Ditemukan 11894 data
74 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
karena penandatanganan tersebutdilakukan dalam kondisi penyalahgunaan keadaan (misbruik vanomstandigheden), bahwa Tergugat IV telah memanfaatkan keadaan tersebutdengan cara membuat keadaan tergesagesa agar Penggugat dapatmenandatanganinya tanpa memperhatikan pasalpasal secara cermat.Bahwa, kemudian ternyata kekeliruankekeliruan tersebut benar adanya.Bahwa sesuai dengan 1321 Kitab Undang Undang Hukum Perdata yangkaedah hukum menyebutkan tidak ada sepakat bila kesepakatan itudiberikan dalam keadaan khilaf
93 — 68 — Berkekuatan Hukum Tetap
Khilaf dan keliru dalam mengidentifikasi permasalahan yang sebenarnya;5.b. Tidak berhasil mengungkapkan pihakpihak yang terlibat dalampengadaan tanah secara lengkap dan benar;5.c. Tidak berhasil mengungkapkan peran, fungsi, tugas dan tanggung jawabserta hak dan kewajiban masingmasing pihak yang terlibat dalampengadaan tanah dimaksud;5.d.
Khilaf dan keliru dalam menentukan perbuatan melawan hukum apa yangdilakukan oleh Penggugat Rekonvensi kepada Tergugat Rekonvensi;Bahwa seharusnya materi gugatan a quo adalah merupakan pembayaran uangganti kerugian atas tanah sehubungan dengan pengadaan tanah melalui prosespelepasan hak atas tanah dalam hubungannya dengan kepemilikan atas tanahyang telah dibebaskan oleh Panitia Pengadaan Tanah untuk Pembangunan JalanTol JORR ruas TMII Cikunir;Bahwa proses pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan
Agus Haryono, S.H
Terdakwa:
Mintarso
38 — 14
Bahwa Terdakwa mengakui kesalahannya telah memalsukan suratsurat dan mencoreng nama baik TNIAD khususnya kesatuan teritorialKodim 0903/Tsr, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan karena Terdakwamerasa khilaf dan attas kesalahannya Terdakwa berjanji tidak akanmengulangi lagi perbuatannya.Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepadaMajelis Hakim berupa :Suratsurat :a) 1 (Satu) lembar fotocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk) tahun 2008NIK 6404050510720003 a.n.
Bahwa benar Terdakwa benar mengakui kesalahannya telahmemalsukan surat surat dan mencoreng nama baik TNIAD khususnyakesatuan teritorial Kodim 0903/Tsr, perbuatan tersebut Terdakwa lakukankarena Terdakwa merasa khilaf dan attas kesalahannya Terdakwaberjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa halyang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya denganmengemukakan pendapatnya sebagai berikut :Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim akan
59 — 38
kesehatan Saksi1 sudah pulih, baru kemudian sekira di bulan April 2014Saksi menanyakan kembali tentang kejelasan hubungan antara Saksi1 dengan Terdakwa, kemudianSaksi1 menceritakan dari awal perkenalannya dengan Terdakwa, kemudian kejadian di lapangan depanbalai desa Kepanjen Pace, sampai dengan terjadiny a hubungan badan antara mereka, kemudian Saksimenelepon Terdakwa dengan mengatakan jangan mentangmentang tentara bisa berbuat seenaknyaterhadap isteri orang kemudian Terdakwa mengatakan bila ia khilaf
Bahwa benar Saksi2 pernah menghubungi Terdakwa sekira bulan April 2014 dan mengatakanjangan mentangmentang tentara bisa berbuat seenaknya terhadap isteri orang kemudian Terdakwamengatakan bilaia khilaf dan sekarang ia sedang berada di dalam sel.5.
86 — 55 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor: 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara menentukan bahwa Bendahara bertanggung jawab secara pribadi atas kerugiankeuangan negara yang berada dalam pengurusannya.Maka yang bertanggung jawab terhadap kerugian negara adalah bendaharapengeluaran yaitu Saksi ZULFIKAR, SE bukanlah Pemohon Peninjauan Kembali.Berdasarkan uraian diatas Judex Facti telah menjatuhkan pidana kepadaPemohon Peninjauan Kembali merupakan suatu kekeliruan dan kekhilafan yang nyata.Bahwa disamping itu Judex Facti keliru dan khilaf
Bahwa Judex Facti keliru dan khilaf dalam menerapkan ketentuan Pasal 55 Ayat (1)ke1 KUHP sehubungan dengan konstruksi Dakwaan yang menggunakan bentukbersamasama (medeplegen) dengan alasanalasan sebagai berikut;Bahwa Dakwaan yang dianggap terbukti menurut Judex Facti adalah DakwaanSubsidair, dalam Dakwaan Subsidair tersebut Penuntut Umum menguraikan antaralain sebagai berikut:Bahwa Terdakwa Drs. SYUKUR KELA BRAJO Bin KLARAJO PENGHULUbersamasama dengan H.
