Ditemukan 1098 data
FERDINAN BAITANU
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA KUPANG
Intervensi:
DRS. H. MOHAMMAD DJAFAR
184 — 274
dengan luasPutusan Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang Nomor : 21/G/2020/PTUN.KPG halaman 23 dari 81+ 13 Ha, atas usaha sendiri dengan cara membuat pagar, berkebun,mengolah dan memungut hasilnya dengan batasbatas:Utara : berbatasan dengan Tobias Saeketu ;Selatan : berbatasan dengan Tobias Baitanu ;Timur : berbatasan dengan Soleman Tunas, Tobias Saeketu danSoleman TunasBarat : berbatasan dengan Tobias Baitanu;Bahwa pada tahun 1971 Soleman Tunas mendaftarkan bidang tanahtersebut kepada panitia land reform
Bahwa keabsahan dan kebenaran materiil dari pengakuan Penggugatbahwa Soleman Tunas pada tahun 1971 mendaftarkan bidang tanahtersebut kepada panitia land reform tidak dapat dijadikan suatu alat buktiyang kuat untuk dapat membuktikan alas hak Penggugat, sehingga tidakdapat dijadikan sebagai dasar atau bukti kepemilikan tanah, karena bukanmerupakan Alat Bukti Hak Atas Tanah dan bukan merupakan salah satualat bukti tertulis dalam kepemilikan suatu hak atas tanah sebagaimana diatur dalam Pasal 24 ayat
143 — 99 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa jika Pemohon mengutip pernyataan dari SUPRIYADI W EDDYONODirektur Eksekutif Institute For Criminal Reform (ICJR) dalam tulisannya :Bahwa rumusan Memiliki, menyimpan dan menguasai tersebut menjadikanpasal 111 ayat (1) dan pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika sempat disebut oleh Hakim MAHKAMAH AGUNG RI sebagaipasal "KERANJANG", karena itulah Hakim menyebutkan bahwapenggunaan Pasal 111 Ayat (1) dan Pasal 112 Ayat (1) harus dilekatkanpada tujuan maupun Niat untuk apa Narkotika
36 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
DirekturEksekutif Institute For Criminal Justice Reform (ICUR) mengatakan bahwa isuini bukanlah hal yang baru, sebab sudah ada dalam beberapa putusanMahkamah Agung Republik Indonesia yang menyoal praktek penggunaanPasal 111 Ayat (1) dan Pasal 112 Ayat (2) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, memang Pasal 111 danPasal 112 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika memiliki rumusan pidana yang sama, perbedaannyahanya dijenis Narkotika, Pasal
33 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sabu tersebut;Bahwa Petugas Kepolisian, Jaksa/Penuntut Umum dan juga Majelis Hakimkedua tingkat Peradilan tersebut diatas tidak pernah mempercayai setiappengakuan/perkataan yang Pemohon sampaikan, Hal ini jelas bertentangandengan Pasal 189 Ayat (1) KUHAP : Keterangan Terdakwa ialah apa yang Terdakwa nyatakan disidangtentang perbuatan yang ia lakukan atau yang ia ketahui sendiri danalami sendiri;Bahwa jika Pemohon mengutip pernyataan dari SUPRIYADI W EDDYONODirektur Eksekutif Institute For Criminal Reform
8 — 1
Jaffer Husssain (MarriageBreakdown Under The Law Reform Act, 1976 And In Islam: A Comparative View, ITU LawJournal, Vol.
36 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kepala Badan Narkotika Nasional RI;Narkotika ke dalam lembaga rehabilitasi;Bahwa jika Para Pemohon mengutip pernyataan dari Supriyadi W Eddyono.Direktur Eksekutif Institute For Criminal Justice Reform (ICJR) : mengatakanbahwa isu ini bukanlah hal yang baru, sebab sudah ada dalam beberapaputusan Mahkamah Agung RI yang menyoal praktek penggunaan Pasal 111Ayat (1) dan Pasal 112 Ayat (2) UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, memang Pasal 111 dan Pasal 112 UndangUndang RINomor 35 Tahun
14 — 2
Jaffer Hussain Marriage BreakdownUnder The Law Reform Act, 1976 And In Islam : A Comparative View, IIUlaw Journal, Vol I, No 1, 1989, halaman 126 : If on the object of themarriage being defeated, separation has not been allowed to the parties,this would has been a cruel limitation of the right of free choice and societywould have been deprived of happy married state of life (Apabila tujuanperkawinan gagal dicapai, perceraian tidak dijadikan jalan keluar bagi parapihak, hal ini merupakan ketentuan
23 — 17
Jaffer Husssain (Marriage Breakdown Under The Law Reform Act,1976 And In Islam: A Comparative View, IIU Law Journal, Vol.
