.900.000,(sembilan ratus ribu rupiah) yang saksi jawab kok Cuma Rp.900.000,(sembilan ratus ribu rupiah) yang dijawab Terdakwa iyo singRp.100.000, (seratus ribu rupiah) tak weneh no ROHMAN yang saksijawab kok akeh temen Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) yang dijawabTerdakwa iyo Nit, mosok gak tak wenehi, kenek di gave tuku bensin ;Bahwa saksi bertanya kepada Terdakwa terus yo opo acarane yangdijawab Terdakwa aku diwenehi Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) terussing Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ngenteni

Sakur lyo Enek Tapi Dudu NggonankuDuwite Ndang Lebokno (lya Ada Tapi Bukan Punya Saya, Uangnya CepatKamu Kirimkan), dibalas olen Terdakwa yo engko ngenteni koncoku duite(ya nanti dulu menunggu temanku uangnya), lalu selepas maghrib Terdakwadikirimi pesan oleh Sdr. SAKUR (DPO) berupa alamat ranjauan narkotikajenis sabu yaitu dibawah plang JI.

e Terdakwa: tenan ora, nek tenan aku tak otw seko jogja saiki.e Saudari Vina Ardini: tenan, kKowe ngenteni nang isor omahku, nek wistekan sms?.Bahwa setelah itu terdakwa berangkat berboncengan dengan saudaraSupriyanto menuju ke rumah saudari Vina Ardini.Bahwa sekira Pukul 23.00 WIB saya sampai di dekat rumah saudari VinaArdini sesuai tempat terdakwa dengan sdri Vina Ardini janjian.

Abi dan cara mendapatkannya pada hari sabtu tanggal27 April 2019 sekitar pukul 22.00 Wib waktu Terdakwa memesan lewatFacebook "Ajisatyowibowo" Alprazolam Alganak 25 (dua puluh lima) butir,Esazolam 25 (dua puluh lima) butir dan Alprazolam Calmlet sebanyak 10(sepuluh) butir, saat itu Sdr.AJI mengirimkan pesan ke Terdakwa "Ko gelemnyekel obat kie ora" (Kamu mau pegang obat ini apa tidak) dan di jawab saya: "Aku agi ra duwe (Saya lagi tidak punya uang) dan di jawab Sdr.AJI : "takstoki ndisit bayare ngenteni

lalu dijawab oleh saksi YUSTYAWANMAULANA alias ENGKES Sek, Mas...Ngenteni kabaran, dan tidak lamakemudian saksi YUSTYAWAN MAULANA alias ENGKES mengatakankepada terdakwa MOHAMMAD AZIZ bin MASTUKIN dengan berkata jadi,ta? lalu terdakwa MOHAMMAD AZIZ bin MASTUKIN menjawab kepadasaksi YUSTYAWAN MAULANA alias ENGKES~ dengan berkataOke,meluncur.

Masalah sidang yang jadwalnya dulu 10 Mei 2021 bisa maju di29 Maret 2021 itupun di share dengan bangganya di Facebook.Status Facebook Kesuwen lek ngenteni 10 Mei (eraoji)Screenshoot status terlampir.Putusan Nomor 301/Padt.G/2021/PA.Tbn Hal 9 dari 37 hal,Contoh: 2. Masalah menggantungStatus Facebook Ada yang merasa di gantung ya?Bukti terlampir.3.

Suhermanbahwa ada yang mengajak berkelahi lewat SMS tetapi saksi tidaktahu apa sebabnya dan siapa yang mengajak berkelahi saksi tidaktahu;Bahwa saksi diajak oleh saksi Viki Suherman dan saksi bilangAyo akan tetapi saksi pulang membeli gas dulu, setelah selesaiSaksi mengantar teman saksi terlebih dulu ke alunalun Kebumendengan mengendarai sepeda motor dan pada saat saksi balik lagibertemu dengan Arif Budiyanto dan saksi Viki Suherman di jalan;28Bahwa pada waktu bertemu di jalan Arif Budiyanto bilang wispada ngenteni

