Majelis Hakimberpendapat bahwa perceraian adalah jalan yang terbaik bagi kedua belahpihak.Halmana sesuai dengan firman Allah dalam surat AlBagorah ayat 227:ale aya alll GL GUI 50 3e0 5Artinya: Dan jika mereka berazam atau berketetapan hati
untuk talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa memperhatikan Yurisprudensi putusan MahkamahAgung RI Nomor: 38.K/AG/990 tanggal 5 Oktober 1991 dan Yurisprudensiputusan Mahkamah Agung RI Nomor: 534.K/Pdt./1996 tanggal 18 Juni I996 yangpada pokoknya menyatakan bahwa dalam perceraian tidak perlu dilihat darisiapa penyebab percekcokkan, atau karena salah satu pihak telah meninggalkanpihak lain, tetapi yang perlu diperhatikan adalah sejauhmana perkawinan itudan hati
24 — 3
Oleh karena itu, Pemohon tidak ingin lagi melanjutkan rumahtangga bersama Termohon dan Pemohon sudah berketetapan hati berceraidengan Termohon di Pengadilan Agama;8.
G/2018/PA.Pdgsatu sama lain, oleh karena itu hati kKeduanya dipandang telah pecah dantidak dapat dipertautkan lagi;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak,rumah tangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagiharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai Ssuamiister, dengan demikian perkawinan mereka dikategorikan sebagaiperkawinan yang telah pecah (broken marriage), dan dipandang telah sulituntuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana diformulasikan
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam, intinya menyebutkan bahwa antara suami (dalam hal ini Pemohon)dengan isteri (dalam hal ini Termohon) terus menerus terjadi perselinan danpertengkaran dalam rumah tangga dan tidak ada harapan akan hidup rukunlagi sebagai suami isteri;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan petunjukFirman Allah dalam surat alBagarah ayat 227 yang berbunyli:prle grow all ols GLI 056 olsArtinya; Dan jika suami telah berketetapan hati menceraikan (isterinya)Maka sesungguhnya
13 — 11
Tergugat tidak menentu dalam memberikan nafkah lahir kepadaPenggugat, maksimal Rp. 20.000/hari dan sesuka hati dan sejak bulanMaret 2011 sampai sekarang sudah tidak memberikan nafkah lahir danbatinb. Tergugat sering pulang malam dengan alasan pekerjaanc. Tergugat kurang maksimal dalam mencurahkan rasa kasih sayangkepada anakd. Tergugat sudah memiliki wanita idaman lain (WIL) diketahui Penggugatdari saudara wanita tersebut yang datang ke rumah Penggugat.
SAKSI 1, menerangkan : Bahwa saksi sebagai tetangga Penggugat; Bahwa saksi tahu rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidakharmonis dan sering bertengkar sejak Oktober 2010 sampai sekarang; Bahwa penyebab mereka bertengkar karena Tergugat tidak menentudalam memberikan nafkah lahir kepada Penggugat, maksimal Rp.20.000/hari dan sesuka hati dan sejak bulan Maret 2011 sampaisekarang sudah tidak memberikan nafkah lahir dan batin, Tergugatsering pulang malam dengan alasan pekerjaan, Tergugat kurangmaksimal
SAKSI Ildi, menerangkan :Bahwa saksi sebagai adik kandung Penggugat;Bahwa saksi tahu rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidakharmonis dan sering bertengkar sejak bulan Oktober 2010;Bahwa penyebab mereka bertengkar karena Tergugat tidak menentudalam memberikan nafkah lahir kepada Penggugat, maksimal Rp.20.000/hari dan sesuka hati dan sejak bulan Maret 2011 sampaisekarang sudah tidak memberikan nafkah lahir dan batin, Tergugatsering pulang malam dengan alasan pekerjaan, Tergugat kurangmaksimal
saling bersesuaian antara satu dengan yang lainsebagaimana terurai di atas;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi tersebut di atasdihubungkan dengan dalil gugatan Penggugat serta ketidakhadiran Tergugat dipersidangan, Majelis menemukan fakta bahwa terbukti antara Penggugat danTergugat sering terjadi pertengkaran yang terus menerus sejak Oktober 2010sampai sekarang yang disebabkan oleh Tergugat tidak menentu dalammemberikan nafkah lahir kepada Penggugat, maksimal Rp. 20.000/hari dansesuka hati
17 — 3
Penggugat denganTergugat terjadi setelah mereka berselisih dan bertengkar;Menimbang, bahwa perselisihnan dan pertengkaran antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin antara kedua belah pihak, apabila ikatanbatin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
memberikan kesimpulan dari buktibuktiyang telah diajukan, dalildalil/alasannya sudah terbukti dengan meyakinkan,oleh karena itu gugatannya dapat dipertimbangkan;Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan tetap ingin bercerai denganTergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membela kepentingannya dipersidangan yang telah dipanggil secara resmi dan patut, maka Majelis Hakimmenilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidak berkeinginan lagiuntuk mempertahankan rumah tangganya, oleh karena itu hati
keduanyadipandang telah pecah dan tidak dapat dipertautkan kembali;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun sebagai suami isteri, dengan demikianHal. 8 dari 11 hal.
No.357/Pdt.G/2018/PA.LLGperkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telah pecah(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana kehendak Pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 joPasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 dan sebagaimana tersirat didalam AlQuran surat ArRuum ayat 21 sebagai berikut yang artinya : dan diantara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu
9 — 1
Tergugat, akhirnya Penggugatmenyuruh Tergugat meninggalkan tempat kediaman bersama, kemudianTergugat meninggalkan tempat kediaman bersama, semenjak ituPenggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal ;bahwa atas sikap Tergugat tersebut, Penggugat berkeyakinan rumahtangga Penggugat Tergugat tidak bisa dipertahankan lagi dan tidak adaharapan lagi untuk membina rumah tangga dengan rukun, oleh karena ituPenggugat tidak ingin lagi melanjutkan rumah tangga bersama Tergugat,Penggugat sudah berketetapan hati
Menimbang, bahwa kurun waktu lebih kurang dua setengah tahundipandang telah terlalu cukup untuk berpikir dan menentukan sikap bagi keduabelah pihak jika mereka ingin berbaik, namun dari kesimpulan Penggugat yangpada pokoknya menyatakan tetap ingin bercerai dengan Tergugat, serta dariketidakhadiran Tergugat untuk membela kepentingannya di persidangan,pengadilan menilai bahwa Penggugat dan Tergugat telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain, olehkarena itu hati
kedua belah pihak dipandang telah pecah dan tidak dapatdipertemukan lagI ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati kedua belahpihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan