yang telah dilakukan dimukahakim tidak dapat ditarik kembali kecuali dapat dibuktikan bahwapengakuan tersebut disebabkan karena alasan kekhilafan pihakyang mengakui kekerasan sebagaimana diakui olehTerbanding/Tergugat tersebut bersesuaian dan dibuktikan dengansuatu fakta bahwa alat bukti surat dengan nomor 5 Foto copyKwitansi Pembayaran dari Rumah Sakit Umum Pusat SanglahDenpasar, Tanggal 27 Pebruari 2019 diberi tanda (P5) dan Fotocopy Informasi Tagihan Pasien dari Rumah Sakit Umum PusatSanglah, Sanglah

, Denpasar, Tanggal 27 pebruari 2019 diberi tanda(P6) (vide, halaman 3 putusan perkara a quo) dimana bukti tersebutmenjelaskan adanya kekerasan rumah tangga yang terus menerushingga menyebabkan Pembanding/Penggugat mengalami lukalukapada sekujur tubuhnya hingga harus memeriksakan dirinya keRumah Sakit Sanglah yang tentu saja bukan suatu hal yang wajardan baik dilakukan oleh seorang suami yang harusnya menurutUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan padaPasal 1 yakni Perkawinan adalah ikatan

Tergugat sudah tidak ingin tinggal bersama dengan Penggugat dan lebihmemilih tinggal bersama dengan orang tuanya; Tergugat sudah sering melakukan KDRT terhadap Penggugat (memukul,menonjok dan menendang) yang terakhir dilakukannya pada hari Jum/atpetang pukul 17.35 WITA di rumah Kosan tempat Penggugat tinggal,sehingga esok harinya Penggugat merasa kesakitan dan langsung diperiksakanke Dokter pada hari Sabtu siang di rumah sakit Surya Husada Sanglah,Denpasar; .

jikangajak bicara dengan Penggugat dengan panggilan yang kasar yaitu katakata kamu,keenam jika terjadi pertengkaran Tergugat emosinya tinggi dan jika marah Tergugatsering memukul barangbarang alat rumah tangga dan mengacakacak rak buku sehinggabukubuku berserakan di lantai, Tergugat juga jika sedang bertengkar disertai denganpemukulan dan Penggugat sudah 3 kali dipukul oleh Tergugat dan pemukulan yangterakhir menyebabkan Penggugat sakit yang kemudian Penggugat periksakan di Rumahsakit Sari Husada Sanglah

No. 500/Pdt.G/2018/PA.DPS.Bahwa Pewaris telah meninggal dunia di Denpasar, Bali, pada tanggal22 Juni 2018 sesuai Surat Keterangan Meninggal Dunia yangdikeluarkan oleh RSUP Sanglah Denpasar Nomor:UM.01.05/XIV.4.4.7/728/2018 tertangal 22 Juni 2018;Pasal 2Bahwa ketika meninggal dunia Pewaris meninggalkan harta warisanberupa:1.

JAKADANA dihadang dan diamankan oleh masyarakat yang berada di areal LokalisasiAseman tersebut;Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa I MATIUS JAKA DANA ,, terdakwa IIYOSEF KAKA dan terdakwa III DANI TIPOHULU Als.DANI menyebabkankorban MUSTAKUR Als.TAKUR meninggal dunia sebagaimana dijelaskan dalamVisum Et Repertum Nomor : YM.01.06/IV.E.19.VER/ 339/2013 yang dibuat danditanda tangani oleh dokter IDA BAGUS PUTU ALIT,Sp.F,DFM , dokter pemerintahpada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

JAKADANA dihadang dan diamankan oleh masyarakat yang berada di areal LokalisasiAseman tersebut; Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa I MATIUS JAKA DANA ,, terdakwa IIYOSEF KAKA dan terdakwa III DANI TIPOHULU Als.DANI menyebabkankorban MUSTAKUR Als.TAKUR meninggal dunia sebagaimana dijelaskan dalamVisum Et Repertum Nomor : YM.01.06/IV.E.19.VER/ 339/2013 yang dibuat danditanda tangani oleh dokter IDA BAGUS PUTU ALIT,Sp.F,DFM , dokter pemerintahpada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

