Tuban, saksi telah mengetahui ada orangsedang memikul kayu jati.Bahwa selanjutnya setelah dilakukan penyelidikan selama kurang lebih 30 menit,kemudian saksi melakukan penangkapan bersama teman saksi yang bernamaDARMINTO,tertangkap satu orang terdakwa diantaranya mengaku bernama :REBAN BIN SURORAKIJJAN.Bahwa saat patroli saksi mendengar terdakwa sedang menebang pohon jati danalat bantu yang digunakan berupa gergaji ditemukan di lokasi penangkapan.Bahwa ketika saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa

pohon didalam hutan sebanyak 1 pohon selanjutnyadipotong oleh terdakwa menjadi 2 batang;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi di atas, terdakwa mengakuinya dantidak berkeberatan ;Saksi 2.

pohon atau memanen atau memungut hasilhutan di dalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yangberwenang.Ad.1.

Unsur Dengan Sengaja menebang pohon atau memanen atau memunguthasil hutan di dalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yangberwenang ;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan, dari keterangansaksisaksi, yaitu Sunardi dan saksi Drminto serta barang bukti maupun keteranganterdakwa sendiri, telah terungkap fakta bahwa pada hari Rabu tanggal 24 Oktober2012,sekira jam 10.00 wib telah menebang, pohon didalam hutan di petak 88a, diwilayah RPH Ngepon,KPH Sale, turut tanah desa

Montong, Kab.Tuban , dengan menggunakan alat sebuah gergaji, yang ia bawa sendiri dari rumahterdakwa .Menimbang, bahwa dari fakta di persidangan terungkap bahwa terdakwa sendiriyang mempunyai keinginan untuk menebang pohon didalam hutan dan memacaknyamenjadi bentuk pesagen dengan ukuran 300 Cm diameter 10 Cm yang rencananya kayutersebut akan dipergunakan untuk tambal sulam mengganti dinding rumahnya yangrusak namun belum sampai niatnya tercapai ia sudah ditangkap oleh Pihak yangberwajib.Menimbang

0,071 M%,saksi menyatakan barang bukti tersebut adalah kayu milik Perhutani yangditebang Terdakwa, sedangkan terhadap barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan berupa : 1 (Satu) buah wadung dan 1 (Satu) buah sabit, saksimenyatakan barang bukti tersebut adalah alat yang dipergunakanTerdakwa untuk menebang pohon kayu Jati milik Perhutani ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan ;2.

pohon kayu Jati tersebut tidak ada izindari pejabat yang berwenang dan sewaktu ditanyakan Terdakwa tidak bisamenunjukkan surat izin menebang ;Bahwa pohon kayu Jati yang ditebang Terdakwa berasal dari kawasanhutan RPH Made, ciriciri fisik kayu Jati tersebut berdekatan dengantunggak kayu Jati bekas ditebang ;Bahwa persyaratan untuk dapat menebang pohon didalam hutan kalauorang umum tidak boleh dan yang diperbolehkan hanya petugas Perhutaniitupun berdasarkan surat perintah resmi dari pimpinan, sedangkan

dan1 (Satu) batang kayu Jati berukuran 410 cm 13 cm volume 0,071 MS,saksi menyatakan barang bukti tersebut adalah kayu milik Perhutani yangditebang Terdakwa, sedangkan terhadap barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan berupa : 1 (Satu) buah wadung dan 1 (Satu) buah sabit, saksimenyatakan barang bukti tersebut adalah alat yang dipergunakanTerdakwa untuk menebang pohon kayu Jati milik Perhutani ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan ;

pohon tersebut sebanyak satu batangdengan menggunakan wadung, setelah pohon tersebut tumbang laluTerdakwa potong menjadi menjadi 2 (Dua) batang dengan ukuran 220 cm @19 cm dan ukuran 410 cm 13 cm, kemudian datang petugas KepolisianSektor Ngusikan yang menangkap Terdakwa dan membawa Terdakwabeserta barang bukti ke Polsek Ngusikan ; Bahwa Terdakwa dalam menebang pohon kayu Jati tersebut tidak ada izindari pejabat yang berwenang ; Bahwa rencananya kayu Jati tersebut akan Terdakwa pergunakan untukmengganti

pohon tersebut sebanyak satu batang denganmenggunakan wadung, setelah pohon tersebut tumbang lalu Terdakwa potongmenjadi menjadi 2 (Dua) batang dengan ukuran 220 cm 19 cm dan ukuran410 cm 13 cm, kemudian datang petugas Kepolisian Sektor Ngusikan yangmenangkap Terdakwa dan membawa Terdakwa beserta barang bukti ke PolsekNgusikan ;Bahwa Terdakwa dalam menebang pohon kayu Jati tersebut tidak adaizin dari pejabat yang berwenang ;Bahwa rencananya kayu Jati tersebut akan Terdakwa pergunakanuntuk mengganti

pohon jati di dalam areal hutan tersebut ;e Bahwa selanjutnya Polisi Hutan yang menangkap terdakwa langsung membawaterdakwa berikut barang buktinya ke Posko Perhutani KPH Kebonharjo untukdiamankane Bahwa tujuan terdakwa menebang pohon jati milik Perum Perhutani tersebut adalahuntuk dijual dan hasil penjualannya akan terdakwa gunakan untuk memenuhikehidupan hidup terdakwa dan keluarganya ;e Bahwa terdakwa mengetahui barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Menimbang, bahwa untuk selanjutnya keterangan

menebang pohon jati di dalam areal hutan tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah perbuatan terdakwa telah memenuhi unsurunsur pasal yangdidakwakan oleh Penuntut Umum dalam surat dakwaannya ;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengandakwaan melanggar Pasal 50 (3) huruf e Jo Pasal 78 (5) UU RI Nomor 41 Tahun 1999 Jo Pasal55 ayat (1) ke1 KUHP. yang mengandung unsureunsur sebagai berikut

:12Setiap OrangYang Dengan Sengaja Menebang Pohon atau Memanen atau Memungut Hasil Hutan diDalam Kawasan HutanTanpa Memiliki Hak Atau Ijin Dari Pejabat yang Berwenang4 Bersamasama Sebagai Orang Yang Melakukan, Menyuruh Melakukan AtauTurut Serta Melakukan PerbuatanAd. 1 Setiap OrangMenimbang, bahwa unsur pertama dari dakwaan ini adalah unsur Setiap Orang dimanayang dimaksud setiap orang dalam UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutananadalah orang perseorangan atau korporasi.

