Ditemukan 897284 data
12 — 1
Bahwa menanggapi Dalil Jawaban Tergugat dalam Angka 4 huruf (b)Penggugat menanggapi bahwa Penggugat mempercayai Tergugatsudah menceraikan istri sirinnya, akan tetapi meskipun demikianPenggugat sudah tidak bisa lagi kembali menerima Tergugat sebagaisuami, Karena :Penggugat sudah merasa sangat kecewa dan sakit hati telahdikhianati dan dibohongi Penggugat. Padahal Penggugat sudah selama20 tahun selalu mengabdi, setia dan selalu melayani Penggugat dengansepenuh hati.
No. 2217/Padt.G/2019/PA.BksAkan tetapi seluruh pengabdian dan pengorbanan seperti tidak dihargaioleh Tergugat bahkan dibalas dengan suatu hal yang sangatmenyakitkan hati Penggugat. Perbuatan Tergugat secara sembunyisembunyi menjalin hubungan dekat bahkan menikah sirih dengan wanitalain selama 7 (tujuh) tahun sungguh tidak bisa diterima lagi olehPenggugat.
Situasi tersebut sudahterjadi sejak dari tahun 2015 dan terutama sejak 7 bulan terkahir.Bahwa Penggugat juga mengakui masih sering pergi rekreasi / jalanjalandengan Tergugat dan anakanak akafn tetapi Penggugat mau pergibersama tidak lain adalah hanya untuk menyenangkan hati anakanaksaja.7. Bahwa Penggugat menolak Dalil Tergugat Angka 7, karenafaktanya hubungan antara Penggugat dan Tergugat sudah sangathambar dan jauh dari kehangatan.
dalam rumah tanggaPENGGUGAT dan TERGUGAT, sesuai dengan keinginanPENGGUGAT serta pertimbangan lain supaya perkawinanantara PENGGUGAT dan TERGUGAT dapat dipertahankandan juga TERGUGAT telah meminta maaf kepadaPENGGUGAT setulus hati, sehingga tidak ada lagi bencidan dendam, karena Agama Islam adalah agama yang penuhrahmat dan kasih, Allah mengajarkan pada hambaNya untuksenantiasa bertaqwa, saling tolong menolong dalamkebaikan dan saling memaafkan dengan sesamasebagaimana sifat Maha Pemaaf dan maha
, kalau merasa ketakutan dan tersiksa.Bahwa faktanya PENGGUGAT mengajukan gugatan ceraikerana TERGUGAT menikah siri, sebagai tuntutan PENGGUGAT,TERGUGAT telah menceraikan istri siri TERGUGATsesuai keinginan PENGGUGAT, artinya persoalandalam perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGATsudah selesai dan TERGUGAT telah meminta maaf dengansetulus hati, dan berharap perkawinan ini tetap berlangsung,Hal. 20 dari 37 hal. Put.
61 — 23
Bahwa Penggugat merasa hidup sebatang kara setelah cerai danyang paling menyakitkan hati semua anakanak Penggugat danTergugat sudah tidak open lagi/menutup hati kepada Penggugatsebagai ayah kandung mereka;Majelis Yang Mulia,Penggugat sangatsangat berharap kepada Majelis Hakim, kiranyaberkenan memahami perasaan seorang ayah yang telahmemperjuangkan 4 ( empat) orang anak selama ini, ternyata setelahPenggugat dan Tergugat bercerai tak seorangpun diantarakeempat anak Penggugat dan =Tergugat yang maungomong
Itu sebabnya hati kita jauh darihati orang, berharap seseorang memahami perasaan kita bolehsaja, tapi alabgkah baiknya jika kita juga dapat memahamierasaan orang lain khususnya memehami perasaan anakanaknya yang selama ini sudah ditelantarkan lahir dan batin olehayah kandungnya.Saya heran dengan reflik Penggugat yang mengatakanPerjuangan seorang ayah terhadap 4 ( empat) orang anaknyaselama ini, dimana ?..
tolong dibuktikan perjuangannya ataumungkin yang dimaksud Penggugat adalah perjuangan seorangayah merebut bagian/milik anakanaknya sendiri.lronis sekali Penggugat mengerti bahasa hati, Penggugat akanmendengar suara hati anakanaknya yang berkata jangan ambilbagian kami ayah, akankah ayah yang baik tetap mengambilpaksa dari anakanaknya yang tak berdaya?
Kalau benardemikian pertanda sang ayah tidak dapat mendengar suara hatianakanaknya dikarenakan hati jauh dari anakanaknya, takpantaslah seorang ayah yang baik merebut kembali apa yangsudah diberikan kepada anakanaknya, apalagi anakanaktersebut selama ini tidak dinafkahi.Bagaimana pula anak dikatakan Durhaka?!...
,pelipur lara, tempat curahan hati, sahabatku,temanku disaat susahdan senang.