JAKADANA dihadang dan diamankan oleh masyarakat yang berada di areal LokalisasiAseman tersebut;Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa I MATIUS JAKA DANA , terdakwa IIYOSEF KAKA dan terdakwa III DANI TIPOHULU Als.DANI menyebabkankorban MUSTAKUR Als.TAKUR meninggal dunia sebagaimana dijelaskan dalamVisum Et Repertum Nomor : YM.01.06/IV.E.19.VER/ 339/2013 yang dibuat danditanda tangani oleh dokter IDA BAGUS PUTU ALIT,Sp.F,DFM , dokter pemerintahpada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

Badung;Bahwa saksi masih mengenali sarung pisau yang terbuat dari kertas koran yang di ikatdengan karet adalah yang saksi ketemukan di saku celana milik MATIUS JAKADANA ketika dirawat di Rumah Sakit Sanglah Denpasar , pada hari Sabtu tanggal Juni sekitar pukul 04.00 wita ;.Bahwa ketika saksi bertanya kepada MATIUS JAKA DANA mengenai sarung pisauyang terbuat dari kertas koran yang di ikat dengan karet yang saksi ketemukan di sakucelananya, MATIUS JAKA DANA mengakui dan membenarkan bahwa sarung pisauyang

Kunthi Yulianti, Sp.KF, dokter pada RSU Sanglah denganhasil pemeriksaan sebagai berikut : Selaput Dara : tampak robekan pada arah jam lima dan jam sembilan, mencapaidasar, tanpa diserai kemerahan ;Kesimpulan : Pada korban perempuan, berusia kurang lebih tujuh belas tahun ini,tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan tidak ditemukan tandatandapersetubuhan baru.

Kunthi Yulianti, Sp.KF, dokter pada RSU Sanglah denganhasil pemeriksaan ; Selaput Dara : tampak robekan pada arah jam lima dan jamsembilan , mencapai dasar, tanpa disertai kemerahan dalam Kesimpulan : Padakorban perempuan, berusia kurang lebih tujuh belas tahun ini, tidak ditemukantanda tanda kekerasan dan tidak ditemukan tandatanda persetubuhan baru.Ditemukan tandatanda persetubuhan lama : Bahwa Foto Kopi Kartu Keluarga no 5171030307070185 mencantumkan tanggallahir SAKSI KORBAN 18071997 yang terlampir

Terdakwa menerangkan, sebelum mengambil sepeda motor GL 100K dengan nomor Polisi L 2184 DW tersebut Terdakwa tidak ada mengintalsepeda motor tersebut sebelumnya, Terdakwa hanya kebetulan lewat didepan rumah korban dan melihat ada sepeda motor yang sudah dimodifikasidi parker didepan rumah korban.Bahwa Terdakwa menerangkan, sepeda motor scopy yang Terdakwa bawadan Terdakwa tinggalkan dirumah Saksi korban GDE LEBARAWAN tersebutmerupakan sepeda motor yang Terdakwa ambil dengan cara mencuri didaerah Sanglah

kepada paman Terdakwa, dimana Terdakwa tidak memiliki saudaraseorang pun di Bali.Bahwa benar, uang yang Terdakwadapatkan dari hasil menggadaikan sepeda motor GL 100 K dengan nomorPolisi L 2184 DW milik Saksi Korban GDE LEBARAWAN tersebut digunakanuntuk membayar kos, dimana Terdakwa bekerja sebagai pemain surfing.Bahwa benar, sepeda motor scopy yang Terdakwa bawa dan Terdakwatinggalkan dirumah Saksi korban GDE LEBARAWAN tersebut merupakansepeda motor yang Terdakwa ambil dengan cara mencuri di daerah Sanglah

