Atas pertanyaan itu saksi menyatakan mengerti tentang apa itu gambarsituasi tanah dan surat ukur tanah, tetapi apakah menjadi satu kesatuan dengandokumen sertifikat atau tidak, saksi mengatakan tidak tahu persis;Bahwa saksi tidak tahu tentang ada atau tidak patokpatok tanah itu, karena tidakpernah memperhatikannya;Bahwa menurut saksi, kategori tanah Elsye Parerung yang dibeli Poltek Ambonitu adalah tanah pertanian;Bahwa Ilsi telephon itu pada waktu itu adalah: tidak usah khawatir sebab ElsyeParerung

Jika pembelian yang 10.000 M2 itu dibatalkan, rasanya tidakmungkin mengingat kebutuhan sarana prasarana akademik; Bahwa secara administratif, tupoksi KPA dalam hal itu secara administratif sudahterdelegasikan kepada PPK; Bahwa pernah pada suatu malam sewaktu Victor Cornelis di Jakarta membahasDIPA ia menghubungi Terdakwa melalui telephon yang intinya bahwa dalampembahasan dan perencanaan DIPA harus lengkap persyaratannya, jikaadministrasi tidak lengkap maka akan ditandai dengan bintang, yang artinya

Langganan listrik, telephon, air dan gas Tahun 2002 ;19. Pemeliharaan rumah dinas, asrama mess Tahun 2002 ;20. PKD Tahun 2002 ;21.Himpunan keputusan DPRD Kabupaten Pekalongan buku danI;22.Lembaran Daerah Tata tertib DPRD 19992004 ;23.Perda evaluasi Gubenur Tahun 2003 ;24. Langganan listrik, telephon, air dan gas Tahun 2003 ;25.Pemeliharaan bangunan gedung tempat tinggal 2003 ;26.Jasa kantor listrik 2003 ;27.Jasa kantor telepon 2003 ;28. PKD 2003 ;29.

Ungarandari ibu Tergugat kepada Tergugat bertahap sejak 01 Juni 2012 selamamembangun rumah saksi, sampai tahun 2018 Tergugat masihmembangun; Bahwa, Saksi tidak mengetahui kapan dana pembangunan Rumah SakitKusuma Ungaran terakhir diberikan kepada Tergugat namun ibu Tergugatmeninggal pada tahun 2017; Bahwa, saksi mengetahui informasi diatas cerita dari Tergugat maupunibu Tergugat; Bahwa, posisi saksi waktu itu berada di Bekasi, sedangkan ibu Tergugatdi Yogyakarta, ibu Tergugat memberitahu saksi lewat telephon

Bahwa Setelah saksi konfirmasi kepada STEFAN JACOB melaluivia telephon tentang hasil pengecekan di kantor BPN masingmasingmengenai kedua sertifikat diatas beberapa saat kemudian saksiditelpon oleh REGINA DEWI RATNA ONGKOR dan saat itu jugasaksi memberitahukan kepada STEFAN JACOB bahwa kedua tanahtersebut diatas tidak ada masalah dan saat itu juga saksi sarankanuntuk segera melakukan transaksi sehingga REGINA DEWI RATNAONGKOR menyetujui namun karena REGINA DEWI RATNAONGKOR berhalangan tidak bisa hadir

(PejabatPembuat Komitmen) PNBP dana Terdakwa II Carolina Hahury sebagaiBendahara Pengeluaran Pembantu PNBP di Fakultas Ekonomi UniversitasPattimura ;Bahwa ada satu kali untuk perjalanan Dinas dan kemudian terkait denganpermasalahan di Fakultas Ekonomi Universitas Pattimura bahwa untuk pengajuanpermintaan pencairan tidak boleh di layani kalau tidak diketahui oleh Dekan ;Bahwa Kami tetap proses pencairan setelah ada disposisi dari PPK (PejabatPembuat Komitmen) Universitas Pattimura dan beliau ada telephon

Latif Kharie, MSi telephon untuk pesan barang padahari itu juga kalau ada stok barang di siapkan setelah semuan sudah siap, saksikemudian menelphon Terdakwa I DR. Latif Kharie, MSi untuk mengambilnya adajuga saksi langsung kirim ke Fakultas Ekonomi ;Bahwa Jika Terdakwa I DR. Latif Kharie, MSi datang ke toko saksi saat itulangsung membayar barang yang dibelanjakan ;Bahwa saksi tahu karenaa pernah mengantar barang yang Terdakwa I DR.

