Bahwa pada saat beristirahat didepan mushola saksi korbandipangku oleh terdakwa sambil terdakwa memeluk saksi korban dariIII.IV.belakang kemudian terdakwa mencium pipi dan bibir saksi korbantetapi saksi korban pada saat itu berontak karena tidak mau dicium.e Bahwa setelah saksi korban berontak kemudian saksi korbanditampar oleh terdakwa kena bagian pipi.e Bahwa terdakwa mengakui telah mencium saksi korban pada bagianpipi dan menampar saksi korban sebanyak satu kali.e Bahwa terdakwa memasukan pil Destro

didepan mushola saksi korban dipangku olehterdakwa sambil terdakwa memeluk saksi korban dari belakang kemudian terdakwamencium pipi dan bibir saksi korban tetapi saksi korban pada saat itu berontak karenatidak mau dicium.Bahwa benar setelah saksi korban berontak kemudian saksi korban ditampar olehterdakwa pada bagian pipi.Bahwa benar terdakwa telah mengakui perbuatannya dan telah mencium saksi korbanpada bagian pipi dan menampar saksi korban sebanyak satu kali.Bahwa benar terdakwa telah memasukan pil Destro

dibenarkan oleh terdakwa pada pokoknyamenerangkan terdakwa sebelum memeluk dan mencium saksi korbanmemberikan minuman teh yang sebelumnya telah dicampur dengan pil Destrosehingga saksi korban menjadi pusing, dan lemas sehingga tidak berdayaselanjutnya terdakwa memeluk saksi Linda dari belakang kemudian mencium pipidan bibir saksi korban dari belakang masingmasing sebanyak satu kali.Keterangan saksi tersebut dikuatkan dengan keterangan terdakwa, yangmenyatakan memang benar terdakwa memasukan pil Destro

Bandung atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Bale Bandung, telah menghancurkan, meruakkan,membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yangseluruhnya atau sebagian milik orang lain, dimana perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut :e Pada wakiu dan tempat tersebut diatas, awalnya sekira jam 16.00 wibterdakwa meminum obat jenis obat batuk merk Destro sebanyak 20 (duapuluh) butir hingga kesadaran terdakwa terganggu kemudian

Sumedang;Bahwa benar sehingga terdakwa mendatangi rumah sakit Cicaiengkadikarenakan terdawa dipengaruhi oieh obat jenis destro yang manaefeknya bagi terdakwa seperti ada yang membisikan suara gaibketelinga terdakwa sehingga terdakwa panik dan langsung berusahamencari keberadaan nenek terdakwa;Bahwa benar rnenurut keterangan ke/uarga terdakwa saat itu nenekterdakwa tidak dalam perawatan ataupun meninggal:Bahwa terdakwa menyesali perobuatannya.Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 220/Pid.B/2017/PN Bib.Menimbang

Cicalengka Kab.Bandung telah merusak pintu kusen dengan cara awalnya terdakwameminum obat jenis obat batuk merk Destro sebanyak 20 (dua puluh)butir hingga kesadaran terdakwa terganggu kemudian ketika terdakwamengantarkan istri terdakwa dengan menggunakan sepeda motor lalupada saat diperjalanan terdakwa berhalusinasi bahwa ada yang berbisikke telinga terdakwa yang rnengatakan bahwa nenek terdakwa sudahmeninggal dunia ui Rumah Sakit Cicalengka sehingga dengan seketikaterdakwa meninggalkan istri terdakwa

Bahwa ketika membuka tasransel, petugas menemukan obat jeniscarnophen (zenith) sebanyak 7 = (tujuh)bungkus atau sebanyak 700 (tujuh ratus) butirdan obat jenis destro sebanyak 4 (empat)bungkus atau sebanyak 4.000, (empat ribu)butir yang disisipkan diantara lipatanpakaian. Atas temukan tersebut, kemudianPetugas menanyakan kepada Bapak mertuaterdakwa apakah terdakwa masih ada lagimenyimpan jenis obatobatan seperti yangbaru saja ditemukan~ oleh Polisi.

Bahwa ketika membuka tasransel, petugas menemukan obat jeniscarnophen (zenith) sebanyak 7 = (tujuh)bungkus atau sebanyak 700 (tujuh ratus) butirdan obat jenis destro sebanyak 4 (empat)bungkus atau sebanyak 4.000, (empat ribu)butir yang disisipkan diantara lipatanpakaian. Atas temukan tersebut, kemudianPetugas menanyakan kepada Bapak mertuaterdakwa apakah terdakwa masih ada lagimenyimpan jenis obatobatan seperti yangbaru saja ditemukan oleh Polisi.

Bahwa ketika membuka tasransel, petugaS menemukan obat jeniscarnophen (zenith) sebanyak 7 = (tujuh)bungkus atau sebanyak 700 (tujuh ratus) butirdan obat jenis destro sebanyak 4 (empat)bungkus atau sebanyak 4.000, (empat ribu)butir yang disisipkan diantara lipatanpakaian. Atas temukan tersebut, kemudianPetugasS menanyakan kepada Bapak mertuaterdakwa apakah terdakwa masih ada lagimenyimpan jenis obatobatan seperti yangbaru saja ditemukan oleh Polisi.

pakaian ;Bahwa kemudian setelah menemukan obat obatantersebut, salah satu anggota polisi menanyakankepada saksi apakah masih ada obatobatan milikterdakwa yang disimpan di dalam rumah dan Ssaksi20menunjukan lubang kecil di ruangan dapur yangsering saksi lihat terdakwa mengamnbil sesuatu ;Bahwa imformasi yang saksi berikan tersebut,kemudian Petugas Kepolisian membuka lubangtersebut dan di dalamya ditemukan 2 (dua) bokplastik kecil warna putih yang berisikan obat jeniscarnophen (zenith), obat jenis destro

kepolisian dari PolsekSampanahan karena menjual obat carnophen (zenith) jenis,THD dan dektro ;41Bahwa terdakwa menjual obat carnophen (zenith), THD danobat dektro kepada Siapa saja yang hendak membelinya ;Bahwa terdakwa memperoleh obatobatan tersebut dengancara membeli dari toko obat dibatulicin ;Bahwa terdakwa membeli obat carnophen (zenith) sebanyak 7(tujuh) bungkus atau sebanyak 700 (tujuh ratus) butir dibeliseharga Rp.1.680.000, (satu juta enam ratus delapan puluhribu rupiah) dan obat jenis destro

Kemudian teman terdakwa menyarankan untukmemakan obat yang disebut obat orang gila atau obat destro. Pada saatitu teman terdakwa langsung memberi obat tersebut kepada terdakwadan terdakwa langsung memakannya sebanyak 30 butir. Kemudiansetelah terdakwa memakannya, tenggorokan terdakwa seperti tersedakdan langsung mencari minum.Pada saat itu teman terdakwa membawa minuman kuku bimabercampur alcohol Dan terdakwa langsung meminumnya.

Akan tetapiPada saat itu tedakwa masih merasakan sakit gigi dan terdakwaHalaman 3 dari 35 Putusan Nomor 172/Pid.Sus/2020/PN Mrhmemakan obat destro kembali sebanyak 10 butir lagi dan secaraperlahanlahan sakit gigi terdakwa mulai tidak terasa.

Akan tetapiPada saat itu tedakwa masih merasakan sakit gigi dan terdakwamemakan obat destro kembali sebanyak 10 butir lagi dan secaraperlahanlahan sakit gigi terdakwa mulai tidak terasa. Pada saat ituterdakwa dengan menggunakan langsung menuju ke daerah Anjir Pasar.Pada saat di perjalanan tepatnya di daerah Anjir muara terdakwamembeli minuman kratindaeng dan langsung melanjutkan ke daerah AnjirPasar untuk bertemu dengan pacar terdakwa.Setelah itu terdakwa pulang ke rumah terdakwa di Jl.

satu juta tigaratus lima puluh ribu rupiah)setidaktidaknya lebih dari Rp. 250, yang seluruhnya atau sebagiankepunyaan saksi Kaserun dengan maksud akan dimiliki secara melawan hakyang dilakukan pada wakitu malam dalam sebuah rumah atau pekarangantertutup yang ada rumahnya dengan cara sebagai berikut : o Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, ketika terdakwamelintas gang jalan didusun Gading disamping rumah dan saat itu terlintasuntuk mengambil dan menjualnya untuk tambah membeli pil Destro

berupasepeda pancal merk Polygon warna abuabu dengan taksir harga Rp.1.350.000, (satu juta tigaratus lima puluh ribu rupiah) setidaktidaknya lebihdari Rp. 250, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan saksi Kaserundengan maksud akan dimiliki secara melawan hak yang dilakukan dengancaracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, ketika terdakwa melintasgang jalan didusun Gading disamping rumah dan saat itu terlintas untukmengambil dan menjualnya untuk tambah membeli pil Destro

