NYOMAN HANATI, Sp.KJ , dokter ahli Jiwa dari Klinik Napza Rumah SakitUmum Pusat Sanglah di Denpasar, hadir dalam persidangan, sebelum memberikanketerangan saksi bersumpah sesuai agama Hindu yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi pernah memeriksa terdakwa pada tanggal 30 Juni 2012 berdasarkan ataspermintaan dari Kepala Klinik Lapas Kelas II Denpasar di Kerobokan10 Bahwa hasil pemeriksaan tersebut diketahui terdakwa sudah menggunakan shabushabue Bahwa terdakwa sudah berusaha untukmenghilangkan

NyomanHanati, SPKj namun karena kepribadian terdakwayang cenderung cemas, depresi, labil dan sensitifsehingga dan mudah terpengaruh denganlingkungan sehingga terdakwa kembalimenyalahgunakan napza dengan demikianterdakwa memerlukan rehabilitasi pada tempatrehabilitasi ketergantungan Napza sesuaihasilpemeriksaan dokter ahli jiwa pada Klinik NapzaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah di DenpasarAtas keterangan saksi diatas, terdakwa membenarkannya.Menimbang, bahwa dimuka persidangan Jaksa/Penuntut Umum telah

Nyoman Hanati, SPKj, Dokter AhliJiwa dari Klinip NAPZA RSUP Sanglah di Denpasar yang menyatakanterdakwa memerlukan rehabilitasi mental di tempat rehabilitasi ketergantunganNAPZAMenimbang, bahwa berdasarkan fakktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas,Majelis akan mempertimbangkan apakah terhadap perbuatan terdakwa telah memenuhiseluruh unsurunsur dari dakwaan Jaksa / Penuntut Umum atas diri terdakwa ;Menimbang, bahwa untuk dapat mempersalahkan seseorang telah melakukan tindakpidana yang didakwakan

Nyoman Hanati, SPKj namunkarena kepribadian terdakwa yang cenderung cemas, depresi, labil dan sensitifsehingga dan mudah terpengaruh dengan lingkungan sehingga terdakwa kembalimenyalahgunakan napza dengan demikian terdakwa memerlukan rehabilitasi padatempat rehabilitasi ketergantungan Napza sesuai keterangan saksi meringankan dariKlinik Napza Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yaitu Dr.

NYOMANHANATI, Sp.Kj dan hasil pemeriksaan dokter ahli jiwa pada Klinik Napza RumahSakit Umum Pusat Sanglah di Denpasar.Bahwa saat ditangkap dan dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukanbarang bukti berupa 1 (satu) buah plastic klip dibalut isolasi warna coklat didalamnyaberisi kristal bening metamfetamina berat bersih 0,1 (disisihkan 0,02 gram untuklabkrim sehingga barang bukti yang diajukan dipersidangan sebanyak 0,08 gram), 1 (satu) buah alat isap/bong dan satu buah kompor alcohol hal

., dokter pemerintah pada instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah,diperoleh hasil pemeriksaan luar atas Jro Balian Yuliani antara lain : lukapada kepala samping kiri, dua belas sentimeter dari garis pertengahandepan, tiga belas sentimeter di atas liang telinga, terdapat luka terawat dijahitdengan benang nilon berwarna biru tua, berjumlah dua puluh delapan jahitanHalaman 5 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2019/PN.Bii.membentuk garis Sepanjang dua puluh delapan sentimeter; luka pada hidungbagian

Sebab kematianbelum dapat dipastikan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam ;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Jenazah Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar, Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/239/2019, tanggal14 April 2019, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

., dokter pemerintah pada instalasi Kedokteran ForensikRSUP Sanglah, diperoleh Kesimpulan hasil pemeriksaan atas Jro BalianYuliani, Dengan kesimpulan : Pada jenazah ditemukan lukaluka yangdiakibatkan oleh kekerasan tumpul, sedangkan Iuka nomor satu dan tigayang pola dan gambarannya akibat tindakan medis.

Sementara penumpang di bak kendaraan CarryPickup yaitu saksi Ni Made Murniasih terjatuh dan terlentang dibawah besipengaman bak sebelah kiri, Ni Wayan Widiarsih terjatuh dan tertindih di bandepan sebelah kiri kKendaraan Light Truk dan meninggal dunia dan Jro BalianYuliani masih berada di bak kendaraan Carry Pickup dan menderita lukaluka ,Jro Balian Yuliani sempat mendapatkan perawatan di RSUP Sanglah selama 3(tiga) hari, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia ;Menimbang bahwa berdasarkan Visum

Sebab kematian belum dapat dipastikan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam dan juga berdasarkan Visum Et Repertum Jenazah RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/239/2019,tanggal 14 April 2019, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

A Dusun Sanglah Barat, Desa Kelurahan Dauh PuriKelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, dalam hal inimemberi kuasa kepada Prof. Dr. Suhandi Cahaya,S.H.,M,H., MBA,dan kawankawan Para Advokat & Para Assisten Advokatpada Kantor Law Office Suhandi Cahaya & Partner, beralamat diJalan Gajahmada Nomor 10 Lt. 2, Jakarta Pusat, berdasarkanSurat Kuasa Khusus tanggal 19 Agustus 2015;Pemohon Kasasi juga Termohon Kasasi II dahulu Penggugat/Pembanding ;Lawan:1.

