Pasangkayu;Bahwa yang melakukan penangkapan terhadap terdakwaadalah saksi bersama Tim lainnya dari Polda Sulbar;Bahwa terdakwa ditangkap di depan rumah kost saksiBURHAN (berkas terpisah) di jalan Ir. Soerkarno Kel.Pasangkayu Kec. Pasangkayu Kab.

Pasangkayu) sambil mengkonsumsiNarkotika jenis sabusabu tiba tiba datang Polisi dariSatuan Narkoba Polda Sulbar dengan memperlihatkan SuratPerintah dan melakukan penggeledahan di dalam kost saksidan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah kotakhitam plastik yang dilakban warna hitam berisi 4 (empat)sachet plastik berisi sabu, 1 (Satu) pak sachet kosong, 1(satu) set alat hisap sabu (bong), 1 (Satu) buah pireks kacaberisi sabu, 1 (satu) unit timbangan digital, 2 (dua) buahpipet plastik warna putih

BURHAN yang tersimpan dilantai kos;Bahwa Narkotika jenis sabusabu yang saksi beli sebanyak 2(dua) gram tersebut untuk saksi konsumsi sendiri;Bahwa saksi mulai menggunakan Narkotika jenis sabusabusejak tahun 2010 sampai ditangkap oleh Satuan NarkobaPolda Sulbar;Bahwa setelah saksi ditangkap kemudian Polisi memintakepada saksi untuk menghubung terdakwa agar datang kekos saksi;Bahwa setelah itu kemudian saksi menelpon terdakwa untukdatang ke kos saksi dengan alasan sepeda motor yangdipinjamnya mau dipakai

Soekarno Kelurahan Pasangkayu Kecamatan PasangkayuKabupaten Pasangkayu, terdakwa bersama saksi BURHAN ditangkapoleh saksi AFRIJAL FABIANTO dan ARIS WIJAYANTO bersama Timlainnya yang merupakan Anggota Satuan Narkoba Polda Sulbar;Menimbang, bahwa saksi AFRJAL FABIANTO dan ARISWIJAYANTO, petugas kepolisian yang melakukan tindakan hukumyang dimaksud, menerangkan bahwa penangkapantersebutmerupakan hasil pengembangan dari saksi BURHAN yang ditangkapterlebih dahulu sebab menurut saksi BURHAN, sabusabu yangditemukan

sekira bulan Agustus 2012, Terdakwa membeli tanah seluaskurang lebih 1 (satu) hektar milik Saksi4 yang terletak di DusunSalekowa Desa Towata Kecamatan Polut Kabupaten Takalar sehargaRp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan cara diangsur sebesarRp1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap bulannya tetapi suratsurat ataualas hak atas tanah tersebut masih berada di tangan Saksi4, sedangkanTerdakwa hanya memegang Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang(SPPT) Tahun 2012 dari Kantor Pelayanan DJP Sulsel, Sulbar

sekira bulan Agustus 2012, Terdakwa membeli tanah seluaskurang lebih 1 (satu) hektar milik Saksi4 yang terletak di DusunSalekowa Desa Towata Kecamatan Polut, Kabupaten Takalar sehargaRp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan cara diangsur sebesarRp1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap bulannya tetapi suratsurat ataualas hak atas tanah tersebut masih berada di tangan Saksi4, sedangkanTerdakwa hanya memegang Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang(SPPT) Tahun 2012 dari Kantor Pelayanan DJP Sulsel, Sulbar

