Ditemukan 17401 data
27 — 13
(kepribadianganda) dan trauma psikologis/kejiwaan yang belum mapan yangmengakibatkan potensi pertengkaran dan kekerasan dalam rumah tangga.Namun Pemohon, anak Pemohon, calon suami anak Pemohon danOrangtua calon suami anak Pemohon tetap pada pendiriannya untukmenikahkan anak;Bahwa atas nasihat Hakim sebagaimana tersebut di atas, anakPemohon yang bernama Legiarti binti Munziri alias Munjir dan calonsuaminya yang bernama Rudi Guntara bin Herwan samasamamenyatakan telah memahami tentang kemungkinan risiko
perkawinansebagaimana telah dinasihatkan oleh Hakim dan menyatakan tetap inginmelanjutkan proses pernikahan serta siap untuk menghadapi segalakemungkinan risiko perkawinan tersebut, demikian juga Pemohon danOrangtua calon suami anak Pemohon samasama menyatakan telahmemahami tentang kemungkinan risiko perkawinan sebagaimana telahdinasihatkan oleh Hakim dan menyatakan tetap ingin melanjutkan prosespernikahan anakanak mereka serta siap menghadapi segala kKemungkinanrisiko yang mungkin terjadi, dan
suaminya sudah begitu dekat bahkan anakPemohon sudah hamil 28 (dua puluh delapan) minggu oleh calonsuaminya;Bahwa sesuai ketentuan pasal 13 Peraturan Mahkamah Agung RINomor 5 Tahun 2019, Hakim telah mendengar keterangan Pemohon, anakPemohon, calon suami anak Pemohon dan orangtua calon suami anakPemohon yang selengkapnya termuat dalam duduk perkara;Menimbang, bahwa Hakim telah berusaha memberi nasihat kepadaPemohon, anak Pemohon, calon suami anak Pemohon, dan orangtuacalon suami anak Pemohon tentang risiko
dalam rumah tangga, sebagaimana kehendakPasal 12 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 5 Tahun2019 Tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin, tetapiPemohon, anak Pemohon, calon suami anak Pemohon, dan orangtua(ayah/ibu) calon suami anak Pemohon samasama menyatakan tetappada rencana untuk segera terwujudnya pernikahan anak Pemohon yangbernama Legiarti binti Munziri alias Munjir dengan calon suaminya yangbernama Rudi Guntara bin Herwan dan semuanya sudah siap dengansegala risiko
kemungkinan yang akan terjadi, serta akan selalu berusahauntuk mencegah dan mengatasi kemungkinan risiko tersebut sebaikmungkin.
339 — 294
RISIKO KOMERSIAL; atau(2).
RISIKO POLITIK.Hal 3 dari 49 Hal Putusan No.219/Pdt.G/2010/PN.JKT.Sel.5 Bahwa sementara itu PENGGUGAT dan TERGUGAT I juga telahmenandatangani sebuah Perjanjian Kerjasama Pemberian dan PenjaminanFasilitas Commercial Lines Nomor 198/SBY/MOU/VI/2007 tanggal 28 Juni2007 (sebagaimana telah diubah dengan Perjanjian Perubahan I TerhadapPerjanjian Kerjasama Pemberian dan Penjaminan Fasilitas Commercial LinesNomor 16/SBY/AddMMOU/2008 tanggal 21 Juli 2008), (selanjutnya PerjanjianKerjasama Pemberian dan Penjaminan
yangditanggung adalah kerugian TERTANGGUNG/PENGGUGAT yangdisebabkan oleh kegagalan PEMBELI/IMPORTIR/TERGUGAT III untukmelunasi kewajibannya kepada DEBITUR/EKSPORTIR/TERGUGAT IIsesuai kontrak, dikarenakan risiko komersial atau risiko politik ;Bahwa risiko komersial sebagaimana dimaksud pada pasal 1 POLIS adalahsalah satu dari yang berikut :a Wanprestasi, yaitu terjadi apabila PEMBELI/IMPORTIR/TERGUGATIII setelah mengaksep tagihan dan menerima penyerahan barang,kemudian gagal melakukan pembayaran
yangditanggung adalah kerugian TERTANGGUNG/PENGGUGAT yangdisebabkan oleh kegagalan PEMBELI/IMPORTIR/TERGUGAT III untukmelunasi kewajibannya kepada DEBITUR/EKSPORTIR/TERGUGAT IIsesuai kontrak, dikarenakan risiko komersial atau risiko politik ;e Bahwa risiko komersial sebagaimana dimaksud pada pasal 1 POLIS adalahsalah satu dari yang berikut :1 Wanprestasi, yaitu terjadi apabila PEMBELI/IMPORTIR/TERGUGAT III setelah mengaksep tagihan dan menerimapenyerahan barang, kemudian gagal melakukan pembayaranpada
19 — 8
TlbSUBSIDAIR:Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon penetapan yang seadiladilnya :Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon penetapan yang seadiladilnya Bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Para Pemohontelah datang menghadap secara in person di persidangan, dan Hakim telahmemberikan nasihat kepada Para Pemohon agar memahami risiko perkawinandi bawah umur yang akan dilakukan oleh anak Para Pemohon dengan calonsuaminya.
TlbBahwa di persidangan telah didengar keterangan anak Para Pemohonyang bernama Aditya Wahyu Pratama bin Amersi alias Amirsi, dan sebelumnyaHakim telah memberikan nasihat kepada anak Para Pemohon tersebut agarmemahami risiko perkawinan di bawah umur yang akan dilakukan oleh anakPara Pemohon tersebut dengan calon suaminya, termasuk apabila melahirkandalam usia muda.
kelak menikah;w Bahwa Saat ini anak tersebut telah mengetahui pekerjaan nak ParaPemohon yaitu membantu orangtua di kebun;wanna nana nn nanan nnn nanan Bahwa status calon mempelai lakilaki berstatus bujang;Bahwa saat ini calaon istri anak Para Pemohon telah hamil 6 (enam) bulan;Bahwa di persidangan juga telah didengar keterangan calon istri yangbernama Dewi Novitasari binti Daniel Robi Darwis, dan sebelumnya Hakimtelah memberikan nasihat kepada calon suami anak Para Pemohon tersebutagar memahami risiko
Wahyu Pratama, karena sudah 10 (sepuluh) bulan lamanyaberkenalan dengan calon suaminya tersebut; Bahwa calon suami tersebut sanggup dan bersedia bertanggung jawabsebagai suami dan sebagai orang tua kelak apabila telah menikah; Bahwa calon suami tersebut telah lulus SLTP dan sekarang bekerjasebagai membantu orang tua di kebun;Bahwa di persidangan juga telah didengar keterangan orang tua calonistri, dan sebelumnya Hakim telah memberikan nasihat kepada orang tua calonistri tersebut, agar memahami risiko
Kepada calon istri, Hakim menasihati agarmempertimbangkan rencana perkawinannya tersebut dikarenakan secaramedis usia anak Para Pemohon tersebut masih terlalu dini untuk menikah danmemiliki risiko apabila kelak harus melahirkan dalam usia muda. Kepada calonsuami, Hakim menasihati agar calon suami bertanggung jawab lahir dan batinterhadap rumah tangganya.
71 — 45 — Berkekuatan Hukum Tetap
Mengandung pertanggungan risiko kematian alami;3. Pasal 4A (3) huruf (d) UU PPN Nomor 18 Tahun 2000, diatur bahwajasa asuransi adalah jasa yang tidak dikenakan PPN.
Pasal 2 ayat (1) menyebutkan bahwaPerusahaan Asuransi dan perusahaan Reasuransi setiapsaat wajid memenuhi tingkat solvabilitas paling sedikit 120%dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat darideviasi dari pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Pasal 3ayat (1) menyebutkan bahwa risiko kerugian yang mungkintimbul sebagai akibat dari deviasi pengelolaan kekayaandan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat(1) terdiri dari: a.
Hal ini berbedadengan nilai kekayaan yang berasal dari porsi asuransi,dimana nilai kekayaannya dihitung menggunakan PSAK 50dan 55 sedangkan untuk kewajibannya (cadangan premi)dihitung menggunakan dasar suku bunga, risiko yangmelekat pada objek asuransi, dan dihitung oleh aktuarisTermohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding).4.8. Dari beberapa fakta tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwaproduk asuransi Termohon Peninjauan Kembali (semula PemohonHalaman 25 dari 41 halaman.
Kenaikan ataupunpenurunan kinerja investasi dari dana investasi Unit Linkmerupakan risiko yang ditanggung sendiri olehpemegang polis.4.9. Sesuai dengan pengertian asuransi menurut Pasal 246 KUHD danPasal 1 Angka 1 UU Usaha Perasuransian, unsur utama dalamperjanjian asuransi adalah adanya insurable interest (objek yangdipertanggungkan). Kontrak asuransi Unit Link memiliki dua unsuryang dapat dipisahkan dengan jelas, yaitu unsur asuransi danunsur investasi.
Putusan Nomor 604/B/PK/PJK/2016yang dipertanggungkan dan terjadi pengalihan risiko atas hal yangdipertanggungkan, apabila terjadi hal yang dipertanggungkanmaka pihak perusahaan asuransi akan memberikan penggantian.Unsur investasi dalam produk asuransi Unit Link tidak memenuhisyarat sebagai asuransi, karena atas unsur investasi tersebut tidakada hal yang dipertanggungkan.4.10.
57 — 23 — Berkekuatan Hukum Tetap
Mengandung pertanggungan risiko kematian alami;3. Pasal 4A (3) huruf (d) UU PPN Nomor 18 Tahun 2000, diatur bahwajasa asuransi adalah jasa yang tidak dikenakan PPN.
Pasal 2 ayat (1) menyebutkan bahwaPerusahaan Asuransi dan perusahaan Reasuransi setiapsaat wajid memenuhi tingkat solvabilitas paling sedikit 120%dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat darideviasi dari pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Pasal 3ayat (1) menyebutkan bahwa risiko kerugian yang mungkintimbul sebagai akibat dari deviasi pengelolaan kekayaandan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat(1) terdiri dari: a.
Hal ini berbedadengan nilai kekayaan yang berasal dari porsi asuransi,dimana nilai kekayaannya dihitung menggunakan PSAK 50dan 55 sedangkan untuk kewajibanya (cadangan premi)dihitung menggunakan dasar suku bunga, risiko yangmelekat pada objek asuransi, dan dihitung oleh aktuarisTermohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding).4.8.
subdana investasidinyatakan dalam unit; dan3) mengandung pertanggungan risiko kematian alami.Nilai manfaat dalam asuransi Unit Link terdiri darimanfaat asuransi/pertanggungan yang dapat terdiri darimanfaat pertanggungan kesehatan, terjadinya cacat,pertanggungan jiwa dan manfaat tunai.
Unsur asuransi dalam kontrak asuransi Unit Linkmemenuhi syarat pengertian asuransi, yaitu di dalamnya ada objekyang dipertanggungkan dan terjadi pengalihan risiko atas hal yangdipertanggungkan, apabila terjadi hal yang dipertanggungkanmaka pihak perusahaan asuransi akan memberikan penggantian.Unsur investasi dalam produk asuransi Unit Link tidak memenuhisyarat sebagai asuransi, karena atas unsur investasi tersebut tidakada hal yang dipertanggungkan.4.10.
