Ditemukan 22081 data
10 — 3
bahwa berdasarkan bukti P.3 maka penolakan Kepala KantorUrusan Agama Kabupaten Blitar cukup beralasan karena Anak Pemohon nyatanyata masih dibawah umur minimal untuk menikah;Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksisaksi di bawah sumpahyang telah menerangkan serangkaian peristiwa / kejadian tentang segala sesuatuatas apa yang dilihatnya dengan disertai alasanalasan, pula bahwa keterangankedua saksi tersebut diatas adalah saling bersesuaian, maka menurut ketentuanPasal 145 Ayat (2) HIR dan Pasal 1910
6 — 5
dan X X X;Menimbang, bahwa saksi adalah sebagai paman Penggugat dan saksi 2adalah sebagai tetangga Pemohon, adalah orang yang berhak untuk menjadisaksi dan sudah bersumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimanadiatur dalam Pasal 145 ayat 1 HIR dan Pasal 147 HIR;Menimbang, bahwa adapun hubungan saksi ada hubungan keluargadengan Pemohon, dalam hal ini majelis menilai karena perkara ini adalahtentang masalah perselisihan kedua belah pihak, maka sesuai ketentuan pasal145 ayat (2) HIR jo Pasal 1910
6 — 4
cukup, maka sesuai Pasal 1888 KUH Perdata danPasal 2 ayat (3) UndangUndang Nomor 13 tahun 1985 tentang bea meteraibernilai sebagai alat bukti, bukti tersebut menerangkan hubungan hukumperkawinan Penggugat dengan Tergugat, oleh karenanya secara hukumdinyatakan terbukti bahnwa antara Penggugat dengan Tergugat memilikihubungan hukum, terikat dalam perkawinan yang sah, dan karenanya pulagugatan perceraian telah memiliki dasar hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) angka 1e HIR joPasal 1910
12 — 17
karena itu Majelis membebani Pemohon denganpembuktian;Menimbang, bahwa perihal alat bukti bertanda (P.1 dan P.2) karena telahbermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya, dan juga perihalkedudukan para saksi karena telah memenuhi syarat sebagaimana dimaksuddalam Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dantelah pula memenuhi syarat sebagai alat bukti sebagaimana diatur dalam Pasal145, 171, dan 172 HIR Jo Pasal 1910
18 — 4
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Halaman 8 dari 12 Halaman Putusan Nomor 1525/Padt.G/2018/PA.KjnSALINANPasal 1910 KUH Perdata.
44 — 8
Pasal 1909, 1910, dan 1911KUH Perdata serta saksi terdiri dari dua orang yang telah memenuhi batasminimal saksi sesuai dengan Pasal 306 RBg.;Menimbang, bahwa keterangan saksisaksi Pemohon dan Pemohon IImengenai pernikahan Pemohon dan Pemohon II adalah fakta yang dilihatsendiri dan didengar sendiri, saling bersesuaian serta relevan dengan dalildalilpermohonan Pemohon dan Pemohon Il.
26 — 13
perlumempertimbangkan kembaili;Halaman 7 dari 12 halamanPutusan Nomor 340/Pdt.G/2021/PA.SgtaMenimbang, bahwa saksisaksi yang diajukan oleh Penggugat telahmemberikan keterangan di atas sumpahnya yang pada pokoknya telahdiuraikan dalam duduk perkara di atas;Menimbang, bahwa saksi 1 Penggugat, sudah cakap hukum (Pasal 172RBg, pasal 1912 KUHPer), telah menghadap dan dipanggil satu per satu diruang sidang (pasal 171 RBg), berasal dari keluarga sedarah dalam sengketakedudukan para pihak ( Pasal 172 RBg, pasal 1910
14 — 6
.005 RW.001,Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci,Kota Tangerang.selanjutnya disebut sebagai Tergugat;Pengadilan agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat;Telah memeriksa alatalat bukti di Persidangan;TENTANG DUDUK PERKARANYA Halaman 1 dari 11 halaman, Putusan Nomor :1906/Pdt.G/2016/PA.C kr.Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannyatertanggal 31 Oktober 2016, yang didaftarakan di Kepaniteraan PengadilanAgama Cikarang Nomor Register : 1910
8 — 6
bersesuaian dan pada pokoknya meneguhkan dalildalil gugatanPenggugat;Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksisaksi tersebut diatas,Majelis Hakim patut mempertimbangkannya pula, bahwa:Keterangan saksisaksi tersebut diatas adalah mengenai suatukejadian/peristiwa tentang apa yang diketahuinya sendiri dengandisertai pula alasanalasan atas apa yang diketahuinya tersebut;Keterangan saksisaksi tersebut adalah saling bersesuaian;Oleh karena itu sesuai dengan ketentuan Pasal 307, 308, 309 R.BgdanPasal 1910
12 — 2
alat bukti P.5 telah terbukti menuruthukum bahwa Pemohon berstatus janda cerai dan berdasarkan alat bukti P.6telah terbukti menurut hukum bahwa Pemohon berstatus duda cerai ;Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksisaksi di bawah sumpahyang telah menerangkan serangkaian peristiwa/ kejadian tentang segalasesuatu atas apa yang dilihatnya dengan disertai alasanalasan, pula bahwaketerangan kedua saksi tersebut diatas adalah saling bersesuaian, makamenurut ketentuan pasal 145 ayat (2) HIR dan pasal 1910
11 — 11
Pasaltersebut sesual pula dengan pasal 1910 KUH Perdata ;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatan Penggugatdengan saksi, wajib dengan keterangan minimal dua orang saksi atau satuorang saksi yang dikuatkan dengan alat bukti lain sebagaiamana ketentuanpasal 306 R.Bg. Dalam perkara ini Penggugat telan menghadirkan duaorang saksi dan masingmasing telah memberikan keterangan dibawahsumpah.