SOTRAKmenjawab, Sabar ngenteni kiriman (Ssabar nunggu kiriman), kemudianterdakwa menjawab aku pesen siji (Saya pesan satu). Pada hari Sabtu tanggal1 Desember 2018 sekira jam 23.30 Wib terdakwa menelpon MOHAMADSAHRONI Als. SOTRAK dengan mengatakan, wis ono bahan e ta, (Sudah adasabunya apa), kemudian MOHAMAD SAHRONI Als. SOTRAK = menjawab,sabar ae (Sabar dulu), kemudian terdakwa menjawab. Oke,.

lau Terdakwa menjawab ya, ngenteni nyong proses2perceraian disit karo bojone. ngko aku tanggung jawab (ya menunggu saya prosesperceraian dulu sama istri, nanti saya tanggungjawab) akhirnya Saksi mengiyakan perkataanTerdakwa tersebut. selang beberapa hari kemudian Terdakwa datang ke rumah Saksi laluSaksi berkata kepada Terdakwa iki rika wis ngrusak anakke nyong. ya anakke nyongtulung dipriksakaken (ini kamu sudah merusak anak saya, ya tolong anak saya dibawaperiksa) lalu Terdakwa menjawab tya ngesuk

WAWAN HARYANTO bilang,kosik, aku tak medun, kowe ngenteni neng kene wae, (Sebentar saya takturun, kamu nunggu disini saja), lalu sdr. WAWAN HARYANTO keluardari mobil dan berjalan kerumah yang mobil pickupnya diparkir di terasrumah, lalu saksi bilang, aku tak melu medun, numpang pipis (Saya takikut turun, numpang Pipis), sdr.

lalu dijawab Niki ngenteni Polisi, Sedelomelih Polisine dugi (Ini menunggu Polisi, sebentar lagi Polisi datang) danselanjutnya Saksi menunggu kabar lebih lanjut tentang suami Saksi/Korban;Bahwa setelah kejadian Saksi bertemu suami Saksi/Korban pada hariJumat malam Sabtu tanggal 27 Maret 2020 sekitar pukul 21.00 WIB diPolres Wonogiri setelah sebelumnya Saksi ditelepon dari pihakKepolisian agar mengantarkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK(Kartu Keluarga) ke Kantor Polres Wonogiri;Bahwa Saksi melihat

Terdakwa juga seringmenanyakan kepada korban tentang penggunaan uang tersebut, tapi SlametSantoso selalu diam lalu minggat;Bahwa Terdakwa melihat kondisi adiknya Terdakwa setelah adiknyaTerdakwa mengalami keguguran dan ada luka juga, waktu itu Terdakwadatang ke rumah adiknya Terdakwa ;Bahwa Terdakwa bekerja di Mojokerto, biasanya 1 (satu) bulan sekaliTerdakwa datang ke rumah adiknya Terdakwa karena adiknya Terdakwasering minta uang kepada Terdakwa Mas, kurang mas, kek ono duit mas,Terdakwa jawab sek, ngenteni

(= Wooy katanyasebentar), dan Terdakwa Wahyu Cahyo Saputro menjawab dengan katakata Kosek ngenteni wonge (= Sebentar nunggu orangnya).

(= Wooy katanyasebentar), dan Terdakwa Wahyu Cahyo Saputro menjawab dengan katakataKosek ngenteni wonge (= Sebentar nunggu orangnya).

