PENETAPANNomor 112/Pdt.G/2016/PA.Mdnecetoegh Zsrea ai ee Pall olDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Medan yang bersidang diruang sidang II PengadilanAgama tersebut yang memeriksa dan mengadili perkara gugatan perceraianpada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkanPenetapan sebagai berikut dalam perkara antara :Sadiah Ramadhanti Lating binti Abu Bakar Lating, umur 34 tahun, agamaIslam, arganegara Indonesia, pendidikan Strata Il,pekerjaan ibu rumah

di persidangan;Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 12Januari 2016 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Medandengan register perkara Nomor 112/Pdt.G/2016/PA.Mdn tanggal 12 Januari2016, telah memohon agar Pengadilan berkenan menjatuhkan putusan yangpada pokoknya:a.b.Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya;Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Muhammad Ediansyahbin Muhammad Idris) terhadap Penggugat (Sadiah Ramadhanti Latingbinti Abu Bsakar Lating

Pada hari ini, Selasa tanggal 15 Maret 2016,saya Sadiah Ramadhanti Lating binti Abu Bakar Lating sebagaiPenggugat mencabut perkara Nomor 112/Pdt.G/2016/PA.Mdn, terdaftartanggal 12 Januari 2016, karena antara saya Penggugat dan Tergugattelah rukun kembali.Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah rukun dengansuaminya Tergugat, dan Penggugat telah mencabut perkara yang diajukannya,maka Pengadilan memandang perlu menetapkan tentang selesainya perkaratersebut dengan telah terjadinya pencabutan secara

Setelah itu barulah penjabat Negeri Hila; Bahwa pada saat Ismail Ollong terpilih menjadi raja Negeri Hila yangmenjadi calon lainnya adalah Samsudin Lating; Bahwa yang menjadi raja sebelum adanya pemilihan raja pada tahun1943 adalah Rudi Nustapy dari Lating Nustapy;Halaman 25 dari 55 Putusa Nomor 22/Pdt.G/2021/PN Amb Bahwa nama rajaraja Negeri Hila sebelum Rudi Nustapy menjadi rajaadalah Sangkop Hitu Lating, Humbati Lating, Jablul Lating dan JabnurLating; Bahwa saat menjadi raja, Abdurahim Ollong

Setahu saya yang melantik raja harus menggunakan pakaianadat Negeri Hila; Bahwa Lating Nustapy adalah gelar; Bahwa Penggugat adalah keturunan Lating Nustapy, ayahnya bernamaAbdullah Tatisina dan ibunya bernama Hatijah Lating, namun nama kakekPenggugat saya tidak hafal; Bahwa Penggugat adalah keturunan raja; Bahwa saya tidak tahu Ollong kedudukannya di Negeri Hila sebagai apa; Bahwa Sangkop Hitu Lating dan Hambati asalnya sama denganPenggugat; Bahwa namanama soa di Negeri Hila adalah Soa Lating, Soa

Hila memiliki Kapitan dengan Hitu; Bahwa Mesjid di Hila tersebut dari rumah raja letaknya sekitar 100m; Bahwa bentuk kedudukan Mesjid, rumah raja dan baileu seperti segitiga; Bahwa ada mata rumah parentah Lating Nustapy di Negeri Hila danturun temurun raja yang memimpin Negeri Hila adalah marga Lating; Bahwa Raja dengan marga Lating Nustapy yang terkhir memerintah diNegeri Hila sebagai raja adalah Jabnur Lating Nustapy; Bahwa saya lupa kapan Jabnur Lating Nustapy memerintah; Bahwa selanjutnya Lating

Saksi Said Lating dan 4.

BahwaRaja yang pernah memimpin negeri Hila dari keluarga Lating Nustapy adalahHalaman 51 dari 55 Putusa Nomor 22/Pdt.G/2021/PN AmbSangkop Hitu Lating, Humbati Lating, Jablul Lating, Jabnur Lating, sedangkanRaja dari keluarga Ollong yang pernah memimpin negeri Hila adalah AbdulahMantasar Ollong, M. Sedek Ollong, Arsad Ollong, Ismail Ollong, Abdulah Ollongdan Abdurahim Ollong.