Dengan maksud akan dimiliki secara melawan hak; Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa serta barang bukti yang diajukan di persidangan salingbersesuaian, bahwa benar terdakwa mengambil sepeda pancal merk Polygontersebut tapa seijin pemiliknya yaitu saksi Kaserun dengan maksud akan dijualdan hasilnya untuk membeli pil destro. Ad.5.

lama setelah melakukan transaksi jual bellpil putin merk LL dengan ALEX selaku pembeli dimana Petugas kepolisianberhasil mengamankan Pil warna Putin merk LL sebanyak 10 (Sepuluh) butir dariALEX; Bahwa setelah dilakukan penggeledahan di Kantong/Saku baju Terdakwaditemukan Pil warna Putih merk LL sebanyak 25 (dua puluh lima) butir serta 15(lima belas) butir pil warna kuning yang menurut Terdakwa akan digunakan ataudikonsumsi sendiri; Bahwa Terdakwa mendapatkan Pil warna Putih maupun Pil warna Kuning(Destro

) dari BAGUS ALAMSYAH dengan cara membell; Bahwa Pil warna Putin merk LL maupun pil warna kuning atau yang biasadisebut Pil Destro tersebut dikonsumsi Supaya fly atau mabuk; Bahwa Terdakwa mengedarkan dan menngunakan Pil tersebut tidak ada jjindari pihak yang berwenang.Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 120/Pid.Sus/2018/PN Pml Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Puslabfor BareskrimPolri Laboratorium Forensik Cabang Semarang menyimpulkan bahwa BB2568/2018/NOF dan BB2570/2018/NOF berupa

setelah melakukan transaksi jual beli pil putihmerk LL dengan ALEX selaku pembeli dimana Petugas kepolisian berhasilmengamankan Pil warna Putih merk LL sebanyak 10 (Sepuluh) butir dari ALEX; Bahwa setelah dilakukan penggeledahan di Kantong/Saku baju Terdakwaditemukan Pil warna Putih merk LL sebanyak 25 (dua puluh lima) butir serta 15(lima belas) butir pil warna kuning yang menurut Terdakwa akan digunakan ataudikonsumsi sendiri; Bahwa Terdakwa mendapatkan Pil warna Putih maupun Pil warna Kuning(Destro

) dari BAGUS ALAMSYAH dengan cara membell; Bahwa Pil warna Putin merk LL maupun pil warna kuning atau yang biasadisebut Pil Destro tersebut dikonsumsi Supaya fly atau mabuk;Halaman 4 dari 16 Putusan Nomor 120/Pid.Sus/2018/PN Pml Bahwa Terdakwa mengedarkan dan menngunakan Pil tersebut tidak ada ijindari pihak yang berwenang.

07, Kecamatan Lelea,Kabupaten Indramayu pada hari Minggu tanggal 27 Januari 2019 sekitarpukul 19.00 Wib dan petugas juga menemukan barang bukti berupa uanghasil penjualan sediaan farmasi sebesar Rp. 1.025.000, didalam sakucelana bagian depan sebelah kiri berikut 1 paket Tramadol polos berisi 2tablet dan 1 kantong plastic warna hitam berisi 96 paket tablet warnakuning (Dextro) masingmasing berisi @8 tablet dengan jumlah 768 tablet,1 kantong plastic warna hitam berisi 8 paket tablet warna kuning (Destro

Tarwendi, kemudian saksi mengamankan barang bukti berupauang sebesar Rp. 1.025.000, (satu juta dua puluh lima ribu rupiah) didalamsaku celana bagian depan sebelah kiri berikut 1 paket Tramadol polos berisi2 (dua) tablet dan 1 kantong plastic warna hitam berisi 96 (Sembilan puluhenam) paket tablet warna kuning (Dextro) masingmasing berisi @8 tabletdengan jumlah 768 (tujuh ratus enam puluh delapan) tablet, 1 kantongplastic warna hitam berisi 8 (delapan) paket tablet warna kuning (Destro)berisi @8 tablet

tangan terdakwa petugas menemukan uangtunai Rp. 1.025.000, (satu juta dua puluh lima ribu rupiah) didalam sakucelana bagian depan sebelah kiri hasil penjualan sediaan farmasi berikut 1paket Tramadol polos berisi 2 (dua) tablet dan 1 kantong plastic warnahitam berisi 96 (Sembilan puluh enam) paket tablet warna kuning (Dextro)masingmasing berisi @8 (delapan) tablet dengan jumlah 768 (tujuh ratusenam puluh delapan) tablet, 1 kantong plastic warna hitam berisi 8(delapan) paket tablet warna kuning (Destro