Terdakwa dan cara mendapatkannya pada hari sabtu tanggal27 April 2019 sekitar pukul 22.00 Wib waktu saksi memesan lewatFacebook "Ajisatyowibowo" Alprazolam Alganak 25 (dua puluh lima) butir,Es azolam 25 (dua puluh lima) butir dan Alprazolam Calmlet sebanyak 10( sepuluh ) butir, saat itu Sdr.AJI mengirimkan pesan ke saksi "Ko gelemnyekel obat kie ora" (Kamu mau pegang obat ini apa tidak) dan di jawabsaya : "Aku agi ra duwe (Saya lagi tidak punya uang) dan di jawabSdr.AJl : "tak stoki ndisit bayare ngenteni

Glempo dan Selo yang kemudianikut bergabung dengan saksi dan kawankawan minum minumankeras beberapa teguk, saksi mendengar dari katkata saksi TeguhKurniawan yang berbicara dengan saksi Rino Handono Mas, cahkae nantang sampeyan (Rino), ngenteni neng kidul dalambahasa Indonesia ( Mas, anak itu/korban Ahmad Supriyonomenantang berkelahi saudara/Rino Handono, ditunggu di selatan),kemudian saksi dan saksi Rino Handono menghampiri korbanAhmad Supriyono yang berada di tangah lapangan, kemudiansaksi berkata

Rukini dan didalam warung ada duaorang petugas perhutani yang saat itu sedang menerima telponberbicara dengan bahasa jawa seksek ngenteni ahli kunci..bahasa Indonesia entarentar nunggu ahli kunci.. kemudianSaksi melihat ada kendaraan truk perhutani sedang mengangkutkayu dari depan lapangan bola atau di depan rumah Sdr. Herinamun Saksi hanya melihat dan tidak mendekat.

jadi tidak kok tidak ada kabar)dikarenakan tetap tidak ada respon dari Saksi Bunga Marlita Binti Martono,kemudian sekitar pukul 17.10 Wib, Terdakwa kembali menghubungi SaksiBunga Marlita Binti Martono mengirim pesan memelalui Aplikasi WhatsAppdengan kalimat Prie sido po ra nek fotomu viral (Bagaimana jadi tidak,kalau tidak fotomu viral) yang dijawab oleh Saksi Bunga Marlita BintiMartono Maaf aku ora ono kendaraane (Maaf saya tidak ada kendaraan)yang dibalas oleh Terdakwa Lha prie maneh aku wis ngenteni

., salah satu hakim dalam perkaraNomor 9/Pid.Sus/2017/PN.Mgg berbeda pendapat dengan mayoritas hakimmajelis dalam perkara tersebut dengan pertimbangan sebagai berikut:Menimbang:1. bahwa dalam pembuktian ternyata muncul adanya fakta baru yang tidakdiakomodir oleh dakwaan Penuntut Umum yaitu bahwa setelah saksiDidin mengutarakan maksudnya kepada Terdakwa, ternyata terdakwamengatakan kepada saksi Didin ayo pulang aja dan atas ajakanterdakwa itulah kKemudian muncul kalimat dari saksi Didin ngenteni hujansik

Sebelumpermohonancerai thalak diajukan yakni tanggal 25 Juni2020, pada tanggal 16 Juni 2020, Pemohon berkirim pesan lewatWhatsapp (WA) kepada Termohon yang bunyinya " karepku yopanggah ngopeni anake dewe tapi kok panggah raise kumpulmosok ngenteni maku wes gak enek" (keinginnan saya /Pemohon ya tetap ingin memelihara/merawatanak kita tetapi koktetap tidak bisa kumpul/bersamasama/jadi satu, masaharusmenunggu ibu saya sudah meninggal);Waktu sidang tanggal 13 Juli 2020, atas pertanyaan MajelisHakim,

Banjarnegara;Bahwa setibanya di kios variasi saksi menyuruhterdakwa dengan berkata NEK PENGENKETEMU NGANAH DIPARANI MIKI S WISTELFON KON MARANT dan terdakwamenjawab KO BAE NGANAH SING NJEMPUTAKU ORA NGERTI TEMPATE kemudian saksibilang BOCAEH WIS NGENTENI NANG BATUSAPI PAS TIKUNGAN;Bahwa kemudian terdakwa pergi menjemput saksikorban menggunakan SPM YAMAHA BISONmilik saksi;Bahwa tidak berapa lama terdakwa datang lagi danbilang S NE ORA NANA, NOMERE JUGA ORAAKTIFdan saksi menyuruh terdakwa menjemputsaksi