Hal ini dapatmengindikasikan bahwa Perairan Arafura bukan lingkungan yangkondusif untuk pertumbuhan terumbu karang ;Mengenai ikan kecilkecil dapat ikut ditangkap akibat penggunaan jaringyang didobel ;Bahwa kembali lagi sesuai Peraturan Menteri Nomor 11 Tahun 2009,khususnya Pasal 2 ayat (3) menyatakan : (3) Hasil tangkapan utamapukat ikan ( fish net ) meliputi jenisjenis ikan sekurangkurangnya 80%(delapan puluh persen) dari total tangkapan, dan tangkapan sampingberupa udang dan biota lainnya sebanyakbanyaknya

20% (dua puluhpersen) dari total tangkapan ;Dalam urain risalah lelang ikan hasil tangkapan PARA TERDAKWAsudah membuktikan bahwa disana tidak ada ikan kecilkecil dan jugatidak ada terumbu karang ;Hal. 23 dari 42 hal.

Halini dapat mengindikasikan bahwa perairan Arafura bukan lingkunganyang kondusif untuk pertumbuhan terumbu karang ;Mengenai ikan kecilkecil dapat ikut ditangkap akibat penggunaanjaring yang didobel ;Bahwa kembali lagi sesuai Peraturan Menteri Nomor 11 Tahun 2009,khususnya Pasal 2 ayat (3) menyatakan : (3) Hasil tangkapan utamapukat ikan ( fish net ) meliputi jenisjenis ikan sekurangkurangnya 80%(delapan puluh persen) dari total tangkapan, dan tangkapan sampingberupa udang dan biota lainnya sebanyakbanyaknya

20% (dua puluhpersen) dari total tangkapan ;Hal. 28 dari 42 hal.

Hal ini dapat mengindikasikan bahwaPerairan Arafura bukan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhanterumbu karang ;Mengenai ikan kecilkecil dapat ikut ditangkap akibat penggunaan jaringyang di dobel ;Bahwa kembali lagi sesuai Peraturan Menteri Nomor 11 Tahun 2009,khususnya Pasal 2 ayat (3) menyatakan : (3) Hasil tangkapan utama pukatikan ( fish net ) meliputi jenisjenis ikan sekurangkurangnya 80% (delapanpuluh persen) dari total tangkapan, dan tangkapan samping berupa udangdan biota lainnya sebanyakbanyaknya

Tanpa nama tanpa tanda selar bermesinfengtian 23 PK, setelah dua jam setengah kemudian pukat diangkat ke atas kapal.Kemudian sekira pukul 21.30 Wib saat Terdakwa bersama dengan saksi SuhendrikAlias Alil ( ABK ) dan saksi Zulfan Adriansyah Alias Panjol ( ABK ) sedangmenarik/mengoperasikan pukat, namun belum mendapat hasil tangkapan ikan, tibatiba dipergoki oleh kapal patroli Sat Pol Air Bedagai ( saksi Miswadi, L.

alat tangkap pukat ikan jenis Pukat Hela DasarBerpalang ( Beam Trawl ), 1 ( satu ) buah Fiber ikan warna biru, 1 ( satu ) buahbaterai basah dibawa kekantor polisi Sat Pol Air Polres Serdang Bedagai untuk diproses hukum lebih lanjut.Setelah diintrogasi Terdakwa mengaku memberi upah kepada saksi SuhendrikAlias Alil ( ABK ) dan saksi Zulfan Adriansyah Alias Panjol ( ABK ) untukmenangkap ikan sebesar Rp.50.000, ( lima puluh ribu rupiah ) s/d Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah ) sesuai dengan hasil tangkapan

Kemudian sekira pukul 21.30 Wib saat Terdakwa bersama dengan saksi SuhendrikAlias Alil ( ABK ) dan saksi Zulfan Adriansyah Alias Panjol ( ABK ) sedangmenarik/mengoperasikan pukat, namun belum mendapat hasil tangkapan ikan, tibatiba dipergoki oleh kapal patroli Sat Pol Air Bedagai ( saksi Miswadi, L. Simatupang5Putusan Nomor 814/Pid. Sus/201 6/PN.

Setelah diintrogasi Terdakwa mengaku memberi upah kepada saksi SuhendrikAlias Alil ( ABK ) dan saksi Zulfan Adriansyah Alias Panjol ( ABK ) untukmenangkap ikan sebesar Rp.50.000 ( lima puluh ribu rupiah ) s/d Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah ) sesuai dengan hasil tangkapan, sementara terdakwabekerja sebagai nahkoda sudah 8 ( delapan ) bulan dan terdakwa tidak memilikitidak memiliki SIP untuk membawa kapal ikan KM.

BTH 98602 TS sudah ada ikanhasil tangkapan yang diperoleh + 100 (seratus) kg. Jenis ikannya berupaikan kerapu, mata besar, dan ikan merah;Bahwa benar kapal KM.

BTH 98602 TS sudah ada ikanhasil tangkapan yang diperoleh + 100 (seratus) kg. Jenis ikannya berupaikan kerapu, mata besar, dan ikan merah; Bahwa benar kapal KM.