17 — 12
Tidak mungkin (jawabdengan hati nurani), didalam masih banyak kebaikan yang kamilakukan (pasti) sesekali atau bahkan setahun sekali kita salahpaham, adu pendapat, adu argument, tya saya mengaku salah jikaemang saya salah. Namun saya pastikan tidak ada kekerasanphisik, kata kata kasar yang tidak pantas di ucapakan seperti cacimaki kata binatang ataupun apa saja, iya mungkin sedikit tinggikarena semua itu pasti ada penyebabnya.
hanya terpola seperti kebanyakorang awam saja, kembali lagi hakim yang mulia komunikasi kitayang memang sedikit kurang baik mengenai perkaraperkara hati.1080 hari apakah selalu disi dengan kasar/keras, kasar/kerasseperti apa? Seingat saya yang dhoif ini tidak pernah ada sumpahserapah kata kata sepeti sialan, dasar, binatang, tunjukan apasalah saya?
Wahai istriku selama ini saya jaga hati saya dansaya tutup hati, pandangan dan tutur kata terhadap perempuanyang dituduhkan tsb, Demi Alloh tidak pernah ada lagi niatan untukmenikah lagi. Namun kembali lagi hakim yang mulia, lagi lagiperkara hati tidak terkomunikasikan dengan benar oleh kami,sehingga istri saya masih mengalami kekecewaan. Maafkan sayawahai istri ku.
Hakimyang mulia..saya dalam menghadapi masalah ini tidak pernahemosi, marah, kasar bahkan keras, padahal hati saya pun hancur!!Saya Maafkan saya maafkan wahai istri ku, saya. tidakmendendam dan saya tidak pernah kecewa dengan ibu (pangilankepada istri saya), karena Allon SWT maha Pemaaf, mengapa ibutidak memaafkan kehilafan dan kesalahan saya di tahun 2009tsb??.
Semua yang ibu keluarkan 3 tahun yang lalu saya coba rubah.Ayah mohon Jawab dengan kerendahan hati. Apakah ayahberubah menjadi baik?, walaupun tidak sesempurna yang ibuimpikan. Ayah tidak soleh bu, tapi ayah berusaha, ayah tidak kaya,inilah rezki yang Alloh berikan, ayah tidak pandai dan lembutbertutur kata tidak ayah terus berusaha, ayah bukan pembicara13yang baik minimal ayah mau mendengarkan jika ibu maubicarakan tapi ibu tidak pula membuka pembicaraan.
32 — 7
No.717 /Pdt.G/2015 /PA.Mks Termohon tidak memperhatikan pemohon, namun lebih mementingkandiri sendiri termohon.Bahwa atas perbuatan dan sikap termohon kepada pemohon, pemohonmerasa sangat kecewa, sakit hati dan sudah tidak nyaman lagi membinarumah tangga bersama dengan termohon, karena sikap dan perbuatantermohon sudah lama, namun pemohon hanya menyimpan ataumemendam dalam hati, pemohon pernah mengingatkan termohon, agartemohon merubah sikap dan perbuatan, namun termohon tidak merubahsikap dan perbuatan.Bahwa
pindah rumahsebelum perkara perceraian diajukan di Pengadilan Agama Makassar.Bahwa antara pemohon dan termohon, walaupun masih serumah, namunsudah tidak ada lagi saling perhatian dan komunikasi, dengan demikiankondisi rumah tangga pemohon dan termohon sudah pecah, maka keluargapemohon dan keluarga termohon sudah pernah mencoba mengusahakanuntuk merukunkan kembali untuk bersatu lagi membina rumah tanggatetapi tidak berhasil dan usahapun siasia, karena pemohon sudah telanjurtidak mau dan sudah sakit hati
dan kecewa kepada termohon.Bahwa pemohon sudah berketetapan hati untuk menceraikan termohon,sebagai jalan satusatunya yang terbaik bagi pemohon yakni mengajukanpermohonan cerai talak di Pengadilan Agama Makassar.Bahwa berdasar hukum apabila pemohon diberi izin untuk mengikrarkantalak sati raji Kepada termohon didepan sidang persidangan PengadilanAgama Makassar, bilamana putusan telah berkekuatan hukum tetap.Berdasarkan alsanalasan tersebut diatas, pbemohon mohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama
, dan sudah tidak nyaman lagi hidup bersama membinarumah tangga kepada termohon, karena sikap dan perbuatan Termohonyang tidak akan berubah;Bahwa pemohon menyimpan atau memendam rasa sakit hati, namunpemohon sering mengingatkan agar termohon merubah sikap danHal. 7 dari 34 Hal.
dan kecewa kepada termohon;Bahwa betul antara pemohon dan termohon masih serumah, tapi pemohontidak pemah mengusir, termohon seperti daiildalil termohon, bahwa Karenasudah mau bercerai, takut pemohon timbul fitnah, maka pemohonmengusahakan agar tidak serumah lagi kepada termohon;Bahwa pemohon sudah berketetapan hati untuk menceraikan termohon,Karena akibat kejadian tersebut, maka pemohon sudah tidak ada lagiharapan untuk kembali membina rumah tangga kepada termohon, makaHal.8 dari 34 Hal.