(sembilan ratus ribu rupiah) ;Bahwa Terdakwa ll Carolina Hahury memesan makan melalui telephon danmenyampaikan hahwa ada kegiatan dan Terdakwa Il Carolina Hahury adamemesan melalui Mahasiswa yang datang memberitahukan pesan makan juga ;Bahwa setelah Terdakwa Il Carolina Hahury memesan makanan kemudian adapembayaran secara cess dan ada beberapa hari kemudian baru Terdakwa IlCarolina Hahury membayar ;Bahwa setelah saksi membuat makanan semuanya kemudian ada membuat notapembayaran kepada Terdakwa ll

Latif Kharie, MSiyaitu menyampaikan pesan lewat telephon dan mengatakan bahwa nantisaksikirim nota dan disiapakan barang ATK ;Bahwa Pada saat terdakwa I DR. Latif Kharie, MSi menyampaikan pesan lewattelephon saat itu terdakwa I DR. Latif Kharie, MSi juga ada menyampaikan notabelanja barang dan yang biasa datang membawa nota penasan belanja adalahBapak HAIRUN LESTALUHU ;Bahwa selain Bapak HAIRUN LESTALUHU yang membawa nota kepada saksiterdakwaI DR.

Bahwa dengan kondisi Kld Trb Iskandar tersebut kemudian Saksimelaporkan keadaan tersebut kepada Lettu Iqbal sebagai dokter jaga siagamelalui telephon, pada saat itu Lettu Iqbal sudah dalam perjalanan menujuKRI Fatahillah 361, sampai di KRI Fatahillah 361 sekira pukul 08.40Wib.69Saksi14 :6. Bahwa setibanya Lettu Laut (K) Muh.

Bahwa Saksi mengetahui yang menjadi korban kekerasan di KRIFatahillah 361 adalah Kld Trb Iskandar, informasi tersebut Saksi dapat dariBakes A.n Serda Rum Rahmat Beni melalui Telephon, kemudian Saksilangsung pergi menuju TKP KRI Fatahilah 361.70Saksi15 :3. Bahwa Saksi datang di KRI Fatahilah 361 sekira pukul. 08.45 WIB,melihat korban A.n Kld Trb Iskandar sudah berada di belakang pintu kedapDeck atas, dalam posisi terbaring dan ditutup selimut warna kuning muda.4.

Putusan Nomor 40/Pid.Sus/2016/PN Tg.didatangani oleh seoarang lakilaki yang mengaku bernama terdakwadan menawarkan kepada saksi untuk membantu memberikanpinjaman/kredit dari BRI, dan selanjutnya pada siang harinya yangbersangkutan datang ke rumah dan dari pembicaraan pada waktu itusaksi membutuhkan dana Rp.600.000.000,dan saksi diminta untukmenyerahkan foto copy sertifikat, foto copy KTP (suami istri) , FCNPWP, FC kartu keluarga dan pas foto Dan sekitar 1,5 bulan kemudiansaksi dihubungi melalui telephon

persyaratan tersebutsaksi serahkan kepada IWAN, kurang lebih 4 hari kemudian ada pegawaiBRI (orang yang datang bersama Sdr.IWAN) datang kerumah (padawaktu itu) saksi belum kenal yang kemudian saksi ketahui bernamaterdakwa melakukan surve dan menanyakan kepada saksi tentang lokasiyang akan dijaminkan (jaminan atas nama siapa), menanyakan usahasejak kapan, omset penjualan/perhari dan mengambil gambar/ fotorumah maupuan toko tempat usaha Selang kurang lebih 10 harikemudian saksi menghubuingi MAN melalui telephon

PTPyang diduga dilakukan oleh Terdakwa Budhi Istanto Suwito atau TerdakwaStefanus Joko Mogoginta adalah sebagai berikut :e Pada sekitar pukul 18.00 Wib, tanggal 3 Oktober 2018, TerdakwaBudhi Istanto Suwito menghubungi Saksi melalui telephon yang intipembicaraannya adalah meminta Saksi untuk menandatanganibeberapa dokumendokumen terkait perpanjangan penjaminandeposito, yang mana percakapan tersebut adalah sebagai berikut:Terdakwa Budhi Istanto Suwito : "Daniel...kamu masih KomisarisPTP?"

Pak";Terdakwa Budhi Istanto Suwito : "Ini perpanjangan kok... dan, ini hanyaadministratif aja, nanti Saya hubungi Pak Hendra langsung untukmenjelaskan ini";Bahwa setelah percakapan telephon tersebut, apakah ditindak lanjuti olehTerdakwa Budhi Istanto Suwito dengan menghubungi sdr.