ELLY 02 GT.40, dengan gaji/upahhalaman 2 putusan No. 124/Pid/2016/PTBNAyang dibayarkan oleh terdakwa terhadap saksi VICKY ALANSIR Bin (Alm)SYAMSUDIN disesuaikan dengan hasil tangkapan ikan yang didapat padasaat berlayar dan melakukan penangkapan ikan menggunakan kapal KM.ELLY 02 GT.40;Selanjutnya saksi VICKY ALANSIR Bin (Alm) SYAMSUDIN mengajaksaksi HAMDAN Bin SYAMSUAR sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM)(Penuntutan Dilakukan Secara Terpisah/bersama dalam berkas perkaraVICKY ALANSIR Bin (Alm) SYAMSUDIN

ELLY 02GT.40, disesuaikan dengan tanggung jawab serta tugas pokok dan dilihatjuga dari hasil tangkapan ikan yang didapat pada saat berlayar melakukanpenangkapan ikan;Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 18 Oktober 2015 sekira pukul 10.00Wib mereka saksi VICKY ALANSIR Bin (Alm) SYAMSUDIN selakunahkoda pada kapal KM. ELLY 02 GT.40 bersama dengan saksi HAMDANBin SYAMSUAR selaku kepala kamar mesin (KKM) pada kapal KM.

Kemudian 10 (sepuluh) jaringpukat cincin yang dilingkar diseputaran unjam tersebut ditarik kembalikeatas palka kapal dengan menggunakan catrol yang digerakkan olehsaksi HAMDAN Bin SYAMSUAR yang dibantu oleh oleh 14 (empat belas)orang Anak Buah Kapal (ABK) untuk mengambil ikan hasil tangkapan padahari itu, lalu ikan hasil tangkapan tersebut dimasukkan kedalam viber yangdiberi es batu agar ikan tidak busuk;Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 21 oktober 2015 sekira pukul 18.00Wib, berdasarkan Surat Perintah

ELLY 02 GT.40, dengan gaji/upahyang dibayarkan oleh terdakwa terhadap saksi VICKY ALANSIR Bin (Alm)SYAMSUDIN disesuaikan dengan hasil tangkapan ikan yang didapat padasaat berlayar dan melakukan penangkapan ikan menggunakan kapal KM.ELLY 02 GT.40;Selanjutnya saksi VICKY ALANSIR Bin (Alm) SYAMSUDIN mengajaksaksi HAMDAN Bin SYAMSUAR sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM)(Penuntutan Dilakukan Secara Terpisah/bersama dalam berkas perkaraVICKY ALANSIR Bin (Alm) SYAMSUDIN) dan 14 (empat belas) orangAnak Buah

ELLY 02GT.40, disesuaikan dengan tanggung jawab serta tugas pokok dandilihat juga dari hasil tangkapan ikan yang didapat pada saat berlayarmelakukan penangkapan ikan;Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 18 Oktober 2015 sekira pukul 10.00Wib mereka saksi VICKY ALANSIR Bin (Alm) SYAMSUDIN selakunahkoda pada kapal KM. ELLY 02 GT.40 bersama dengan saksi HAMDANBin SYAMSUAR selaku kepala kamar mesin (KKM) pada kapal KM.

lain sebesar 20% dari hasil tangkapan utama, makahasil tangkapan ikan dengan ukuran kecil adalah diperbolehkan asal tidak melebihi20% dari hasil tangkapan utama ;Bahwa berdasarkan Permen Nomor :11 Tahun 2009 tentang Alat Tangkap FishNet ukuran minimal kantong jaring adalah sebesar 50 (lima puluh) mili meterartinya mesh size kantong jaring jangan dibawah 50 (lima puluh) mili meter, karenadikhawatirkan ikanikan kecil ikut tertangkap dan dapat merusak terumbu karang ;Bahwa adapun bagian jaring yang

karena ukuran ikan dalam laut tidak dapat dipantau ; Bahwa alat pendeteksi ikan fish finder tidak mendeteksi ukuran ikan yang ada didalam laut, hanya mendeteksi kumpulan ikan saja ; Bahwa pelapis kantong jaring dipasang oleh ABK China, sedangkan nahkodaIndonesia tidak pernah memasang pelapis kantong jaring ; Bahwa semua ikan hasil tangkapan kapal KM.

yang diperlihatkan oleh Majelis Hakimdipersidangan ;Bahwa ikan hasil tangkapan disimpan di dalam 2 (dua) buah palka ;Bahwa selama menangkap ikan dilaut atau selama jaring diturunkan untukmenangkap Ikan, tidak pernah tersangkut karang ataupun tidak pernah ada karangyang ikut diangkat keatas kapal, karena jaring tidak sampai menyentuh dasar lautsekalipun menggunakan pemberat besi ;Bahwa ikan hasil tangkapan terdiri dari beberapa ikan jenis campuran ;Bahwa ukuran mesh size kantong jaring yang berada

yang diperlinatkan oleh Majelis Hakimdipersidangan ;Bahwa ikan hasil tangkapan disimpan di dalam 2 (dua) buah palka ;Bahwa selama menangkap ikan dilaut atau selama jaring diturunkan untukmenangkap Ikan, tidak pernah tersangkut karang ataupun tidak pernah ada karang30yang ikut diangkat keatas kapal, karena jaring tidak sampai menyentuh dasar lautsekalipun menggunakan pemberat besi ; Bahwa ikan hasil tangkapan terdiri dari beberapa ikan jenis campuran ; Bahwa ukuran mesh size kantong jaring yang berada

ikan ada juga ikanikan kecil dengan ukuran 2 (dua) jariikut ditangkap, namun kemudian ikanikan kecil tersebut dilepaskan kembali ke laut,ada yang hidup dan ada pula yang mati, sehingga ikanikan kecil tersebut tidak ikutdibawa karena bukan target tangkapan ;Menimbang, bahwa selain perbuatan Para Terdakwa melakukan penangkapanikan dengan menggunakan alat penangkap ikan yang dilarang berupa kantong jaringrangkap (didoubel), tetapi juga perbuatan tersebut melanggar asas kelestarian yaitu. pengolahan

BV 9445 TS terdapat + 2 (dua) kilogram cumi kering;halaman 6 dari 19 hal.Put.No:33/Pid.SusPrk/2017/PN.Tpg.Bahwa hasil tangkapan cumi Kapal KM. BV 9445 TS tersebut sedang dijemurdiatas kapal;Bahwa Kapal KM.