42 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
tersebut merupakan jasa manajemen atas pengelolaan investasi yangdiperoleh oleh Pemohon Banding, besarnya biaya ini tergantung jenis investasiyang disepakati oleh pemegang polis atau nasabah;Bahwa jasa manajemen tidak dapat dikategorikan sebagai jasa asuransi yangtidak terhutang Pajak Pertambahan Nilai, karena dalam jasa manajemen yangdihitung berdasarkan persentase tertentu dari jumlah dana yang dikelola olehperusahaan asuransi tidak terkandung unsur jasa asuransi yaitu tidak terdapatpengalihan risiko
Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI) merupakanproduk asuransi jiwa yang mengandung risiko kematian alamiBahwa berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan Nomor 104/BL/2006 tanggal 31 Oktober 2006 tentangProduk Unit Link, Peraturan Usaha Perasuransian Nomor 2: Produk Unit Linkangka 1 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor KEP104/BL/2006 tanggal 31 Oktober 2006 ("KEP 104/2006") dinyatakan bahwaHalaman 5 dari 27 halaman Putusan Nomor 1252 B/PK
Mengandung pertanggungan risiko kematian alami;Bahwa kemudian dalam KEP104/2006 tersebut juga diatur bahwa Produk UnitLink sebagaimana dimaksud dalam angka 1 wajib memenuhi ketentuanmengenai batasan minimum besar uang pertanggungan kematian alami danbatasan minimum masa pertanggungan asuransi seperti yang diatur pada Butir(2) huruf (a) dan (c) Lampiran KEP 104/2006 tersebut, dimana Produk Unit Linkwajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:a) Besar uang pertanggungan kematian alami untuk polis dalam
Pemegang polis/tertanggung jugadebebaskan dari biaya transaksi pembelian unit, biaya administrasi bulanan danbiaya pengubahan jenis investasi;Manulife InvestaProduk asuransi jiwa unit link yang memberikan perlindungan hingga usia 70Tahun serta jaminan pengembalian premi atas risiko investasi. Selain manfaatmeninggal dunia, polis ini juga memberikan bonus manfaat meniggal duniaakibat kecelakan dan bonus manfaat penyakit kritis.
Polis asuransi jiwa unit link yang merupakan perjanjian antara PemohonPeninjauan Kembali sebagai penanggung dengan nasabah sebagaiPemegang Polis dan/atau Tertanggung memuat pengalihan risiko dariPemegang Polis dan/atau Tertanggung kepada Penanggung dengansejumlah nilai uang yang wajib dibayarkan (premi) oleh Pemegang Polisdan/atau Tertanggung kepada Penanggung guna memperoleh manfaatpertanggungan.
18 — 6
Bahwa selanjutnya dibacakannya permohonan Pemohon danPemohon II dengan keterangan tambahan sebagai berikut; Bahwa anak Pemohon dan Pemohon Il yang bernama XXX dan calonsuaminya yang bernama XXX tidak mempunyai hubungan darah, sesusuandan semenda atau larangan untuk menikah; bahwa status dari calon suami anak Pemohon dan Pemohon II adalahjejaka, belum pernah menikah;Bahwa anak Pemohon dan Pemohon Il yang bernama XXX telahhadir dipersidangan dan hakim telah menasihati dan memberikan pandanganmengenai risiko
Bahwa calon suami XXX telah dewasa dan telah mempunyai penghasilantetap;Bahwa calon suami dari anak Pemohon dan Pemohon Il yangbernama XXX telah hadir dipersidangan dan hakim juga telah menasihati danmemberikan pandangan mengenai risiko anak yang kawin diusia muda, danmenyarankan untuk menunda perkawinan sampai calon istrinya berusia 19tahun, akan tetapi XXX tetap mau menikah secepatnya dengan calonisterinya;Bahwa calon suami dari anak Pemohon dan Pemohon Il telahmemberikan keterangan tersebut yang
Bahwa Soni Susanto telah mempunyai penghasilan tetap;Bahwa hakim telah mendengar keterangan dari ayah calon suami anakPemohon dan Pemohon Il yang bernama XXX, umur XXX tahun, agamaIslam, Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Jalan XXX RT XXX, RW XXX,Desa XXX, Kecamatan XXX, Kabupaten XXX, dan hakim telah menasihatidan memberikan pandangan mengenai risiko anak yang kawin diusia muda,dan menyarankan untuk menunda perkawinan anak sampai calonHal.4 dari 14 Hal.
Bahwa XXX dan XXX belum pernah menikah;Bahwa hakim telah mendengar keterangan dari ibu calon suami anakPemohon dan Pemohon Il yang bernama XXX, umur XXX tahun, agamaIslam, Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Jalan XXX RT XXX, RW XXX,Desa XXX, Kecamatan XXX, Kabupaten XXX, dan hakim telah menasihatidan memberikan pandangan mengenai risiko anak yang kawin diusia muda,dan menyarankan untuk menunda perkawinan anak sampai calonmenantunya usia 19 tahun, akan tetapi ibu dari calon suami anak Pemohon
selengkapnyatelah dikutip dalam berita acara sidang (BAS) dan untuk mempersingkaturaian penetapan ini, selanjutnya Hakim menunjuknya sebagai bagian yangtak terpisahkan dari penetapan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang. bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon danPemohon II, adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan,Pemohon dan Pemohon II telah datang menghadap di persidangan;Menimbang, bahwa hakim telah menasihati dan memberikanpandangan mengenai risiko
23 — 12
dipersidangan ;Bahwa Hakim Tunggal telah berusaha menasehati Pemohon, anak Pemohon,calon istri anak Pemohon dan orang tua calon istri anak Pemohon, agar menundapernikahan anak Pemohon dengan calon calon istrinya yang bernama mengingatusia anak Pemohon belum mencapai 19 tahun sebagaimana ketentuan pasal 7 ayat(1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.Bahwa Hakim Tunggal juga memberikan nasehat dan pandanganpandanganterkait dengan risiko
bernama pernahberhubungan layaknya suami dan istri akan tetapi calon istri anak Pemohon saatini tidak dalam keadaan hamil;Bahwa Saat ini anak Pemohon sudah tidak lagi bersekolah, dan tidak tamat SD;Bahwa seluruh keluarga sudah mendukung rencana anak Pemohon untukmenikah dengan calon istrinya yang bernama ;Bahwa anak Pemohon sudah mempunyai pekerjaan sebagai operator mobilpemotong padi dengan penghasilan Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) setiapbulan ;Bahwa anak Pemohon sudah mengetahui segala risiko