Selanjutnya dalampemeriksaan di persidangan telah ternyata terbukti bahwa terdakwa sebagai subyek hukumdianggap mampu untuk mempertanggungjawabkan setiap perbuatan yang dilakukannya dan tidakada halhal yang dapat mengesampingkan pertanggungjawabannya tersebut, oleh karena itumenurut hemat Majelis Hakim unsur Setiap orang telah terpenuhi secara sah dan menuruthukum ;Ad.2 Yang Dengan Sengaja Menebang Pohon atau Memanen atau Memungut Hasil Hutan diDalam Kawasan HutanMenimbang, bahwa berdasarkan fakta

Saat itu terdakwa menebang pohon jati bersama dengan 2 (dua)orang temannya yaitu DASIR dan JARMAN, dimana saat itu mereka menebang pohon secarabergantian dengan menggunakan gergaji dan pecok.

kayu ditinggat didalarn hutan;Bahwa kayu jati yang telah ditebang oleh terdakwa adalah ukuran panjang200 x 20 x 16 kubikasi 0,064 M3 dalam bentuk gelondong;Bahwa terdakwa menebang pohon jati tersebut tanpa mendapat ijin daripejabat yang berwenang dalam hal ini Perhutani KPH Blora;Bahwa kayu tersebut akan dipakai untuk kepentingan pribadi terdakwa yaitumembuat tempat tidur;Bahwa Terdakwa tertangkap pada hari Senin tanggal 2 Desember 2013;Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidangan

pohon jatitersebut;e Bahwa setelah kayu jati yang dipotong tersebut roboh, terdakwa turun daripohon bermaksud memikul kayu tersebut untuk dibawa pulang, namun saksidan saksi Agus Riyanto melakukan penghadangan dan terdakwa berhasilmelarikan diri sedang kayu ditinggat didalam hutan;e Bahwa kayu jati yang telah ditebang oleh terdakwa adalah ukuran panjang200 x 20 x 16 kubikasi 0,064 M3 datam bentuk gelondong;e Bahwa terdakwa menebang pohon jati tersebut tanpa mendapat iin daripejabat yang berwenang

Unsur Dilarang Menebang Pohon Memanen MemunHutan di dalam Hutan Tanpa Memiliki Hak atau Izin dari Pejabat yang Berwenang;Menimbang, bahwa dimaksud dengan pejabat yang berwenang adalahpejabat pusat atau daerah yang diberi wewenang oleh undangundang untukmemberikan izin;Menimbang, bahwa terhadap uraian unsur ini, bersifat alternatif yaituapabila salah satu ketentuan atau elemen dalam unsur tersebut terbukti, maka secarakeseluruhan unsur ini dapat dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwaberdasarkan faktafakta

yang terungkap dalampemeriksaan dipersidangan, yaitu dari keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadihubungkan dengan barang bukti bahwa pada hari Kamis tanggal 21 November2013 sekira jam 14.00 WIB, bertempat di hutan petak 107 RPH Sumberejo BKPHNglawungan KPH Blora turut tanah Desa Sumberejo Kecamatan Japah KabupatenBlora, Terdakwa telah naik keatas pohon jati yang masih berdiri tegak dan dari ataspohon dengan menggunakan kapak dan bendo terdakwa menebang pohon jatitersebut;Menimbang, bahwa setelah

dalam bentuk gelondong;Menimbang, bahwa terdakwa menebang pohon jati tersebut tanpa mendapatyin dari pejabat yang berwenang dalam hal ini Perhutani KPH Blora;Menimbang, bahwa kayu tersebut akan dipakai untuk kepentingan pribaditerdakwa yaitu membuat tempat tidur;Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa negara dalam hat iniPerhutani KPH Blora menderita kerugian Rp. 172.864, (Seratus tujuh puluh dua ribudelapan ratus enam puluh empat rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, Majelis

Menyatakan terdakwa KARNI bin SUMIRAN bersalah melakukan tindak pidana Menebang pohon didalam hutan tanpa memiliki hak atau ijin dari pejabat yangberwenang sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 50 ayat (3) hurufejo pasal 78 ayat (5) UURI No. 41 Tahun 1999 dalam dakwaan Tunggal ;2.

pohon jati tanpa ijin dari pejabat yang berwenang; e Bahwa terdakwa menebang pohon jati dengan menggunakan gergaji senso; e Bahwa terdakwa menebang pohon jati sebanyak 6(enam) pohon atas suruhan SdrAnwar; e Bahwa dari 6(enam) pohon tersebut terdakwa potongpotong menjadi 52(lima puluhdua) potong dengan berbagai ukuran; e Bahwa setelah kayu dipotongpotong diangkut oleh Sdr Anwar denganmenggunakan mobil pikc up dan diangkut menuju gudang milik H.

Unsur menebang pohon didalam hutan ;3. Unsur tanpa memiliki hak atau ijin dari pejabat yang berwenang =; Ad.1.

Unsur Menebang pohon didalam hutan. Menimbang, bahwa sesuai faktafakta yang terungkap dalam persidangan daanketerangan saksi Sugik Widianto, SH.

Menyatakan terdakwa KARNI bin SUMIRAN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Menebang pohon didalam hutan tanpa memiliki hakatau ijin dari pejabat yang berwenang 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama165(lima) bulan dan denda sebasar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah); 3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar maka dapat diganti dengan pidanakurungan selama 1(satu) bulan; 4.

Tuban; Bahwa saksi menangkap terdakwa karena ia bersama temannya (melarikan diri)kedapatan menebang pohon jati yang merupakan milik PT. Perhutani;e Bahwa terdakwa dan temannya menebang pohon jati menggunakan pecok (kampak)yang menjadi barang bukti perkara ini;e Bahwa PT. Perhutani tidak ada memberikan ijin kepada terdakwa dan temannyamelakukan perbuatan tersebut;e Bahwa perbuatan terdakwa merugikan PT. Perhutani sejumlah Rp. 3.200.000.

