Ditemukan 251527 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 07-08-2012 — Putus : 16-10-2012 — Upload : 07-11-2012
Putusan MS TAKENGON Nomor 247/Pdt.G/2012/MS-Tkn
Tanggal 16 Oktober 2012 — Pemohon vs Termohon
536
  • Termohon terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran, alasanmana hakikatnya merujuk kepada ketantuan pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami dan isteri terusmenerus terjadi perselisihan danpertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, olehkarenanya kepada Pemohon dibebankan untuk dan dengan segala cara menurut hukumharus membuktikan suatu kenyataan
    yang memberikan indikasi bahwa Termohontelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali dengan Pemohon,demikian pun Pemohon dipersidangan telah menyatakan sikapnya tidak ingin hidupbersama lagi dengan Termohon, kenyataan mana terbukti pula segala upaya damai yangdilakukan baik oleh pihak keluarganya maupun upaya damai oleh majelis hakim selamaproses pemeriksaan perkara ini ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yang
    antara Pemohondengan Termohon dan telah ternyata pula keduanya telah tidak ada harapan akan dapatrukun kembali ;Menimbang, bahwa sesuai kaidah yurisprudensi putusan Mahkamah AgungRI Nomor : 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 jo putusan Mahkamah Agung RINomor : 237 K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1998 yang mengandung abstraksi hukumbahwa cekcok, hidup berpisah atau tidak tinggal dalam satu tempat kediaman, salah satupihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain sertaadanya kenyataan
    dapat hidup rukun kembali,merupakan fakta yang telah cukup memenuhi alasan perceraian yang diatur oleh pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UU Nomor1 Tahun 1974 tentang perkawinan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, ternyataterbukti telah terpenuhi keadaan sebagaimana dimaksud ketentuan pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang pelasanaan UU Nomor 1 Tahun1974 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, kenyataan
    rumah tangga yang sakinah, mawaddahwarahmah, hal mana mengandung makna bahwa ikatan perkawinan itu sendiri tidakmungkin dapat terjalin dan dipertahankan apabila hanya satu pihak saja yangmenghendakinya, sedangkan pihak lain sudah tidak lagi menginginkan perkawinan ituuntuk dipertahankan dan ternyata pula di muka sidang Pemohon tetap pendirianmenginginkan perceraian, demikian pun Termohon telah menunjukkan sikapnya dengantidak hadirnya itu bahwa ia tidak berkeberatan untuk bercerai dengan Pemohon,kenyataan
Register : 03-07-2019 — Putus : 09-09-2019 — Upload : 10-09-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0511/Pdt.G/2019/PA.TDN
Tanggal 9 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
142
  • pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Penggugat dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisinan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
    mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang teruS menerustersebut patut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisahPenggugat dan Tergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihakkeluarganya sudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damaidipersidangan berupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepadaPenggugat selama pemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia
    saja,akibat perselisihan dan pertengkaran mana Penggugat telah tidakberkeinginan untuk rukun kembali, kenyataan mana juga merupakanpetunjuk bahwa selama pisah itu keduanya tidak lagi saling berkomunikasidengan baik, keduanya tidak lagi melaksanakan kewajiban masingmasingHal. 10 dari 17 hal.
    dan pandangan agar Penggugat rukun kembali denganTergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebutpatut diyakini sebagai kenyataan yang membuktikan bahwa Penggugatdengan Tergugat sudah sangat sulit untuk dirukunkan kembali dan keduanyasudah tidak mungkin akan dapat dipersatukan lagi dalam rumah tangganya,oleh karenanya majelis hakim berkesimpulan Penggugat dan Tergugat sudahtidak ada harapan akan dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangganyaitu;Menimbang, bahwa sesuai
    abstraksi hukum yang terkandung dalamkaidah yurisprudensi putusan Mahkamah Agung RI nomor 379 K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 jo putusan Mahkamah Agung RI nomor 237 K/AG/1998tanggal 17 Maret 1998 yang dalam hal ini majelis hakim sependapat bahwacekcok, hidup berpisah atau tidak tinggal dalam satu tempat kediaman, salahsatu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklain serta adanya kenyataan bahwa keduanya tidak ada harapan untuk dapathidup rukun kembali, merupakan fakta
Putus : 29-05-2017 — Upload : 21-06-2017
Putusan PN BLORA Nomor 116/Pdt.P/2017/PN Bla
Tanggal 29 Mei 2017 — SITI WAHYUNI
206
  • Pemohon sudah tercatat di Kantor Kependudukan danCatatan Sipil Kabupaten Blora, mempunyai Kutipan Akte KelahiranNomor: 3316LT070120140022 tercatat Bernama: SITI WAHYUNI, lahirdi Blora, 28 Mei 2001 anak yang ke satu perempuan dari pasangansuami isteri WAKIDIN dan RUKIYEM ;Bahwa benar anak Pemohon lahir pada tahun 1997 bukan pada tahun2001 maka Pemohon ingin membetulkan kesalahan penulisan tahunkelahiran Pemohon yang tertulis dalam Kutipan Akta Kelahiran yaitutahun 1997 menjadi tahun 2001 sebagaimana kenyataan
    Sipil Kabupaten Blora, mempunyai Kutipan Akte KelahiranNomor: 3316LT070120140022 tercatat Bernama: SITI WAHYUNI, lahirdi Blora, 28 Mei 2001 anak yang ke satu perempuan dari pasangansuami isteri WAKIDIN dan RUKIYEM ;Halaman 4 dari 10 Penetapan Nomor 116/Padt.P/2017/PN Bla Bahwa benar anak Pemohon lahir pada tahun 1997 bukan pada tahun2001 maka Pemohon ingin membetulkan kesalahan penulisan tahunkelahiran Pemohon yang tertulis dalam Kutipan Akta Kelahiran yaitutahun 1997 menjadi tahun 2001 sebagaimana kenyataan
    Pemohonmembenarkannya dan menyatakan tidak berkeberatan ;Menimbang, bahwa Pemohon sudah merasa cukup dan tidak akanmengajukan sesuatu apapun lagi dan akhirnya mohon penetapan ;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan Pemohon adalah sebagaimanatersebut di atas;Menimbang, bahwa dalam permohonan Pemohon yang pada pokoknyamemohon kepada Pengadilan Negeri Blora untuk melakukan pembetulankesalahan penulisan tahun kelahiran Pemohon yang semula tertulis tahun 2001menjadi tahun 1997 sebagaimana kenyataan
    Pemohon sudah tercatat di Kantor Kependudukandan Catatan Sipil Kabupaten Blora, mempunyai Kutipan Akte KelahiranNomor: 3316LT070120140022 tercatat Bernama: SIT WAHYUNI, lahir diBlora, 28 Mei 2001 anak yang ke satu perempuan dari pasangan suami isteriWAKIDIN dan RUKIYEM; Bahwa benar Pemohon lahir pada tahun 1997 bukan pada tahun 2001dengan demikian Pemohon ingin membetulkan kesalahan penulisan tahunkelahiran Pemohon yang tertulis dalam Kutipan Akta Kelahiran yaitu tahun2001 menjadi 1997 sebagaimana kenyataan
    melaporkanPeristiwa penting yang dialaminya kepada Instansi Pelaksana denganmemenuhi syarat yang diperlukan dalam Pendaftaran Penduduk danPencatatan Sipil (Pasal 3 UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2006);Menimbang, bahwa sebagaimana bukti surat yang disampaikan olehPemohon, tahun kelahiran Pemohon yang tercantum dalam Kutipan AktaKelahiran Nomor 3316LT070120140022, tanggal 7 Januari 2014 tertulis tahun2001 dan Pemohon berkeinginan membetulkan penulisan tahun kelahiranPemohon tersebut menjadi tahun 1997 sebagaimana kenyataan
Putus : 30-10-2013 — Upload : 14-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 133 PK/Pid.Sus/2012
Tanggal 30 Oktober 2013 — MUH. TAFRIN, S.T
6346 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Tigaef Teknik Utama, namun dalam kenyataan, pengawasan di lapangan, Terdakwa selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melaHal. 2 dari 50 hal. Put. No. 133 PK/Pid.Sus/2012kukan tender ulang dan memenangkan CV. Modul Eka Cipta tanopa adanyapemutusan kontrak terhadap pihak PT.
    No. 133 PK/Pid.Sus/2012Padahal sesuai dengan kenyataan di lapangan, pekerjaan proyek yang barudiselesaikan Terdakwa hanyalah sekitar 78% saja.Bahwa untuk mendapatkan uang proyek sebesar 100%, Terdakwa bersamasama dengan saksi Drs.
    Padahalsesuai dengan kenyataan di lapangan, pekerjaan proyek yang baru diselesaikan Terdakwa hanyalah sekitar 78% saja.Bahwa untuk mendapatkan uang proyek sebesar 100%, Terdakwa bersamasama dengan saksi Drs.
    Padahal sesuai dengan kenyataan di lapangan,pekerjaan proyek yang baru diselesaikan Terdakwa hanyalah sekitar 78%saja.Bahwa untuk mendapatkan uang proyek sebesar 100%, Terdakwa bersamasama dengan saksi Drs.
