selaku penerima, Saksi25SYARIFFUDIN selaku PPTK SKPD yang menyerahkan dana, saksiMUHAMMAD NASIR selaku Bendahara Pengeluaran dan terdakwa Drs.SIRAJUDIN Bin ASNAWI (Alm) selaku Kuasa Pengguna Anggaran padaBagian Perlengkapan Sekretariat Kota Banjarmasin.Bahwa selanjutnya berdasarkan permohonan tersebut diterbitkan SP2D Nomor:3806/SP2DLS/1.20.03.10/2010 tanggal 19 Oktober 2010 yang ditandatangani olehPejabat Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah yaitu saksiSYAFRI AZMI, dana tersebut cair

selaku penerima,Saksi SYARIFFUDIN selaku PPTK SKPD yang menyerahkan dana, saksiMUHAMMAD NASIR selaku Bendahara Pengeluaran dan terdakwa Drs.SIRAJUDIN Bin ASNAWI (Alm) selaku Kuasa Pengguna Anggaran padaBagian Perlengkapan Sekretariat Kota Banjarmasin.Bahwa selanjutnya berdasarkan permohonan tersebut diterbitkan SP2D Nomor:5016/SP2DLS/1.20.03.10/2010 tanggal 14 Desember 2010 yang ditandatanganioleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah yaitusaksi SYAFRI AZMI, dana tersebut cair

Sirajuddin selaku KuasaPengguna Anggaran pada Bagian Perlengkapan Sekretaariat Kota Banjarmasin.Bahwa selanjutnya berdasarkan permohonan tersebut diterbitkan SP2D Nomor:3806/SP2DLS/1.20.03.10/2010 tanggal 19 Oktober 2010 yang ditandatangani olehPejabat Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah yaitu saksiSYAFRI AZMI, dana tersebut cair pada tanggal 21 Oktober 2010 dana tersebut masukke rekening bendahara pengeluaran Sekretariat Kota Banjarmasin yaitu saksiMUHAMMAD NASIR, selanjutnya

selaku penerima,Saksi SYARIFUDDIN selaku PPTK SKPD yang menyerahkan dana, saksiMUHAMMAD NASIR selaku Bendahara Pengeluaran dan terdakwa Drs.SIRAJUDIN Bin ASNAWI (Alm) selaku Kuasa Pengguna Anggaran pada BagianPerlengkapan Sekretaariat Kota Banjarmasin.Bahwa selanjutnya berdasarkan permohonan tersebut diterbikan SP2D Nomor:5016/SP2DLS/1.20.03.10/2010 tanggal 14 Desember 2010 yang ditandatangani olehPejabat Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah yaitu saksiSYAFRI AZMI, dana tersebut cair

SIRAJUDIN BinASNAWI (Alm);e Kuitansi pengadaan pembebasan lahan tanah bangunan senilai Rp.934.305.000yang diserahkan BELLY RACHMAN selaku pemilik tanah;Bahwa selanjutnya berdasarkan permohonan tersebut diterbitkan SP2D Nomor:3806/SP2DLS/1.20.03.10/2010 tanggal 19 Oktober 2010 yang ditandatangani olehPejabat Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah yaitu saksiSYAFRI AZMI, dana tersebut cair pada tanggal 21 Oktober 2010 dana tersebut masukke rekening bendahara pengeluaran Sekretariat

Tahap cair Rp 3,85 M pada tanggal 30 April 2014, berdasarkanpermohonan PT MBBZ No. 073/MBBZ/PP/IV/2014 tanggal 30 April 2014untuk pembayaran pekerjaan pada 3 suplier namun Namun MPP No.020/MPP/JAA/14 dibuat tanggal 29 April 2014 Berdasarkan MPP danpermohonan pencairan PT MBBZ, MPP dibuat sebelum adanyaHal. 46 dari 13 Hal. Putusan No. 332/ Pid.Sus / 2019 / PN.Jkt.Brt.permintaan pencairan dari PT MBBZ.

Tahap Il cair Rp1,7 M cair tanggal 30 Mei 2014 berdasarkan PermohonanPT MBBZ No. 085/MBBZ/PP/V/2014 tanggal 26 Mei 2014. MPP No.022/MPP/JAA/14 tanggal 26 Mei 2014. Akad pencairan pembiayaanbawah tangan asli tidak ada (berdasarkan pengakuan Zul Akmal, akaddikirim via email) seharusnya akad pembiayaan ditandatangani langsungoleh pihak bank dan nasabah di waktu yang sama.c.

Tahap Ill cair Rp1,55 M cair tanggal 8 Oktober 2014 berdasarkanpermohonan PT MBBZ No. 097/MBBZ/T/X/2014 tanggal 30 September2014.Bahwa bukti jual beli mesin genset 3,4,6 milik KIP tidak adaBahwa 6 bulan setelah pencairan fasilitas awal yang diproses oleh KCPSangaji, pada tanggal 24 Oktober 2014 KC Slipi mengajukan permohonanpembelian mesin no. 1, 2 dan 5 KIP PLN dan restruktur pembiayaan PTMBBZ melalui MRP No. 053/MRP/JAS/2014Bahwa MRP ini disusun oleh HERLINA ISKANDAR dan ARDIYADIWIDYARTO tanpa

Indonesia Nomor : 1161/l/IP/PMA/2014 tertanggal 14-04-2014 dengan Anggaran Dasar berdasarkan Akta Notaris No. 6 tanggal 22 April 2014 yang diubah dengan Akta Notaris No.19 tanggal 26 Oktober 2016 ;

II kepada saksi Ruta Bin Berhi(Ketua Kelompok Tani Sari Coklat) dan sebagian lokasi Kelompok TaniHarapan dipindahkan ke Lokasi Alam Jaya ;Bahwa untuk proses pencairan dana tahap II, setelah diperoleh rekomendasipencairan dana tahap II saksi diajak oleh Hasan Basri untuk mencairkandana Kelompok Tani Harapan di Bank BRI Cabang Takengon dansepengetahuan saksi pencairan dana Tahap Il adalah sebesar Rp.140.625.000, (seratus empat puluh juta enam ratus dua puluh lima riburupiah), selanjutnya setelah cair

pencairandana tahap ke Il.Bahwa setelah dana tahap ke II dicairkan kemudian Kelompok Tani Harapan,Kelompok Tani Pantan Jerik, Kelompok Tani Pantan Tengah sepakatuntuk tidak menyerahkan pekerjaan tahap II kepada saksi Ruta Bin Berhi(Ketua Kelompok Tani Sari Coklat) dan sebagian lokasi Kelompok TaniHarapan dipindahkan ke Lokasi Alam Jaya;Bahwa sepengetahuan saksi pencairan dana Tahap Il adalah sebesar Rp.140.625.000, (seratus empat puluh juta enam ratus dua puluh lima riburupiah), selanjutnya setelah cair

bakar alat berat, gaji operator,logistic di lapangan dan operasional kegiatan bahkan terhadap Pencairandana tahap Ke VI, ada dipergunakan untuk kegiatan lain yaitu LandClearing/Pembersinan Lahan, Penumbangan/ Penebangan Pohon,Pemotongan/Perencekan, Pengumpulan batang, cabang dan ranting,Pembuatan Pematangan Sawah dan Pembuatan Jaringan lrigasi ;Bahwa proses pencairan dana tahap VII sepengetahuan saksi sebesar Rp.103.150.000, (seratus tiga juta seratus lima puluh ribu rupiah),selanjutnya setelah cair

bertahap;Bahwa saksi menerima dana tersebut dari Terdakwa Hasan Basri (KetuaKelompok Tani Harapan) yang saksi tidak ingat lagi berapa jumlah yangsaksi terima untuk setiap tahapnya dan dana tersebut dipergunakanuntuk biaya kehidupan seharihari;Bahwa sampai habis masa kontrak pelaksanaan cetak sawah tersebut belumselesai dilaksanakan sesuai rencana karena dana yang tersedia tidakmencukupi mengingat lokasi cetak sawah yang seharusnya membutuhkandana yang lebih besar dalam pengerjaannya ;Bahwa setelah cair

BAP Jaksa Penyidik pada Kejaksaan NegeriTakengon;Bahwa nilai Keuangan Negara sehubungan dengan Kegiatan Cetak Sawahdi Desa Karang Ampar Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah padaDinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2011adalah sebesar Rp. 3.157.757.750,00 (Tiga milyar seratus lima puluhtujuh juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu tujuh ratus lima puluh rupiah)berdasarkan SP2D yang terbit dan cair ke Rekening 4 (empat) KelompokTani seluas 500 Ha adalah sebesar Rp. 3.750.000.000,00

kemudiandiserahkan kepada yang piket kemudian permohonan tersebutdimusyawarahkan dan pencairan dana menunggu dana yang masuk;Bahwa yang mempunyai hak mencairkan dana adalah saksi apabilapermohonan dibawah Rp 4.000.000, (empat juta rupiah), itu pun kalauterdakwa meminta saksi menyerahkan kepada pemohon dan terdakwa diatasRp 4.000.000, (empat juta rupiah) ; Bahwa yang berwenang mencairkan dana dari bank adalah terdakwa;Bahwa yang bertugas memberitahukan kepada nasabah bila dana yangdipinjamnya sudah cair

Bahwa saksi menerima uang tersebut dengan secara cash; Bahwa Pengurus LKM yang menyerahkan uang Rp 15.000.000, (lima belasjuta rupiah); Bahwa selang antara saksi bilang meminjam dengan uangnya cair adalah 2Bahwa saksi mengenali barang bukti berupa surat pernyataan yangditunjukkan Hakim Ketua; Bahwa saat menerima uang sebesar Rp 15.000.000, (lima belas jutarupiah);tersebut sanggup untuk membayar dengan cara mengangsur;Bahwa saksi belum mengembalikan sampai dengan sekarang karena untukbisnis pulsa

Saksi Bambang Suharto berjanji akan menyerahkan uangtersebut sewaktuwaktu sehingga terdakwa catat sebagai dana cadangan.Terdakwa mempercayai karena saksi Bambang Suharto sedang menunggutanah kas desa akan cair dan sedang mengurus Sutet;Bahwa terdakwa tidak mencatat sebagai pinjaman pak Bambang karena pakBambang tidak mau namanya tertulis disitu dengan alasan sewaktuwaktuakan mengangsur.

Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah) adalah saksi Istik Nafiyati (bagian pemasaran); e Bahwa Terdakwa yang menyetujui permohonan kredit sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah);e Bahwa Terdakwa yang mencairkan uang untuk keperluan nasabah LKMBinangun Kalidengen; e Bahwa Terdakwa yang membawa uang pencairan yang akan dipinjamkan kenasabah; e Bahwa Terdakwa bersama saksi Istik Nafiyati (bagian pemasaran) yangmemberikan uang terhadap nasabah apabila ada peminjaman cair