nomor Polisi L 2184 DWkepada Terdakwa, yang mana selain Terdakwa mengatakan kepada Saksi GDELEBARAWAN bahwa sepeda motor tersebut akan ditunjukkan terlebin dahulukepada paman Terdakwa, juga Terdakwa meninggalkan sepeda motor scoopyyang Terdakwa bawa ketika datang kerumah Saksi GDE LEBARAWAN, yangmana ternyata sebagaimana dalam fakta hukum dipersidangan sepeda motorscoopy yang Terdakwa bawa tersebut ternyata sesungguhnya merupakan sepedamotor curian yang Terdakwa ambil dengan cara mencuri di daerah Sanglah

KF.selaku dokter forensik pada RSUP Sanglah, Denpasar yaitu : Pada pipi kiri,enam sentimeter dari garis pertengahan depan, tiga sentimeter di bawahsudut luar mata, terdapat luka memar, berwarna kemerahan, berukuran duakoma lima kali dua sentimeter.

KF. selaku dokter forensik padaRSUP Sanglah, Denpasar, yaitu : pada pipi kiri, enam sentimeter dari garispertengahan depan, tiga sentimeter di bawah sudut luar mata, terdapat luka memar,berwarna kemerahan, berukuran dua koma lima kali dua sentimeter.

tangannya dan terjatun setelah itu Terdakwa mengambil pedangtersebut lalu kembali menyerang korban dengan membabi buta yang mengenaikepala dan tubuh korban hingga Korban jatuh, setelah itu) Terdakwa langsungpergi meninggalkan korban menuju ke rumah kos /kontrakannya lalu menaruhpedang tersebut didepan mesin cuci , setelah menaruh pedang tersebutselanjutnya Terdakwa mencuci tangannya yang penuh darah dengan air kran.Bahwa korban meninggal dunia sebagaimana Visum Et Revertum dariRumah Sakit Umum Pusat Sanglah

Terdakwa langsung pergi meninggalkan korban menuju kerumah kos /kontrakannya lalu menaruh pedang tersebut didepan mesin cuci ,Halaman 5 dari 30 Putusan Nomor 358/Pid.B/2018/PN Dpssetelah menaruh pedang tersebut selanjutnya Terdakwa mencuci tangannya yangpenuh darah dengan air kran.Bahwa korban meninggal dunia sebagaimana Visum Et Revertum dariRumah Sakit Umum Pusat Sanglah denpasar Nomor: YR.02.03/XIV.4.47/69 /2018, Tanggal 12 Pebruari 2018 dengan kesimpulan pada korban lakilaki berusiasekitar empat

dipegang olehKorban terlepas dari tangannya dan terjatuh setelah itu Terdakwa mengambilpedang tersebut lalu kembali menyerang korban dengan membabi butahingga Korban terjatuh setelah itu Terdakwa langsung pergi meninggalkankorban menuju ke rumah kos /kontrakannya lalu menaruh pedang tersebutdidepan mesin cuci, setelan menaruh pedang tersebut selanjutnya Terdakwamencuci tangannya yang penuh darah dengan air kran.Bahwa korban meninggal dunia sebagaimana Visum Et Revertum dariRumah Sakit Umum Pusat Sanglah

tangannya yangpenuh darah dengan air kranDengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukumUnsur mengakibatkan kematian.Halaman 25 dari 30 Putusan Nomor 358/Pid.B/2018/PN DpsMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdalam berkas perkara yaitu keterangan Saksi saksi, kKeterangan Ahli, alatbukti surat, dan barang bukti, serta Terdakwa yang mengakulperbuatannya, Bahwa benar korban telah meninggal dunia sebagaimanaVisum Et Revertum dari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

artist/designer yangdisubsidi oleh Pemerintah / negaranya;Bahwa saksi tidak tahu apakah terdakwa menjual Narkotika atautidak;Bahwa saksi sudah berada atau tinggal di bali selama 16 tahun;Bahwa saksi dan terdakwa Hanya Komunikasi melaluiHandphone;Bahwa terdakwa adalah seorang pecandu heroin;Bahwa saksi sudah menunjukkan surat resep dan suratrehabilitasi dari Negara Swiss milik dari Terdakwa kepadaPenyidik di Polda Bali;Bahwa terdakwa diantar oleh Polda Bali untuk menjalanipemeriksaan di rumah saksi Sanglah

