yaitu NABILLAH NUR ALIYAH SIDIQ; Bahwa cara Terdakwa mengambil handphone yang dimainkan oleh anaksaksi, dengan jalan Terdakwa berdua dengan menggunakan sepeda motorkemudian salah satu dari Terdakwa yang di bonceng turun dari sepeda motordan langsung mendekatin anak saksi yang sedang bermain handphone diteras toko kKemudian Terdakwa langsung memegang pundak anak Saksi dariarah belakang lalu mengambil handphone yang sedang dimainkan oleh anakSaksi setelah itu anak Saksi berteriak histeris sehingga trauma

teras toko milik orangtua nya, kemudian datang Terdakwa berjumlah 2 (dua) orang denganmenggunakan sepeda motor, kemudian salah satu Terdakwa menunggu di atasmotor dan salah satu Terdakwa Saili Rahman mendatangi saksi anak danmenepuk pundak kiri saksi anak dari arah belakang dan kemudian Terdakwa Saili Rahman langsung merampas handphone yang sedang saksi anak pegangdengan paksa sampai power bank yang sedang mengecas handphone saksianak terlempar, setelah itu anak Saksi berteriak histeris sehingga trauma

Terdakwa berjumlah 2 (dua) orang denganmenggunakan sepeda motor, kemudian salah satu Terdakwa menunggu di atasmotor dan salah satu Terdakwa Saili Rahman mendatangi saksi anak danmenepuk pundak kiri saksi anak dari arah belakang dan kemudian Terdakwa SailiRahman langsung merampas handphone yang sedang saksi anak pegang denganHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 593/Pid.B/2020/PN Bpppaksa sampai power bank yang sedang mengecas handphone saksi anakterlempar, setelah itu anak Saksi berteriak histeris sehingga trauma

teras toko milikorang tua nya, kemudian datang Terdakwa berjumlah 2 (dua) orang denganmenggunakan sepeda motor, kKemudian salah satu Terdakwa menunggu di atasmotor dan salah satu Terdakwa Saili Rahman mendatangi saksi anak danmenepuk pundak kiri saksi anak dari arah belakang dan kemudian Terdakwa SailiRahman langsung merampas handphone yang sedang saksi anak pegang denganpaksa sampai power bank yang sedang mengecas handphone saksi anakterlempar, setelah itu anak Saksi berteriak histeris sehingga trauma

Bahwa yang menjadi alasan atau penyebab Terdakwa tidakmelaksanakan perintah untuk mengikuti gladi dan pelaksanaanUpacara hari Kesaktian Pancasila dan gladi HUT TNI adalah karenaTerdakwa masih trauma batin atau psikis atas tindakantindakanyang diberikan oleh para senior Terdakwa di Mess Kowad.Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukupmemenuhi unsurunsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dandiancam dengan pidana pasal 103 Ayat (1) KUHPM.: Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan

Bahwa penyebab Terdakwa tidak mengikuti rangkaian kegiatan, baikkegiatan untuk Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasilamaupun kegiatan Upacara Peringatan ke70 Hari TNI sesuai SuratPerintah Pangdam IM Nomor Sprin/2004/IX/2015 tanggal 22September 2015 dan Surat Perintah Danopomdam IM Nomor :Sprin/408/IX/2015 tanggal 28 September 2015 dan Nomor :420/IX/2015 tangal 29 September 2015 karena merasa trauma batinmaupun phsikis akibat tindakan para senior di Mes Kowaddam IM diJin.

Kowaddam IM tanpa ijin SaksiIIll maupun atasan lainnyayang tergabung didalam pasukan Kowaddam IM.Bahwa benar penyebab Terdakwa tidak mengikuti rangkaiankegiatan, baik kegiatan untuk Upacara Peringatan Hari KesaktianPancasila maupun kegiatan Upacara Peringatan ke70 Hari TNIsesuai Surat Perintah Pangdam IM Nomor Sprin/2004/IX/2015tanggal 22 September 2015 dan Surat Perintah Danpomdam IMNomor : Sprin/408/IX/2015 tanggal 28 September 2015 dan Nomor :420/IX/2015 tangal 29 September 2015 karena merasa trauma

atasan lain yangtergabung dalam pasukan upacara tersebut.Bahwa benar penyebab Terdakwa tidak mengikuti rangkaiankegiatan, baik kegiatan untuk Upacara Peringatan Hari KesaktianPancasila maupun kegiatan Upacara Peringatan ke70 Hari TNIsesuai Surat Perintah Pangdam IM Nomor Sprin/2004/1X/2015MenimbangMenimbangMenimbangMenimbang14tanggal 22 September 2015 dan Surat Perintah Danpomdam IMNomor : Sprin/408/IX/2015 tanggal 28 September 2015 dan Nomor :420/IX/2015 tangal 29 September 2015 karena merasa trauma

, ukuran panjang 15 CM, lebar 1 CM, dandalamnya sampai dasar;> Luka robek di paha kiri, ukuran panjang 15 CM, lebar 1 CM dan dalam 1 CM dandalam 1 CM;> Luka robek di punggung belakang kanan, ukuran panjang 7 CM, lebar 1 CM dandalam 1 CM;> LUKALECET DI BELAKANG: Luka lecet pertama, ukuran panjang 15 CM, lebar 0,5 CM; Luka lecet kedua, ukurang panjang 13 CM, lebar 0,5 CM;> Luka robek di lengan atas tangan kiri dalam, ukuran panjang 6 CM, lebar 2 CMdan dalam 1 CM;Lukaluka tersebut diakibatkan oleh trauma

