Penetapan Nomor 12/Pdt.P/2020/PA.Bgidewasa juga dengan terjemahan masak atau matang. Sedangkan para ahihukum Islam bersepakat bahwa baligh bagi perempuan dapat dibuktikandengan haid atau hamil.

Jika pengertian etimologis tersebut dikaitkan satusama lain dengan fakta empiris yang disepakati para pakar hukum Islam, makaterminologi hukum baligh dalam perkawinan menurut hukum Islam dapatdifahami sebagai seseorang yang sudah berada dalam keadaan masak,matang, atau dewasa fisiknya, yang bagi seorang perempuan dapat ditandaidengan haid atau hamil.Menimbang, bahwa salah satu prinsip yang dianut undangundangperkawinan sebagaimana dijabarkan dalam Penjelasan Umum Undang UndangNomor 1 Tahun 1974 angka

PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tapin, maka telah terbuktibahwa anak Para Pemohon dan Calon suaminya telah melakukan konselingpsikologis pra nikah terlebin dulu sebagaimana Perjanjian Kerjasama antaraDinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tapindengan Pengadilan Agama Rantau;Menimbang, bahwa dari hasil rekomendasi psikolog dan konselorPusat Pembelajaran Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak Kabupaten Tapin yang menyatakan Anak Para Pemohonbelum cukup matang

sedangkan kemampuan material calon suami anak Para Pemohonsudah bekerja sebagai Aparat Desa dengan penghasilan ratarata Rp2.000.000(dua juta rupiah) perbulan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Hakimberpendapat bahwa walaupun anak Para Pemohon belum berumur 19(Sembilan belas) tahun serta mendapatkan rekomendasi dari psikolog dankonselor Pusat Pembelajaran Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak Kabupaten Tapin yang menyatakan Anak Para Pemohonbelum cukup matang

dalam bagasi motor milik terdakwa ; Bahwa informasi yang saksi dapatkan dari masyaraka bahwa ada seseoranglaki laki yang bernama KETUT ALIT JULIARTHA yang beralamat di jalanbuana kubu Denpasar melakukan tindak pidana narkotika, dengan adanyainformasi awal tersebut saksi dan anggota sat narkoba Polres Badungmelakukan penyelidikan, dan memperoleh hasil bahwa yang bersangkutan akanmelintas di Jalan Raya Niti Mandala Renon Denpasar. ciri ciri yangbersangkutan yakni tinggi kira kira 175 cm, kulit sawo matang

Bahwa saksi menangkap Terdakwa karena berdasarkan mendapatkan informasidari masyaraka bahwa ada seseorang laki laki yang bernama KETUT ALITJULIARTHA yang beralamat di jalan Buana Kubu Denpasar melakukan tindakpidana narkotika, dengan ada nya informasi awal tersebut saksi dan anggota satnarkoba polres badung melakukan penyelidikan, dan memperoleh hasil bahwayang bersangkutan akan melintas di jalan raya niti mandala renon Denpasar. ciriciri yang bersangkutan yakni tinggi kira kira 175 cm, kulit sawo matang

fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Nina Wati binti Atuam, yangmemberi bukti bahwa anak tersebut masih berusia 17 tahun 3 bulan atau belummencapai usia 19 (Sembilan belas) tahun;Menimbang, bahwa alat bukti P.7, berupa ljazah tamat MadrasahTsanawiyah atas nama Nina Wati binti Atuam, dan sekarang sudah tamatMadrasah Aliyah, akan tetapi ijazahnya belum terbit, hal ini membuktikanbahwa anak tersebut sudah menyelesaikan pendidikan tingkat SLTA yangmmeberi petunjuk bahwa dari segi pendidikan sudah cukup matang

