sebagai Kabid Pengelolaan Batas Wilayah Negaradimana salah satu fungsinya adalah Pembinaan dan Pengawasanbidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara sesuai dengan peraturanperundangundangan yang berlaku ;Bahwa yang dimaksud dengan kapal adalah kendaraan air denganbentuk dan jenis tertentu yang digerakkan dengan tenaga angin, tenagalistrik, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasukkendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan dibawahpermukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung

kesatuansistem yang terdin atas angkutan di Perairan, kepelabuhan, keselamatan dankeamanan, serta perlindungan lingkungan maritim sebagaimana disebutkandalam pasal 1 ayat (1) dan ayat (36) UU RI Nomor 17 tahun 2008 tentangPelayaran;Bahwa kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yangdigerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atauditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan dibawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung

tersebut, kemudian saudara Denis Makiringo mengambil bahan peledak danmenyalakannya lalu melemparkan bahan peledak tersebut kerumunan ikan tersebutke tempat kerumunan ikan dan sebelum bahan peledak tersebut meletus, saudaraDenis makiringo kembali mengambil 1 (satu) buah bahan peledak dan dinyalakanlalu dilemparkannya ke tempat yang sama dan sekitar 2 (dua) menit kemudian saksimendengar bunyi letusan yang pertama dan diikuti dengan bunyi letusan yangkedua, lalu saksi melihat banyak ikanikan yang terapung

pelabuhan Belinyu dari bulan April tahun 2015.Bahwa Tugas Saksi sebagai Kepala lokasi kerja Pelabuhan Belinyu yaknimenjamin keselamatan dan keamanan pelayaran.Bahwa Menurut UU RI Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, yang dimaksuddengan kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkandengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasukkendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, sertaalat apung dan bangunan terapung

Kabupaten Natuna, masa dinas Ahli Bidang Pelayaran sejakFebruari 1981;Bahwa, tugas dan tanggung jawab Ahli Bidang Pelayaran di DinasPerhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna adalah sebagaiKepala Bidang Perhubungan Laut;Bahwa, kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu yangdigerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energy lainnya, ditarik atauditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan dibawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung

pemimpin tertinggi di kapal dan mempunyai wewenang dan tanggung jawab tertentu sesuai ketentuan peraturan perundang undangan;Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 36 Undang undang Repubilk Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran yang dimaksud Kapal adalahkendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan dengantenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasukkendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air,serta alat apung dan bangunan terapung

kapalpenangkap ikan menggunakan bahan peledak.Cara saya melakukan penangkapan ikanmenggunakan bahan peledak yaitu setelah bahan peledak dirakit yang ada didalambotol,kemudian saya turun dari kapal menggunakan sampan bersama sdr SURIPTOuntuk mencari lokasi dimana ada ikan,setelah yakin ada ikan didalam air,kemudian sayamembakar sumbu (KIP) dengan menggunakan Dupa dan melemparkannya kedalamair,tidak lama kemudian akan terdengar ledakkan didalam air dan ikan ikan yangterkena dampak ledakkan akan mati dan terapung

Pakpak Bharat bahwa di saturumah warga PUDDIN BERUTU alias KUCUNG ditemukansesosok mayat laki laki terapung di dalam Bak Air di dalamrumah yang selanjutnya diketahui bernama PUDDIN BERUTUalias KUCUNG;Bahwa orang pertama menemukan mayat tersebut adalah PERISSOLIN, menerangkan bahwa penemuan mayat tersebut adalahketika akan mengangkat pupuk kompos dari dalam rumahPUDDINBERUTU alias KUCUNG ia mencium bau busuk, lalu melihatkebahagian belakang rumah lalu menemukan mayat tersebut, laluHal. 25 dari 95

Orang yang pertama menemukanmayat tersebut adalah Peris Solin, selanjutnya pelapor menanyakan kapanPeris Solin menemukan mayat itu dan dijawab yakni saat akan mengangkatPupuk Kompos dari dalam rumah Puddin Berutu alias Kucung ia menciumbauk busuk, lalu melihat ke bagian belakang rumah dan menemukansesosok mayat sudah terapung didalam bak air. Selanjutnya Peris Solinmemberitahukan kepada tetangga dan kerabat korban.