Setelah itu barulah penjabat Negeri Hila; Bahwa pada saat Ismail Ollong terpilih menjadi raja Negeri Hila yangmenjadi calon lainnya adalah Samsudin Lating; Bahwa yang menjadi raja sebelum adanya pemilihan raja pada tahun1943 adalah Rudi Nustapy dari Lating Nustapy;Halaman 25 dari 55 Putusa Nomor 22/Pdt.G/2021/PN Amb Bahwa nama rajaraja Negeri Hila sebelum Rudi Nustapy menjadi rajaadalah Sangkop Hitu Lating, Humbati Lating, Jablul Lating dan JabnurLating; Bahwa saat menjadi raja, Abdurahim Ollong

Setahu saya yang melantik raja harus menggunakan pakaianadat Negeri Hila; Bahwa Lating Nustapy adalah gelar; Bahwa Penggugat adalah keturunan Lating Nustapy, ayahnya bernamaAbdullah Tatisina dan ibunya bernama Hatijah Lating, namun nama kakekPenggugat saya tidak hafal; Bahwa Penggugat adalah keturunan raja; Bahwa saya tidak tahu Ollong kedudukannya di Negeri Hila sebagai apa; Bahwa Sangkop Hitu Lating dan Hambati asalnya sama denganPenggugat; Bahwa namanama soa di Negeri Hila adalah Soa Lating, Soa

Hila memiliki Kapitan dengan Hitu; Bahwa Mesjid di Hila tersebut dari rumah raja letaknya sekitar 100m; Bahwa bentuk kedudukan Mesjid, rumah raja dan baileu seperti segitiga; Bahwa ada mata rumah parentah Lating Nustapy di Negeri Hila danturun temurun raja yang memimpin Negeri Hila adalah marga Lating; Bahwa Raja dengan marga Lating Nustapy yang terkhir memerintah diNegeri Hila sebagai raja adalah Jabnur Lating Nustapy; Bahwa saya lupa kapan Jabnur Lating Nustapy memerintah; Bahwa selanjutnya Lating

Saksi Said Lating dan 4.

BahwaRaja yang pernah memimpin negeri Hila dari keluarga Lating Nustapy adalahHalaman 51 dari 55 Putusa Nomor 22/Pdt.G/2021/PN AmbSangkop Hitu Lating, Humbati Lating, Jablul Lating, Jabnur Lating, sedangkanRaja dari keluarga Ollong yang pernah memimpin negeri Hila adalah AbdulahMantasar Ollong, M. Sedek Ollong, Arsad Ollong, Ismail Ollong, Abdulah Ollongdan Abdurahim Ollong.

PENETAPANNomor 0136/Pdt.P/2017/PA.Lwk.ww. 2@ om2 Noss H al odyDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Luwuk yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkarapermohonan Pengesahan Nikah/Itsbat Nikah yang diajukan oleh:Moh Stesar Septian M bin Srijon Harun, umur 24, agama Islam, pekerjaanNelayan, tempat tinggal di Desa Jaya Bakti Kecamatan Pagimana,Kabupaten Banggai, selanjutnya disebut sebagai Pemohon ;Irma Lating

Bahwa pada tanggal 15 Oktober 2008, Pemohon dengan Pemohon Ilbernama Irma Lating binti Lating Enggi, melangsungkan pernikahanHal. 1 dari 9 hal. Penetapan Nomor 0136/Pdt.P/2017/PA.Lwkmenurut agama Islam di Desa Jaya Bakti, dinikahkan oleh Imam bernamaRitno Zakaria dengan wali nikah ayah kandung Lating Enggi dan saksisaksi nikah masingmasing bernama : Muhdin Ndamuk dan Tahasir Kokodengan mas kawin berupa seperangkat alat shalat dibayar tunai.2.

Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon (Moh Stesar Septian Mbin Srijon Harun) dengan Pemohon II (Irma Lating binti Lating Enggi) yangdilaksanakan tanggal 15 Oktober 2008 di Desa Jaya Bakti ;3.

Irma Lating, NIK7201076006880001, yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan danCatatan Sipil, Kabupaten Banggai, tanggal 11 Desember 2012. Buktitersebut telah diperiksa dan dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok dansesuai dengan aslinya, telan bermeterai cukup dan di nezegelin. oleh KetuaMajelis diberi tanda P.2, paraf dan tanggal:;3.Fotokopi Kartu Keluarga Nomor 7201072106080032 a.n.

Menyatakan sah pernikahan antara Moh Stesar Septian M bin Srijon Harundengan Irma Lating binti Lating Enggi yang dilaksanakan pada tanggal 15Oktober 2008 di Desa Jaya Bakti;3.

Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon I (Aladin Hatala bin Umar Hatala dengan Pemohon II (Anjani Lating binti Jamura Lating) yang dilaksanakan di Desa Hila, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah pada tanggal 7 Mei 2011 sesuai dengan syariat Islaml;

HARTINI LATING terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENGGELAPAN SECARA BERSAMA-SAMA ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I HALIK TOMU alias HALIK dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dan terhadap terdakwa II Ny. HARTINI LATING dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan ; ------------------------------------------------------------------------------3.

HARTINI LATING karena mereka sebagai pekerja pada pangkalan milikpak Iwan ;e Bahwa saksi pernah melihat terdakwa Sdr.

HARTINI LATING yangbertempat di Desa Hila Kec. Leihitu Kab.

HALIK TOMU dan terdakwa Sdri.HARTINI LATING, dan bertanya, uang minyak mana laluterdakwa Sdr. HALIK TOMU dan terdakwa Sdri.

HARTINI LATING yang bertempat di Desa Hila Kec.Leihitu Kab.

HARTINI LATING sedangkan yang memegang uanghasil penjualan minyak adalah terdakwa Ny.

Mansiletylangsung bergerak menuju ke tempat yang diberi tahu dari sumber informasiuntuk mengamati terdakwa sebagaimana sumber informasi tersebut, dantidak lama kemudian mereka melihat terdakwa yang baru selesai menemulsaudara HANAN ANWAR LATING kemudian saksi Ronald A. Tenine, saksiFadly N. Mahulauw, dan saksi Theofilus G. Mansilety langsung menahanterdakwa dan menanyakan ada kasih apa di antua (Ssaudara HANANANWAR LATING)?, dan terdakwa menjawab siap salah, ; Bahwa selanjutnya saksi Ronald A.

setelah itu terdakwa menelpon saudara HANAN ANWARLATING bahwa nanti kirim uang di nomor rekening itu, kKemudian sekitarpukul 15.30 wit saudara HANAN ANWAR LATING mengirimkan buktipembayaran setelah itu saudara HANAN ANWAR LATING menelponterdakwa bahwa sudah itu, kKemudian terdakwa langsung mengirimkan buktitransfer ke saudara STEFANUS TETELEPTA dan langsung menenleponnyabahwa suda itu kak, kemudian sekitar pukul 16.30 wit saudara STEFANUSTETELEPTA kembali menelepon terdakwa dan berkata adik iko

Mansiletylangsung bergerak menuju ke tempat yang diberi tahu dari Sumber informasiuntuk mengamati terdakwa sebagaimana sumber informasi tersebut, dantidak lama kemudian mereka melihat terdakwa yang baru selesai menemuisaudara HANAN ANWAR LATING kemudian saksi Ronald A. Tenine, saksiFadly N. Mahulauw, dan saksi Theofilus G. Mansilety langsung menahanterdakwa dan menanyakan ada kasih apa di antua (saudara HANANANWAR LATING)?, dan terdakwa menjawab siap salah; Bahwa selanjutnya saksi Ronald A.