BV 9445 TS tidak pernah singgah dipelabuhan di Indonesia;Bahwa hasil tangkapan ikan cumi Kapal KM.BV 9445 langsung dibawa dandijual di Vietnam;Bahwa Kapal KM.BV 9445 TS membawa bekal untuk menangkap ikan untukselama 20 (dua puluh) hari;Bahwa diatas Kapal KM.BV 9445 TS tidak terdapat dokumen atau SuratSuratIjin Apapun juga yaitu Surat Izin Usaha Perikanan maupun Surat IzinPenangkapan Ikan, dll;Bahwa saksi dibayar berdasarkan bagi hasil dari hasil tangkapan;Menimbang, bahwa keterangan saksi tersebut

BV 9445 TS terdapat + 2 (dua) kilogram cumi kering;Bahwa hasil tangkapan cumi Kapal KM. BV 9445 TS tersebut sedang dijemurdiatas kapal;Bahwa Kapal KM. BV 9445 TS tidak pernah singgah dipelabuhan di Indonesia;Bahwa hasil tangkapan ikan cumi Kapal KM.

BV 9445 TS langsung dibawa dandijual ke Vietnam;Bahwa Kapal KM.BV 9445 TS membawa bekal untuk menangkap ikan untukselama 20 (dua puluh) hari;Bahwa diatas Kapal KM.BV 9445 TS tidak terdapat dokumen atau SuratSuratIjin Apapun juga yaitu Surat Izin Usaha Perikanan maupun Surat IzinPenangkapan Ikan, dll;Bahwa saksi dibayar berdasarkan bagi hasil dari hasil tangkapan;Menimbang, bahwa keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkansemuanya;Menimbang, bahwa saksi atas nama Surono telah dipanggil oleh Penuntut

BV 9445 TS menangkap ikan menggunakan alat tangkapPancing dan jaring cumi; Bahwa benar alat tangkap ikan/cumi merupakan alat tangkap ikan yang tidakdilarang penggunaaannya di Wilayah Indonesia; Bahwa benar ikan hasil tangkapan sebanyak + 2 (dua ) kilogram cumi kering; Bahwa benar cumi hasil tangkapan tersebut telah dimusnahkan ; Bahwa benar Kapal KM.

berupa ikan sebanyak 1 (satu) ton yang Halaman 3 dari 22 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2017/PN Sbgmerupakan hasil tangkapan KM Andi Jaya 30 GT yang sudah mulai membusukdi Palka kapal, setelah dilakukan pemeriksaan selanjutnya terdakwa besertakapal dibawa ke Mako Lanal Sibolga untuk proses hukum selanjutnya;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalampasal 85 UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UndangUndangNo. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan;AtauKEDUA:Bahwa terdakwa JAPENDER

Halaman 5 dari 22 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2017/PN Sbgkurang lebih 1 (satu) ton dan alat tangkap ikan berupa Gill Net (JaringMalong);Bahwa kondisi ikan hasil tangkapan Terdakwa, ketika Saksi melakukanpenangkapan saat itu masih bagus, tetapi beberapa hari setelahpenangkapan, ikan tersebut mulai membusuk sehingga ikan tersebutdimusnahkan karena sudah mengeluarkan bau busuk;Bahwa Jaring Malong (Gill Net) yang ditemukan dalam KM Andi Jayaadalah 40 (empat puluh) set dalam keadaan digulung;Bahwa jenis

Terdakwa, ketika petugas patroliAngkatan Laut melakukan penangkapan saat itu masih bagus, tetapibeberapa hari setelah penangkapan, ikan tersebut mulai membusuksehingga ikan tersebut dimusnahkan karena sudah mengeluarkan baubusuk;Bahwa jenis ikan yang terdapat dalam KM Andi Jaya adalah ikancampuran;Bahwa ikan hasil tangkapan KM Andi Jaya saat dilakukan pengamananterhadap kapal kurang lebih 1 (satu) ton;Bahwa alat tangkap yang dipergunakan oleh Terdakwa pada saatmelakukan penangkapan ikan adalah Gill

Terdakwa saat itu sekitar 1 (Satu) ton berupaikan campuran; Halaman 12 dari 22 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2017/PN Sbg Bahwa kondisi ikan hasil tangkapan Terdakwa, ketika petugas paitroliAngkatan Laut melakukan penangkapan saat itu masih bagus, tetapibeberapa hari setelah penangkapan, ikan tersebut mulai membusuksehingga ikan tersebut dimusnahkan karena sudah mengeluarkan baubusuk;= Bahwa Terdakwa dan ABK berada di laut selama 8 (delapan) hari; Bahwa barang bukti yang diamankan pada saat penangkapan

Terdakwa saat itu sekitar 1 (satu) tonberupa ikan campuran, dimana kondisi ikan hasil tangkapan Terdakwa,ketika petugas patroli Angkatan Laut melakukan penangkapan saat itumasih bagus, tetapi beberapa hari setelah penangkapan, ikan tersebut mulaimembusuk sehingga ikan tersebut dimusnahkan karena sudahmengeluarkan bau busuk; Halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2017/PN Sbg Bahwa benar barang bukti yang diamankan pada saat penangkapantersebut adalah 1 (satu) unit KM Andi Jaya, Dokumen yang

Tpg.diturunkan ke dasar laut selanjutnya ditarik dengan menggunakan 2 (dua)kapal secara bersamaan dengan kecepatan ratarata 2,1 mil perjam.Kemudian selama lebih kurang 56 jam baru jaring diangkat ke atas kapal,hasil tangkapan dipilin dan dipisahkan berdasarakan ukuran dan jenis ikan,penurunan jaring dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari semalam.