, ukuran panjang 15 CM, lebar 1 CM, dandalamnya sampai dasar;> Luka robek di paha kiri, ukuran panjang 15 CM, lebar 1 CM dan dalam 1 CM dandalam 1 CM;> Luka robek di punggung belakang kanan, ukuran panjang 7 CM, lebar 1 CM dandalam 1 CM;> LUKALECET DI BELAKANG: Luka lecet pertama, ukuran panjang 15 CM, lebar 0,5 CM; Luka lecet kedua, ukurang panjang 13 CM, lebar 0,5 CM;> Luka robek di lengan atas tangan kiri dalam, ukuran panjang 6 CM, lebar 2 CM dandalam 1 CM;Lukaluka tersebut diakibatkan oleh trauma

ukuran panjang 15 CM, lebar 1 CM dandalam 1 CM dan dalam 1 CM;> Luka robek di paha kiri, ukuran panjang 15 CM, lebar 1 CM dandalam 1 CM dan dalam 1 CM;> Luka robek di punggung belakang kanan, ukuran panjang 7 CM,lebar 1 CM dan dalam 1 CM;> LUKALECET DI BELAKANG: Luka lecet pertama, ukuran panjang 15 CM, lebar 0,5 CM; Luka lecet kedua, ukurang panjang 13 CM, lebar 0,5 CM;> Luka robek di lengan atas tangan kiri dalam, ukuran panjang 6 CM,lebar 2 CM dan dalam 1 CM;Lukaluka tersebut diakibatkan oleh trauma

Bahwa perbuatan ABH mengakibatkan ANAK KORBAN mengalami selaputdara tidak utuh sesuai dengan Visum Et Repertum dari UPTD PuskesmasWaepana NO : Ksr.032.1/11/WPN/167/05/2021 pada tanggal 10 Mei 2021 danmengalami tekanan (trauma) sesuai dengan Laporan Sosial Pendampingan AnakBerhadapan Dengan Hukum (ABH) terhadap anak korban dari Dinas SosialKabupaten Ngada tanggal 17 Mei 2021 yang dibuat dan ditandatangani oleh AdonA.

Bahwa perbuatan ABH mengakibatkan ANAK KORBAN mengalamiselaput dara tidak utuh sesuai dengan Visum Et Repertum dariUPTD Puskesmas Waepana NO : Ksr.032.1/11/WPN/167/05/2021pada tanggal 10 Mei 2021 dan mengalami tekanan (trauma) sesuaidengan Laporan Sosial Pendampingan Anak Berhadapan DenganHukum (ABH) terhadap anak korban dari Dinas Sosial KabupatenNgada tanggal 17 Mei 2021 yang dibuat dan ditandatangani olehAdon A.

MajelisHakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim TingkatPertama dalam putusannya yang menyatakan bahwa Anak Fransiskus XavariusMbei telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadalan Dakwaan Alternative kedua Penuntut Umum;Menimbang bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapatdengan lamanya pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertamakarena terlalu ringan dan tidak mencerminkan rasa keadailan masyarakat dimanaAnak Korban mengalami trauma

Pada pemeriksaan dijumpai luka terbuka pada kepala bagian samping sebelah kiri, dahisebelah kiri, punggung tangan kanan, pergelangan tangan kanan, punggung tangan sebelah kiridan pergelangan tangan kiri dan luka gores berwarna kemerahan pada bahu sebelah kananakibat trauma tajam.

Pada pemeriksaan dijumpai luka terbuka pada kepalabagian samping sebelah kin, dahi sebelah kiri, punggung tangan kanan, pergelangan tangankanan, punggung tangan sebelah kiri dan pergelangan tangan kin dan luka gores berwarna5kemerahan pada bahu sebelah kanan akibat trauma tajam.

Pada pemeriksaan dijumpai lukaterbuka pada kepala bagian samping sebelah kin, dahi sebelah kiri, punggung tangan kanan,pergelangan tangan kanan, punggung tangan sebelah kiri dan pergelangan tangan kiri danluka gores berwarna kemerahan pada bahu sebelah kanan akibat trauma tajam.

Pada pemeriksaan dijumpai luka terbuka padakepala bagian samping sebelah kiri, dahi sebelah kin, punggung tangan kanan, pergelangan tangankanan, punggung tangan sebelah kiri dan pergelangan tangan kiri dan luka gores berwarnakemerahan pada bahu sebelah kanan akibat trauma tajam.

binti Ahmad Ridwan dengan hasil pemeriksaan:1 Keadaan umum : korban dating sadar dengan keluhan pusing, nyeri di leher biladigerakkan, tekanan darah : 110/70 mmHg, nadi : 80 x/mnt, respirasi rate : 20x/mnt;2 Perlukaan yang didapatkan :a Anggota atas :Kepala : haematom/memar di kepala 1/3 kanan ;Leher : kemerahan di leher dan tengkukMuka : tidak ditemukan kelainanTangan : tidak ditemukan kelainanb Anggota bawah :Kaki : memar di kedua lutut kaki dan ada bekas luka lecet di lutut kaki kiri.Kesimpulan :Trauma

halamanPutusan Nomor: 226/Pid.B/2014/PN Kbm.1.Keadaan umum : korban datang sadar dengan keluhan pusing, nyeri di leher bila digerakkan,tekanan darah : 110/70 mmHg, nadi: 80 x/mnt, respirasi rate : 20x/mnt ;2.Perlukaan yang didapatkan :a.Anggota atas :Kepala : haematom/memar di kepala 1/3 kanan ;Leher : kemerahan di leher dan tengkukMuka : tidak ditemukan kelainanTangan : tidak ditemukan kelainanb.Anggota bawah :Kaki : memar di kedua lutut kaki dan ada bekas luka lecet di lutut kaki kiri.Kesimpulan :Trauma