157 — 50
Harefa, PR atas tuduhansaya kepada mereka sebagaimana telah dimuat di Surat Kabar danBerbagai Media Online dan Media Sosial adalah tidak benar dan sayatelah khilaf atas tuduhan itu dan oleh karenanya saya mencabuttuduhan itu dan serentak saya memohon maaf kepada seluruh umatKatolik Indonesia dan khususnya umat Katolik di Keuskupan Sibolga,kepada Bapak Uskup Mgr. Ludovikus Simanullang, OFMCap atastuduhan saya yang telah mencermarkan nama baik ketiga Pastortersebut.
Harefa, PR atas tuduhan saya kepada merekasebagaimana telah dimuat di Surat Kabar dan Berbagai Media Online danMedia Sosial adalah tidak benar dan saya telah khilaf atas tuduhan itu danoleh karenanya saya mencabut tuduhan itu dan serentak saya memohon maafkepada selurun umat Katolik Indonesia dan khususnya umat Katolik diKeuskupan Sibolga, kepada Bapak Uskup Mgr. Ludovikus Simanullang,OFMCap atas tuduhan saya yang telah mencermarkan nama baik ketigaPastor tersebut.
Harefa, PR atas tuduhan saya kepada mereka sebagaimanatelah dimuat di Surat Kabar dan Berbagai Media Online dan MediaSosial adalah tidak benar dan saya telah khilaf atas tuduhan itudan oleh karenanya saya mencabut tuduhan itu dan serentak sayamemohon maaf kepada seluruh umat Katolik Indonesia dankhususnya umat Katolik di Keuskupan Sibolga, kepada BapakUskup Mgr.
12 — 2
Saya khilaf kepleset berbicara seperti itu, bukan karenatanpa alasan. Karena saya juga sebenarnya kecewa berat sama pak PEMOHON,karena selama usaha medis, pak PEMOHON tidak pernah mau di test sperma,padahal dapat surat pengantar dari dokter kandungan. Tapi hal itu sudah kitabicarakan, kebetulan waktu itu saya sudah telat 2 bulan, saya bilang pada pakPEMOHON, bila saya jadi hamil kita tidak perlu adopsi.Tapi bila gugur, kita adopsianak. Dan pak PEMOHON acc.
17 — 4
Nomor 1642/Pdt.G/2016/PA Bjm Hal. 21 dari 32 halamanTergugat dimulai sejak tahun 2008, dan sikap Tergugat yang tidakmenghormati orang tua Penggugat;Menimbang, bahwa Tergugat mengakui posita angka 5 tentangadanya pemukulan terhadap Penggugat karena khilaf, dan hal tersebutTergugat sudah minta maaf dan berjanji tidak melakukan lagi, namunsetiap Penggugat marah selalu berkata agar Tergugat memukul lagiterhadap Penggugat;Menimbang, bahwa Tergugat juga membantah posita angka 6tentang Penggugat merasa
40 — 2
Dan saksi juga mencekik leher ROSYANA Pgl OSI dan menarik rambutnyakemudian merebahkanya sehingga dia menjeritjerit.Bahwa kejadian tersebut bermula pada saat itu terdakwa meresa telah kecapekanbekerja dari sawah, dan terdakwa melihat anak DIGAN AFAWAN pgl DIGANmenangisnangis terus maka terdakwa berkata kepada ROSYANA pgl OSI untukmendiamkan anaknya, tapi tidak juga mau diam, maka saat itu terdakwa merasaemosi dan khilaf maka terdakwa langsung menampar pipi dan meninju keningnya, tapiDIGAN AFWAN bukannya
165 — 50
G/2016/PA.BwiMenimbang bahwa Para Tergugat dalam jawaban dan dupliknyamenolak dailildalil gugatan Penggugat dan keberatan hibah tersebut dibatalkan,karena hibah telah memenuhi' prosedur, dilakukan oleh Penggugatataskesadaran sendiri, tanoa ada unsur paksaan maupun khilaf, untuk itu paraTergugat mohon kepada Majelis Hakim untuk menolak gugatan Penggugat;Menimbang bahwa Penggugat telah mencabut permohonan sitajaminan terhadap obyek sengketa I dan Ill, pada persidangan tanggal 05September 2016, oleh
Terbanding/Penggugat I : MARGARETHA MOTU
Terbanding/Penggugat II : WILHELMINA LAWA
83 — 39
Dalam Pokok Perkara1.Bahwa Majelis telah khilaf, tidak memperhatikan kebohongankebohonganpara Penggugat..