dan istri akan tetapi calon istri anak Pemohon saat ini tidak dalamkeadaan hamil;Bahwa calon istri anak Pemohon mempunyai keinginan untuk segera menikahdengan anak Pemohon;Bahwa tidak ada paksaan untuk melakukan pernikahan dengan anak Pemohon;Bahwa calon istri anak Pemohon pernah bersekolah hingga tamat SLTA;Bahwa anak Pemohon sudah mempunyai pekerjaan sebagai operator mobilpemotong padi dengan penghasilan Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) setiapbulan;Bahwa calon istri anak Pemohon mengetahui risiko
merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari penetapan ini.PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohonsebagaimana telah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah berusaha memberikan nasehatkepada Pemohon, anak Pemohon, calon istri anak Pemohon dan orang tua calon istrianak Pemohon, sebagaimana kehendak Pasal 12 Peraturan Mahkamah Agung Nomor5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin, denganmenyampaikan nasehat dan pandangan tentang risiko
calon istrinya dalam keadaan sehat, dan dapat untuk dinikahkan;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda P.9 berupa Surat PenolakanPerkawinan dari KUA, maka terbukti jika Pemohon memerlukan penetapandispensasi kawin bagi anaknya bernama Kelpin Eryanto;Menimbang, bahwa anak Pemohon telah mempunyai pekerjaan sebagaiOperator mobil pemotong padi dengan penghasilan Rp. 4.000.000,00 (empat jutarupiah) setiap bulan;Menimbang, bahwa anak Pemohon dan calon calon istrinya yang bernama sudah memahami segala risiko
10 — 5
dipertahankanoleh para Pemohon;Bahwa Hakim telah berusaha menasehati para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon dan orang tua calon suami anakpara Pemohon, agar menunda pernikahan anak para Pemohon dengan calonsuaminya mengingat usia anak para Pemohon belum mencapai 19 tahunsebagaimana ketentuan pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun2019 Tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan;Bahwa Hakim juga memberikan nasehat dan pandanganpandanganterkait dengan risiko
Penetapan No.91/Padt.P/2021/PA.Mbluntuk menikah dengan calon suaminya;Bahwa calon suami anak para Pemohon bekerja sebagai petani sawit danmempunyai kebun sawit sendiri dengan penghasilan ratarata Rp.5.000.000,00 (lima juta rupiah) setiap bulan;Bahwa anak para Pemohon sudah mengetahui segala risiko yang timbuldalam pernikahan muda namun anak para Pemohon dan calon suaminyatetap akan melangsungkan perkawinan;Bahwa anak para Pemohon sudah siap lahir batin untuk menjalani hidupberumah tangga dengan calon
mempunyai keinginan untuksegera menikah dengan anak para Pemohon;Bahwa tidak ada paksaan untuk melakukan pernikahan dengan anak paraPemohon;Bahwa saat ini calon suami anak para Pemohon sudah mempunyaipekerjaan sebagai petani sawit dan memiliki kKebun sawit sendiri denganpenghasilan ratarata Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) setiap bulan, dancalon suami anak para Pemohon bersedia bekerja lebih giat untukmemenuhi nafkah wajibnya kepada anak para Pemohon;Bahwa calon suami anak para Pemohon mengetahui risiko
bagianyang tidak terpisahkan dari penetapan ini.PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan para Pemohonsebagaimana telah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa Hakim telah berusaha memberikan nasehat kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon danorang tua calon suami anak para Pemohon, sebagaimana kehendak Pasal 12Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman MengadiliPermohonan Dispensasi Kawin, dengan menyampaikan nasehat danpandangan tentang risiko
Kehamilan milik anak Pemohon, dan keterangan anak paraPemohon dan calon suami anak para Pemohon, maka harus dinyatakanterbukti jika anak Pemohon pernah melakukan hubungan badan layaknyasuami dan istri, dan saat ini anak Pemohon dalam keadaan hamil ;Menimbang, bahwa calon suami anak para Pemohon telah mempunyaipekerjaan sebagai petani sawit dengan memiliki penghasilan ratarata Rp.5.000.000,00 (lima juta rupiah) setiap bulan;Menimbang, bahwa anak para Pemohon dan calon suaminya sudahmemahami segala risiko
46 — 4
tua calon suami anak Pemohon hadirmenghadap sendiri di persidangan;Bahwa Hakim telah berusaha menasehati Pemohon, anak Pemohon, calonsuami anak Pemohon dan orang tua calon suami anak Pemohon, agar menundapernikahan anak Pemohon dengan calon suaminya mengingat usia anakPemohon belum mencapai 19 tahun sebagaimana ketentuan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan.Bahwa Hakim juga memberikan nasehat dan pandanganpandangan terkaitdengan risiko
sangat dekat dan sudah bertunangan pada bulan Oktober 2019; Bahwa meskipun hubungan anak Pemohon dengan calon suaminyasangat dekat namun belum pernah berhubungan layaknya suami Istri; Bahwa saat ini anak Pemohon sudah tamat sekolah Sekolah MenenganKejuruan dan sudah; Bahwa seluruh keluarga sudah mendukung rencana anak Pemohon untukmenikah dengan calon suaminya; Bahwa calon suami sudah mempunyai pekerjaan sebagai pedagang danmendapatkan penghasilan sendiri; Bahwa anak Pemohon sudah mengetahui segala risiko
suami anak Pemohon sudah 5 (lima) bulan yang lalu, danhubungannya semakin akrab dan saling menyukai, bahkan sudah melamaranak Pemohon; Bahwa calon suami anak Pemohon mempunyai keinginan untuk segeramenikah dengan anak Pemohon; Bahwa tidak ada paksaan untuk melakukan pernikahan dengan anakPemohon,; Bahwacalon suami anak Pemohon bersekolah sudah lulus SLTA; Bahwa saat ini calon suami anak Pemohon sudah bekerja sebagaipedagang dan memiliki penghasilan sendiri; Bahwa calon suami anak Pemohon mengetahui risiko