Fotokopi Akta Kelahiran,dan P.13, fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Muhammad Arsyad, yangmemberi bukti bahwa anak tersebut masih belum berusia 19 (Sembilan) belastahun;Menimbang, bahwa alat bukti P.14, berupa fotokopi ljazah tamatMadrasah Tsanawiyah atas nama Muhammad Arsyad, dan sekarangMuhamamd Arsyad sudah tamat pesantren setingkat SLTA, bukti inimembuktikan bahwa calon suami anak Pemohon sudah menyelesaikanpendidikan tingkat SLTA yang mmeberi petunjuk bahwa dari segi pendidikansudah cukup matang

untuk menikahkan dengan calon suami sudahdisetujui oleh keluarga kedua belah pihak, bahkan sudah dilaporkan kekantor urusan agama Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh TengahHal. 6 dari 17 Hal.Penetapan Nomor 13/Pdt.P/2020/MS.Strnamun pernikahan tersebut tidak dapat dilaksanakan karena adapersyaratan yang belum terpenuhi yaitu caolon suami belum mencapai umur19 (sembilan belas) tahun, sedangkan saya berusia sudah mencapai umur19 (Sembilan belas) tahun;Bahwa saya sudah mempertimbangkan semuanya dengan matang

kesehatan dan kesiapan sudah siap untuk menikah;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 7 ayat 1 UndangUndang Nomor 16 tahun 2019 perubahan atas undangundang nomor 1 Tahun1974 tentang perkawinan, anak Pemohon yang saat ini berumur 18 tahun 7bulan, belum cukup umur untuk melangsungkan perkawinan, sebagai calon istriyang akan menikah harus memenuhi batas minimal umur 19 tahun, pasaltersebut secara filosofi dan sosiologi dimaksudkan agar calon mempelai mampumenjalani kehidupan rumah tangga yang matang

kekerasan apabila beradabersama di rumah orang tua kandungnya atau keluarga besarnya;Bahwa namun demikian setelah berpisah selama beberapa waktu akhirnyadengan didasari oleh kehendak untuk memperbaiki hidup rumah tangganya,maka Tergugat pada tahun 2012 mulai rujuk dan bersedia kembali hidup saturumah dengan Penggugat dimana keduanya memilin menetap di tempat Kostdaerahn Waidoko Kecamatan Alok Barat dan selanjutnya denganberjalannya waktu Penggugat selalu berharap agar Tergugat bisa menjadilebin matang

Bahwa Tergugat menolak bercerai dengan Penggugat, karena tidak adapermasalahan yang menyebabkan putusnya perkawinan Penggugat denganTergugat.Bahwa Penggugat dengan Tergugat berkewajiban untuk mengasuh,mendidik ke 2 orang anak sampai dewasa.Hal ini harus dipertimbangkan secara matang oleh Penggugat.11.

ketentuan Pasal 12 PERMA nomor 5 tahun2019 tentang Pedoman mengadili permohonan dispensasi kawinmemberikan nasehat kepada anak Pemohon dengan calon suami anakPemohon agar dapat keduanya bertanggung jawab dan belajar keduanyamenjadi seorang kepala rumah tangga yang baik dan ibu rumah tangggayang baik, serta selalu berusaha menghindari kemungkinan terjadinyaperselisinan dan kekerasan dalam rumah tangga anak Pemohon dengancalon suami anak Pemohon pasca perkawinan disebabkan karena belumberfikir secara matang

perbuatan yang negatif serta menasehati agar pasca perkawinananaknya, ia tetap memperhatikan hak anaknya untuk mendapatkanpendidikan begitu juga dengan hak anaknya untuk meraih citacitanya, begitujuga dengan dampak ekonomi, sosial, psikologis anaknya pasca perkawinanagar tetap dalam pemantauannya, serta tetap menuntun dan menjadipenengah yang baik dalam rumah tangga anaknya jika terjadinyaperselisinan dan kekerasan dalam rumah tangga anaknya pasca perkawinanyang disebabkan karena belum berfikir secara matang

permohonan agarPengadilan memberi dispensasi kepada anak para Pemohon untuk menikahdengan calon suaminya dikaitkan dengan ketentuan sebagaimana dimaksuddalam Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Pasal 7 (1) Perkawinanhanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19(sembilan belas) tahun, pasal mana secara historis dan filosofis harusdifahami, bahwa batas minimal usia perkawinan ditetapkan oleh Undangundang dengan maksud agar calon mempelai mampu menjalani kehidupanrumah tangga dengan jiwa yang matang