Perlukaan yang didapatkan :a.Anggota atas :Kepala : haematom/memar di kepala 1/3 kanan ;Leher : kemerahan di leher dan tengkukMuka : tidak ditemukan kelainanTangan : tidak ditemukan kelainanb.Anggota bawah :Kaki : memar di kedua lutut kaki dan ada bekas luka lecet di lutut kaki kiri.Kesimpulan :Trauma benda tumpul pada kepala, leher, tengkuk dan lutut yang mengakibatkan luka memarmemar dan lecetlecet di bagian tersebut diatas hingga memerlukan pemeriksaan, tindakanmedis dan terapi/pengobatan dengan

Perlukaan yang didapatkan :a.Anggota atas :e Kepala : haematom/memar di kepala 1/3 kanan ;e =Leher : kemerahan di leher dan tengkukHalaman ke 15 dari 18 halamanPutusan Nomor: 226/Pid.B/2014/PN Kbm.e Muka : tidak ditemukan kelainane Tangan : tidak ditemukan kelainanb.Anggota bawah :e = =Kaki : memar di kedua lutut kaki dan ada bekas luka lecet di lutut kaki kiri.Kesimpulan :Trauma benda tumpul pada kepala, leher, tengkuk dan lutut yang mengakibatkan luka memarmemar dan lecetlecet di bagian tersebut

Pemeriksaan Dalam:Tidak dilakukanKesimpulan :Lukaluka yang dialami korban diduga disebabkan karena trauma benda tajam.Serta saksi korban Setia Ningsih Binti Suprapto mengalami luka sebagaimana hasilVisum Et Repertum Nomor : 812/114/VER/RSUD.SRL/2015 tertanggal 11 Desember2015 yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa dr. Aulia Muhardi, dokter padaRSUD Prof.

Anggota Gerak Bawah: Tidak ada kelainan Pemeriksaan Dalam :Tidak dilakukanKesimpulan :Lukaluka yang dialami korban diduga disebabkan karena trauma benda tajam.soneens Perbuatan terdakwa SUYATMAN Als RIBUT Bin KASIM (Alm) tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP.Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa menyatakan sudahmengerti dan tidak mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa selama persidangan dilakukan terdakwa menghadapsendiri dan tidak mempergunakan haknya

DR.H.M Chatib Quzwain terhadap korban SuroyoBin Tasir dengan :Kesimpulan :Lukaluka yang dialami korban diduga disebabkan karena trauma benda tajam.Serta saksi korban Setia Ningsih Binti Suprapto mengalami luka sebagaimana hasilVisum Et Repertum Nomor : 812/114/VER/RSUD.SRL/2015 tertanggal 11 Desember2015 yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa dr. Aulia Muhardi, dokter padaRSUD Prof.

DR.H.M Chatib Quzwain dengan :Kesimpulan :Halaman 19 dari 24 Nomor : 17/Pid/B/2016/PN.SrlLukaluka yang dialami korban diduga disebabkan karena trauma benda tajam.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan telah ternyata korbanSuroyo Bin Tasir dan Korban Setia Ningsih Binti Suprapto yang menjadi korban tindakpidana penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa mengakibatkan korban Suroyopada waktu diperiksa dipersidangan menderita luka robek pada bahu kanan atas,luka robek pada lengan kanan, luka

Dan pada bagian dadadepan tampak memar kemerahan dengan ukuran 4 x 2 Cm, yang hasilkesimpulannya terdapat tandatanda trauma tumpul, tidak memerlukanPerawatan intensif.Perbuatan terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 351 Ayat (1) KUHPidanaMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut :1.

Kesimpulan : Terdapattandatanda trauma tumpul, tidak memerlukan perawatan intensif ;Hal 14 dari 19 Putusan Nomor : 22/Pid.B/2019/PN TtnMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa benar terdakwa diperiksa sehubungan dengan Perkara TindakPidana penganiayaan ;Bahwa benar Penganiayaan yang terjadi pada hari Minggu tanggal 21Oktober 2018 sekitar pukul 16.00 Wib di rumah mertua Terdakwa yangberalamatkan di Gampong Sikulat Kec. Sawang Kab.

Kesimpulan : Terdapat tandatanda trauma tumpul,tidak memerlukan perawatan intensif Bahwa terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangiperbuatannya ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan tunggal, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkandakwaan tersebut sebagaimana

Kesimpulan :Terdapat tandatanda trauma tumpul, tidak memerlukan perawatan intensif ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat unsur penganiayaan dalam pasal ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 Ayat (1)KUHPidana telah terpenuhi, maka Terdakwa harus dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana,sebagaimana didakwakandalam dakwaan Primair ;Menimbang, bahwa karena di persidangan tidak ditemukan

Luka Tusuk dengan tepian teratur pada dada sebelah kanan dengan ukuranpanjang 1, 2 cm dan lebar 0,8 cm;KESIMPULAN:Luka yang terdapat pada tubuh korban NANDITO SELANGUR,, lakilaki, 20 tahun,Agama Kristen Protestan, Alamat Desa Themin diakibatkan oleh trauma bendatajam:Bahwa akibat luka yang dideritanya tersebut menyebabkan korban NANDITOSELANGUR meninggal dunia berdasarkan Surat Keterangan dokter No474.3/24/PKM/2018, tanggal 18 Januari 2018 yang ditanda tangani oleh dr.STEVANO PATTIASINA menerangkan