Denpasar dan selanjutnyamendapatkan resep dari rumah sakit Sanglah untukmengkonsumsi Methadone untuk mengatasi kecanduannyaterhadap heroin;Bahwa Terdakwa sejak ditangkap sampai pada saat ini masihmengkonsumsi Methadone dari rumah sakit Sanglah yangdiperoleh dari klinik di Lapas;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan membenarkanketerangan saksi;DR.

untuk pecandu heroin bukan Ganja ;Bahwa Terdakwa menggunakan Narkotika semenjak umur 13tahun;Bahwa Terdakwa menggunakan jenis Narkotika ganja danHeroin berdasarkan hasil lab forensic Polda Bali;Bahwa Terdakwa merupakan seorang penyalahguna Narkotikajenis Ganja dan Heroin dengan substitusi Methadone;Hal.18 dari 33 hal Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2020/PN Dps.Bahwa Terdakwa pada saat menjalani Assesmen di Rumah sakitBhayangkara sedang menggunakan Methadone dihadapandokter dengan resep dari Rumah Sakit Sanglah

Luh Nyoman Alit Aryani, SpKJ yang merupakan dokterTim Program Terapi Rumatan Metadon Rumah Sakit Umum Pusat SanglahDenpasar menerangkan bahwa terdakwa adalah peserta program Terapi RumatanMetadon / PTRM Sandat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.Bahwa untuk pemeriksaan Laboratories Kriminalistik, dari 1 (satu) gulungankerrtas koran berisi daun, biji, batang adalah Narkotika jenis ganja dengan beratbersih 66,27 gram yang disita oleh Petugas Kepolisian Resor Kota Denpasardisisihkan sebanyak 2,90

Dan yang membukakantas ransel warna biru pada saat dilakukanpenggeledahan tersebut adalah petugas kepolisian.Benar saksi melihat saat petugas polisi menggeledahterdakwa MUSTAFA FUAD berada di depan dariMUSTAFA FUAD namun tas ransel warna birutersebut masih dipegang dengan tangan kiri.pada hari senin tanggal 27 oktober 2014 pukul 15.00wita saya datang dari sanglah untuk berobat kemudiansaya tidur didalam kamar kost, dan sekira pukul 20.15wita saya dibangunkan oleh beberapa orang lakilakiyang sebelumnya

Luh Nyoman Alit Aryani, SpKJ di KlinikProgram Terapi Rumatan Metadon RSUP Sanglah Denpasar sesuai SuratKeterangan No YM.01.25/INT.LE1.PTRM/197/2014 tanggal 3 Nopember 2014namun Ganja dimaksud bukan merupakan anjuran dokter untuk digunakan ataubukan bagian dari program perawatan yang terdakwa jalani.j. Benar barang bukti yang ditunjukkan di depan persidangan adalah barang buktiyang disita pada saat penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa.k.

menikah 12 tahun yang lalu ; saya menikah secara Agama Islam ;Bahwa dalam perkawinan saya ini saya sudah punya 2 orang anak yang pertamaumur 10 tahun dan yang kedua umur 2 tahun ;Bahwa kejadiannya pada hari Minggu tanggal 26 Oktober 2014 jam 14.00 witadidalam kamar rumah saya di Jalan Pesona Wisata Perumahan Citra Pesona No.A 23, Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram ;11e Bahwa awal bertengkar masalah penggunaan uang saya tidak kasi tahu istrimembiayai orang tua berobat di Rumah Sakit Sanglah