Mansiletylangsung bergerak menuju ke tempat yang diberi tahu dari Sumber informasiuntuk mengamati terdakwa sebagaimana sumber informasi tersebut, dantidak lama kemudian mereka melihat terdakwa yang baru selesai menemuisaudara HANAN ANWAR LATING kemudian saksi Ronald A. Tenine, saksiFadly N. Mahulauw, dan saksi Theofilus G. Mansilety langsung menahanterdakwa dan menanyakan ada kasih apa di antua (saudara HANANANWAR LATING)?, dan terdakwa menjawab siap salah, ; Bahwa selanjutnya saksi Ronald A.

Nazir Diwakili Oleh : Saman Lating SH C Me
Pembanding/Terbanding/Terdakwa II : Sapar Saputra alias Sapar bin Ridwan Diwakili Oleh : Saman Lating SH C Me
Pembanding/Terbanding/Terdakwa III : Hasan Basri alias Hasan bin Yakub (alm) Diwakili Oleh : Saman Lating SH C Me
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : Sasnandra Marina

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (JAKARIA LATING) dengan Pemohon II (JULEHA TAKADISIBANG) yang dilangsungkan pada tanggal 21 Agustus 1997 di Desa Tateli, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa; 3. Memerintahkan kepada para Pemohon untuk melaporkan penetapan ini kepada KUA Kecamatan Pineleng sesuai dengan alamat domisili yang tertera di atas, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan itu;4. Membebaskan para pemohon dari biaya perkara;

Hamid Sam dengan mahar berupa uang sebesar Rp 10.000dibayar tunai, dan yang menjadi munakih/Penghulu Imam adalahserta yang menjadi saksi ketika itu adalah Husen Samsuddin dan alm.Yahya Lating;Hal. 1 dari 9 hal. Penetapan Nomor 12/Pdt.P/2018/PA.Mdo.. Bahwa pernikahan Pemohon dan Pemohon II belum tercatat pada KantorUrusan Agama setempat;. Bahwa sewaktu akan menikah Pemohon berstatus Jejaka sementaraPemohon Il berstatus Perawan;.

Bahwa dari pernikahan tersebut Pemohon dengan Pemohon Il telahdikaruniai 4 (empat) orang anak, yang bernama :Muhamad Nasrun Lating, umur 19 tahun;Julfikar Lating, 18 tahun;Mega Silvia Lating, 9 tahun; Jufri Afriadi Lating 6 tahun;. Bahwa para Pemohon sangat membutuhkan bukti pernikahan tersebutuntuk kepastian hukum dan nantinya untuk pengurusan segala yangberkaitan dengan pendataan;.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (JAKARIA LATING) danPemohon II (JULEHA TAKADISIBANG) yang dilangsungkan pada tanggal21 Agustus 1997 di Desa Tateli Kecamatan Mandolang KabupatenMinahasa;3. Memerintahkan kepada para Pemohon untuk melaporkan penetapan inikepada KUA Kecamatan Pineleng sesuai dengan alamat domisili yangtertera di atas, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan itu;4.

Yahya Lating;Menimbang, bahwa untuk mendukung dalildalil Permohonannya,pemohon dan pemohon Il telah mengajukan alat bukti berupa dua orangsaksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah di depanpersidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti tersebut, dihubungkan dalilpermohonan Pemohon dan Pemohon Il, ternyata Pemohon dan Pemohon Ilbertempat tinggal di dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Manado, olehkarena itu.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (JAKARIA LATING) denganPemohon II (SJULEHA TAKADISIBANG) yang dilangsungkan pada tanggal21 Agustus 1997 di Desa Tateli, Kecamatan Mandolang, KabupatenMinahasa;3. Memerintahkan kepada para Pemohon untuk melaporkan penetapan inikepada KUA Kecamatan Pineleng sesuai dengan alamat domisili yangtertera di atas, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan itu;4.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (NASBAR DJAKE) dengan Pemohon II (SYAHRIA LATING) yang dilangsungkan pada tanggal 26 juni 2009 di Desa Tateli Dua, kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa; 3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk melaporkan penetapan ini kepada KUA Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;4. Membebaskan Pemohon I dan Pemohon II dari biaya perkara;