24 — 35
Sebagaiman FirmanAllah di dalam AlQuran Surat AlBaqorohayat 227 yang artinya: Dan jikamereka berazzam (bertetap hati) untuk Talaq, maka sesungguhnyaAllah Maha Mendenganr Lagi Maha Mengetahui.
Dan Tergugat menilaiPenggugat keliru dalam menafsirkan kalimat telah berketetapan hati untukbercerai.Karena sepengetahuan Tergugat yang berketatapan hati untukmenceraikan itu bukanlah wanita tetapi merupakan ranahnya suami.
Bahwa Tergugat tidak memahami makna: * berketetapan hati yangdimaksud dalam Al Quran surah Al Bagoroh ayat 227 tersebut, maknanyaadalah: jika hati sudah pecah, jika cinta sudah tidak ada lagi maka tidak adalagi ikatan bathin antara Penggugat dengan Tergugat, maka tidak mungkinrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warohmah dapat tercapai,sebagaimana yang tercantum dalam Al Quran Surah Ar Rum ayat 21 dantujuan perkawinan menurut penjelasan pasal 1 UU No. 1 tahun 1974, sertapasal 3 Kompilasi Hukum
Kemudian Penggugat menyebutkantelah berketetapan hati untuk berpisah. Dan mohon kepada majelis hakimuntuk dikesampingkan alasan Penggugat poin 6 dalam Replik Penggugattersebut. Karena Tergugat masih tetap ingin mempertahankan rumahTangga antara Tergugat dengan Penggugat. Sebab Tergugat masih yakinrumah Tangga Tergugat dengan Penggugat masih dapat diperbaiki;7.
Hal ini dapat Tergugat terima, tetapi Penggugat janganmenafsirkan ikatan batin antara Penggugat dengan Tergugat telah putus.Sekali lagi Tergugat tegaskan bahwa yang disebutkan berketetapan hati ituHal. 19 dari 38 hal. Putusan Nomor: 112/Pdt.G/2017/PA/Pspkmaksudnya adalah setelah tekad hati seseorang itu bulat ingin berpisahatau memberikan Talak atau bercerai bukanlah sebagaimana yangPenggugat maknai sebagai dalam Replik Penggugat;11.
11 — 0
Oleh karena itu, Penggugat tidak ingin lagimelanjutkan rumah tangga bersama Tergugat dan Penggugat sudahberketetapan hati bercerai dengan Tergugat di Pengadilan Agama;Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara sesuai peraturan yangberlaku;Berdasarkan alasanalasan dan dalildalil tersebut di atas, Penggugatmohon kepada Pengadilan Agama Padang untuk menetapkan haripersidangan dalam perkara ini dan memanggil para pihak untuk didengarketerangannya, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyisebagai
Penggugat dan Tergugat terjadi setelah merekaberselisih dan bertengkar ;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabilaikatan batin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
Olehkarena itu gugatannya mohon dikabulkan.Menimbang bahwa Penggugat yang menyatakan tetap ingin berceraidengan Tergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membelakepentingannya di persidangan setelah dipanggil secara resmi dan patut, makaMajelis Hakim menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati keduanya dipandang telah pecah dan tidak dapatdipertautkan lagi;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati
kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana diformulasikan di dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam
6 — 0
Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis, namun sejak tahun 2013 rumah tangga Penggugat denganTergugat mulai goyah dan sering terjadi perselisian dan pertengkaran yangdisebabkan karena tergugat sering menyakiti hati dan perasaan penggugat,dan juga masalah ekonomi dimana tergugat tidak bisa mencukupikebutuhan hidup rumah tangga dengan penggugat, dan sering ada cek cokdalam rumah tangga dan begitu sering terjadi konflik yang berkepanjangandan terus menerus sehingga kini antara
Bahwa saksi melihat, setelah menikah Penggugat dengan Tergugatbertempat tinggal di rumah orang tua penggugat namun kadang juga kerumah orang tua tergugat dan terakhir tahun 2005 menempati rumahbersama Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis, namun sejak tahun 2013 rumah tangga Penggugat denganTergugat mulai goyah dan sering terjadi perselisian dan pertengkaranyang disebabkan karena tergugat sering menyakiti hati dan perasaanpenggugat, dan juga masalah ekonomi dimana tergugat
sejak tahun 18 Nopember 2001 dan telah dikaruniai anak 1orang; Bahwa saksi melihat, setelan menikah Penggugat dengan Tergugatbertempat tinggal di rumah orang tua penggugat namun kadang juga kerumah orang tua tergugat, kemudian pada tahun 2005 menempati rumahbersama;Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis, namun sejak tahun 2013 rumah tangga Penggugat denganTergugat mulai goyah dan sering terjadi perselisian dan pertengkaranyang disebabkan karena tergugat sering menyakiti hati