Bahwa saksi menjelaskan tidak memiliki dokumen perijinan untukmenangkap ikan di Indonesia; Bahwa Saksi menerangkan KNF 7445 bersama KNF 7444 telahmemperoleh ikan hasil tangkapan sebanyak lebih kurang 1 (satu) tonsebelum dihentikan dan diperiksa KP BISMA 8001; Bahwa, Saksi tahu KNF. 7444 dan KNF 7445 belum dimusnahkan; Bahwa Awak Kapal KNF. 7445 sejumlah 3 (tiga) Orang termasuk Saksiselaku Nakhoda;Menimbang, bahwa selanjutnya atas permohonan dari Penuntut Umumkepada Majelis Hakim, bahwa 2 (dua) Orang

NGUYEN THANH HA yangjuga berkewarganegaraan Vietnam;Bahwa dari hasil pemeriksaan ditemukan Alat Penangkap Ikan, Ikan HasilTangkapan dan peralatan navigasi/ komunikasi di kapal KNF. 7444 yangdinakhodai Terdakwa NGUYEN THANH HA;Bahwa KP BISMA8001 selanjutnya melakukan penyitaan barang buktikapal dan alat penangkap ikan, ikan hasil tangkapan serta peralatannavigasi/ komunikasi;Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;2.

NGUYEN THANH HA yangjuga berkewarganegaraan Vietnam;Bahwa dari hasil pemeriksaan ditemukan Alat Penangkap Ikan, Ikan HasilTangkapan dan peralatan navigasi/ komunikasi di kapal KNF 7444 yangdinakhodai Terdakwa NGUYEN THANH HA;Bahwa KP BISMA8001 selanjutnya melakukan penyitaan barang buktikapal dan alat penangkap ikan, ikan hasil tangkapan serta peralatannavigasi/ komunikasi;Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Ahli AGUS SUYATNO:Di bawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan

dibawa Kapal KNF. 7444 yang dinakhodaiNGUYEN THANH HA;Bahwa Kapal KNF. 7444 tidak memiliki dokumen/ surat izin penangkapanikan untuk perairan Indonesia;Bahwa hasil tangkapan ikan tersebut setelah terkumpul banyak akandibawa ke Vietnam;Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan Penuntut Umum jugatelah mengajukan barangbarang bukti berupa:1 (Satu) unit KNF. 7444;1 (Satu) Unit alat tangkap trawl;satu) unit GPS Plotter;satu) unit Radio Komunikasi;(17 1 (1satu) uni kompas;Halaman 13 dari 24Putusan Nomor

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Penipuan" sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;

Saksi kKemudian menyuruhBrigadir Heryanto untuk memungut ikan yang sudah dibuang danterkumpul sebanyak 23 (dua puluh tiga) ekor ikan jenis sinrili, sehinggatotal ikan hasil tangkapan Terdakwa dengan menggunakan bom ikanadalah 25 (dua puluh lima) ekor; Bahwa Saksi melihat Terdakwa melemparkan bahan peledak atau bomikan ke dalam laut untuk menangkap ikan dari jarak sekitar 100 (Seratus)meter dan pada saat itu cuaca sedang cerah; Bahwa barang bukti yang diperlinatkan di persidangan adalah benarbarang

Hadullah untuk memungut ikan yang sudah dibuang danterkumpul sebanyak 23 (dua puluh tiga) ekor ikan jenis sinrili, sehinggatotal ikan hasil tangkapan Terdakwa dengan menggunakan bom ikanadalah 25 (dua puluh lima) ekor;Bahwa Saksi melihat Terdakwa melemparkan bahan peledak atau bomikan ke dalam laut untuk menangkap ikan dari jarak sekitar 100 (Seratus)meter dan pada saat itu cuaca sedang cerah;Bahwa barang bukti yang diperlinatkan di persidangan adalah benarbarang bukti yang ditemukan pada saat Saksi

Saat itu ada salah seorang anak buah Terdakwa yang berusahamembuang Ikan hasil tangkapan mereka ke laut, namun akhirnya berhentisetelah Saksi lpda Syarlis Natsir mengarahkan senjatanya ke arah anakbuah Terdakwa tersebut, sehingga masih tersisa 2 (dua) ekor ikan jJenissinrili di atas perahu tersebut.

Saksi Ipda Syarlis Natsir kemudianmenyuruh Saksi membantu Saksi Brigadir Heryanto untuk memungut ikanyang sudah dibuang dan terkumpul sebanyak 23 (dua puluh tiga) ekor ikanjenis sinrili, Ssehingga total ikan hasil tangkapan Terdakwa denganmenggunakan bom ikan adalah 25 (dua puluh lima) ekor;Halaman 8 dari 21 Putusan Nomor 154/Pid.Sus/2018/PN Pkj.