Bahwa pada tanggal 26 juni 2009 para Pemohon telah melangsungkanpernikahan menurut agama Islam di Desa Tateli Dua, dengan wali nikahyaitu Kakak kandung Pemohon Il bernama Zakaria Lating dengan maharberupa uang Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) dibayar tunai, dan yangmenjadi munakihPenghulu adalah Ahad Mudjimu serta yang menjadi saksiketika itu adalah Zakaria Lating dan Mahmud Tangahu;Hal. 1 dari 9 hal. Penetapan Nomor 17/Pdt.P/2018/PA.Mdo..

dengan mahar berupa uang Rp100.000,00 (seratusribu rupiah) dibayar tunai, dan yang menjadi munakih/Penghulu adalahserta yang menjadi saksi ketika itu adalah Zakaria Lating dan MahmudTangahu; Bahwa antara pemohon dan pemohon Il tidak ada hubungan keluarga dantidak ada pula yang menghalangi mereka kawin, seperti sesusuan; Bahwa para pemohon kini masih hidup rukun, serta tidak pernah adakeberatan atas perkawinan tersebut; Bahwa para pemohon tidak pernah memiliki Buku Nikah, karenaperkawinannya tidak

Bahwa saksi kenal para pemohon, karena sepupu dengan pemohon danbertetangga; Bahwa Pemohon dan II adalah suami isteri, menikah pada tanggal 26 juni2009 para Pemohon telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islamdi Desa Tateli Dua, dengan wali nikah yaitu Kakak kandung Pemohon Ilbernama Zakaria Lating dengan mahar berupa uang Rp100.000,00 (seratusribu rupiah) dibayar tunai, dan yang menjadi munakih/Penghulu adalahserta yang menjadi saksi ketika itu adalah Zakaria Lating dan Mahmud; Bahwa antara

Penetapan Nomor 17/Pdt.P/2018/PA.Mdo.Menimbang, bahwa para pemohon dalam permohonannya mendalilkanbahwa antara pemohon dengan pemohon Il telah menikah pada tanggal 26juni 2009 para Pemohon telah melangsungkan pernikahan menurut agamaIslam di Desa Tateli Dua, dengan wali nikah yaitu Kakak kandung Pemohon Ilbernama Zakaria Lating dengan mahar berupa uang Rp100.000,00 (seratusribu rupiah) dibayar tunai, dan yang menjadi munakihPenghulu adalahserta yang menjadi saksi ketika itu adalah Zakaria Lating

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (NASBAR DJAKE) denganPemohon II (SYAHRIA LATING) yang dilangsungkan pada tanggal 26 juni2009 di Desa Tateli Dua, kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa;Hal. 8 dari 9 hal. Penetapan Nomor 17/Pdt.P/2018/PA.Mdo.3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk melaporkanpenetapan ini kepada KUA Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa,untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;4.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;
2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Abdul Karim Lating bin Awli Muh.