anakPemohon dan orangtua calon suami anak Pemohon telah menyatakan kesediaandan kesanggupannya untuk membimbing dan membina rumah tangga anakPemohon dengan calon suaminya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan orangtua Pemohon danOrangtua calon suami Pemohon antara anak Pemohon, Lisda Ulan Dari bintiMirhan dengan Iwan Purnomo bin Suprianto tidak ada hubungan sedarah,semenda atau satu Susuan yang dapat menghalangi sahnya pernikahan;Menimbang, bahwa anak Pemohon dan calon suaminya sudah memahamisegala risiko
34 — 6
Pemohontelah hadir di persidangan;Bahwa Hakim telah berusaha menasehati Pemohon, anak Pemohon,calon suami anak Pemohon dan orang tua calon suami anak Pemohon, agarmenunda pernikahan anak Pemohon dengan calon suaminya mengingat usiaanak Pemohon dan calon suaminya belum mencapai 19 tahun sebagaimanaketentuan pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 TentangPerubahan atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan;Bahwa Hakim juga telah memberikan nasehat dan pandanganpandangan terkait dengan risiko
suamisangat dekat dan tidak dapat di pisahkan lagi, berpacaran dan berduaan, bahkan telah melakukan hubungan badan layaknya suamiistri karena telahdinikahkan secara adat, dan saat ini dalam kondisi hamil 1 bulan, dan pulasaat ini telah tinggal di rumah orang tua calon suami selama tiga bulan; Bahwa saat ini anak Pemohon saat ini telah menamatkan sekolahtingkas SMP; Bahwa seluruh keluarga sudah mendukung rencana anak Pemohonuntuk menikah dengan calon suaminya; Bahwa anak Pemohon sudah mengetahui segala risiko
perkawinan usia dini, mendoronguntuk menempuh studi lanjut terlebih dahulu, belum siapnya organ reproduksianak, dampak ekonomi, sosial maupun psikologis, serta potensi timbulnyaperselisinan dan kekerasan dalam rumah tangga, akan tetapi merekamenyatakan tetap pada rencananya untuk mewujudkan pernikahan anak Pemohon dengan calon mempelai prianya, dan semua sudah siap dengan segalarisiko yang mungkin akan terjadi serta akan selalu berusaha untuk mencegahdan mengatasi kemungkinan risiko tersebut sebaik
Berdasarkanhasil survei Badan Pusat Statistik, bayi yang dilahirkan oleh perempuan yangmenikah pada usia anak punya risiko kematian yang lebih besar dan punyapeluang meninggal 2 (dua) kali lipat sebelum mencapai usia 1 (Satu) tahundibandingkan dengan anakanak yang dilahirkan oleh seorang ibu yang telahberusia 20 (dua puluh) tahun ke atas (wde: Badan Pusat Statistik danHalaman 19 dari 23 putusan Nomor 32/Pdt.P/2021/PA.KbjKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Profil AnakIndonesia
Di smaping itu, walaupunperkawinan dilakukan di atas usia 20 (dua puluh) tahun, risiko kematian padasaat melahirkan akan tetap ada.
20 — 6
permohonan para Pemohon;Bahwa Hakim telah berusaha menasehati para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon dan orang tua calon suami anakpara Pemohon, agar menunda pernikahan anak para Pemohon dengan calonSuaminya mengingat usia anak para Pemohon belum mencapai 19 tahunsebagaimana ketentuan pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun2019 Tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan;Bahwa Hakim juga memberikan nasehat dan pandanganpandanganterkait dengan risiko
muda namun sudah sangat mandiri dan sudahterbiasa melakukan urusan rumah tangga seperti memasak dan mencuci;Bahwa para Pemohon yakin calon suami anak para Pemohon akansanggup memikul tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga karena diasudah dewasa dan telah punya penghasilan;Bahwa para Pemohon sebagai orang tua tetap akan mendampingi danmembimbing anak para Pemohon untuk memperkecil munculnya risikorisiko tersebut;Bahwa Hakim selanjutnya memberikan nasehat dan pandanganpandangan terkait dengan risiko
bagi pernikahan usia muda kepada anak paraPemohon dan mendengarkan keterangan anak para Pemohon yang bernamaWarni binti Usman yang telah menerangkan halhal yang pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa anak para Pemohon saat ini berumur 15 tahun 8 bulan yang lahirpada tanggal 19 Maret 2006; Bahwa anak para Pemohon sudah memahami segala risiko yangkemungkinan akan timbul dalam pernikahan usia muda namun anak paraPemohon tetap akan melangsungkan perkawinan; Bahwa anak para Pemohon terakhir hanya sampai
Bahwa calon suami anak para Pemohon bekerja sebagai Petani dantelah memiliki penghasilan tiap bulannya; Bahwa calon suami anak para Pemohon masih berstatus bujang belumpernah menikah; Bahwa antara calon suami anak para Pemohon dengan anak paraPemohon tidak ada hubungan sedarah maupun sesusuan; Bahwacalon suami anak para Pemohon sudah mengetahui segala risikoyang timbul dalam pernikahan usia muda namun tetap akan menikahi anakpara Pemohon dengan tetap berusaha mendampingi untuk memperkeciltimbulnya risiko
cinta mencintal; Bahwa antara anak para Pemohon dengan calon suaminya tidak adahubungan keluarga atau sesusuan yang menyebabkan terhalang untukmenikah, dan keduanya beragama Islam, serta tidak terikat perkawinandengan orang lain; Bahwa status anak para Pemohon perawan dan status calon suaminyajejaka; Bahwa keluarga kedua belah pihak telah merestul pernikahan keduanyadan tidak ada pihak lain yang keberatan atas pernikahan tersebut; Bahwa anak para Pemohon dan calon suaminya sudah memahamisegala risiko
41 — 16
Menetapkan biaya perkara menurut hukum.Subsider:Apabila Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Suka Makmue berpendapat lain,mohon putusan yang seadiladilnya.Bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Para Pemohontelah datang menghadap di persidangan, dan Hakim telah memberikan nasihatkepada Para Pemohon agar memahami risiko perkawinan di bawah umur yangakan dilakukan oleh anak Para Pemohon dengan calon suaminya.