Nomor 16 Tahun 2019 Pasal 7 (1)Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudahmencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan berdasarkan faktahukum calon mempelai laki laki telah mempunyai penghasilan serta keduaorang tua masing masing calon mempelai sanggup membantu atau memberidukungan secara moril dan materiil terhadap kedua mempelai dalamberumah tangga nantinya ;Menimbang, bahwa oleh karena anak para Pemohon sudah baligh danmenurut penilaian Majelis Hakim didepan sidang ia telah cukup matang

Jenazah seorang lakilaki panjang badan seratus lima puluh limasentimeter, kulit sawo matang ;2. Pakaian : kemeja lengan pendek warna biru muda, celana pendek coklatmuda;3. Lebab mayat dan kaku mayat, pembusukan (positip) ;4. Kepala: Bentuk : bulat, rambut hitam lurus panjang ratarata tiga sentimeter ; Telinga, hidung, mulut, gigi tidak ada kelainan ; Berjenggot panjang dua sentimeter ; Kepala bagian belakang luka robek dua kali nol koma lima kali nolkoma dua sentimeter ;5.

Jenazah seorang lakilaki panjang badan seratus lima puluh limasentimeter, kulit sawo matang ;2. Pakaian : kemeja lengan pendek warna biru muda, celana pendek coklatmuda;3. Lebab mayat dan kaku mayat, pembusukan (positip) ;4. Kepala : Bentuk : bulat, rambut hitam lurus panjang ratarata tiga sentimeter ; Telinga, hidung, mulut, gigi tidak ada kelainan ; Berjenggot panjang dua sentimeter ; Kepala bagian belakang luka robek dua kali nol koma lima kali nolkoma dua sentimeter ;5.

Hakim Tunggal telah memberikan nasihat/penjelasan kepadapara Pemohon, anak para Pemohon, calon suami anak para Pemohon, sertakedua orang tua calon suami anak para Pemohon, perihal resiko daripernikahan anak di bawah umur, diantaranya kemungkinan anak tidak dapatmelanjutkan pendidikan sampai jenjang paling tinggi, atau bahkan anak putussekolah tidak sampai wajib belajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksianak belum siap, belum lagi masalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosianak belum matang

telah memberikannasihat/penjelasan secara maksimal kepada para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak para Pemohon, serta kedua orang tua calon suamanak para Pemohon perihal resiko dari pernikahan anak di bawah umur,diantaranya kemungkinan anak tidak dapat melanjutkan pendidikan sampaijenjang paling tinggi, atau bahkan anak putus sekolah tidak sampai wajibbelajar 12 tahun, secara biologis organ reproduksi anak belum siap, belum lagimasalah tantangan ekonomi, psikologi dan emosi anak belum matang

Subsider:Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon penetapan seadilnyaadilnya;Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon datang dipersidangan, Hakim telah berusaha menasehati Pemohon, kemenakanPemohon, calon suami kemenakan Pemohon dan calon besan Pemohon agarmengurungkan niatnya untuk melangsungkan pernikahan hingga sampai batasumur yang ditentukan oleh UndangUndang karena dampak pernikahan di usiamuda yang rentan terhadap keharmonisan rumah tangga karena pasanganyang belum matang

melakukan hubungan seksual di luar nikah;Menimbang, bahwa maksud ditetapkannya syarat umur untukmelangsungkan perkawinan dalam Pasal 7 UndangUndang Nomor 16 tahun2019 tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, tentangPerkawinan adalah untuk kemashlahatan bagi suami isteri serta keturunannyakelak, sebagaimana ternyata di dalam bunyi penjelasan pasal tersebut yakniuntuk menjaga kesehatan suami isteri dan keturunan dari akibat yang akantimbul dalam rumah tangga karena calon mempelai belum matang

mampuuntuk menghidupi keluarganya kelak;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 7 ayat (1) Undangundang Nomor tahun1974 jo pasal 15 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam disebutkan bahwa perkawinan hanyadiijinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapaiumur 16 tahun, pasal mana secara filosofis harus difahami, bahwa batas minimal usiaperkawinan ditetapkan oleh Undangundang dengan maksud agar calon mempelai mampumenjalani kehidupan rumah tangga secara baik dengan jiwa yang matang

lahir 12 Juni2000), akan menikah dengan calon isterinya namun rencana tersebut telah ditolakKantor Urusan Agama Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten karena anakPemohon tersebut belum memenuhi syarat usia perkawinan yang ditetapkan olehundangundang;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis Hakim berpendapat, meskipun anak Pemohon (Aditya Falentino Pratamabin Paino) belum berumur 19 tahun, namun ia menyatakan telah siap dan MajelisHakim memandang ia telah cakap dan matang