    Tigaef Teknik Utama,namun dalam kenyataan pengawasan di lapangan, Terdakwa selaku PejabatHal. 23 dari 50 hal. Put.
Register : 10-09-2020 — Putus : 28-09-2020 — Upload : 28-09-2020
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0600/Pdt.G/2020/PA.TDN
Tanggal 28 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
164
  • Put.No.0600/Pdt.G/2020/PA.TDN.dapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Penggugat dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisinan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan itusudah tidak harapan bagi keduanya akan dapat hidup
    pernah datang menghadap di mukasidang, sedangkan tidak pula ternyata dipersidangan tidak datangnya itukarena alasan yang sah menurut hukum (default without reason);Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, Hakim Tunggalberpendapat: Bahwa fakta suami isteri yang semula hidup rukun dan harmonis namunsejak tanggal tahun 2017 yang lalu keduanya sering berselisih danbertengkar hingga keduanya berpisah tepatnya 6 (enam) bulan yang lalu,kenyataan
    Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Penggugat danTergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai di persidanganberupa nasehat dan pandangan Hakim Tunggal kepada Penggugat selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia saja, akibat perselisihandan pertengkaran mana Penggugat telah tidak berkeinginan untuk rukunkembali, kenyataan
    pernah kumpul serumah lagi hingga sekarang ini telahberjalan sekitar 6 (enam) bulan lamanya serta sikap Tergugat yang meskipuntelah dipanggil secara resmi dan patut, akan tetapi baik dirinya ataupunkuasanya yang sah tidak pernah datang menghadap di muka sidang, sikapmana menurut Hakim Tunggal hakikatnya Tergugat sungguhsungguh tidakhendak lagi mempertahankan perkawinannya dan menunjukkankesungguhannya tidak ingin lagi meneruskan rumah tangganya denganPenggugat, fakta mana dipandang cukup sebagai kenyataan
    yangmenunjukkan bahwa Tergugat telah sungguhsungguh dengan sikapnya itutidak ingin rukun kembali dengan Penggugat, demikian pun Penggugat dimuka sidang telah menyatakan tidak ingin Kumpul kembali dengan Tergugatdan tetap menginginkan perceraian meskipun Hakim Tunggal telah berupayamemberikan nasehat dan pandangan agar Penggugat rukun kembali denganTergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebutpatut diyakini sebagai kenyataan yang membuktikan bahwa Penggugatdengan Tergugat
Register : 08-02-2019 — Putus : 20-03-2019 — Upload : 15-04-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0153/Pdt.G/2019/PA.TDN
Tanggal 20 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
112
  • Put.No.0153/Pdt.G/2019/PA.TDN.untuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisinan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan itusudah tidak harapan bagi keduanya akan dapat hidup rukun kembali dalamrumah tangganya itu;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkaranya,terlebin dahulu) akan dipertimbangkan apakah Penggugat mempunyaihubungan hukum dengan Tergugat sehingga keduanya
    mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Penggugat danTergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Penggugat selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia
    saja, akibat perselisihandan pertengkaran mana Penggugat telah tidak berkeinginan untuk rukunkembali, kenyataan mana juga merupakan petunjuk bahwa selama pisah itukeduanya tidak lagi saling berkomunikasi dengan baik, keduanya tidak lagimelaksanakan kewajiban masingmasing sebagai suami isteri dan tidakHal. 10 dari 17 hal.
    Put.No.0153/Pdt.G/2019/PA.TDN.lagi mempertahankan perkawinannya dan menunjukkan kesungguhannyatidak ingin lagi meneruskan rumah tangganya dengan Penggugat, fakta manadipandang cukup sebagai kenyataan yang menunjukkan bahwa Tergugattelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPenggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat
    abstraksi hukum yang terkandung dalamkaidah yurisprudensi putusan Mahkamah Agung RI nomor 379 K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 jo putusan Mahkamah Agung RI nomor 237 K/AG/1998tanggal 17 Maret 1998 yang dalam hal ini majelis hakim sependapat bahwacekcok, hidup berpisah atau tidak tinggal dalam satu tempat kediaman, salahsatu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklain serta adanya kenyataan bahwa keduanya tidak ada harapan untuk dapathidup rukun kembali, merupakan fakta
Register : 26-02-2019 — Putus : 01-04-2019 — Upload : 06-05-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0215/Pdt.G/2019/PA.TDN
Tanggal 1 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
92
  • Put.No.0215/Pdt.G/2019/PA.TDN.untuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisinan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan itusudah tidak harapan bagi keduanya akan dapat hidup rukun kembali dalamrumah tangganya itu;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkaranya,terlebin dahulu) akan dipertimbangkan apakah Penggugat mempunyaihubungan hukum dengan Tergugat sehingga keduanya
    mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Penggugat danTergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Penggugat selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia
    saja, akibat perselisihandan pertengkaran mana Penggugat telah tidak berkeinginan untuk rukunkembali, kenyataan mana juga merupakan petunjuk bahwa selama pisah itukeduanya tidak lagi saling berkomunikasi dengan baik, keduanya tidak lagimelaksanakan kewajiban masingmasing sebagai suami isteri dan tidakHal. 10 dari 17 hal.