Maka berdasarkan Pasal 227 HIR/261 RBGPenggugat mohon pada Pengadilan Negeri Denpasar untuk meletakkanSita Jaminan terhadap beberapa bidang tanah berikut bangunan yangberdiri di atasnya yang terletak pada alamat Penggugat Jalan HalmaheraNomor 15 A Dusun Sanglah Barat, Desa Kelurahan Dauh Puri Kelod,Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar.

diserahkan Notaris Putu Chandra, Sarjana Hukum selanjutnyapelaksanaan pembayarannya dilakukan di Kantor Bank Mandiri Udayanaantara Hajah Siti Saodah dengan Hamzah Trisnu' sebesarRp2.100.000.000,00 (dua miliar seratus juta rupiah), disetorkan keRekening Bank Mandiri atas nama Penggugat dan Penggugatmengatakan kepada Tergugat Ill bahwa uang tersebut akan diserahkanoleh Penggugat kepada Tergugat Ill sekalian dengan fee 5% jasaTergugat Ill, membangun rumah Penggugat di Jalan Halmahera Nomor 15A, Dusun Sanglah

Bahwa setelah berkalikali Tergugat III meminta uang hasil penjualantanah dan fee sebesar 5% dari total biaya pembangunan rumahPenggugat di Jalan Halmahera Nomor 15 A Dusun Sanglah Barat, DesaDauh Puri Kelod, Kecamatan Depasar Barat, Kotamadya Denpasar, akantetapi Penggugat tidak mau memberikan, akhirnya Tergugat Illmelaporkan dugaan terjadinya Penggelapan Atas Barang Tak Bergerakyang dilakukan oleh Penggugat sesuai dengan Surat Tanda PenerimaanLaporan/Pengaduan Tanggal 12 Pebruari 2012 Nomor STPL

Meletakkan Sita Jaminan (conservatoir beslaag) terhadap 3 (tiga) bidangtanah dan Bangunan, masingmasing: Sebidang tanah dan bangunan terletak di Jalan Halmahera Nomor15 A Dusun Sanglah Barat, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan DenpasarBarat, Kotamadya Denpasar; Sebidang tanah dan bangunan yang dikenal dengan nama ButikAmalia, terletak sebelah Utara Masjid Annur di Jalan Diponegoro Nomor206 Denpasar, Kotamadya Denpasar; Sebidang tanah dan bangunan, yang terkenal dengan nama: TokoMas Windu Sara terletak

I KETUT DIBLUG ADI bin KETUT GABREH, umur 52 tahun, agamaHindu, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Jalan Pulau Alor Nomor75 Sanglah, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar ; , yang secaraterpisah dibawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada intinyasebagai berikut; Bahwa saksi adalah sebagai tetangga dekat para Pemohon ; Bahwa suami Pemohon bernama PEWARIS, yang telah meninggalpada tanggal 14 Desember Agustus 2002; Bahwa Pemohon dan Almarhum suaminya tersebut mempunyai 3(tiga) orang

suami Pemohon I; Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada ahli waris lainnya selain Paraahli waris tersebut di atas; Bahwa saksi mengetahui Almarhum suami Pemohon meninggalkansatu petak tanah dan bagunan rumah,dan tanah tersebut masih atasnama suami Pemohon I; Bahwa saksi mengetahui Pemohon berencana tanah tersebut akandiyual dan kemudian dibagi kepada anakanak almarhum;IWAN RUSTINI binti KETET DARTA., umur 27 tahun, agama Hindu,pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat kediaman di Jalan Pulau AlorNomor:75 Sanglah

Undangundang Nomor : 50tahun 2009 perkara ini secara materil menjadi kewenangan Pengadilan Agamauntuk mengadilinya;Menimbang, bahwa bersadarkan permohonan para Pemohon yangterdaftar di Pengadilan Agama Denpasar tertanggal 18 Maret 2013 dibawahNomor: 020/Pdt.P/2013/PA.DPS, para Pemohon mendalikan yang padapokoknya dimana suami Pemohon I yang bernama PEWARIS telah meninggalpada tanggal 14 Desember 2002, dirumah Sakit karena Sakit Jantung sesuaidengan surat Kematian yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Sanglah

PUTUSANNomor 712/Pdt.G/2019/PN Dps.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Gugatan antara :Komang Riyan Iswara, bertempat tinggal di Jalan Waturenggong gg pasar4b.BrLink Sanglah, sebagai PenggugatLawanGusti Ayu Evarina Danuharta Endika Putri, bertempat tinggal di JalanWaturenggong gg Pasar 4b.

BrLink. sanglah,sebagai TergugatPengadilan Negeri tersebut ;Setelah membaca berkas perkara ;Setelah mendengar keterangan Penggugat;Setelah memperhatikan alat bukti yang diajukan di persidangan;TENTANG DUDUKNYA PERKARA:Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 29 Juni2019 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar pada tanggal15 Juli 2019 , dibawah register perkara Nomor 712/Pdt.G/2019/PN Dps., telahmengajukan gugatan sebagai berikut :1.

BrLingk . sanglah dirubahmenjadi Jalan Kembang Kepah 90 Denpasar ;Menimbang, bahwa untuk mendukung dalildalil gugatannya, Penggugatmengajukan bukti surat berupa fotokopi yang telah bermeterai cukup, sebagaiberikut :1. Fotokopi sesuai asli Kutipan Akta Perkawinan atas nama Komang RiyanIswara dengan Gusti ayu Evariba danuharta Endikaputri diberi tanda P1 ;2. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama Kepala Keluarga Komang Riyan Iswaradiberi tanda P2 ;3.

(sesuai dengan Visum Et Revertum yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar, Nomor: UK 01.15/IV.E.19/VER/533/2016, tanggal 15september 2016, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

(sesuai dengan Visum Et Revertum yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar, Nomor : UK 01.15/IV.E.19/VER/533/2016, tanggal 15september 2016, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

HENKY,Sp.F, M.BEthdokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar).Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksuddalam Pasal 354 ayat (2) KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, baikTerdakwa maupun Penasehat Hukumnya menyatakan tidak mengajukaneksepsinya atau keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Jaksa PenunitutUmum telah mengajukan saksisaksi yang masingmasing memberikanketerangannya sebagai berikut yaitu :1.

HENGKY, Sp.F.M.Beth, yangdibacakan didepan persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi riwayat pendidikannya Spesialis Forensik dan medikolegal diFakultas Kedokteran Universitas Indonesia dari tahun 2008 sampai dengan2011dan diangkat menjadi dokter umum yang bertugas dibagian ForensikRumah Sakit unum Pusat Sanglah Denpasar mulai sejak bulan Pebruari 2003dan sejak bulan Agustus 2011 diangkat sebagai dokter Forensik di RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar ;Bahwa saksi berani angkat

;Menimbang, bahwa sesuai dengan Visum Et Revertum yang dikeluarkanoleh Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Nomor : UK01.15/NV.E.19/VER/533/2016, tanggal 15 september 2016, yang dibuat danditandatangani oleh dr.

motorYamaha Bison tersebut; Bahwa akibat tabrakan tersebut, saksi I KETUT KARIANA terjatuh di tengah jalan raya danistri saksi yaittu NI KOMANG WIDYASIH (korban) yang dibonceng terlempar cukup tinggike arah timur bahkan helm yang dipergunakannya sampai terlepas, selanjutnya korban terjatuhdi aspal, sedangkan terdakwa terjatuh di sisi utara jalan Bahwa setelah terjadi tabrakan korban NI KOMANG WIDYASIH yang diboncengmengalami luka di kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit UmumPusat Sanglah

Dudut Rustyadi, SpF, dokter pada RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dan hasil pemeriksaan luar terhadap jenasah korban NIKOMANG WIDYASIH terdapat luka pada jenazah sbb:o Luka terbuka pada kepala bagian belakang sisi kanan, delapan sentimeter dan garispertengahan belakang, dua belas sentimeter diatas lubang telinga, tepi luka tidak rata, sudutluka tumpul, dasar luka janingan ikat, bila dirapatkan berbentuk garis sepanjang tigasentimetero Luka memar pada punggung tangan kanan, tigabelas sentimeter

kejadiannya seperti ini ;Saksi I: IKETUT KARIANTA,Peristiwa itu terjadi pada hari Senin, tanggal 22 Juli 2011 sekira jam 13.35 wita, di Jalan Gatot Subroto Barat, depan Istana Motor, Denpasar, saksi goncengan dengan istri dariDalung mau ke Karangasem, sampai di JlGatot Subroto ada SPM Bison mau nyebrangdari arah berlawanan tidak memberikan reting, terjadilah tabrakan, kemudian saksi tidaksadarkan diri ketika saksi sadar masih dipinggir jalan dan istri saksi dibawa kerumah sakitSanglah , sebelum sampai RS Sanglah

Anak Ayu Sri Wahyuni, SpKJ., KetuaTim Pemeriksa Kedokteran Mental dan NAPZA RSUP Sanglah.. Petunjuk, berupa persesuaian antara keterangan para saksi yang satudengan lainnya saling berkaitan, serta persesuaian pula dengan keteranganterdakwa serta barang bukti yang ditunjukkan di depan persidangan, bahwabenar pada han Kamis tanggal 5 Februari 2015 sekitar jam 13.50 WITAbertempat di dalam kamar di Perum Purnawira VIII No. 7 Br.

sebagaimana Hasil PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim POLRI No.LAB: 117/NNF/2015 tanggal 11 Februari 2015, setelah melakukanpengujian terhadap barang bukti disimpulkan bahwa barang bukti daun danbiji kering adalah benar mengandung sediaan Narkotika Ganja, danterdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 8 pada Lampiran UURepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan SuratKeterangan Dokter No. 30/G.19/V/Ket.Dokter/2015 Tanggal 11 Mei 2015dari RSUP Sanglah

Anak Ayu SriWahyuni, SpKJ., Ketua Tim Pemeriksa Kedokteran Mental dan NAPZARSUP Sanglah, yang menyimpulkan tersangka mengalami gangguanmental dan perilaku akibat Penggunaan Kanabinoida (ganja).. Keterangan terdakwa, yang pada pokoknya membenarkan bahwa pada hariKamis tanggal 5 Februari 2015 sekitar jam 13.50 WITA bertempat di dalamkamar di Perum Pumawira VIIl No. 7 Br.

Anak Ayu Sri Wahyuni, SpKJ., KetuaTim Pemeriksa Kedokteran Mental dan NAPZA RSUP Sanglah.. Petunjuk, berupa persesuaian antara keterangan para saksi yang satudengan lainnya saling berkaitan, serta persesuaian pula dengan keteranganterdakwa serta barang bukti yang ditunjukkan di depan persidangan, bahwabenar pada han Kamis tanggal 5 Februari 2015 sekitar jam 13.50 WITAbertempat di dalam kamar di Perum Purnawira VII No. 7 Br.

