pohon jati sebanyak 1 (satu) pohon /batang kayu Mahoni; Bahwa, Terdakwa menebang pohon Mahoni tersebut denganmenggunakan alat berupa perkul/kapak; Bahwa, menurut pengakuan Terdakwa perbuatannya dilakukan dengancara Terdakwa pada hari Sabtu, tanggal 07 Juli 2018 sekira pukul 17.00 WibTerdakwa berangkat dari rumah dengan berjalan kaki masuk kedalamkawasan hutan kemudian memanjat pohon atau memotong atau menebangdahan pohon menggunakan perkul/kapak , setelan dahan berhasil dipotongatau ditebang kemudian

pohon jati sebanyak 1 (satu) pohon /batang kayu Mahoni;Halaman 6 dari 16 Putusan Nomor 163/Pid.Sus/2018/PN Bla Bahwa, pohon atau kayu Mahoni tersebut adalah milik Negara /Perhutani KPH Cepu; Bahwa, Terdakwa menebang pohon Mahoni tersebut denganmenggunakan alat berupa perkul/kapak dengan sarana jalan kaki; Bahwa, maksud dan tujuan Terdakwa setelah berhasil menebang pohonMahoni tersebut akan dijual dan uang hasil penjualan kayu tersebut untukmemenuhi kebutuhan seharihari; Bahwa, Terdakwa menebang

pohon jati sebanyak 1 (satu) pohon /batang kayu Mahoni; Bahwa, pohon atau kayu Mahoni tersebut adalah milik Negara /Perhutani KPH Cepu; Bahwa, Terdakwa menebang pohon Mahoni tersebut denganmenggunakan alat berupa perkul/kapak dengan sarana jalan kaki; Bahwa, maksud dan tujuan Terdakwa setelah berhasil menebang pohonMahoni tersebut akan dijual dan uang hasil penjualan kayu tersebut untukmemenuhi kebutuhan seharihari; Bahwa, Terdakwa menebang pohon Mahoni tersebut tidak seijin pihakyang berwenang;

adalah pohon Mahoni yang ditebang olehTerdakwa; Bahwa, benar maksud dan tujuan Terdakwa menebang pohon Mahonitersebut akan dijual dan uang hasil penjualan kayu tersebut untuk memenuhikebutuhan seharihari; Bahwa, benar Terdakwa mengetahui jika Pohon Mahoni yangditebangnya berada dilokasi kawasan hutan Perhutani KPH Cepu danTerdakwa menebang pohon Mahoni tersebut tidak seijin pihak yangberwenang; Bahwa, benar akibat perbuatan Terdakwa Perhutani menderita kerugiansebesar Rp. 160.260,00 (Seratus enam

adalah pohon Mahoni yang ditebang oleh Terdakwasedangkan 1 (satu) buah perkul yang terbuat dari besi yang bergagang kayuadalah alat yang dipergunakan Terdakwa untuk menebang pohon Mahoni dalamperkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut MajelisHakim berpendapat perbuatan Terdakwa dikualifikasikan menebang pohon;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum Terdakwa menerangkanjika ia tahu apabila kayu Mahoni yang ditebangnya berada dikawasan hutanmilik Perhutani KPH Cepu, hal

pohon sebanyak 3 (tiga) pohon sedangkan 3(tiga)pohon lainnya ditebang oleh KENANG;e Bahwa terdakwa melakukan penebangan pohon dengan menggunakan gergaji;e Bahwa setelah pohon tumbang lalu 1(satu) batang pohon dibagi menjadi 4(empat)bagian;13e Bahwa setelah kayu dipotongpotong terdakwa membawa kayukayu tersebutdengan cara dipikul bersama 2(dua) orang teman terdakwa Yaitu KENANG danTONO dengan berjalan kaki;e Bahwa terdakwa menebang pohon dan mengambil kayu di hutan tersebut tanpaadanya surat ijin

Unsur Menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalamhutan;3. Unsur Tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang ;4. Unsur Dihukum sebagai orang yang melakukan peristiwa Pidana ;Untuk itu dipertimbangkan sebagai berikut :ad. 1.

pohon, selain ituantara Terdakwa dengan Kenang dan Tono telah ada kesepakatan sebelumnya bahwanantinya kayu yang mereka ambil di kawasan hutan aquo akan digunakan untukmemperbaiki rumah terdakwa dan sebagian lagi kayunya untuk Kenang dan Tono,sehingga terdakwa bersama kedua orang temannya tersebut (Kenang dan Tono) pergi kekawasan hutan aquo untuk menebang pohon dan mengambil kayunya.

Dengan demikianunsur Menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalam hutan, telahterpenuhi;Ad.3. Unsur Tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang.

pohon dihutan Petak 24 KPH lalu disepakati bahwa kayu yang ditebang nantinya akan digunakanuntuk memperbaiki rumah terdakwa dan sebagiannya lagi buat Kenang dan Tono,selanjutnya dilakukan pembanggian tugas yaitu terdakwa menebang pohon bersamadengan Kenang lalu membagi batang pohon sedangkan Tono membersihkan batangpohon yang sudah ditebang dari rantingrantingnya, kemudian terdakwa pulang untukmengambil gergaji dan gorok dan kemudian terdakwa bertemu kembali dengan Kenangdan Tono dihutan Petak 24

pohon;Sedangkan keterangan saksi yang lainnya terdakwa menyatakan benar dan tidakkeberatan;2.

tidak orang yang sengajamenanam ;e Bahwa seminggu setelah saksi menebang pohon di tempat pemakaman umumsaksi mendengar bahwa pohonpohon yang ditebang tersebut bermasalah ;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan ;3.

pohon;Sedangkan keterangan saksi yang lainnya terdakwa menyatakan benar dan tidakkeberatan;4.

pohon yang berada di area makamterdakwa sedang berada di Kantor Desa Ngadiboyo ;Bahwa alat yang digunakan saksi Kasiran untuk menebang pohon dimakamadalah Wadung/kapak dan parang ;Bahwa terdakwa menyuruh saksi Kasiran untuk menebang pohon randu danasem hingga pangkalnya dan juga pohon Cacil yang bercabang dua, untukdipotong salah satu cabang hingga pangkal sedangkan untuk pohon asem yangbesar hanya ditebang rantingnya saja sedangkan untuk pohon randu dan pohonasem yang masih hidup dan berdiri ditebang

Nganjuk dan juga perangkat Desalainnya;Bahwa maksud terdakwa menyuruh saksi Kasiran menebang pohon yang ada diarea makam adalah agar tanaman pokok kayu jati yang ada dimakam DusunNgadirejo Desa Ngadiboyo Kec. Rejoso Kab.

pohon pinus tersebut sebanyak 4buah, sedangkan saksi tetap dengan keterangannya semula;LAMET MUJION in IMAN :Bahwa saksi mengerti diperiksa dipersidangan ini sehubungan saksibersamasama dengan rekan saksi selaku Petugas Polhut yaitu AbdulAfif dan Suratno telah menangkap orang yang bernama Tajriudinkarena telah menebang pohon jenis pinus dalam kawasan hutanpetak 22 c RPH Kalikidang BKPH Barat;Bahwa penangkapan tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 06 Mei2014 sekira pukul 17.30 wib di Kawasan

pohon pinus tersebut sebanyak 4buah, sedangkan saksi tetap dengan keterangannya semula;4.

penebanganpohon milik warga dengan upah sebesar Rp. 150.000, (seratus limapuluh ribu rupiah) per 1 batangnya;e Bahwa terdakwa dalam menebang pohon pinus di dalam kawasanhutan tersebut dilakukan seorang diri;e Bahwa terdakwa menebang pohon kayu pinus tersebut adalah pohonyang sudah roboh bukan pohon yang masih berdiri;e Bahwa terhadap barang bukti yang diperlihatkan dipersidanganberupa alat pemotong kayu dan kayukayu yang sudah diolah dalambentuk jerumpul tersebut terdakwa membenarkannya;Menimbang

Brebes;e Bahwa benar terdakwa ditangkap oleh petugas Polhut tersebutkarena telah menebang pohon pinus di kawasan hutan milikperhutani yang keempat, dimana sebelumnya terdakwa sudah 3(tiga) kali menebang pohon pinus tersebut dan kayukayu pinustersebut sudah terdakwa bentuk mejadi jerupul dan kusen yangdisimpan di rumah terdakwa;10lle Bahwa benar setelah ditangkap oleh petugas kehutanan tersebutselanjutnya terdakwa dibawa ke Kantor Perhutani, lalu sekitar pukul02.30 wib dini hari pada esok harinya

pohon pinus di kawasanhutan milik perhutani, dimana sebelumnya terdakwa sudah 3(tiga) kali menebang pohon pinus tersebut dan yang keempatperbuatan terdakwa diketahui oleh petugas Polhut, sehinggaterdakwa ditangkap dan diamankan beserta barang buktinya keKantor Perhutani dan selanjutnya diserahkan ke Polres Brebes;Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 6 Mei 2014 sekira pukul14.00 wib terdakwa pergi ke kebun kentang milik terdakwa dekatkawasan hutan, kebetulan lahan yang ditanami kentang jugaadalah

Bahwa selanjutnya pada hari Minggu tanggal 02 April 2017 sekitar jam 17.30Wib Saksi SUGIYONO Bin TRASIPAN dan saks PARIYONO Bin LAMIDI danSaksi SIDI BIN SUBARI mendengar orang sedang menebang pohon jati danmengawasi Terdakwa menebang pohon sampai selesai karena dikhawatirkanTerdakwa melarikan diri atau melawan saat ditangkap karena sedangmembawa kapak / perkul.

Bahwa Terdakwa setelah selesai menebang pohon jati dan selanjutnyamenebang pada bagian pangkal pohonya kemudian dipacak sei persegi agarmudah dibaw oleh Terdakwa dengan cara dipikul / dipinggul di pundak kiri, dansaat memikul berjalan kaki tidak jauh dari pohon tumbang selanjutnya Saksimenangkap Terdakwa dan tidak melakukan perlawanan sama sekali,selanjutnya Terdakwa dibawa ke polsek Sambong untuk penyelidikan lebihlanjut.

pohon jati danmengawasi Terdakwa menebang pohon sampai selesai karena dikhawatirkanTerdakwa melarikan diri atau melawan saat ditangkap karena sedangmembawa kapak / perkul.Bahwa Terdakwa setelah selesai menebang pohon jati dan selanjutnyamenebang pada bagian pangkal pohonya kemudian dipacak sei persegi agarmudah dibaw oleh Terdakwa dengan cara dipikul / dipinggul di pundak kiri, dansaat memikul berjalan kaki tidak jauh dari pohon tumbang selanjutnya Saksimenangkap Terdakwa dan tidak melakukan perlawanan

Dilarang menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalamhutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.

diatas, MajelisHakim berkesimpulan Terdakwa telah melakukan perbuatan yang dilarang dalamketentuan Pasal 50 ayat (3) huruf e UndangUndang RI Nomor 41 Tahun 1999tentang Kehutanan berupa menebang pohon jati dan kKemudian memotongnyadengan ukuran 200 meter dengan diameter 16 cm, sebagaimana yang disebutkandiatas, tanpa izin dari pejabat yang berwenang dalam hal ini Perum PerhutaniKPH Cepu selaku pemilik/pengelola hutan Negara dengan demikian unsur pasalini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena

Bahwa terdakwa dalam menebang pohon kayu jati tersebut tidak dilengkapi dengan SuratKeterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) dan tidak ada yin dari pihak yang berwenang.

pohon jati tersebut, dan setelah di lokasihutan petak 27 RPH Cikamurang dimana terdakwa menebang pohon jati ditemukan 10(sepuluh) tunggak pohon jati.Bahwa saksi tahu kalau terdakwa telah menebang pohon jati dari dalam hutan milikPerum Perhutani karena dikasih tahu lewat telpon oleh saksi Warkim dan temantemannya yang pada saat itu sedang melakukan patroli memergoki terdakwa sedangmengangkut kayu jati dengan sepeda motornya, dan ketika ditanya kayu jati tersebutdapat nebang dari petak 27 RPH milik

pohon jati tersebut, dan setelah dilokasi hutan petak 27 RPH Cikamurang dimana terdakwa menebang pohon jatiditemukan 10 (sepuluh) tunggak pohon jati.Bahwa saksi tahu kalau terdakwa telah menebang pohon jati dari dalam hutan milikPerum Perhutani karena pada saat saksi sedang patroli bersama temantemanmemergoki terdakwa sedang mengangkut kayu jati dengan sepeda motornya, danHalaman 12 dari 23 Putusan Nomor : 246/Pid.Sus/20 15/P N.Idm.13ketika ditanya kayu jati tersebut dapat nebang dari petak 27 RPH

pohon jati tersebut, dan setelah di lokasihutan petak 27 RPH Cikamurang dimana terdakwa menebang pohon jati ditemukan 10(sepuluh) tunggak pohon jati.Bahwa saksi tahu kalau terdakwa telah menebang pohon jati dari dalam hutan milikPerum Perhutani karena pada saat saksi sedang patroli bersama temantemanmemergoki terdakwa sedang mengangkut kayu jati dengan sepeda motornya, danketika ditanya kayu jati tersebut dapat nebang dari petak 27 RPH milk PerumPerhutani tanpa dilengkapi dokumen yang resmi.Bahwa

HENDRO Als HENDRO Bin SUNGGUL terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan didalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa I. KOYIDI Als KOYIDI Bin NGADIMIN dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan terdakwa II. HENDRO Als HENDRO Bin SUNGGUL dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;3.

pohon dan mengolah menjadi kayuolahan/pecahan ;Baha Terdakwa melakukan kegiatan menebang pohon dan mengolahnya menjadi kayupecahan adalah mesin chain saw dan parang, adapun cara ia melakukan kegiatanmenebang pohon adalah terlebih dahulu menghidupkan mesin chain saw kemudianmemotong kayu yang telah ditebang sebelumnya untuk dijadikan kayu olahan ;Bahwa Terdakwa menebang pohon sebanyak 4 (empat) batang dengan ukuran diameter35 cm dan tingei 20 meter.

Bahwa terdakwa pernah diperiksa di Kepolisian dan membenarkan keterangan dalamBerita Acara Pemeriksaan di Kepolisian; Bahwa Terdakwa telah ditangkap oleh petugas security PT RAPP adalah pada han Rabutanggal 20 Maret 2013 di kawasan PT RAPP sector Cerenti ; Bahwa Pada saat ditangkap terdakwa sedang beristirahat dengan terdakwa Hendro yangmana mereka telah ada melakukan kegiatan menebang pohon dan mengolah menjadi kayuolahan/pecahan ; Baha Terdakwa melakukan kegiatan menebang pohon dan mengolahnya

pohon dan mengolah menjadi kayuolahan/pecahan ; Baha Terdakwa melakukan kegiatan menebang pohon dan mengolahnya menjadi kayupecahan adalah mesin chain saw dan parang, adapun cara ia melakukan kegiatanmenebang pohon adalah terlebih dahulu menghidupkan mesin chain saw kemudianmemotong kayu yang telah ditebang sebelumnya untuk dijadikan kayu olahan ; Bahwa Terdakwa menebang pohon sebanyak 4 (empat) batang dengan ukuran diameter35 cm dan tinggi 20 meter.

Dengan sengaja menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan didalamhutan tanpa memiliki hak atau izin dart pejabat yang berwenang ;3.

Bersama sama Sebagai orang yang melakukan atau turut melakukan perbuatanBerdasarkan dari fakta yang terungkap di persidangan telah diketahui bahwa Terdakwa melakukan kegiatan menebang pohon dan mengolahnya menjadi kayu pecahanadalah mesin chain saw dan parang, adapun cara ia melakukan kegiatan menebang pohonadalah terlebih dahulu menghidupkan mesin chain saw kemudian memotong kayu yangtelah ditebang sebelumnya untuk dijadikan kayu olahan ; Bahwa Terdakwa menebang pohon sebanyak 4 (empat) batang dengan

Menyatakan terdakwa NGATMARI al.PAK HALIMAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Menebang pohon didalam hutan tanpa izin dari pejabat yang berwenang". 8. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 3 (Tiga) Bulan 7 (Tujuh) Hari dan denda sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) dan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan ;9.

;Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa pada hari Jumat tanggal 30 September 2011 telah menebangpohon di hutan Blok 24 B milik Perhutani masuk Desa Wonocepokoayu,Kec.Senduro, Kab.Lumajang ;Bahwa terdakwa telah melakukan penebangan sebanyak 1 (satu) pohon jenisJarakan ;Bahwa alasan terdakwa menebang pohon karena sudah banyak orang yangmenebang pohon karena hutan tempat terdakwa menebang pohon akandipakai desa dan hal ini terdakwa

Menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalam hutan;3. Tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim dengan mendasarkan padaketerangan saksisaksi, keterangan terdakwa dan dihubungkan dengan barang buktiyang diajukan di persidangan akan mempertimbangkan unsurunsur Pasal 50 ayat (3)huruf e UU No. 41 Tahun 1999 jo Pasal 78 ayat (5) UU No. 41 Tahun 1999 sebagaiberikut :1.

