Ditemukan 11629 data
5 — 0
sudah tidak mungkin lagidapatterwujud ; Menimbang, bahwa Penggugat dalam persidangan telah menunjukkan sikap dantekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berarti Penggugat sudah tidak mencintai Tergugatlagi dan tidak berkehendak mempertahankan perkawinannya dan sudah tidak ada ikatanbathin lagi dan perkawinan itu sudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasterlepas dari penilaian siapa yang menjadi penyebab perselisihan dan pertengkaran dansiapa
6 — 1
sudah tidak mungkinlagi dapat terwujud ; Menimbang, bahwa Penggugat dalam persidangan telah menunjukkan sikap dantekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berarti Penggugat sudah tidak mencintai Tergugatlagi dan tidak berkehendak mempertahankan perkawinannya dan sudah tidak ada ikatanbathin lagi dan perkawinan itu sudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasterlepas dari penilaian siapa yang menjadi penyebab perselisihan dan pertengkaran dansiapa
11 — 6
Putusan Nomor 1046/Pat.G/2018/PA.Wtppertengkaran yang teruSmenerus Ssampai menimbulkan perpecahan rumahtangga.Menimbang bahwa dengan tidak mempersoalkan sipa yang benar danSiapa yang salah, perselisinan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugatyang menimbulkan perpecahan rumah tangga menurut pendapat Majelis Hakim,tidak sematamata bersumber dari Tergugat sebagaimana didalilkan olehPenggugat dalam surat gugatannya, tetapi lebih daripada itu bahwa antaraPenggugat dan Tergugat tidak lagi terjalin
Terbanding/Penggugat : Yati Mulyati bin Abdul Manap
75 — 37
yang ada padaTergugat/Pembanding, karena duplikat Akta Nikah tersebut dikeluarkan dariPejabat yang sama yaitu Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Ciamis.Oleh karena itu keberatan Pembanding ketiga tersebut tidak beralasan dankarenanya harus dikesampingkan;Menimbang, bahwa keberatan Pembanding keempat adalahkeberatan terhadap pertimbangan hukum Pengadilan Agama Ciamishalaman 11 alinea 2 yaitu Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas tanpa mempersoalkan siapa yang benar danSiapa
10 — 5
pi yy pn3Artinya : Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapayang memudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dansiapa saja yang menyusahkan maka Allah = akanmenyusahkannya2. Kaidah figh yang terdapat dalam Kitab A/Asbah Wan Nazair halaman 62,yang diambil alin menjadi pendapat Hakim yang berbunyi sebagai berikut:cellell ann le a Ade auladle 5.Halaman 7 dari 9 putusan Nomor 161/Padt.G/2019/PA.
25 — 13
mawaddah danrahmah sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah tidak dapat dicapai lagi olehPenggugat dan Tergugat sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa keutuhanrumah tangga kedua belah pihak sudah tidak dapat dipertahankan lagi ;Menimbang, bahwa tugas Pengadilan dalam perkara ini adalah untukmencari apakah kedua belah pihak masih memungkinkan untuk didamaikan lagiatau tidak bukanlah kewenangan Pengadilan untuk mencari siapa yang benar dansiapa
UndangUndang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah tidak dapat dicapai lagi olehPenggugat dan Tergugat sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa keutuhanrumah tangga kedua belah pihak sudah tidak dapat dipertahankan lagi ;Hlm 104 s/d 16 Hlm putusan Nomor 596/Pdt.G/2016/PA.BMMenimbang, bahwa tugas Pengadilan dalam perkara ini adalah untukmencari apakah kedua belah pihak masih memungkinkan untuk didamaikan lagiatau tidak bukanlah kewenangan Pengadilan untuk mencari siapa yang benar dansiapa
UndangUndang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah tidak dapat dicapai lagi olehPenggugat dan Tergugat sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa keutuhanrumah tangga kedua belah pihak sudah tidak dapat dipertahankan lagi ;Hlm 130 s/d 16 Hlm putusan Nomor 596/Pdt.G/2016/PA.BMMenimbang, bahwa tugas Pengadilan dalam perkara ini adalah untukmencari apakah kedua belah pihak masih memungkinkan untuk didamaikan lagiatau tidak bukanlah kewenangan Pengadilan untuk mencari siapa yang benar dansiapa