    Put.No.0215/Pdt.G/2019/PA.TDN.lagi mempertahankan perkawinannya dan menunjukkan kesungguhannyatidak ingin lagi meneruskan rumah tangganya dengan Penggugat, fakta manadipandang cukup sebagai kenyataan yang menunjukkan bahwa Tergugattelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPenggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat
    abstraksi hukum yang terkandung dalamkaidah yurisprudensi putusan Mahkamah Agung RI nomor 379 K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 jo putusan Mahkamah Agung RI nomor 237 K/AG/1998tanggal 17 Maret 1998 yang dalam hal ini majelis hakim sependapat bahwacekcok, hidup berpisah atau tidak tinggal dalam satu tempat kediaman, salahsatu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklain serta adanya kenyataan bahwa keduanya tidak ada harapan untuk dapathidup rukun kembali, merupakan fakta
Register : 25-02-2019 — Putus : 01-04-2019 — Upload : 06-05-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0209/Pdt.G/2019/PA.TDN
Tanggal 1 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
121
  • pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Penggugat dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisinan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
    dan patut, akan tetapi baikdirinya ataupun kuasanya yang sah tidak pernah datang menghadap di mukasidang, sedangkan tidak pula ternyata dipersidangan tidak datangnya itukarena alasan yang sah menurut hukum (default without reason);Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, majelis hakim berpendapat: Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktuyang cukup lama akibat keduanya sering berselisin dan bertengkar,kenyataan
    mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Penggugat danHal. 10 dari 18 hal.
    Put.No.0209/Pdt.G/2019/PA.TDN.Tergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Penggugat selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia saja, akibat perselisihandan pertengkaran mana Penggugat telah tidak berkeinginan untuk rukunkembali, kenyataan mana juga merupakan petunjuk bahwa selama pisah itukeduanya tidak lagi saling berkomunikasi dengan baik, keduanya
    yang menunjukkan bahwa Tergugattelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPenggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Penggugat dengan
Register : 28-02-2019 — Putus : 08-04-2019 — Upload : 25-04-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0222/Pdt.G/2019/PA.TDN
Tanggal 8 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
151
  • Put.No.0222/Pdt.G/2019/PA.TDN.perselisinan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan itusudah tidak harapan bagi keduanya akan dapat hidup rukun kembali dalamrumah tangganya itu;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkaranya,terlebinh dahulu) akan dipertimbangkan apakah Penggugat mempunyaihubungan hukum dengan Tergugat sehingga keduanya berkualitas sebagaipihak (legima persona standi in judicio) dan mempunyai kepentingan hukumyang melekat dalam perkara a quo atau tidak
    mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Penggugat danTergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Penggugat selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia
    saja, akibat perselisihandan pertengkaran mana Penggugat telah tidak berkeinginan untuk rukunkembali, kenyataan mana juga merupakan petunjuk bahwa selama pisah itukeduanya tidak lagi saling berkomunikasi dengan baik, keduanya tidak lagimelaksanakan kewajiban masingmasing sebagai suami isteri dan tidaksaling memberikan bantuan lahir batin satu sama lain lazimnya pasangansuami isteri yang harmonis;Hal. 10 dari 17 hal.