Bali ;e Bahwa biaya berobat untuk oprasi orang tua di Rumah Sakit Sanglah Balisejumlah Rp. 50.000.000, ;e Bahwa pekerjaan istri saya selain sebagai ibu rumah tangga juga jualan Ollay ;e Bahwa saya memberikan istri saya uang belanja setiap minggu ;e Bahwa waktu kejadian saya pegang bahu istri saya terus saya tendang denganpelan perutnya ;e Bahwa saya dilaporkan ke polisi seminggu setelah kejadian ;e Bahwa waktu berkelahi tidak ada yang melihat ;e Bahwa waktu itu saya sempat dicakar oleh istri saya

lalu menginjakinjakwajah korban dengan menggunakan kaki kanan yang sedang menggenakansepatu boat sebanyak 5 (lima) kali sehingga menyebabkan korban UusMedi menderita sakit dan mengalami luka pada bagian atas bibir bagiankiri, luka pada batang hidung samping kiri sebagaimana disebutkan dalamVisum Et Repertum nomor : UK.01.15/IV.E.19.VER/117/2014 tanggal 26Pebruari 2014 yang ditanda tangani oleh Dokter Kunthi Yulianthi, Sp.KF.dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit UmumPusat Sanglah

menginjakinjak wajah korban dengan menggunakan kaki kanan yang sedangmenggenakan sepatu boat sebanyak 5 (lima) kali sehingga menyebabkankorban Uus Medi menderita sakit dan mengalami luka pada bagian atasbibir bagian Kiri, luka pada batang hidung samping kiri sebagaimanadisebutkan dalam Visum Et Repertum nomor : UK.01.15/IV.E.19.VER/117/2014 tanggal 26 Pebruari 2014 yang ditanda tangani olehDokter Kunthi Yulianthi, Sp.KF. dokter pemerintah padaInstalasiKedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

Rumah SakitUmum (RSU) Sanjiwani Gianyar dan setibanya di Unit Gawat Darurat(UGD) RSU Sanjiwani Gianyar, Saksi melihat kondisi anak Saksi dalamkeadaan tidak sadarkan diri dengan luka di seluruh muka lebam, mukaberubah bentuk, kemudian petugas rumah sakit memberitahukan kalauanak Saksi sudah tidak bernafas atau sudah meninggal dunia, laluSaksi bergegas melihat kondisi Isteri Saksi yang saat itu dalamkeadaan kesakitan, kedua tangan dan kaki kiri lebam, tidak sadarkandiri, Kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah

karena barang bukti tersebut telah disita sesualdengan ketentuan perundang undangan, maka barang bukti tersebut dapatdipergunakan untuk memperkuat pembuktian Penuntut Umum dalam perkaraini;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum jugamengajukan surat berupa: Visum Et Repertum Sementara, Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/562/2017atas nama Anak Agung Sri Puspawati tertanggal 29 November 2017yang dikeluarkan oleh Dokter yang memeriksa yaitu Dudut Rustyadi,Sp.F, S.H., pada Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah

barang bukti di persidangandiketahui bahwa akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut Korban AnakAgung Sri Puspawati mengalami luka, dan patah tulang sertaperdarahan dalam rongga dada;menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et RepertumSementara, Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/562/2017 atas nama AnakAgung Sri Puspawati tertanggal 29 November 2017 yang dikeluarkanHalaman 18 dari 22 Putusan Nomor 3/Pid.B/2018/PN Ginoleh Dokter yang memeriksa yaitu Dudut Rustyadi, Sp.F, S.H., padaRumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah

Tanimbar /Depan Rumah sakit Sanglah Denpasar untuk dititip / diberikanya dengan alasan terdakwa dapat memungut di DepanFakultas Sastra Unud.;Bahwa terdakwa tidak ada mengambil barangbarang yang lain kecuali 1(satu ) unit Hand phone Merk.