Unsur " Menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalamhutan ".Menimbang, bahwa oleh karena unsur tersebut bersifat alternatif, makabagianbagian unsur tidak perlu dibuktikan secara keseluruhan melainkan denganterbuktinya salah satu bagian unsur sudah dapat dipakai sebagai dasar bahwaunsur tersebut telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud hasil hutan adalah bendabendahayati, nonhayati dan turunannya, serta jasa yang berasal dari hutan.

pohon jenis Jarakan di kawasan hutan diBlok 24 B Desa Wonocepokoayu Kec.Senduro Kab.Lumajang ;Menimbang, bahwa kawasan hutan di Blok 24 B Desa WonocepokoayuKec.Senduro Kab.Lumajang merupakan kawasan hutan lindung milik Negarayang dilindungi dan siapa saja dilarang untuk menebang pohon di kawasan hutanlindung ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi KHAERUL SOLEHdan saksi HERI SANTOSO telah melakukan penangkapan terhadap terdakwaNGATMARI pada hari Senin tanggal 3 Oktober 2011 dan saksisaksi

juga telahmelakukan pemeriksaan dan penelitian dilokasi tempat penebangan pohon yangdilakukan terdakwa dengan hasil bahwa lokasi tersebut termasuk kawasan hutanlindung yang dilarang untuk menebang pohon, dengan demikian unsur ini telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan ;3.

Tuban, saksi telah mengetahui ada orangsedang memikul kayu jati.Bahwa selanjutnya setelah dilakukan penyelidikan selama kurang lebih 30 menit,kemudian saksi melakukan penangkapan bersama teman saksi yang bernamaDARMINTO,tertangkap satu orang terdakwa diantaranya mengaku bernama :REBAN BIN SURORAKIJJAN.Bahwa saat patroli saksi mendengar terdakwa sedang menebang pohon jati danalat bantu yang digunakan berupa gergaji ditemukan di lokasi penangkapan.Bahwa ketika saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa

pohon didalam hutan sebanyak 1 pohon selanjutnyadipotong oleh terdakwa menjadi 2 batang;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi di atas, terdakwa mengakuinya dantidak berkeberatan ;Saksi 2.

pohon atau memanen atau memungut hasilhutan di dalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yangberwenang.Ad.1.

Unsur Dengan Sengaja menebang pohon atau memanen atau memunguthasil hutan di dalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yangberwenang ;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan, dari keterangansaksisaksi, yaitu Sunardi dan saksi Drminto serta barang bukti maupun keteranganterdakwa sendiri, telah terungkap fakta bahwa pada hari Rabu tanggal 24 Oktober2012,sekira jam 10.00 wib telah menebang, pohon didalam hutan di petak 88a, diwilayah RPH Ngepon,KPH Sale, turut tanah desa

Montong, Kab.Tuban , dengan menggunakan alat sebuah gergaji, yang ia bawa sendiri dari rumahterdakwa .Menimbang, bahwa dari fakta di persidangan terungkap bahwa terdakwa sendiriyang mempunyai keinginan untuk menebang pohon didalam hutan dan memacaknyamenjadi bentuk pesagen dengan ukuran 300 Cm diameter 10 Cm yang rencananya kayutersebut akan dipergunakan untuk tambal sulam mengganti dinding rumahnya yangrusak namun belum sampai niatnya tercapai ia sudah ditangkap oleh Pihak yangberwajib.Menimbang

0,071 M%,saksi menyatakan barang bukti tersebut adalah kayu milik Perhutani yangditebang Terdakwa, sedangkan terhadap barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan berupa : 1 (Satu) buah wadung dan 1 (Satu) buah sabit, saksimenyatakan barang bukti tersebut adalah alat yang dipergunakanTerdakwa untuk menebang pohon kayu Jati milik Perhutani ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan ;2.

pohon kayu Jati tersebut tidak ada izindari pejabat yang berwenang dan sewaktu ditanyakan Terdakwa tidak bisamenunjukkan surat izin menebang ;Bahwa pohon kayu Jati yang ditebang Terdakwa berasal dari kawasanhutan RPH Made, ciriciri fisik kayu Jati tersebut berdekatan dengantunggak kayu Jati bekas ditebang ;Bahwa persyaratan untuk dapat menebang pohon didalam hutan kalauorang umum tidak boleh dan yang diperbolehkan hanya petugas Perhutaniitupun berdasarkan surat perintah resmi dari pimpinan, sedangkan

dan1 (Satu) batang kayu Jati berukuran 410 cm 13 cm volume 0,071 MS,saksi menyatakan barang bukti tersebut adalah kayu milik Perhutani yangditebang Terdakwa, sedangkan terhadap barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan berupa : 1 (Satu) buah wadung dan 1 (Satu) buah sabit, saksimenyatakan barang bukti tersebut adalah alat yang dipergunakanTerdakwa untuk menebang pohon kayu Jati milik Perhutani ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan ;

pohon tersebut sebanyak satu batangdengan menggunakan wadung, setelah pohon tersebut tumbang laluTerdakwa potong menjadi menjadi 2 (Dua) batang dengan ukuran 220 cm @19 cm dan ukuran 410 cm 13 cm, kemudian datang petugas KepolisianSektor Ngusikan yang menangkap Terdakwa dan membawa Terdakwabeserta barang bukti ke Polsek Ngusikan ; Bahwa Terdakwa dalam menebang pohon kayu Jati tersebut tidak ada izindari pejabat yang berwenang ; Bahwa rencananya kayu Jati tersebut akan Terdakwa pergunakan untukmengganti