HendraAdisubrata atau tidak, Saksi tidak tahu;Bahwa masih pada hari dan tanggal yang sama (tanggal 5 Oktober 2018)sekitar pukul 09.00 Wib, setibanya di kantor, Saksi menghubungi sdr.Ispurwanto melalui telephon yang intinya menyampaikan informasi terkaitkeberatan dari sdr. Hendra Adisubrata, dan Saksi meminta untuk tidakmenandatangani dokumen dan melakukan diskusi serta koordinasi terlebihdahulu dengan Sdr. Hendra Adisubrata selaku CEO Divisi Food PT. TPSF,Tbk. dan saat itu sdr.

Ispurwanto menghubungi Saksimelalui telephon dan menginformasikan ada satu dokumen lagi mengenaideposito Rp.20 Milyar yang sudah pak Ispurwanto tanda tangani, dannantinya akan minta tanda tangan Saksi, namun terkait dokumen yangdisampaikan oleh sdr. lspurwanto tersebut tidak pernah sampai ke tanganSaksi, dan tidak pernah Saksi tanda tangani;Bahwa dari semua rangkaian peristiwa tersebut di atas, dalampemahaman Saksi terhadap penjaminan 4 (empat) bilyet deposito tersebuthanya diperpanjang dan tidak

PL) tanpa lelang;Bahwa, setelah urusan pekerjaan sudah saksi berikan, kami tidak adainteraksi lagi setelah itu ramai di media sosial WhatsApp dan media onlinejuga ada bahwa Penggugat mintaminta proyek melalui orangorangnyatermasuk ke dinas kami;Bahwa, saksi melaporkan ke Bupati atas perwakilan Sekda yang datangkepada saksi terkait permintaan paket, dan secara lisan dijawab sudahdiberikan saja;Bahwa, saksi tidak pernah diperiksa oleh Inspektorat Kabupaten, tetapisaksi pernah dipanggil melalui via telephon

cetak di BNI Cardcenter Jakarta , apabila kartu kredit tidak di setujui aplican akan di berikan informasimelalui sms, dan aplikasi yang di setujui atau tidak akan di failing kemudian dikirimkan ke BNI Card center Jakarta ;Kartu kredit yang telah di cetak di distribusikan oleh Unit Deleveri di Jakarta kepadapenerima kartu kredit sesuai alamat pengiriman yang di inginkan oleh aplican padasaat mengisi aplikasi , setelah di terima kartu harus di aktifasi agar bisa di pergunakan ,pengaktifannya melalui telephon

Putusan Nomor 9/Pid.SusTPK/2020/PN AmbSaksi JONNY de QUELJU melalui telephon untuk melakukanmenawarkan Penempatan Dana dengan mendapatkan Cas Back danpada hari itu juga Saksi JONNY de QUELJU melakukan transfer kerekeningnya pada Bank BNI Cabang Ambon tetapi saksi sudah tidakmengingatnya berapa besaran uang yang ditransfer untuk PenempatanDana dengan mendapatkan Cas Back.

badan (sakit) akan tetapi nanti saksi minta tolong teman cek saldoapakah sudah masuk ataukah belum, setelah saksi dapat informasi dariteman di kantor BNI Cabang Ambon Bahwa ada uang masuk kerekening anas nama Saksi JONNY de QUELJU sebesar Rp. 125.000.000.000 (seratus dua puluh lima miliar rupiah) untuk mengikutiprogram Cas Back saksi menyampaikan kepada Saksi JONNY deQUELJU melalui telephon Bahwa benar ada sejumlah uang masuk kerekening BNI atas nama Saksi JONNY de QUELJU sebesar Rp. 125.000.000.000

Sekitar tanggal 02Oktober 2019 sekitar pukul 18.00 Wit saksi ditelephon oleh SaksiJONNY de QUELJU yang menyampaikan kepada saksi Bahwa"LlATOLONG CEK SALDO SAKSI DULU TerdakwaFARRADIBHA YUSUFADA MINTA BATA (Saksi) UNTUK MENARUH DANA KE REKENINGSAKSI (Saksi JONNY de QUELJU) PADA BNI , setelan saksimengecek melalui sistem computer Bahwa ada masuk sejumlah uangke rekening BNI milk Saksi JONNY de QUELJU, kemudian saksimemberitahukan hal tersebut kepada Saksi JONNY de QUELJUmelalui telephon Bahwa ada uang