Dafir Lating) dan Pemohon II (Hamida Abur binti Muhammad Isa Abur) yang dilaksanakan pada tanggal 12 November 2015 di Desa Ohoitel Kecamatan Pulau Dullah Utara, Kota Tual;

Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon I (Saleh Lating bin Abdul Haer Lating) dengan Pemohon II (Aisa Mony bin Yakup Mony) yang dilaksanakan di esa Hila, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah pada tanggal 9 April 2005 sesuai syariat Islam;

SALINANPENETAPANNomor 146/Pdt.P/2020/PA.LwkDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Luwuk yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang hakim tunggal telah menjatuhkanpenetapan sebagai berikut dalam perkara itsbat nikah yang diajukan oleh :Muhidin Mbatek Bin Mbatek, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikanSLTP, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Lontos,Kecematan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, sebagaiPemohon I;Hawaria Binti Usman Lating

Penetapan No.146/Padt.P/2020/PA.Lwkbernama Usman Lating yang dinikahkan oleh Imam Mesjid, karena walinikah mewakilkan kepadanya dengan maskawin berupa Seperangkatralat sholat, dan dihadiri oleh dua orang saksi masingmasing bernamaSaharin Saini dan Rusli Tulegas;2. Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan,3. Bahwa dari pernikahan tersebut, Pemohon dan Pemohon II belumdikaruniai anak;4.

Menetapkan sahnya pernikahan antara Pemohon (Muhidin MbatekBin Mbatek) dengan Pemohon II (Hawaria Binti Usman Lating) yangdilaksanakan tanggal 07 Juni 2000 di Desa Lontos, Kecamatan LuwukTimur, Kabupaten Banggai;Hal. 2 dari 11 Hal. Penetapan No.146/Padt.P/2020/PA.Lwk3.

Desa Lontos, bertempattinggal di Desa Lontos, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, dibawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut; Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II karenasaksi adalah Kemenakan Pemohon Il; Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suamiistri yangmenikah pada tanggal 7 Juni 2000 di Desa Lontos, KecamatanLuwuk Timur, Kabupaten Banggai; Bahwa saksi hadir waktu para Pemohon menikah; Bahwa wali nikah adalah ayah kandung Pemohon II bernamaUsman Lating

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon Muhidin Mbatek BinMbatek dengan Pemohon Il Hawaria Binti Usman Lating yangdilaksanakan pada 07 Juni 2000 di Desa Lontos, Kecamatan LuwukTimur, Kabupaten Banggai;3.

FFDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Fakfak yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu padatingkat pertama telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara cerai gugatantara :Mariam Lating binti Ali Lating, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan D3Akuntansi, , pekerjaan PNS pada Kantor Distrik Teluk Patipi, bertempattinggal di Jalan Raden Ajeng Kartini No. 5, RI. 12, Kelurahan FakfakSelatan, Distrik Fakfak, Kabupaten Fakfak, selanjutnya disebut sebagaipenggugat

Menyatakan perkawinan penggugat (Mariam Lating bin Ali Lating) dengantergugat (Anwar sanaky bin Muhammad Sanaky) putus karena perceraian.3.

;Bahwa Negeri Hila pada awalnya di pimnpin oleh Raja Latubansa Lating,kemudian setelah Raja Latubansa Lating meninggal dunia dilanjutkandengan anaknya yang bernama Raja Latu Assan, dan kemuadian setelahRaja Latu Assan meninggal dunia dilanjutkan dengan Raja Latu Sangkophitu,dan kemudian setelah Raja Latu Sangkophitu meninggal dunia, digantidengan Raja Latu Hambati, dan ketika Raja Hambati meninggal duniadilanjutkan dangan anaknya yang bernama Raja Djablul, dan ketika RajaDjablul meninggal dunia diganti

, yang berlanjut terusmenerus dan terakhir sampai dengan Abdurahman Lating, Negeri Hila tidakpernah dipimpin oleh Raja yang berasal dari Matarumah/Keturunan Ollong,dengan demikian Pasal 2 ayat (2) Peraturan Negeri (PERNEG) Hila Nomor01 tahun 2008, tentang Penetapan Mata Rumah/Keturunan yang BerhakMenjadi Kepala Pemerintan Negeri Hila yang menegaskan Hak darimatarumah/keturunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, adalahmataruma/keturunan Lating dan Ollong , sangat bertentangan dengan HakAsal