    Put.No.0222/Pdt.G/2019/PA.TDN.dipandang cukup sebagai kenyataan yang menunjukkan bahwa Tergugattelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPenggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini
    Agung RI nomor 237 K/AG/1998tanggal 17 Maret 1998 yang dalam hal ini majelis hakim sependapat bahwacekcok, hidup berpisah atau tidak tinggal dalam satu tempat kediaman, salahsatu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklain serta adanya kenyataan bahwa keduanya tidak ada harapan untuk dapathidup rukun kembali, merupakan fakta yang cukup memenuhi alasanperceraian sebagaimana dimaksud ketentutan ayat (2) huruf (f) penjelasanpasal 39 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Register : 15-05-2019 — Putus : 17-06-2019 — Upload : 17-06-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0408/Pdt.G/2019/PA.TDN
Tanggal 17 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
111
  • pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Penggugat dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisinan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
    dan patut, akan tetapi baikdirinya ataupun kuasanya yang sah tidak pernah datang menghadap di mukasidang, sedangkan tidak pula ternyata dipersidangan tidak datangnya itukarena alasan yang sah menurut hukum (default without reason);Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, majelis hakim berpendapat: Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktuyang cukup lama akibat keduanya sering berselisin dan bertengkar,kenyataan
    mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Penggugat danTergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Penggugat selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia
    Put.No.0408/Pdt.G/2019/PA.TDN.kembali, kenyataan mana juga merupakan petunjuk bahwa selama pisah itukeduanya tidak lagi saling berkomunikasi dengan baik, keduanya tidak lagimelaksanakan kewajiban masingmasing sebagai suami isteri dan tidaksaling memberikan bantuan lahir batin satu sama lain lazimnya pasangansuami isteri yang harmonis; Bahwa secara yuridis formal ketidakhadiran Tergugat kepersidangandianggap Tergugat secara diamdiam memperlihatkan dirinya tidakberkeberatan dengan dalildalil dan maksud
    Put.No.0408/Pdt.G/2019/PA.TDN.dipanggil secara resmi dan patut, akan tetapi baik dirinya ataupun kuasanyayang sah tidak pernah datang menghadap di muka sidang, sikap manamenurut majelis hakim hakikatnya Tergugat sungguhsungguh tidak hendaklagi mempertahankan perkawinannya dan menunjukkan kesungguhannyatidak ingin lagi meneruskan rumah tangganya dengan Penggugat, fakta manadipandang cukup sebagai kenyataan yang menunjukkan bahwa Tergugattelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali
Register : 01-03-2019 — Putus : 01-04-2019 — Upload : 26-04-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0226/Pdt.G/2019/PA.TDN
Tanggal 1 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
141
  • pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Penggugat dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
    dan patut, akan tetapi baikdirinya ataupun kuasanya yang sah tidak pernah datang menghadap di mukasidang, sedangkan tidak pula ternyata dipersidangan tidak datangnya itukarena alasan yang sah menurut hukum (default without reason);Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, majelis hakim berpendapat: Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktuyang cukup lama akibat keduanya sering berselisin dan bertengkar,kenyataan
    mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Penggugat danTergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Penggugat selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia
    tidak pernah kumpul serumah lagi hingga sekarang ini telahberjalan sekitar 3 bulan lamanya serta sikap Tergugat yang meskipun telahdipanggil secara resmi dan patut, akan tetapi baik dirinya ataupun kuasanyayang sah tidak pernah datang menghadap di muka sidang, sikap manamenurut majelis hakim hakikatnya Tergugat sungguhsungguh tidak hendaklagi mempertahankan perkawinannya dan menunjukkan kesungguhannyatidak ingin lagi meneruskan rumah tangganya dengan Penggugat, fakta manadipandang cukup sebagai kenyataan
    Put.No.0226/Pdt.G/2019/PA.TDN.Penggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit untukdirukunkan kembali dan keduanya sudah tidak
Register : 30-01-2019 — Putus : 21-02-2019 — Upload : 07-05-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0123/Pdt.G/2019/PA.TDN
Tanggal 21 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
162
  • ) pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Pemohon dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Termohon terus menerus terjadiperselisinan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
    Put.No.0123/Pdt.G/2019/PA.TDN.sidang, sedangkan tidak pula ternyata dipersidangan tidak datangnya itukarena alasan yang sah menurut hukum (default without reason);Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, majelis hakim berpendapat:Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktuyang cukup lama akibat keduanya sering berselisih dan bertengkar,kenyataan mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya
    perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Pemohon danTermohon tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Pemohon selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia saja, akibat perselisihandan pertengkaran mana Pemohon telah tidak
    berkeinginan untuk rukunkembali, kenyataan mana juga merupakan petunjuk bahwa selama pisah itukeduanya tidak lagi saling berkomunikasi dengan baik, keduanya tidak lagimelaksanakan kewajiban masingmasing sebagai suami isteri dan tidaksaling memberikan bantuan lahir batin satu sama lain lazimnya pasangansuami isteri yang harmonis;Bahwa secara yuridis formal ketidakhadiran Termohon kepersidangandianggap Termohon secara diamdiam memperlihatkan dirinya tidakberkeberatan dengan dalildalil dan maksud gugatan
    yang menunjukkan bahwa Termohontelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPemohon, demikian pun Pemohon di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Termohon dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Pemohon rukun kembali dengan Termohon ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Pemohon dengan Termohon
Register : 25-04-2019 — Putus : 17-06-2019 — Upload : 17-06-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0371/Pdt.G/2019/PA.TDN
Tanggal 17 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
112
  • ) pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Pemohon dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Termohon terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