Put.no. 0526/Pdt.G/2016/PA.TL.Artinya: apabila (Tergugat) berhalangan hadir karena bersembunyiatau enggan, maka Hakim boleh mendengar gugatan dan memeriksabuktibukti, serta memutus gugatan tersebut;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil dalam posita gugatanPenggugat adalah bahwa semua rumah tangga Penggugat dan Tergugatberjalan harmonis, namun kemudian rumah tangga Penggugat dan Tergugatmulai goyah dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkankarena karena tergugat sering menyakiti hati
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2013 seringterjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan karena tergugat seringmenyakiti hati dan perasaan penggugat, dan juga masalah ekonomi dimanatergugat tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup rumah tangga denganpenggugat, dan sering ada cek cok dalam rumah tangga dan begitu seringterjadi konflik yang berkepanjangan dan terus menerus sehingga kini antarapenggugat dan tergugat juga sudah samasama tidak peduli dan jugasudah tidak memberikan
7 — 0
membina rumah tangga sebagaisuami isteri bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat selama 1 malam,belum hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri (qabla dukhul);Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis danbahagia, namun sejak bulan Januari 2001 keadaannya mulai tidak harmonis dansering terjadi perselisihan dan pertengkaran;Bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan pernikahanyang terjadi antara Penggugat dan Tergugat hanya untuk menyenangkan hati
Kdr.Menimbang, bahwa dari keterangan Penggugat dan saksisaksinya dalampersidangan, maka dapat disimpulkan halhal yang menjadi pokok sengketa antarakedua belah pihak adalah antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihandan pertengkaran disebabkana Karena pernikahan yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat hanya untukmenyenangkan hati kedua orang tua saja (dijodohkan oleh orang tua), dandiantara Penggugat dan Tergugat tidaka ada rasa saling suka menyukai sertacinta mencintai;b Puncaknya
Karena pernikahan yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat hanya untukmenyenangkan hati kedua orang tua saja (dijodohkan oleh orang tua), dandiantara Penggugat dan Tergugat tidaka ada rasa saling suka menyukai sertacinta mencintai;e Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 13 tahun 3 bulan;Menimbang, bahwa bukti P.1 adalah fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas namaPenggugat yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dalam hal ini Kepala DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Oleh karena itu keterangan saksisaksi tersebut dapat diterimasebagai alat bukti yang mempunyai nilai kekuatan pembuktian;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, pengakuan Tergugat danketerangan saksisaksi Penggugat tersebut, Majelis Hakim menemukan faktafaktabahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkana Karena pernikahan yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat hanya untukmenyenangkan hati kedua orang tua saja (dijodohkan oleh orang tua),
Karena pernikahan yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat hanya untukmenyenangkan hati kedua orang tua saja (dijodohkan oleh orang tua), dan diantaraPenggugat dan Tergugat tidaka ada rasa saling suka menyukai serta cinta mencintai,dengan demikian unsur pertama tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya terbukti pula bahwa akibat dari perselisihan danpertengkaran yang terjadi, antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi pisah tempattinggal hingga sekarang berlangsung selama 13 tahun
18 — 1
Oleh karena itu, Penggugat tidak ingin lagimelanjutkan rumah tangga bersama Tergugat dan Penggugat telahberketetapan hati untuk mengakhirinya dengan perceraian;10.
Penggugat dan Tergugat terjadi setelan merekaberselisin dan bertengkar ;Menimbang, bahwa perselisinan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabilaikatan batin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
Olehkarena itu gugatannya mohon dikabulkan;Menimbang bahwa Penggugat yang menyatakan tetap ingin berceraidengan Tergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membelakepentingannya di persidangan setelah dipanggil secara resmi dan patut, makaMajelis Hakim menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati keduanya dipandang telah pecah dan tidak dapatdipertautkan lagi ;Halaman 9 dari 13 halaman Putusan
Nomor 0118/Pat.G/2017/PA.PdgMenimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana diformulasikan di dalam pasal
36 — 7
Termohon jika dinasehati selalu membantah dan menyakitkan hati Pemohon .7.