Menyatakan berdasarkan hak asal usul dan adat istiadat serta hukum adat diNegeri Hila Matarumah parentah satusatunya adalah Matarumah/keturunanparentah LATING NUSTAPY yang ada di Negeri Hila;8. Menyatakan dan menetapkan Matarumah/Keturunan parentah yang berhakatas jabatan Kepala Pemerintahan (Raja) Negeri Hila adalah Mataumahparentah LATING NUSTAPY;9. Menyatakan Soa Ollong dan atau Matarumah Ollong bukanlahMatarumah/Keturunan Parentah di Negeri Hila;10.

II sertaTergugat III diperoleh fakta bahwa Negeri Hila adalah Negeri Adat yang dipimpin oleh seorang Raja;Bahwa Raja yang pernah memimpin negeri Hila dari Keluarga LatingNustapy adalah Sangkop Hitu Lating, Hambati Lating, Jablul Lating, JabnurLating, sedangkan Raja dari keluarga Ollong yang pernah memimpinnegeri Hila adalah Abdulah Mantasar Ollong, M.

Surat Penetapan HakMilik tertanggal 30 September 1960 (Bukti T.I.II5) yang membuktikanBahwa pada tahun 1960an pernah di Jabat oleh Almarhum ArsyadOllong yang pernah memerintah sebagai Raja di Negeri Hila, SuratPenjualan Tanah tertanggal 1 Januari Tahun 1978antara Hj abubakarlating, Ali Lating kepada Ahmat Bin Umar sebagai Pembeli (T.I.II6),dan Surat Pernyataan bersama tanggal 25 November Tahun 1978yang dibuat oleh Djahul Lating, Muhammad Djen Lating dan AhmatLating Terkait dengan ganti kerugian akibat

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagaian ;
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat ( Abd.Gafur Lating Bin Damri Lating ) kepada Penggugat ( Rochani Tatisina Binti Abd.Rahman Tatisina ) ;-
3. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah sejumlah Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah ) dan mutah berupa uang sejumlah Rp.2.000.000. ( dua juta rupiah ) sehingga semuanya berjumlah Rp. 5.000.000. ( lima juta rupiah

Rifai Lating,laki-laki umur 11 tahun ;

4.2. Riswa Lating, perempuan, umur 8 tahun ;

4.3. Dafa Lating, laki-laki, umur 5 tahun ;

4.4. Gilfan Lating, laki-laki, umur 2 tahun ;

6. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan ke 4 (empat ) orang anak tersebut yang sekarang ini berada dalam asuhan Tergugat kepada Penggugat sebagai pemegang hadhanah ;

7.

Putusan No. 156/Pdt.G/2020/PA.Ab1) Rifai Lating, LakiLaki, Umur 18 Tahun2) Riswa Lating, LakiLaki, Umur 7 Tahun3) Dafa Lating, LakiLaki, Umur 4 Tahun4) Jilvan Lating, LakiLaki, Umur 1 TahunAkan tetapi keempat orang anak Penggugat dan Tergugat tersebut diatas sekarang berada dalam asuhan dan pemeliharaan Tergugat5.

Umur anakanakPenggugat dan Tergugat yang sebenarnya adalah : Rifai Lating, Lakilaki, Umur 11 Tahun; Riswa Lating, Perempuan, Umur 8 Tahun;13 Hal. 13 dari 51 hal.