    Put.No.0371/Pdt.G/2019/PA.TDN.sidang, sedangkan tidak pula ternyata dipersidangan tidak datangnya itukarena alasan yang sah menurut hukum (default without reason);Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, majelis hakim berpendapat:Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktuyang cukup lama akibat keduanya sering berselisin dan bertengkar,kenyataan mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya
    perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Pemohon danTermohon tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Pemohon selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia saja, akibat perselisihandan pertengkaran mana Pemohon telah tidak
    berkeinginan untuk rukunkembali, kenyataan mana juga merupakan petunjuk bahwa selama pisah itukeduanya tidak lagi saling berkomunikasi dengan baik, keduanya tidak lagimelaksanakan kewajiban masingmasing sebagai suami isteri dan tidaksaling memberikan bantuan lahir batin satu sama lain lazimnya pasangansuami isteri yang harmonis;Bahwa secara yuridis formal ketidakhadiran Termohon kepersidangandianggap Termohon secara diamdiam memperlihatkan dirinya tidakberkeberatan dengan dalildalil dan maksud gugatan
    yang menunjukkan bahwa Termohontelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPemohon, demikian pun Pemohon di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Termohon dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Pemohon rukun kembali dengan Termohon ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Pemohon dengan Termohon
Register : 21-11-2019 — Putus : 16-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0865/Pdt.G/2019/PA.TDN
Tanggal 16 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
161
  • pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Penggugat dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Tergugat teruSs menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
    yang sah tidak pernah datang menghadap di mukasidang, sedangkan tidak pula ternyata dipersidangan tidak datangnya itukarena alasan yang sah menurut hukum (default without reason);Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, majelis hakim berpendapat: Bahwa fakta suami isteri yang semula hidup rukun dan harmonisnamun sejak 2 tahun yang lalu keduanya sering berselisih dan bertengkarhingga keduanya berpisah tepatnya 1 bulan yang lalu, kenyataan
    manamerupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telah terjadinyaperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang teruS menerustersebut patut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisahPenggugat dan Tergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihakkeluarganya sudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damaidipersidangan berupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepadaPenggugat selama pemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia
    yangmenunjukkan bahwa Tergugat telah sungguhsungguh dengan sikapnya itutidak ingin rukun kembali dengan Penggugat, demikian pun Penggugat dimuka sidang telah menyatakan tidak ingin kumpul kembali dengan Tergugatdan tetap menginginkan perceraian meskipun majelis hakim telah berupayamemberikan nasehat dan pandangan agar Penggugat rukun kembali denganTergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebutpatut diyakini sebagai kenyataan yang membuktikan bahwa Penggugatdengan Tergugat
    ada harapan akan dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangganyaitu;Menimbang, bahwa sesuai abstraksi hukum yang terkandung dalamkaidah yurisprudensi putusan Mahkamah Agung RI nomor 379 K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 jo putusan Mahkamah Agung RI nomor 237 K/AG/1998tanggal 17 Maret 1998 yang dalam hal ini majelis hakim sependapat bahwacekcok, hidup berpisah atau tidak tinggal dalam satu tempat kediaman, salahsatu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklain serta adanya kenyataan
Register : 24-01-2019 — Putus : 18-02-2019 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0106/Pdt.G/2019/PA.TDN
Tanggal 18 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
129
  • pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Penggugat dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
    dan patut, akan tetapi baikdirinya ataupun kuasanya yang sah tidak pernah datang menghadap di mukasidang, sedangkan tidak pula ternyata dipersidangan tidak datangnya itukarena alasan yang sah menurut hukum (default without reason);Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, majelis hakim berpendapat: Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktuyang cukup lama akibat keduanya sering berselisih dan bertengkar,kenyataan
    Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Penggugat danTergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Penggugat selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia saja, akibat perselisihandan pertengkaran mana Penggugat telah tidak berkeinginan untuk rukunkembali, kenyataan mana
    tidak pernah kumpul serumah lagi hingga sekarang ini telahberjalan sekitar 2 bulan lamanya serta sikap Tergugat yang meskipun telahdipanggil secara resmi dan patut, akan tetapi baik dirinya ataupun kuasanyayang sah tidak pernah datang menghadap di muka sidang, sikap manamenurut majelis hakim hakikatnya Tergugat sungguhsungguh tidak hendaklagi mempertahankan perkawinannya dan menunjukkan kesungguhannyatidak ingin lagi meneruskan rumah tangganya dengan Penggugat, fakta manadipandang cukup sebagai kenyataan
    yang menunjukkan bahwa Tergugattelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPenggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Penggugat dengan
Register : 29-11-2019 — Putus : 16-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0883/Pdt.G/2019/PA.TDN
Tanggal 16 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
123
  • mana merupakanfakta yang cukup yang menunjukkan telah terjadinya perselisihan danpertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang teruS menerustersebut patut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisahPenggugat dan Tergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihakkeluarganya sudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damaidipersidangan berupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepadaPenggugat selama pemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia
    saja,akibat perselisihan dan pertengkaran mana Penggugat telah tidakberkeinginan untuk rukun kembali, kenyataan mana juga merupakanpetunjuk bahwa selama pisah itu keduanya tidak lagi saling berkomunikasidengan baik, keduanya tidak lagi melaksanakan kewajiban masingmasingsebagai suami isteri dan tidak saling memberikan bantuan lahir batin satusama lain lazimnya pasangan suami isteri yang harmonis;Hal. 11 dari 18 hal.