SRI HASTUTIdi BRI Simpedes unit Temon dengan nomor rekening 693701008265538kemudian memasukkan dana LKM Binangun Kalidengen sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah) yang berasal dari penarikan rekeningLKM Binangun di Bank Pasar Kulonprogo;* Bahwa beberapa hari setelah dana LKM Binangun Kalidengen cair atausebelum LKM Binangun Kalidengen beroperasi tepatnya 20 Agustus 2007secara berturutturut sampai Desember 2007, Terdakwa telah melayanipeminjaman kepada Bambang Suharto tanpa melalui prosedur

kemudiandiserahkan kepada yang piket kemudian permohonan tersebutdimusyawarahkan dan pencairan dana menunggu dana yang masuk;Bahwa yang mempunyai hak mencairkan dana adalah saksi apabilapermohonan dibawah Rp 4.000.000, (empat juta rupiah), itu pun kalauterdakwa meminta saksi menyerahkan kepada pemohon dan terdakwa diatasRp 4.000.000, (empat juta rupiah) ; Bahwa yang berwenang mencairkan dana dari bank adalah terdakwa;Bahwa yang bertugas memberitahukan kepada nasabah bila dana yangdipinjamnya sudah cair

Bahwa saksi menerima uang tersebut dengan secara cash; Bahwa Pengurus LKM yang menyerahkan uang Rp 15.000.000, (lima belasjuta rupiah); Bahwa selang antara saksi bilang meminjam dengan uangnya cair adalah 2Bahwa saksi mengenali barang bukti berupa surat pernyataan yangditunjukkan Hakim Ketua; Bahwa saat menerima uang sebesar Rp 15.000.000, (lima belas jutarupiah);tersebut sanggup untuk membayar dengan cara mengangsur;Bahwa saksi belum mengembalikan sampai dengan sekarang karena untukbisnis pulsa

Saksi Bambang Suharto berjanji akan menyerahkan uangtersebut sewaktuwaktu sehingga terdakwa catat sebagai dana cadangan.Terdakwa mempercayai karena saksi Bambang Suharto sedang menunggutanah kas desa akan cair dan sedang mengurus Sutet;Bahwa terdakwa tidak mencatat sebagai pinjaman pak Bambang karena pakBambang tidak mau namanya tertulis disitu dengan alasan sewaktuwaktuakan mengangsur.

Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah) adalah saksi Istik Nafiyati (bagian pemasaran); e Bahwa Terdakwa yang menyetujui permohonan kredit sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah);e Bahwa Terdakwa yang mencairkan uang untuk keperluan nasabah LKMBinangun Kalidengen; e Bahwa Terdakwa yang membawa uang pencairan yang akan dipinjamkan kenasabah; e Bahwa Terdakwa bersama saksi Istik Nafiyati (bagian pemasaran) yangmemberikan uang terhadap nasabah apabila ada peminjaman cair

SRI HASTUTIdi BRI Simpedes unit Temon dengan nomor rekening 693701008265538kemudian memasukkan dana LKM Binangun Kalidengen sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah) yang berasal dari penarikan rekeningLKM Binangun di Bank Pasar Kulonprogo;* Bahwa beberapa hari setelah dana LKM Binangun Kalidengen cair atausebelum LKM Binangun Kalidengen beroperasi tepatnya 20 Agustus 2007secara berturutturut sampai Desember 2007, Terdakwa telah melayanipeminjaman kepada Bambang Suharto tanpa melalui prosedur

danmenego saksi dan menawarkan harga Rp.100.000.000, (seratus jutarupiah) / Hektar, oleh karena saksi memiliki tanah hampir 6 (enam) Hektardengan alasan untuk kepentingan umum, dan pada akhirnya saksimenyetujuinya ;e Bahwa saksi hanya bertemu dengan saksi ABDULLAH SANTI saja dalamproses pembebasan lahan ini ;e Bahwa Surat Kuasa dibawa oleh saksi ABDULLAH SANTI yang berisikanmemberikan kuasa kepada Terdakwa ;e Bahwa saksi mau tanda tangan karena dirayu oleh saksi ABDULLAH SANIkatanya biar cepat cair

SILO benarbenar cair dan telah diterima oleh Terdakwa,karena pada hari Kamis tanggal 12 September 2013 sekitar jam 12. 00 Wita,Terdakwa mengumpulkan masyarakat Desa Mekarpura sebagai pemilik lahan dikantor perwakilan PT. SILO tepatnya di Desa Semayap dan saksi Supiani adamenunjukkan 2 (dua) lembar cek sebagai pembayaran PT.

2 Ha (dua) hektar dan tanah saksi tersebut adamempunyai surat segel atas nama saksi sendiri ;e Bahwa saksi tidak ada menunjuk / mengkuasakan atau membuat surat kuasakepada saksi Supiani untuk melakukan kepengurusan / menerimakan uang gantirugi lahan milik saksi, namun sebelumnya saksi mendengar ada pencairan danayang mana saksi ABDULLAH SANTI ada datang ke rumah saksi membawa suratdan meminta tanda tangan kepada saksi dengan alasan bahwa surat tersebutditandatangani supaya uang ganti rugi cepat cair

SILO untukpergantian lahan / ganti rugi tersebut dan saksi sempat mengerjakan selama 2 (dua)bulan yaitu dimulai sekitar bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2013, namun saatitu saksi masih belum dapat upah dari pekerjaan karena uang ganti rugi belum cair ;Bahwa terdakwa mengetahui apabila Saksi SUPIANI sebagai penerima kuasa olehmasyarakat Desa Mekarpura yang mendapat ganti rugi lahan dalam hal penerimaanpencairan dana ganti rugi lahan oleh pihak PT.