mereka kembali melanjutkan pencariandengan melakukan penyisiran dan saat itu mereka melihat rumah kontrakanANDRE ADI Als ANDRE Bin SAFRUDIN yang sudah kosong dan melakukanpencarian disekitar rumah tersebut, ketika saksi HARI SURACHMAN sedangberada di belakang rumah, ia melihat sumur yang diatasnya ada pelepah pohonsawit, lalu saksi HARI SURACHMAN mendekati sumur itu kKemudian mengangkatpelepah pohon sawit tersebut dan ternyata saksi HARI SURACHMAN terkejutmelihat sesosok tubuh manusia yang sudah terapung

Bhayangkara menggunakanAmbulance, kemudian saksi melaporkan Ke Polda Riau untuk pengusutan lebih lanjut;Bahwa kondisi Jasad pada saat berada di dalam sumur tanah yaitu dalam kondisitelungkup dan wajah serta badan terendam air/terapung dan pada saat telah dinaikkandan berada diatas kantong mayat saksi melihat jasad dalam keadaan meringkukdikarenakan terikat pada bagian leher dan paha dengan menggunakan tali kapal dan40bagian kepala dan wajah disekap/ditutup dengan menggunakan handuk berwarnamerah

Selain itu rencana pengembangan lapangan gasbelum didukung oleh perjanjian penjualan gas yang final dan fasilitasproduksi, penyimpanan dan pengangkutan terapung (Floating ProductionStorage and Ofloading) baru dalam perencanaan oleh operator. SelanjutnyaPT. Delloite Konsultan Indonesia menyatakan dalam laporan SkenarioAnalisa Investasi, bahwa Skenario Akuisisi untuk pembelian minyak dan gasditambah Upside Potensial tidak dapat dilakukan oleh PT.

Selain itu rencana pengembangan lapangan gasbelum didukung oleh perjanjian penjualan gas yang final dan fasilitasproduksi, penyimpangan dan pengangkutan terapung (Floating ProductionStorage and Ofloading) baru dalam perencaaan oleh operator. SelanjutnyaPT.

Tugas dan tanggung jawab Ahli Pelayaran saatini di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna adalah sebagai Kepala Bidang Perhubungan Laut ;=" Bahwa, Ahli Pelayaran menyatakandefinisi kapal dan definisi pelayaran adalahkendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu yang digerakkan dengan tenagaangin, tenaga listrik, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda,termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan dibawahpermukaan air, serta alat apung dan bengunan terapung

dengan EMANUEL IHING melihat bendaterapung, dan pada saat Saksi mendekatinya ternyata benda tersebut adalahpelampung yang berwarna putih;Bahwa, kemudian Saksi mendayung perahu lagi sambal mengarahkanlampur senter untuk mencari benda di permukaan air laut, sekira 15 meterdari titik penemuan pelampung tadi, Saksi kemudian melihat benda terapunglagi yang ternyata merupakan bungkus rokok, dan selanjutnya setelahberjalan Kembali sekira 4 meter Saksi bersama dengan EMANUEL IHINGmelihat tubuh manusia yang terapung

Saksi menyatakan mengetahui perahu yang terdapat dalam fotolampiran Berita Acara Penyidik;Bahwa, darah keluar dari mulut korban pada saat dilakukan pengurutan perutkorban yang ditujukan untuk mengeluarkan air yang ada di dalam perutkorban, namun tidak ada air yang keluar dari tubuh korban;Bahwa, pada saat Saksi bersama dengan EMANUEL IHING melakukanpencarian korban, Saksi tidak menentukan pencarian pada lokasi tertentu,akan tetapi Saksi dan EMANUEL IHING berjalan menuju titik cahaya yangsedang terapung

Setelah sampai dipantai Subabletar, beberapa warga langsung mengangkat tubuh korban darisampan dan dibawa ke rumah kakak Saksi yang bernama PETRUS PATI,setelah itu kepala desa menyuruh keluarga korban untuk membawa korbanke RSUD Lewoleba, dan pada saat diperiksa oleh dokter RSUD Lewoleba,korban dinyatakan sudah meninggal dunia;Bahwa, pada saat ditemukan korban dalam posisi terapung dan tertelungkupdengan kondisi badan sudah kaku;Bahwa, pada saat ditemukan, Saksi tidak melinat adanya darah pada tubuhkorban

April 2020, akan tetapi lampu senter tersebut berada di tempat lain,sedangkan lampu senter tersebut berjenis lampu senter kepala yangpenggunaannya melekat pada bagian kepala pemakainya, atas dasar haltersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa muncul sebuah petunjukberupa tempat atau lokasi meninggalnya korban dengan lokasiditemukannya korban merupakan dua lokasi yang berlainan dan penyebabkematian korban bukan merupakan kematian yang wajar oleh karenajenazah korban ditemukan di laut dalam kondisi terapung

diarahkan dengan lebih teratur oleh SaksiHENDRIKUS KEJAWA dan sampan diarahkan untuk menuju ke arah Ketudengan alasan bahwa pada saat menyuluh, Saksi EMANUEL IHING sempatbertemu dengan KANISIUS TUPEN di dekat Ketu;Bahwa, selanjutnya pada saat melakukan perjalanan ke arah Ketu, SaksiHENDRIKUS KEJAWA dan Saksi EMANUEL IHING melihat bendaterapung berupa sebuah bungkusan rokok, yang kemudian setelah didekatidalam jarak 4 meter Saksi HENDRIKUS KEJAWA dan Saksi EMANUELIHING melihat tubuh korban dalam posisi terapung

Nomor 1/Pid.SusPRK/2020/PN Ran Kesyahbandaran tahun 2012, Marine Inspector tahun 2013, ATT Il Tehnik tahun 2018, dan saat ini Ahli menjabat sebagai KepalaWilayah Kerja Letung KUUP Tarempa;Bahwa, Ahli Pelayaran menyatakan definisi kapal adalah kendaraan airdengan bentuk dan jenis tertentu yang digerakkan dengan tenaga angin,tenaga listrik, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda,termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan dibawahpermukaan air, serta alat apung dan bengunan terapung

SusPrk/2019/PN Ran Bahwa Ahli Pelayaran menyatakan definisi kapal dan definisipelayaran adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu yangdigerakkan dengan tenaga angin, tenaga listrik, tenaga mekanik, energilainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukungdinamis, kendaraan dibawah permukaan air, serta alat apung danbengunan terapung yang tidak berpindahpindah, sedangkan pelayaranadalah satu kesatuan system yang terdiri atas angkutan di Perairan,kepelabuhanan, keselamatan

Setelah seharian kapal terapung di tengah lautdan teknisi kami melakukan perbaikan, akhirnya kapal KM Bahar Masselesai diperbaiki clan dapat melanjutkan kembali perjalanan menujuPelabuhan Tanjung Priok Jakarta walaupun kapal hanya dapat jalan denganRPM 260270, dikarenakan exhaust temperature tinggi (890) sehubungantidak maksimalnya udara bilas;Bahwa pada tanggal 28 Desember 2010. kapal KM Bahar Mas tiba dipelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

menyebutkan bahwa setiap Kapal yang berlayar wajibmemiliki Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan oleh Syahbandar;Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 36 UndangUndang RI Nomor 17 Tahun2008 tentang Pelayaran menyebutkan yang dimaksud dengan Kapal adalahkendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan dengan tenagaangin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraanyang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apungdan bangunan terapung

Polisi melakukanpenggeledahan pada hari Minggu tanggal 12 Oktober 2014 sekitarjam 01.30 wib di kamar saksi di Lanting Tagana;Bahwa saksi tinggal di Lanting Tagana (rumah terapung) di sungaikapuas Sintang di depan Kantor Bupati Sintang JI. Pangeran MudaKel. Tanjung Puri Kec. Sintang Kab.

mesin kompresor,senapan tembak, setumpuk ikan, masker, selang, sirip ikan/kaki katakdan kelengkapan lainnya.Terhadap foto barang bukti yang ditunjukkan kepada saksioleh majelis di depan persidangan seperti satu unit mesin kompresor,senter, masker, selang, kapal/perahu penangkap ikan warna kuning,tumpukan ikan, mesin tempel, kapal/perahu penangkap ikan warnakuning, sirip ikan, senapan ikan dan yang lainnya saksi mengenalnyakarena saksi pernah melihatnya baik pada saat kapal/perahu penangkapikan terapung

titik ke titik lainnya dan dari suatu perairanke perairan lainnya dengan aman dan lancar;Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan dalam Pasal 1 Ayat (36)Undangundang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaranyang dimaksud dengan kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenistertentu yang digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya,ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraandi bawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung

adalahPemegang lzin Usaha Perikanan Nomor : 188.45/503/650/IUP/BPPTPM/2014 tanggal 28 Agustus 2014 yang diterbitkan olehKepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Dan PenanamanModal Kabupaten Simalungun, kemudian diganti dengan suratKeputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu KabupatenSimalungun tertanggal 26 Oktober 2015, sebagai izin yang dimilikiTergugatll Intervensi untuk kegiatan usaha budidaya perikanandengan membuat Keramba Jaring Apung (KJA) atau tempatpemeliharaan/pembudidayaan ikan yang terapung