Kampung Samaya DesaRomangloe Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa pada tanggal22 Juli 2013 antara lain 1 (satu) foto jalan menuju ke lokasipenambangan galian C, 1 (Satu) lembar foto kendaraan Truk yang akanmengangkut galian C dan 2 (dua) lembar foto kegiatan eksplorasitambang galian C yang dibuat dan ditandatangani oleh penyidik PomdamVII/Wrb tertanggal 22 Juli 2013 ;d. 1 (satu) lembar foto kopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang PajakBumi dan Bangunan Tahun 2012 dari Kantor Pelayanan DJP Sulsel,Sulbar

di Kampung Samaya DesaRamongloe Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa padatanggal 22 Juli 2013 antara lain 1 (satu) foto jalan menuju lokasipenambangan galian C, 1 (satu) lembar foto kendaraan Truck yangakan mengangkut galian C dan 2 (dua) lembar foto kegiataneksplorasi tambang galian C yang dibuat dan ditandatangani olehPenyidik Pomdam VII/Wrb tertanggal 22 Juli 2013 ;1 (satu) lembar fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang PajakBumi dan Bangunan Tahun 2012 dari Kantor Pelayanan DJP Sulsel,Sulbar

Poros Makassar Mamuju Desa Paku, Kec.Binuang, Kabuparen Polewali Mandar, Propinsi Sulbar sebagai kuasaPenggugat;MelawanERISAL APRIANUS, Pekerjaan Karyawan pada Perusahaan Brau KarefindoLestari (BKL) Pendidikan SMA, Umur 28 tahun, Agama Kristen,bertempat tinggal di Lingkungan Tondok Ampo, Desa Tawalian, Kec.Tawalian, Kab.

SulBar dicurigai sering dijadikan tempat transaksinarkotika berupa narkotika jenis shabushabu;Bahwa setelan mendapat informasi, saksi Briptu. Suherwin Suardilangsung menelpon kepimpinan perihal informasi tersebut; Bahwa untuk menindaklanjuti informasi tersebut, sekitar pukul 15.30Wita kami dari Satuan Reserse Narkotika langsung menuju ke alamatdimaksud di Dusun Kenje, Desa Kenje, Kec. Campalagian, Kab.

Polman,Prov, SulBar; Bahwa sekitar pukul 16.20 saski Abdul Gafur, S.H bersama Tim tiba didepan Masjid Lapeo, Kec. Campalagian, Kab. Polman, Prov.

SulBar,setelah itu saksi Suherwin Suardi menelpon kepada yang memberiinformasi, dan yang memberi informasi menjelaskan bahwa rumah yangdimaksud adalah rumah terdakwa Gafar Baba Alias Gaffar Bin Alimuddin; Bahwa sekitar jam 19.30 Wita saksi Abdul Gafur bersama Tim menujukerumah terdakwa Gafar Baba Alias Gaffar Bin Alimuddin dan sekitar jam20.00 Wita saksi dan Tim tiba di rumah terdakwa Gafar Baba Alias GaffarBin Alimuddin, setelah itu saksi bersama dengan saksi Suherwin Suardimendatangi seseorang

Polman,Prov, SulBar; Bahwa sekitar pukul 16.20 saski bersama saksi Abdul Gafur, S.H danTim tiba di depan Masjid Lapeo, Kec. Campalagian, Kab.

SulBar. Bahwa barang bukti yang diperlihnatkan didepan persidangan berupa 1(satu) kertas karton kecil warna coklat yang didalamnya berisikan 3 (tiga)saset plastik berisi shabushabu adalah barang bukti yang ditemukan olehpihak Kepolisian di samping pertamini pada saat melakukan penangkapandan penggeledahan terhadap Terdakwa; Bahwa Terdakwa tidak mengetahui siapa pemiliknya. Bahwa terdakwa tidak mengetahui dan tidak mengenal Gaffar Syam.

Narkotikan Golongan Jenis Tembakau Sintetis danketentuan mengenai perubahan penggolongan Narkotika sebagaimanadimaksud dalam Pasal 112 ayat (1) Subs Pasal 127 Ayat (1) huruf a Jo Pasal 6Ayat (3) Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika Jo Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 2 Tahun2017 tentang perubahan penggolongan Narkotika dalam Lampiran undangundang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa Saksi bersama Tim Subdit 2 dari Direktorat Reserse NarkobaPolda Sulbar

menyatakantidak keberatan;Andi Agung Dwi Setyanto Alias Agung Bin Andi Jayadi, di bawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi mengerti sehubungan dengan tertangkapnya Saksi danTerdakwa oleh Pihak Kepolisian terkait Tindak Pidana Narkotika JenisHalaman 18 dari 35 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2020/PN Pol.Tembakau Sintetis dan pada saat dilakukan penangkapan Saksi dan Terdakwasedang menguasai Narkotika jenis Tembakau Sintetis; Bahwa Saksi diamankan oleh Anggota Ditresnarkoba Polda Sulbar