Kotabaru dansetelah uang tersebut cair H. DARDIANSYAH mendapat uang sebesar Rp100.000.000, ( seratus juta rupiah ) dari dana milik Desa Selaru, sdraRAHMANI ( Kepala desa mekarpura ) mendapat sebesar Rp 350.000.000,( tiga ratus lima puluh juta rupiah ) dari yang seharusnya dari PT.

kemudiandiserahkan kepada yang piket kemudian permohonan tersebutdimusyawarahkan dan pencairan dana menunggu dana yang masuk;Bahwa yang mempunyai hak mencairkan dana adalah saksi apabilapermohonan dibawah Rp 4.000.000, (empat juta rupiah), itu pun kalauterdakwa meminta saksi menyerahkan kepada pemohon dan terdakwa diatasRp 4.000.000, (empat juta rupiah) ; Bahwa yang berwenang mencairkan dana dari bank adalah terdakwa;Bahwa yang bertugas memberitahukan kepada nasabah bila dana yangdipinjamnya sudah cair

Bahwa saksi menerima uang tersebut dengan secara cash; Bahwa Pengurus LKM yang menyerahkan uang Rp 15.000.000, (lima belasjuta rupiah); Bahwa selang antara saksi bilang meminjam dengan uangnya cair adalah 2Bahwa saksi mengenali barang bukti berupa surat pernyataan yangditunjukkan Hakim Ketua; Bahwa saat menerima uang sebesar Rp 15.000.000, (lima belas jutarupiah);tersebut sanggup untuk membayar dengan cara mengangsur;Bahwa saksi belum mengembalikan sampai dengan sekarang karena untukbisnis pulsa

Saksi Bambang Suharto berjanji akan menyerahkan uangtersebut sewaktuwaktu sehingga terdakwa catat sebagai dana cadangan.Terdakwa mempercayai karena saksi Bambang Suharto sedang menunggutanah kas desa akan cair dan sedang mengurus Sutet;Bahwa terdakwa tidak mencatat sebagai pinjaman pak Bambang karena pakBambang tidak mau namanya tertulis disitu dengan alasan sewaktuwaktuakan mengangsur.

Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah) adalah saksi Istik Nafiyati (bagian pemasaran); e Bahwa Terdakwa yang menyetujui permohonan kredit sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah);e Bahwa Terdakwa yang mencairkan uang untuk keperluan nasabah LKMBinangun Kalidengen; e Bahwa Terdakwa yang membawa uang pencairan yang akan dipinjamkan kenasabah; e Bahwa Terdakwa bersama saksi Istik Nafiyati (bagian pemasaran) yangmemberikan uang terhadap nasabah apabila ada peminjaman cair

SRI HASTUTIdi BRI Simpedes unit Temon dengan nomor rekening 693701008265538kemudian memasukkan dana LKM Binangun Kalidengen sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah) yang berasal dari penarikan rekeningLKM Binangun di Bank Pasar Kulonprogo;* Bahwa beberapa hari setelah dana LKM Binangun Kalidengen cair atausebelum LKM Binangun Kalidengen beroperasi tepatnya 20 Agustus 2007secara berturutturut sampai Desember 2007, Terdakwa telah melayanipeminjaman kepada Bambang Suharto tanpa melalui prosedur

kemudiandiserahkan kepada yang piket kemudian permohonan tersebutdimusyawarahkan dan pencairan dana menunggu dana yang masuk;Bahwa yang mempunyai hak mencairkan dana adalah saksi apabilapermohonan dibawah Rp 4.000.000, (empat juta rupiah), itu pun kalauterdakwa meminta saksi menyerahkan kepada pemohon dan terdakwa diatasRp 4.000.000, (empat juta rupiah) ; Bahwa yang berwenang mencairkan dana dari bank adalah terdakwa;Bahwa yang bertugas memberitahukan kepada nasabah bila dana yangdipinjamnya sudah cair

Bahwa saksi menerima uang tersebut dengan secara cash; Bahwa Pengurus LKM yang menyerahkan uang Rp 15.000.000, (lima belasjuta rupiah); Bahwa selang antara saksi bilang meminjam dengan uangnya cair adalah 2Bahwa saksi mengenali barang bukti berupa surat pernyataan yangditunjukkan Hakim Ketua; Bahwa saat menerima uang sebesar Rp 15.000.000, (lima belas jutarupiah);tersebut sanggup untuk membayar dengan cara mengangsur;Bahwa saksi belum mengembalikan sampai dengan sekarang karena untukbisnis pulsa

Saksi Bambang Suharto berjanji akan menyerahkan uangtersebut sewaktuwaktu sehingga terdakwa catat sebagai dana cadangan.Terdakwa mempercayai karena saksi Bambang Suharto sedang menunggutanah kas desa akan cair dan sedang mengurus Sutet;Bahwa terdakwa tidak mencatat sebagai pinjaman pak Bambang karena pakBambang tidak mau namanya tertulis disitu dengan alasan sewaktuwaktuakan mengangsur.

Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah) adalah saksi Istik Nafiyati (bagian pemasaran); e Bahwa Terdakwa yang menyetujui permohonan kredit sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah);e Bahwa Terdakwa yang mencairkan uang untuk keperluan nasabah LKMBinangun Kalidengen; e Bahwa Terdakwa yang membawa uang pencairan yang akan dipinjamkan kenasabah; e Bahwa Terdakwa bersama saksi Istik Nafiyati (bagian pemasaran) yangmemberikan uang terhadap nasabah apabila ada peminjaman cair

SRI HASTUTIdi BRI Simpedes unit Temon dengan nomor rekening 693701008265538kemudian memasukkan dana LKM Binangun Kalidengen sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah) yang berasal dari penarikan rekeningLKM Binangun di Bank Pasar Kulonprogo;* Bahwa beberapa hari setelah dana LKM Binangun Kalidengen cair atausebelum LKM Binangun Kalidengen beroperasi tepatnya 20 Agustus 2007secara berturutturut sampai Desember 2007, Terdakwa telah melayanipeminjaman kepada Bambang Suharto tanpa melalui prosedur

kemudiandiserahkan kepada yang piket kemudian permohonan tersebutdimusyawarahkan dan pencairan dana menunggu dana yang masuk;Bahwa yang mempunyai hak mencairkan dana adalah saksi apabilapermohonan dibawah Rp 4.000.000, (empat juta rupiah), itu pun kalauterdakwa meminta saksi menyerahkan kepada pemohon dan terdakwa diatasRp 4.000.000, (empat juta rupiah) ; Bahwa yang berwenang mencairkan dana dari bank adalah terdakwa;Bahwa yang bertugas memberitahukan kepada nasabah bila dana yangdipinjamnya sudah cair