tangan terdakwa petugas menemukan uang tunai Rp. 1.025.000, (Satujuta dua puluh lima ribu rupiah) didalam saku celana bagian depan sebelah kirihasil penjualan sediaan farmasi berikut 1 paket Tramadol polos berisi 2 (dua)tablet dan 1 kantong plastic warna hitam berisi 96 (Sembilan puluh enam)paket tablet warna kuning (Dextro) masingmasing berisi @8 (delapan) tabletdengan jumlah 768 (tujuh ratus enam puluh delapan) tablet, 1 kantong plasticwarna hitam berisi 8 (delapan) paket tablet warna kuning (Destro

yangbersangkutan serta putusan Pengadilan Negeri Sampit tanggal 17September 2013, Nomor : 308/Pid.B/2013/PN.Spt. dalam perkaraterdakwa tersebut di atas ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa Jaksa Penuntut Umumdengan surat dakwaan tertanggal 05 Serptember 2013 , Nomor PDM148/SMPIT/09/2013, sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa ia terdakwa =ES pada hari Rabu tanggal07 Agustus 2013 sekira pukul 01.30 Wib, atau setidaktidaknya padawaktu lain di bulan Agustus tahun 2013bertempat di J HM Arsyad dekatToko Destro

Arsyad dekat Toko Destro, sewaktu disekitartempat kejadian terdakwa melihat masih banyak orangorang yangnongkrongan di caf, krmudian terdakwa berhenti dan memarkir sepedamotor terdakwa, kemudian terdakwa dudukduduk di atas sepeda motorYamaha Mio warna hitam milik korban RENDY sambil merokok danmembukabuka handphone, tibatiba terdakwa timbul niat untukmengambil barang sesuatu berupa apapun yang ada dibawah jok/ bagasisepeda motor milik koroban RENDY yang terdakwa duduki tersebut,kemudian terdakwa

kemudianae iya.ungu kepada Para Saksi yang berisi sediaan farmasi jenis Carnophendijawab Selanjutnya Terdakwa menyerahkan kantong plastik warnasebanyak 1.390 (Seribu Tiga Ratus Sembilan Puluh) butir dan Pil Destro warnakuning berlogo NOVA sebanyak 2.000 (Dua Ribu) butir. Terdakwa melakukanjual beli sediaan farmasi sudah berlangsung selama + 4 (Empat) bulan danTerdakwa tidak memiliki izin menjual maupun izin mengedarkan sediaanfarmasi tersebut.

kemudianiva.ungu kepada Para Saksi yang berisi sediaan farmasi jenis Carnophendijawab Selanjutnya Terdakwa menyerahkan kantong plastik warnasebanyak 1.390 (Seribu Tiga Ratus Sembilan Puluh) butir dan Pil Destro warnakuning berlogo NOVA sebanyak 2.000 (Dua Ribu) butir. Terdakwa melakukanjual beli sediaan farmasi sudah berlangsung selama + 4 (Empat) bulan danTerdakwa tidak memiliki izin menjual maupun izin mengedarkan sediaanfarmasi tersebut.

lalu Terdakwa menjawab iya ;eBahwa kemudian Terdakwa menyerahkan kantong plastik warna ungu yangberisi Carnophen sebanyak 1.390 (Seribu Tiga Ratus Sembilan Puluh) butirdan Pil Destro warna kuning berlogo NOVA sebanyak 2.000 (Dua Ribu) butirkepada Petugas Kepolisian tersebut;e Bahwa Carnophen dan Dextro tersebut diperoleh Terdakwa dengan caramembeli di Pasar Cempaka Banjarmasin, untuk jenis Carnophen dibelidengan harga Rp. 180.000, (Seratus Delapan Puluh Ribu Rupiah) per boxatau 10 (Sepuluh) keping

berada di rumahnya di Desa Tamban Bangun BaruRT.O1 Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala, Terdakwa didatangi olehPetugas Kepolisian sehubungan dengan adanya informasi dari masyarakatyang mengatakan bahwa Terdakwa sering menjual Carnophen;e Bahwa setelah ditanyakan kepada Terdakwa mengenai informasi tersebut,Terdakwa membenarkan dan mengakui menjual Carnophen kemudianTerdakwa menyerahkan kantong plastik warna ungu yang berisi Carnophensebanyak 1.390 (Seribu Tiga Ratus Sembilan Puluh) butir dan Pil Destro