Selanjutnya dibacakan surat permohonan ParaPemohon yang dalildalilnya tetap dipertahankan oleh Para Pemohon;Bahwa di persidangan telah didengar keterangan anak Para Pemohonyang bernama NAMA, dan sebelumnya Hakim telah memberikan nasihatkepada anak Para Pemohon tersebut agar memahami risiko perkawinan dibawah umur yang akan dilakukannya, termasuk apabila melahirkan dalam usiamuda, dan juga termasuk kesiapan untuk bertanggung jawab lahir dan batinsebagai seorang istri.
sangat mencintai lakilaki tersebut dan bermaksudmenikah dikarenakan sudah bertunangan selama satu tahun; Bahwa anak tersebut dengan calon suaminya tidak ada halanganpernikahan; Bahwa anak tersebut siap bertanggung jawab dan telah memahami hak dankewajiban sebagaimana layaknya seorang istri apabila kelak telah menikah;Bahwa di persidangan juga telah didengar keterangan calon suami yangbernama NAMA, dan sebelumnya Hakim telah memberikan nasihat kepadacalon suami anak Pemohon tersebut agar memahami risiko
Sebelumnya Hakim telah memberikan nasihatkepada orang tua calon suami tersebut, agar memahami risiko perkawinan dibawah umur yang akan dilakukan oleh anaknya dengan anak Para Pemohon.Halaman 4 dari 14 halaman. Penetapan No. 75/Pdt.P/2020/MS.SkmHakim memberikan saran agar perkawinan tersebut ditunda dan menunggusampai dengan umur yang cukup.
perkawinan dengan seorang lakilaki bernamaNAMA, umur 24 tahun, dengan alasan anak Para Pemohon tersebut belummemenuhi batas minimal usia perkawinan menurut Undangundang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang kemudian telah diubah dengan Undangundang Nomor 16 Tahun 2019, yaitu umur 19 tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 12 PeraturanMahkamah Agung RI (Perma) Nomor 5 Tahun 2019, Hakim telah berusahamenasihati Para Pemohon, calon istri, calon suami dan orang tua calon suami,agar memahami risiko
161 — 37
Membebankan biaya perkara menurut hukum;ATAUApabila Majlis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono);Bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Pemohon telahdatang menghadap secara in person di persidangan, dan Hakim telahmemberikan nasihat kepada Pemohon agar memahami risiko perkawinan dibawah umur yang akan dilakukan oleh anak Pemohon dengan calon suaminya.Hakim memberikan saran agar perkawinan anak Pemohon tersebut ditundasampai dengan umur yang cukup.
oleh Pemohon dengan keterangan tambahanbahwa menurut Pemohon, anak Pemohon akan mampu menjadi istri yang baikdan dapat melaksanakan tanggung jawabnya sebagai seorang istri dan iburumah tangga setelah menikah, lagi pula Pemohon akan selalu berusaha danmembimbing anaknya agar dapat membina rumah tangga yang baik bersamasuaminya;Bahwa di persidangan telah didengar keterangan anak Pemohon yangbernama NAMA ANAK, dan sebelumnya Hakim telah memberikan nasihatkepada anak Pemohon tersebut agar memahami risiko
dekat dengan calon suaminya;Bahwa antara anak Pemohon tersebut dan calon suaminya tidak adahubungan darah dan halhal lain yang menghalangi sahnya pernikahan; Bahwa anak Pemohon tersebut telah mendapat restu dari orang tua calonsuami anak Pemohon;Bahwa Pemohon tersebut telah sanggup menjadi istri dan ibu rumahtangga;Bahwa di persidangan juga telah didengar keterangan calon suami yangbernama NAMA ANAK, dan sebelumnya Hakim telah memberikan nasihatkepada calon suami anak Pemohon tersebut agar memahami risiko
seorang lakilaki bernamaNAMA ANAK, umur 24 tahun, dengan alasan dikarenakan anak Pemohontersebut belum memenuhi batas minimal usia perkawinan menurut Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang kemudian telah diubahdengan Undangundang Nomor 16 Tahun 2019, yaitu umur 19 tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 12 PeraturanMahkamah Agung RI (Perma) Nomor 5 Tahun 2019, Hakim telah berusahamenasihati Para Pemohon, calon istri, calon suami dan orang tua calon suami,agar memahami risiko
Kepada calon istri, Hakim menasihati agarmempertimbangkan rencana perkawinannya tersebut dikarenakan secaramedis usia anak Pemohon tersebut masih terlalu dini untuk menikah danmemiliki risiko apabila kelak harus melahirkan dalam usia muda. Kepada calonsuami, Hakim menasihati agar calon suami bertanggung jawab lahir dan batinterhadap rumah tangganya.
10 — 6
Permohonan para Pemohon;Bahwa Hakim telah berusaha menasehati para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon dan orang tua calon suami anakpara Pemohon, agar menunda pernikahan anak para Pemohon dengan calonSuaminya mengingat usia anak para Pemohon belum mencapai 19 tahunsebagaimana ketentuan pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun2019 Tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan;Bahwa Hakim juga memberikan nasehat dan pandanganpandanganterkait dengan risiko
muda namun sudah sangat mandiri dan sudahterbiasa melakukan urusan rumah tangga seperti memasak dan mencuci;Bahwa para Pemohon yakin calon suami anak para Pemohon akansanggup memikul tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga karena diasudah dewasa dan telah punya penghasilan;Bahwa para Pemohon sebagai orang tua tetap akan mendampingi danmembimbing anak para Pemohon untuk memperkecil munculnya risikorisiko tersebut;Bahwa Hakim selanjutnya memberikan nasehat dan pandanganpandangan terkait dengan risiko
bagi pernikahan usia muda kepada anak paraPemohon dan mendengarkan keterangan anak para Pemohon yang bernamaAna binti Halbi yang telah menerangkan halhal yang pada pokoknya sebagaiberikut: Bahwa anak para Pemohon saat ini berumur 16 tahun yang lahir padatangga tanggal 20 Juli tahun 2005; Bahwa anak para Pemohon sudah memahami segala risiko yangkemungkinan akan timbul dalam pernikahan usia muda namun anak paraPemohon tetap akan melangsungkan perkawinan; Bahwa anak para Pemohon terakhir hanya sampai
calon suami anak para Pemohon bekerja sebagai xxxxxx coklatdan telah memiliki penghasilan tiap bulannya; Bahwa calon suami anak para Pemohon masih berstatus bujang belumpernah menikah; Bahwa antara calon suami anak para Pemohon dengan anak paraPemohon tidak ada hubungan sedarah maupun sesusuan; Bahwacalon suami anak para Pemohon sudah mengetahui segala risikoyang timbul dalam pernikahan usia muda namun tetap akan menikahi anakpara Pemohon dengan tetap berusaha mendampingi untuk memperkeciltimbulnya risiko
Bahwa anak para Pemohon dan calon suaminya sudah memahamisegala risiko apabila dilakukan perkawinan di bawah umur;2.