Luka Tusuk dengan tepian teratur pada dada sebelah kanan dengan ukuranpanjang 1, 2 cm dan lebar 0,8 cm;KESIMPULAN:Halaman 10 dari 31 Putusan Nomor 27/Pid.B/2018/PN SmlLuka yang terdapat pada tubuh korban NANDITO SELANGUR,, lakilaki, 20 tahun,Agama Kristen Protestan, Alamat Desa Themin diakibatkan oleh trauma bendatajam; Bahwa akibat luka yang dideritanya tersebut menyebabkan korban NANDITOSELANGUR meninggal dunia berdasarkan Surat Keterangan dokter No474.3/24/PKM/2018, tanggal 18 Januari 2018 yang

StevanoPattiasina, dokter pada Pusat Kesehatan Masyarakat Seira Kecamatan WermaktianKabupaten Maluku Tenggara Barat dengan kesimpulan luka yang terdapat pada tubuhkorban Nandito Selangur, lakilaki, 20 tahun, Agama Kristen Protestan, Alamat DesaThemin diakibatkan oleh trauma benda tajam dan Surat Keterangan Nomor474.3/24/PKM/I/2018 tanggal 18 Januari 2018 yang diperbuat oleh dr.

Stevano Pattiasina, dokterpada Pusat Kesehatan Masyarakat Seira Kecamatan Wermaktian Kabupaten MalukuTenggara Barat dengan kesimpulan luka yang terdapat pada tubuh korban NanditoSelangur, lakilaki, 20 tahun, Agama Kristen Protestan, Alamat Desa Themindiakibatkan oleh trauma benda tajam;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang menikam Korban denganmenggunakan gunting sebanyak 3(tiga) kali yang menyebabkan Korban luka padaHalaman 26 dari 31 Putusan Nomor 27/Pid.B/2018/PN Smlbagian dada, pipi dan tangan

Tapi Pemohon menolak dengan tegas danmarah, saya langsung ketakutan, trauma dan pingsan karena teringatkejadian yang lalu. Pemohon mengatakan saya penipu dan tidak pantasuntuk Pemohon. Pemohon berulang kali, menanyakan Bismillah, kamuHal 6 dari 28 Put. No. 3199/Pdt.G/2019/PA.Sbymau pulang sama saya atau tidak? Kalau tidak mau, saya tidak akan pernahkembali lagi kesini selamanya.

Pemohon datang kerumah tapi saya tidak siap menemuikarena masih trauma dan ketakutan. Lalu mama mencoba menyelesaikanmasalah dengan musyawarah antar orang tua, dan menyarankan Pemohonuntuk mengajak orang tua nya datang kerumah. Tapi setelah ditunggusekian lama tidak juga ada kabar. Tanggal 9 juni Pemohon dan Ayahnya datang kerumahtapi tidak bertemu saya. Lalu Pemohon mengirimkan pesan melaluiWhatsapp berisi talak 3 ke saya dan Pemohon siap untuk proses kePengadilan Agama.

Trauma yang saya alami akibat darikekerasan yang Pemohon lakukan membuat saya sulit sekali bertemu orangdan sering ketakutan sendiri. Sampai saat ini pun saya masih sulitmengutarakan kondisi psikologis yang saya alami. Mungkin hanya ini saja yangbisa saya sampaikan.Dalam tuntutan saya :1. Saya menuntut Mutah sebesar 25 gram emas adalahwajar.

Nafkah Iddah yang saya tuntutkan adalah wajar karenanilainya sama dengan Nafkah selama pernikahan yang saya tuntutkan.Apabila Pemohon tidak melakukan kekerasan terhadap saya yangmenyebabkan saya trauma psikologis, saya tidak mungkin tidak maudijemput oleh Pemohon. Yang pertama Pemohon memang benar inginmenjemput saya tapi yang kedua Pemohon tidak benar, kalau Pemohoningin menjemput saya, karena setelahnya Pemohon mentalak tiga.4.

3 yaitutentang nafkah iddahnya sebesar Rp 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah)ternyata Tergugat dalam repliknya menyatakan sangat keberatan karenaPenggugat adalah termasuk seorang isteri yang nusyuz karena Penggugatsudah dijemput sebanyak dua kali oleh Tergugat namun Penggugat malahsembunyi dan tidak mau menemui Tergugat, dan Penggugat dalam dupliknyamenyatakan gugatan iddahnya wajar karena kedatangan Tergugat yangpertama adalah benar ingin menjemput Penggugat dan Penggugat menolaknyakarena masih trauma

saksimemberitahukan kejadian tersebut kepada suami saksi dan setelah suamisaksi pulang dari Pekanbaru selanjutnya melaporkan perbuatan Terdakwakepada RT.004 dan mengajak warga untuk mencari Terdakwa danselanjutnya dibawa ke Kantor Desa Beringin Lestari dan kemudian wargamembawa Terdakwa ke Polsek Tapung Hilir; Bahwa Terdakwa mengakui perbuatannya dan Terdakwa ada melakukanperbuatan cabul terhadap orang anak lainnya; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa anak saksi menjadi sering menangisdan mengalami trauma

mengetahui perbuatan Terdakwa setelah mendapat telpondari istri saksi dan setelah saksi pulang dari Pekanbaru selanjutnyamelaporkan perbuatan Terdakwa kepada RT.004 dan mengajak wargauntuk mencari Terdakwa dan selanjutnya dibawa ke Kantor Desa BeringinLestari dan kKemudian warga membawa Terdakwa ke Polsek Tapung Hilir;Bahwa Terdakwa mengakui perbuatannya dan Terdakwa ada melakukanperbuatan cabul terhadap orang anak lainnya;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa anak saksi menjadi sering menangisdan mengalami trauma