Anak Ayu SriWahyuni, SpKJ., Ketua Tim Pemeriksa Kedokteran Mental dan NAPZARSUP Sanglah, yang menyimpulkan tersangka mengalami gangguanmental dan perilaku akibat Penggunaan Kanabinoida (ganja).. Keterangan terdakwa, yang pada pokoknya membenarkan bahwa pada hariKamis tanggal 5 Februari 2015 sekitar jam 13.50 WITA bertempat di dalamkamar di Perum Pumawira VIII No. 7 Br.

Yamaha Jupiter Z warna perakDK 6784 PI yang dikendarai oleh korban KADEK DWI SETIA BHAKTIkemudian terdakwa tidak bisa lagi mengendalikan kendaraanya aluHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN Bii.menabrak sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna perak DK 6784 PI yangdikendarai oleh korban KADEK DWI SETIA BHAKTI sehingga menyebabkankorban KADEK DWI SETIA BHAKTI jatuh dan tergeletak dijalan danmengalami lukaluka pada kepala bagian belakang, dan akhirnya meninggaldunia di Rumah sakit unum Pusat Sanglah

sampai ditempat kejadiansaksi tidak tahu kerana pada saat itu saksi sedang tidur.Bahwa di tempat kejadian jalannya lurus beraspal baik, arus lalu lintassedang, serta cuaca saat itu gelap di malam hari.Bahwa akibat dar kecelakaan tersebut pengendara sepeda motorYamaha Jupiter Z pada saat saksi angkat mengeluarkan darah darihidung dan tidak sadarkan diri dan korban pada saat di RSUD Banglidalam perawatan belum meninggal.Bahwa saksi tahu koroban meninggal setelah beberapa lama dirawat dirumah sakit Sanglah

Ferosa tersebut;Bahwa sebelum terjadinya kecelakaan saksi berangkat ke Gianyaruntuk membeli keperluan dapur kurang lebih jam 19.00 wita sampai diToko Harum Fajar Gianyar saksi mendapat telepon oleh teman bahwaanak saksi mengalami kecelakaan, kemudian saksi kembali ke banglidan langsung menuju ke RSUD Bangli, sampai disana saksi melihatanak saksi yang bernama KADEK DWI SETIA BHAKTI mengalamilukaluka dan tidak sadarkan diri, kemudian dirujuk ke RSUP SanglahDenpasar.Bahwa setelah pulang dari RSUP Sanglah

Bahwa pada waktu korban di rawat di RSUP Sanglah terdakwa sempatmenjenguk sebanyak 4 (empat) kali tetapi terdakwa tidak bertemudengan korban karena masih di ruangan ICU. Bahwa keadaan ditempat kejadian jalannya lurus beraspal baik, arus lalulintas sedang, serta cuaca saat itu gelap di malam hari.

Bahwa benar pada waktu korban di rawat di RSUP Sanglah terdakwasempat menjenguk sebnyak 4 (empat) kali tetapi terdakwa tidak bertemudengan korban karena masih di ruangan ICU. Bahwa benar keadaan ditempat kejadian jalannya lurus beraspal baik,arus lalu lintas sedang, serta cuaca saat itu gelap di malam hari.

ditemukan lukaluka memar; Dahi samping kanan delapan sentimeter dari garis pertengahan depan, enamsentimeter dari lubang telinga terdapat luka memar sepanjang lima sentimeter kaliempat sentimeter; Pada pelipis sepuluh sentimeter dari garis pertengahan depan, enam sentimeterdari lubang telinga terdapat luka memar berwarna merah keunguan; Pada puncak kepala tiga sentimeter dari garis pertengahan depan, dua belassentimeter dari lubang telinga terdapat memar, berdasarkan Visum Et Revertumdari RSUP Sanglah

Ida Bagus PutuAlit, SoF,DFM Dokter Pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar dengan :KESIMPULAN :Pada jenazah ditemukan luka terobuka yang sudah menyembuh pada punggung, lukamemar pada kulit kepala bagian dalam dan luka lecet.

Instalasi Kedokteran Forensik Nomor : UK 01.15/IV.E.19/VER/96/2014 Tanggal 17 April 2014 yang ditandatangani oleh Dr.6Ida Bagus Putu Alit, SoF,DFM Dokter Pemer intah pada Instalasi Kedokteran ForensikRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dengan :KESIMPULAN :Pada jenazah ditemukan luka terbuka yang sudah menyembuh pada punggung, lukamemar pada kulit kepala bagian dalam dan luka lecet.

Ida Bagus PutuAlit, SoF,DFM Dokter Pemer intah pada Instalasi Kedokteran Forensik RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dengan :KESIMPULAN :Pada jenazah ditemukan luka terbuka yang sudah menyembuh pada punggung, lukamemar pada kulit kepala bagian dalam dan luka lecet.

Ida Bagus PutuAlit, SoF,DFM Dokter Pemer intah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar dengan :KESIMPULAN :Pada jenazah ditemukan luka terbuka yang sudah menyembuh pada punggung, lukamemar pada kulit kepala bagian dalam dan luka lecet.

Kunthi Yulianti, Sp.KF dokter pemerintahpada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 351 ayat (2) KUHP.SUBSIDIA IR :00000nncccnnnnnnncennnnnnnnnennannnnnnnnnnnnnnnnnnnannnnacnnannnnaesnnnnnanessns Bahwa ia Terdakwa I KOMANG SUTRISNA Als.