17 — 5
permohonan para Pemohon;Bahwa Hakim telah berusaha menasehati para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon dan orang tua calon suami anakpara Pemohon, agar menunda pernikahan anak para Pemohon dengan calonsuaminya mengingat usia anak para Pemohon belum mencapai 19 tahunsebagaimana ketentuan pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun2019 Tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan;Bahwa Hakim juga memberikan nasehat dan pandanganpandanganterkait dengan risiko
itu meskiumurnya masih sangat muda namun sudah sangat mandiri dan sudahterbiasa melakukan urusan rumah tangga seperti memasak dan mencuci;Bahwa para Pemohon yakin calon suami anak para Pemohon akansanggup memikul tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga karena diasudah dewasa;Bahwa para Pemohon sebagai orang tua tetap akan mendampingi danmembimbing anak para Pemohon untuk memperkecil munculnya risikorisiko tersebut;Bahwa Hakim selanjutnya memberikan nasehat dan pandanganpandangan terkait dengan risiko
bagi pernikahan usia muda kepada anak paraPemohon dan mendengarkan keterangan anak para Pemohon yang bernamaErni binti Ummang yang telah menerangkan halhal yang pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa anak para Pemohon saat ini berumur 17 tahun tahun yang lahirpada tanggal 28 Maret 2004; Bahwa anak para Pemohon sudah memahami segala risiko yangkemungkinan akan timbul dalam pernikahan usia muda namun anak paraPemohon tetap akan melangsungkan perkawinan; Bahwa anak para Pemohon tidak lagi ingin melanjutkan
suami anak para Pemohon bekerja sebagai buruhbangunan dan telah memiliki penghasilan tiap bulannya; Bahwa calon suami anak para Pemohon masih berstatus bujang belumpernah menikah; Bahwa antara calon suami anak para Pemohon dengan anak paraPemohon tidak ada hubungan sedarah maupun sesusuan; Bahwacalon suami anak para Pemohon sudah mengetahui segala risikoyang timbul dalam pernikahan usia muda namun tetap akan menikahi anakpara Pemohon dengan tetap berusaha mendampingi untuk memperkeciltimbulnya risiko
cinta mencintal; Bahwa antara anak para Pemohon dengan calon suaminya tidak adahubungan keluarga atau sesusuan yang menyebabkan terhalang untukmenikah, dan keduanya beragama Islam, serta tidak terikat perkawinandengan orang lain; Bahwa status anak para Pemohon perawan dan status calon suaminyajejaka; Bahwa keluarga kedua belah pihak telah merestul pernikahan keduanyadan tidak ada pihak lain yang keberatan atas pernikahan tersebut; Bahwa anak para Pemohon dan calon suaminya sudah memahamisegala risiko
11 — 0
Hal.Penetapan No 357/Padt.P/2019/PA.PtANAK LAKLAKI (calon pengantin lakilaki), dan orang tua / wali dari calonpengantin lakilaki di persidangan;Bahwa kemudian, Majelis Hakim berusaha untuk menasehati Pemohon,calon pengantin perempuan, calon pengantin lakilaki), dan orang tua / walicalon pengantin lakilaki, agar mereka bersabar menunggu sampai calonpengantin perempuan tersebut dewasa dan atau cukup umur untuk menikahsesuai dengan ketentuan peruaturan perundangundangan yang berlaku,dengan mengingat segala risiko
perkawinan;Bahwa telah didengar pula di persidangan, keterangan calon pengantinlakilaki bernama ANAK LAKILAKI, lahir di Pati pada tanggal 5 Desember 2001(umur 18 tahun), status jejaka, yang menyatakan bahwa ia bersepakat dengancalon suaminya untuk menikah atas kehendaknya sendiri tanpa paksaan daripihak mana pun dan telah siap secara fisik dan mental untuk menikah dengancalon isterinya bernama ANAK, dengan segala hak dan tanggung jawab yangakan diembannya, serta menyadari sepenuhnya terhadap segala risiko
sesuai ketentuan Pasal 12 Peraturan MahkamahAgung Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019, Majelis Hakim telah berusahamenasehati Pemohon, anak Pemohon (calon pengantin perempuan), calonsuami anak Pemohon (calon pengantin lakilaki) dan orang tua calon pengantinlakilaki, agar mereka menunda rencana pernikahan tersebut Sampai usia anakHal. 6 dari 12 Hal.Penetapan No 357/Padt.P/2019/PA.PtPemohon dewasa dan atau telah memenuhi ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, dengan mengingat segala risiko
hanyaditentukan oleh umur semata, melainkan dipengaruhi pula oleh faktorfaktor lainyang turut mempercepat kedewasaan seseorang baik secara fisik dankejiwaannya, dalam hal ini faktor keluarga, lingkungan, adat istiadat, budayasetempat serta perkembangan fisik dan pskilogis anak sebagai individu ;Menimbang, bahwa anak Pemohon sebagai calon pengantinperempuan, meskipun baru berusia 17 tahun 9 bulan pada saat permohonan inidiperiksa di persidangan, pada kenyataannya telah mampu menyadarisepenuhnya segala risiko
Menimbang, bahwa anak Pemohon sebagai calon ibu rumah tanggadapat dipandang cukup matang karena ia dididik dan dibesarkan dalamlingkungan keluarga yang telah membiasakan anak tersebut untuk melakukanpekerjaan rumah tangga seharihari ;Menimbang, bahwa Pemohon (orang tua calon pengantin perempuan)dan calon besan Pemohon (wali / orang tua calon pengantin lakilaki) telahmenyatakan bersedia dengan sesungguhsungguh untuk memberikanpendampingan terhadap anakanaknya guna mengurangi dan/ataumemperkecil segala risiko
35 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
Diuraikan pula unitunit usaha terkait, termasuk Pemohon PeninjauanKembali semula PemohonBanding ;> Analisa fungsi (hal 2439)Tiap unit usaha dianalisa berdasarkan fungsi,risiko dan harta yangdipakai. Tujuannya adalah untuk menentukan nilaitambah kegiatan kegiatan yang dilakukan tiap unitusaha sebagai bagian keseluruhan transaksi.Berdasarkan analisa fungsi inilah ditetapkantransaksi transaksi pembanding guna menentukanhargaharga yang wajar.