Putusan Nomor 409/Pid.Sus/2019/PN.Bkn Bahwa orang tua saksi mengetahui perbuatan Terdakwa terhadap dirisaksi setelah diberitahu oleh guru saksi, karena setelah kejadian tersebutsaksi memberitahukan kejadian tersebut kepada guru Saksi; Bahwa Terdakwa ada melakukan perbuatan cabul terhadap korban ; Bahwa yang melaporkan perbuatan Terdakwa tersebut adalah orang tuakorban dan pada saat itu ibu saksi mengatakan bahwa diri saksi adalahjuga korban; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut saksi menjadi trauma

melakukan perbuatancabul terhadap anak saksi;Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap anak saksi denganmengguanakan tangan, mulut dan lidahnya;Bahwa selain melakukan perbuatan cabul terhadap anak saksi, Terdakwaada melakukan perbuatan cabul terhadap anak lainnya;Bahwa Terdakwa dilaporkan kepada pihak berwajib oleh orang tua danpada saat itu saksi mengatakan bahwa anak saksi adalah juga merupakankorban dari perbuatan Terdakwa;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut anak saksi banyak diam,trauma

singlet warna putih 1 (satu) Buah baju olahraga warna kuning hijau1 (satu) Buah celana olahraga warna kuning hijauoleh karena pemeriksaan perkara telah selesai, maka terhadap barang buktitersebut dikembalikan kepada saksi Dwisa Riris;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, makaperlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan dan yangmeringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa telah mengakibatkan saksi korban Najwa Syafira danDewi Auliani trauma

Simalungun.Bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang telah membujuk Anak Korbanuntuk melakukan perbuatan cabul, Anak Korban merasa trauma dan maluterhadap temantemannya.Bahwa berdasarkan Visum Et Revertum Nomor : 9169/VI/UPM/VIII?2020 tanggal 24 Agustus 2020 An. Anak Korban yang dibuat dan ditandatanganoleh Dr. Martha Silitonga, Sp.OG selaku Dokter pada Rumah Sakit UmumDaerah Djasamen Saragih yang menerangkan bahwa berdasarkanhasilpemeriksaan :1.

Bahwa saksi tidak mengetahui sebabnya Samin mealakukan perbuatancabul terhadap anak korban Bahwa akibat perbuatan terdakwa, anak korban merasa trauma dantakut melihat terdakwa; Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa mengatakan bahwa dirinya tidakkeberatan dengan keterangan Saksi tersebut;3.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa, anak korban merasa trauma dantakut melihat Samin; Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa mengatakan bahwa dirinya tidakkeberatan dengan keterangan Saksi tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa terdakwa melakukan tindak pidana perbuatan cabul tersebutadalah pada hari Rabu tanggal 05 Agustus 2020 sekira pukul 11.00 wib diteras rumah milik terdakwa yang berada di Jalan Veteran Lingkungan IIIKelurahan

megang wowokku/ kemaluanku mak".Mendengar hal tersebut saksi Syamsul Bahri Siregar tidak bisa mengatakanapapun karena saksi Syamsul Bahri Siregar sudah marah dan emosi melihatperbuatan Terdakwa dan saksi Weni Anggriati Chaniago langsung pergimeninggalkan rumah dan pergi menemui saksi Pariem yang berada diLingkungan III Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, KabupatenSimalungun; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang telah membujuk Anak Korbanuntuk melakukan perbuatan cabul, Anak Korban merasa trauma

Republik Indonesia serta masih memiliki nilaiekonomis, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa barang bukti tersebutdirampas untuk Negara;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu kKeadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan:Perbuatan Terdakwa sangatlah bertentangan dengan ProgramPemerintah yang telah meratifikasi Konvensi HakHak Anak Tahun 1990dengan Kepres No. 36 Tahun 1990.Perbuatan Terdakwa menimbulkan trauma

Rio Adhi Wicaksono tanggal 27 Maret 2015, yaitu :Hasil Pemeriksaan Luar : e Luka lecet di jari telunjuk tangan kanan dengan ukuran + 1 x 0,1 cm.e Luka lecet di lutut kiri dengan ukuran + 0,3 x 0,1 cm.e Luka lecet di tungkai bawah kiri dengan ukuran + 0,4 x 0,1 cm.Kesimpulan :Keadaan tersebut diatas diduga disebabkan oleh trauma tumpul.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 170 ayat(2) ke1 KUHP;SUBSIDIAIRBahwa ia Terdakwa AGUS SUPANDI bin USUP SUPANDI bersamasamadengan Terdakwa

Rio Adhi Wicaksono tanggal 27 Maret 2015, yaitu :Hasil Pemeriksaan Luar :e Luka lecet di jari telunjuk tangan kanan dengan ukuran + 1 x 0,1 cm.e Luka lecet di lutut kiri dengan ukuran + 0,3 x 0,1 cm.e Luka lecet di tungkai bawah kiri dengan ukuran + 0,4 x 0,1 cm.Kesimpulan :Keadaan tersebut diatas diduga disebabkan oleh trauma tumpul.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 170 ayat(1) KUHP;10Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum, para terdakwa menyatakantelah mengerti