menikah Pemohon dan Termohonmengambil tempat tinggal bersama di rumah Pemohon selama kuranglebih 3 bulan;Bahwa sepengetahuan saksi keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon semula rukun dan harmonis, namun kemudian sering terjadiperselisinan dan pertengkaran;Bahwa sepengetahuan saksi yang menjadi penyebab pertengkaran antaraPemohon dan Termohon adalah karena Termohon memiliki hutang banyaksebelum menikah dengan Pemohon malah Pemohon yang disuruhmelunasinya, Termohon sering berkata yang menyakitkan hati
Putusan No.1927/Pdt.G/2020/PA.Jbg.Menimbang, bahwa alasan pokok Permohonan Pemohon adalah bahwarumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak harmonis, sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Pemohon malahPemohon yang disuruh melunasinya, Termohon sering berkata yangmenyakitkan hati Pemohon, yang berlanjut pisah tempat tinggal selama + 8bulan;Menimbang, bahwa karena Termohon tidak pernah datang menghadap dipersidangan tanpa alasan yang sah dan tidak mengajukan bantahan
dandipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dan buktibukti yang diajukanPemohon, maka telah ditemukan fakta hukum sebagai berikut: Bahwa hubungan antara Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yangsah, namun belum dikaruniai keturunan; Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak harmonis lagi,diantara mereka sering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terusmenerus yang disebabkan karena Pemohon malah Pemohon yang disuruhmelunasinya, Termohon sering berkata yang menyakitkan hati
1974 dan maksud Al Quran Surat ArRumayat 21, oleh karenanya Permohonan Pemohon dapat dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim telah memperoleh persangkaan (Feitelijk Vermoeden)bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisinan danpertengkaran teruS menerus yang Sulit untuk dirukunkan kembali, oleh karenaitu. majelis Hakim berkesimpulan dan berpendapat bahwa perkawinanPemohon dan Termohon telah pecah (broken marriage) dan hati
19 — 5
Olehkarena itu, Penggugat tidak ingin lagi melanjutkan rumah tanggabersama Tergugat dan Penggugat telah berketetapan hati untukmengakhirinya dengan perceraian;12. Bahwa Penggugat tidak sanggup membayar biaya perkara sesuaiperaturan yang berlaku karena Penggugat hanya sebagai Ibu RumahTangga, dan di lingkungan Penggugat tinggal Penggugat termasukHalaman 4 dari 12 putusan Nomor 0947/Pdt.
Penggugat dan Tergugat terjadi setelah mereka berselisih danbertengkar ;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapat terjadidengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu hal yang palingpokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalah masih ada atautidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabila ikatan batin tersebut sudahtidak ada lagi atau dengan kata lain hati
Oleh karena itugugatannya mohon dikabulkan;Menimbang bahwa Penggugat yang menyatakan tetap ingin bercerai denganTergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membela kepentingannya dipersidangan setelah dipanggil secara resmi dan patut, maka Majelis Hakim menilaibahwa kedua belah pihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untukmempertahankan rumah tangganya satu sama lain, oleh Karena itu hati kKeduanyadipandang telah pecah dan tidak dapat dipertautkan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya
hati kedua belah pihak, rumah tanggamereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapan bagi keduanyauntuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengan demikian perkawinanmereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telah pecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati kKedua belahpihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadiformulasikan di dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi
30 — 6
Oleh karena itu,Penggugat tidak ingin lagi melanjutkan rumah tangga bersama Tergugat danPenggugat telah berketetapan hati untuk mengakhirinya dengan perceraian;9.
Penggugat dan Tergugat terjadi setelah merekaberselisin dan bertengkar;Menimbang, bahwa perselisihnan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabilaikatan batin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
Putusan Nomor 0000/Pdt.G/2018/ PA.Pdgoleh karena itu hati keduanya dipandang telah pecah dan tidak dapatdipertautkan lagi;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang
14 — 10
Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dan Termohon dalamkeadaan rukun dan damai, akan tetapi sejak bulan Juni 2017 sering terjadipercekcokan sehingga mengakibatkan hubungan rumah tangga Pemohondan Termohon tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena: Termohon apabila di nasehati selalu membantah; Termohon dan Pemohon sudah tidak berkomunikasi; Termohon sering berkatakata kasar yang menyakitkan hati; Termohon minta untuk pisah atau cerai.6.