Dari analisa tersebutdiketahui MSI bertindak sebagai produsen kontrak(contract manufacturer) dengan risiko yangterbatas ;> Kerangka kerja peraturan (hal 4062)Bagian ini menguraikan pokok pokok yang diaturdalam peraturanperaturan mengenai harga transfer yang berlaku diAmerika Serikatdan OECD Guidelines.
Faktor faktor yang lebih dipertimbangkanadalahketerbandingan fungsi, risiko dan harta yangdipakai. Justru salahsatu). alasan pemakaian TNMM adalah karena tidakdapat ditemukan transaksi tidak sepengendali atasbarang yang sama. Oleh sebab itu, meskipun sampelyang terpilih termasuk perusahaan pembuat garmen,sepanjang mempunyai karakteristik yang sebandingdengan MSI dalam hal fungsi, risiko dan harta yangdipakai, sampel tersebut tidak menyimpang dariOECD Guidelines.
54 — 40
Irsan dan pacaran sampai sekarang;Bahwa Indah Sukmawati sendiri yang memutuskan tidak melanjutkansekolah, padahal orang tua sudah berusaha untuk sekolahkan Indah Sukmawatinamun dia sendiri tidak ada keinginan untuk sekolah;Bahwa Saya tidak memaksa Indah Sukmawati untuk menikah dan tidak adaorang lain yang paksa Indah menikah, karena Indah Sukmawati dengan M.Irsan sudah menjalin hubungan asmara, sehingga rencana perkawinanmerupakan keinginan mereka berdua;Bahwa Saya mengerti risiko perkawinan dan
Irsan;Bahwa Saya mengerti risiko perkawinan dan Saya sudah siap, baik fisikmaupun mental untuk membangun kehidupan rumah tangga.3. calon suami ( Calon)Bahwa benar Saya bernama M.
dengan Sukma Wati sudah sangat erat;Bahwa Saya tahu Indah Sukma Wati telah putus sekolah sejak kelas 1 SMABahwa Saya mengetahui juga menyetujul tentang rencanaperkawinan Saya dengan Indah Sukma Wati;Bahwa rencana perkawinan Saya dengan Indah Sukma Wati tidak adaPenetapan Nomor 13/Pdt.P/2020/PA.Bik@ hal. 4 dari 14paksaan dari sipapun juga, karena Saya dengan Indah Sukma Wati telahterlebin dahulu menjalin hubungan asmara, sehingga rencana perkawinanmerupakan keinginan kami berdua;Bahwa Saya mengerti risiko
Irsan dan Indah Sukma Wati menikah dantidak ada orang lain yang paksa keduanya menikah, karena merekasudah menjalin hubungan asmara, sehingga rencana perkawinanmerupakan keinginan mereka berdua;Bahwa Saya mengerti risiko perkawinan dan Saya melihat IndahSukma Wati sudah siap, baik fisik maupun mental dan sudah layak untukmembangun kehidupan rumah tangga;Bahwa Indah Sukma Wati orang yang baik, punya ahlak yang baik juga,sehingga Saya sangat senang keduanya menjadi pasangan suam1 istri;Bahwa M.
Irsan dan Indah Sukma Wati menikah dantidak ada orang lain yang paksa keduanya menikah, karena merekasudah menjalin hubungan asmara, sehingga rencana perkawinanmerupakan keinginan mereka berdua;e Bahwa Saya mengerti risiko perkawinan dan Saya melihat IndahSukma Wati sudah siap, baik fisik maupun mental dan sudah layak untukmembangun kehidupan rumah tangga;e Bahwa Indah Sukma Wati orang yang baik, punya ahlak yang baik juga,sehingga Saya sangat senang keduanya menjadi pasangan suam1 istri;e Bahwa
155 — 432 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menetapkan bahwa risiko atas selisih kurs yang terjadi pada pelaksanaan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 75/Pdt.G/1998/PN.Jkt.Sel, tanggal 15 Februari 1999 jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Nomor 408/Pdt/1999/PT.DKI, tanggal 28 Juni 1999 jo. Putusan Kasasi Mahkamah Agung Rl Nomor 137 K/Pdt/2000, tanggal 14 September 2000 jo.
Putusan Peninjauan Kembali Nomor 658 PK/Pdt/2000, tanggal 2 Mei 2001, adalah ditanggung oleh Penggugat dan Tergugat secara bersama-sama dan dengan membagi sama besar risiko tersebut (1/2 : 1/2); 4. Menetapkan jumlah yang harus dibayarkan oleh Penggugat kepada Tergugat menurut amar ke-3 Putusan Kasasi Mahkamah Agung Rl Nomor 137 K/Pdt/2000, tanggal 14 September 2000 jo.
Putusan Peninjauan Kembali Nomor 658 PK/Pdt/2000, tanggal 2Mei 2001, adalah ditanggung oleh Penggugat dan Tergugat secarabersamasama dan dengan membagi sama besar risiko tersebut (7%: 74);4. Menetapkan jumlah yang harus dibayarkan oleh Penggugat kepadaTergugat menurut amar ke3 Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI Nomor137 K/Pdt/2000, tanggal 14 September 2000 jo.
Menetapkan bahwa risiko atas selisin kurs yang terjadi pada pelaksanaanPutusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor75/Padt.G/1998/PN. Jkt.Sel, tanggal 15 Februari 1999 jo. Putusan PengadilanTinggi DKI Nomor 408/Padt/1999/PT.DKI, tanggal 28 Juni 1999 jo. PutusanKasasi Mahkamah Agung RI Nomor 137 K/Padt/2000, tanggal 14 September2000 jo.
Putusan Peninjauan Kembali Nomor 658 PK/Pdt/2000, tanggal 2Mei 2001, adalah ditanggung oleh Penggugat dan Tergugat secarabersamasama dan dengan membagi sama besar risiko tersebut (1/2 : 1/2);4. Menetapkan jumlah yang harus dibayarkan oleh Penggugat kepadaTergugat menurut amar ke3 Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI Nomor137 K/Pdt/2000, tanggal 14 September 2000 jo.
Bahwa Judex Facti tingkat banding telah salah dalam menerapkanhukum, karena membebankan seluruh risiko atas selisin kursHalaman 27 dari 32 hal. Put.