KunthiYulianti, Sp.KF dokter pemerintah pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 351 ayat (1) KUHP.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut diatas, Terdakwa tidakmengajukan eksepsi dan telah membenarkan dakwaan tersebut ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaan tersebut, Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi yang telah didengar keterangannya dibawah sumpah di depanpersidangan, yang pada pokoknya telah menerangkan sebagai berikut :1 SAKSI

memegang perut saksi dengan kedua tangan untukmenutupi darah yang keluar selanjutnya saksi digetong olehI Nyoman Ngetis dan I Gede Mar dika dan dibawa keRumah Sakit Dharma Kerti selanjutnya dirujuk ke RSUSanglah Denpasar ;e Bahwa saksi tidak dapat menghindar karena jarak saksidengan terdakwa sangat dekate Bahwa saksi tidak pernah ada masalah denganterdakwa ;e Bahwa akibat penusukan tersebut saksi mengalami lukapada perut sebelah kiri mengenai lambung sehingga saksimenjalani operasi di Rumah Sakit Umum Sanglah

dan dirawat inapselama 11 hari di RSU Sanglah Denpasar;Bahwa biaya yang dihabiskan untuk perawatan di Rumahsakit sebesar Rp. 25.000.000, (dus puluh lims jutsBahwa Keluarga Terdakwa sudah minta maaf kepadakeluarga saksi dan sudah memberikan biaya pengobatansebesar Rp. 1. 000.000 (satu juta rupiah);Bahwa sampai saat ini adik saksi masih harus secara rutincontrol ke dokter dan belum bisaBahwa saat ini saksi dan keluarga besar sudah memaafkanterdakwa ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut

Setelah beberapa menit,suami saksi I Gede Mardika berjalan ke arah selatan tempat orang berkerumun beberapasaat kemudian saksi melihat suaminya I Gede Mardika dan I Nyoman Ngetis memapah IGede Suardika yang memegang perutnya dengan kedua tangan sambil membungkukanbadannya karena kesakitan selanjutnya I Gede Mardika mengambil sepeda motor danmembonceng I Gede Suardika ke Rumah Sakit Darma Kerti Tabanan selanjutnya dirujukke RSU Sanglah dan rawat inap selama 11 hari ;Menimbang, bahwa atas keterangan

Bahwa suami Pemohon yaitu Made Jendra, SH. telah meninggal dunia padatanggal 2 Desember 2014 di RSUP Sanglah Denpasar dan telah terhadapkematian tersebut telah dicatatkan di Kantor Pencatatan Sipil Kabupaten Gianyarsesuai dengan Kutipan Akta Kematian No. 5104KM060220150001 tertanggal 6Pebruari 2015.4.

Sanglah karena serangan jantung ; Bahwa saksi tahu Pemohon mengajukan penetapan jjin untuk menjualsebidang tanah seluas 200 M2 yang terletak di Desa Siangan, Kec. Gianyar,Kab.

berdasarkan atas fakta tersebut di atas Hakimberpendapat telah cukup bukti jika Almarhum MADE JENDRA, SH denganPemohon adalah suami istri yang telah melangsungkan perkawinan secara sahmenurut agama yang dianutnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 2 Ayat 1Undang Undang RI Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan ;Menimbang, bahwa sesuai dengan alat bukti P.6 dan keterangan saksisaksi, diperoleh fakta bahwa suami Pemohon yang bernama MADE JENDRA, SH,telah meninggal dunia pada tanggal 2 Desember 2014 di RS Sanglah

setelah itu korban dibawa ke RSUPuri Raharja Denpasar, di RSU Puri Raharja korban mendapatkanperawatan sekitar 1 (Satu) jam selanjutnya dirujuk ke RSUP SanglahDenpasar, pada saat di RSU Puri Raharja saksi bertemu denganpengemudi yang menabrak korban, yakni Terdakwa, setelah diintrogasimengaku telah mengalami kecelakaan ketika mengemudikan sepedamotor Honda DK 5966 QF yang datang dari arah Timur ke Barat,sedangkan korban menyeberang jalan dari arah Selatan ke Utara,selanjutnya berangkat ke RSUP Sanglah

, di RSUP Sanglah Denpasarkorban mendapatkan perawatan karena mengalami luka pendarahan padakepala, kemudian keesokan harinya atau pada hari Jumat tanggal 21September 2018 korban meninggal dunia ; Bahwa di tempat kejadian saksi melihat ceceran darah di lajur utara ataulajur cepat, tempat kejadian kecelakaan tersebut merupakan jalan lurusberaspal halus, satu jalur dari arah Timur ke Barat, cuaca cerah, sore hari,situasi arus lalu lintas sedang, daerah pemukiman penduduk dan sebelumterjadinya kecelakaan

korban ; Bahwa saksi melihat ceceran darah di sebelah Utara as tengah jalan ataudi lajur cepat, sedangkan Terdakwa dan sepeda motor Honda beat warnahitam DK 5966 QF jatuh di lajur utara atau lajur cepat ; Bahwa saksi sebelumnya tidak mendengar suara seretan rem atau bunyiklakson dari sepeda motor yang dikemudikan oleh Terdakwa ; Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut, korban mengalami luka, tidaksadarkan diri, kedua telinga dan hidung serta mulut keluar darah,selanjutnya meninggal dunia di RSUP Sanglah

ditempat kejadian tidak memberikan prioritas kepada pejalan kaki yangsedang menyeberang jalan dari arah Selatan ke Utara, sehingga terjaditabrakan, selanjutnya saksi mengamankan sepeda motor Honda DK 5966QF serta pengemudinya, kemudian saksi mengecek korban ke RSU PuriRaharja Denpasar, setelah di RSU Puri Raharja Denpasar saksi melihatkondisi pejalan kaki yang bernama NI WAYAN KOPET mengalami luka,tidak sadarkan diri, pendarahan pada kepala, hidung dan telinga,selanjutnya korban dirujuk ke RSUP Sanglah