namun sekarang ini rumah tanggamereka tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang terus menerus; Bahwa perselisihan dan pertengkaran Pemohon dan Termohonterjadi sejak tahun bulan Juni 2017; Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Pemohon danTermohon adalah karena Termohon apabila di nasehati selalumembantah;Halaman 4 dari 13, Putusan Nomor 1342/Pdt.G/2020/PA.Sdn Termohon dan Pemohon sudah tidak berkomunikasi; Termohon sering berkatakata kasar yang menyakitkan hati
namun sekarang ini rumah tanggamereka tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang terus menerus;Halaman 5 dari 13, Putusan Nomor 1342/Pdt.G/2020/PA.Sdn Bahwa perselisihan dan pertengkaran Pemohon dan Termohonterjadi sejak tahun bulan Juni 2017; Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Pemohon danTermohon adalah karena Termohon apabila di nasehati selalumembantah; Termohon dan Pemohon sudah tidak berkomunikasi; Termohon sering berkatakata kasar yang menyakitkan hati
Termohon dinyatakan tidak hadir danperkara a quo dapat diperiksa dan diputus tanpa hadirnya Termohon (verstek).Menimbang, bahwa yang menjadi alasan Pemohon mengajukan CeraiTalak terhadap Termohon pada pokoknya adalah karena rumah tangga Pemohondengan Termohon sudah tidak harmonis sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena Termohon apabila di nasehati selalumembantah, Termohon dan Pemohon sudah tidak berkomunikasi, Termohonsering berkatakata kasar yang menyakitkan hati, selain
Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang sah menikahpada 20 Juni 2014, telah bergaul sebagaimana layaknya suami isteri dan telahdikaruniai 1 (Satu) orang anak; Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada awalnya rukun danharmonis, namun rumah tangganya sudah tidak rukun lagi sering terjadiperselisinan dan pertengkaran yang disebabkan karena : Termohon apabila di nasehati selalu membantah; Termohon dan Pemohon sudah tidak berkomunikasi; Termohon sering berkatakata kasar yang menyakitkan hati
6 — 0
Termohon sering menuduh Pemohon berselingkuh dengan perempuanlain, padahal apa yang Termohon tuduhkan tersebut tidak benar dantidak ada buktinya, karena Pemohon tidak pernah sedikit pun berusahauntuk mengkhianati Termohon sehingga apa yang Termohon tuduhkankepada Pemohon tersebut sangat membuat Pemohon sakit hati;b. Termohon sering berhutang tanpa sepengetahuan Pemohon sepertisetiap kali Pemohon pulang, sering datang rentenir menagihpembayaran hutang Termohon kepada Pemohon.
Oleh karena itu, Pemohon tidak ingin lagi melanjutkan rumahtangga bersama Termohon dan Pemohon sudah berketetapan hati berceraidengan Termohon di Pengadilan Agama;9.
tidak terlaksananya lagi hak dan kewajiban diantaramereka sehingga telah menggoyang sendisendi keutuhan rumah tangga;Menimbang, bahwa kurun waktu satu tahun 4 bulan dipandang telahlebin dari cukup untuk menentukan sikap bagi Pemohon dan Termohon jikamasih ada keinginan untuk berbaik namun dalam kesimpulannya Pemohonbermohon supaya perceraian segera direalisasikan, maka pengadilan menilaibahwa Pemohon tidak berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumahtangganya, oleh karena itu majelis memandang hati
kedua belah pihak telahpecah dan tidak dapat dipertemukan lagi;Halaman 10 dari 13 Halaman Putusan Nomor 0590/Pdt.G/2013/PA.PdgMenimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang juga telah pecah, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, olehkarena itu dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana dimaksud Undangundang Nomor 1 tahun 1974 pasal 1 jo pasal3 Kompilasi Hukum Islam dan firman
Artinya; Dan jika suami telah berketetapan hati menceraikan (isterinya)Makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahut,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutpengadilan berpendapat bahwa permohonan Pemohon terbukti telah memenuhialasan perceraian pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerinah Nomor 9 tahun 1975jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya dapat dkabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 84 UndangUndangNomor 7 tahun 1989 sebagaimana
15 — 11
dan (h) Kompilasi Hukum Islam (KHI), danmemperhatikan ketentuan pasal 39 ayat (1) dan (2) UndangundangNomor 1 Tahun 1974 jo.Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RITahun 534.K/PDT/1996 tertanggal 18 Juni 1996, dengan kaidahhukumnya menegaskan bahwa dalam perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab percekcokan atau karena salah satu pihak telahmeninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat ialah perkawinan itusendiri, apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak,karena jika hati
Putusan No.29/Padt.G/2020/PA.Srog Bahwa antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan danpertengkaran; Bahwa saksisaksi mengetahui penyebab pertengkaran tersebut; Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, saat ini antaraPemohon dan Termohon telah berpisah; Bahwa Pemohon telah berketetapan hati untuk menjatuhkan talakkepada Termohon; Bahwa sudah ada upaya perdamaian namun belum berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Hakimberpendapat bahwa antara Pemohon
dan Termohon telah terjadi keretakanikatan batin sebagai suami istri, akibat perselisihan hingga terjadi pisahtempat tinggal yang sudah berlangsung lama, dan tidak ada harapan untukkembali rukun karena keduanya sudah tidak saling mempedulikan bahkanPemohon telah berketetapan hati untuk bercerai dengan Termohon, yangtentunya rumah tangga seperti itu sudah tidak dapat diharapkan untukmerealisir tujuan perkawinan yaitu membentuk rumah tangga yang bahagiadan kekal, sesuai maksud Pasal 1 UndangUndang
Meskipun salahsatu pihak masih menginginkan untuk rukun, namun Pemohon telahberketetapan hati untuk cerai sehingga Hakim berpendapat bahwapenyatuan kedua belah pihak dalam rumah tangga sangat sulit dan sudahtidak ada harapan, karena tidaklah mungkin sebuah rumah tangga berjalanbahagia jika salah satu pihak tidak menginginkan pihak lain.