    Put.No.0883/Pdt.G/2019/PA.TDN.Penggugat, fakta mana dipandang cukup sebagai kenyataan yangmenunjukkan bahwa Tergugat telah sungguhsungguh dengan sikapnya itutidak ingin rukun kembali dengan Penggugat, demikian pun Penggugat dimuka sidang telah menyatakan tidak ingin kumpul kembali dengan Tergugatdan tetap menginginkan perceraian meskipun majelis hakim telah berupayamemberikan nasehat dan pandangan agar Penggugat rukun kembali denganTergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta
    tersebutpatut diyakini sebagai kenyataan yang membuktikan bahwa Penggugatdengan Tergugat sudah sangat sulit untuk dirukunkan kembali dan keduanyasudah tidak mungkin akan dapat dipersatukan lagi dalam rumah tangganya,oleh karenanya majelis hakim berkesimpulan Penggugat dan Tergugat sudahtidak ada harapan akan dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangganyaitu;Menimbang, bahwa sesuai abstraksi hukum yang terkandung dalamkaidah yurisprudensi putusan Mahkamah Agung RI nomor 379 K/AG/1995tanggal 26 Maret
    1997 jo putusan Mahkamah Agung RI nomor 237 K/AG/1998tanggal 17 Maret 1998 yang dalam hal ini majelis hakim sependapat bahwacekcok, hidup berpisah atau tidak tinggal dalam satu tempat kediaman, salahsatu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklain serta adanya kenyataan bahwa keduanya tidak ada harapan untuk dapathidup rukun kembali, merupakan fakta yang cukup memenuhi alasanperceraian sebagaimana dimaksud ketentutan ayat (2) huruf (f) penjelasanpasal 39 UndangUndang
Register : 21-02-2019 — Putus : 01-04-2019 — Upload : 25-04-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0203/Pdt.G/2019/PA.TDN
Tanggal 1 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
196
  • Put.No.0203/Pdt.G/2019/PA.TDN.perselisinan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan itusudah tidak harapan bagi keduanya akan dapat hidup rukun kembali dalamrumah tangganya itu;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkaranya,terlebin dahulu) akan dipertimbangkan apakah Penggugat mempunyaihubungan hukum dengan Tergugat sehingga keduanya berkualitas sebagaipihak (legima persona standi in judicio) dan mempunyai kepentingan hukumyang melekat dalam perkara a quo atau tidak
    dan patut, akan tetapi baikdirinya ataupun kuasanya yang sah tidak pernah datang menghadap di mukasidang, sedangkan tidak pula ternyata dipersidangan tidak datangnya itukarena alasan yang sah menurut hukum (default without reason);Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, majelis hakim berpendapat: Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktuyang cukup lama akibat keduanya sering berselisin dan bertengkar,kenyataan
    mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Penggugat danTergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Penggugat selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia
    tidak pernah kumpul serumah lagi hingga sekarang ini telahberjalan sekitar 2 bulan lamanya serta sikap Tergugat yang meskipun telahdipanggil secara resmi dan patut, akan tetapi baik dirinya ataupun kuasanyayang sah tidak pernah datang menghadap di muka sidang, sikap manamenurut majelis hakim hakikatnya Tergugat sungguhsungguh tidak hendaklagi mempertahankan perkawinannya dan menunjukkan kesungguhannyatidak ingin lagi meneruskan rumah tangganya dengan Penggugat, fakta manadipandang cukup sebagai kenyataan
    Put.No.0203/Pdt.G/2019/PA.TDN.Penggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit untukdirukunkan kembali dan keduanya sudah tidak
Register : 06-03-2019 — Putus : 28-03-2019 — Upload : 26-04-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0245/Pdt.G/2019/PA.TDN
Tanggal 28 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
102
  • mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Penggugat danTergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Penggugat selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia
    saja, akibat perselisihandan pertengkaran mana Penggugat telah tidak berkeinginan untuk rukunkembali, kenyataan mana juga merupakan petunjuk bahwa selama pisah itukeduanya tidak lagi saling berkomunikasi dengan baik, keduanya tidak lagiHal. 10 dari 17 hal.