Bahwa saksi menerima uang tersebut dengan secara cash; Bahwa Pengurus LKM yang menyerahkan uang Rp 15.000.000, (lima belasjuta rupiah); Bahwa selang antara saksi bilang meminjam dengan uangnya cair adalah 2Bahwa saksi mengenali barang bukti berupa surat pernyataan yangditunjukkan Hakim Ketua; Bahwa saat menerima uang sebesar Rp 15.000.000, (lima belas jutarupiah);tersebut sanggup untuk membayar dengan cara mengangsur;Bahwa saksi belum mengembalikan sampai dengan sekarang karena untukbisnis pulsa

Saksi Bambang Suharto berjanji akan menyerahkan uangtersebut sewaktuwaktu sehingga terdakwa catat sebagai dana cadangan.Terdakwa mempercayai karena saksi Bambang Suharto sedang menunggutanah kas desa akan cair dan sedang mengurus Sutet;Bahwa terdakwa tidak mencatat sebagai pinjaman pak Bambang karena pakBambang tidak mau namanya tertulis disitu dengan alasan sewaktuwaktuakan mengangsur.

Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah) adalah saksi Istik Nafiyati (bagian pemasaran); e Bahwa Terdakwa yang menyetujui permohonan kredit sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah);e Bahwa Terdakwa yang mencairkan uang untuk keperluan nasabah LKMBinangun Kalidengen; e Bahwa Terdakwa yang membawa uang pencairan yang akan dipinjamkan kenasabah; e Bahwa Terdakwa bersama saksi Istik Nafiyati (bagian pemasaran) yangmemberikan uang terhadap nasabah apabila ada peminjaman cair

SRI HASTUTIdi BRI Simpedes unit Temon dengan nomor rekening 693701008265538kemudian memasukkan dana LKM Binangun Kalidengen sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah) yang berasal dari penarikan rekeningLKM Binangun di Bank Pasar Kulonprogo;* Bahwa beberapa hari setelah dana LKM Binangun Kalidengen cair atausebelum LKM Binangun Kalidengen beroperasi tepatnya 20 Agustus 2007secara berturutturut sampai Desember 2007, Terdakwa telah melayanipeminjaman kepada Bambang Suharto tanpa melalui prosedur

kemudiandiserahkan kepada yang piket kemudian permohonan tersebutdimusyawarahkan dan pencairan dana menunggu dana yang masuk;Bahwa yang mempunyai hak mencairkan dana adalah saksi apabilapermohonan dibawah Rp 4.000.000, (empat juta rupiah), itu pun kalauterdakwa meminta saksi menyerahkan kepada pemohon dan terdakwa diatasRp 4.000.000, (empat juta rupiah) ; Bahwa yang berwenang mencairkan dana dari bank adalah terdakwa;Bahwa yang bertugas memberitahukan kepada nasabah bila dana yangdipinjamnya sudah cair

Bahwa saksi menerima uang tersebut dengan secara cash; Bahwa Pengurus LKM yang menyerahkan uang Rp 15.000.000, (lima belasjuta rupiah); Bahwa selang antara saksi bilang meminjam dengan uangnya cair adalah 2Bahwa saksi mengenali barang bukti berupa surat pernyataan yangditunjukkan Hakim Ketua; Bahwa saat menerima uang sebesar Rp 15.000.000, (lima belas jutarupiah);tersebut sanggup untuk membayar dengan cara mengangsur;Bahwa saksi belum mengembalikan sampai dengan sekarang karena untukbisnis pulsa

Saksi Bambang Suharto berjanji akan menyerahkan uangtersebut sewaktuwaktu sehingga terdakwa catat sebagai dana cadangan.Terdakwa mempercayai karena saksi Bambang Suharto sedang menunggutanah kas desa akan cair dan sedang mengurus Sutet;Bahwa terdakwa tidak mencatat sebagai pinjaman pak Bambang karena pakBambang tidak mau namanya tertulis disitu dengan alasan sewaktuwaktuakan mengangsur.

Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah) adalah saksi Istik Nafiyati (bagian pemasaran); e Bahwa Terdakwa yang menyetujui permohonan kredit sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah);e Bahwa Terdakwa yang mencairkan uang untuk keperluan nasabah LKMBinangun Kalidengen; e Bahwa Terdakwa yang membawa uang pencairan yang akan dipinjamkan kenasabah; e Bahwa Terdakwa bersama saksi Istik Nafiyati (bagian pemasaran) yangmemberikan uang terhadap nasabah apabila ada peminjaman cair

SRI HASTUTIdi BRI Simpedes unit Temon dengan nomor rekening 693701008265538kemudian memasukkan dana LKM Binangun Kalidengen sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah) yang berasal dari penarikan rekeningLKM Binangun di Bank Pasar Kulonprogo;* Bahwa beberapa hari setelah dana LKM Binangun Kalidengen cair atausebelum LKM Binangun Kalidengen beroperasi tepatnya 20 Agustus 2007secara berturutturut sampai Desember 2007, Terdakwa telah melayanipeminjaman kepada Bambang Suharto tanpa melalui prosedur

kemudiandiserahkan kepada yang piket kemudian permohonan tersebutdimusyawarahkan dan pencairan dana menunggu dana yang masuk;Bahwa yang mempunyai hak mencairkan dana adalah saksi apabilapermohonan dibawah Rp 4.000.000, (empat juta rupiah), itu pun kalauterdakwa meminta saksi menyerahkan kepada pemohon dan terdakwa diatasRp 4.000.000, (empat juta rupiah) ; Bahwa yang berwenang mencairkan dana dari bank adalah terdakwa;Bahwa yang bertugas memberitahukan kepada nasabah bila dana yangdipinjamnya sudah cair