Deitje Weol, S.Pd.
Tergugat:
1.Dewie Soegiarto
2.Dolfy Waney
40 — 9
dimana Penggugat telah berumur 54 tahun begitupunTergugat II telah berumur 43 tahun pada saat mengadakan perjanjian tersebut,dengan demikian secara hukum syarat kedua inipun telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa kemudian pada syarat yang ketiga yakni suatu haltertentu, menurut Majelis Hakim dengan memakai pendapat Mariam DarusBadrulzaman dan Herlien Boediono yang berpendapat bahwa suatu haltertentu diartikan sebagai objek atau pokok perjanjian (Elly Erawati, HerlienBoediono, penerbit nasional Legal Reform
12 — 1
JAFFERHUSSAIN (Marriage Breakdown Under The Law Reform Act, 1976 And InIslam : A Comparative View, IIU Law Journal, Vol.
30 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa jika PEMOHON mengutip pernyataan dari SUPRIYADI W.EDDYONO Direktur Eksekutif Institute for Criminal Reform (ICJR) dalamtulisannya :"Bahwa rumusan memiliki, menyimpan dan menguasai tersebutmenjadikan Pasal 111 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sempat disebutoleh Hakim MAHKAMAH AGUNG RI sebagai pasal "KERANJANG,karena itulah Hakim menyebutkan bahwa penggunaan Pasal 111ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) harus dilekatkan pada tujuan maupunniat untuk
1.AGUS USMAN
2.MASRIK
3.AGUS KARDIAN
4.IRPAN
5.IWAN FAUZI
6.M. NASIHIN
7.SAHLAN
8.SYARIPUDIN
9.AWALUDIN
10.NURSEHAN
11.ENI
12.NIKMAH
13.OPAN SUPRIADI
14.M. SAHIR
Tergugat:
Hj. RATNA SARI DEWI
Turut Tergugat:
1.AMRULLAH
2.MUKSIN
98 — 56
bangunan rumah yang ditempati oleh para Pelawan saat inikarena tanggal 27 Oktober tahun 1998 telah ada jjin disposisi dari SekwildaHalaman 5 dari 22 halaman Perkara No:258/Pdt.Bth/2019/PN.MtrGubernur Provinsi NTB, sehingga sepengetahuan dari para Pelawan tanah yangmenjadi Obyek Eksekusi dalam perkara Aquo adalah tanah redis/Land Reformsebagaimana dalam pembahasan hasil Musyawarah dikantor Gubernur ProvinsiNTB tertanggal 18 Juli 1998 dalam pelaksanaan penggunaan dan pemanfaatantanah Redis/ Land Reform
57 — 12
(Elly Erawati danHerlien Budiono, Penjelasan Hukum tentang Kebatalan Perjanjian, NasionalLegal Reform Program, Jakarta, 2010, hal.48);Bahwa Subekti mengatakan 4 (empat) syarat sahnya suatu perjanjiansebagaimana tercantum dalam Pasal 1320 KUHPerdata. 2 (dua) syaratpertama dinamakan syaratsyarat subjektif karena mengenai orangorangnya atau subjeknya yang mengadakan perjanjian, sedangkan 2 (dua)syarat terakhir dinamakan syaratsyarat objektif, karena mengenaiperjanjiannya sendiri atau objek dari perouatan
(EllyHalaman 38 dari 42 Putusan Perdata Gugatan Nomor 47/Pdt.G/2021/PN LbpErawati dan Herlien Budiono, Penjelasan Hukum tentang KebatalanPerjanjian, Nasional Legal Reform Program, Jakarta, 2010, hal.65); Bahwa syarat pertama tentang sepakat mereka yang mengikatkan dirinya,dimaksudkan bahwa kedua subjek yang mengadakan perjanjian itu harusbersepakat atau setuju mengenai halhal yang pokok dari perjanjian yangdiadakan itu.
M.RIZANI HASAN BIN H.JOHANSYAH ASRI
Tergugat:
1.Hj.ROSTINAWATI
2.HARISTIAN Bin H.SOPYAN
3.ERNAWATI Binti H.SOPYAN
4.H.NOOR ASIKIN
5.H.HENDRA HERYANTO
6.H.M.JUHDI
7.Hj.Laila Suharni
8.H.MAHRIADI
9.HAJJAH NURLAILA RAHMAWATI
10.H.Mukhlis
11.HAJJAH MASRIAH
12.H.NURUL HAKIM
13.H.MURSIDI
14.H,RASIDI
15.MUHAMMAD YANDI ISNANI Als H.NANI
16.H.BAHRANI Alias H.BABAH
Turut Tergugat:
1.CAMAT AMUNTAI TENGAH SELAKU NOTARIS DAN PPAT
2.KANTOR PERTANAHAN .BPN.KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
174 — 33
Kata Landreform terdapat di dalampenjelasan bagian nomor Il Tentang DasarDasar Dari Hukum AgrariaNasional UUPA, sebagaimana terdapat pada Nomor 7 Bab II tentangDasarDasar Dari Hukum Agraria Nasional UUPA:Dalam pasal 10 ayat 1 dan 2 dirumuskan suatu azas yang padadewasa ini sedang menjadi dasar daripada perubahanperubahandalam struktur pertanahan hampir diseluruh dunia, yaitu dinegaranegara yang telah/sedang menyelenggarakan apa yang disebutlandreform atau agrarian reform.3.
Kata Landreform terdapat didalam penjelasan bagian nomor Il Tentang DasarDasar Dari HukumAgraria Nasional UUPA, sebagaimana terdapat pada Nomor 7 Bab Iltentang DasarDasar Dari Hukum Agraria Nasional UUPA:Dalam pasal 10 ayat 1 dan 2 dirumuskan suatu azas yang padadewasa ini sedang menjadi dasar daripada perubahanperubahandalam struktur pertanahan hampir diseluruh dunia, yaitu dinegaranegara yang telah/sedang menyelenggarakan apa yang disebutlandreform atau agrarian reform.5.
Perkumpulan Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat
Tergugat:
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia
356 — 244
Bahwa tanggal 19 November 2020, PENGGUGAT, Institutefor Criminal Justice Reform (ICJR), dan Perkumpulan RumahCemara dengan mengajukan uji materiil (judicial review) UUNarkotika terhadap UUD 1945 di Mahkamah Konstitusi (MK) terkaitlarangan narkotika untuk pelayanan kesehatan dengan nomorperkara: 106/PUUXVIII/2020;74.
Bahwa PENGGUGAT, Institute for Criminal Justice Reform(ICJR), dan Perkumpulan Rumah Cemara mengajukan permohonanpengujian penjelasan terhadap pasal 6 ayat (1) huruf a dan pasal 8ayat (1) pada UU Narkotika terhadap pasal 28C ayat (1) dan pasal28H ayat (1) pada UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesiatahun 1945;75. Bahwa gugatan tersebut menjadi bukti nyata adanyakebutuhan untuk mereformasi hukum narkotika yang dilakukan olehPENGGUGAT;76.
11 — 0
Jaffer Husssain (Marriage Breakdown Under The Law Reform Act,1976 And In Islam: A Comparative View, IID Law Journal, Vol.
37 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa jika Pemohon mengutip pernyataan dari Supriyadi WEddyono, Direktur Eksekutif Institute For Criminal Justice Reform (ICJR): Mengatakan bahwa isu ini bukanlah hal yang baru, sebab sudahada dalam beberapa Putusan Mahkamah Agung RI yang menyoalpraktek penggunaan Pasal 111 Ayat (1) dan Pasal 112 Ayat (2) UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, memang Pasal 111dan Pasal 112 UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika memiliki rumusan pidana yang sama, perbedaannya hanyadijenis
56 — 25
Jaffer Husssain dalam bukunya Marriage BreakdownUnder The Law Reform Act, 1976 And In Islam: A Comparative View, IU LawJournal, Vol. , No. 1, 1989, halaman 126, yang kemudian diambil alin MajelisHakim sebagai pertimbangannya sendiri menyatakan :If on the object of the marnage being defeated, separation has not beenallowed to the parties, this would has been a cruel limitation of the right offree choice and society would have been deprived of a happy marriedstate of life(Apabila tujuan perkawnan gagal
34 — 16
Jaffer Husssain (Marriage BreakdownUnder The Law Reform Act, 1976 And In Islam: A Comparative View, IIU LawJournal, Vol. , No. 1, 1989, halaman 126;If on the object of the marriage being defeated, separation has not beenallowed to the parties, this would has been a cruel limitation of the right offree choice and society would have been deprived o f a happy married stateof life(Apabila tujuan perkawinan gagal dicapai, perceraian tidak diljinkan bagi parapihak, hal ini bisa merupakan ketentuan yang
20 — 5
Jaffer HussainMarriage Breakdown Under The Law Reform Act, 1976 And In Islam :A Comparative View, IIU law Journal, Vol 1, No 1, 1989, halaman 126 :If on the object of the marriage being defeated, separation has notbeen allowed to the parties, this would has been a cruel limitation of theright of free choice and society would have been deprived of happytemarried state of life (Apabila tujuan perkawinan gagal dicapai,perceraian tidak dijadikan jalan keluar bagi para pihak, hal inimerupakan ketentuan