UndangUndang Nomor 1 tahunHlm 144 s/d 16 Hlm putusan Nomor 596/Pdt.G/2016/PA.BM1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah tidak dapat dicapai lagi olehPenggugat dan Tergugat sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa keutuhanrumah tangga kedua belah pihak sudah tidak dapat dipertahankan lagi ;Menimbang, bahwa tugas Pengadilan dalam perkara ini adalah untukmencari apakah kedua belah pihak masih memungkinkan untuk didamaikan lagiatau tidak bukanlah kewenangan Pengadilan untuk mencari siapa yang benar dansiapa
/PA.BMrahmah sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah tidak dapat dicapai lagi olehPenggugat dan Tergugat sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa keutuhanrumah tangga kedua belah pihak sudah tidak dapat dipertahankan lagi ;Menimbang, bahwa tugas Pengadilan dalam perkara ini adalah untukmencari apakah kedua belah pihak masih memungkinkan untuk didamaikan lagiatau tidak bukanlah kewenangan Pengadilan untuk mencari siapa yang benar dansiapa
12 — 7
Al Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Malik menegaskan sebagai berikut:agli 5 GS ope gallo pa pet pe) ey gy ey3Artinya : Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapayang memudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dansiapa saja yang menyusahkan maka Allah = akanmenyusahkannya2.
8 — 4
Jo Pasal 3 kompilasi Hukum Islam adalah untuk membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah dan rahmah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut majelis menilai bahwakeadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah tidak harmonis lagi, antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga sebagai suami istri, sehingga tidak mungkin dapat mewujudkan tujuan4perkawinan sebagaimana diuraikan di atas dengan tanpa mempersoalkan apa dansiapa
14 — 8
ke Medan dan semenjak itu sampaisekarang tidak pernah kembali lagi ke Batam;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidanganmaka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah tidak mungkin untuk dilanjutkan lagi, karena tujuan perkawinan sebagaimanayang dikehendaki oleh syariat Islam dan UndangUndang Nomor tahun 1974tidak akan terwujud lagi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon, yaknirumah tangga yang sakinah, mawaddah warahma tanpa memperhatikan apa dansiapa
73 — 33
kedua orang tua ANAK PEMOHON tidak berada di Bulukumbadan tidak diketahui tempat tinggalnya; Bahwa ANAK PEMOHON masih di bawah umur sehingga belum dapatmelakukan perbuatan hukum; Bahwa Pemohon bermaksud ditetapbkan sebagai wali dari ANAKPEMOHON sebagai persyaratan ANAK PEMOHON mendaftar anggotaTNI;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut di atas, maka ternyatadari permohonan penetapan perwalian ini mengandung kepentingan hukumyang sangat berkaitan erat dengan kedudukan siapa yang menjadi wali dansiapa
22 — 12
sesungguhnya yang lebih baik adalahmengakhiri hubungan perkawinan antara suamiistri itu, mudahmudahan (setelah itu) Allah menyediakan bagi masingmasingpihak pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan yang baru akan diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, dalam satu Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkanoleh Imam Malik menegaskan tentang hal itu sebagai berikut:Artinya : Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapayang memudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dansiapa
73 — 19
Tidak mungkinTergugat meninggalkan Penggugat jika tidak ada pertengkaran atau persoalanyang sangat mendasar dalam kehidupan rumah tangganya.Menimbang bahwa dengan tidak mempersoalkan siapa yang benar dansiapa yang salah, maka perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat danTergugat menurut pendapat Majelis Hakim, tidak sematamata bersumber dariTergugat, tetapi lebih daripada itu bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidaklagi terjalin saling pengertian, tidak lagi saling memperhatikan, tidak lagi
19 — 12