Polman; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 21 Maret sekitar jam 20.10 Wita Terdakwadari Rumah menuju Ke kamar kost Terdakwa yang berada tepat di sampingkamar kost Saksi Andi Agung Dwi Setyanto Alias Agung Bin Andi Jayadi, pasTerdakwa melewati kamar kost Saksi Andi Agung Dwi Setyanto Alias Agung BinAndi Jayadi, Terdakwa dipanggil olen seseorang yang mengaku AnggotaDitresnarkoba Polda Sulbar kKemudian memperlinatkan Surat Perintah Tugasdan kemudian memperlihatkan barangbarang yang disita dari Saksi AndiAgung

Polman; Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 21 Maret sekitar jam 20.10Wita Terdakwa dari Rumah menuju Ke kamar kost Terdakwa yang beradatepat di samping kamar kost Saksi Andi Agung Dwi Setyanto Alias Agung BinAndi Jayadi, pas Terdakwa melewati kamar kost Saksi Andi Agung DwiSetyanto Alias Agung Bin Andi Jayadi, Terdakwa dipanggil oleh seseorangyang mengaku Anggota Ditresnarkoba Polda Sulbar kemudianmemperlinatkan Surat Perintah Tugas dan kemudian memperlihatkanbarangbarang yang disita dari Saksi

Polman;Menimbang, bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 21 Maret sekitarjam 20.10 Wita Terdakwa dari Rumah menuju Ke kamar kost Terdakwa yangberada tepat di samping kamar kost Saksi Andi Agung Dwi Setyanto AliasAgung Bin Andi Jayadi, pas Terdakwa melewati kamar kost Saksi Andi AgungDwi Setyanto Alias Agung Bin Andi Jayadi, Terdakwa dipanggil olen seseorangyang mengaku Anggota Ditresnarkoba Polda Sulbar kemudian memperlihatkanSurat Perintah Tugas dan kemudian memperlihatkan barangbarang yang disitadari

Kemudian pada bulan Mei 2011 saksi ASDAR disuruh oleh SaksiH.ARDIN untuk mengangkut kayu sebanyak (satu) truk ke kota Maros danpada saat sampai warung Sulbar Kecamatan Taapalang saksi ASDARbertemu dengan terdakwa kemudian saksi ASDAR menawarkan kayusebanyak 2 (dua) kubik milik H.ARDIN kepada terdakwa sebagaipembayaran sisa hutang saksi ASDAR dan terdakwa menyetujuinya danterdakwa meminta agar kayu tersebut diturunkan didekat warung Sulbar;(1) KUHP:Bahwa terdakwa mengetahui kayu yang di jual oleh

penggugat tentang peminjaman uang sejumlah Rp. 350.000.000,(tiga ratus lima puluh juta rupiah) pada sekitar tahun 2020;Bahwa terkait alat bukti yang diajukan oleh penggugat di ruangpersidangan, pada sidang lanjutan kedua, dan kami tergugat melaluikuasanya, telah melihat, meneliti, dan memeriksa alat bukti tersebutdiruang sidang, dan pula telah mencatatnya di depan Panitera pengganti,selanjutnya kami konfirmasi ke principal, ternyata Surat tersebut adalah Surat Pernyataan di buat pihak kepolisian Polda Sulbar

(tiga ratus limapuluh ribu rupiah) dan telah mengembalikan sejumlah Rp. 20.000.000, (duapuluh juta rupiah) serta berjanji akan mengembalikan sisa pinjaman sejumlahRp. 330.000.000, (tiga ratus tiga puluh juta rupiah) tersebut pada tanggal 12Februari 2021 dengan 1 kali pembayaran ;Jawaban :Bahwa surat pernyataan yang tergugat tandatangani di depan kepolisianPolda Sulbar, dilakukan dibawa tekanan pihak kepolisian dan penggugat.Sehingga surat pernyataan tersebut batal demi hukum, karena dilakukantidak

Menyatakan Surat pernyataan yang ditandatangani oleh tergugat didepan kepolisian Polda sulbar, tertanggal 12 Agustus 2020 dan suratpernyataan tertanggal 18 Februari 2021 adalah batal demi hukum karena dilakukan di bawa tekanan;Halaman 8 dari 17 Putusan Gugatan Sederhana Nomor 3/Pdt.G.S/2021/PN Mam3.

Malam harinya pada pukul 19.30 Wita terdakwa diamankan olehPetugas Kepolisian Ditresnarkoba Polda Sulbar dirumahnya yang beralamat diLingk.

Malam harinya pada pukul 19.30 Wita terdakwa diamankan olehPetugas Kepolisian Ditresnarkoba Polda Sulbar dirumahnya yang beralamat diLingk. Tasiu Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju dan disita dari terdakwaberupa 1 (satu) unit HP merk Samsung warna putih, 1 (Satu) unit HP merkVivo warna Gold, dan uang tunai sejumlah Rp. 6.000.000, (enam juta rupiah),turut diamankan juga sebelumnya adalah saksi Haryanto dan Saksi TopanIsmail (persidangan dalam berkas terpisah).

Malam harinya pada pukul 19.30 Wita terdakwadiamankan oleh Petugas Kepolisian Ditresnarkoba Polda Sulbar dirumahnyayang beralamat di Lingk.

Menyatakan barang bukti berupa:1) 1 (satu) bundel Dokumen Usulan Dana Tugas Pembantuan TahunAnggaran 2013 Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulbar;2) 1 (satu) bundel Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengadaan alatalatkesehatan, kedokteran dan KB RSUD Provinsi Sulbar APBN TA 2013;3) 1 (satu) bundel fotokopi Term of Reference pengadaan alat kesehatanRSUD Provinsi Sulawesi Barat TA 2013;Hal. 2 dari 9 hal. Put.

., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada tanggal 12 Nopember 2020, saksi bersama dengan timdan petugas dari ditreskrim Polda Sulbar serta Korem 142 Tatag Sulbardan Kodim 1402 mendatangi industri pengolahan kayu DEWA RIMBARAYA yang terletak di Jalan Siputih, Desa Sidorejo, KecamatanWonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar karena memanfaatkan hasilhutan kayu yang diduga berasal dari hasil pembalakan liar.Bahwa industri pengolahan kayu DEWA RIMBA RAYA yang saksiketahui adalah

Saksi Rahman Iman Pambuka, S.Si., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada tanggal 12 Nopember 2020, saksi bersama dengan timdan petugas dari ditreskrim Polda Sulbar serta Korem 142 Tatag Sulbardan Kodim 1402 mendatangi industri pengolahan kayu DEWA RIMBARAYA yang terletak di Jalan Siputih, Desa Sidorejo, KecamatanWonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar karena memanfaatkan hasilhutan kayu yang diduga berasal dari hasil pembalakan liar.Bahwa industri pengolahan kayu DEWA RIMBA

Saksi Yohanis Sampelino, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada tanggal 12 Nopember 2020, saksi bersama dengan timdari Operasi Tumbuhan dan Satwa Liar dilindungi/Operasi PeredaranHasil Hutan BPPHLHK Wilayah Sulawesi dan petugas dari ditreskrimPolda Sulbar serta Korem 142 Tatag Sulbar dan Kodim 1402 mendatangiindustri pengolahan kayu DEWA RIMBA RAYA yang terletak di JalanSiputih, Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten PolewaliMandar karena memanfaatkan hasil hutan

Saksi Massidi Todinglangi, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada tanggal 12 Nopember 2020, saksi bersama dengan timdan petugas dari ditreskrim Polda Sulbar serta Korem 142 Tatag Sulbardan Kodim 1402 mendatangi industri pengolahan kayu DEWA RIMBARAYA yang terletak di Jalan Siputih, Desa Sidorejo, KecamatanWonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar karena memanfaatkan hasilhutan kayu yang diduga berasal dari hasil pembalakan liar.Bahwa industri pengolahan kayu DEWA RIMBA RAYA

Marunduh, SH., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada tanggal 12 Nopember 2020, saksi bersama dengan timdan petugas dari ditreskrim Polda Sulbar serta Korem 142 Tatag Sulbardan Kodim 1402 mendatangi industri pengolahan kayu DEWA RIMBARAYA yang terletak di Jalan Siputih, Desa Sidorejo, KecamatanWonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar karena memanfaatkan hasilhutan kayu yang diduga berasal dari hasil pembalakan liar Bahwa industriDEWA RIMBA RAYA memanfaatkan serta mengolah

Sulbar atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Polewali yang berwenangmengadili dan memeriksa perkaranya telah melakukan yang tanpa hak ataumelawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan NarkotikaGolongan yang mengandung Metamfetamina yang biasa dikenal dengansebutan shabushabu (selanjutnya disebut dengan shabushabu), perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan

Sulbar, Kemudian pada saat itu Lk.Aldy langsung memberikan 1 (Satu) sachet plastik bening kecil berisikanshabushabu kepada Terdakwa dan pada saat itu Terdakwa langsungmenerima 1 (Satu) sachet plastik bening kecil berisikan shabushabu dariLk. Aldy, namun pada saat itu Terdakwa belum memberikan uang sebesarRp. 450.000. (empat ratus lima puluh ribu rupiah) kepada Lk. Aldy danHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 98/Pid.Sus/2021/PN.Pol.Terdakwa akan memberikan uang tersebut kepada Lk.

Sulbar atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Polewali yang berwenangmengadili dan memeriksa perkaranya telah melakukan, yang tanpa hak ataumelawan hukum memiliki, menyimpan, menguasal, atau menyediakanNarkotika Golongan bukan tanaman yang mengandung Metamfetaminayang biasa dikenal dengan sebutan shabushabu (selanjutnya disebut denganshabushabu), perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara antaralain sebagai berikut : Bahwa awalnya

Sulbar, kKemudian pada saat itu Lk.Aldy langsung memberikan 1 (Satu) sachet plastik bening kecil berisikanshabushabu kepada Terdakwa dan pada saat itu Terdakwa langsungmenerima 1 (satu) sachet plastik bening kecil berisikan shabushabu dariLk. Aldy, namun pada saat itu Terdakwa belum memberikan uang sebesarRp. 450.000. (empat ratus lima puluh ribu rupiah) kepada Lk. Aldy danTerdakwa akan memberikan uang tersebut kepada Lk. Aldy apabila shabushabu tersebut telah laku Terdakwa jual, kemudian Lk.

AliasPANJANG Alias BAPAK AINUN Bin YUNDING dan saksi TIAR AliasTIAR Bin BAHARI dalam perjalanan menuju ke Polewali Mandar, PihakBNN Provinsi Sulawesi Barat berhasil melakukan penangkapanterhadap saksi KARDI TAMSIR Alias KARDI Bin TAMSIR di depan BankBNI Kota Pinrang Sulawesi Selatan.Bahwa kemudian, pada saat dalam perjalanan menuju ke Polewali,yaitu tepatnya di Desa Paku Kecamatan Binuang Kabupaten PolewallMandar Provinsi Sulawesi Barat sekira jam 12.00 Wita, Terdakwamenyampaikan ke Petugas BNNP Sulbar

Selanjutnya saksi TIAR Alias TIARBin BAHARI sendiri yang mengambil paket shabu tersebut setelahdisuruh oleh petugas BNNP Sulbar dan BNNK Polman, kemudian saksiTIAR Alias TIAR Bin BAHARI membuka sendiri barang tersebut.Setelah saksi TIAR Alias TIAR Bin BAHARI membuka barang tersebut,ternyata berisikan 5 (lima) paket yang berisikan shabushabu seberat244,9811 (dua ratus empat puluh empat koma sembilan delapan satusatu) gram atau sekira sejumlah itu.

Selanjutnya saksi TIAR Alias TIARBin BAHARI sendiri yang mengambil paket shabu tersebut setelahdisuruh oleh petugas BNNP Sulbar dan BNNK Polman, kemudian saksiTIAR Alias TIAR Bin BAHARI membuka sendiri barang tersebut.Setelah saksi TIAR Alias TIAR Bin BAHARI membuka barang tersebut,ternyata berisikan 5 (lima) paket yang berisikan shabushabu seberat244,9811 (dua ratus empat puluh empat koma sembilan delapan satuHalaman 10 dari 21 hal.

Sugrah Binti Husain Alias Sugrah, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa kejadian tersebut terjadi pada malam hari Rabu tanggal 03Januari 2018 malam hari sekitar pukul 20.30 Wita di Jalan Poros Polma Majene Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar Provinsi SulBar tepatnya di depan Mesjid Raudhatul Muttagin.Bahwa pada hari Rabu tanggal 03 Januari 2018 sekitar pukul 20.00 Witasaksi Sugrah Binti Husain alias sugrah berangkat dari rumah saksiSugrah Binti Husain alias sugrah

SulBar tepatnya di depan MasjidRaudhatul Muttagin.

SulBar tepatnya di depan MasjidRaudhatul Muttagin.Bahwa pada hari Rabu tanggal 03 Januari 2018 sekita pukul 19.30 witaTerdakwa Nurwahyudin Bin Sabir alias Udin menuju ketempat dimanasaksi Rahmat Bin Rahmadi Alias Sincan nongkrong setelah sampaiditempat dimana saksi Rahmat Bin Rahmadi Alias Sincan nongkrongkemudian Terdakwa Nurwahyudin Bin Sabir alias Udin~ punmenyampaikan kepada saudara saksi Rahmat Bin Rahmadi Alias Sincanuntuk meminjam motornya setelah saksi Rahmat Bin Rahmadi AliasSincan meminjamkan

SulBar tepatnya di depan Masjid RaudhatulMuttagin;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, telah terbuktibahwa Terdakwa Nurwahyudin Bin Sabir Alias Udin melakukan perbuatanmenggerakkan tangan dan jarijarinya, mengambil tas yang berisikan 1 (satu)unit Handphone Merk Oppo F3 Selfie warna Gold (emas) milik saksi korban,sehingga dengan demikian unsur mengambil suatu barang telah terpenuhi padadiri Terdakwa;Ad. 3.

SulBar tepatnya di depanMasjid Raudhatul Muttaqin;Menimbang, bahwa cara Terdakwa mengambil tas milik saksi korbanyakni awalnya Terdakwa mengikuti saksi koroban kemudian setelah tidak adapengendara lainnya yang lewat dan keadaan sepi, Terdakwa kemudianmenghimpit sepeda motor yang dikendarai oleh saksi Sugrah Binti Husain AliasSugrah dari sebelah kanan, kemudian Terdakwa menggunakan ancamankekerasan guna mempermudah pencurian yang dilakukan dengan caraTerdakwa menarik paksa tas berwarna merah (tas)

mengadilinya, telahmelakukan tanpa hak atau melawan hukum menyalahgunakan Nerkotikagolongan bukan tanaman bagi diri sendiri, perobuatan mana dilakukan olehterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut: Bahwa ia terdakwa pada hari Rabu tanggal 10 juni 2020 sekira pukul17.20 Wita ketika hendak pulang kerumah dan sesampainya di lorongrumah terdakwa sekira pukul 17.30 Wita ada dua orang yang menahanterdakwa dan dua orang tersebut memperkenalkan diri mereka dariDirektorat Reserse Narkotika Polda Sulbar

pada pokoknya sebagai berikut:Halaman 12 dari 24 Putusan Nomor 295/Pid.Sus/2020/PN MamBahwa pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 sekitar pukul 17.30 WITA diLingkungan Landi Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro KabupatenMamuju, terdakwa ditangkap terkait narkotika jenis shabu;Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 sekitar pukul 17.20 WITAterdakwa pulang dan setelah sampai di Lorong rumah ada dua orang yangmenahan terdakwa dan memperkenalkan diri bahwa mereka dari DirektoratReserse Narkoba Polda Sulbar

alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 sekitar pukul 17.30 WITA diLingkungan Landi Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro KabupatenMamuju, terdakwa ditangkap terkait narkotika jenis shabu; Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 sekitar pukul 17.20 WITAterdakwa pulang dan setelah sampai di Lorong rumah, ada dua orang yangmenahan terdakwa dan memperkenalkan diri bahwa mereka dari DirektoratReserse Narkoba Polda Sulbar

narkotika untuk dirinya sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan yakni: Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 sekitar pukul17.30 WITA di Lingkungan Landi Kelurahan Rangas KecamatanSimboro Kabupaten Mamuju, terdakwa ditangkap terkaitnarkotika jenis shabu; Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 sekitar pukul17.20 WITA terdakwa pulang dan setelah sampai di Lorongrumah, ada dua orang yang menahan terdakwa danmemperkenalkan diri bahwa mereka dari Direktorat ReserseNarkoba Polda Sulbar

Pasangkayu Propinsi Sulbar dengan Kab.Donggala Propinsi Sulteng khususnya kendaraan dari arah Donggalamenuju Pasangkayu bertempat di Desa Sarude Kec.

Pasangkayu Propinsi Sulbar dengan Kab. DonggalaPropinsi Sulteng khususnya kendaraan dari arah Donggala menujuPasangkayu bertempat di Desa Sarude Kec. Sarjo Kab.

Sulbar, terdakwa telah melakukanpenyalahgunaan narkotika yang pada terdakwa terdapat 1 (satu) sasetplastik bening berisikan narkotika jenis shabu dengan berat netto 18,6750 Hal.27 dari 43 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2018/PN.Polgram dan 41 (empat puluh satu) potongan pipet warna kuning berisikannarkotika jenis shabu dengan berat netto 2,6142 gram;Bahwa benar pada hari Minggu, tanggal 05 Agustus 2018, sekira jam 15.00wita, terdakwa ada menghubungi lewat telepon kepada saksi BEREMMANGAls.

Sulbar, terdakwa telah melakukanpenyalahgunaan narkotika yang mana pada diri terdakwa terdapat 1 (satu)saset plastik bening berisikan narkotika jenis shabu dengan berat netto18,6750 gram dan 41 (empat puluh satu) potongan pipet warna kuningberisikan narkotika jenis shabu dengan berat netto 2,6142 gram; Bahwa benar pada hari Minggu, tanggal 05 Agustus 2018, sekira jam 15.00wita, terdakwa ada menghubungi lewat telepon kepada saksi BEREMMANGAls.

NASARUDDIN, M.M. selaku Kepala DinasPekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berdasarkan Keputusan GubernurSulawesi Barat, nomor: 821.22/ 042/ 2014 tanggal 14 Februari 2014 dan jugaselaku Pengguna Anggaran (PA) berdasarkan Keputusan Gubernur SulawesiBarat nomor: 188.4/ 2/ Sulbar/ I/ 2018 tanggal 2 Januari 2018 merangkap sebagaiPejabat Pembuat Komitmen (PPK) bersamasama dengan H. RAHBIN R. selakuDirektur PT.

Sulbar/ VIII/ 2018 tanggal 31 Agustus2018;2 (dua) lembar asli Surat Klaim Jaminan Pelaksanaan PT. Samarinda PerkasaAbadi Nomor :1800000.001/ 1654/ IxX/ 2018 tanggal 3 September 2018;1 (Satu) lembar asli Surat Permohonan Pemeriksaan Lapangan PaketPekerjaan Peningkatan Ruas Jalan Salutambung Urekang Kab.

Jend Sudiman Pekanbaru;e Bahwa mahasiswa SULSEL, SULBAR Dan MALUKU berada di kotaPekanbaru karena ingin mengikuti kongres HMI yang dilakukan dari tanggal22 November 2015 sampai dengan 26 November 2015 di Pekanbaru;e Bahwa Mahasiswa yang diamankan sewaktu dilakukan razia di GORRemaja Pekanbaru JI. Jend Sudiman karena menguasai senjata tajamadalah 1.

terjadinya razia oleh Polisi dan TNI, saksi sedang tidurdan tidak mengetahui mahasiswa lain sedang melakukan apa karena saksitidak begitu akrab dengan yang lainnya;Bahwa Terdakwa diketahui membawa senjata tajam karena pada saat itudilakukan razia oleh polisi ;Bahwa yang diamankan dalam razia tersebut yaitu saksi dan 9 (sembilan)orang mahasiswa yang mana 4 (empat) diantaranya diamankan karenamembawa senjata tajam;Halaman 9 dari 21 Halaman Putusan No. 21/Pid.Sus/2016/PN Pbre Bahwa Mahasiswa SULSEL, SULBAR

ARSAD KALIWAWA mahasiswa UniversitasSTAIS Maluku dengan membawa 2 (dua) buah pisau badik;Bahwa Mahasiswa SULSEL, SULBAR Dan MALUKU berada di kotaPekanbaru karena ingin mengikuti kongres HMI yang dilakukan dari tanggal22 November 2015 sampai dengan 26 November 2015 di Pekanbaru;Bahwa Saksi mengetahui Jusman, Darmansyah, Harianto Adinata danArsad Kaliwawa membawa pisau dan pisau badik pada saat razia yangdilakukan oleh Polda Riau di Gor Remaja JI.

MUHLAS ADI PUTRA Als ADI, keterangan saksi dibacakan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi dan 9 (sembilan) orang mahasiswalainya diamankan sehubungan dengan Razia senjata tajam pada hari Senintanggal 23 November 2015 oleh Polresta Pekanbaru di GOR Pemaja Jl.Jend Sudiman Pekanbaru;e Bahwa benar saksi merangkan bahwa Mahasiswa SULSEL, SULBAR DanMALUKU berada di kota Pekanbaru karena ingin mengikuti kongres HMI;e Bahwa benar saksi menerangkan bahwa

RAMADHAN HABIBI Bin MUHAMMADYUNUS Alias HABIBI sudah membuat pesanan, dan telah menerima barangpesanannya sebelum diamankan oleh petugas BPOM Mamuju dan AnggotaDirektorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Barat di Mamuju,sedangkan pembayaran akan dilakukan melalui transfer secara bertahap.Kemudian setelah mendapat informasi dari masyarakat, pada hari Jumat,tanggal 25 Desember 2020 sekira pukul 09.00 WITA, Petugas Balai POM diMamuju, Sulawesi Barat dan Anggota Ditreskrimsus Polda Sulbar melakukanPenindakan

Kemudian setelah mendapatinformasi dari masyarakat, pada hari Jumat, tanggal 25 Desember 2020sekira pukul 09.00 WITA, Petugas Balai POM di Mamuju, Sulawesi Barat danAnggota Ditreskrimsus Polda Sulbar melakukan Penindakan dan Pengamananterhadap Terdakwa MUH.

PUTUSANNomor 103/Pdt.G/2013/PA.MjBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Majene yang memeriksa dan mengadili perkara tertentupada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara cerai talak antara :Pemohon, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan sukarela padaKantor Pertanian Sulbar, bertempat tinggal di Dusun BatuSambua, Desa Tallambalao, Kecamatan Tammerodo Sendana,Kabupaten Majene

2013 mulai dilanda perselisihan dan pertengkarandisebabkan termohon melarang pemohon bergaul dengan sepupu termohon lakilaki, karena termohon khawatir jangan sampai pemohon kembali dari kebiasaanpemohon minumminuman keras, walaupun pemohon berjanji tidak akan minumlagi minuman keras..Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi pada tanggal 6 Juni 2013dengan izin termohon, pemohon berangkat ke Mamuju untuk cari kerja danpemohon di terima bekerja sebagai sukarela di Kantor Dinas Pertanian Sulbar