Rio Adhi Wicaksono tanggal27 Maret 2015, yaitu :Hasil Pemeriksaan Luar :e Luka lecet di jari telunjuk tangan kanan dengan ukuran + 1 x 0,1 cm.e Luka lecet di lutut kiri dengan ukuran + 0,3 x 0,1 cm.e Luka lecet di tungkai bawah kiri dengan ukuran + 0,4 x 0,1 cm.Kesimpulan :Keadaan tersebut diatas diduga disebabkan oleh trauma tumpulMenimbang, bahwa terhadap barang bukti dan visum et repertum yangdiperlinatkan dan dibacakan tersebut baik saksisaksi maupun para terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan

Rio Adhi Wicaksono tanggal 27 Maret 2015,yaitu :22Hasil Pemeriksaan Luar : e Luka lecet di jari telunjuk tangan kanan dengan ukuran + 1 x 0,1 cm.e Luka lecet di lutut kiri dengan ukuran + 0,3 x 0,1 cm.e Luka lecet di tungkai bawah kiri dengan ukuran + 0,4 x 0,1 cm.Kesimpulan :Keadaan tersebut diatas diduga disebabkan oleh trauma tumpule Bahwa antara keluarga para terdakwa dengan saksi telah salingmemaafkan dan berdamai ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, makaselanjutnya

Rio Adhi Wicaksono tanggal 27 Maret 2015, yaitu :Hasil Pemeriksaan Luar : e Luka lecet di jari telunjuk tangan kanan dengan ukuran + 1 x 0,1 cm.e Luka lecet di lutut kiri dengan ukuran + 0,3 x 0,1 cm.e Luka lecet di tungkai bawah kiri dengan ukuran + 0,4 x 0,1 cm.Kesimpulan :Keadaan tersebut diatas diduga disebabkan oleh trauma tumpulMenimbang, bahwa berdasarkan atas uraian dan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berkeyakinan seluruh unsurunsur dari Pasal 170 ayat (2)ke1 KUHP sebagaimana

tigamillimeter;oO Kaki:v Terdapat luka lecet di lutut sebelah kiri dengan ukuranpanjang satu setengah sentimeter dan lebar satu setengahsentimeter;Halaman 4 dari 26 Putusan Nomor 94/Pid.B/2020/PN Sgtv Terdapat luka lecet di lutut sebelah kiri dengan ukuranpanjang dua sentimeter dan lebar tiga sentimeter;v Terdapat luka lecet di lutut sebelah kiri dengan ukuranpanjang tiga sentimeter dan lebar setengah sentimeter;Kesimpulan:Korban mengalami luka di kepala sebelah kiri dan luka di pinggangsebelah kiri akibat trauma

tigamillimeter;Halaman 6 dari 26 Putusan Nomor 94/Pid.B/2020/PN SgtoO Kaki:v Terdapat luka lecet di lutut sebelah kiri dengan ukuranpanjang satu setengah sentimeter dan lebar satu setengahsentimeter;v Terdapat luka lecet di lutut sebelah kiri dengan ukuranpanjang dua sentimeter dan lebar tiga sentimeter;v Terdapat luka lecet di lutut sebelah kiri dengan ukuranpanjang tiga sentimeter dan lebar setengah sentimeter;Kesimpulan:Korban mengalami luka di kepala sebelah kiri dan luka di pinggangsebelah kiri akibat trauma

tigamillimeter;oO Kaki:v Terdapat luka lecet di lutut sebelah kiri dengan ukuranpanjang satu setengah sentimeter dan lebar satu setengahsentimeter;v Terdapat luka lecet di lutut sebelah kiri dengan ukuranpanjang dua sentimeter dan lebar tiga sentimeter;Halaman 12 dari 26 Putusan Nomor 94/Pid.B/2020/PN Sgtv Terdapat luka lecet di lutut sebelah kiri dengan ukuranpanjang tiga sentimeter dan lebar setengah sentimeter;Kesimpulan:Korban mengalami luka di kepala sebelah kiri dan luka di pinggangsebelah kiri akibat trauma

tigamillimeter;o Kaki:v Terdapat luka lecet di lutut sebelah kiri dengan ukuranpanjang satu setengah sentimeter dan lebar satu setengahsentimeter;v Terdapat luka lecet di lutut sebelah kiri dengan ukuranpanjang dua sentimeter dan lebar tiga sentimeter;v Terdapat luka lecet di lutut sebelah kiri dengan ukuranpanjang tiga sentimeter dan lebar setengah sentimeter;Halaman 18 dari 26 Putusan Nomor 94/Pid.B/2020/PN SgtKesimpulan:Korban mengalami luka di kepala sebelah kiri dan luka di pinggangsebelah kiri akibat trauma

sentimeter lebar setengan sentimeter dan dalam tigamillimeter;oO Kaki:v Terdapat luka lecet di lutut sebelah kiri dengan ukuranpanjang satu setengah sentimeter dan lebar satu setengahsentimeter;v Terdapat luka lecet di lutut sebelah kiri dengan ukuranpanjang dua sentimeter dan lebar tiga sentimeter;v Terdapat luka lecet di lutut sebelah kiri dengan ukuranpanjang tiga sentimeter dan lebar setengah sentimeter;Kesimpulan:Korban mengalami luka di kepala sebelah kiri dan luka di pinggangsebelah kiri akibat trauma

terdapat terdapat luka terbuka 2 cm x 0,5 cm x0,2 cm.d Pada kelopak mata kanan terdapat luka memar diameter 3 cm.e Pada kelopak mata kiri terdapat luka memar dan dibawah mata kiri diameter 2 cm.f Pada pangkal hidung terdapat luka memar 2 cm x 2 cm.Perdarahan conjungtiva mata kanan.Perdarahan conjungtiva mata kiri.i Luka memar di siku 2 cm.j Luka lecet di lulut 4 cm.Kesimpulan :Dari hasil pemeriksaaan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :Pada korban mengalami luka terbuka yang disebabkan oleh trauma

benda tajam, dan lukalecet serta memar akibat trauma benda tumpul.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 365ayat (2) ke 1,2 KUHP.Subsidair :Bahwa mereka terdakwa I Kholidin als..