pohon tersebut sebanyak satu batang denganmenggunakan wadung, setelah pohon tersebut tumbang lalu Terdakwa potongmenjadi menjadi 2 (Dua) batang dengan ukuran 220 cm 19 cm dan ukuran410 cm 13 cm, kemudian datang petugas Kepolisian Sektor Ngusikan yangmenangkap Terdakwa dan membawa Terdakwa beserta barang bukti ke PolsekNgusikan ;Bahwa Terdakwa dalam menebang pohon kayu Jati tersebut tidak adaizin dari pejabat yang berwenang ;Bahwa rencananya kayu Jati tersebut akan Terdakwa pergunakanuntuk mengganti

Tuban; Bahwa saksi menangkap terdakwa karena ia bersama temannya (melarikan diri)kedapatan menebang pohon jati yang merupakan milik PT. Perhutani;e Bahwa terdakwa dan temannya menebang pohon jati menggunakan pecok (kampak)yang menjadi barang bukti perkara ini;e Bahwa PT. Perhutani tidak ada memberikan ijin kepada terdakwa dan temannyamelakukan perbuatan tersebut;e Bahwa perbuatan terdakwa merugikan PT. Perhutani sejumlah Rp. 3.200.000.

Tuban;Bahwa saksi menangkap terdakwa karena ia bersama temannya (melarikan diri)kedapatan menebang pohon jati yang merupakan milik PT. Perhutani;Bahwa terdakwa dan temannya menebang pohon jati menggunakan pecok (kampak)yang menjadi barang bukti perkara ini;Bahwa PT. Perhutani tidak ada memberikan ijin kepada terdakwa dan temannyamelakukan perbuatan tersebut;Bahwa perbuatan terdakwa merugikan PT. Perhutani sejumlah Rp. 3.200.000.

Perhutani;e Bahwa terdakwa dan teman terdakwa menebang pohon jati menggunakan pecok(kampak) yang menjadi barang bukti perkara ini;e Bahwa setelah roboh, pohon jati dipotong menjadi 2 ( Dua) dengan panjang yangsama;e Bahwa PT.

Pasal 78 (5) UndangUndang No. 41 Tahun 1999tentang Kehutanan yo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP yang mengandung unsurunsur sebagaiberikut:1 Setiap orang;2 Secara bersamasama menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutandidalam hutan tanpa hak atau ijin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa unsurunsur dalam dakwaan tersebut akan dipertimbangkanberturutturut sebagai berikut:ad. 1.

Menyatakan terdakwa KARNI bin SUMIRAN bersalah melakukan tindak pidana Menebang pohon didalam hutan tanpa memiliki hak atau ijin dari pejabat yangberwenang sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 50 ayat (3) hurufejo pasal 78 ayat (5) UURI No. 41 Tahun 1999 dalam dakwaan Tunggal ;2.

pohon jati tanpa ijin dari pejabat yang berwenang; e Bahwa terdakwa menebang pohon jati dengan menggunakan gergaji senso; e Bahwa terdakwa menebang pohon jati sebanyak 6(enam) pohon atas suruhan SdrAnwar; e Bahwa dari 6(enam) pohon tersebut terdakwa potongpotong menjadi 52(lima puluhdua) potong dengan berbagai ukuran; e Bahwa setelah kayu dipotongpotong diangkut oleh Sdr Anwar denganmenggunakan mobil pikc up dan diangkut menuju gudang milik H.

Unsur menebang pohon didalam hutan ;3. Unsur tanpa memiliki hak atau ijin dari pejabat yang berwenang =; Ad.1.

Unsur Menebang pohon didalam hutan. Menimbang, bahwa sesuai faktafakta yang terungkap dalam persidangan daanketerangan saksi Sugik Widianto, SH.

Menyatakan terdakwa KARNI bin SUMIRAN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Menebang pohon didalam hutan tanpa memiliki hakatau ijin dari pejabat yang berwenang 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama165(lima) bulan dan denda sebasar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah); 3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar maka dapat diganti dengan pidanakurungan selama 1(satu) bulan; 4.

Saat itu pohon jatisudah dipotong menjadi 3 (tiga) potong dengan masingmasing ukuran untukdiameter 16 cm panjang kayu 260 cm dan panjang kayu 120 cm sedangkanuntuk diameter 13 cm panjang kayu 200 cm dengan keliling 82 cm;Bahwa Terdakwa menebang pohon jati di di kawasan hutan yangsepenuhnya adalah milik Perum Perhutani tanpa memiliki ijin yang dikeluarkanoleh pejabat yang berwenang.

Saat itupohon jati sudah dipotong menjadi 3 (tiga) potong dengan masingmasingukuran untuk diameter 16 cm panjang kayu 260 cm dan panjang kayu 120 cmsedangkan untuk diameter 13 cm panjang kayu 200 cm dengan keliling 82 cm;Bahwa terdakwa menebang pohon jati di di kawasan hutan yangsepenuhnya adalah milik Perum Perhutani tanpa memiliki ijin yang dikeluarkanoleh pejabat yang berwenang.

dengan menggunakan gergaji dan kapak;Bahwa saat itu pohon jati sudah dipotong menjadi 3 (tiga) potong denganmasingmasing ukuran untuk diameter 16 cm panjang kayu 260 cm danpanjang kayu 120 cm, sedangkan untuk diameter 13 cm panjang kayu 200cm dengan keliling 82 cm;Bahwa Terdakwa menebang pohon jati di di kawasan hutan yangsepenuhnya adalah milik Perum Perhutani tanpa memiliki ijin yangdikeluarkan oleh pejabat yang berwenang;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, pihak Perum Perhutani Telawa,Kecamatan

pohon dalam kawasan hutan secaratidak sah;Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN Byl.

pohon dalam kawasan hutansecara tidak sah; Bahwa benar awalnya ketika Saksi SU HENDAR PURWAKA Bin WIGYOPutusan Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN Byl.