Bahwa saksi tahu dari Saksi PAULUS LAMBERTUS WAIRISSAL AliasBERTI pada sekitar tanggal 28 April 2019 melalui telephon Bahwa hargaMobil Alpard tipe G wama hitam Matik yang dipesan oleh terdakwaFARRAHDHIBA JUSUF tersebut adalah sebesar Rp. 1.030.000.000(satu miliar tiga puluh juta rupiah).Bahwa yang saksi tahu adalah pembelian 1 unit Mobil Alpard tipe Gwarna hitam Matik yang dipesan oleh terdakwa FARRAHDHIBA JUSUFtersebut melalui Saksi PAULUS LAMBERTUS WAIRISSAL Alias BERTIawalnya mau dibeli dengan

Aru yang masuk ke rekening BNI Nomor293540020 atasnama lbu SORAYA PELU sebesar Rp. 200.000.000.Pada tanggal 23 September 2019, sekitar pagi hari terdakwaFARRADHIBHA JUSUF melalui via telephon memerintahkan terdakwaJOSEPH RESLEY MAITIMU, S.Sos alias OCEP untuk yangbersangkutan melakukan Pengiriman uang tunai tanpa disertai fisik uangsebesar Rp. 3.000.000.000, (tiga Miliar rupiah) ke rekening BNInomor7771179998 atas nama M ALIEF FIQRIE FAUZAN SETIADY dansebesar Rp. 3.600.000.000.ke rekening BNI nomor

Suwondo (PPK) memberitahu kami P2HP via telephon bahwa PT TeralaInternusa akan mengirimkan Alat Kesehatan ke RSUD dr. A. Dadi Tjokrodiposehingga bertempat di Gudang RSUD A. Dadi Tjokrodipo Jl. Basuki Rahmat No. 73Teluk Betung Bandar Lampung, kami panitia P2HP dan Suwondo (PPK) menerima10 item alat Kesehatan dari sdr. Luqman (PT Terala Internusa).

Dadi A.Tjokrodipo dan menginformasikan via telephon juga.f Saksi tidak mengetahui siapa saja yang menghadiri undangandari kementrian Kesehatan tersebut.Bahwa benar dapat Saksi jelaskan bahwa yang menyusun RKAKLpengadaan Alat Kesehatan dan KB TA 2012 di RSUD dr. A. DadiTjokrodipo Bandar Lampung di Kemenkes dan Dirjen AnggaranKementrian Keuangan adalah Satuan Kerja dalam hal ini pihak RSUDdr. A.

KristoGultom ;77Bahwa terdakwa pernah melakukan pencurian di rumahsaksi satu kali dan mengambil alat Komputer dari Toko miliksaksi sekira bulan Juni 2010 ;Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 28 Agustus 2010 sekirapukul 23.00 Wib saksi sedang di rumah ada yang menelponyang mengaku keluarga korban dari Palembang yang tidakdi ketahui namanya menanyakan kepada saksi "apakejadian saksi jawab "tidak tahu dan dari Jakarta juga adayang menghubungi melalui telephon mengatakan "apakejadian di Rantau Prapat saksi

Selanjutnya beberapaminggu kemudian (waktu tepatnya saksi tidak ingat) TerdakwaFARRADIBHA YUSUF memerintahkan saksi untuk menghubunggiHal 513 dari 1712 hal Putusan Nomor 8/Pid.SusTPK/2020/PN AmbSaksi JONNY de QUELJU melalui telephon untuk melakukanmenawarkan Penempatan Dana dengan mendapatkan Cas Back danpada hari itu juga Saksi JONNY de QUELJU melakukan transfer kerekeningnya pada Bank BNI Cabang Ambon tetapi saksi sudah tidakmengingatnya berapa besaran uang yang ditransfer untuk PenempatanDana

badan (sakit) akan tetapi nanti saksi minta tolong teman cek saldoapakah sudah masuk ataukah belum, setelah saksi dapat informasi dariteman di kantor BNI Cabang Ambon Bahwa ada uang masuk kerekening anas nama Saksi JONNY de QUELJU sebesar Rp. 125.000.000.000 (seratus dua puluh lima miliar rupiah) untuk mengikutiprogram Cas Back saksi menyampaikan kepada Saksi JONNY deQUELJU melalui telephon Bahwa benar ada sejumlah uang masuk kerekening BNI atas nama Saksi JONNY de QUELJU sebesar Rp. 125.000.000.000