Sehubungandengan sikap Pemohon tersebut, Hakim perlu mengemukakan Firman AllahSWTdalam AlQuran surat AlBaqoroh ayat 227 dan ayat 229:groiv alll S13 GMlall lyase Sls41Artinya : Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahu!; 3 < a 7W$1 noo 38a. Jlasld 0) oligs sbglaszb SuanArtinya : Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. setelah itu boleh rujuk lagidengan cara yang ma'ruf atau menceraikan dengan cara yangbaik.Hal. 11 dari 13 Hal.
27 — 9
Bahwa semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukun danharmonis, namun sejakbulan Oktober 2019 antara Penggugat dan Tergugatterusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga: Tergugat sering berhubungandengan wanita idaman lain (WIL) tidak hanya dengan satu wanita saja bahkanlebih, seringkali Penggugat menasehati Tergugat tetapi tetap saja di ulangiterusmenerus hingga membuat hati Penggugat sakit;4.
anak yang sekarang ikut Penggugat; Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat baikbaik saja,tetapi sejak bulan Oktober 2019 rumah tangga keduanya mulai tidakharmonis; Bahwa saksi sering mengetahui Penggugat dan Tergugat bertengkar; Bahwa penyebab keduanya sering bertengkar adalah masalah Tergugatsering berhubungan dengan wanita idaman lain (WIL) tidak hanya dengansatu wanita saja bahkan lebih, seringkali Penggugat menasehati Tergugattetapi tetap saja di ulangi terusmenerus hingga membuat hati
tidak ada harapan akandapat hidup rukun lagi sebagai suami istri dalam rumah tangga (vide : Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang PelaksanaanUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia) disebabkan masalah Tergugat seringberhubungan dengan wanita idaman lain (WIL) tidak hanya dengan satu wanitasaja bahkan lebih, seringkali Penggugat menasehati Tergugat tetapi tetap saja diulangi terusmenerus hingga membuat hati
dikarunialseorang anak yang sekarang ikut Penggugat; Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat baikbaik saja,tetapi sejak bulan Oktober 2019 rumah tangga keduanya mulai tidakharmonis; Bahwa saksi sering mengetahui Penggugat dan Tergugat bertengkar; Bahwa penyebab keduanya sering bertengkar adalah Tergugat seringberhubungan dengan wanita idaman lain (WIL) tidak hanya dengan satuwanita saja bahkan lebih, seringkali Penggugat menasehati Tergugat tetapitetap saja di ulangi terusmenerus hingga membuat hati
8 — 6
bersama hingga sekarang, hal tersebutselalu berulang dan 2 minggu setelah kejadian tersebut, Pemohonmenjemput Termohon untuk kembali, namun Termohon tidak mau lagi,dan setelah itu, selama hidup berpisah 2 bulan tersebut antara Pemohondan Termohon tidak ada komunikasi lagi;Bahwa Permasalahan rumah tangga Pemohon dan Termohon telahdiupayakan damai oleh pihak keluarga Pemohon, tetapi tidak berhasilkarena Termohon sudah tidak mau lagi membina rumah tangga bersamaPemohon;Bahwa Pemohon telah berketetapan hati
lebih kurang dua bulandipandang telah cukup untuk berpikir dan menentukan sikap jika Pemohondan Termohon ingin berbaik kembali satu sama lain, namun dari kesimpulanPemohon yang pada pokoknya menyatakan tetap ingin bercerai denganTermohon dan dari ketidakhadiran Termohon untuk membelakepentingannya di persidangan setelah dipanggil dengan sepatutnya,pengadilan menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati
kedua belah pihak dipandang telah pecah dan telah sulituntuk dipertemukan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri,dengan demikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinanyang telah pecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati dan rumah tangga keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan
huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor9 Tahun 1975 dan atau Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam Tahun1991, oleh karenanya patut dikabulkan ;Menimbang, bahwa solusi perceraian ini ditempuh setelah pengadilantidak mampu lagi mempertahankan ikatan perkawinan di antara Pemohondan Termohon, oleh karena itu terhadap sesuatu yang berada di luarkemampuan tersebut dikembalikan kepada firman Allah dalam surat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi :mule quae All GG UM Iyole olsDan jfika mereka berketetapan hati
7 — 0
Tergugat selalu memberitahu setiap masalah rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat kepada keluarga Tergugat, padahal tidakseharusnya Tergugat bersikap seperti itu, karena masalah rumah tanggaantara Penggugat dengan Tergugat seharusnya di selesaikan dulu antaraPenggugat dengan Tergugat;Bahwa jika terjadi perselisihan dan pertengkaran, Tergugat suka melontarkankatakata kasar, kotor yang menyakiti hati Penggugat serta kata cerai kepadaPenggugat, kemudian Tergugat pernah melakukan kekerasan Dalam