POHON ATAU MEMANENATAU MEMUNGUT HASIL HUTAN DI DALAM HUTAN YANG TIDAKDILENGKAPI BERSAMASAMA DENGAN SURAT KETERANGANSAHNYA HASIL HUTAN sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal pasal 50ayat 3 huruf e Jo 78 ayat 5 UU RI No.41 tahun 1999 tentang Kehutanan;Menjatuhkan pidana oleh karena itu. terhadap terdakwa tersebut diatas denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda sebesarRp. 100.000, (seratus

pohon jati dari dalam hutan ;e Bahwa pada waktu terdakwa ditangkap ditemukan 2 (dua) batang kayu berbagaiukuran, (satu) buah pecok ;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa Perhutani mengalami kerugian senilaiRp.408.000, (empat ratus delapan ribu rupiah) ;Atas keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;2.

pohon jati dari dalam hutan ;Bahwa pada waktu terdakwa ditangkap ditemukan 2 (dua) batang kayu berbagaiukuran, (satu) buah pecok ;Bahwa akibat perbuatan terdakwa Perhutani mengalami kerugian senilaiRp.408.000, (empat ratus delapan ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk menebang pohon jati dari dalam hutan ;Atas keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;3 SaksiS UN ART O, memberi keterangan pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di

Unsur Menebang Pohon Atau Memanen Atau Memungut Hasil Hutan DiDalam Hutan Tanpa Memiliki Hak Atau Ijin Dari Pejabat Yang Berwenang ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan bahwapada hari selasa tanggal 15 Januari 2013 terdakwa berangkat menuju hutan denganberjalan kaki, dengan membawa pecok untuk mencari kayu jati ditengah hutan, setelahsampai tengah hutan terdakwa langsung menebang kayu jati sebanyak 2 (dua) batang ;Menimbang, bahwa terdakwa selanjutnya terdakwa menebang

pohon kayu jatiyang berdiri dengan pecok atau kampak, setelah roboh kayu jati tersebut oleh terdakwadipotong rantingrantingnya ;Menimbang, bahwa kemudian batang kayu jati tersebut oleh terdakwa dipecokmenjadi persegi.

kayu ditinggat didalarn hutan;Bahwa kayu jati yang telah ditebang oleh terdakwa adalah ukuran panjang200 x 20 x 16 kubikasi 0,064 M3 dalam bentuk gelondong;Bahwa terdakwa menebang pohon jati tersebut tanpa mendapat ijin daripejabat yang berwenang dalam hal ini Perhutani KPH Blora;Bahwa kayu tersebut akan dipakai untuk kepentingan pribadi terdakwa yaitumembuat tempat tidur;Bahwa Terdakwa tertangkap pada hari Senin tanggal 2 Desember 2013;Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidangan

pohon jatitersebut;e Bahwa setelah kayu jati yang dipotong tersebut roboh, terdakwa turun daripohon bermaksud memikul kayu tersebut untuk dibawa pulang, namun saksidan saksi Agus Riyanto melakukan penghadangan dan terdakwa berhasilmelarikan diri sedang kayu ditinggat didalam hutan;e Bahwa kayu jati yang telah ditebang oleh terdakwa adalah ukuran panjang200 x 20 x 16 kubikasi 0,064 M3 datam bentuk gelondong;e Bahwa terdakwa menebang pohon jati tersebut tanpa mendapat iin daripejabat yang berwenang

Unsur Dilarang Menebang Pohon Memanen MemunHutan di dalam Hutan Tanpa Memiliki Hak atau Izin dari Pejabat yang Berwenang;Menimbang, bahwa dimaksud dengan pejabat yang berwenang adalahpejabat pusat atau daerah yang diberi wewenang oleh undangundang untukmemberikan izin;Menimbang, bahwa terhadap uraian unsur ini, bersifat alternatif yaituapabila salah satu ketentuan atau elemen dalam unsur tersebut terbukti, maka secarakeseluruhan unsur ini dapat dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwaberdasarkan faktafakta

yang terungkap dalampemeriksaan dipersidangan, yaitu dari keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadihubungkan dengan barang bukti bahwa pada hari Kamis tanggal 21 November2013 sekira jam 14.00 WIB, bertempat di hutan petak 107 RPH Sumberejo BKPHNglawungan KPH Blora turut tanah Desa Sumberejo Kecamatan Japah KabupatenBlora, Terdakwa telah naik keatas pohon jati yang masih berdiri tegak dan dari ataspohon dengan menggunakan kapak dan bendo terdakwa menebang pohon jatitersebut;Menimbang, bahwa setelah

dalam bentuk gelondong;Menimbang, bahwa terdakwa menebang pohon jati tersebut tanpa mendapatyin dari pejabat yang berwenang dalam hal ini Perhutani KPH Blora;Menimbang, bahwa kayu tersebut akan dipakai untuk kepentingan pribaditerdakwa yaitu membuat tempat tidur;Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa negara dalam hat iniPerhutani KPH Blora menderita kerugian Rp. 172.864, (Seratus tujuh puluh dua ribudelapan ratus enam puluh empat rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, Majelis

Menyatakan Terdakwa PUJIONO BIN SARIDIN tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menebang pohon didalam hutan tanpa hak atau izin dari pejabat yang berwenang;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000,00 (Seratus ribu Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.