Putusan No. 156/Pdt.G/2020/PA.Ab Dafa Lating, Lakilaki, Umur 5 Tahun; Gilvan Lating, Lakilaki, Umur 2 Tahun;Terkait Jawaban Tergugat pada poin ini juga menyatakan bahwa, keempatanak berada dalam asuhan Tergugat adalah tidak benar, yang sebenarnyaadalah, Tergugat hanya tinggal dengan anak pertama Penggugat danTergugat yang bernama Rifai Lating, sedangkan untuk anak ke 2 dan Ke 3yaitu Riswa Lating dan Dafa Lating berada dengan orang tua Tergugat,sedangkan anak ke 4 yaitu Gilvan Lating dirawat oleh

Selain itu juga dalam Putusan MahkamahAgung Tanggal 24 April 1975 Nomor:102K/SIP/1973 dikatakan PatokanPemberian hak asuh anak mempnoritaskan Ibu kandung Khususnya bagianakanak yang masih kecil dengan menimbang kepentingan anak.Olehnya itu Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang mulia untukmenetapkan hak asuh atas anak masingmasing:Rifai Lating, Lakilaki, Umur 11 Tahun;Riswa Lating, Perempuan, Umur 8 Tahun;Dafa Lating, Lakilaki, Umur 5 Tahun;Gilvan Lating, Lakilaki, Umur 2 Tahun;Jatun kepada

Menetapkan Hak Asuh Anak masingmasing : Rifai Lating, Lakilaki, Umur 11 Tahun; Riswa Lating, Perempuan, Umur 8 Tahun; Dafa Lating, Lakilaki, Umur 5 Tahun; Gilvan Lating, Lakilaki, Umur 2 Tahun;Jatun kepada Penggugat sebagai Ibu Kandung. SedangkanPemberian nafkah anak (Hadhanah) dibebankan kepada Tergugatdengan biaya Hadhanah per bulannya sebesar R.p 2000.000, (duajuta rupiah);4.

Ma ~DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tual yang memeriksa perkara perdata tertentu padatingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara :Abdul Karim Lating bin Awli Mukdafir, umur 25 tahun, agama Islam,pendidikan terakhir SMA, pekerjaan sopir angkot, tempatkediaman di Desa Ohoitel, Kecamatan Pulau DullahUtara, Kota Tual, sebagai Pemohon;MelawanSurilam Gafur binti Gafur Muhammad, umur 24 tahun, agama Islam,pendidikan terakhir SMA, pekerjaan

Urusan Agama (KUA) Kecamatan PulauPulauAru, Kabupaten Kepulauan Aru, Sebagaimana tercatat dalam Akta NikahNomor 05/02/V1/2015, Seri DJ, tertanggal 24 Juni 2015;Bahwa setelah menikah, Pemohon dengan Termohon tinggal bersama diJalan Perek, Kelurahan Siwalima, Kecamatan PulauPulau Aru,Kabupaten Kepualauan Aru selama kurang lebih dua tahun;Bahwa selama masa perkawinan, Pemohon dan Termohon telahberkumpul sebagaimana layaknya suami istri (bada dukhul) dan telah dikaruniai Seorang anak bernama Arfito Lating

bin Abdul Karim Lating, umur4 tahun, saat ini anak tersebut berada dalam asuhan dan pemeliharaanTermohon;Bahwa pada awalnya Pemohon dan Termohon hidup dalam keadaanrukun dan harmonis dalam rumah tangga akan tetapi sejak awal bulanApril tahun 2012 mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus dan tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun dalam rumahtangga yang di sebabkan oleh Termohon mengaku berselingkuh denganmantan pecarnya dan meminta Pemohon untuk pergi karena Termohonjuga akan

Menetapkan memberi izin kepada Pemohon (Abdul Karim Lating bin Aulimukdafir) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (SurilamGafur binti Gafur Muhammad) di depan sidang Pengadilan Agama Tual ;3.

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak bain shugra Tergugat (Abdul Anwar Sanaky bin Muhammad Sanaky)terhadap Penggugat (Mariam Lating binti Ali Lating);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini diperhitungkan sejumlah Rp426000 ( empat ratus dua puluh enam ribu );

M E N G A D I L I;

1. Menyatakan terdakwa Ali Fahmi Lating telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Ali Fahmi Lating oleh karena itu dengan pidana

,MH
3.HUBERTUS TANATE, SH
Terdakwa:
ALI FAHMI LATING