Ditemukan 366 data
9 — 5
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 KompilasiHukum Islam, diatur mengenai mahram muaqgat / mahram ghairu muabbad,keadaankeadaan khusus yang menghalangi seorang lelaki dalam waktuatau keadaan tertentu tidak dapat mengawini seorang perempuan danberdasarkan faktafakta hukum melalui keterangan saksisaksi Pemohon dan Pemohon Il, perkawinan antara Pemohon dan Pemohon Il tidakmelanggar satu pun larangan perkawinan tersebut, dengan demikian apayang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39 dan Pasal
22 — 7
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi HukumIslam, diatur mengenai mahram muaqgat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khusus yang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaantertentu tidak dapat mengawini seorang perempuan dan berdasarkan faktafaktahukum, perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II tidak melanggar satupun larangan perkawinan tersebut, dengan demikian apa yang dimaksud olehketentuan Pasal 39 dan Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi HukumIslam telah
26 — 16
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam,diatur mengenai mahram muaqgat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khususyang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawiniseorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukum melalui keterangan saksisaksi ParaPemohon, perkawinan antara Para Pemohon tidak melanggar satu pun larangan perkawinantersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39 dan Pasal 40 sampaidengan Pasal
1.Suru Lapadu binti Tabango Lapadu
2.Mantu Maasia bin Hangato Maasia
16 — 7
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai denganPasal 44 Kompilasi Hukum Islam, diatur mengenai mahram muaqgat /mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khusus yang menghalangiseorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawiniseorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukum melaluiketerangan saksisaksi Pemohon dan Pemohon Il, perkawinan antaraPemohon dan Pemohon II tidak melanggar satupun larangan perkawinantersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39dan Pasal 40
25 — 8
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam,diatur mengenai mahram muaqqat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khususyang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawiniseorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukum melalui keterangan saksisaksi ParaPemohon, perkawinan antara Para Pemohon tidak melanggar satu pun larangan perkawinantersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39 dan Pasal 40 sampaidengan Pasal
10 — 5
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam,diatur mengenai mahram muaqqat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khususyang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawiniseorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukum melalui keterangan saksisaksi ParaPemohon, perkawinan antara Para Pemohon tidak melanggar satu pun larangan perkawinantersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39 dan Pasal 40 sampaidengan Pasal
13 — 1
memberikan nafkah kepada istrinya, maka istri juga tidakwajib melakukan kewajiban berumah tangga kepada suaminya; ketikakeadaan yang seperti ini yang terjadi pada suamiistri: istri tidak melakukankewajiban berumah tangga kepada suami, dan suami juga tidak memberikannafkah kepada istri; suami tidak memberikan nafkah kepada istri, dan istritidak melakukan kewajiban berumah tangga kepada suami, maka gugatannafkah oleh istri kepada suami yang hendak menceraikan istrinya menjaditidak masuk akal/absurd (ghairu
11 — 5
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai denganPasal 44 Kompilasi Hukum Islam, diatur mengenai mahram muaqgat /mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khusus yang menghalangiseorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawiniseorang perempuan danberdasarkan faktafakta hukum melaluiketerangan saksisaksi Pemohon dan Pemohon Il, perkawinan antaraPemohon dan Pemohon II tidak melanggar satupun larangan perkawinantersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39Penetapan Nomor
17 — 10
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 KompilasiHukum Islam, diatur mengenai mahram muaqgat / mahram ghairu muabbad,Penetapan nomor 0012/Pdt.P/2017/PA.Msa Page 10 of 14keadaankeadaan khusus yang menghalangi seorang lelaki dalam waktuatau keadaan tertentu tidak dapat mengawini seorang perempuan danberdasarkan faktafakta hukum melalui keterangan saksisaksi Pemohon dan Pemohon Il, perkawinan antara Pemohon dan Pemohon Il tidakmelanggar satu pun larangan perkawinan tersebut, dengan demikian
13 — 7
BySLY) 4.8 AS Si One ne cul ob b Oo lale), JotArtinya : untuk dapat diterimanya dakwaan/pengakuan tentang adanyapernikahan dengan seorang wanita, maka tidak cukup hanyapengakuan saja, tetapi disyaratkan harus mampu menjelaskankeabsahan dan terpenuhinya syaratsyarat pernikahan, sepertiadanya wali dan dua saksi yang adil, serta kerelaan wanita tersebut(bagi wanita yang ghairu mujbirah).Menimbang bahwa Pemohon sebagai suami mengajukan perkara itsbatnikah ini bersamasama dengan Pemohon II sebagai Istri
11 — 5
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam,diatur mengenai mahram muaqgat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khususyang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawiniseorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukum melalui keterangan saksisaksi ParaPemohon, perkawinan antara Para Pemohon tidak melanggar satu pun larangan perkawinantersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39 dan Pasal 40 sampaidengan Pasal
77 — 9
berdasarkan buktibukti tersebut di atas, Majelis Hakim telahmenemukan faktafakta dalam persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Bahwa Pemohon merupakan ibu kandung dari anak yang bernama Nur Himamahbin Muhaji, Umur 11 tahun, lahir tanggal 31 Mei 2004 (bukti P.3) hasilperkawinannya dengan Muhaji bin Muhsan (bukti P.2) dan telah meninggal duniapada tanggal 07 September 2010 (bukti P.5).2 Bahwa anak yang bernama Nur Himamah bin Muhaji, masih di bawah umur yangmasih belum mampu bertindak hukum (ghairu
13 — 6
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi HukumIslam, diatur mengenai mahram muaqgat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khusus yang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaantertentu tidak dapat mengawini seorang perempuan dan berdasarkan faktafaktahukum melalui keterangan saksisaksi Pemohon dan Pemohon II, perkawinanantara Pemohon dan Pemohon Il tidak melanggar satu pun laranganperkawinan tersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuanPasal 39 dan Pasal
9 — 6
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam,diatur mengenai mahram muaqqat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khususyang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawiniseorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukum melalui keterangan saksisaksi ParaPemohon, perkawinan antara Para Pemohon tidak melanggar satu pun larangan perkawinantersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39 dan Pasal 40 sampaidengan Pasal
10 — 4
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai denganPasal 44 Kompilasi Hukum Islam, diatur mengenai mahram muaqgat /mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khusus yang menghalangiHal. 9 dari 12 Hal.
10 — 3
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 KompilasiHukum Islam, diatur mengenai mahram muaqgat / mahram ghairu muabbad,keadaankeadaan khusus yang menghalangi seorang lelaki dalam waktuatau keadaan tertentu tidak dapat mengawini seorang perempuan danberdasarkan faktafakta hukum melalui keterangan saksisaksi Pemohon dan Pemohon Il, perkawinan antara Pemohon dan Pemohon Il tidakmelanggar satu pun larangan perkawinan tersebut, dengan demikian apayang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39 dan Pasal
16 — 6
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi HukumIslam, diatur mengenai mahram muaqgat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khusus yang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaantertentu tidak dapat mengawini seorang perempuan dan berdasarkan faktafaktahukum melalui keterangan saksisaksi Pemohon dan Pemohon II, perkawinanHal. 9 dari 13 hal.Penetapan nomor 0036/Pdt.P/2018/PA.Msaantara Pemohon dan Pemohon Il tidak melanggar satu pun laranganperkawinan tersebut, dengan demikian
8 — 4
,umur 4 tahun, ditetapbkan dalam pengasuhan Penggugat;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat yang meminta hakasuh anaknya yang bernama ANAK, umur 4 tahun, maka menurut MajelisHakim bahwa anak tersebut masih di bawah umur (ghairu mumayyiz) yangtentunya masih sangat membutuhkan kasih sayang ibunya yang secarapsikologis Penggugat sebagai ibunya memiliki kKedekatan hubungan fisik danpsychis dengan anaknya ketimbang ayahnya sehingga dengan hal tersebutMajelis Hakim berpendapat bahwa tuntutan Penggugat
19 — 11
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi HukumIslam, diatur mengenai mahram muaqgat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khusus yang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaantertentu tidak dapat mengawini seorang perempuan dan berdasarkan faktafaktahukum, perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II tidak melanggar satupun larangan perkawinan tersebut, dengan demikian apa yang dimaksud olehketentuan Pasal 39 dan Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi HukumIslam telah
14 — 7
Lebih lanjut pada Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam,diatur mengenai mahram muaqqat / mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khususyang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawiniseorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukum melalui keterangan saksisaksi ParaPemohon, perkawinan antara Para Pemohon tidak melanggar satu pun larangan perkawinantersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39 dan Pasal 40 sampaidengan Pasal