(Perikanan)Bahwa sebelum melemparkan bom, terlebih dahulu akan dilihat ke dalamlaut dimana gerombolan ikan berada, disitulah bom ikan akan dilemparkan;Bahwa Terdakwa sudah tiga bulan terakhir melakukan penangkapan ikandengan menggunakan bahan peledak atau bom ikan, dan pada saatditangkap, baru satu kali Terdakwa membuang bom ikan ke laut pada hariitu;Bahwa sudah ada 1 (satu) box ikan hasil tangkapan dengan menggunakanbom ikan yang berhasil Terdakwa dapatkan pada hari itu, namun padasaat Polisi datang

Alwi ayah dari terdakwa Julman;e Bahwa selanjutnya terhadap barangbarang yang ada diatas perahu dan juga ikanhasil tangkapan diamankan dan para terdakwa dibawa ke Polsek Herlang untukdiproses hukum lebih lanjut;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwamenyatakan benar;4 Saksi Herman Kajangga, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam berita acara pemeriksaan padatingkat penyidikan;e Bahwa saksi adalah anggota kepolisian

Alwi ayah dari terdakwa Julman;Bahwa selanjutnya terhadap barangbarang yang ada diatas perahu dan juga ikanhasil tangkapan diamankan dan para terdakwa dibawa ke Polsek Herlang untukdiproses hukum lebih lanjut;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwamenyatakan benar;5 Saksi Masriadi Als Adi Bin Asis, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam berita acara pemeriksaandalam tingkat penyidikan;Bahwa saksi ditangkap, bersama

yang digunakan oleh para terdakwa untuk menangkap ikanada bendabenda berupa kompresor warna orange, slang panjang warna putih, botolkaca kosong seukuran botol kecap, kaca mata selam, jaring ikan, masker selam,sepatu selam dan ikan hasil tangkapan yang sudah ditaruh dalam peti es;e Bahwa bom ikan yang digunakan oleh para terdakwa untuk menangkap ikan tidaktemukan karena telah habis digunakan;e Bahwa disekitar perahu telihat juga banyak ikan kecilkecil mati dan tidak ikutdiambil oleh para terdakwa

karena terlalu kecil;e Bahwa ikan hasil tangkapan rencanannya akan dijual dan hasil penjualan akan dibagidan saksi gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga;e Bahwa (satu) unit Kapal Motor Nelayan (KMN NIRWANA 03) yang terbuat darikayu dengan ukuran panjang 10 M, lebar 1,60 M, dan bagian depan 0,6 cm beserta2 (dua )unit mesin merk jiandong, 24 PK dan 28 PK, 3 (tiga) buah peti warnaorange, 4 (empat) pasang sepatu penyelam, 2 (dua) buah masker selam, 300 Mslang, 1 (satu) unit mesin kompresor

Ramli Bin Rahman dengan menggunakan perahu mendekati perahupara terdakwa dan saksi Masriadi dan saksi Irfan, dan selanjutnya menangkap ParaTerdakwa serta saksi Masriadi dan saksi Irfan;Bahwa Para Terdakwa menyadari menangkap ikan dengan menggunakan bom ikantidak hanya mematikan ikan besar yang akan diambil juga ikankan kecil ikut mati akibatterkena dampak dari bom ikan;Bahwa para terdakwa telah lama menggunakan cara pengemboman untukmenangkap ikan;Bahwa ikan hasil tangkapan rencanannya akan dijual

Tot.has 1L tangkapan terdakwa jenis campurcampur dibawa ke Kantor Polisi Sat Pol AirPolres Serdang Bedagai untuk di proses hukum lebih lanjut.

SIBAT (DPO) dan terdakwa mengajaksaksi ABDUL MUIS dan RIDWAN alias IWAN BATUK (ABK) untuk menangkap ikandengan memberi upah sesuai dengan hasil tangkapan, sementara Terdakwa bekerjasebagai nahkoda sudah 4 bulan dengan penghasilan Rp. 40.000, s/d Rp. 100.000,sesuai dengan hasil tangkapan, namun terdakwa tidak memiliki izin untuk menangkapikan dengan menggunakan pukat ikan jenis trawl/Pukat Hela Dasar Berpapan (ottertrawls) sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 2/PERMENKP/2015

Tanpanama bermesin Dongfeng 26 PK Setelah dua jam kemudian pukat diangkat ke ataskapal dengan menggunakan Katrol. anne nn nnn nn ne Kemudian terdakwa bersama dengan anak buah kapalnya berikut barang bukti berupa1 (satu) unit Kapal Ikan KM, tanpa nama tanpa tanda selar bermesin Dongpeng 26 PK,1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis Trawl / Pukat Hela Dasar Berpapan (OtterTrawls), 2 (dua) buah fiber ikan, 1 (satu) set kontrol, 1 (Satu) unit kompas, dan ikanhasil tangkapan terdakwa jenis campurcampur

ke laut dengan kedalamannya kurang lebih 25 (dua puluhlima) meter, setelah itu terdakwa menunggu sekitar 2 (dua) jam lamanya,setelah itu jaring trawl yang ada di dalam laut di tarik dengan menggunakangardan mobil yang sudah dimodifikasi knhusus untuk menarik jaring trawlsdari dasar laut, sedangkan posisi kapal sambil berjalan mundur pada saatmenarik jaring trawls tersebut, dan sekitar 30 (tiga puluh) menit prosespenarikan jaring trawl keatas kapal, selanjutnya terdakwa langsungmengumpulkan hasil tangkapan

ke laut dengan kedalamannya kurang lebih 25 (dua puluhlima) meter, setelah itu terdakwa menunggu sekitar 2 (dua) jam lamanya,setelah itu jaring trawl yang ada di dalam laut di tarik dengan menggunakangardan mobil yang sudah dimodifikasi khusus untuk menarik jaring trawlsdari dasar laut, sedangkan posisi kapal sambil berjalan mundur pada saatmenarik jaring trawls tersebut, dan sekitar 30 (tiga puluh) menit prosespenarikan jaring trawl keatas kapal, selanjutnya terdakwa langsungmengumpulkan hasil tangkapan

terdakwa; Bahwa hasil tangkapan terdakwa pada saat itu yaitu ikan ukuran kecilkecil jenis Baubau dan Tikotiko yang jumlahnya sekitar 20.