Bahwa saksi menerima uang tersebut dengan secara cash; Bahwa Pengurus LKM yang menyerahkan uang Rp 15.000.000, (lima belasjuta rupiah); Bahwa selang antara saksi bilang meminjam dengan uangnya cair adalah 2Bahwa saksi mengenali barang bukti berupa surat pernyataan yangditunjukkan Hakim Ketua; Bahwa saat menerima uang sebesar Rp 15.000.000, (lima belas jutarupiah);tersebut sanggup untuk membayar dengan cara mengangsur;Bahwa saksi belum mengembalikan sampai dengan sekarang karena untukbisnis pulsa

Saksi Bambang Suharto berjanji akan menyerahkan uangtersebut sewaktuwaktu sehingga terdakwa catat sebagai dana cadangan.Terdakwa mempercayai karena saksi Bambang Suharto sedang menunggutanah kas desa akan cair dan sedang mengurus Sutet;Bahwa terdakwa tidak mencatat sebagai pinjaman pak Bambang karena pakBambang tidak mau namanya tertulis disitu dengan alasan sewaktuwaktuakan mengangsur.

Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah) adalah saksi Istik Nafiyati (bagian pemasaran); e Bahwa Terdakwa yang menyetujui permohonan kredit sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah);e Bahwa Terdakwa yang mencairkan uang untuk keperluan nasabah LKMBinangun Kalidengen; e Bahwa Terdakwa yang membawa uang pencairan yang akan dipinjamkan kenasabah; e Bahwa Terdakwa bersama saksi Istik Nafiyati (bagian pemasaran) yangmemberikan uang terhadap nasabah apabila ada peminjaman cair

SRI HASTUTIdi BRI Simpedes unit Temon dengan nomor rekening 693701008265538kemudian memasukkan dana LKM Binangun Kalidengen sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah) yang berasal dari penarikan rekeningLKM Binangun di Bank Pasar Kulonprogo;* Bahwa beberapa hari setelah dana LKM Binangun Kalidengen cair atausebelum LKM Binangun Kalidengen beroperasi tepatnya 20 Agustus 2007secara berturutturut sampai Desember 2007, Terdakwa telah melayanipeminjaman kepada Bambang Suharto tanpa melalui prosedur

saksi ZAENUDIN NANA WIJAYA alias NANAalias ABU ABDILAH juga menyampikan bahwa masalah keberangkatanserta penjemputan ketika sudah berada di Manila nanti akan ada ikhwanyang menjemput dan mengantarkan ke Marawi, Mindano.o Bahwa kemudian Terdakwa menanyakan kepada saksi ZAENUDINNANA WIJAYA alias NANA alias ABU ABDILAH perihal persiapan apa sajayang perlu dipersiapkan dan waktu keberangkatan, lalu dijawab oleh saksiZAENUDIN NANA WIJAYA alias NANA alias ABU ABDILAH persiapan nantisaja menunggu dananya cair

saksi ZAENUDIN NANA WIJAYA alias NANA alias ABUABDILAH juga menyampikan bahwa masalah keberangkatan sertapenjemputan ketika sudah berada di Manila nanti akan ada ikhwan yangmenjemput dan mengantarkan ke Marawi, Mindano.Bahwa kemudian Terdakwa menanyakan kepada saksi ZAENUDINNANA WIJAYA alias NANA alias ABU ABDILAH perihal persiapan apasaja yang perlu dipersiapkan dan waktu keberangkatan, lalu dijawab olehsaksi ZAENUDIN NANA WIJAYA alias NANA alias ABU ABDILAHpersiapan nanti saja menunggu dananya cair

ZAENUDIN NANA WIJAYA alias NANA alias ABUABDILAH juga menyampikan bahwa masalah keberangkatan sertapenjemputan ketika sudah berada di Manila nanti akan ada ikhwan yangmenjemput dan mengantarkan ke Marawi, Mindano.Bahwa benar kemudian Terdakwa menanyakan kepada saksiZAENUDIN NANA WIJAYA alias NANA alias ABU ABDILAH perihalpersiapan apa saja yang perlu dipersiapkan dan waktu keberangkatan,lalu dijawab oleh saksi ZAENUDIN NANA WIJAYA alias NANA alias ABUABDILAH persiapan nanti Saja menunggu dananya cair

Bahwa benar kemudian Terdakwa menanyakan kepada saksiZAENUDIN NANA WIJAYA alias NANA alias ABU ABDILAH perihalpersiapan apa saja yang perlu dipersiapkan dan waktu keberangkatan,lalu dijawab oleh saksi ZAENUDIN NANA WIJAYA alias NANA alias ABUABDILAH persiapan nanti Saja menunggu dananya cair dan untuk waktukeberangkatan adalah sebelum lebaran tahun 2017, selain itu saksiZAENUDIN NANA WIJAYA alias NANA alias ABU ABDILAH menanyakankepada saksi MOHAMMAD GHUFRON DAMANUHURI Als GHUFRONkapan passportnya

Alokasi DanaDesa (ADD);Bahwa jumlah anggaran DD Desa Geramat Kecamatan KinalKabupaten Kaur tahun 2018 yang diterima Desa Geramat KecamatanKinal Kabupaten Kaur sebesar Rp.405.079.560,00 (empat ratus lima jutatujuh puluh sembilan ribu lima ratus enam puluh rupiah tersebut), denganrincian :Pencairan Tahap 20% =Rp.135.026.520,00Pencairan Tahap 40% =Rp.270.053.040,00JUMLAH = Rp.405.079.560,00Bahwa yang mencairkan dana tersebut saksi bersama Kades di BPDBengkulu Cabang Kinal;Bahwa setelah dana tersebut cair

tidak dilaksanakan;Bahwa saksi tidak dilibatkan dalam pekerjaan fisik dan non fisik.Bahwa saksi tidak pernah melakukan rapat atau musyawarahmembahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa bersamaPerangkat Desa lainnya pada tahun 2018.Bahwa yang membeli material untuk kegiatan fisik adalah terdakwaselaku Kepala Desa;Bahwa saksi ada menerima honor selaku Bendahara sebesar Rp2.000.000, (dua juta rupiah) perbulan;Bahwa saksi ada tanda tangan dokumen pencairan .Bahwa tanpa tanda tangan saksi uang bisa cair

.Bahwa yang menyimpan uang setelah dicairkan adalah saksi kemudiandiserahkan kepada terdakwa selaku Kepala Desa;Bahwa semua uang untuk kegiatan ditahun 2018 sudah dicairkan baru 2tahap dicairkan yaitu 60 % (enam puluh) persen;Bahwa saksi tidak ada tanda tangan untuk Pertanggung JawabanAnggaran Dana Desa (ADD).Bahwa saksi mengetahui, untuk dana desa tahun 2018Bahwa anggaran bisa cair tanpa ada verifikasi dari saksi .Bahwa Saksi belum pernah melihat dokumen verifikasi tahun 2018 .Bahwa saksi mau mengambil

terlampir dalam SPJ.Bahwa anggaran DD Desa Geramat Kecamatan Kinal Kabupaten Kaurtahun 2018 yang diterima Desa Geramat Kecamatan Kinal KabupatenKaur sebesar Rp.405.079.560,00 (empat ratus lima juta tujun puluhsembilan ribu lima ratus enam puluh rupiah tersebut), dengan rincian :Pencairan Tahap 20% = Rp.135.026.520,00Pencairan Tahap 40% = Rp.270.053.040,00JUMLAH = Rp.405.079.560,00,Bahwa yang mencairkan dana tersebut bendahara bersama Kades diBPD Bengkulu Cabang Kinal;Bahwa setelah dana tersebut cair

honor selaku Sekretaris sebesarRp.1.050.000, (Satu juta lima puluh rupiah) perbulan;Bahwa Saksi tidak ada tanda tangan dokumen pencairan;Bahwa yang menyimpan uang setelah dicairkan adalah Bendaharakemudian diserahkan kepada terdakwa selaku Kepala Desa;Bahwa Semua uang untuk kegiatan ditahun 2018 baru 2 tahap dicairkanyaitu 60 % (enam puluh) persen;Bahwa saksi tidak ada tanda tangan untuk Pertanggung JawabanAnggaran Dana Desa (ADD);Bahwa Dana Desa yang bermasalah untuk tahun 2018;Bahwa anggaran bisa cair

dan menulistanda terima uang tersebu kepada terdakwa;bahwa, uang tersebut merupakan uang pinjamandari bank BNI = Sungai Penuh kepada PemdaKabupaten Kerinci;bahwa, saksi sebelumnya belum pernah mencairkanuang pinjaman Pemda Kerinci di BNI Sungai Penuh;bahwa, jabatan SYUKUR KALA BARAJO selain atasanlangsung saksi sebagai Pengguna Anggaran diPemda Kabupaten Kerinci pada tahun 2008 jugasebagai Asisten Pemerintahan di Pemda KabupatenKerinci;bahwa, SYUKUR KALA BARAJO ada berkata keadasaksi Kalau sudah cair

uang pinjaman dari Bank161BNI Rp.1.250.000.000, ( satu) milyar dua ratuslima puluh ribu rupiah )tersebut langsungserahkan kepada Bapak Munir;bahwa, saksi pernah melaporkan kepada KabagKeuangan (SYAMSURIJAL) pada waktu itu) kalau uangpinjaman Rp.1.250.000.000, (satu milyar duaratus lima puluh ribu rupiah) sudah cair danuang tersebut sudah saksi serahkan kepadaterdakwa tetapi terdakwa tidak mau tanda tangantanda terima, dan jawab KabagKeuangan(SYAMSURIJAL ) pada waktu itu iyalah,besok kita laporkan

jawab H,MAARUF KARIZULF IKAR(Bendaharawan y)menyerah uang kepadaterdakwa sebanyak Rp.1..250.000.000, (satumilyar dua ratus lima puluh juta rupiah) tidakpakai tanda terima; Bahwa, uang yang ZULFIKAR (Bendaharawan)serahkankepada terdakwa sebanyak Rp.1..250.000.000,171( satu milyar dua ratus lima puluh = jutarupiah ) pada tahun 2008 tersebut adalah danaPinjaman Pemda Kerinci kepada Bank BNI SungaiPenuh dan setelah Dana Bansos cair baru diganti; Bahwa, saksi tahu dari ZULFIKAR ~~ selakuBendaharawan Pemda