Tuban;Bahwa saksi menangkap terdakwa karena ia bersama temannya (melarikan diri)kedapatan menebang pohon jati yang merupakan milik PT. Perhutani;Bahwa terdakwa dan temannya menebang pohon jati menggunakan pecok (kampak)yang menjadi barang bukti perkara ini;Bahwa PT. Perhutani tidak ada memberikan ijin kepada terdakwa dan temannyamelakukan perbuatan tersebut;Bahwa perbuatan terdakwa merugikan PT. Perhutani sejumlah Rp. 3.200.000.

Perhutani;e Bahwa terdakwa dan teman terdakwa menebang pohon jati menggunakan pecok(kampak) yang menjadi barang bukti perkara ini;e Bahwa setelah roboh, pohon jati dipotong menjadi 2 ( Dua) dengan panjang yangsama;e Bahwa PT.

Pasal 78 (5) UndangUndang No. 41 Tahun 1999tentang Kehutanan yo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP yang mengandung unsurunsur sebagaiberikut:1 Setiap orang;2 Secara bersamasama menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutandidalam hutan tanpa hak atau ijin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa unsurunsur dalam dakwaan tersebut akan dipertimbangkanberturutturut sebagai berikut:ad. 1.

Menyatakan terdakwa DARYANTO Bin SOSAIDI telah terbukti secarasyah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja menebang pohon, memanen atau memungut hasil hutandidalam hutan tanpa seijin dari pejabat yangberwenangsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 78ayat (5 ) jo pasal 50 ayat ( 3 ) huruf e UndangUndang RI Nomor. 41tahun 1999 tentang Kehutanan, dalam surat dakwaan.2.

Gemarang, Kab.Madiun,sedang memikul kayu jati bersama temannya sebanyak 4 (empat)orang ;Bahwa temannya yang 4 (empat) orang melarikan diri ;Bahwa, saya mendengar ketika patroli dari jarak 50 meter terdengar suaraorang menebang pohon jati,lalu saya bersama (satu) regu mendatangi tempatkejadian dan mengintai setelah memikul kayu baru saksi tangkap ;Bahwa saksi telah menyita barang bukti berupa 1 (satu) buah gergaji gorok dansatu batang...........1 (satu) batang kayu jati ukuran 400 cm diameter 13 cm

= 0,069 M3 ;Bahwa Perhutani mengalami kerugian Rp. 198.000, (seratus sembilan puluhdelapan ribu rupiah) ;Bahwa kayu jati tersebut berupa gelondongan ;Bahwa tidak mempunyai ijin waktu terdakwa menebang pohon jati ;2.

Madiun, karena sedang memikul kayu jati ;e Bahwa terdakwa waktu itu bersama 4 (empat) temannya dan temannyamelarikan difi.................melarikan diri karena telah mengetahui petugas Perhutani telah datang danterdakwa di tinggal dan tertangkap ;e Bahwa terdakwa menebang pohon jati tidak ada ijinnya dari Pejabat yangberwenang ;e Bahwa terdakwa menebang pohon jati menggunakan gergaji gorok ;e Bahwa kayu jati tersebut belum di pacaki masih berupa gelondongan ;e Bahwa terdakwa punya niat untuk mencuri

pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalam hutan ;e Tanpa memiliki hak atau ijin dari pejabat yang berwenang ;I.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa SRI NADI Als SRI Bin SUGIRAN dan Terdakwa SUTRISNO Als TRIS Als Pak ANA Bin DARSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama menebang pohon dalam kawasan hutan tanpa memiliki izin dari pejabat yang berwenang ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 11 (sebelas) bulan dan denda masing-masing sebesar Rp.

Bahwa 1 (satu) batang kayu jati berbentuk gelondong tersebutdiperoleh Para Terdakwa dengan menebang pohon jati yang berasal darihutan Perhutani petak 149 RPH Bradag, BKPH Ngawenombo, KPH Bloraikut Desa Srigading, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora yang dikenaldengan nama hutan gambar kebo ; Bahwa Para Terdakwa menebang pohon jati tersebut dengan caramenggergaji pohon jati tersebut hingga roboh lalu pohon jati dipotongdengan ukuran panjang sekitar 3 (tiga) meter ; Bahwa kemudian 1 (satu) batang kayu

pohon jati yang berasal darihutan Perhutani petak 149 RPH Bradag, BKPH Ngawenombo, KPH Bloraikut Desa Srigading, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora yang dikenaldengan nama hutan gambar kebo ; Bahwa Para Terdakwa menebang pohon jati tersebut dengan caramenggergaji pohon jati tersebut hingga roboh lalu kayu jati dipotong denganukuran panjang sekitar 3 (tiga) meter ;Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor91/Pid.B/LH/2019/PN Bla.

pohon jati yang berasal darihutan Perhutani petak 149 RPH Bradag, BKPH Ngawenombo, KPH Bloraikut Desa Srigading, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora yang dikenaldengan nama hutan gambar kebo ; Bahwa Para Terdakwa menebang pohon jati tersebut dengan caramenggergaji pohon jati tersebut hingga roboh lalu kayu jati dipotong denganukuran panjang sekitar 3 (tiga) meter ; Bahwa sepeda motor yang dipergunakan oleh Para Terdakwa dalammelakukan tindak pidana tidak ada suratsuratnya dan kondisi sepedamotornya

pohon jati tanpa adanya izin daripejabat yang berwenang telah terpenuhi ;3.

Para Terdakwa menebang pohon jati tersebut secara bergantian denganmenggunakan gergaji hingga pohon jati tersebut roboh lalu pohon jati dipotongmenjadi 1 (satu) batang kayu jati berbentuk gelondong dengan ukuran panjang300 cm diameter 22 cm ;Menimbang, bahwa kemudian sekitar jarak 500 (lima ratus) meter daritempat Para Terdakwa menebang pohon jati tersebut lalu sepeda motor yangdikendarai oleh Para Terdakwa dihadang oleh petugas Perhutani lalu ParaTerdakwa ditangkap oleh petugas Perhutani karena

Tombolopao Kab.Gowa; Bahwa yang melakukan penebangan pohon pinus adalah ParaTerdakwa; Bahwa bukan Saksi yang mengajak Para Terdakwa menebang pohon ; Bahwa sepengetahuan Saksi, para Terdakwa menebang pohon pinuskarena ada pohon yang tumbang sehingga menimpa kabel dan tiang listrikdan juga membahayakan warga yang melintas dijalan dekat pohon pinustersebut sehingga diadakan kerja bakti untuk membersihkan pohon pinustersebut; Bahwa tidak ada pengumuman saat itu karena memang biasa seperti itudari mulut

pohon pinus dengan menggunakan mesin Chainsaw dilokasiHalaman 44 dari 59 Putusan Nomor 219/Pid.B/LH/2019/PN Sgmkejadian yang Saksi lihat hanya mesin Chainsaw milik PLN yang dipinjamwarga untuk menebang pohon dilokasi kejadian; Bahwa tidak boleh menebang pohon pinus didalam kawasan hutanlindung; Bahwa tidak ada upaya dari warga Dusun Matteko yang memberiinisiatif untuk meminta izin ke Dinas Kehutanan sebelum menebang pohonpinus dilokasi kejadian; Bahwa kami tidak memiliki izin untuk menebang pohon

Latif dan Saddam ikut menebang pohon pinus dengan menggunakanmesin Chainsaw dilokasi kejadian karena pada waktu itu banyak wargaDusun Matteko yang ikut kerja bakti; Bahwa Saksi juga tidak tahu siapa yang menggunakan mesin Chainsawuntuk menebang pohon pinus karena pada saat Saksi tiba dilokasi kejadianpohon sudah ditebang; Bahwa Para Terdakwa bersama Saksi membantu mengangkat danmemindahkan kayu pohon yang tumbang; Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang menunjuk mengenai pohon yangpantas dan tidak pantas

Jika dikaitkan dengan UndangUndangNomor 18 tahun 2013, perbuatan menebang pohon dalam kawasan hutantanpa izin dibenarkan. Namun dalam hukum pidana, anda tidak akan dapatdipidana bila ada perbuatan tetapi tidak ada kesalahan yang dilakukan.

dari 59 Putusan Nomor 219/Pid.B/LH/2019/PN Sgm Bahwa tidak sampai seharian Para Terdakwa menebang pohon pinussebanyak 56 (lima puluh enam) batang di lokasi kejadian; Bahwa siapapun dilarang untuk menebang pohon di dalam KawasanHutan Produksi Terbatas dalam bentuk apa pun tanpa izin dari pihak yangberwenang; Bahwa Para Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak Kehutanan untukmelakukan penebangan pohon pinus didalam Kawasan Hutan Produktif; Bahwa adapun prosedurnya apabila warga ingin melakukanpenebangan

Menyatakan Terdakwa BEJA SETIAWAN Bin SABAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Tanpa Hak Menebang pohon dan memanen hasil hutan di dalam Hutan 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 7 (tujuh) bulan ; 3.

Kebumen atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kebumen, menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalam hutanberupa kayu sengon albasia Sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) pohon atau sebesar 6,73m?

pohon sengon di petak 31 ERedisari Desa Pakuran milik Perhutani ;e Bahwa saksi menanyakan kepada terdakwa apakah sudah ada ijin dari Perhutani dan dijawab oleh terdakwa bahwa terdakwa sudah ijin kepada mandor Sudiarto, dan karenasudah ada ijin akhirnya saksi mau di suruh menebang pohon ;e Bahwa pada hari Senin tanggal 22 agustus 2011 saksi datang ke lokasi penebangandengan membawa alatalat berupa gergaji (chain saw), tambang plastic dan kudi/sabitbesar dan bertemu dengan terdakwa ;e Bahwa kemudian

pohon yaitu sebagai berikut harus ada SPK (SuratPerintah Kerja) dari KPH / ADM (Administrasi Perhutani) untuk melakukanpenebangan pohon hasil hutan ;Bahwa benar terdakwa terdakwa dalam menebang pohon hasil hutan tidak ada ijin daripejabat yang berwenang dalam hal ini Perhutani ;Bahwa mandor tanam tidak ada kewenangan untuk memberikan ijin penebanganpohon ;Bahwa akibat perbuatan terdakwa pihak Perum Perhutani mengalami kerugian sebesarRp. 9.046.970, (sembilan juta empat puluh enam ribu sembilan ratus

Pasal 78 ayat (5) Undangundang Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan mengandung unsurunsur sebagai berikut :e Unsur : Setiap orang ;e Unsur : Menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalam hutantanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang ;Ad.

Unsur : Menebang pohon ataumemanen ataumemungut hasil hutan di dalam hutantanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di Persidangan,terutama keterangan saksi Eka Priyana dan keterangan terdakwa, maka benar terdakwa melaluibantuan saksi Eka Priyana telah menebang pohon pada hari Senin tanggal 22 Agustus 2011sekitar pukul 09.00 wib, di petak 31 E RPH Redisari dengan cara memilih pohon sengon yangakan di tebang, selanjutnya pohon

pohon untuk bangun pondok;Bahwa, Terdakwa tahu melakukan penebangan pohon dalam kawasanhutan tersebut adalah salah namun karena Terdakwa disuruh oleh TerdakwaMAWARDI untuk membantunya menebang pohon untuk membangun pondok;Bahwa, Terdakwa baru kali ini melakukan penebangan pohon dalamkawasan hutan dan biasanya Terdakwa sebagai petani di lahan garapan;Halaman 12 dari 26 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2019/PN.Mtr Bahwa, Terdakwa tinggal di dalam kawasan hutan pada lahan garapanHutan Kemasyarakatan, adapun

pohon tersebut adalah Para Terdakwa sendiri;Bahwa, tujuan Para Terdakwa menebang pohon tersebut untuk membuatpondok;Bahwa, Terdakwa MAWARDI tidak memiliki tempat tinggal dan masihtinggal di rumah mertuanya yang berada didalam lokasi HKM tersebut;Bahwa, kayu yang dijadikan barang bukti tersebut adalah kayu hasil daripenebangan pohon didepan rumah Terdakwa Hadiyah;Bahwa, saksi melihat sendiri bekas dari pemotongan pohon didepanhalaman rumah Terdakwa Hadiyah;Bahwa, setahu saksi, Para Terdakwa baru

kali ini menebang pohon;Bahwa, setahu saksi jika menebang pohon harus ada surat jin;Terhadap keterangan saksi tersebut Para Terdakwa menyatakan benar dantidak keberatan;Saksi SAMSUL ARIF dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa, jarak rumah saksi dan rumah Para Terdakwa berdekatan;Bahwa, pohon yang ditebang oleh Para Terdakwa adalah pohon di kawasanhutan HKM;Bahwa, Para Terdakwa tinggal sejak tahun 2000;Bahwa, bukan hanya rumah Para Terdakwa saja yang tinggal di lokasiHKM;Bahwa

, yang saksi tahu di lokasi hutan tersebut dahulu boleh menjual kayudari hasil hutan tersebut;Bahwa, saksi tahu Para Terdakwa ditangkap oleh polisi pada hari Senin tapitanggalnya saksi sudah lupa;Bahwa, yang memberitahukan saksi kalau Para Terdakwa ditangkap olehpolisi adalah isteri Para Terdakwa;Bahwa, penebangan kayu tersebut masih di halaman tempat tinggal ParaTerdakwa;Bahwa, yang menebang pohon tersebut adalah Para Terdakwa sendiri;Bahwa, tujuan Para Terdakwa menebang pohon tersebut untuk membuatpondok

;Halaman 15 dari 26 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2019/PN.Mtr Bahwa, Terdakwa MAWARDI tidak memiliki tempat tinggal dan masihtinggal di rumah mertuanya yang berada didalam lokasi HKM tersebut; Bahwa, kayu yang dijadikan barang bukti tersebut adalah kayu hasil daripenebangan pohon didepan rumah Terdakwa Hadiyah; Bahwa, saksi melihat sendiri bekas dari pemotongan pohon didepanhalaman rumah Terdakwa Hadiyah; Bahwa, setahu saksi, Para Terdakwa baru kali ini menebang pohon; Bahwa, setahu saksi jika menebang

Selanjutnya terdakwa menyewa MAKSEN LOPO(terdakwa III), DANIEL BAUNSELE (terdakwa IV) dan ABUDHORSAN (terdakwa V) untuk menebang pohon tersebut;" Bahwa pohon yang ditebang oleh para terdakwa berupa pohongameline sebanyak 7 (tujuh) pohon dan pohon mahonisebanyak 5 (lima) pohon; Bahwa kayukayu tersebut saat ini masih berada dilokasikejadian; Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menebang pohon,karena yang mengurus ijin adalah penjual kayu/pohon yakniOSIAS BANUNAEK (terdakwa II);" Bahwa terdakwa

Amarasi, Kab.Kupang; Bahwa yang menebang pohon tersebut adalah terdakwa sendiri,DANIEL BAUNSELE (terdakwa IV), dan ABUD HORSAN (terdakwa V); Bahwa bermula saat HADI BIN ALI BELADJAM (terdakwa ) akanmembangun sebuah sekolah dan memerlukan kayu. Lalu iamembel i kayu dari OSIAS BANUNAEK (terdakwa I!) sebesarRp. 1.400.000, (satu juta empat ratus ribu rupiah) namunkayu kayu tersebut masih dalam bentuk pohon.

Amarasi, Kab.Kupang; Bahwa yang menebang pohon tersebut adalah terdakwasendiri, DANIEL BAUNSELE (terdakwa IV), dan ABUD WHORSAN(terdakwa V); Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menjadi korbanakibat penebangan tersebut; Bahwa bermula saat HADI BIN ALI BELADJAM (terdakwa 1!) akanmembangun sebuah sekolah dan memerlukan kayu. Lalu ia membelikayu dari OSIAS BANUNAEK (terdakwa II) sebesar Rp. 1.400.000,(satu juta empat ratus ribu rupiah) namun kayu kayu tersebutmasih dalam bentuk pohon.

Kupang; Bahwa yang menebang pohon tersebut adalah terdakwasendiri, DANIEL BAUNSELE (terdakwa IV); Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menjadi korban akibatpenebangan tersebut;" Bahwa bermula saat HADI BIN ALI BELADJAM (terdakwa 1!) akanmembangun sebuah sekolah dan memerlukan kayu. Lalu ia membelikayu dari OSIAS BANUNAEK (terdakwa II) sebesar Rp. 1.400.000,(satu. juta empat ratus ribu rupiah) mnamun kayukayu tersebutmasih dalam bentuk pohon.

' pohon pohontersebut menggunakan mesin sengsor merk sthil dan kemudian terdakwa menghubungi terdakwa IV Daniel Baunsele dan terdakwa V Abud Horsanuntuk membantu terdakwa II!

Menyatakan Terdakwa SODI Als BENDOL Bin DARMO DIKUN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama Dengan Sengaja Menebang Pohon Didalam Hutan Tanpa Memiliki Hak Atau Ijin Dari Pejabat Yang Berwenang;2.

pohon atau memanen atau memungut hasil hutan didalamhutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang, perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa Sodi AlsBendol bin Darmo Dikun bersama sama dengan temannya yang lain bersama4Sutarman, Midi, Mulyadi,yatin, Purwanto,Coper dan Sriyanto (masing masing belumtertangkap ) berangkat bersama sama dengan tujuan untuk menebang pohon jatididalam hutan, sesampainya

pohon jati sebanyak 2 (dua)pohon jati;Bahwa terdakwa menebang bersama sama temantemannya denganmenggunakan pecok;Bahwa setelah pohon tersebut roboh kemudian terdakwa pikul menuju semaksemak kurang lebih 500 M dari tempat terdakwa menebang pohon jatitersebut;Bahwa selanjutnya kayu jati tersebut terdakwa potong menjadi 3 (tiga) bagiandengan masing masing ukuran 3 (tiga) meter;Bahwa kemudian kayu jati tersebut terdakwa pacaki menjadi bentuk persegidengan masing masing ukuran 300 Cm X 10 Cm X 8 Cm =

Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPdengan unsurunsurnya sebagai berikut :1 Barang siapa;2 Menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalam hutan;3 Tanpa memiliki hak atau ijin dari pejabat yang berwenang;4 Orang Yang Melakukan Yang Menturuh Melakukan Atau Turut MelakukanPerbuatan Itu;Ad. 1.

32 a RPH Sampung BKPH Caruban turut tanahDs.Wonoasri,Kec.Mejayan,Kab.Madiun, terdakwa bersama sama dengantemannya, yaitu Sutarman, Midi, Mulyadi, Yatin, Purwanto, Coper danSriyanto (masing masing belum tertangkap ) berangkat bersama samadengan tujuan untuk menebang pohon jati didalam hutan;Bahwa sesampainya didalam hutan terdakwa bersama sama dengan temannyayang lain bernama, Midi, Mulyadi, Yatin, Purwanto, Coper dan Sriyanto(masing masing belum tertangkap ) menebang pohon jati sebanyak 2 (dua)pohon

pohon jati sebanyak 2 (dua)pohon jati;12Bahwa terdakwa menebang bersama sama temantemannya denganmenggunakan pecok;Bahwa setelah pohon tersebut roboh kemudian terdakwa pikul menuju semaksemak kurang lebih 500 M dari tempat terdakwa menebang pohon jatitersebut;Bahwa selanjutnya kayu jati tersebut terdakwa potong menjadi 3 (tiga) bagiandengan masing masing ukuran 3 (tiga) meter;Bahwa kemudian kayu jati tersebut terdakwa pacaki menjadi bentuk persegidengan masing masing ukuran 300 Cm X 10 Cm X 8 Cm

Menyatakan Terdakwa SIRAN Bin SARIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menebang pohon dan memungut hasil hutan didalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari; 3.

Madiun setidaktidaknya di suatu tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Madiun, telah menebang pohon atau memanen ataumemungut hasil hutan didalam hutantanpa memiliki hak atau izin dari pejabatyang berwenang, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa berangkat dari rumah dengan berjalan kaki sambilmembawa (satu) buah bendo menuju hutan Tulung Desa Tulung Kec.

Bahwa terdakwa dalam menebang pohon tidak memiliki ijin dari pihakHal. 3yang berwenang sehingga terdakwa berikut barang bukti berupa (satu) Batang kayu Jatiberbentuk glondong dengan ukuran 380 @ 13 dan (satu) buah bendo diamankan kePolsek Saradan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Akibat perbuatanterdakwa pihak PT.

pohon atau memungut hasil hutan di dalam hutan tanpa memilikihak atau ijin dari pejabat yang berwenang;Ad.1.

Madiun dengan membawa (satu0buah Bendo dengan maksud untuk menebang pohon yang nantinya akan digunakan untukmemperbaiki rumah terdakwa.

Setelah terdakwa menebang pohon jati tersebut dandipotong dan ternyata perbuatan tersebut diketahui oleh saksi Harjono dan saksi Sarjono;yang keduanya merupakan pegawai Perhutani KRPH Tulung KPH Saradan Kab.Madiun.bahwa terdakwa dalam menebang pohon tidak memiliki iin dari pihak yangberwenang sehingga terdakwa berikut barang bukti berupa (satu) Batang Kayu Jatiberbentuk Gelondong dengan ukuran 380 @ 13 cm dengan volume 0,065 M3, dan 1Hal. 910(satu) buah bendo diamankan ke Polsek Saradan untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya

RIDIN mengambil kayu jati tersebut dengancara menebang pohon jati yang masih hidup/berdiri ;Bahwa terdakwa memotong kayu jati tersebut dengan alat berupa sebuah gergaji ;Bahwa selanjutnya terdakwa dan Sdr.

Tuban terdakwa bersama dengan 10 (sepuluh) orang kawanannyatelah menebang pohon jati;Bahwa terdakwa bersama dengan kawanannya mengambil kayu jati tersebut dengancara menebang pohon jati yang masih hidup/berdiri ;Bahwa terdakwa memotong kayu jati tersebut dengan alat berupa sebuah pecok ;Bahwa kayu jati yang berhasil ditebang adalah sebanyak 6 (enam) pohon;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dalam menebang maupun mengangkutkayu ;Bahwa akibat perbuatan terdakwa Perhutani mengalami kerugian sekira Rp

Tuban, terdakwa bersama kawanannya berjumlahsekira 50 (lima puluh) orang telah menebang pohon jati;Bahwa terdakwa bersama dengan kawanannya mengambil kayu jati tersebut dengancara menebang pohon jati yang masih hidup/berdiri ;Bahwa terdakwa memotong kayu jati tersebut dengan alat berupa sebuah pecok,bendo dan gergaji ;Bahwa kayu jati yang berhasil ditebang adalah sebanyak 16 (enam belas) batang ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dalam menebang maupun mengangkutkayu ;Bahwa terhadap barang bukti

NUR ALIM, melihat terdakwa bersama dengan sejumlah temannyasekira kurang lebih 500 (lima ratus) orang mengambil kayu jati tersebutdengan cara menebang pohon jati yang masih hidup/berdiri ;e Bahwa terdakwa beserta kawanannya menebang pohon denganmenggunakan pecok dan pedang;e Bahwa pohon jati yang ditebang sebanyak 25 (dua puluh lima) batang;e Bahwa terdakwa dan kawanannya menggunakan alat angkut berupa 3 (tiga)unit mobil pick up;e Bahwa kerugian yang dialami Perhutani akibat perbuatan terdakwa sebesarRp

Tuban, terdakwa beserta dengan kawanannyakembali menebang pohon jati;e Bahwa pada saat kejadian saksi sedang patroli bersama dengan temantemannyasalah satunya adalah Sdr. NGADIMO ;e Bahwa terdakwa menebang pohon jati bersama dengan sejumlah kurang lebih 700(tujuh ratus) orang yang merupakan gabungan dari warga Desa Gemulung, DesaSidonganti, Desa Trantang Kec. Kerek Kab.

simpan saja di lokasipenebangan.Hari kedua Terdakwa menebang pohon sekitar 4 (empat) atau 5 (lima) batangyang nama pohon tersebut terdiri dari pohon laban, pohon gadog, dan pohonpulus, pohon lantoro, leu'un berikut dengan tanaman liar yang lain denganmenggunakan peralatan sebilah golok dan gergaji yang sudah Terdakwa bawa,Halaman 5 dari 42 Putusan Nomor 287/Pid.Sus/2015/PN Pdl (Kehutanan)setelah selesai peralatan tersebut selalu Terdakwa bawa kembali kerumahnyasedangkan untuk 1 (satu) karung yang

Terdakwa simpan saja dilokasi penebangan.Pada Hari keenam Terdakwa menebang pohon sekitar 4 (empat) atau 5 (lima)batang yang nama pohon tersebut terdiri dari pohon laban, pohon gadog, danpohon pulus, pohon lantoro, leuun berikut dengan tanaman liar yang laindengan menggunakan peralatan sebilah golok dan gergaji yang Terdakwabawa, setelah selesai kemudian Terdakwa melakukan pembakaran terhadappohonpohon yang sebelumnya Terdakwa tebang dengan menggunakanrantingranting pohon kering, sedangkan untuk

Setelah selesai Terdakwa melakukan pembakaranHalaman 6 dari 42 Putusan Nomor 287/Pid.Sus/2015/PN Pdl (Kehutanan)Terdakwapun pulang kerumahnya dengan membawa peralatannya, sedangkanuntuk karung yang berisikan ban dan serabut kelapa masih Terdakwatinggalkan dilokasi.Hari ketujuh sampai hari kesembilan Terdakwa menebang pohon sekitar 4(empat) atau 5 (lima) batang yang nama pohon tersebut terdiri dari pohon laban,pohon gadog, dan pohon pulus, pohon lantoro, leuun berikut dengan tanamanliar yang lain

Pohon atau Memanen atau MemungutHasil Hutan Di Dalam Hutan Tanopa Memiliki Hak atau jin Dari Pejabat YangBerwenang.

pohon sekitar 10 (Ssepuluh)batang yang nama pohon tersebut terdiri pohon laban, pohon gadog, danpohon pulus, pohon lantoro, leuun, berikut dengan tanaman liar yang laindengan menggunakan peralatan sebilah golok dan gergaji;Bahwa, benar hari kedua Terdakwa menebang pohon sekitar 4 (empat) atau5 (lima) batang yang nama pohon tersebut terdiri dari pohon laban, pohongadog, dan pohon pulus, pohon lantoro, leuun berikut dengan tanaman liaryang lain dengan menggunakan peralatan sebilah golok dan gergaji

Blora atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Blora, dengan sengaja menebang pohon atau memanenatau memungut hasil hutan di dalam hutan tanpa memiliki hak atau ijindari pejabat yang berwenang, yang dilakukan terdakwa dengan caracaraantara lain sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bahwa awal mulanyapada hari Rabu tanggal 31 Agustus 2016 sekira jam 09.00 Wib, terdakwaberangkat dari rumah Dk.Watulumbung Ds.

pohon atau memanen atau memungut hasilhutan didalam hutan petak 7122 d RPH Kedungprahu ,BKPH wonogadungKPH Cepu turut tanah ds Jiken Kec.

pohon jati adalahperkul/kapak sebagaimana barang bukti dalam perkara ini;Bahwa ketika itu terdakwa memotong kayu jati dengan ukuran panjang240 cm diameter 13 cm;Bahwa Terdakwa tidak ada ijin untuk menebang pohon jati tersebut;Bahwa pernah pihak Perhutani melakukan sosialisasi dengan wargasekitar hutan untuk ikut melakukan menjaga hutan minimal 1 (satu) bulansekali;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di persidangan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang padapokoknya

pohon jati adalahperkul/kapak sebagaimana barang bukti dalam perkara ini; Bahwa ketika itu terdakwa memotong kayu jati dengan ukuran panjang240 cm diameter 13 cm; Bahwa Terdakwa tidak ada ijin untuk menebang pohon jati tersebut; Bahwa pernah pihak Perhutani melakukan sosialisasi dengan wargasekitar hutan untuk ikut melakukan menjaga hutan minimal 1 (satu) bulansekali; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di persidangan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang padapokoknya

pohon hasilhutan di dalam hutan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atasdihubungkan dengan pengakuan Terdakwa yang menyatakan tidak memilikiijin dari pejabat yang berwenang untuk menebang pohon kayu jati tersebut,Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa dalam menebang pohon kayujati tersebut adalah tanpa ijin dari pejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa di depan persidangan, Terdakwa mengetahui kalaumenebang pohon adalah dilarang, namun Terdakwa terpaksa karena untukmencukupi ekonomi

Pwd Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menebang pohon jati milik PerhutaniRPH Ringinpitu tersebut ; Bahwa di RPH Ringinpitu pernah juga kehilangan pohon jati tetapi tidak sering ; Bahwa akibat perbuatan terdakwa Perhutani mengalami kerugian sekitarRp.5.240.630, (Lima juta dua ratus empat puluh ribu enam ratus tiga puluhrupiah) ;3.

Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 3 Maret 2017 sekitar jam 16.00 WIBterdakwa telah menebang pohon jati di petak 169 D wilayah RPH RinginpituKecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan ;2.

Bahwa benar setelah berhasil menebang pohon, terdakwa mengambil sepanjang3 (tiga) meter untuk dipakai memperbaiki rumahnya ;4. Bahwa benar saat memikul batang pohon jati tersebut bertemu dan dipergokioleh saksi Samujiono dan rekanrekan yang sedang berpatroli sehingga terdakwalangsung ditangkap dan dibawa ke Polsek Tanggungharjo bersama denganbarang buktinya (gergaji tangan dan sebatang kayu Jjati sepanjang 3 meter) ;5.