Henky, Sp.F, M.Bioethics, dokter pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar ;Menimbang, bahwa dengan adanya kelalaian atau kekurang hatihatiandalam diri Terdakwa ketika sedang mengemudikan kendaraan sepeda motorHonda DK 5966 OF sehingga terjadi benturan dengan pejalan kaki (Korban NIWAYAN KOPET) tersebut, sehingga Korban NI WAYAN KOPET meninggaldunia, merupakan faktafakta yang memenuhi unsur Mengemudikan kendaraanHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor 186/Pid.Sus/2018/PN Ginbermotor

Wisnu Wardhana, dokterpada RSUD Sanglah Denpasar.Halaman 3 dari 27 Putusan Nomor 19/Pid.Sus/2018/PN Ginwonnn Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 310 ayat (4) UU no. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan AngkutanJalan DANKEDUAw Bahwa ia terdakwa WAYAN ARIYASA pada hari Rabu tanggal 15Nopember 2017 sekira pukul 21.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Nopember tahun 2017 bertempat di Jalan Raya Banjar Dentiyis,Desa Batuan, Kec.

retak, pipi sebelah kiriHalaman 7 dari 27 Putusan Nomor 19/Pid.Sus/2018/PN Ginlecetlecet dirawat di RS Aricanti, dirujuk ke RSU Sanjiwani Gianyarselanjutnya di rujuk ke RS Ganesha. dan sepeda motor Honda Supra DK22119 KU rusak pada pedal sebelah kiri patah, pedal sebelah kananbengkok, sayap sebelah kiri bered, sedangkan pengemudi Sepeda motorHonda CBR DK 7369 LE luka pada bagian mana saksi tidak tahu yang saksitahu, yang di bonceng atas nama ANDIK JOKOYONO meninggal duniadalam perawatan di RSUP Sanglah

Bahwa saksi menerangkan, akibat dari kecelakaan tersebut MOHAMADFUAT NUGROHO mengalami Iluka punggung kaki sebelah kanan luka robek,pipi kiri luka robek, sempat di rawat di Rs Aricanti, ANDIK JOKOYONOmengalami luka pada kepala bagian kanan dan kiri benjol, muntahmuntah,dirawat di Rs Aricanti kKemudian dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar,selanjutnya beberapa hari setelah kejadian meninggal dunia dalamperawatan di RSUP Sanglah Denpasar, WAYAN ARIYASA mengalami lukapada kaki kanan patah, jari kaki kanan

Wisnu Wardhana,dokter pada RSUD Sanglah Denpasar, dimana terhadap pembacaan Visum etRepertum diatas terdakwa menyatakan tidak keberatan.Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar pembacaan Visum EtRepertum atas nama MUHAMAD FUAT NUGROHO, Nomor1721/RSAC/XII/2017, tertanggal 26 Desember 2017 yang dibuat danditandatangani oleh dr.

Kunthi Yulianti, Sp.KF, dokter pemeriksapada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dan Visum EtRepertum, Nomor: 1720/RSAC/XII/2017, tertanggal 26 Desember 2017yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Ketut Juliasih, dokter pada RumahSakit Ari Canti.* Perbuatan Terdakwa mengakibatkan MUHAMAD FUAT NUGROHO, sesuaidengan Visum Et Repertum, Nomor: 1721/RSAC/XII/2017, tertanggal 26Halaman 24 dari 27 Putusan Nomor 19/Pid.Sus/2018/PN GinDesember 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Melihat hal tersebut saksi RubenRaingu Bili Alias Beni lalu melerai dan memisahkan mereka kemudianTerdakwa langsung pergi meninggalkan tempat tersebut, sedangkankorban dibawa oleh saksi Lazarus Lango Bili Alias Lazarus Woli ke RumahSakit Kapal lalu di rujuk ke RSUP Sanglah dan meninggal dunia padatanggal 16 Pebruari 2013 setelah dirawat selama 3 (tiga) hari ;Akibat perbuatan Terdakwa menyebabkan korban Daud Bora mengalami :e Lukaluka dan patah tulang, perdarahan di atas selaput keras otakdan perdarahan

Dudut Rustyadi, SpF. selakudokter Pemerintah pada RSUP Sanglah ;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2) ke 3KUH Pidana ;A T A UKEDUA :wn Bahwa ia Terdakwa OKTAVIANUS HONA DEDI bersamasama denganRuben Raingu Bili (dilakukan penuntutan dalam perkara terpisah) padawaktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Kesatu, turutserta melakukan perbuatan Penganiayaan yang mengakibatkan matiterhadap korban Daud Bora, adapun perbuatan Terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut

Melihathal tersebut saksi Ruben Raingu Bili Alias Beni lalu) melerai danmemisahkan mereka kemudian Terdakwa langsung pergi meninggalkantempat tersebut, sedangkan korban dibawa oleh saksi Lazarus Lango BiliAlias Lazarus Woli ke Rumah Sakit Kapal lalu di rujuk ke RSUP Sanglah danmeninggal dunia pada tanggal 16 Pebruari 2013 setelah dirawat selama 3(tiga) hari ;Akibat perbuatan terdakwa menyebabkan korban Daud Bora mengalami :e Lukaluka dan patah tulang, perdarahan diatas selaput keras otakdan perdarahan

Dudut Rustyadi, SpF. selaku dokterPemerintah pada RSUP Sanglah ;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (3) KUHPjo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH Pidana ;w Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebutTerdakwa menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya, baik Terdakwamaupun Penasihat Hukumnya tidak mengajukan keberatan ;n Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, PenuntutUmum telah mengajukan barang bukti di persidangan berupa :e 1 (satu) buah batu ;satu) lempeng batu warna

majikan mereka, perkelahiantersebut berlanjut setelah mereka pulang kerja di tempat sepertitersebut di atas ;Bahwa pada Saat kejadian, Terdakwa sempat memukul korban, sertamelempar korban dengan menggunakan batu mengenai bagiankanan depan kepalanya sehingga terjadi perdarahan di kepalakorban, hal tersebut sempat dilerai oleh Lazarus Woli dan Cornelis R.Deta, serta korban di bawa ke Rumah Sakit Umum KapalBadung,setelah mendapatkan perawatan, hari itu juga korban dirujuk keRumah Sakit Umum Pusat Sanglah

(tiga juta rupiah) dengan jaminan mobil milik saksi RUSPENMARBUN dengan alasan bahwa uang tersebut akan dipergunakan untukbiaya berobat anaknya yang sedang sakit dirumah sakit Sanglah, kemudiansaksi Kade Arianta alias Dek Ari sempat menanyakan kepemilikan mobildan surat mobil tersebut dan terdakwa mengatakan mobil tersebut adalahmilik terdakwa sedangkan BPKB mobil tersebut hilang, lalu saksi KadeArianta alias Dek Ari memberi pinjaman uang kepada terdakwa.Bahwa Terdakwa membenarkan keterangan saksi

(tiga juta rupiah) dengan jaminan mobil milik saksi RUSPENMARBUN dengan alasan bahwa uang tersebut akan dipergunakan untukbiaya berobat anaknya yang sedang sakit dirumah sakit Sanglah, kemudiansaksi Kade Arianta alias Dek Ari sempat menanyakan kepemilikan mobildan surat mobil tersebut dan terdakwa mengatakan mobil tersebut adalahmilik terdakwa sedangkan BPKB mobil tersebut hilang, lalu saksi KadeArianta alias Dek Ari memberi pinjaman uang kepada terdakwa.

(tiga juta rupiah) dengan jaminan mobil milik saksi RUSPENMARBUN dengan alasan bahwa uang tersebut akan dipergunakan untukbiaya berobat anaknya yang sedang sakit dirumah sakit Sanglah, kemudiansaksi Kade Arianta alias Dek Ari sempat menanyakan kepemilikan mobildan surat mobil tersebut dan terdakwa mengatakan mobil tersebut adalahHalaman 21 dari 25 Putusan Nomor 8/Pid.B/2018/PN.

Ida Bagus Putu Alit, Sp..DFMdokter pada RSUP Sanglah dan hasil pemeriksaan saksi Joni Karta Peka Dedediperoleh:1. Korban datang dalam keadaan sadar, mengeluh nyeri pada dada kiri, setelahkena tusuk pisau;2. Pada korban dilakukan pemeriksaan oleh Dr.

terdakwa;Bahwa benar saksi dirawat dirumah sakit;Bahwa benar biaya rumah sakit sebesar Rp.8.000.000,( delapan juta rupiah )Bahwa banar tidak ada keluarga dan terdakwa yang datang untuk minta maafdan memberi bantuan biaya pengobatan ; Bahwa sebelunya terdakwa pernah pacaran dengan adik saksi yaitu saksiMargareth namun sudah putus ;Bahwa sampai saat ini sakitnya dan luka tersebut masih terasa jikamengangkat beban yang berat;Bahwa saksi sempat di Visum et repertum;Bahwa saksi pernah dirawat dirumah sakit Sanglah

Bahwa setelah mengalami luka tusuk saksi Joni Karta Peka Dededirawat di rumah sakit Sanglah. Bahwa saksi Margareth diberitahu oleh saksiJoni karta Peka Dede, kalau saksi telah ditusuk oleh terdakwa Sahala AmalSalvador Hutagaol dan dirawat di Rummh Sakit.

Ida Bagus Putu Alit, Sp..DFM dokter pada RSUP Sanglah dari hasilpemeriksaan saksi Joni Karta Peka Dede diperoleh:1. Korban datang dalam keadaan sadar, mengeluh nyeri pada dada kin, setelahkena tusuk pisau;2. Pada korban dilakukan pemeriksaan oleh Dr.