    Put.No.0245/Pdt.G/2019/PA.TDN.menurut majelis hakim hakikatnya Tergugat sungguhsungguh tidak hendaklagi mempertahankan perkawinannya dan menunjukkan kesungguhannyatidak ingin lagi meneruskan rumah tangganya dengan Penggugat, fakta manadipandang cukup sebagai kenyataan yang menunjukkan bahwa Tergugattelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPenggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Tergugat dan tetap menginginkan
    perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit untukdirukunkan kembali dan keduanya sudah tidak mungkin akan dapatdipersatukan lagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya majelis hakimberkesimpulan Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan akan dapathidup
    rukun kembali dalam rumah tangganya itu;Menimbang, bahwa sesuai abstraksi hukum yang terkandung dalamkaidah yurisprudensi putusan Mahkamah Agung RI nomor 379 K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 jo putusan Mahkamah Agung RI nomor 237 K/AG/1998tanggal 17 Maret 1998 yang dalam hal ini majelis hakim sependapat bahwacekcok, hidup berpisah atau tidak tinggal dalam satu tempat kediaman, salahsatu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklain serta adanya kenyataan bahwa keduanya tidak
Register : 28-02-2019 — Putus : 01-04-2019 — Upload : 06-05-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0220/Pdt.G/2019/PA.TDN
Tanggal 1 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
161
  • pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Penggugat dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
    dan patut, akan tetapi baikdirinya ataupun kuasanya yang sah tidak pernah datang menghadap di mukasidang, sedangkan tidak pula ternyata dipersidangan tidak datangnya itukarena alasan yang sah menurut hukum (default without reason);Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, majelis hakim berpendapat: Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktuyang cukup lama akibat keduanya sering berselisin dan bertengkar,kenyataan
    mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Penggugat danTergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Penggugat selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia
    tidak pernah kumpul serumah lagi hingga sekarang ini telahberjalan sekitar 2 minggu lamanya serta sikap Tergugat yang meskipun telahdipanggil secara resmi dan patut, akan tetapi baik dirinya ataupun kuasanyayang sah tidak pernah datang menghadap di muka sidang, sikap manamenurut majelis hakim hakikatnya Tergugat sungguhsungguh tidak hendaklagi mempertahankan perkawinannya dan menunjukkan kesungguhannyatidak ingin lagi meneruskan rumah tangganya dengan Penggugat, fakta manadipandang cukup sebagai kenyataan
    Put.No.0220/Pdt.G/2019/PA.TDN.Penggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit untukdirukunkan kembali dan keduanya sudah tidak
Register : 18-02-2019 — Putus : 25-03-2019 — Upload : 16-04-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0180/Pdt.G/2019/PA.TDN
Tanggal 25 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
151
  • ) pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Pemohon dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Termohon terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
    mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Pemohon danTermohon tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Pemohon selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia saja
    , akibat perselisihandan pertengkaran mana Pemohon telah tidak berkeinginan untuk rukunkembali, kenyataan mana juga merupakan petunjuk bahwa selama pisah itukeduanya tidak lagi saling berkomunikasi dengan baik, keduanya tidak lagimelaksanakan kewajiban masingmasing sebagai suami isteri dan tidaksaling memberikan bantuan lahir batin satu sama lain lazimnya pasangansuami isteri yang harmonis;Bahwa secara yuridis formal ketidakhadiran Termohon kepersidangandianggap Termohon secara diamdiam memperlihatkan
    yang menunjukkan bahwa Termohontelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPemohon, demikian pun Pemohon di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Termohon dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Pemohon rukun kembali dengan Termohon ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Pemohon dengan Termohon
    ada harapan akan dapathidup rukun kembali dalam rumah tangganya itu;Menimbang, bahwa sesuai abstraksi hukum yang terkandung dalamkaidah yurisprudensi putusan Mahkamah Agung RI nomor 379 K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 jo putusan Mahkamah Agung RI nomor 237 K/AG/1998tanggal 17 Maret 1998 yang dalam hal ini majelis hakim sependapat bahwacekcok, hidup berpisah atau tidak tinggal dalam satu tempat kediaman, salahsatu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklain serta adanya kenyataan