Selanjutnya denganmenggunakan kapak yang dibawanya Terdakwa menebang pohon jati danmemotongnya menjadi 3 (tiga) bagian dengan bentuk gelondong yaitu 1(satu) batang dengan ukuran panjang 90 cm diameter 19 cm dan 2 (dua)batang dengan ukuran panjang 90 cm diameter 16 cm. Setelah Terdakwaselesai memotong kayu jati tersebut, Terdakwa menaikannya keatas sepedamotor Honda Supra X 125 milik Terdakwa dengan maksud akan dibawapulang.

Dilarang menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan didalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor 34/Pid.SUS/2016/PN BlaAd.1.

Selanjutnya dengan menggunakankapak yang dibawanya Terdakwa menebang pohon jati dan memotongnyamenjadi 3 (tiga) bagian dengan bentuk gelondong yaitu 1 (satu) batang denganukuran panjang 90 cm diameter 19 cm dan 2 (dua) batang dengan ukuranpanjang 90 cm diameter 16 cm. Setelah Terdakwa selesai memotong kayu jatitersebut, Terdakwa menaikannya keatas sepeda motor Honda Supra X 125milik Terdakwa dengan maksud akan dibawa pulang.

pohon jJatitersebut untuk dibawa pulang kerumahnya dan dipergunakan oleh Terdakwauntuk memperbaiki kursi milik Terdakwa yang telah rusak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Majelis Hakim berkesimpulan Terdakwa telah melakukan perbuatan yangdilarang dalam ketentuan Pasal 50 ayat (3) huruf e UndangUndang RI NomorHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 34/Pid.SUS/2016/PN Bla41 Tahun 1999 tentang Kehutanan berupa menebang pohon jati dan kemudianmemotongnya dengan ukuran sebagaimana

UndangUndangNomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturanperaturan lain yangberkaitan dengan perkara ini;MENGADILI:Menyatakan Terdakwa PUJIONO BIN SARIDIN tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Menebang pohon didalam hutan tanpa hak atau izin dari pejabat yangberwenang;2.

Menyatakan Terdakwa BEJA SETIAWAN Bin SABAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Tanpa Hak Menebang pohon dan memanen hasil hutan di dalam Hutan 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 7 (tujuh) bulan ; 3.

Kebumen atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kebumen, menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalam hutanberupa kayu sengon albasia Sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) pohon atau sebesar 6,73m?

pohon sengon di petak 31 ERedisari Desa Pakuran milik Perhutani ;e Bahwa saksi menanyakan kepada terdakwa apakah sudah ada ijin dari Perhutani dan dijawab oleh terdakwa bahwa terdakwa sudah ijin kepada mandor Sudiarto, dan karenasudah ada ijin akhirnya saksi mau di suruh menebang pohon ;e Bahwa pada hari Senin tanggal 22 agustus 2011 saksi datang ke lokasi penebangandengan membawa alatalat berupa gergaji (chain saw), tambang plastic dan kudi/sabitbesar dan bertemu dengan terdakwa ;e Bahwa kemudian

pohon yaitu sebagai berikut harus ada SPK (SuratPerintah Kerja) dari KPH / ADM (Administrasi Perhutani) untuk melakukanpenebangan pohon hasil hutan ;Bahwa benar terdakwa terdakwa dalam menebang pohon hasil hutan tidak ada ijin daripejabat yang berwenang dalam hal ini Perhutani ;Bahwa mandor tanam tidak ada kewenangan untuk memberikan ijin penebanganpohon ;Bahwa akibat perbuatan terdakwa pihak Perum Perhutani mengalami kerugian sebesarRp. 9.046.970, (sembilan juta empat puluh enam ribu sembilan ratus

Pasal 78 ayat (5) Undangundang Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan mengandung unsurunsur sebagai berikut :e Unsur : Setiap orang ;e Unsur : Menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalam hutantanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang ;Ad.

Unsur : Menebang pohon ataumemanen ataumemungut hasil hutan di dalam hutantanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di Persidangan,terutama keterangan saksi Eka Priyana dan keterangan terdakwa, maka benar terdakwa melaluibantuan saksi Eka Priyana telah menebang pohon pada hari Senin tanggal 22 Agustus 2011sekitar pukul 09.00 wib, di petak 31 E RPH Redisari dengan cara memilih pohon sengon yangakan di tebang, selanjutnya pohon

pohon jati yang masih berdiri denganmenggunakan bendo/ golok lalu setelah pohon jati roboh, selanjutnyapohon jati dipotong menjadi 1 (satu) batang kayu jati dengan ukuranpanjang 410 cm dan diameter 13 cm.Bahwa terdakwa menebang pohon jati tersebut tanpa seijin dari pejabatyang berwenang.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut Perum Perhutani KPH Bloramengalami kerugian sebesar Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah).Bahwa terdakwa menebang pohon jati tersebut akan dipergunakanuntuk mengganti blandar

pohon jati yang masih berdiri denganmenggunakan bendo/ golok lalu setelah pohon jati roboh, selanjutnya pohonjati dipotong menjadi 1 (satu) batang kayu jati dengan ukuran panjang 410cm dan diameter 13 cm.e Bahwa terdakwa menebang pohon jati tersebut tanpa seijin dari pejabatyang berwenang.e Bahwa akibat perobuatan terdakwa tersebut Perum Perhutani KPH Bloramengalami kerugian sebesar Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah).e Bahwa terdakwa menebang pohon jati tersebut akan dipergunakan untukmengganti