terdakwa; Bahwa benar kapal yang dipakai terdakwa untuk menangkap ikanadalah kapal dengan ukuran 4 GT; Bahwa benar ratarata penghasilan terdakwa dari hasil penjualan ikanhasil tangkapan dengan menggunakan jarring trawl sekitar Rp.500.000,00(lima ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp.700.000,00 (tujuh ratus riburupiah) yang kemudian dibagi dua dengan pemilik kapal, sedangkan biayaperongkosan operasional sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah)ditanggung oleh pemilik kapal; Bahwa terdakwa melakukan

hela berpapan adalahmerupakan alat tangkap yang terlarang berdsarkan Permen KP No.2 tahun2015 tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls)dan pukat tarik (Seine nets) di wilayah pengolaan perikanan RepublikIndonesia; Bahwa tidak ada izin yang dapat di pergunakan oleh seseorang untukmelakukan penangkapan ikan menggunakan Jaring Trawls di wilayahpengolaan perikanan Republik Indonesia; Bahwa perbuatan terdakwa melakukan penangkapan ikanmenggunakan jaring trawls dengan hasil tangkapan

berlayarmelakukan penangkapan ikan dan mengangkut ikan dari pelabuhan tanpamemiliki Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan oleh Syahbandarperikanan perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada mulanya saksi Debbhi Setyastomo dan F.A.P Silalahi(keduanya anggota polisi Air dan Udara) sedang melakukan patrolirutin di perairan selat Madura lalu melihat KMN Anugrah Makmur yangdi nahkodai oleh terdakwa bersama enam Anak Buah Kapal (ABk)sedang berlayar dan mengangkut ikan hasil tangkapan

pada hari Jumat tanggal 20 November 2015sekitar jam 06.30 Wib di Perairan Probolinggo ;e Bahwa Saksi mengetahui kalau Terdakwa ditangkap karena Saksibekerja sebagai nelayan di kapal Terdakwa ;e Bahwa Saksi bekerja kepada terdakwa sebagai ABK yang tugasnyamenarik tali jaring dan mengambil Ikan ;Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Polisi Perairan Kota Probolinggo padasaat sepulang dari menangkap ikan ;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, telah disita dokumendokumen kelengkapan berlayar dan Ikan hasil tangkapan

ditangkap pada hari Jumat tanggal 20 November 2015sekitar jam 06.30 Wib di Perairan Probolinggo ;Bahwa Saksi mengetahui kalau Terdakwa ditangkap karena Saksibekerja sebagai nelayan di kapal Terdakwa ;Bahwa Saksi bekerja kepada terdakwa sebagai ABK yang tugasnyamenarik tali jaring dan mengambil Ikan ;Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Polisi Perairan Kota Probolinggo padasaat sepulang dari menangkap ikan ;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, telah disita dokumendokumen kelengkapan berlayar dan Ikan hasil tangkapan

yang beratnya lebih dari 5 Gros Ton harus memilikiSPB, dan itu merupakan Standart internasional bagi kapal untuk berlayarBahwa kapal yang dimiliki oleh terdakwa memiliki berat 6,7 Gross Tonjadi wajib memiliki SPB ;Bahwa surat persetujuan berlayar untuk kapal ikan berbeda dengansurat persetujuan berlayar kapal barang ;Bahwa surat Persetujuan berlayar fungsinya adalah agar pihaksyahbandar tahu kapal yang akan berlayar tersebut sudah layak untukberlayar atau belum ;Bahwa Saksi tidak tahu, kalau hasil tangkapan

Medan II yang Terdakwa nahkodai adalah milik Terdakwasendiri dimana pada saat ditangkap Terdakwa membawa 14 ( empatbelas ) ABK, diantaranya Supandi dan Jahuri ;Bahwa hasil tangkapan ikan KMN.

Setelah 10 (Sepuluh) jam menarik jaringkedua kapal berhenti, jaring dan ikan hasil tangkapan diangkat ke kapal KMBV 99688 TS. Setelah jaring dan ikan hasil tangkapan berada di atas KM BV99688 TS kemudian ikan hasil tangkapan dimasukkan kedalam palka kapalBV 99688 TS.

Setelah jaring dan ikanhasil tangkapan berada di atas KM BV 99688 TS kemudian ikan hasiltangkapan dimasukkan kedalam palka kapal BV 99688 TS.

Setelah 10 (Sepuluh) jam menarikjaring kedua kapal berhenti, jaring dan ikan hasil tangkapan diangkat kekapal BV 99688 TS. Setelah jaring dan ikan hasil tangkapan berada diataskapal BV 99688 TS kemudian ikan hasil tangkapan dimasukkan ke dalampalka kapal BV 99688 TS.

Setelah 10 (Sepuluh) jamHalaman 36 dari 43 Putusan Nomor 66/Pid.SusPrk/2017/PN Ranmenarik jaring kKedua kapal berhenti, jaring dan ikan hasil tangkapan diangkatke kapal BV 99688 TS. Setelah jaring dan ikan hasil tangkapan berada diataskapal BV 99688 TS kemudian ikan hasil tangkapan dimasukkan kedalam palkakapal BV 99688 TS.