Dan barang siapa yang tidak mampuhendaklah dia berpuasa, sebab dengan berpuasa akan dapatmengekang baginya;Menimbang, bahwa sesuai dengan petunjuk AlQuran dan Hadis tersebut,maka sepantasnyalah anak Pemohon untuk dapat segera menikah dengan calonsuaminya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan anak Pemohon, calon suami anakPemohon, dan diperkuat oleh bukti surat dan keterangan para saksi maka telahterbukti bahwa anak Pemohon telah cukup matang untuk menikah secara jasmaniahdan rohaniah dan telah

Bahwa pada kenyataannya telah nampak cukup matang dan dewasa,keponakan Pemohon tersebut telah menjalin hubungan cinta dengan seoranglakilaki yang bernama CALON SUAMI ANAK PEMOHON, hubungan merekatelah sedemikian eratnya sehingga dikawatirkan mereka melakukan halhalyang dilarang oleh agama berkepanjangan jika mereka tidak diikat dalamperkawinan yang sah ;3).

mampu untuk menghidupi keluarganya kelak;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 7 ayat (1) Undangundang Nomor tahun1974 jo pasal 15 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam disebutkan bahwa perkawinan hanyadiijinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapaiumur 16 tahun, pasal mana secara filosofis harus difahami, bahwa batas minimal usiaperkawinan ditetapkan oleh Undangundang dengan maksud agar calon mempelai mampumenjalani kehidupan rumah tangga secara baik dengan jiwa yang matang

Dan barang siapa yang tidak mampuhendaklah dia berpuasa, sebab dengan berpuasa akan dapat mengekangbaginya;Menimbang, bahwa sesuai dengan petunjuk AlQur'an dan Hadis tersebut,maka sepantasnyalah anak Pemohon untuk dapat segera menikah dengan calonsuaminya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan anak Pemohon, calon suami anakPemohon, dan diperkuat oleh bukti surat dan keterangan para saksi maka telahterbukti bahwa anak Pemohon telah cukup matang untuk menikah secara jasmaniahdan rohaniah dan telah

denganmemberi nasehat kepada Pemohon agar Pemohon bersabar menunggukesediaan orang tua Pemohon untuk menjadi wali dalam rencana pernikahanPemohon dengan calon suaminya, akan tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah diterangkan olehPemohon, keterangan calon suami Pemohon maupun saksisaksi tersebut diatas, maka ditemukan fakta bahwa Pemohon dan calon suaminya telahbertekat bulat dan bersepakat untuk melangsungkan pemikahan, karena sudahsaling cinta mencintai, sudah samasama berpikir matang

Dan barang siapa yangtidak mampu hendaklah dia berpuasa, sebab dengan berpuasaakan dapat mengekang baginya;Menimbang, bahwa sesuai dengan petunjuk AlQur'an dan Hadistersebut, maka sepantasnyalah anak Pemohon untuk dapat segera menikahdengan calon suaminya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan anak Pemohon, calonsuami anak Pemohon, dan diperkuat oleh bukti surat dan keterangan parasaksi maka telah terbukti bahwa anak Pemohon telah cukup matang untukmenikah secara jasmaniah dan rohaniah dan telah

Tentang potensi perselisihan dan kekerasan dalam rumah tanggadisebabkan mental yang masih labil dan belum matang;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang dipertimbangkan diatas dihubungkan dengan buktibukti tersebut di atas, Pengadilanberpendapat bahwa permohonan Pemohon telah memenuhi syarat danketentuan yang berlaku, oleh karena itu sudah sepatutnya dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini atas permohonan parapemohon dan tidak ada pihak lain yang berkepentingan dengan perkara inidan