ACENGmenyuruh saksi korban supaya segera berobat ke PuskesmasPameungpeuk tak lama kemudian terdakwapun meninggalkan TKP ;Bahwa benar saksi korban mengalami luka robek diwajah kiri sebanyak 1(Satu) jahitan dan luka memar di jidat ;Bahwa saksi korban tidak begitu mengetahui atau memperhatikan apakahterdakwa dalam pengaruh minuman beralkolol tetapi saksi koroban merasaterdakwa dalam pengaruh obat semisal obat Destro ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatandan membenarkannya

KAMAL;Bahwa benar ketika terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksikorban terdakwa dalam pengaruh obat sejenis obat Destro yang terdakwadapatkan dari seseorang yang terdakwa kenal selewat di Kp. PandeglangDesa Mandalakasih Kec. Pameungpeuk Kab.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau;- 1 (satu) buah sarung / rangka tempat penyimpanan senjata tajam jeis kulit warna coklat;- 1 (satu) buah dompet kain warna coklat muda kombinasi;- Pil Destro sebanyak 39 paket, yaitu: 31 paket berisi 10 (sepuluh) butir, 8 (delapan) paket berisi 9 (sembilan) butir dengan keseluruhan 382 (tiga ratus delapan puluh dua) butir pil Dextro;- Plastic kecil bening pembungkus sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) buah;Dirampas untuk

(lima ribu rupiah);Dirampas untuk Negara; 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau; 1 (satu) buah sarung / rangka tempat penyimpanan senjata tajam jeiskulit warna coklat; 1 (satu) buah dompet kain warna coklat muda kombinasi; Pil Destro sebanyak 39 paket, Al: 31 paket berisi 10 (sepuluh) butir, 8(delapan) paket berisi 9 (Sembilan) butir dengan keseluruhan 382(tiga ratus delapan puluh dua) butir pil Dextro; Plastic kecil being pembungkus sebanyak 39 (tiga puluh sembilan)buah;Dirampas untuk dimusnahkan

Pil Destro sebanyak 39 paket, Al: 31 paket berisi 10 (Sepuluh) butir, 8(delapan) paket berisi 9 (Sembilan) butir dengan keseluruhan 382 (tigaratus delapan puluh dua) butir pil Dextro;6.

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau; 1 (satu) buah sarung / rangka tempat penyimpanan senjata tajam jeiskulit warna coklat; 1 (satu) buah dompet kain warna coklat muda kombinasi; Pil Destro sebanyak 39 paket, yaitu: 31 paket berisi 10 (Sepuluh) butir, 8(delapan) paket berisi 9 (Sembilan) butir dengan keseluruhan 382 (tigaratus delapan puluh dua) butir pil Dextro; Plastic kecil being pembungkus sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) buah;Dirampas untuk dimusnahkan;

ALI yang sering menjual obatobatan jenis THD dan TRAMADOL yang termasuk dalam obatobatan jenis destrotanpa memilki keahlian atau memiliki ijin sehingga saksi ECCE kemudian menyuruhREFALDI Als ADDI Bin MARDIN (selanjutnya disebut saksi ADDI) untuk membeliobat destro kepada terdakwa I WANDA. Saksi ADDI pun kemudian pergi ke rumahterdakwa I WANDA untuk membeli obat destro.

Setelah sampai dirumah terdakwaI WANDA, saksi ADDI pun membeli 2 (dua) plastik obat destro seharga Rp.20.000, (Dua Puluh Ribu Rupiah) tanpa menggunakan resep dokter yaitu 1 (satu)plastik obat jenis THD yang isinya 4 (empat) butir seharga Rp. 10.000, (Sepuluhribu rupiah) dan 1 (satu) plastik obat jenis TRAMADOL yang isinya 5 (lima) butirseharga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) yang mana pada saat itu terdakwa IIIDUL sedang berada dirumah terdakwa I WANDA.