Cahaya Abad HS GT. 21 yang dinahkodai oleh terdakwaditangkap oleh kapal patroli kepolisian KPSEMAU XXII3012 padawilayah perairan Sabolan Kecil Kabupaten Manggarai Barat Provinsi NusaTenggara Timur posisi 08 23' 129" LS 119 48' 154 " BT, pada hariSenin tanggal 10 September 2018 sekitar pukul 06.30 Wita. dengan ikanhasil tangkapan sebanyak 900 (Sembilan ratus) kg ikan jenis lajang dantongkol.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam denganpidana sesuai pasal 93 ayat (1) jo pasal 27

NTT dengan hasil ikan tangkapan sebanyak 30 box atausekitar 900 Kg ikan jenis campuran lajang dan tongkol ;Bahwa kapal CAHAYA ABADI HS GT 21 sampai saat dilakukannyapemeriksaan oleh petugas patroli Ditpolairud Polda NTT sudah melakukanpenangkapan ikan sebanyak 10 (Sepuluh) kali, dengan hasil penangkapanHalaman 8 dari 29 Putusan Nomor 5/Pid.SusP RK/2018/P N Lbjikan sekitar 100 (Seratus) Box dimana dalam 1 (Satu)Box itu berisi ikansekitar 30 (tiga puluh) Kg, hasil ikan tangkapan tersebut dijual kepadamasyarakat

;Bahwa yang memberikan perintah terkait dengan dengan menebar danmenarik pukat dari laut, menyimpan ikan hasil tangkapan pada saatmelakukan kegiatan penangkapan ikan di Perairan Sabolan Kecil Kab.Mabar Prov.

NTT dengan hasil ikan tangkapan sebanyak 30 (tiga puluh)box atau sekitar 900 (Sembilan ratus) Kg ikan jenis campuran lajang dantongkol:;Bahwa dari tanggal 01 September sampai dengan tanggal 10 Septemberhasil sebelum dilakukan pemeriksaan oleh Petugas Patroli Ditpolair kamiHalaman 9 dari 29 Putusan Nomor 5/Pid.SusP RK/2018/P N Lbjmendapatkan hasil penangkapan ikan sekitar 100 Box dimana dalam 1Box itu berisi ikan sekitar 30 (tiga puluh) Kg, hasil ikan tangkapan tersebutdijual kepada masyarakat Seraya

NTT dengan hasil ikan tangkapan sebanyak 30 box atausekitar 900 Kg ikan jenis lajang dan tongkol ;Bahwa pada saat terdakwa keluar berlayar untuk melakukanpenangkapan ikan pada tanggal 29 Agustus 2018 dari Perairan PulauBadi Kab. Pangkajene dan Kepulauan Prov. Sulawesi Selatan danmelakukan penangkapan ikan di Perairan Seraya, Seraya Besar, SabolanKecil dan sekitarnya Kab, Manggarai Barat Prov. NTT kapal CAHAYAABADI HS GT 21 tidak memiliki SIP!

PelangiO2 yang sedang melakukan penangkapan ikanhal 2 dari 11 Perkara No.218/PID.SUSPRK/2018/PT.DKItersebut didapati telah mendapatkan hasil ikan hasil tangkapan + 550 Kgdengan jenis ikan antara lain cumi, kakap, ikan buntel, ikan kue dan lainlain.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap alat tangkap ikanyang digunakan oleh KM.

Selanjutnya langkah terakhir yaitu haulingatau pengangkatan jaring dengan cara ditarik oleh gardan yang kemudianhasil tangkapan akan terkumpul di bagian kantong.Bahwa terdakwa BUDI SANTOSO selaku Nakhoda KM. Pelangi02telah mengganti alat tangkap KM. PelangiO2 dengan menggunakan alattangkap ikan trawl atau jaring apolo namun alat tangkap tersebut tidak sesuaidengan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) karena yang tertera dalam SIPIKM.

Peelangi 02 yang dikkeluarkan oleh KantorKesyahbandaran Kalibaru tanggal 8 Februari 2018.3) 1 (satu) unit GPS merk Garmin;4) 1 (satu) unit Kompas;Dirampas untuk Negara.5) Uang hasil penjualan tangkapan ikan KM.

Uang hasil penjualan tangkapan ikan KM. Pelangi 02, senilaiRp.8.609.000,00, (delapan juta enam ratus Sembilan ribu rp) dirampasuntuk Negara.7. 1 (satu) unit alat tangkap jaring Trawl dan Alat bantu penangkapan ikanberupa 1 (satu) unit mesin gardan;hal 7 dari 11 Perkara No.218/PID.SUSPRK/2018/PT.DKIDirampas untuk dimusnahkan.8.

Kemudian kami mendekat danmenanyakan hasil tangkapan, jenis alat tangkap yang digunakan olehTerdakwa untuk pergi menangkap ikan, pada saat saksi bertanya kepadaTerdakwa, Terdakwa hanya diam dan tidak menjawab. Saksi cCurigakarena tidak ada hasil tangkapan dan alat tangkap yang dipergunakanoleh Terdakwa untuk pergi melauy. Kemudian kami meminta Terdakwauntuk membawa perahunya ke tepi pantai. Setibanya kami di tepi pantai,saksi bertanya lagi mengenai alat tangkap dan hasil tangkapan dariTerdakwa.

curigadengan botol kratingdaeng tersebut lalu saksi langsung menyampaikankepada Terdakwa untuk memintanya mengikuti kami ke kantor StasiunPSDKP Biak untuk menjelaskan semua barang milik Terdakwa yang kamidapat di atas perahu milik Terdakwa;Bahwa perahu yang masuk pada saat saksi melakukan patrol dengansaksi Yona Ronsumbre hanya 1 (satu) perahu;Bahwa ada perlawanan dari Terdakwa pada saat kami memeriksa perahumilik Terdakwa;Bahwa pada saat saksi menanyakan Terdakwa mengenai alat tangkapdan hasil tangkapan

pengolahan, distribusi keluarmasuk ikan, mutu hasi perikanan, distribusi keluar masuk obat ikan,konservasi, pencemaran akibat perbuatan manusia, penelitian danpengembangan perikanan dan hasil rakayasa genetik; Bahwa saat saksi memeriksa perahu milik Terdakwa tidak ada alattangkap lain pada saat kami memeriksa perahu milik Terdakwa selainbahan peledak/bom dan 1 (satu) buah kacamata selam/molo; Bahwa tidak ada orang lain selain Terdakwa sendiri yang ada dalamperahu; Bahwa pada saat itu belum ada hasil tangkapan

Kemudian kami mendekat dan Dominggus PerkorusSanggenafa sebagai pengawas perikanan menanyakan hasil tangkapan,jenis alat tangkap yang digunakan oleh Terdakwa untuk pergi menangkapikan, pada saat Dominggus Perkorus Sanggenafa bertanya kepadaTerdakwa, Terdakwa hanya diam dan tidak menjawab. Dominggus PerkorusSanggenafa mulai curiga karena tidak ada hasil tangkapan dan alattangkap yang dipergunakan oleh Terdakwa untuk pergi melaut.

Kemudiankami meminta Terdakwa untuk membawa perahunya ke tepi pantai.Halaman 7 dari 27 Putusan Nomor 117/Pid.Sus/2019/PN BikSetibanya kami di tepi pantai, Dominggus Perkorus Sanggenafa bertanyalagi mengenai alat tangkap dan hasil tangkapan dari Terdakwa.

Memerintahkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) unit kapal ikan KM Sumber Jaya I Gt 04 No. 856/S.16 bermesin dompeng 23 Pk, 1 (satu) alat tangkap ikan jenis tangkul puncak, 1 (satu) berkas dokumen kapal KM Sumber Jaya I Gt 04 No. 856/S.16 bermesin dompeng 23 Pk, Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi Alifin Alias Ifin; Uang kontan sebesar Rp 160.000,- (seratus enam puluh ribu rupiah) uang penjualan ikan hasil tangkapan sebanyak 10 (sepuluh) Kg udang merah dan 5 (lima) Kg ikan

hasil tangkapan hanya untuk sekedar menambahupah dan sudah 2 (dua) kali menjual tanpa sepengetahuansaksi korban, karena terdakwa telah menjual ikan tanpasepengetahuan saksi Alifin Alias Afin dan tidak ada suratijin berlayar maka saksi AS.

Labuhan Batu;Bahwa saksi mengetahui perbuatan terdakwa bermula ketikasaksi dan rekan saksi diperintahkan untuk melakukanpenangkapan terhadap kapal yang sedang berlayar karenadiduga melakukan penggelapan ikan hasil tangkapan danpada saat melakukan penyelidikan, saksi dan rekan Saksimelihat 1 (Satu) unit KM Sumber Jaya Gt 04 Nomor 856/S.16mesin dompeng 23 Pk yang dinahkodai oleh terdakwa dan 1(satu) unit KM Setia Budi Il mesin dompeng yang dinahkodaioleh Saripuddin Hasibuan Alias Endes;Bahwa pada saat

Sumber Jaya Gt 04No. 856 /S.16 mesin dompeng 23 Pk;Bahwa saksi memberikan upah kepada terdakwa untukmelakukan penangkapan ikan yaitu Rp 3.000, (tiga riburupiah) perpungki untuk udang hepi sedangkan udang merahatau ikan teri perpungki terdakwa mendapat upah sebesar Rp5.000, (Lima ribu rupiah);Bahwa terdakwa telah menjual ikan hasil tangkapannyaberupa udang dan ikan jenis malong kepada SaripuddinHasibuan Alias Endes, yang mana saksi mengetahui perbuatanterdakwa karena ikan hasil tangkapan terdakwa

JaringBahwa ikan yang biasa dijaring adalah Ikan PariBahwa biasanya menangkap ikan di Selat KarimataBahwa Saksi tidak tahu di perairan mana ketika ditangkap;Bahwa saat itu Baru 1 (satu) kali menebar jaring dan keburu ditangkap;Bahwa kami berangkat dari Muara Angke menuju Selat Karimata;Bahwa kami pada waktu itu di luar (Selat Karimata) kami kena anginrebut/angin kencang, jadi kami berteduh/berlindung ke pinggir;Bahwa Baru 1 (satu) bulan kami berlayar;Bahwa di Selat Karimata kami mendapatkan hasil tangkapan

ALEX dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Saksi adalah pengurus Koperasi Angkatan laut yang mengurusmasalah Logistik Kapal dan melelang hasil tangkapan;Bahwa nama kapal tersebut adalah KM.

HASANUDIN 8 GT45 dimanakapal motor tersebut pengelolaannya berada di bawah Koperasi Angkatan lautyang mengurus masalah Logistik Kapal dan melelang hasil tangkapan danHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 157/Pid.Sus/2017/PN TdnTerdakwa sebagai Nahkoda mendapatkan pembagian hasil 10% dari hasiltangkapan ikannya;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi danketerangan Terdakwa di persidangan serta berdasarkan barang bukti yangdiajukan dalam persidangan ini bahwa Terdakwa selaku Nahkoda KM.HASANUDIN