Nomor 38 K/AG/1990 tanggal 5 Oktober 1991, MajelisHakim dalam persidangan bukan semata mencari siapa yang bersalah dansiapa yang benar serta siapa yang menjadi penyebab terjadinya perselisihandan pertengkaran, akan tetapi lebih ditujukan pada adanya kenyataan bahwaapakah benar rumah tangga dimaksud telah pecah, dan ternyata dalam perkaraa quo telah terbukti rumah tangga Pembanding dengan Terbanding sudahpecah sebagaimana yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim TingkatPertama dan yang telah
51 — 11
yangsudah tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk dapat rukunkembali, maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah dan jugaberdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 38K/AG/1991 yang menyatakan bahwa apabila salah satu dari suami isteri pergimeninggalkan rumah kediaman bersama dan tidak mau kembali untuk rukun,maka sudah merupakan bukti antara suami isteri itu telah terjadi perselisihansecara terus menerus, dengan tanpa mempersoalkan siapa yang salah dansiapa
Terbanding/Tergugat I : Kepala Desa Alasmalang
Terbanding/Tergugat II : P. EDRIS
Terbanding/Tergugat III : Pak Dollah
36 — 17
EKSEPSIMenimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Para Tergugatmengajukan eksepsi sebagai berikut:1 Pengadilan Negeri Banyuwangi Tidak Berwenang Mengadili Perkara iniKarena Perkara ini adalah PerkaraTUN;2 Gugatan Penggugat Kabur (ObscuurLibel)Bahwa dalam gugatan Penggugat tidak mencantumkan Surat Kepala Desayang menjabat saat itu dalam masa periode tahun berapa yang berisiperubahan status tanah obyek sengketa menjadi fasilitas makam umum.Selain itu tidak disebutkan keadaan tanah obyek sengketa saat ini danSiapa
7 — 2
Jo Pasal 3 kompilasi Hukum Islam adalah untuk membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah dan rahmah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut majelis menilai bahwakeadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah tidak harmonis lagi, antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga sebagai suami istri, sehingga tidak mungkin dapat mewujudkan tujuanperkawinan sebagaimana diuraikan di atas dengan tanpa mempersoalkan apa dansiapa
15 — 7
pihakketiga, yakni Termohon berpacaran dengan lakilaki lain mantan pacarnya dahulu;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidanganmaka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah tidak mungkin untuk dilanjutkan lagi, karena tujuan perkawinan sebagaimanayang dikehendaki oleh syariat Islam dan UndangUndang Nomor tahun 1974tidak akan terwujud lagi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon, yaknirumah tangga yang sakinah, mawaddah warahma tanpa memperhatikan apa dansiapa
7 — 4
sehingga memilikikekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti.Menimbang bahwaTergugat meninggalkan dan tidak lagi berkomunikasidengan Penggugat sejak bulan Desember 2017, bahkan tidak memberitahukankeberadaannya, adalah bukti petunjuk bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisinan dan pertengkaran setidaktidaknya telah muncul firksifirksi dalam rumah tangga yang tidak dapat diselesaikan secara damai dankekeluargaan.Menimbang bahwa dengan tidak mempersoalkan siapa yang benar danSiapa
32 — 15
Sehinggadalam hal ini dapat disimpulkan bahwa keadaan tersebut merupakan suatubukti dan fakta hukum bahwa kehidupan rumah tangga Pembanding denganTerbanding sudah pecah (broken marriage) dan sudah tidak ada harapan akanhidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa dalam kasus perceraian sesuai YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 38 K/AG/1996 tanggal 5 Oktober 1996, MajelisHakim dalam persidangan bukan semata mencari siapa yang bersalah dansiapa yang benar dan/atau siapa yang menjadi penyebab
36 — 27
Pertama telah berupaya semaksimalmungkin mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara selamapersidangan maupun melalui mediasi oleh mediator namun tidak berhasilmendamaikannya, yang kemudian pada berita acara sidang tanggal 5 Oktober2017 Tergugat menyatakan tidak berkeberatan bercerai dengan Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, dandengan berbagai macam usaha untuk mendamaikan kedua belah pihak telahditempuh dan tidak membuahkan hasil, dan tanpa mempersoalkan apa danSiapa