Setelah itu saksi ADDImembawa lalu menyerahkan obat jenis TRAMADOL dan THD yang dibeli dariterdakwa WANDI kepada saksi ECCE, yang kemudian saksi ECCE melaporkanperihal adanya terdakwa I WANDA yang menjual atau mengedarkan obatobatanjenis destro tanpa memiliki ijin atau keahlian dibidang farmasi ke pihak Kepolisiansetempat untuk diproses lebih lanjut;Bahwa terdakwa I WANDA, terdakwa II IDUL, Lel. UTTANG dan Lel.

terhadap saksi korban MUHAMMAD JAIHANIBin JURAID, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, bermula saat terdakwamau minum teh diwarung malam milik Saksi AHRIYATI dan kebetulandiwarung tersebut ada saksi korban MUHAMMAD JAIHANI bersama temanyayaitu saksi ASPIANOR, kemudian antara terdakwa dan saksi ASPIANOR terjadiperselisihan atau cek cok mulut karena saat itu saksi ASPIANOR berkata kepadaterdakwa dengan kata Minta Obat Destro

Saksi ASPIANOR Bin ABDUL SANI :Bahwa pada hari Jum/at, tanggal 18 Pebruari 2011 sekira jam 23.00 witadidepan warung milik AHRIYATI di Desa Jatuh Rt.04/II Kec.PandawanKab.HST telah terjadi penganiayaan terhadap saksi Muhammad Jaihani (korban)yang dilakukan oleh terdakwa;Bahwa kejadian tersebut berawal saat saksi bersama saksi korban sedang minumteh diwarung malam milik saksi AHRIYATI, kemudian datang terdakwa kewarung tersebut;Bahwa selanjutnya saksi berkata kepada terdakwa Minta obat Destro panglalu

menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidanganternyata pada hari Jum/at, tanggal 18 Pebruari 2011 sekira jam 23.00 wita, terdakwadatang ke warung milik saksi AHRIYATI di Desa Jatuh Rt.04/II Kec.PandawanKab.HST untuk minum teh dan kebetulan diwarung tersebut ada saksi MUHAMMADJAIHANI (korban) bersama temannya yaitu saksi ASPIANOR;Menimbang, bahwa kemudian saksi ASPIANOR berkata kepada terdakwa,Minta Obat Destro

tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau, dengan sengaja telah mengambil 1 (satu) unit sepeda motorHonda Vario Techno warna hitam dengan nomor mesin JF91E1040027 yang seluruhnya3atau sebagian kepunyaan saksi SYAHRAN Bin HASAN dengan maksud untuk dimiliki secaramelawan hukum yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwa bersama denganDERITA mengendarai sepeda motor menuju ke daerah Ds.Harapan Masa untuk membeliobat destro

Saksi DERITA Als BAIM Bin MARINO, memberikan keterangan yang padapokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa saksi merupakan teman terdakwa pada saat mengambil motor milik saksikorban Syahran Bin Hasan, Bahwa pada waktu itu saksi bersama dengan terdakwa mengendarai sepedamotor menuju ke daerah Ds Harapan Masa untuk membeli obat destro, Bahwa saksi bersama terdakwa sesampai didepan rumah saksi korban SyahranBin Hasan melihat ada 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario Techno warnahitam di parkir di halaman

menyatakan tidak akanmengajukan saksisaksi lagi, demikian juga terdakwa tidak akan mengajukan saksi yangmeringankan, maka selanjutnya Majelis Hakim melanjutkan pemeriksaan terhadapterdakwa, yang pada pokoknya memberi keterangan sebagai berikut : Bahwa kejadian pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2012 pada pukul 19.30bertempat di Desa Harapan Masa Rt 06 Rw 03 Kec Tapin Selatan Kab Tapin, Bahwa terdakwa bersama dengan saksi Derita mengendarai sepeda motormenuju Ds Harapan Masa untuk membeli obat Destro

Kutai Kartanegara dan mengajakSaksi NUR ALYA SEPTIANINGRUM Binti ANDI RIRINtidur diruang tamu, kKemudian terdakwa memberi SaksiNUR ALYA SEPTIANINGRUM Binti ANDI RIRINsebutir pil Destro ke dalam mulut Saksi NUR ALYASEPTIANINGRUM ~ Binti ANDI RIRIN sambilmengatakn Dek maukah kemudian saksi korbanmenjawab obat apa itu terdakwa menjawab Cumaobat aja kemudian terdakwa memaksa Saksi NURALYA SEPTIANINGRUM Binti ANDI RIRIN untukmeminum obat tersebut dengan cara memasukkankedalam mulut Saksi NUR ALYA SEPTIANINGRUMBinti