benda tajam, dan lukalecet serta memar akibat trauma benda tumpul.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 365ayat (2) ke 1,2 jo pasal 53 KUHP.1011Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut para terdakwamenyatakan telah mengerti isi dakwaan tersebut dan para terdakwa tidak mengajukaneksepsi/keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan barang buktiberupa :1 (satu) bilah golok panjang + 50 cm gagang kayu warna hitam besertasarungnya

benda tajam, dan lukalecet serta memar akibat trauma benda tumpul.Menimbang, bahwa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya telahmenghadirkan 7 (tujuh) orang saksi yang memberikan keterangan dengan dibawah sumpahyaitu saksi RIAMAH binti Kasan AMIR, saksi MANIDI bin CASMIDI, saksi AGUSSUYONO bin SOIRIN, saksi SUPRIYANTO bin SUBIYONO, saksi AMINUDIN binMISLANI, saksi JUMARI bin (alm) SLAMET DARORI dan saksi BENY YULIARSObin BAMBANG PRAYITNO, pada pokoknya sebagai berikut :Saksi 1.

Dengan kesimpulan : Dari hasil pemeriksaaan tersebut diatas dapat disimpulkanbahwa pada korban mengalami luka terbuka yang disebabkan oleh trauma benda tajam,dan luka lecet serta memar akibat trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim unsur ini telahterpenuhi;4041Unsur ke5. dilakukan pada waktu malam didalam sebuah rumah atau perkarangan yang tertutup, yang ada rumahnya atau dijalan umum atau didalam kereta api atau trem yang sedang berjalan :Menimbang bahwa unsur

setelah akad nikah, Penggugat dan Tergugat bertempat tinggalbersama di rumah milik bersama terdahulu di Perum Pisma KelurahanKemplong, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan selama 9Bahwa selama perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah melakukan hubungan suami istri (ba'da dukhul) namun belum dikaruniaiKeturUnan 5 299 n2 nnn nn nonce nn nnn ne nnn nnn nn nc nen nc nnnsBahwa sejak bulan Desember 2013 rumah tangga Penggugat denganTergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Penggugatmasih trauma

Andri Lius, Dokter pada Rumah Sakit UmumKabupaten Buol dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukanbahwa kelainan tersebut diduga karena trauma tajam.Perbuatan Terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal170 ayat (1) KUHP.Subsidair:Bahwa Terdakwa IRFAN A.S. DOMUT Alias ITO bersamasama denganSUJASMIN S.

Andri Lius, Dokter pada Rumah Sakit UmumKabupaten Buol dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukanbahwa kelainan tersebut diduga karena trauma tajam.Perbuatan Terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal351 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut Terdakwa menyatakanmengerti isi dan maksudnya dan tidak mengajukan tangkisan (eksepsi);Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi sebagai

Suleman Alias Atimtersebut, saksi Imran Arbain Alias Min mengalami luka robek didaerahlengan atas sebelah kiri dengan ukuran lima belas kali lima centimeter taliputin putus; luka robek didaerah dada kiri dengan ukuran empat koma limakali satu centimeter, ujung luka lancip dan tepi luka lurus; luka robekdidaerah lengan kiri bagian dalam dengan ukuran satu kali nol koma limacentimeter, ujung luka lancip dan tepi luka lurus; dengan hasil kesimpulanhasil visum et repertum bahwa luka robek tersebut akibat trauma

S.Suleman Alias Atim tersebut, saksi Imran Arbain Alias Min mengalami luka robekdidaerah lengan atas sebelah kiri dengan ukuran lima belas kali lima centimeter taliputin putus; luka robek didaerah dada kiri dengan ukuran empat koma lima kalisatu centimeter, ujung luka lancip dan tepi luka lurus; luka robek didaerah lengankiri bagian dalam dengan ukuran satu kali nol koma lima centimeter, ujung lukalancip dan tepi luka lurus; dengan hasil kesimpulan visum et repertum bahwa lukarobek tersebut akibat trauma

Suleman Alias Atim adamembawa dan menggunakan senjata tajam berupa pisau, disamping itu juga jikadikaitkan dengan bukti surat berupa hasil visum et repertum yang menyimpulkanjika luka yang dialami oleh korban merupakan trauma tajam, atau dengan kata lainluka tersebut disebabkan oleh senjata tajam;Menimbang, bahwa selain itu juga berdasarkan keterangan dari saksi ImranArbain Alias Min, Terdakwa dan saksi Sujasmin S. Suleman Alias Atim, tidak adaorang lain selain Terdakwa dan saksi Sujasmin S.

FAUZIAH Bireuen dalam keadaan sadar;Dari hasil pemeriksaan didapatkan Iuka robek dibawah siku kiri komabengkak dan memar di lutut kanan serta memar ditulang kering kaki kanandiakibatkan trauma tumpul;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 310 Ayat (3) UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintasdan Angkutan Jalan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut :1.Saksi M. Kashem Bin M.

Dari hasil pemeriksaan didapatkan luka robek danbengkak serta lecet diakibatkan trauma tumpul; Visum Et Repertum dari RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen Nomor39/2019 tanggal 01 Mei 2019 yang ditandatangani oleh dr. Chairunnisaselaku dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap seorang lakilaki yangbernama Muhammad dengan hasil pemerksaan berupa Kesimpulan :Pasien diantar ke IGD RSUD dr. Fauziah Bireuen dalam keadaanpenurunan kesadaran.

Dari hasil pemeriksaan didapatkan Iluka robek danlecet serta memar diakibatkan trauma tumpul:; Visum Et Repertum dari RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen Nomor40/2019 tanggal 01 Mei 2019 yang ditandatangani oleh dr. Chairunnisaselaku dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap seorang lakilaki yangbernama Muhammad dan Fajar dengan hasil pemerksaan berupaKesimpulan :Halaman 13 dari 24 Putusan Nomor 176/Pid.Sus/2019/PN BirPasien diantar ke IGD RSUD dr.

Dari hasil pemeriksaan didapatkan luka robekdibawah siku kiri koma bengkak dan memar di lutut Kanan serta memar ditulang kering kaki kanan diakibatkan trauma tumpul;Surat Keterangan Kematian Nomor 190/RM/201 tanggal 01 Mei 2019 yangdikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen yang ditandatangani dr. Chairunnisa;Surat Keterangan Kematian Nomor 190/RM/201 tanggal 01 Mei 2019 yangdikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen yang ditandatangani dr.

Fauziah Bireuen dalam keadaan sadar;Dari hasil pemeriksaan didapatkan Iuka robek dibawah siku kiri komabengkak dan memar di lutut kanan serta memar ditulang kering kaki kanandiakibatkan trauma tumpul;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwaTerdakwa Mengemudikan Kendaraan Bermotor Yang Karena KelalaiannyaMengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas Dengan Mengakibatkan Orang LainLuka Berat, telah terbukti menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas

Setelah itu saksi ABDUL HADI SIMATUPANGmengancam akan membunuh Anak korban, lalu. saksi ABDUL HADISIMATUPANG bersama Terdakwa meninggalkan Anak korban didalam kamar.Akibat perbuatan saksi ABDUL HADI SIMATUPANG tersebut Anak korbanmerasakan sakit dan perih pada kemaluannya terutama saat buang air kecil, danAnak korban merasa trauma melihat atau mendengar suara saksi ABDUL HADISIMATUPANG.

tempat tidur, setelah itu Terdakwa memegang kedua tangan Anak korbandan menutup mulutnya dengan kain, lalu saksi ABDUL HADI membuka celanadan celana dalam yang dikenakan Anak korban sambil menaikkan baju Anakkorban, selanjutnya saksi ABDUL HADI memasukkan kemaluannya kedalamkemaluan Anak Anak Anak korban, setelah melakukan persetubuhan tersebutsaksi ABDUL HADi dan Terdakwa mengancam korban untuk tidak menceritakankejadian tersebut kepada siapapun;Bahwa setelah kejadian tersebut Anak korban merasa trauma

saksi ABDUL HADI tidak membari nafkah Terdakwalagi.Menimbang, bahwa dipersidangan telah dihadirkan Visum Et RepertumNomor : No.440/VER/VII/2017/300 tanggal 20 Juli 2017, yang dibuat dan ditandatangani oleh, Dr.Seventin Yuliana Sitompul Dokter pemeriksa pada Puskesmas10Kandis, menyimpulan Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang wanitabernama MERISA DELVIA LUBIS dengan kemaluan tampak luka robek padaselaput dara searah jam 2,4,8 dan 10 Dengan kesimpulan Cidera yang ditemukanpada kemaluan akibat trauma

Marisa Delvia dilakukan secara paksa yang disertaikekerasan dan ancaman ;Menimbang bahwa berdasarkan Visum Et Repertum NomorNo.440/VER/VII/2017/300 tanggal 20 Juli 2017, yang dibuat dan ditanda tanganioleh, Dr.Seventin Yuliana Sitompul Dokter pemeriksa pada Puskesmas Kandis,menyimpulan Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang wanita bernamaMERISA DELVIA LUBIS dengan kemaluan tampak luka robek pada selaput darasearah jam 2,4,8 dan 10 Dengan kesimpulan Cidera yang ditemukan padakemaluan akibat trauma

defence; Keseimbangan antara pidana yang berorientasi pada pelaku offender(individualisasi pidana) dan victim (Anak korban); Mendahulukan/mengutamakan keadilan dari kKepastian hukum;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadapTerdakwa, terlebin dahulu akan dipertimbangkan halhal yang memberatkan danyang meringankan bagi diri terdkawa, sebagai berikut :Halhal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa merusak masa depan Anak korban Merisa Delvia RawiLubis; Perbuatan Terdakwa membuat trauma

Bahkan calonSuami Pemohon telah meminang Pemohon kali, namun kakakPemohon bernama KAKAK PEMOHON, 68 tahun, Pemohon tetapmenolak dengan alasan Trauma terhadap permasalahanyang menimpa keluarga Pemohon mengingat Pemohon dancalon suami Pemohon adalah mantan suami isteri yangpernah bercerai karena masalah KDRT yang dilakukanmantan suami Pemohon terhadapPemohon; Bahwa Pemohon telah berusaha keras melakukan pendekatandan/atau membujuk kakak kandung Pemohon agar menerimapinangan dan selanjutnya menikahkan