8 — 5
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya Serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
52 — 18
karena itu Majelis membebani Penggugat denganpembuktian;Menimbang, bahwa perihal alat bukti bertanda (P.1 dan P.2) karena telahbermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya, dan juga perihalkedudukan para saksi karena telah memenuhi syarat sebagaimana dimaksuddalam Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dantelah pula memenuhi syarat sebagai alat bukti sebagaimana diatur dalam Pasal145, 171, dan 172 HIR Jo Pasal 1910
13 — 6
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
11 — 6
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
8 — 11
cukup, maka sesuai Pasal 1888 KUH Perdata danPasal 2 ayat (3) UndangUndang Nomor 13 tahun 1985 tentang bea meteraibernilai sebagai alat bukti, bukti tersebut menerangkan hubungan hukumperkawinan Penggugat dengan Tergugat, oleh karenanya secara hukumdinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat memilikihubungan hukum, terikat dalam perkawinan yang sah, dan karenanya pulagugatan perceraian telah memiliki dasar hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) angka 1e HIR joPasal 1910
10 — 1
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 maka penolakan KantorUrusan Agama Kabupaten Blitar cukup beralasan karena Anak Pemohonnyatanyata masih dibawah umur minimal untuk menikah;Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksisaksi di bawah sumpahyang telah menerangkan serangkaian peristiwa / kejadian tentang segalasesuatu atas apa yang dilihatnya dengan disertai alasanalasan, pula bahwaketerangan kedua saksi tersebut diatas adalah saling bersesuaian, makamenurut ketentuan pasal 145 ayat (2) HIR dan pasal 1910
10 — 2
tersebut telah memberikan keterangan dibawahsumpahnya yang pada pokoknya sebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut diatas, MajelisHakim patut mempertimbangkannya sebagai berikut;e Keterangan saksisaksi tersebut adalah diberikan atas apa yang diketahuinyasendiri, dengan disertai pula alasanalasan tentang apa yang diketahuinyatersebute Keterangan saksisaksi tersebut adalah saling bersesuaianoleh karena itu sesuai dengan ketentuan pasal 145 (2) HIR dan pasal 1910
7 — 3
cukup, maka sesuai Pasal 1888 KUH Perdata danPasal 2 ayat (3) UndangUndang Nomor 13 tahun 1985 tentang bea meteraibernilai sebagai alat bukti, bukti tersebut menerangkan hubungan hukumperkawinan Penggugat dengan Tergugat, oleh karenanya secara hukumdinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat memilikihubungan hukum, terikat dalam perkawinan yang sah, dan karenanya pula gugatan perceraian telah memiliki dasar hokum:Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) angka Le HIR joPasal 1910
8 — 3
bermeterai cukup, maka sesuai Pasal 1888 KUH Perdata danPasal 2 ayat (3) UU No. 13 tahun 1985 tentang bea meterai bernilai sebagaialat bukti, bukti tersebut menerangkan hubungan hukum perkawinanPenggugat dengan Tergugat, oleh karenanya secara hukum dinyatakanterbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat memiliki hubunganhukum, terikat dalam perkawinan yang sah, dan karenanya pula gugatanperceraian telah memiliki dasar hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) angka 1e HIR joPasal 1910