kewajiban tidak lagi ditunaikan sebagaimana layaknyasuami isteri;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapat terjadidengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu hal yang palingpokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalah masih ada atautidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabila ikatan batin tersebut sudahtidak ada lagi atau dengan kata lain hati
keduanya telah pecah maka akan sulit untukmewujudkan kerukunan di antara suami isteri tersebut ;Menimbang bahwa Penggugat yang telah berketetapan hati untuk berceraidengan Tergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membelakepentingannya di persidangan setelah dipanggil secara resmi dan patut, terlepasdari alasan penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran sebagaimana yangdidalilkan Penggugat, Majelis Hakim menilai bahwa kedua belah pihak tidak punya'tikad baik lagi untuk mempertahankan
rumah tangganya, oleh karena itu hatikeduanya dipandang telah pecah dan tidak dapat disatukan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumah tanggamereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapan bagi keduanyauntuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengan demikian perkawinanmereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telah pecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati kedua belahpihak, dipandang telah sulit
13 — 0
Bahwa setiap kali terjadi pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, Tergugatsering mengatakan katakata yang menyakitkan hati Penggugat, bahkan Tergugat pernahpula menyatakan akan bercerai dari Penggugat;Bahwa pada bulan Agustus 2007 Penggugat pulang ke Indonesia langsung kerumah orangtuaPenggugat, Penggugat tidak kumpul lagi bersama Tergugat, setiap kali Penggugatberkunjung ketempat orangtua Tergugat untuk bermusyawarah dengan Tergugat, namunTergugat selalu menghindar dan Tergugat tidak lagi
Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat terjadipada bulan Agustus tahun 2007, karena Penggugat merasa sakit hati atas prilaku Tergugatakhimya Penggugat memutuskan menjadi TKW ke Taiwan namun atas izin orangtuaPenggugat dan antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak lagi ada komunikasi yangbaik dan pada bulan Oktober 2010 Penggugat pulang ke Indonesia, namun terdengarkabar kalau Tergugat telah menikah lagi dengan wanita lain, setelah kejadian tersebutsampai dengan
Bahwa terhadap prilaku Tergugat tersebut, maka rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak mungkin lagi untuk dapat dipertahankan, oleh karenanya Penggugat telahberketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Metro;Berdasarkan dalil dalil di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan AgamaMetro dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranyaberkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut :PRIMAIR:1.
rumah tangga sehingga Penggugat memutuskan menjadi TKW ke ArabSaudi atas seizin Tergugat; Baru satu bulan disana ada kabar Tergugat telah selingkuh dengan perempuan lain; Seiap kali bertengkar Tergugat sering mengeluarkan katakata yang menyakitkan hatiPenggugat; Pada bulan Agustus 2007 Penggugat pulang ke rumah orang tua, Tergugat selalumenghindar dan tidak memperdulikan keberadaan Penggugat lagi; Pada bulan itu juga Penggugat kembali memutuskan menjadi TKW ke Taiwan karenaPenggugat merasa sakit hati
Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah yang menikah pada tanggal 08Agustus 2002, keduanya telah hidup rukun selama kurang lebih 3 tahun dan telahdikaruniai 1 orang anak bernama Muhammad Rizky Fauzi bin Ihsanudin, umur 7 tahunserta belum pernah bercerai; Bahwa terbukti sejak Juli 2005 antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadipertengkaran terus menerus dan sulit untuk rukun kembali, puncaknya terjadi pada bulanAgustus 2007 karena Penggugat merasa saksi hati atas prilaku Tergugat yang
18 — 4
Oleh karena itu, Penggugat tidak ingin lagimelanjutkan rumah tangga bersama Tergugat dan Penggugat sudahberketetapan hati bercerai dengan Tergugat di Pengadilan Agama;Halaman 2 dari 13 halaman Putusan Nomor 1131/Pat.G/2017/PA.Pdg8.
merupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabilaikatan batin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati keduanyatelah pecah maka akan sulit untuk mewujudkan kerukunan di antara suamiisteri tersebut ;Menimbang, bahwa Penggugat memberikan
Olehkarena itu gugatannya mohon dikabulkan;Menimbang bahwa Penggugat yang menyatakan tetap ingin berceraldengan Tergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membelakepentingannya di persidangan setelah dipanggil secara resmi dan patut, makaMajelis Hakim menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati keduanya dipandang telah pecah dan tidak dapatdipertautkan lagj ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya
hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai Suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana diformulasikan di dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum