Ditemukan 2204 data
15 — 10
Bahwa Terdakwa sebagai anggota TNI yang seharusnya menjadi pengayom danpelindung masyarakat tidak melayani/ meneruskan tantangan saksi I yang inginmembacok orang yang ada di depannya sambil mengacungacungkan parangnya ke arahTersangka. Namun Terdakwa malah mendekati saksi I dengan maksud supaya parangyang dibawa saksi I jatuh, sehingga saksi I yang sudah emosi menjadi gelap mata danakhirnya terjadi perkelahian tanding yang mengakibatkan saksi I dan Terdakwa samasama terluka.12.
Bahwa benar Terdakwa sebagai anggota TNI yang seharusnya menjadi pengayomdan pelindung masyarakat tidak melayani/ meneruskan tantangan saksi I yang inginmembacok orang yang ada di depannya sambil mengacungacungkan parangnya ke arahTersangka. Namun Terdakwa malah mendekati saksi I dengan maksud supaya parangyang dibawa saksi I jatuh, sehingga saksi I yang sudah emosi menjadi gelap mata danakhirnya terjadi perkelahian tanding yang mengakibatkan saksi I dan Terdakwa samasama terluka.18.
sepanjang mengenaipembuktian unsurunsur tindak pidana yang di dakwakan namun mengenai amar pidanayang di mohonkan Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam putusannya lebihlanjut.Menimbang, bahwa Tindak pidana yang di dakwakan oleh Oditur Militer disusun secaraalternatif maka Majelis Hakim akan membuktikan unsurunsur dakwaan yang sesuaidengan fakta yang terungkap di persidangan yaitu dakwaan alternatif kedua yangmengandung unsurunsur sebagai berikut:Unsur pertama dengan sengajaUnsur kedua meneruskan tantangan
454 — 361
taintle, Bersama status terdapat sebuah vidio terdakwayang sedang menghisap sabu dengan menggunakan alat penghisap sabuberupa bong, beberapa menit kemudian terdakwa menuliskan lagi status mai lalo ara uma nahu maneesi piti polisisee, aina mpa,a belakang nahu,yang artinya ayo langsung datang kerumah saya kalau mau uang polisi,jangan main dibelakang saya Bahwa perbuatan Terdakwa HAERUL yang telah memposting Status yangmemuat tulisan katakata, frasa atau kalimat yang memiliki muatanpenghinaan dan dan tantangan
saya kalau berani, saya BJ siap hadapi kalian, kemudiandibawah status tersebut ada sebuah video terdakwa yang sedang menghisap sabudengan menggunakan alat penghisap sabu berupa bong dan kemudian adapelaku menuliskan lagi status mai lalo ara uma nahu ma neesi pili polisiee ainampaa belakang nahu yang artinya ayo langsung datang kerumah saya kalau mauuang polisi, jangan main dibelakang saya;.Bahwa menurut pendapat ahli bahwa katakata dalam status itu menyuratkan duamakna yaitu makna hinaandan makna tantangan
30 — 13
Penetapan No.139/Padt.P/2020/PA.TIlm Bahwa keduanya menyatakan telah siap secara mental untukmenanggung segala tantangan dalam berumah tangga; Bahwa keduanya menyatakan keinginan menikah bukan karenaada paksaan dari siapapun melainkan atas kesepakatan dan keinginannyakeduanya; Bahwa anak Pemohon menyatakan telah lama tidak bersekolahdan hanya lulus Sekolah dasar dan tidak sekolah lagi serta tidak adakeinginan melanjutkan pendidikannya; Bahwa calon suami anak Pemohon menyatakan siap menjadisuami,
Pasal 39 sampaidengan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam, serta alQuran surat AlBagarah ayat221, 228 dan 234, dan AnNisa ayat 22 sampai dengan ayat 24;Menimbang, bahwa anak Pemohon menyatakan tanpa ada paksaanuntuk melagsungkan pernikahan dengan calon suaminya, menunjukkan bahwaanak Pemohon secara mental dan dengan penuh kesadaran telah siap untukmenghadapi segala tantangan dalam pernikahan;Menimbang, bahwa calon suami anak pemohon menyatakan siapmenjadi suami, dan siap bertanggung jawab terhadap rumah
10 — 4
anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
Penetapan No.426/Pdt.P/2020/PA.Blaumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosi anak belummatang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan dan pertengkarandalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak para Pemohon, calonSuami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calon
94 — 42
Bahwa setelah mendengar teriakan tantangan dari ACHMAD HARIYANTO(korban), terdakwa kemudian mengambil celurityang disembunyikan saksi ARINOVIANTO als ARI BG disamping rumah, selanjutnya sambil membawa celurittersebut terdakwa menuju ke kamar ACHMAD HARIYANTO (korban) danbertemu dianak tangga, kemudian terdakwa menyabetkan celuritnya ketubuhACHMAD HARIYANTO (korban) namun tidak mengenai tubuh ACHMADHARIYANTO (korban) dan ACHMAD HARIYANTO (korban) menendang tubuhterdakwa sehingga keduanya jatuh dilantai
Bahwa setelah mendengar teriakan tantangan dari ACHMAD HARIYANTO(korban), terdakwa kemudian mengambil celurit yang disembunyikan saksi ARINOVIANTO als ARI BG disamping rumah, selanjutnya sambil membawa celurittersebut terdakwa menuju ke kamar ACHMAD HARIYANTO (korban) danbertemu dianak tangga, kemudian terdakwa menyabetkan celuritnya ketubuhACHMAD HARIYANTO (korban) namun tidak mengenai tubuh ACHMADHARIYANTO (korban) dan ACHMAD HARIYANTO (korban) menendang tubuhterdakwa sehingga keduanya jatuh dilantai
Saat terdakwa menanyakan keberadaan ACHMADHARIYANTO (korban) kepada saksi ARI NOVIANTO als ARI BG didengarACHMAD HARIYANTO (korban) dilantai dua dan menantang terdakwasehingga terjadi adu mulut antara terdakwa dengan ACHMAD HARIYANTO(korban), karena merasa sarannya tidak digubris lagi oleh terdakwa maupunACHMAD HARIYANTO (korban), saksi MOCH.NABIL ALFI dan saksi DENIFIRMANSYAH pulang kerumahnya.Halaman 9 dari 46 Putusan Nomor 221/Pid.B/2020/PN SDA Bahwa setelah mendengar teriakan tantangan dari ACHMAD
Setelah mendengar teriakan tantangan dari korban, terdakwa kemudianmengambil celurit yang disembunyikan saksi disamping rumah, selanjutnyasambil mernbawa celurit tersebut terdakwa menuju ke kamar korban danbertemu dianak tangga, karena ketakutan akhirnya saksi dengan saksi ZumrotulMunawaroh dan saksi Dyah Ayu Widyasari pergi menjauh dan melihatterdakwakemudian menyabetkan celuritnya ke leher korban dan kearah tubuh korbanlainnya beberapa kali dan terjadi perkelahian antara korban dengan terdakwa,
Nabil Alfi dan oleh saksi Moch.Nabil Alfi diserahkan kepada saksi Ari Novianto dan kemudian celurit yangsudah disembunyikan oleh saksi Ari Novianto tersebut diambil lagi olehterdakwa yang melihatnya dimana celurit tersebut disimpan oleh saksi AriNovianto adalah akibat tantangan korban Achmad Hariyanto yang beradaHalaman 38 dari 46 Putusan Nomor 221/Pid.B/2020/PN SDAdidalam kamar kostnya di lantai 2 (dua) sedangkan terdakwa dan saksisaksiDyah Ayu Widyasari dan Zumrotul Munawaroh berada di halaman
8 — 4
anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
/Pdt.P/2020/PA.BlaMenimbang, bahwa Hakim Tunggal telah =memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampaiwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
12 — 8
Pemohon, serta orangtua calon istri anak Pemohon, hadir menghadap dipersidangan;Bahwa Hakim telah memberikan nasihat/penjelasan kepadaPemohon, anak Pemohon, calon istri anak Pemohon, serta orang tua calonistri anak Pemohon, perihal resiko dari pernikahan anak di bawah umur,diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikan sampaijenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampai wajibbelajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap, belum lagimasalah tantangan
hakim tunggal dengan dibantu seorang panitera pengganti;Menimbang, bahwa Hakim telah memberikan nasihat/penjelasansecara maksimal kepada Pemohon, anak Pemohon, calon suami anakPemohon, serta orang tua calon suami anak Pemohon perihal resiko daripernikahan anak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapatmelanjutkan pendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putussekolah tidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksianak belum siap, belum lagi masalah tantangan
8 — 4
Penetapan No.342/Pat.P/2020/PA.Blabelum siap, belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosianak belum matang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya;Bahwa di persidangan kemudian dibacakan permohonan paraPemohon, dan para Pemohon menyatakan yang pada pokoknya tetap padapermohonannya,;Bahwa
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah $memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
12 — 4
anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
/Pdt.P/2020/PA.BlaMenimbang, bahwa Hakim Tunggal telah =memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampaiwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
15 — 4
Penetapan No.419/Pat.P/2020/PA.BlaBahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan ekonomi
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah =memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
107 — 28
tersebut menurut Majelis hakim tidaklah cukupmendasar sebagai alasan hukum jika dimaksukan sebagai alasan pertama(isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri) dalam mengajulkanjin poligami karena fokusnya isteri mengurus anak, pisahnya para pihak yangkonsekwensi lanjutnya jarang melakukan hubungan layaknya suamiisteri(hubungan badan) adalah sebuah alasan klise yang dipakai untukmendiskreditkan suatu keadaan bahkan cenderung mendeskreditkan pihakpasangan hidup/ isteri, padahal itu sebuah tantangan
11 — 4
anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
46 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 1215 K/Pid/2013saksi Sukri bin Nariken, dan Terdakwa bertemu dengan saksi Sukri binNariken dan selanjutnya membicarakan masalah tantangan carok yangdisampaikan oleh saksi Achmad Ridwan, saat itu Terdakwa berkata kepadasaksi Sukri bin Nariken Deh remmah daddi ? (bagaimana jadi) lalu saksiSukri bin Nariken menjawab Ella padeddi !
L 4821 RE dengan membawa sebilah bujur mendatangi rumahsaksi Sukri bin Nariken, dan Terdakwa bertemu dengan saksi Sukri binNariken dan selanjutnya membicarakan masalah tantangan carok yangdisampaikan oleh saksi Achmad Ridwan, saat itu Terdakwa berkata kepadasaksi Sukri bin Nariken Deh remmah daddi ? (bagaimana jadi) lalu saksiSukri bin Nariken menjawab Ella padeddi !
10 — 4
anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah $memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
12 — 4
anak Para Pemohon, hadir menghadapdi persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadaPara Pemohon, anak Para Pemohon, calon istri anak Para Pemohon, sertaorang tua calon istri anak Para Pemohon, perihal resiko dari pernikahan anakdi bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
untuk memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah =memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada Para Pemohon, anak ParaPemohon, calon istri anak Para Pemohon, serta orang tua calon istri anakPara Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawah umur,diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikan sampaijenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampai wajibbelajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap, belumlagi masalah tantangan
11 — 10
anak para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertaorang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko dari pernikahananak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkanpendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah =memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
10 — 4
Penetapan No.376/Pat.P/2020/PA.Blapendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosianak belum matang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsSuami anak para Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya
/Pdt.P/2020/PA.BlaMenimbang, bahwa Hakim Tunggal telah =memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampaiwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
14 — 2
Perkawinan kami harmonis dari awal perkawinan, tetapi memang banyakgodaan dan tantangan dalam rumah tangga kami. Perlu TERGUGATsampaikan ke HAKIM bahwa pertengkaran dalam perkawinan itu sudahbiasa. Dan perlu TERGUGAT uraiakan kalau membuka AIB di persidanganjuga perlu disampaikan juga supaya ada keadilan di Persidangan dan bisamemutuskan dengan ADIL.Bahwa Pertengkaran yang hebat tidak hanya saat terakhir ini saja. Karenadahulu juga terjadi tatkala "PENGGUGAT " pernah JATUH HATI denganPRIA lain.
karenanya Penggugat tetap berpegang teguh dengan pokokpokok gugatan yang sudah tercantum dalam Surat Gugatan tersebut.Menimbang, bahwa atas replik Penggugat tersebut, Tergugat telahmenyampaikan duplik tanggal 15 Agustus 2016 yang pada pokoknya sebagaiberikut:1.Bu3.Point 1 sudah diakui bersama.Point 2 juga bisa diakui bersama.Bahwa perkawinan pihak Tergugat dengan wanita lain secara sirri itusudah pihak TERGUGAT mengakuinya.Perkawinan kami harmonis dari awal perkawinan, tetapi memang banyakgodaan dan tantangan
12 — 3
para Pemohon, hadirmenghadap di persidangan;Bahwa Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertakedua orang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko daripernikahan anak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapatmelanjutkan pendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anakputus sekolah tidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organreproduksi anak belum siap, belum lagi masalah tantangan
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah $memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan
9 — 4
Penetapan No.345/Pat.P/2020/PA.Blapendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolahtidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anakbelum siap, belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosianak belum matang, yang semua itu akan rawan memicu perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga, namun para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonsSuami anak para Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya
memeriksa perkara ini;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal telah $memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calonSuami anak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawahumur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikansampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampalwajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap,belum lagi masalah tantangan