NI KDK LESTARIYANI, Dokter pada RSU Kertha Usada Singaraja,dengan kesimpulan : pada korban lakilaki berusia empat puluh Sembilantahun ini ditemukan luka terbuka akibat kekerasan tumpul, lukaluka tersebutdapat menimbulkan bahaya maut bagi korban;Bahwa setelah sempat dirawat di RSU Kertha Usada Singaraja kemudian saksikorban dirujuk ke rumah sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar untuk dilakukanOprasi peluru yang ada di dalam tubuh saksi korban, sebagaimana diterangkandalam Visum Et Repertum : Nomor : YR

DIDUT RUSTYADI,Sp.F,SH, Dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengankesimpulan : pada korban lakilaki berusia sekitar empat puluh selapan tahunini ditemukan lukaluka yang disebabkan oleh tembakan senapan angin, yangmenimbulkan bahaya maut.

DIDUT RUSTYADI, Sp.F,SH,Dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengankesimpulan : pada korban lakilaki berusia sekitar empat puluh selapan tahunini ditemukan lukaluka yang disebabkan oleh tembakan senapan angin, yangmenimbulkan bahaya maut.Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula di dengar keterangan Terdakwayang pada pokoknya sebagai berikut;Bahwa pada hari Minggu tanggal 11 Maret 2018 sekitar pukul 18.00 wita,bertempat di Banjar Dinas Mengandang, Desa Pakisan, KecamatanKubutambahan

DIDUT RUSTYADI, Sp.F,SH,Dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengankesimpulan : pada korban lakilaki berusia sekitar empat puluh selapantahun ini ditemukan lukaluka yang disebabkan oleh tembakan senapanangin, yang menimbulkan bahaya maut;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan faktafakta hukumsebagaimana tersebut diatas, Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahterdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana sebagaimana telahdidakwakan Penuntut Umum kepadanya;Menimbang,

DIDUT RUSTYADI, Sp.F,SH, Dokter padaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan kesimpulan : pada korbanlakilaki berusia sekitar empat puluh selapan tahun ini ditemukan lukaluka yangdisebabkan oleh tembakan senapan angin, yang menimbulkan bahaya maut;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim berkeyakinan Unsur Penganiayaan telah terpenuhi secarasah menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (1)KUHP telah terpenuhi, maka

Pemegang Hak KOMANG MAHARTARESIWAN PRDIKA, diberi tanda bukti P5;Surat Keterangan Kematian No. 101/PEM/III/O5, tanggal 4 Maret2005 yang diterbitkan Oleh Dokter Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah,diberi tanda bukti P6 ;Menimbang, bahwa fotocopy dari buktibukti Surat Pemohon yang diberitanda bukti P1 sampai dengan bukti surat P6 tersebut di atas disertaifotocopynya yang bermeterai cukup, dan setelah dicocokkan dengan surat aslinyaternyata sesuai dengan aslinya, sehingga dapat diterima sebagai buktibukti

dansudah ada akta perkawinannya ;Mertua saya ini mempunyai 3 (tiga) orang anak, pertama LUH PUTUMAHARMITA RESTIANA, Perempuan, lahir pada tanggal 9 Juni 1985sudah menikah dan anak kedua MADE MAHARYANI RESTIA DEWI,Perempuan, lahir pada tanggal 27 Juni 1988 sedangkan anak ketiga adalahKomang Maharta Resiawan Pradita (umur 15 tahun);Bapak mertua saya sudah meninggal karena sakit pada tanggal 20 Februari2005;Akta kematian mertua saya belum diurus hanya ada surat keterangankematian dari Rumah Sakit Sanglah

perkawinannya ;Kakak saya ini mempunyai 3 (tiga) orang anak yaitu 3 (tiga) orang anak,pertama LUH PUTU MAHARMITA RESTIANA, Perempuan, lahir padatanggal 9 Juni 1985 sudah menikah dan anak kedua MADE MAHARYANIRESTIA DEWI, Perempuan, lahir pada tanggal 27 Juni 1988 sedangkananak ketiga adalah Komang Maharta Resiawan Pradita (umur 15 tahun);Suami pemohon sudah meninggal karena sakit pada tanggal 20 Februari2005;Akta kematian kakak saya belum diurus hanya ada surat keterangankematian dari Rumah Sakit Sanglah

akan menyebrang dari arah Timur menuju kea rah Barat jakan,namun karena terdakwa kurang hatihati tidak membunyikan klakson,maupun melakukanpengereman serta tidak mendahulukan pejalan kaki untuk menyebrang, sehingga tidakdapat menguasai kendaraannnya dan langsung menabrak korban hingga terpental keSelatan jalan + 100 meter dan korban mengalami luka lecet di tangan dan kaki serta luka dikepala bagian belakang mengeluarkan darah melalui telinga dan akhirnya meninggal duniadi Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

Ida Bagus Putu Alit, Sp.F.DFM, dokter Pemerintahpada instalasi Kedokteran Umum Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, padatanggal 06 Oktober 2013, dinyatakan bahwa dari pemeriksaan luar atas Jenasah atas namaI Wayan Dana di Peroleh kesimpulan bahwa pada pemeriksaan Jenasah lakilaki, berusiakurang lebih enam puluh dua tahun ini, ditemukan luka memar, luka lecet akibat kekerasanbenda tumpul ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diamcam pidana dalam pasal 310 ayat (4)UURI No. 22 Tahun 2009,

YM.01.15/IV.19/VER/536/2013,tanggal 6 Oktober 2013 dari Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah yangditandatangani oleh dr. Ida Bagus Putu Alit, Sp.F.DFM.

YM.01.15/IV.19/ VER/536/2013, tanggal 6 Oktober 2013 dari Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah yangditandatangani oleh dr. Ida Bagus Putu Alit, Sp.F. DFM.