keadaan saat itu sepi dan terlihat ada HP diatastas yang sengaja di tinggalkan.Bahwa cara terdakwa mengambil 1 (Satu ) unit Hand Phone Merk Realme7i warna biru kutub dengan cara terdakwa masuk melalui depan purayang tidak terkunci namun agak terbuka sedikit selanjutnya terdakwamasuk ke dalam pura dan mengambil 1 (satu ) unit hand phone Merk.Realme 7i warna biru kutub dan setelah berasil terdakwa pergi ketempatkakak iparnya bernama JAYADI yang sedang jualan tahu tipat di Jl.Tanimbar /Depan Rumah sakit Sanglah

Menyatakan bahwa tanah sengketa yang terletak di Subak Sanglah No.113,Pasedahan Yeh Oongan, Desa Dauh Puri Kauh, Kecamatan DenpasarBarat, Kota Denpasar, Propinsi Bali, Pipil No.353, Persil 66, Klas Il, luas0,2855 Ha dengan batasbatas sebagai berikut : Sebelah Utara : Sekolah (SD 12 Dauh Puri) ; Sebelah Timur : Jalan raya Teuku Umar ; Sebelah Selatan : Suena/Tanah milik ; Sebelah Barat : Jalan Pulau Misol ;adalah peninggalan NI SURI alias NI LUH SURI almarhumah yang berhakdiwarisi oleh Para Penggugat

Kadek Suriawan, NyomanSudarma Putra,Adalah ahli waris kepurasa dari almarhum Grundit dan Ni Suri atau Ni LuhSuri almarhumah ;Menyatakan bahwa tanah sengketa yang terletak di Subak Sanglah No.113,Pasedahan Yeh Oongan, Desa Dauh Puri Kauh, Kecamatan DenpasarBarat, Kota Denpasar, Propinsi Bali, Pipil No.353, Persil 66, Klas Il, luas0,2855 Ha dengan batasbatas sebagai berikut : Sebelah Utara : Sekolah (SD 12 Dauh Puri) ; Sebelah Timur : Jalan raya Teuku Umar ;Sebelah Selatan : Suena/Tanah milik ; Sebelah

Perdarahan dari kedua lubang hidung.Kesimpulan: Penderita menderita cedera otak berat, lukaluka sepertitersebut di atas diduga akibat benturan benda tumpul konsistensi keras.Dan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, penderita dirujuk ke RSUPDenpasar.Di RSUP Sanglah, Denpasar, korban Ni Nengah Semita sempat menjalaniperawatan selama 2 (dua) hari sebelum akhirnya meninggal dunia, sesuaidengan Visum Et Revertum Nomor: YM 0106 / IV.E19.VER / 940 / 2011tanggal 12 Oktober 2011 yang dibuat dan ditandatangani

sekitar pukul13.30 wita, saksi sedang berada dirumah, kemudian ditelepon olehteman saksi yang bekerja sebagai sopir ambulan rumah sakit,memberitahukan kalau istri Saksi mengalami kecelakaan lalu lintas ;Bahwa saksi langsung menuju ke Rumah Sakit Umum Klungkungdan benar istri saksi sudah berada di UGD dalam keadaan tidaksadarkan diri ;Bahwa istri saksi mengalami luka pada kepala bagian belakang danperdarahan dari hidung ;Bahwa setelah berkonsultasi dengan dokter, istri saksi dirujuk keRumah Sakit Umum Sanglah

motorkorban tergeletak di di atas got yang ada di kiri jalan dariarah barat, dan korban tergeletak sekitar 1 metersebelah timur dari sepeda motornya tetapi berada di atasbahu jalan, sedangkan kendaraan Truck, terdakwapinggirkan di kiri jalane Bahwa saat terdakwa mendahului kendaraan Kijang PickUp yang ada di depan Kendaraan terdakwa, terdakwamembunyikan klakson dan menghidupkan reting/seinkanan ;e Bahwa terdakwa mendengar dari Polisi korbanmeninggal 5 hari setelah terjadinya kecelakaan di rumahSakit Sanglah