Bahwa terdakwa menebang pohon jati yang masih berdiri denganmenggunakan bendo/ golok lalu setelah pohon jati roboh, selanjutnya pohonjati dipotong menjadi 1 (satu) batang kayu jati dengan ukuran panjang 410cm dan diameter 13 cm.e Bahwa terdakwa menebang pohon jati tersebut tanpa seijin dari pejabatyang berwenang.e Bahwa akibat perobuatan terdakwa tersebut Perum Perhutani KPH Bloramengalami kerugian sebesar Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah).e Bahwa terdakwa menebang pohon jati tersebut akan dipergunakan

Unsur menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan didalam hutan: Menimbang, bahwa oleh karena unsur ini diatas terdiri dari beberapaelemen yang bersifat alternatif sehingga apabila salah satu unsur elemen terpenuhimaka unsur telah terbukti ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan bahwa pada hariKamis tanggal 10 September 2015 sekira pukul 05.30 Wib terdakwa ditangkapoleh petugas Perhutani didalam hutan petak 146 d RPH Wot Bakah, BKPHNglawungan, KPH Blora turut tanah Dukuh

pohon hasilhutan tanpa ijin dari pejabat yang berwenang ;Menimbang, bahwa selama persidangan berlangsung tidak terdapat alasanpemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa yang dapat menghapuskanpertanggungjawaban atas segala perbuatan Pidana yang dilakukannya makaberdasarkan Pasal 193 ayat (1) KUHAP, Terdakwa haruslah dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa dalam Undang Undang Kehutanan disyaratkan adanyaketentuan pidana denda, maka terhadap pidana denda akan dijatuhkansebagaimana dalam amar dibawah

Menyatakan bahwa Terdakwa KUSMANI alias Sikus Bin Taman terbuktibersalah telah melakukan tindak pidana Menebang pohon dikawasan hutansecara tidak sah sebagaimana diatur dalam Pasal 12 hurufc jo Pasal 82 ayat(2) UU No.18 Tahun 2003 tentang Pencegahan dan Pemberantasan PerusakHutan.2.

pohon/kayu jati dikawan hutan tersebutterdakwa mengakui tidak memiliki tanpa ijin dari yang berwenang, bahwakerugian akibat terdakwa menebang pohon dikawasan hutan tersebut diatasmengakibatkan Perhutani menderita kerugian lebih kurang Rp. 4.909.149, (empat juta sembilan ratus ribu seratus empat puluh Sembilan rupiah )Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana melanggar pasal 12huruf c Jo pasal 82 ayat ( 1 ) huruf c UndangUndang No 18 tahun 2003tentang Pencegahan dan pemberantasan Perusak

pohon jati denganmenggunakan gergaji gorok dan terdakwa menebang pohon jati tersebutsendirian;Bahwa pohon jati yang ditebang oleh terdakwa masih kecil dengan diameter20 cm, belum saatnya ditebang dan ditanam tahun 1992;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keterangansaksi tersebut benar dan tidak keberatan;.

Tombolopao Kab.Gowa; Bahwa yang melakukan penebangan pohon pinus adalah ParaTerdakwa; Bahwa bukan Saksi yang mengajak Para Terdakwa menebang pohon ; Bahwa sepengetahuan Saksi, para Terdakwa menebang pohon pinuskarena ada pohon yang tumbang sehingga menimpa kabel dan tiang listrikdan juga membahayakan warga yang melintas dijalan dekat pohon pinustersebut sehingga diadakan kerja bakti untuk membersihkan pohon pinustersebut; Bahwa tidak ada pengumuman saat itu karena memang biasa seperti itudari mulut

pohon pinus dengan menggunakan mesin Chainsaw dilokasiHalaman 44 dari 59 Putusan Nomor 219/Pid.B/LH/2019/PN Sgmkejadian yang Saksi lihat hanya mesin Chainsaw milik PLN yang dipinjamwarga untuk menebang pohon dilokasi kejadian; Bahwa tidak boleh menebang pohon pinus didalam kawasan hutanlindung; Bahwa tidak ada upaya dari warga Dusun Matteko yang memberiinisiatif untuk meminta izin ke Dinas Kehutanan sebelum menebang pohonpinus dilokasi kejadian; Bahwa kami tidak memiliki izin untuk menebang pohon

Latif dan Saddam ikut menebang pohon pinus dengan menggunakanmesin Chainsaw dilokasi kejadian karena pada waktu itu banyak wargaDusun Matteko yang ikut kerja bakti; Bahwa Saksi juga tidak tahu siapa yang menggunakan mesin Chainsawuntuk menebang pohon pinus karena pada saat Saksi tiba dilokasi kejadianpohon sudah ditebang; Bahwa Para Terdakwa bersama Saksi membantu mengangkat danmemindahkan kayu pohon yang tumbang; Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang menunjuk mengenai pohon yangpantas dan tidak pantas

Jika dikaitkan dengan UndangUndangNomor 18 tahun 2013, perbuatan menebang pohon dalam kawasan hutantanpa izin dibenarkan. Namun dalam hukum pidana, anda tidak akan dapatdipidana bila ada perbuatan tetapi tidak ada kesalahan yang dilakukan.

dari 59 Putusan Nomor 219/Pid.B/LH/2019/PN Sgm Bahwa tidak sampai seharian Para Terdakwa menebang pohon pinussebanyak 56 (lima puluh enam) batang di lokasi kejadian; Bahwa siapapun dilarang untuk menebang pohon di dalam KawasanHutan Produksi Terbatas dalam bentuk apa pun tanpa izin dari pihak yangberwenang; Bahwa Para Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak Kehutanan untukmelakukan penebangan pohon pinus didalam Kawasan Hutan Produktif; Bahwa adapun prosedurnya apabila warga ingin melakukanpenebangan