Bahwa benar terdakwa melakukannya sendiri dan tidak memiliki ijin dariPerhutani untuk menebang pohon jati tersebut ;6.

Melakukan Penebangan Pohon Dalam Kawasan Hutan Yang DilakukanOleh Perseorangan Yang Bertempat Tinggal Di Dalam dan/atau SekitarKawasan HutanMenimbang, bahwa pada hari Jumat tanggal 3 Maret 2017 sekitar jam 16.00WIB terdakwa telah menebang pohon jati di petak 169 D wilayah RPH RinginpituKecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan ;Menimbang, bahwa pada awalnya terdakwa berangkat dari rumah di DusunSambiroto, Desa Ringinpitu, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan yangmasih termasuk dalam wilayah

Menyatakan Terdakwa I PAINO ALS BENDOL BIN MARTAJI dan Terdakwa II ABDUL RAHIM ALS RAHIM BIN AGAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Menebang pohon dalam hutan tanpa memiliki izin dari yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I PAINO ALS BENDOL BIN MARTAJI dan Terdakwa II ABDUL RAHIM ALS RAHIM BIN AGAM oleh karena itu dengan pidana penjara masing masing selama : 10 (sepuluh) Bulan3.

uan Melayu 3esar Kecamatan Ianah Putih lanjung Melawan KabupatenRokan Hilir dengan tugas clan tanggung jawab yang diberikan masingmasing sebagaiberikut:e Terdakwa I selaku operator bertugas untuk menebang pohon dan mengolah ataumeracik kayu bulat hasil tebangan menjadi kayu olahan atau bahanjadi berupapapan atau broti.e Terdakwa II selaku operator sama hainya dengan terdakwa I, bertugas untukmenebang pohon dan mengoiah atau meracik kayu buiat hasil tebangan menjadikayu olahan atau bahan jadi berupa

uan Melayu 3esar Kecamatan Janah Putih lanjung Melawan KabupatenRokan Hilir dengan tugas clan tanggung jawab yang diberikan masingmasing sebagaiberikut:e Terdakwa I selaku operator bertugas untuk menebang pohon dan mengolah ataumeracik kayu bulat hasil tebangan menjadi kayu olahan atau bahanjadi berupapapan atau broti.e Terdakwa II selaku operator sama hainya dengan terdakwa I, bertugas untukmenebang pohon dan mengoiah atau meracik kayu buiat hasil tebangan menjadikayu olahan atau bahan jadi berupa

pohon tanpa dokumene Bahwa terdakwa ditangkap saat mengolah kayu olahan dengan menggunakan chainsaw dan saat ditanya tidak ada surat surat kayu tersebute Bahwa dilokasi olahan para terdakwa didapati sekitar 60 keping papan dan brotie Bahwa tempat para terdakwa menebang pohon tersebut masuk hutan produksiMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahdengan adanya faktafakta hukum yang telah terungkap diatas, telah dapat menyatakanTerdakwa bersalah atau tidak bersalah melakukan

pohon atau memanen atau memungut hasil hutan dalam hutan tanpamemiliki hak atau izin dan pejabat yang berwenang secara bersama sama1.

pohon tanpa dokumen Bahwa terdakwa ditangkap saat mengolah kayu olahan dengan menggunakan chainsaw dan saat ditanya tidak ada surat surat kayu tersebute Bahwa dilokasi olahan para terdakwa didapati sekitar 60 keping papan dan brotie Bahwa tempat para terdakwa menebang pohon tersebut masuk hutan produksiMenimbang, bahwa sebagaimana fakta diatas.

pohon danmengolah kayu menjadi broti; Bahwa saksi bersama tim sebanyak 4 (empat) orang yaitu JRH.

sudah pernah dilokasi itu masyarakat menebang pohon; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk menyuruh Edi Surianto aliasAnto dan Agusto Siboro alias Pak Pani menebang pohon dan mengolahkayu; Bahwasaksi sebagai anggota Intel Kodim mempunyai kewenangan untukmenangkap Terdakwa dan menyita barang bukti jika ada laporanmasyarakat; Bahwasaatsaksi menangkap dan menyita, saksi ada membuatkan suratpenyerahan dari Kodim ke Kepolisian; Bahwa saksi tidak melakukan koordinasi dengan kepolisian karenamenurut

cm; Bahwa di lokasi Terdakwa menyuruh menebang pohon tidakdimungkinkan diberikan ijin untuk menebang pohon sekalipun merupakankawasan hutan produksi terbatas karena berada di kemiringan 70 (tujuhpuluh derajat) karena banyak efeknya bisa menyebabkan lonsgor danerosi dapat membahayakan masyarakat di sekitarnya; Bahwa lokasi penebangan itu berupa perkampungan masyarakat lalupersawahan lalu bukitbukit, jadi di bawah itu persawahan sehingga hutanitu ftungsinya untuk menahan dan menampung air; Bahwa ahli

pohon dihutan jika tidak memiliki ijin;Bahwa prosedur untuk memperoleh ijin menebang pohon maka pemohonmengajukan permohonan ijin kepada Dinas Kehutanan Kabupaten Dairi,lalu atas perintah Kepala Dinas maka tim akan melakukan survey kelapangan, jika itu merupakan kawasan hutan maka tidak diperkenankanuntuk memperoleh ijin dari Kabupaten, jika di luar kKawasan hutan makadiperkenankan untuk memperoleh ijin dari Kabupaten;Bahwa untuk menebang pohon di kawasan hutan dapat saja jikamemperoleh ijin dari

dengan ijin menebangpohon dan mengolahnya di kawasan hutan tersebutselain dari pada ijin secaralisan yang diterimanya dari marga Sipayung yang mengaku sebagai pemiliktanah ulayat di lokasi tersebut sehingga teranglah bahwa perbuatan Terdakwayang menyuruh saksi Edi Surianto alias Anto dan Saor Siregar (DPO)menebang pohon dan mengolahnya menjadi kayu broti tersebut tidak adaijinnya dari pemerintah yang berwenang untuk itu sehingga peran Terdakwayang menyuruh menebang pohon lalu mengolah kayu yang