tergeletak di di atas got yang ada di kiri jalan dari arahbarat, dan korban tergeletak sekitar 1 meter sebelah timur darisepeda motornya tetapi berada di atas bahu jalan, sedangkankendaraan Truck, terdakwa pinggirkan di kiri jalane Bahwa benar saat terdakwa mendahului kendaraan Kijang PickUp yang ada di depan Kendaraan terdakwa, terdakwamembunyikan klakson dan menghidupkan reting/sein kanan ;e Bahwa benar terdakwa mendengar dari Polisi korban meninggal5 hari setelah terjadinya kecelakaan di rumah Sakit Sanglah

By Pass Ngurah Rai tepatnya di depan Pupuk Kaltim ada kecelakaan lalulintas, kemudian saksi mendatangi tempat tersebut dan sesampainya saksi di tempatkejadian saksi mendapati barang bukti berupa sepeda motor Yamaha DK 6218 BCdan truk DK 9488 B masih berada di TKP serta korban yang telah meninggal di TKPyang selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Sanglah dengan menggunakan ambulance;Bahwa benar situasi jalan pada saat itu adalah jalan lurus satu arah, kejadiannya pagiharo, cuaca cerah dengan arus lalu

Hal mi diperkuat juga dengan Visum EtRepertum dan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Nomor : YM.01.06 /IV.E.19.VER/482 /2013 yang ditandatangani oleh dr.

Tiada, bertempat tinggal diPerumahanDalung Permai Blok UU no. 67,Kuta Utara, Badung, sebagai Pemohon ;TITIK NURHAYATI BINTI SUWADJI, tempat lahir di Denpasar, tanggal15 Oktober 1975, atau umur 44 tahun, AgamaIslam, Pekerjaan Tiada, bertempat tinggal diPerumahan Puri Indah BE no.23 Sidoarjo,Jawa Timur, sebagai Pemohon II;WAHYU EFFENDI BIN SUWADJI, tempat lahir di Denpasar, tanggal 08Juni 1977, atau umur 42 tahun, Agama Islam,Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal diJalan Pulau Selayar no. 16 = Sanglah

Syarief Ibrahim bin Ibrahim, tempat tinggal diDenpasar, tanggal 16 November 1981, agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta,tempat tinggal di Jalan Serma Repot Nomor 13, Sanglah Utara, RT. , RW. ,Kelurahan / Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, KotaDenpasar, telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang padapokoknya sebagai berikut :Him. 8 dari 17 him. No. 79/Pdt.P/2019/PA.

main entot ajakemudian Terdakwa berdiri dan melepaskan saksi Julia Liyuan Zhu bersamaandengan itu juga saksi Julia Liywan Zhu hanya memakai Bikini (BH) saja larikearah jalan raya namun kembali lagi ke tempat kejadian untuk mengambilpakaian, tas dan barangbarangnya yang tertinggal dan pergidenganmenggunkan taksi;Akibat perbuatan terdakwa tersebut berdasarkan Hasil Rekam MedisKasus Kekerasan ( Visum Et Repertum ) Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/290/2018tanggal 13 Juni 2018, dari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

Umum telah mengajukanbarang bukti berupa : 1 (Satu) pcs baju kaos warna abuabu; 1 (Satu) pcs celana pendek warna pink; 1 (Satu) pcs Tank Top warna merah; 1 (Satu) pcs celana dalam warna abuabu penuh pasir; 2 (dua) buah bekas jagung bakar, bekas tisu; 1 (Satu) kotak kosong rokok Sampoerna mild kecil; 2 (dua) botol bekas minuman beralkohol jenis arak;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Visum Et RepertumNomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/290/2018 tanggal 13 Juni 2018, dari Rumah SakitUmum Pusat Sanglah