5September 2008 jam 8.00 wib malam harinya ada 4(empat) Orang yaitu: MAARUF KARI, CANDRAPURNAMA,SH, SYAMSURIZAL dan saksi sendiri ;Bahwa, saksi tidak pernah memerintahkan ZULFIKARsebagai staf saksi untuk mencairkan dana di BankBNI sebanyak Rp.1.250.000.000, (satu) milyar duaratus lima puluh juta rupiah) pada akhir tahunanggaran 2008 untuk diserahkan kepada terdakwa;Bahwa, saksi mengetahui dari Sekretaris Daerah(sekda)(MaRuf Kari )Kabupaten Kerinci bahwakalau dana pinjaman Pemda Keinci ke bank BNIsudah cair

adamengatakan kepada saksi ZULFIKAR, SE Bin AZHARbahwa tidak usah pakai tanda terima;Bahwa, benar saksi ZULFIKAR, SE Bin AZHARmembenarkan selembar surat berisi tanda terimauang kepada terdakwa dan saksi ZULFIKAR, SE BinAZHAR sendirilah yang membuat dan menulis tandaterima uang tersebut kepada terdakwa;Bahwa, benar uang tersebut merupakan ~uangpinjaman dari bank BNI Sungai Penuh kepada PemdaKabupaten Kerinci;Bahwa, benar saksi SYUKUR KALA BARAJO adaberkata keada saksi ZULFIKAR, SE Bin AZHARKalau sudah cair

kemudiandiserahkan kepada yang piket kemudian permohonan tersebutdimusyawarahkan dan pencairan dana menunggu dana yang masuk;Bahwa yang mempunyai hak mencairkan dana adalah saksi apabilapermohonan dibawah Rp 4.000.000, (empat juta rupiah), itu pun kalauterdakwa meminta saksi menyerahkan kepada pemohon dan terdakwa diatasRp 4.000.000, (empat juta rupiah) ; Bahwa yang berwenang mencairkan dana dari bank adalah terdakwa;Bahwa yang bertugas memberitahukan kepada nasabah bila dana yangdipinjamnya sudah cair

Bahwa saksi menerima uang tersebut dengan secara cash; Bahwa Pengurus LKM yang menyerahkan uang Rp 15.000.000, (lima belasjuta rupiah); Bahwa selang antara saksi bilang meminjam dengan uangnya cair adalah 2Bahwa saksi mengenali barang bukti berupa surat pernyataan yangditunjukkan Hakim Ketua; Bahwa saat menerima uang sebesar Rp 15.000.000, (lima belas jutarupiah);tersebut sanggup untuk membayar dengan cara mengangsur;Bahwa saksi belum mengembalikan sampai dengan sekarang karena untukbisnis pulsa

Saksi Bambang Suharto berjanji akan menyerahkan uangtersebut sewaktuwaktu sehingga terdakwa catat sebagai dana cadangan.Terdakwa mempercayai karena saksi Bambang Suharto sedang menunggutanah kas desa akan cair dan sedang mengurus Sutet;Bahwa terdakwa tidak mencatat sebagai pinjaman pak Bambang karena pakBambang tidak mau namanya tertulis disitu dengan alasan sewaktuwaktuakan mengangsur.

Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah) adalah saksi Istik Nafiyati (bagian pemasaran); e Bahwa Terdakwa yang menyetujui permohonan kredit sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah);e Bahwa Terdakwa yang mencairkan uang untuk keperluan nasabah LKMBinangun Kalidengen; e Bahwa Terdakwa yang membawa uang pencairan yang akan dipinjamkan kenasabah; e Bahwa Terdakwa bersama saksi Istik Nafiyati (bagian pemasaran) yangmemberikan uang terhadap nasabah apabila ada peminjaman cair

SRI HASTUTIdi BRI Simpedes unit Temon dengan nomor rekening 693701008265538kemudian memasukkan dana LKM Binangun Kalidengen sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah) yang berasal dari penarikan rekeningLKM Binangun di Bank Pasar Kulonprogo;* Bahwa beberapa hari setelah dana LKM Binangun Kalidengen cair atausebelum LKM Binangun Kalidengen beroperasi tepatnya 20 Agustus 2007secara berturutturut sampai Desember 2007, Terdakwa telah melayanipeminjaman kepada Bambang Suharto tanpa melalui prosedur

1.000.000,untuk empat bulan, itupun untuk biaya keluarga sehingga Penggugat merasasangat kurang, akhirnya Penggugat memilin pulang ke rumah orangtuaPenggugat sampai sekarang, selanjutnya Penggugat tetap pada dalilgugatannya semula dan kemudian mohon untuk dikabulkan gugatan Penggugatseluruhnya dan atas Replik tersebut pihak Tergugat menyampaikan Dupliknyatertanggal 3 Agustus 2020 yang pada pokoknya membantah Replik Penggugatdan tetap pada Jawabannya semula dengan menyatakan bahwa gaji Aparatdesa cair

Bahwa dengan dalih uang yang akan disetor untuk membayar saham milikPenggugat sedang dalam proses pengiriman dari Negara Cina (Negara asalTergugat) ke Indonesia sehingga tidak lama lagi uang Tergugat akan cair diIndonesia dan Tergugat segera akan membayar atau mengganti uang yangHalaman 2 dari 21 hal. Put.

(enam ratus duapuluh lima juta rupiah), padahaldengandilakukannya penambahan plafond kredit maka sisa kredit yang lama telahdilunasikarena dana penambahan plafond kredit yang cair adalah telah dikurangiuntukpelunasan sisa kredit yang lama sehingga seharusnya sisa kredit Penggugatadalahhanya sebagaimana yang diatur dalam Perjanjian Kredit Perjanjian KreditNomor:225/BBT/0607IV/NG dan Nomor: 278/BBT/0608IV/NG yang keseluruhansisa hutang pokok adalah hanya bersisa kurang lebih sebesar Rp.269.791.700,

Sepasang sandal warna coklat. 1 (Satu) buah pulpen cair. Tali Nilon yang panjangnya 70 cm. 1 (Satu) buah karung goni plastik warna putih.Dirampas untuk dimusnahkan dan, 4(empat) bilan parang dengan sarungnya dengan panjang sekitar 60 cm. 1 (satu) bilan pisau lengkap dengan sarungnya dengan panjang sekitar25 cm.Dikembalikan kepada TerdakwaTerdakwa.Membebankan biaya perkara ini kepada Negara.Hal. 15 dari 20 hal. Put.