114 — 13
Misalnya salah satu pihak karena diancam atau ditakuttakuti terpaksamenyetujui suatu perjanjian.Kekhilafan atau Kekeliruan terjadi, apabila salah satu pihak khilaf tentang halhalyang pokok dari apa yang diperjanjikan atau tentang sifatsifat yang penting daribarang yang menjadi objek perjanjian, ataupun mengenai orang dengan siapadiadakan perjanjian itu.Penipuan terjadi, apabila satu pihak dengan sengaja memberikan keteranganketerangan yang palsu atau tidak benar dengan akalakalan yang cerdik (tipumusilihat
AYU ALIFIANDRI ZAINAL, SH
Terdakwa:
JUMARDI Alias MUJUR Bin AMBO ANGKA
52 — 18
teras penginapan;Bahwa sebelum menyetubuhi Nela, Terdakwa berjanji akan membelikan Nela bajudan bedak namun Terdakwa tidak membelikan Nela bedak;Bahwa Terdakwa memberikan makanan, minuman serta pakaian kepada Nelasetelah menyetubuhi Nela;Bahwa Terdakwa tidak mengetahui umur Nela, namun setelah bersetubuh,Terdakwa bertanya kepada Nela dan Nela menjawab saat itu bahwa ia dudukKelas 2 SMA;Bahwa Terdakwa sudah mengetahui kalau menyetubuhi anak dibawah umurhukumannya berat, dan Terdakwa lakukan karena khilaf
42 — 21
Bahwa benar Tergugat tdah melakukan kekerasan atas diri Penggugatnamun karena khilaf;$.
40 — 19
dari rumahsampai dibagak sahwa ( tempat terjadi tabrakan ) adalahterdakwa, orang tua tersdakwa duduk di samping terdakwa dankeponakan terdakwa duduk di pangkuan oarng tua terdakwa.Putusan Nomor 185/Pid.Sus/2013/PN.SkwBahwa kendaraan terdakwa yaitu mobil dump truck lampusennya tidak berfungsi dan klason tidak hidup dan tidak bisabunyi.Bahwa terdakwa setelah terjadi tabrakan tidak menolong korban,terdakwa tidak ada niat untuk melarikan diri, terdakwa hanyatakut akan amukan masa.Bahwa terdakwa sudah khilaf
Yunus Ginting, S.H., M.H.
Terdakwa:
Sandiyanto
136 — 41
jawab "Sampeyan sudah saya ingatkanjangan manggil kacong kacong lagi, tapi sampeyanmanggil saya kacong terus, kacong itu untukpanggilan anak kecil" kemudian datang PeldaFurgon dan perintahkan Terdakwa untuk diam danmasuk kedalam pos lalu Terdakwa pergi masuk kedalam pos sehingga situasi menjadi kondusif dansekira pukul 22.30 WIT Terdakwa pergi menemuiSaksiI di dalam Pos Kodim Persiapan Memberamotengah dan meminta maaf kepada Saksi dengancara bersalaman dan berpelukan dan Terdakwamengatakan "Saya Khilaf
51 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa berdasarkan halhal yang kami uraikan tersebut di atas, terbuktiputusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 359/Pdt.G/2012/PN Sby. tanggal11 April 2011, putusan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor 617/PDT/2013/PTSBY. tanggal 30 Januari 2014, putusan Kasasi Nomor 2144 K/Pdt/2014 telahkeliru dan khilaf dalam memberikan putusannya serta tidak menerapkanperaturan perundangundangan yang berlaku yang harus dipatuhi dalammemberikan pertimbangan hukum atas suatu putusan;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan
101 — 64 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ironisnya dari sisi pembagianhasil berbanding terbalik,Penggugat menerima bagian yangkecil sementara Tergugatmendapatkan bagian yang sangatbesar;3 Bahwa berdasarkan uraian pada huruf H di atas menurut hukumTergugat harus mengembalikan kelebihan bayar yang selama ini telahTergugat terima, karena Tergugat tidak berhak untuk menerimanya.Sehingga Tergugat harus mengembalikannya kepada Pengguat, hal inisesuai dengan Pasal 1360 KUHPerdata yang menyatakan:Barang siapa secara khilaf atau dengan mengetahuinya
Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1360KUHPerdata yang menyatakan:Barang siapa secara khilaf atau dengan mengetahuinya, telah menerima sesuatuyang tak harus dibayarkan padanya, diwajibkan mengembalikan barang yang takseharusnya dibayarkan itu kepada orang dari siapa ia telah menerimanya;27 Sebagai catatan tambahan, terdapat Laporan Hasil Kajian atas Pelaksanaan AktaNomor 109 yang dibuat oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan(BPKP) Perwakilan Propinsi DKI Jakarta 1, Laporan Nomor LAP2826
18 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
ini telah diputus dan putusan tersebut tetah mempunyaikekuatan hukum tetap;Bahwa tampak jelas baik Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bondowoso danMajelis Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya telah salahmenerapkan atau melanggar hukum yang berlaku; dan juga telah lalaimemenuhi syaratsyarat yang diwajibkan oleh peraturan perundangundangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yangbersangkutan;Bahwa sebab bagaimana mungkin Majelis Hakim Pengadilan NegeriBondowoso telah khilaf
15 — 8
Bahwa benar puncak pertengkaran terjadi pada tanggal 24 April 2021 jam 7malam dan dalam pertengkaran tersebut Tergugat khilaf dan menamparPenggugat, kemudian Penggugat mengadu kepada orangtuanya hinggaibu dan ayahnya langsung datang dan menghardik Tergugat tanpabertanya permasalahannya;5.