KutaiKartanegara dan mengajak Saksi NUR ALYA SEPTIANINGRUM BintiANDI RIRIN tidur diruang tamu, kemudian terdakwa memberi Saksi NURALYA SEPTIANINGRUM Binti ANDI RIRIN sebutir pil Destro ke dalammulut Saksi NUR ALYA SEPTIANINGRUM Binti ANDI RIRIN sambilmengatakn Dek maukah kemudian saksi korban menjawab obat apaitu terdakwa menjawab Cuma obat ajamemaksa Saksi NUR ALYA SEPTIANINGRUM Binti ANDI RIRIN untukkemudian terdakwameminum obat tersebut dengan cara memasukkan kedalam mulut SaksiNUR ALYA SEPTIANINGRUM

KutaiKartanegara dan mengajak Saksi NUR ALYA SEPTIANINGRUM BintiANDI RIRIN tidur diruang tamu, kemudian terdakwa memberi Saksi NURALYA SEPTIANINGRUM Binti ANDI RIRIN sebutir pil Destro ke dalammulut Saksi NUR ALYA SEPTIANINGRUM Binti ANDI RIRIN sambilmengatakn Dek maukah kemudian saksi korban menjawab obat apaitu terdakwa menjawab Cuma obat ajakemudian terdakwamemaksa Saksi NUR ALYA SEPTIANINGRUM Binti ANDI RIRIN untukmeminum obat tersebut dengan cara memasukkan kedalam mulut SaksiNUR ALYA SEPTIANINGRUM

keahlian dan kewenangan, perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikutBahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, ketika terdakwabersama istrinya sedang berada di rumahnya, tibatiba datang + 3 orang PetugasKepolisian mengetuk pintu dan setelah dibuka pintu kemudian memperlihatkan SuratPerintah Penggeledahan Rumah selanjutnya ketiga Polisi, terdakwa dan istri terdakwaikut mendampingi menggeledah rumah tersebut dan kemudian kedapatan / ditemukanbarang berupa obat jenis Destro

sebanyak 740 (tujuh ratus empat puluh) butir yang dikemas dalam 18 paket yang masing masing berisi 40 butir dan 1 paket berisi 20 butirdalam plastik klip yang di letakkan di dinding bagian belakang yang di gantungkan dipaku yang mana obat tersebut sisa dari penjualan satu box yang sebelumnya terjual 260Terdakwa mendapatkan obat destro tersebut dari membeli di Pasar SudimampirBanjarmasin kemudian di kemas menjadi per paket yang isinya sebanyak 40 butirselanjutnya terdakwa menjual ke masyarakat seharga

Rp. 10.000,00 (sepuluh riburupiah) dan terdakwa sekali membeli ke Banjarmasin sebanyak 2 box (1 satu box berisi1000 butir) dan harga setiap box sebesar Rp. 85.000,00 (delapan puluh lima ribu rupiah)sehingga terdakwa mendapat keuntungan per boxnya sebesar Rp. 165.000,00 (seratuslima puluh ribu rupiah) dan biasanya obat destro habis terjual dalam waktu 3 sampai 4hari dimana terdakwa sudah menjalankan bisnis tersebut selama 5 bulanan ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktek

YASIR, dan BRIGADIR AHMAD RAMADANI(ketiganya saksi petugas dari Polsek Pulau Laut Tengah) memperoleh informasi darimasyarakat bahwa terdakwa telah menjual obat jenis Zenit, kemudian ketiga saksi petugaslangsung menuju rumah terdakwa melakukan penggeledahan/ melakukan pemeriksaandan petugas menemukan didalam kamar sebelah kanan milik terdakwa (satu) kantongkresek plastic warna hitam berisi 956 obat Destromethorphan(destro) dan 86 obat jenisZenit , uang tunai Rp.85.000,(delapan puluh lima ribu rupiah

dari saksi BRIPKA WINDU WAHYU UTOMO Bin SOEHARSO, saksiBRIGADIR TRI JUMARIONO Bin M.YASIR, dan BRIGADIR AHMAD RAMADANI(ketiganya saksi petugas dari Polsek Pulau Laut Tengah) memperoleh informasi darimasyarakat bahwa terdakwa telah menjual obat jenis Zenit, kemudian ketiga saksi petugaslangsung menuju rumah terdakwa melakukan penggeledahan/ melakukan pemeriksaandan petugas menemukan didalam kamar sebelah kanan milik terdakwa (satu) kantongkresek plastic warna hitam berisi 956 obat Destromethorphan(destro

produknya sepertidekstromethorpan, decolsin, dan lainlain, sedangkan obat keras lingkaran merah garistepi hitam seperti Zenith (Carnophen).Bahwa golongan obat keras hanya boleh disimpan dan diedarkan di sarana pelayanankesehatran berijin (apotek), sedangkan obat golongan bebas terbatas boleh disimpan ditoko obat yang berijin.Bahwa barang bukti berupa obat jenis Zenith termasuk golongan obat keras yang yangseharusnya hanya boleh disimpan dan diedarkan oleh Apotek yang berijin, sedangkanobat jenis Destro

TAUFIK ILHAMSYAH Als UPIK BinABDUL KADIR dengan pidana penjara masingmasing selama 2 (dua) bulandikurangi selama para terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar paraterdakwa tetap ditahan.Menyatakan Barang bukti berupa :1 (satu) pasang spion variasi Honda Beat,1 (satu) unit sepeda motor Suzuki Spin warna putih silver nomor polisi DA 6827AW.1 (satu) lembar baju merk 21 Destro warna merah muda/pink.1 (satu) buah aki kering merk GS.= (satu) unit sepeda motor Suzuki Smash warna kuning hitam DA

ZUPNI Als UZUP , sedangkan 1(satu) lembar baju kaos warna merah muda merk Destro adalah benar baju yangdikenakan saksi M. ZUPNI Als UZUP saat itu, sedangkan 2 (dua) unit sepedamotor Suzuki Spin DA 6827 AW dan Suzuki Smash DA 4886 WE adalah yangdigunakan saksi bersamasama terdakwa I MUHAMAD RAHMADI AlsAMAT, terdakwa Il. TAUFIK ILHAMSYAH Als UPIK, dan saksi M.

ZUPNI AlsUZUP, sedangkan (satu) lembar baju kaos warna merahmuda merk Destro adalah benar baju yang dikenakan saksiM. ZUPNI Als UZUP saat itu, sedangkan 2 (dua) unitsepeda motor Suzuki Spin DA 6827 AW dan SuzukiSmash DA 4886 WF adalah yang digunakan saksibersamasama terdakwa Il. TAUFIK ILHAMSYAH AlsUPIK, saksi MUHAMMAD SAUFI MUBARAK Als ANGOIdan saksi M.

ZUPNI Als UZUP.Menimbang, bahwa selain keterangan saksisaksi dan keterangan paraterdakwa diatas turut juga diajukan barang bukti berupa : (satu) pasang spion variasiHonda Beat, (satu) unit sepeda motor Suzuki Spin warna putih silver nomor polisi DA6827 AW, (satu) lembar baju merk 21 Destro warna merah muda/pink, (satu) buahaki kering merk GS, (satu) unit sepeda motor Suzuki Smash warna kuning hitam DA4886 WF, 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna merah tanpa nomor polisi,barang bukti mana telah

TAUFIK ILHAMSY AH Als UPIK Bin ABDUL KADIRtersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masingmasing selama (satu)bulan;3 Menetapkan masa penahanan yang telah dijalankan oleh para terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4 Menetapkan para terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5 Menetapkan barang bukti berupa :e 1 (satu) pasang spion variasi Honda Beat, 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki Spin warna putih silver nomor polisi DA 6827AW.e 1 (satu) lembar baju merk 21 Destro warna merah

Bahwa terdakwa tidak menpunyai ijin atau keahlian dan kewenangan untukmengedarkan Destro tersebut.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakanbenar;SAKSI LUTFI RAHMANe Bahwa pada hari Kamis tanggal 5 Januari 2012 sekitar jam 13.00. WIB. saksimenangkap terdakwa sehubungan telah menjual pil warna kuning jenis Desxtro dan pilwarna putih jenis Trihexsiphenidyl tanpa ijin di rumah terdakwa Desa Sidodadi Kec.Paiton Kab.

Didin.e Bahwa terdakwa tidak menpunyai ijin atau keahlian dan kewenangan untukmengedarkan Destro tersebut.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakanbenar;3. SAKSI SAMSUL ARIFIN Al. DIDINe Bahwa pada hari Kamis tanggal 5 Januari 2012 sekitar jam 13.00. WIB. saksi membelipil warna kuning jenis Desxtro dan pil warna putih jenis Trihexsiphenidyl kepadaterdakwa di rumahnya Desa Sidodadi Kec. Paiton Kab.

Bahwa terdakwa tidak menpunyai ijin atau keahlian dan kewenangan untukmengedarkan pil warna kuning jenis Destro dan pil warna putih jenisTrihexsiphenidyl tersebut. Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesal.