orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya ia wajib memberikan kehidupan,perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut", sebagaimana diatur dandiancam dengan menurut Pasal 49 Huruf a juncto Pasal 9 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang PenghapusanKekerasan Dalam Rumah Tangga;Dengan mengingat Pasal 49 Huruf a juncto Pasal 9 Ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KekerasanDalam Rumah Tangga

Menyatakan Terdakwa Praka Sihabul Munir NRP 31081682730987, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya;2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan: Pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;Menetapkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementaradikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;3.

orang dalam lingkup rumah tangganya"dan memidana Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;Bahwa pemidanaan yang dijatunkan terhadap Terdakwa tersebut tanpa adanyapemidanaan tambahan berupa pemecatan dari dinas TNI AD;Adapun halhal yang menjadi alasan keberatan Pemohon Kasasi dengan tidakadanya hukuman tambahan pemecatan terhadap Terdakwa adalah sebagaiberikut:1.

Agung berpendapat : Bahwa alasan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Oditur Militer tidakdapat dibenarkan, karena Judex Facti tidak salah dalam menerapkan hukum; Bahwa Judex Facti Pengadilan Militer Tinggi Il Jakarta dalam membuktikandakwaan Oditur Militer telah memberikan pertimbangan hukum yang tepatHal. 7 dari 9 halaman Putusan Nomor 418 K/MIL/2017dan benar sesuai fakta di persidangan, dan menyatakan Terdakwa terbuktibersalah melakukan perbuatan sebagaimana didakwakan Oditur Militer yaitu"Menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya" dalam Pasal 49Huruf a juncto Pasal 9 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga danmenjatuhkan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan; Bahwa alasan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Oditur Militermengenai penjatuhan pidana kepada Terdakwa tanpa penjatuhan pidanatambahan berupa pemecatan dari Dinas Militer yang dipandang tidak adiltidak dapat dibenarkan, karena seluruh alasan permohonan kasasi

berbunyi sebagaiberikut;Dakwaan.Bahwa terdakwa ABDUR RAZAK Bin ABDUL KADIR sejak bulan Mei2016 sampai dengan bulan Agustus 216 atau setidak tidaknya pada suatuwaktu yang masih dalam tahun 2016 bertempat di rumah saksi Perawati AlsPera Binti Darmawi yang terletak di Dusun Parit Merdeka RT.016 / RW. 003Desa Simpang Empat Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum PengadilanNegeri Sambas yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya yaitu saksi Perawati AlsHal 1 dari 6 halaman Putusan Nomor 10/PID.SUS/2017/PT KALBARPera Binti Darmawi dan anaknya Cantika Nur Khalifa sebagaimana dimaksuddalam pasal 9 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Berawal dari tidak harmonisnya hubungan rumah tangga antara terdakwadengan saksi Perawati Als Pera Binti Darmawi yang menikah secara siripada bulan Juli 2014 dan kemudian antara terdakwa dengan saksi PerawatiAls Pera Binti

Menyatakan terdakwa ABDUR RAZAK Bin ABDUL KADIR melakukan tindakpidana Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya sebagaimanadimaksud dalam Pasal 9 ayat (1), sebagaimana diatur dalam Pasal 49 huruf(a) Jo Pasal 9 ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tanggasebagaimana Dakwaan Kami. Hal 2 dari 6 halaman Putusan Nomor 10/PID.SUS/2017/PT KALBAR2.

Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Sambas Nomor201/Pid.Sus/2016/PN Sbs tanggal 14 Desember 2016, yang dimintakanbanding tersebut sekedar hukuman yang dijatuhkan, sehingga amarselengkapnya berbunyi sebagai berikut : Hal 5 dari 6 halaman Putusan Nomor 10/PID.SUS/2017/PT KALBAR Menyatakan Terdakwa ABDUR RAZAK Bin ABDUL KADIR tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya ; Menghukum terdakwa ABDUR RAZAK Bin ABDUL

orang dalam lingkup rumah tangganya padahal menuruthukum yang berlaku baginya, atau karena persetujuan atau perjanjian iawajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orangtersebut; 32 one n nnn nnn nnn neMenimbang, bahwa Majelis Hakim selanjutnya akan mempertimbangkan apakahperbuatan Terdakwa telah memenuhi unsurunsur pasal dalam dakwaan tunggal tersebut1 Unsur Setiap Orang ;Menimbang, bahwa pengertian unsur setiap orang disamakan pengertiannyadengan kata barang siapa dan yang

Umum dimanaTerdakwa NICKO HADI PRATIKNO bin ROCHMAN HADI didepanpersidanganmembenarkan identitasnya pada sidang pertama dan berdasakan keterangan saksisaksi,keterangan Terdakwa, Tututan Penuntut Umum dan Pembelaan Terdakwa juga membenarkan,bahwa yang diadili didepan persidangan Pengadilan Negeri Surabaya adalah terdakwa NICKOHADI PRATIKNO bin ROCHMAN HADI maka jelaslah pengertian setiap orang yangdimaksud disini adalah Terdakwa tersebut diatas, maka unsur setiap orang telah terpenuhi ;112 Unsur menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya padahalmenurut hukum yang berlaku baginya, atau karena persetujuan atauperjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaankepada orang tersebut; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menelantarkan didalam undangundang pidana kekerasan dalam rumah tangga tidak memberikan pengertian tentang hal ini ;Menimbang, bahwa Pasal 49 huruf a UU RI Nomor 23 Tahun 2004 ini berkaitanerat dengan ketentuan pasal 9 ayat (1) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 maka pengertian

orang dalam lingkup rumah tangganya ;Menimbang, bahwa dari pemeriksaan dipersidangan tidak diperoleh bukti yangmenunjukkan Terdakwa tidak dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatan yang dilakukan,serta tidak ada ditemukan alasan pengecualian penuntutan, alasan pemaaf atau pembenarataupun hapusnya kesalahan ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana maka harus dijatuhi pidana yang adil dansetimpal dengan perbuatannya yang disebutkan

Orang Dalam Lingkup Rumah Tangganya; 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan ; 3 Menetapkan pidana itu tidak akan dijalani kecuali kalau dikemudian hari ada putusanHakim yang menentukan lain, disebabkan Terdakwa melakukan sesuatu tindak pidanasebelum masa percobaan selama (satu) tahun ;4 Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000, (duaribu rupiah). ;0 22222222 Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan

berbunyi sebagaiberikut;Dakwaan.Bahwa terdakwa ABDUR RAZAK Bin ABDUL KADIR sejak bulan Mei2016 sampai dengan bulan Agustus 216 atau setidak tidaknya pada suatuwaktu yang masih dalam tahun 2016 bertempat di rumah saksi Perawati AlsPera Binti Darmawi yang terletak di Dusun Parit Merdeka RT.016 / RW. 003Desa Simpang Empat Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum PengadilanNegeri Sambas yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya yaitu saksi Perawati AlsHal 1 dari 6 halaman Putusan Nomor 10/PID.SUS/2017/PT KALBARPera Binti Darmawi dan anaknya Cantika Nur Khalifa sebagaimana dimaksuddalam pasal 9 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Berawal dari tidak harmonisnya hubungan rumah tangga antara terdakwadengan saksi Perawati Als Pera Binti Darmawi yang menikah secara siripada bulan Juli 2014 dan kemudian antara terdakwa dengan saksi PerawatiAls Pera Binti

Menyatakan terdakwa ABDUR RAZAK Bin ABDUL KADIR melakukan tindakpidana Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya sebagaimanadimaksud dalam Pasal 9 ayat (1), sebagaimana diatur dalam Pasal 49 huruf(a) Jo Pasal 9 ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tanggasebagaimana Dakwaan Kami. Hal 2 dari 6 halaman Putusan Nomor 10/PID.SUS/2017/PT KALBAR2.

Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Sambas Nomor201/Pid.Sus/2016/PN Sbs tanggal 14 Desember 2016, yang dimintakanbanding tersebut sekedar hukuman yang dijatuhkan, sehingga amarselengkapnya berbunyi sebagai berikut : Hal 5 dari 6 halaman Putusan Nomor 10/PID.SUS/2017/PT KALBAR Menyatakan Terdakwa ABDUR RAZAK Bin ABDUL KADIR tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya ; Menghukum terdakwa ABDUR RAZAK Bin ABDUL

Pati atausetidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pati,telah menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menuruthukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajibmemberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut,perbuatan tersebut dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa berawal tanggal 03 September 2013 terdakwa MOHAMMADROCHMAD bin SUWARNO telah menikah dengan saksi korban TRIA LISKASEPTIANA

apakah perbuatanyang dilakukan terdakwa telah sesuai dengan perbuatan yang didakwakanPenuntut Umum kepada terdakwa yaitu apakah perbuatan terdakwa telahmemenuhi rumusan unsurunsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan dipersidangan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan tunggal yakni melanggar pasal 9 ayat (1) jo pasal 49 huruf aUU RI No. 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga,yang unsurunsurnya sebagai berikut ; Setiap orang ; Telah menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atauperjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaankepada orang tersebut ;Halaman 7 dari 11 Putusan No. 236/Pid.Sus/2016/PN.PtiMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkansatu persatu unsurunsur tersebut ;ad. 1.

Unsur telah menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atauperjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaankepada orang tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas diketahui bahwa padasaat terdakwa dengan korban Tria Liska Septiani berpacaran, korban hamilnamun terdakwa awalnya tidak mau bertanggung jawab dan setelah dilaporkan kepolisi akhirnya terdakwa menikah dengan korban pada tanggal

orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atauperjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaankepada orang tersebut telah terbukti ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur telah terbukti maka terdakwaharus dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umum yakni melanggar pasal 9 ayat (1)jo pasal 49 huruf a UU RI No. 23 Tahun 2004 ;Menimbang, bahwa terhadap

Euh.2, Terdakwa telah didakwa sebagaiberikut :Bahwa terdakwa BAMBANG PUWANTO Als SIPUR Bin UNTUNG SANTOSOsejak Bulan Desember tahun 2012 sampai dengan Bulan Pebruari 2012 atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 bertempatdi Dusun Batu Lor Rt.01/19, Kel.Baturetno,Kec.baturetno, Kab.Wonogiri atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriWonogiri, telah menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal

Telah menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menuruthokum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajibmemberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut.Menimbang bahwa, terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan memberipertimbangan sebagai berikut :Ad.

Unsur telah menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian iawajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut.Bahwa penelantaran orang dalam lingkup rumah tangga termasuk kedalamkekerasan dalam rumah tangga sebagaimana diatur dalam pasal dan pasal 5 huruf eUURI No. 23/2004, sedangkan pasal 2 UU tersebut menyatakan lingkup rumah tanggameliputi suami, istri dan anak.

Bugul Kidul Kota Pasuruan atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan,telah menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menuruthukum yang berlaku baginya atau karena persetujuannya atau perjanjian ia wajibmemberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa WAHYU BUDIANTO BIN ABDUL ROKHIM yang berdasarkanKutipan Akta Nikah No. 106/06/11/2007 tanggal

Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yangbedaklu baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajid memberikankehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebutMenimbang, bahwa seorang terdakwa baru dapat dipersalahkanmelakukan tindak pidana sebagai mana yang didakwakan kepadanya apabilasemua unsurunsur dari tindak pidana yang didakwakan dapat dibuktikan dalamperbuatan terdakwa dan untuk itu Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur tersebut

Unsur Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yang berlaklu baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut.Menimbang bahwa UU No. 23 tahun 2004 tentang PenghapusanKekerasan dalam Rumah Tangga tidak memberikan pengertian tentang apayang dimaksud dengan menelantarkan, namun dalam pasal 9 dinyatakan bahwa(1) Setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumahtangganya, padahal

orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaklu baginya ia wajib memberikan kehidupan,perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut" ;Menimbang bahwa selama pemeriksaan perkara ini berlangsung, MajelisHakim tidak menemukan adanya halhal atau keadaankeadaan yang dapatmeniadakan ataupun yang menghapuskan hukuman pada diri terdakwa, baikalasan pemaaf maupun alasan pembenar, sehingga Majelis Hakim memandangterdakwa dalam keadaan mampu untuk mempertanggung jawabkan kesalahanyang

Menyatakan terdakwa WAHYU BUDIANTO BIN ABDUL ROKHIM telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana"Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menuruthukum yang berlaklu baginya ia wajib memberikan kehidupan, perawatanatau pemeliharaan kepada orang tersebut" ;172. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara selama 6 ( enam ) bulan ;3.

orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberi kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orangtersebut.Dengan keadaan dan caracara sebagai berikut :a.

Terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukantindak pidana : Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, dan pemeliharaan kepada orang tersebut.b. Memidana...b. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :Pidana pokok : Penjara selama 1 (Satu) tahun. Menetapkan lamawaktu.

Bahwa Judex factie dalam halaman 25 dalam pembuktian unsur kedua yaitu :Yang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, telah terpenuhi, bahwaTerdakwa/Pembanding sangat keberatan dengan pertimbangan Majelis Tingkat Pertamatersebut sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan sebagai berikut :a.

Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya.

Bahwa pentingnya Akta Nikah adalah merupakan syarat yangditentukan aturan hukum sehingga secara hukum pernikahan para pihak diakui olehNegara dan sah menurut hukum.Bahwa dengan tidak adanya Akta Nikah maka secara hukum Unsur menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya belum dapat diterapkan atau belumterbuktikan secara sah menurut hukum ; Bahwa berdasarkan bukti dan fakta hukumyang terungkap di dalam persidangan maka unsur menelantarkan orang dalam lingkuprumah tangganya telah tidak terbukti

Halaman 2 dari 10 Putusan Nomor 273/Pid.Sus/2019/PN KtgATAUsocenn cnn nnnn= Bahwa ia terdakwa YOS KOLOPITA pada hari hari yang tidak diingatlagi tanggal 27 Dsesember 2017 atau setidaknya pada waktu lain dalam bulanDesember 2017 bertempat di Desa Solimandungan Kecamatan BolaangKabupaten Bolaang Mongondow atau setidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotamobagu,Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukumyang berlaku baginya

Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atauperjanjianMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah manusiapenyandang hak dan kewajiban;Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan seseorang bernama YOSKOLOPITA yang membenarkan identitasnya di dalam surat dakwaan sehinggamerupakan subyek hukum, penyandang

Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atauperjanjianMenimbang, bahwa berdasarkan proses pembuktian di persidangandiperoleh fakta: Bahwa kejadian Penelantaran anak dan istri tersebut terjadi tanggal27 Desember 2017 bertempat di Desa Solimandungan KecamatanBolaang Kabupaten Bolaang Mongondow; Bahwa yang melakukan Penelantaran anak dan istri adalahterdakwa dan yang menjadi korban adalah saksi wista mamonto;Halaman 7 dari

Menyatakan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana Setiap orangdilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atauperjanjian wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaankepada orang tersebut, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidanaHalaman 1 dari 6 halaman Putusan Nomor 87 K/Mil/2019dalam Pasal 49 Huruf a juncto Pasal 9 Ayat (1) UndangUndang Nomor 23Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah

Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Nizar Matofani Serda Eko NRP116084, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana: Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya;2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan:Pidana Penjara: selama 6 (enam) bulan;3. Menetapkan barang bukti berupa suratsurat:Halaman 2 dari 6 halaman Putusan Nomor 87 K/Mil/2019a. 1 (Satu) lembar fotokopi akta nikah a.n.

Banyuates, Kabupaten Sampangatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sampang, menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya,perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksi Nurul ImamahHerdiyanti (istri Terdakwa) menikah dengan Terdakwa di KUA Banyuates dengan AktaNikah Nomor 313/04/V1/2010 pada hari Rabu tanggal 02 Juni 2010 dan sejak saat itusaksi Nurul Imamah Herdiyanti

Terdakwa, saksi korban dan anak saksi korban terlantar karenatidak dinafkahi secara lahir dan yang paling menyakitkan saksi korban statusperkawinan yang tidak jelas;Sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 49 huruf a UU No.23 Tahun 2004tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriSampang tanggal 30 Agustus 2012 sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa MUKMIN HANAFI, S.E., bersalah melakukan TindakPidana Menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya sebagaimana diatur dalam Pasal 49 huruf a UU No. 23 Tahun 2004 tentang PenghapusanKekerasan Dalam Rumah Tangga dalam dakwaan;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUKMIN HANAFI, S.E., selama 3(tiga) bulan penjara dengan perintah Terdakwa ditahan;3 Menyatakan barang bukti:4 Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (limaribu rupiah);Membaca putusan Pengadilan Negeri Sampang Nomor 145/Pid.Sus/ 2012/PN.Spg. tanggal 27 September 2012 yang

HALA Alias NANDAR, pada hari yangsudah tidak diingat lagi, tanggal 30 Desember 2015 sampai dengan tahun2015 atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Desemberatau dalam tahun 2013 sampai dengan tahun 2015, bertempat di rumah saksikorban Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumHalaman 1 dari 7 Putusan No.17/PID/2016/PT GTOPengadilan Negeri Limboto yang berwenang memeriksa dan mengadilinya.Dilarang menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjiania wajid memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orangtersebut.

terdakwa dilaporkan oleh saksi korban kekantor Polsek Telaga ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam didalam pasal49 huruf a UU RI Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan KekersanDalam Rumah Tangga ;Membaca, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan NegeriLimboto tertanggal 8 Maret 2016 No.Reg.Perk PDM60/LIMBO/1 1/2016,Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa NANDAR HALA Alias NANDAR telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDilarang menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karenapersetujuan atau perjanjian iawajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orangtersebut sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal melanggarpasal 49 huruf a UU RI Nomor 23 Tahun 2004 Tentang PenghapusanKekersan Dalam Rumah Tangga ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun dengan perintah segera ditahan ;Menetapkan kepada terdakwa NANDAR HALA Alias

sebesar Rp10.000,00(sepuluh ribu rupiah);Halaman 2 dari 7 halaman Putusan Nomor 14 K/Mil/2018Membaca Putusan Pengadilan Militer 105 Pontianak Nomor 29K/PM.I05/AD/V/2017 tanggal 23 Agustus 2017 yang amar lengkapnya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Nawawi, Serka, NRP21040183670582, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana:KesatuDanKedua: Mengadakan pernikahan padahal mengetahui bahwa pernikahanyang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu;: Menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya, ia wajid memberikankehidupan, perawatan dan pemelinaraan kepada orang tersebut;Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan:Pidana: penjara selama 6 (enam) bulan dengan masa percobaan selama 9(sembilan) bulan;Dengan perintah pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali apabila dikemudian hari ada putusan Hakim yang menentukan lain, disebabkankarena Terpidana melakukan suatu perbuatan pidana lain atauTerpidana melakukan pelanggaran

Oditur Militer tidak dapatdibenarkan, karena judex facti tidak salah dalam menerapkan hukum, denganpertimbangan sebagai berikut: Bahwa judex facti Pengadilan Militer Tinggi Medan telah mempertimbangkandakwaan Oditur Militer sesuai fakta di persidangan dan menyatakan Terdakwaterbukti melakukan perbuatan sebagaimana dakwaan Oditur Militer yaitu: Kesatu"Mengadakan pernikahan padahal mengetahui bahwa pernikahan yang telahada menjadi penghalang yang sah untuk itu Pasal 279 Ayat (1) ke1 KUHP danKedua Menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menuruthukum yang berlaku baginya, ia wajib memberikan kehidupan, perawatan danpemeliharaan kepada orang tersebut Pasal 9 Ayat (1) juncto Pasal 49 huruf aUndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KekerasanDalam Rumah Tangga; Bahwa alasan kasasi Pemohon Kasasi/Oditur Militer atas pidana yangdijatunkan judex facti kepada Terdakwa in casu dengan alasan pidana tersebutdipandang terlalu ringan dan tidak menimbulkan efek jera.

Telah menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Barang Siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa dalampandangan Kitab UndangUndang Hukum Pidana adalah Subyek Hukum yangdapat berupa orangperorangan maupun badan hukum yang diwakili olehperson yang menampakkan daya berfikir sebagai persyaratan mendasarkemampuanbertanggung jawab, yang berdasarkan

Oleh karena itu terdakwa Kriston Sianturi adalah orang yang sehatjasmani dan rohani serta dapat mempertanggung jawabkan setiap perbuatanyang dilakukannya, dengan demikian unsur Barang Siapa telah terpenuhioleh perbuatan terdakwa ;Ad.2 Telah menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganyasebagai mana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 9 ayat (1) : setiap orangdilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau

tanggal 26 Januari 2010terdakwa mempunyai kewajiban untuk memenuhi kebutuhan/memberikannafkah terhadap 4 (empat) orang anaknya sebesar Rp. 1.000.000, (satu jutarupiah) setiap bulannya dan terdakwa memenuhi kewajibannya tersebut hanyaselama 10 (sepuluh) bulan saja, tetapi sejak bulan Maret 2014 sampai denganHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 498/Pid.B/2014/PN Rapsekarang terdakwa tidak pernah lagi memenuhi kewajibannya memberikannafkah kepada 4 (empat) orang anaknya tersebut, dengan demikian unsurTelah menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya sebagai manadimaksud dalam pasal 9 ayat (1), telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 49 UU RI No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan alternatif Kedua ;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang dapat

23 Tahun 2004.Kedua : Pasal 9 ayat (1) jo Pasal 49 huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 23 Tahun 2004.Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Oditur Militer pada Oditurat Militer 104Palembang tanggal 3 Juli 2012 sebagai berikut :Menyatakan Terdakwa Heri Susanto Serka/21010050940681, terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana :Kesatu : Melakukan kekerasan dalam rumah tangganya terhadap orang dalamlingkup rumah tangganya dengan cara kekerasan fisik.Kedua : Menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atauperjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan ataupemeliharaan kepada orang tersebut.Dengan mengingat Pasal 5 huruf a jo Pasal 44 ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 dan Pasal 9 ayat (1) jo Pasal 49huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 sertaperaturan perundangundangan lain yang berkaitan dengan perkara ini, kamimohon agar Terdakwa tersebut

Kedua : Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya pada halmenurut hukum yang berlaku baginya ia wajib memberikankehidupan, perawatan dan pemeliharaan kepada orangtersebut.2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Pokok : 7 (tujuh) bulan. Pidanatambahan : Dipecat dari dinas Militer.3.

No. 224 K/MIL/2012cara menurut undangundang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebutformal dapat diterima ;Menimbang, bahwa alasanalasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Oditur Militer pada pokoknya sebagai berikut :1.12Bahwa dalam dakwaan yang Pemohon Kasasi dakwakan kepada Terdakwaadalah Dakwaan Kumulatif yaitu :Kesatu : "Melakukan kekerasan dalam rumah tangganya terhadap orangdalam lingkup rumah tangganya dengan cara kekerasan fisik"Kedua : "Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya

Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : HERI SUSANTO, Serka NRP.21010050940681 telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana :Kesatu : Melakukan kekerasan dalam lingkup rumah tangga terhadaporang dalam lingkup rumah tangganya dengan cara kekerasanfisik.Kedua : Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya pada halmenurut hukum yang berlaku baginya ia wajib memberikankehidupan, perawatan dan pemeliharaan kepada orang tersebut.2.

Mojolegi Kecamatan GadingKabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kraksaan, telah menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajibmemberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut, yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula saksi korban SULASTRINIGSIH yang masih berstatus sebagai istri terdakwaberdasarkan

di suruh pulang.@ Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana, makaperbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari tindak pidana yang yangdidakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa telah di dakwa oleh Penuntut Umum dengan Dakwaan tunggal,melanggar Pasal 49 huruf a Jo Pasal 9 ayat (1) UURI Nomor 23 Tahun 2004 Tentang KekerasanDalam Rumah Tangga, yakni unsur unsurnya sebagai berikut:1 Barangsiapa ;2 Menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yangberlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan,perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut ;Ad.1.

Unsur Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukumyang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikankehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut.

dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanTunggal yaitu Pasal 49 huruf a UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang PengahapusanKekerasan Dalam Lingkup Rumah Tangga;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor709/Pid.B/2014/PN.RapMenimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanTunggal, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan tersebut, yang unsurunsurnya sebagai berikut :1 Barangsiapa ;2 Menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya sebagai manadimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad 1.

Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya sebagai mana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1); Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan faktafakta Hukum yang terungkap dipersidangan saksi SARIANI DALIMUNTHE dan terdakwa masih Suami Isteri yang sah,menikah pada hari Jumat tanggal 02 Mei 2003 dan mempunyai buku nikah yang resmi dankeduanya belum bercerai di Pengadilan Agama, 10 (sepuluh) tahun pernikahan terdakwadan saksi SARIANI DALIMUNTHE, pada bulan April tahun 2012 terdakwa menikah lagidengan IRDA

DALIMUNTHE, terdakwa tidak memberikan biayanafkah lahir dan bathin kepada saksi SARIANI DALIMUNTHE dikarenakan pada masapernikahan terdakwa dengan saksi SARIANI DALIMUNTHE ada meminjam uang kepadaBank atas nama terdakwa dan sepengetahuan saksi SARIANI DALIMUNTHE ;Menimbang, bahwa saksi SARIANI DALIMUNTHE telah menikah secara sahdengan terdakwa, kewajiban terdakwa adalah untuk menafkahi saksi SARIANIDALIMUNTHE ;Menimbang, bahwa, berdasarkan pertimbang tersebut di atas Majelis Hakimberpendapat unsur Menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 49 huruf a UU RI No. 23Tahun 2004 tentang Pengahapusan Kekerasan Dalam Lingkup Rumah Tangga, makaterdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal ;Halaman 15 dari 18 Putusan Nomor709/Pid.B/2014/PN.RapMenimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab

.1tahun 1974 tentang perkawinan adalah isteri wajib mengatur rumah tanggasebaikbaiknya;Bahwa unsur penting dalam jenis tindak pidana ini adalah frasa menelantarkandimana UndangUndang KDRT tidak memberikan pengertian tentang hal iniberbeda dengan kekerasan fisik, psikis dan seksual, yang diberikan pengertian secaranormatif, oleh karenanya diperlukan penafsiran secara sistematis yakni dalam Pasal49 yang berkaitan erat dengan ketentuan Pasal 9 UndangUndang KDRT yangmenyatakan :a Setiap orang dilarang menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau persetujuan atau perjanjian iawajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orangtersebut;b Penelantaran sebagaimana dimaksud ayat (1) juga berlaku bagi setiap orang yangmengakibatkan keterangan ekonomi dengan cara membatasi dan/ atau melaranguntuk bekerja yang layak di dalam atau di luar rumah sehingga korban berada dibawah;Dalam hal tersebut maka pengertian atau kualifikasi dari perbuatan menelantarkanterwujud

Pasal 49 huruf a UndangUndang No.23 tahun 2004 tentang PenghapusanKekerasan Dalam Rumah Tangga yang unsurunsurnya sebagai berikut :1 Unsur setiap orang;2 Unsur menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangga;Pasal 49 huruf a UndangUndang No.23 tahun 2004 tentang Penghapusan KekerasanDalam Rumah Tangga selayaknya sebagai berikut :Setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atauperjanjian ia wajib memberikan

tetapi tidak mau, karena isteri terdakwa takut dengan orangtuanya ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaanpenuntut umum yang telah mendakwa terdakwa dengan bentuk dakwaan Tunggal yakni Pasal49 huruf a Jo Pasal 9 ayat (1) UU No. 23 Th 2004 tentang Penghapusan Kekerasan DalamRumah Tangga.Menimbang, bahwa Pasal 49 huruf a Jo Pasal 9 ayat (1) UU No. 23 Th 2004 tentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga tersebut mengandung unsurunsur sebagaiberikut :1 Setiap orang ;2 Menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsurtersebut di atas berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selama proses persidangan,sekaligus mempertimbangkan nota pembelaan yang disampaikan penasihat hukum terdakwa,yang akan diawali dari unsur :1 Setiap orang ;Menimbang, bahwa maksud setiap orang tersebut adalah setiap subjek hukum yangcakap bertindak dan mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum ;Menimbang, bahwa

lancar tanpa mengalamihambatan ;11Menimbang, bahwa pemeriksaan suratsurat yang berhubungan dengan berkas perkaraMajelis Hakim tidak menemukan bukti yang menerangkan bahwa terdakwa adalah orang yangtidak cakap atau tidak mampu bertindak dan tidak mampu mempertanggung jawabkanperbuatannya secara hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, MajelisHakim berkeyakinan, apa yang dimaksud dengan unsur setiap orang telah terpenuhi secara sahdan meyakinkan menurut hukum ;2 Menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya ;Menimbang, bahwa Penelantaran yang dimaksud di sini adalah Penelantaran menurutPasal 9 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan KekerasanDalam Rumah Tangga, yang berbunyi : setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajibmemberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut Berdasarkan bunyi Pasal tersebut

Faisal telah menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya (dalam halini adalah isteri dan anakanaknya), padahal menurut hukum yang berlaku bagi terdakwa ataukarena persetujuan atau perjanjian terdakwa wajib memberikan kehidupan, perawatan, ataupemeliharaan kepada orang tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta sebagaimana telah Majelis pertimbangkandi awal pada awal bulan September tahun 2012 terdakwa disuruh oleh isterinya bernamaSulastri untuk mengantarkannya pulang ke rumah orang

Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya;3. Padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karenapersetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan,perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan menguraikan satu persatu unsur pasalyang didakwakan kepadanya;Ad.1.

Unsur Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya; Menimbang, bahwa tindakan penelantaran dalam hal ini apabila seseorangmengabaikan atau tidak memperdulikan lagi nasib keluarganya (sebagaimana disebutpada pasal 2 UU No. 23 Tahun 2004);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan saksisaksi serta keterangan terdakwa yang satu sama lain saling berkaitanbahwa sejak tanggal 19 Juni 2011 sampai dengan tahun 2013, terdakwa telahmenelantarkan isteri dan anaknya,

terdakwa tersebut maka saksi Nurhayanidan anakanaknya merasa sudah tidak diperhatikan dan diterlantarkan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwa tersebut btelah dapat dikualifisirsebagai tindakan penelantaran, hal mana seharusnya merupakan kewajiban bagiterdakwa selaku kepala keluarga yang ditunjuk oleh Undangundang untuk memenuhihakhak orang yang berada dibawah kekuasaan atau perwaliannya sehingga dengandemikian unsur Menelantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya telahterpenuhi;Ad. 3 Unsur Padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut;Menimbang, bahwa dalam uraian unsur dalam pasal ini lebih menitik beratkanpada unsur Memberikan kehidupan dan perawatan atau pemeliharaan yangditujukan kepada pihak dalam keluarga sebagaimana yang dimaksud dalam peraturanundangundang ini yakni termasuk isteri dan anakanak