Sekitar tanggal 02Oktober 2019 sekitar pukul 18.00 Wit saksi ditelephon oleh SaksiJONNY de QUELJU yang menyampaikan kepada saksi Bahwa"LlATOLONG CEK SALDO SAKSI DULU TerdakwaFARRADIBHA YUSUFADA MINTA BATA (Saksi) UNTUK MENARUH DANA KE REKENINGSAKSI (Saksi JONNY de QUELJU) PADA BNI , setelan saksimengecek melalui sistem computer Bahwa ada masuk sejumlah uangke rekening BNI milk Saksi JONNY de QUELJU, kemudian saksimemberitahukan hal tersebut kepada Saksi JONNY de QUELJUmelalui telephon Bahwa ada uang

Bahwa saksi tahu dari Saksi PAULUS LAMBERTUS WAIRISSAL AliasBERTI pada sekitar tanggal 28 April 2019 melalui telephon Bahwa hargaMobil Alpard tipe G wama hitam Matik yang dipesan oleh terdakwaFARRAHDHIBA JUSUF tersebut adalah sebesar Rp. 1.030.000.000(satu miliar tiga puluh juta rupiah).Bahwa yang saksi tahu adalah pembelian 1 unit Mobil Alpard tipe Gwarna hitam Matik yang dipesan oleh terdakwa FARRAHDHIBA JUSUFtersebut melalui Saksi PAULUS LAMBERTUS WAIRISSAL Alias BERTIawalnya mau dibeli dengan

Aru yang masuk ke rekening BNI Nomor293540020 atasnama lbu SORAYA PELU sebesar Rp. 200.000.000.Pada tanggal 23 September 2019, sekitar pagi hari terdakwaFARRADHIBHA JUSUF melalui via telephon memerintahkan terdakwaJOSEPH RESLEY MAITIMU, S.Sos alias OCEP untuk yangbersangkutan melakukan Pengiriman uang tunai tanpa disertai fisik uangsebesar Rp. 3.000.000.000, (tiga Miliar rupiah) ke rekening BNInomor7771179998 atas nama M ALIEF FIQRIE FAUZAN SETIADY dansebesar Rp. 3.600.000.000.ke rekening BNI nomor

Murfah pada tanggal 8 Agustus 2010 danmeyuruh Heri Sulistyono secepatnya mengajukan dokumenpendaftaran dan penawarannya pada saksi dengan caramemberitahukan melalui telephon;Bahwa tujuan saksi untuk membuat pengumuman lelang yangberbeda dengan pelaksanaan terhadap pendftaran dan penawaran bulanAgustus bertujuan supaya tidak ada prusahaan lain di SumateraSelatan yang ikut mendaftar dan supaya hanya prusahaan HeriSulistiyono saja yang ikut lelang dari Jakarta;Bahwa Heri Sulistiyono membawa dokumen

BENJINA jikaterjadi berkelahi, mabuk, dan lainlain adalah Mengamankan ABKASING tersebut ke POS SECURITY kemudian saksi melaporkankejadian tersebut kepada Kepala Security ataupun kepada Wakil KepalaSecurity menggunakan HT (Radio) selanjutnya memanggilQC (QualityControl) nya dan TEKONG/NAHKODA untuk mengambil data TKAtersebut selanjutnya Kepala Security kembali akan melaporkanpermasahan yang terjadi kepada pimpinan perusahaan, sistempelaporan saksi kepada Kepala Security menggunakan HT (Radio) atauVia Telephon

PBR Benjina daninformasi ABK asing masuk ke dalam ruang isolasi biasanya kamisampaikan kepada Kepala Security atau Wakil Kepala Security melaluiHT (Radio) atau Via Telephon kemudian dilaporkan kembali oleh KepalaSecurity atau Wakil Kepala Security kepada Pimpinan PT.

apa yang telah disepakati melakukan niat jahat.Memfasilitasi berarti memberikan sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi,sedangkan memberi konsultasi memberi nasehat, saran atau masukan sebaikbaiknya;w Menimbang bahwa di persidangan telah terungkap faktafakta sebagai berikut: e Bahwa pada tanggal 28 Juni 2011 terdakwa bersama Januwar berangkat dari MuarMalaysia menuju pelabuhan Bengkalis dengan menggunakan Kapal MVLaksamana. 2222222 2222222 n nnn n n=e Pada hari yang sama saksi Norman mendapat telephon

pendaftaran dan membuat dokumen penawaran padapanitia ULP di Kota Lubuk Linggau;Halaman 65 dari 118Putusan Nomor 43/Pid.SusTPK/2015/PN.Plg.Bahwa saksi memasukkan dokumen permohonan dan Penawaran dengan hargaRp.1.795.200.000, (satu milyar tujuh ratus sembilan puluh lima juta dua ratus riburupiah);Bahwa saksi untuk memenangkan tender dipinjamnyalah prusahaan orang lainsebagai pendamping, yang mana prusahaan tersebut dokumen penawarannya saksisendiri yang menyiapkannya;Bahwa saksi menghubungi via telephon

Rp.19.800.000, (Sembilan belas juta delapan ratus ribu rupiah)yang harus dikembalikan oleh Saksi9 kepada Saksi, danpada akhir bulan Desember 2016 sekira pukul 10.00 Wib,Saksi9 saat cuti ke Surabaya menyerahkan uang kepadaSaksi sejumlah Rp. 20.000.000, (dua puluh juta rupiah)kontan bertempat di kantin Denbekang V4404 BekangdamV/BrwBahwa pada bulan Desember 2016 Saksi9 mengirim nomorkontainer yang memuat Ransum melalui SMS setelah duaminggu masih di bulan Desember 2016 Saksi9menyampaikan melalui telephon

Putusan Nomor 7/Pid.SusTPK/2020/PN AmbSaksi JONNY de QUELJU melalui telephon untuk melakukanmenawarkan Penempatan Dana dengan mendapatkan Cas Back danpada hari itu juga Saksi JONNY de QUELJU melakukan transfer kerekeningnya pada Bank BNI Cabang Ambon tetapi saksi sudah tidakmengingatnya berapa besaran uang yang ditransfer untuk PenempatanDana dengan mendapatkan Cas Back.

badan (sakit) akan tetapi nanti saksi minta tolong teman cek saldoapakah sudah masuk ataukah belum, setelah saksi dapat informasi dariteman di kantor BNI Cabang Ambon Bahwa ada uang masuk kerekening anas nama Saksi JONNY de QUELJU sebesar Rp. 125.000.000.000 (seratus dua puluh lima miliar rupiah) untuk mengikutiprogram Cas Back saksi menyampaikan kepada Saksi JONNY deQUELJU melalui telephon Bahwa benar ada sejumlah uang masuk kerekening BNI atas nama Saksi JONNY de QUELJU sebesar Rp. 125.000.000.000

Sekitar tanggal 02Oktober 2019 sekitar pukul 18.00 Wit saksi ditelephon oleh SaksiJONNY de QUELJU yang menyampaikan kepada saksi Bahwa"LlATOLONG CEK SALDO SAKSI DULU TerdakwaFARRADIBHA YUSUFADA MINTA BATA (Saksi) UNTUK MENARUH DANA KE REKENINGSAKSI (Saksi JONNY de QUELJU) PADA BNI , setelan saksimengecek melalui sistem computer Bahwa ada masuk sejumlah uangke rekening BNI milk Saksi JONNY de QUELJU, kemudian saksimemberitahukan hal tersebut kepada Saksi JONNY de QUELJUmelalui telephon Bahwa ada uang

Bahwa saksi tahu dari Saksi PAULUS LAMBERTUS WAIRISSAL AliasBERTI pada sekitar tanggal 28 April 2019 melalui telephon Bahwa hargaMobil Alpard tipe G wama hitam Matik yang dipesan oleh terdakwaFARRAHDHIBA JUSUF tersebut adalah sebesar Rp. 1.030.000.000(satu miliar tiga puluh juta rupiah).Bahwa yang saksi tahu adalah pembelian 1 unit Mobil Alpard tipe Gwarna hitam Matik yang dipesan oleh terdakwa FARRAHDHIBA JUSUFtersebut melalui Saksi PAULUS LAMBERTUS WAIRISSAL Alias BERTIawalnya mau dibeli dengan

Aru yang masuk ke rekening BNI Nomor293540020 atasnama lbu SORAYA PELU sebesar Rp. 200.000.000.Pada tanggal 23 September 2019, sekitar pagi hari terdakwaFARRADHIBHA JUSUF melalui via telephon memerintahkan terdakwaJOSEPH RESLEY MAITIMU, S.Sos alias OCEP untuk yangbersangkutan melakukan Pengiriman uang tunai tanpa disertai fisik uangsebesar Rp. 3.000.000.000, (tiga Miliar rupiah) ke rekening BNInomor7771179998 atas nama M ALIEF FIQRIE FAUZAN SETIADY dansebesar Rp. 3.600.000.000.ke rekening BNI nomor